Anda di halaman 1dari 7

CRITICAL JOURNAL REVIEW

KETERAMPILAN DASAR HOCKEY

Disusun oleh :
Nama : Abdiyanto Kurniawan Zai
Nim : 6191121009
Kelas : PKO A 2019

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN


PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat
dan karunianya penulis dapat menyelesaikan tugas critical journal riview Mata Kuliah
Keterampilan Dasar Hockey ini dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya. Dan
juga penulis berterima kasih kepada “bapak Syahputra Manik selaku Dosen Pengampu mata
kuliah Keterampilan Dasar Hockey yang telah memberikan tugas ini kepada penulis.
Penulis juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam ini terdapat kekurangan dan jauh
dari kata sempurna. Oleh sebab itu, penulis berharap adanya kritik, saran dan usulan demi
perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada
sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.

Semoga critical journal riview ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi penulis maupun orang yang
membacanya. Penulis mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang
berkenan dan penulis memohon kritik dan saran yang membangun dari Saudara/i demi
perbaikan makalah ini di waktu yang akan datang.

Medan, 19 Oktober 2020

Abdiyanto Kurniawan Zai


Identitas Jurnal 1

Judul DEVELOPING HOCKEY GAME FOR LEARNINGMEDIA OF


PHYSICAL EDUCATION SPORT AND HEALHT TO JUNIOR
HIGHT SHCOOL STUDENTS
Jurnal Jurnal Internasional
Download http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jps
Volume dan Volume 1 & halaman 49-58
Halaman
Tahun 2012
Penulis Marhadi
Reviewer Abdiyanto Kurniawan Zai
Tanggal 19 Oktober 2020
Tujuan 1. Peserta didik harus bisa menghasilkan bentuk permainan hoky
Penelitian yang sesuai dengan media pembelajaran penjasorkes siswa SMP.
2. Mengetahui efektifitas permainan hoky yang dikembangkan
untuk pembelajaran penjasorkes
3. Untuk mengetahui keterterimaan model peemainan hoky dalam
proses pembelajaran penjasorkes.

Subjek Siswa/i Sekolah Menengah Pertama


Penelitian
Metode METODE Penelitian pengembangan ini menggunakan model
Penelitian pengembangan prosedural, karena model ini bersifat deskriptif,
yaitu suatu prosedur yang menggambarkan langkah-langkah yang
harus diikuti dalam menghasilkan produk.
-Langkah 1. Melakukan analisi produk yang akan di kembangkan :
Penelitian a)Survei pembelajaran permainan hoky saat proses pembelajaran
penjasorkes, b)Pengkajian permainan hoky secara umum untuk
mengetahui karakteristik cabang olahraga ini
2. Mengembangkan permainan hoky pada siswa SMP. a) Analisas
karakter produk beserta tujuan hoky, b) analisis karakter siswa,
c)menetapkan tujuan dan bentuk permainan, d) menetapkan strategi
pengorganisasian dan pembelajaran
3. Validasi ahli
4. Uji coba lapangan. a) uji kelompok lecil, b) uji kelompok besar
5. Revisi produl : rancangan uji coba produk melalui dua tahapan
antata lain.a) uji kelompok kecil, b) uji kelompok besar.
-Hasil Permainan hoky direncanakan untuk tujuan pengaktifan semua
Penelitian siswa sesuai dengan peran yang dimainkan dalam pendidikan
olahraga sehingga memberi waktu pembelajaran yang efektif dan
efisien bagi masing-masing siswa.

