SEPAK TAKRAW
OLEH :
PENIEL STEVAN SIMATUPANG
6192411002
PJKR B 2019
Teknik dasar sepak takraw antara lain adalah sepakan, menyundul, mendada, memaha,
dan membahu. Dari sekian banyak teknik dasar dalam permainan sepak takraw, ada satu teknik
dasar yang sangat dominan dan penting sebagai prasyarat seorang pemain agar dapat bermain
sepak takraw dengan baik yaitu sepak sila, teknik sepak sila ini di sebut juga sebagai ibu dari
permainan sepak takraw, karena fungsi dari sepak sila sangat banyak, diantaranya yaitu: untuk
mengumpan pada teman, menerima sepak mula dari lawan, sebagai penghantar bola pada lawan,
atau menyelamatkan bola. Kemampuan motorik adalah suatu kemampuan seseorang dalam
menampilkan ketrampilan gerak yang lebih luas serta diperjelas bahwa kemampuan motorik
suatu kemampuan umum yang berkaitan dengan penampilan berbagai ketrampilan atau tugas
gerak”. Pembeajaran olahraga sepak takraw dituntut untuk bisa melakukan gaya mengajar yang
tepat agar tujuan dari latihan dapat berhasil dengan baik.
Perkembangan olahraga Sepak Takraw di Indonesia yang pesat, kurang diikuti dengan
upaya pemanfaatan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) keolahragaan
secara optimal, terutama dalam menetapkan alat tes keterampilan untuk mengukur kemampuan
atlet Sepak Takraw. Indonesia secara umum ataupun Jawa Tengah khususnya, belum memiliki
alat evalusi tes yang benar-benar dapat dipertanggung jawabkan dan dapat dipercaya
ketelitiannya dan teruji secara Iptek Keolahragaan kebenarannya untuk mengukur keterampilan
atlet.
Selama ini apabila dilakukan pemanduan bakat atau seleksi pemain, digunakan alat tes
kemampuan atlet yang belum teruji ketelitian dan ketepatannya secara ilmiah, dengan kata lain
alat tes tersebut masih diragukan. Pada seleksi pemain atau recruitmen pemain, muncul ketidak
puasan dari pelatih atau pembina manakala pemainnya tidak terpilih dalam seleksi. Seleksi
tersebut dianggap penuh muatan subyektifitas yang tinggi. Hal ini disebabkan alat tes yang
digunakan untuk seleksi tidak valid, reliable dan obyektif. Tes keterampilan Sepak Takraw yang
ada saat ini memang belum dapat dikatakan sebagai alat tes yang valid, reliabel dan obyektif
karena belum teruji, serta belum mengakomodasi sebagai alat tes sesuai dengan tingkat
kemampuan atlet. Beberapa alat tes yang dipakai saat ini memang secara isi sudah mencakup
materi keterampilan Sepak Takraw yang harus dikuasai seorang pemain, seperti :
a) sepak sila,
b) sepak kura,
f) smash,
h) bermain.
Namun tes-tes tersebut belum teruji secara ilmiah sebagai alat tes yang obyektif, valid dan
reliabel. Keterampilan dapat dipahami sebagai indikator dari tingkat kemahiran. Penguasaan
suatu keterampilan motorik merupakan sebuah proses dimana seseorang mengembangkan
seperangkat respon ke dalam suatu pola gerak yang terkoordinasi, terorganisir dan terintegrasi.
BAB II
RINGKASAN JURNAL
b. Jurnal 2
Judul : HASIL BELAJAR SEPAK SILA PERMAINAN SEPAK TAKRAW
Jurnal : Jurnal Ilmu Keolahragaan
Volume : 17
Nomor :1
Tahun : 2018
ISSN : 1693-1475
Penulis : SUPRAYITNO
atlet.
2. Tujuan dan Rumusan mengembangkan alat tes keterampilan sepak
Masalah takraw bagi atlet pria dan wanita di Jawa
Tengah.
3.. Metode Penelitian Metode penelitian ini adalah survei dengan tes
dan pengukuran
4. Hasil Penelitian Hasil analisis menunjukkan bahwa semua butir
Tengah.
7. Daftar Pustaka Abdoellah, Arma.1988. Evaluasi dalam
P2LPTK.
University Press.
Jakarta: PBPSTI
Depdikbud
b. Jurnal 2
motorik.
2. Tujuan dan Rumusan penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan mutu
Masalah pembelajaran sepak sila dalam olahraga sepak
Faktorial 2 x 2.
4. Hasil Penelitian Berdasarkan tabel di atas tersebut di atas,
terpenuhi.
5. Pembahasan Studi Ekperimen tentang Pengaruh Gaya Mengajar
FIK Unimed
6. Kesimpulan Secara keseluruhan hasil belajar sepak sila
takraw.
7. Daftar Pustaka Abu Ahmadi, Didaktik Metodik, (Semarang: CV.
PENUTUP
a. Kelebihan :
Jurnal 1.
Sesuai dengan kaidah yang tepat
Penjelasan nya sebagian menggunakan gambar
Jurnal 2.
Jurnal ini lebih singkat
Lebih mudah dipahami dan dimengerti
Pada kedua jurnal ini memiliki penelasan yang baik serta dapat dimengerti , dan kedua jurnal ini
menuut saya sudah baik .