Anda di halaman 1dari 6

CJR PERILAKU PENONTON ATAU

MASSA DALAM OLAHRAGA


Nama: Ferdinan Lumban Gaol
Nim: 6203121067
Kelas: PKO C 2020
Bab I . Identitas Jurnal

Keterangan Identitas Jurnal Utama Identitas Jurnal Pembanding Identitas Jurnal Pembanding
1 2
Judul Jurnal Fanatiseme dan Agresivitas Tindakan Kekerasan Sepak Kerusuhan Sorter PSIM di
Suporter Klub Sepak Bola Bola Dalam Perspektif stadion sultan agung dalam
Sosiologi Olahraga bingkai media lokal
yogyakarta
Volume Vol 8 , No. 1 Vol 7, No. 2 Vol 3 , No. 2
Halaman 52 - 58 - 137 - 155
Tahun Terbit Juni 2015 Oktober 2020 September 2019
Nama Penulis Indria Hapsari Ikwhan Abduh Nisa adzikya
Istiqomah Wibowo Fajar Junaedi
Instansi Fakultas Psikologi, Universitas Tadulako Universitas Muhammadyah
Universitas Gunadarma yogyakarta
Email indriahapsari.3@gmail.com ikhwan.abduh09gmail.com nisaadzikya@gmail.com
Alamat Jl. Margonda Raya - Jl. Brawijaya Kasihan,
No.100,Depok 16424 Bantul Yogyakarta 55183
Bab II. Analisis Jurnal Abstrak
1. Alasan tertarik pada jurnal utama 1. Abstrak Jurnal Utama
Karena pada jurnal 1 menjelaskan secara Fanatisme dan agresivitas memiliki hubungan yang
lengkap bahwa fanatisme dan agresivitas sangat signifikan pada suporter sepak bola, hingga semakin
ada di dalam jiwa sporter sepak bola. fanatik suporter maka akan besar juga keagresifan
nya untuk melakukan kekerasan.