-Kekuatan Dari jurnal penelitian yang sudah saya review ini memiliki
Penelitian kelebihan diantaranya jurnal ini cara pengambilan datanya
menggunakan analisis statistic dan metode penelitian nya dilakukan
dengan cara yang sangat kompleks dan analisis data dilakukan
dengan melakukan tiga tahap. Data yang disajikan berdasarkan
tabel dan kompleks sehingga hasil datanya terlihat rinci dan
lengkap. Dalam jurnal ini tidak hanya mengandalkan hasil dari uji
stroop atau teori-teori uji stroop akan tetapi didalam jurnal ini juga
mengambil data atau teori berdasarkan penilaian secara lengkap.
-Kelemahan Jurnal yang saya review ini juga memiliki kekurangan walaupun
Penelitian menurut saya jurnal ini sudah sangat cukup baik. Meskipun data
yang disajikan dalam jurnal ini sangat lengkap dan dianalisis
dengan menggunakan statistic namun saya merasa kurang dapat
memahami penjelasan datanya jika menggunakan analisis statistic.
Dan banyak sekali kata – kata yang sulit saya pahami dan ada
beberapa kata yang berbahasa inggris yang membuat saya untuk
translate kan kata tersebut yang membuat saya semakin lelah.

Kesimpulan Bahwa permainan hoky ini bisa dikembangkan lebih lanjut pada
siswa SMP lain karena pengembangan permainan ini belum pernah
ada dan dikembangkan pada SMP pengembangan permainan ini
merupakan model permainan hoky yang pertama kali dalam
pembelajaran penjasorkes.

Identitas Jurnal 2

Judul ANALISIS ANTROPOMETRI DAN KONDISI FISIK ATLET


EKSTRAKURIKULER INDOOR HOCKEY TIM PUTRA SMA
NEGERI 1 KWANYAR KABUPATEN BANGKALAN
Jurnal Jurnal Sport of Science and Medicine.

Download https://www.brianmac.co.uk/illinois.htm, diakses pada tanggal 15


Februari 2017.

Volume dan Volume 3 & HAL 1-9


Halaman
Tahun 2017
Penulis Achmad Chabibi Arif dan Nining Widyah Kusnanik
Reviewer Seprina M Siburian
Tanggal 20 Oktober 2020
Tujuan Untuk menganalisi tentang analisis antropometri dan kondisi fisik
Penelitian atlet ekstrakurikuler indoor hockey tim putra SMA Negeri 1
Kwanyar Kabupaten Bangkalan. Berdasarkan pada uraian latar
belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatasan masalah,
maka dapat dirumuskan permasalahan yang akan diteliti, yaitu
seberapa besar tingkat antropometri, kecepatan, daya tahan aerobik,
kelincahan, dan power otot tungkai atlet ekstrakurikuler hockey
putra SMAN 1 Kwanyar
Subjek Peserta Didik Sekolah Menengah Pertama.
Penelitian
Metode Jenis penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah
Penelitian kuantitatif dengan analisis pendekatan deskriptif, dengan maksud
menggambarkan tingkat kondisi fisik atlet putra ekstrakurikuler
indoor Hokcey SMA N 1 KWANYAR
-Langkah Teknik Pengumpulan Data Insrtumen dalam penelitian ini adalah
Penelitian berupa tes dan pengukuran, Untuk memperoleh data dalam
penelitian ini dilakukan tes dan pengukuran pada masing-masing
variabel, tahapan pengambilan data sebagai berikut :
1. Peserta didata satu per satu tanpa ada satu pun yang terlewat.
2. Peserta dibariskan sesuai urutan.
3. Melakukan briefing singkat tentang tes dan pengukuran yang
akan dilakukan.
4. Peserta melakukan tes antropometri dan tes kondisi fisik.
5. Peserta diberikan waktu untuk melakukan pemanasan selama 10
menit.
6. Pelaksanaan pengukuran antropometri sebagai berikut :
Melakukan pengukuran tinggi dan berat badan dengan
menggunakan alat mikrotoa dan timbangan badan.
7. Pelaksanaan tes kondisi fisik sebagai berikut : Melakukan tes
kecepatan menggunakan tes lari 30 meter, daya tahan aerobik
menggunakan tes Multistage Fitness Test (MFT), kelincahan
menggunakan tes Illinois Agility Run, Power Otot Tungkai
menggunakan tes Standing Long Jump Test ( Broad Jump).

-Hasil Data yang diperoleh melalui tes dan pengukuran terhadap 12 orang
Penelitian subjek penelitian.
Indeks Massa tubuh (IMT) bahwa hasil rata-rata indeks massa
tubuh (IMT) atlet ekstrakurikuler indoor hockey putra SMAN 1
Kwanyar adalah 23,2 kg/m2, hasil maksimal 40,5 kg/m2 serta hasi
mininal 16,9 kg/m2 dan simpangan baku sebesar 6,7. Sesuai
klasifikasi penilaian maka dapat dikatakan bahwa rata-rata indeks
massa tubuh (IMT) atlet ekstrakurikuler indoor hockey putra
SMAN 1 Kwanyar masuk dalam kategori normal
-Kekuatan 1) Penulisan jurnal ini teratur dan sesuai dengan kaidah
Penelitian pembuatan penulisan  Jurnal.
2) Memaparkan secara jelas dan lengkap mulai dari pendahuluan,
Metode Penelitian,pembahasan , Hasil Penelitian dan
simpulan.

-Kelemahan Kelemahan dalam jurnal ini kurang nya memberikan pemahaman


Penelitian bagi pembaca khusus nya para pemula sehingga pesan yang
diutarakan oleh penulis agak sedikit sulit tersampaikan.
Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada atlet
ekstrakurikuler hockey putra SMAN 1 Kwanyar, maka diperoleh
kesimpulan sebagai berikut:

1. Indeks massa tubuh atlet ekstrakurikuler hockey putra SMAN 1


Kwanyar masuk dalam kategori normal.

2. Kecepatan atlet ekstrakurikuler hockey putra SMAN 1 Kwanyar


masuk dalam kategori kurang.

3. Daya tahan aerobik atlet ekstrakurikuler hockey putra SMAN 1


Kwanyar masuk dalam kategori kurang sekali.

4. Kelincahan atlet ekstrakurikuler hockey putra SMAN 1 Kwanyar


masuk dalam kategori kurang.

5. Power otot tungkai atlet ekstrakurikuler hockey putra SMAN 1


Kwanyar masuk dalam kategori kurang.
Daftar Pustaka

Adindra, Setya, Rahayu dan Sulaiman. 2016. ³Kelentukan Togok dan latihan Kelincahan
Meningkatkan kemapuan Dribble pada Pemaian

Hoki Pemula¥ Journal of Physical Education and Sport Vol. 5 (1), 47-52. (Online),
(http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jpes/article/download/13270/7121 , diakses pada tanggal 24
Januari 2017).

Akbar, Muhammad Yobbi. 2013. Kemampuan Daya Tahan Anaerobik Dan Daya Tahan Aerobik
Pemain Hoki Putra Universitas Negeri Yogyakarta. Skripsi tidak diterbitkan. (Online).
(http://eprints.uny.ac.id/14137/1/pdf.pdf, diakses pada tanggal 27 Januari 2017).

Bishop, Chris, Brazier, Jon, Cree, Jon and Turner, $QWKRQ\ ³A needs analysis and testing
EDWWHU\ IRU ILHOG KRFNH\¥ (Online),
(https://www.researchgate.net/profile/Chris_Bishop3/publication/275027877_A_needs_analysis_and_
testing_battery_for_field_hockey/links/56aded0008ae43a3980
Dewi, Wahyu Putri Vembriana. 2014. Model Pengembangan Permainan Fun Hockey Pada Siswa
Kelas Xi Sma Negeri 1 Bawang Kecamatan Bawang Kabupaten Batang. Skripsi tidak diterbitkan,
(online) (http://lib.unnes.ac.id/21759/1/6101410074-S.pdf, diaskses tanggal 26 Januari 2017).
DGOL=HQ ³Profil Kondisi Fisik Atletik Hoki Tim Putra Sumut Persiapan Kejurnas Hoki Antar
Pengda Se-,QGRQHVLD ¥. Jurnal Ilmu Keolahragaan Vol. 13 (1) Januari ± Juni 2014: 34-43,
(Online), (http: //digilib.unimed.ac.id13761Profil%20kondisi%20fisik%20atletik%20hoki%20tim
%20putra%20Sumut%20persiapan%20kejurnas, diakses tanggal 28 Agustus 2016).

Anda mungkin juga menyukai