2. Alasan tertarik pada jurnal pembanding 1


Karena di dalam jurnal pembanding 1 2. Abstrak Jurnal Pembanding 1
menjelaskan secara lengkap faktor - faktor 3 faktor mendasar yang menyebabkan terjadinya
terjadinya tindakan kekerasan sporter di dalam kekerasan antar suporter . 1. Kepemimpinan wasit
olahraga sepak bola. yang dianggap tidak fair.
2.Adanya cinta fanatisme yang berlebihan
3. Alasan tertarik pada jurnal pembanding 2 3.Permainan yg tidak fair atau adanya kekerasan
Karena di dalam jurnal pembanding 2 saat bermain.
terdapat banyak sumber sumber tentang
mengapa bisa terjadi kerusuhan antar sporter 3. Abstrak Jurnal Pembanding 2
PSIM dan PSS. Kerusuhan sporter PSIM dan PSS pada 26 juli 2018
diluar stadion mengakibatkan puluhan orang luka
luka dan 1 orang meninggal.
Masalah yang dibahas 3) Merasa dirugikan, tindakan kekerasan dapat muncul apabila
1. Jurnal Utama sesesorang merasa dirugikan atau merasa mendapatkan
Suporter Indonesia bisa dikatakan me-rupakan suporter yang sangat tindakan yang tidak adil sehingga menimbulkan kerugian bagi diri
fanatik. Diberitakan dalam Astomo (2012), bahwa suporter Indonesia pribadi maupun kelompoknya. Keadaan seperti ini terkadang dialami
merupakan salah satu suporter paling fanatik di dunia. Indonesia oleh supporter kala keputusan wasit
berada diurutan ke tiga setelah Inggris dan juga Argentina.Secara dianggap merugikan bagi tim kesayangannya. Keadaan dilapangan
psikologis seseorang yang fanatik biasanya tidak mempu memahami juga terlihat bahwa responden akan lebih agresif apabila merasa
apa yang ada di luar dirinya dan tidak paham terhadap masalah orang keputusan wasit dirasa tidak sesuai dengan
atau kelompok lain. Tanda-tanda yang jelas dari sifat fanatik ekspektasi mereka dan merasa yang dirugikan.
adalah ketidakmampuan dalam memahami karakteristik individu atau
orang lain yang berada di luar kelompoknya, baik benar ataupun 3.Jurnal Pembanding 2
salah (Rizkita, 2012). Kedaulatan Rakyat membingkai secara keseluruhan dengan kedamaian
yang ternodai. Kemudian membagi bingkainya menjadi dua
yaitu, kesalahan pada pihak suporter dan kekerasan mencoreng
2. Jurnal Pembanding 1 persahabatan. Koran Merapi
Faktor penyebab prilaku kekerasan menurut perspektif sosiologi diantaranya membingkai secara keseluruhan dengan kekerasan suporter di wilayah
1)Tidak terpenuhinya motivasi dan keinginan dari manusia. Keinginan kriminalitas yang
ataupun ekspektasi supporter biasanya terlalu tinggi terhadap team pujaannya selanjutnya membaginya menjadi dua: kekerasan suporter ialah
sehingga apabila tidak sesuai dengan kenyataannya sehingga dapat tindakan kriminal dan
mengakibatkan konflik dalam diri dan berdampak pada verbal dan prilaku kekerasan suporter mengancam keberlanjutan pertandingan sepakbola
yang mengarah pada tindakan kekerasan 2) Frustasi, keadaan frustasi biasanya di Bantul. Tribun Jogja membingkai jika kekerasan suporter adalah
bermula dari rasa tidak terpenuhinya harapan terhadap tim yang didukung ancaman, kemudian dibagi menjadi dua: kekerasan
sehingga menimbulkan perasaan tidak puas, jengkel, yang menjadi pemicu suporter mencoreng kedamaian serta ancaman terulangnya tindak
terjadinya konflik dan tindak kekerasan antar supporter, kekerasan di waktu
mendatang.
Kelebihan Jurnal Kelemahan Jurnal
1. Jurnal utama 1. Jurnal Utama
Pada jurnal utama dijelaskan bahwa fanatisme memiliki Pada jurnal ini mengambil 1 contoh kerusuhan antar suporter jak
hubungan dengan agresivitas. Semakin mania dan viking tetapi jurnal ini tidak mendalam membahas
fanatik seorang suporter, akan semakin tentang kerususahn tersebut dan apa penyebab terjadinya
besar pula kecendrungan suporter ter- kerusuhan tersebut.
sebut untuk melakukan perilaku agresif. 2. Jurnal Pembanding 1
2. Jurnal Pembanding 1 Pada jurnal ini menurut pembaca sudah sangat bagus karena di
Pada jurnal ini sudah sangat jelas membahas apa apa saja dalam jurnal ini sudah terdapat contoh suporter PSM makasar
yang menjadi faktor- faktor penyebab terjadinya bentrok yang melakukan bentrok dan sudah lengkap menjelaskan faktor
antar sporter , dan jurnal ini sudah mengambil contoh faktoe penyebab terjadinya bentrok tersebut.
suporterr PSM makasar yang melakukan kekerasan .
3. Jurnal Pembanding 2
3. Jurnal Pembanding 2 Pada jurnal ini tidak menjelaskan apa penyebab atau faktor
Pada jurnal ini sudah mengambil contoh yang terjadinya bentrok suporter PSIM dan PSS.
sangat baik tentang bentrok sporter PSIM dan Kesimpulan
PSS di stadionsultan agung yogyakarta. Setelah membuat CJR dan membaca jurnal, dapat kita simpulkan bahwa Perilaku massa atau
Suporter dalam olahraga di sebabkan oleh sifat fanatik para pendukung yaitu ketidak mampuan dalam
memahami karakteristik individu maupun tim yg di dukung nya. Dari kefanatikan ini dapat
menyimpulkan kekerasan massa atau Suporter yg dapat mengganggu pertandingan olahraga dan
merusak kedamaian dalam pertandingan.
Oleh karena itu sebaiknya kita sebagai Suporter dapat dengan bijak dan sportif dalam mendukung
pertandingan agar tidak terjadi hal-hal fanatisme.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai