Anda di halaman 1dari 8

CRITICAL JOURNAL REVIEW

MK.PEMBINAAN KONDISI
FISIK
CRITICAL JURNAL REVIEW
PRODI S1 PENDIDIKAN
KEPELATIHAN OLAHRAGA
PEMBINAAN KONDISI FISIK
Skor Nilai :

NAMA MAHASISWA : ANASTASIA ITONARO BR TAMBUNAN

NIM : 6203321011

DOSEN PENGAMPU : Argubi Silwan, S.Pd, M.Pd

MATA KULIAH : PEMBINAAN KONDISI FISIK

PROGRAM STUDI S-1 PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN – UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

NOVEMBER 2020
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan
rahmatNya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas Critical Jurnal Review (CJR) dengan
mata kuliah Pembinaan kondisi fisik ini. Saya berterima kasih kepada bapak/ibu dosen yang
bersangkutan yang sudah memberikan bimbingannya kepada kami.

Saya menyadari bahwa tugas ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu saya
meminta maaf jika ada kesalahan dalam penulisan dan saya juga mengharapkan kritik dan
saran yang membangun guna kesempurnaan tugas ini.

Akhir kata saya mengucapkan terima kasih, semoga tugas Critical Jurnal Review (CJR)
yang saya buat dapat bermanfaat dan bisa menambah pengetahuan bagi pembaca.

MEDAN, 11 November 2001

Anastasia Itonaro Br Tambunan

Nim : 6203321011
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Banyak orang yang gemar dengan olahraga bola voli ini maka perlu mempelajari banyak
metari pada hasil penelitian.

B. Tujuan Penulisan Critical Journal Review (CJR)

Mengkritik Jurnal (critical journal review) ini dibuat sebagai salah satu referensi ilmu
yang bermanfaat untuk menambah wawasan penulis maupun pembaca dalam mengetahui
kelebihan dan kekurangan suatu jurnal, menjadi bahan pertimbangan, dan juga
menyelesaikan salah satu tugas individu mata kuliah keterampilan dasar bola voli di
Universitas Negeri Medan.

C. Manfaat Penulisan Critical Journal Review (CJR)

1. Membantu pembaca mengetahui gambaran dan penilaian umum dan sebuah jurnal atau
hasil karya tulis ilmiah lainnya secara ringkas.

2. Mengetahui kelebihan dan kelemahan jurnal yang dikritik.

3. Mengetahui latar belakang dan alasan jurnal tersebut dibuat.

4. Mengetahui kualitas jumal dengan membandingkan terhadap karya dari penulis yang sama
atau penulis lainnya.
BAB II
REVIEW JURNAL

1. IDENTITAS JURNAL PERTAMA

SURVEI KONDISI FISIK ATLET KARATE


Judul PUTRI JUNIOR PERGURUAN INKANAS
DOJO WLINGI, KABUPATEN BLITAR

Jurnal Jurnal Header halaman gasal

Download

Volume dan Halaman Volume 01 Nomor 01

Tahun 2012

Penulis Diyah Lusy Wulansari

Reviewer Anastasia Itonaro Br Tambunan

Tanggal 11 November 2020

REVIEW JURNAL PERTAMA

Tujuan penelian ini adalah untuk mengetahui


tingkat kondisi fisik atlet karate Dojo Wlingi,
meliputi daya tahan, keekuatan otot lengan,
Tujuan Penelitian
kekuatan otot perut, kecepatan, kelincahan,
kelentukan, dan Daya ledak otot tungkai.
Subyek penelitian ini adalah 6 Atlet Putri
Junior perguruan Inkanas Dojo Wlingi.
Subyek yang diambil dalam penelitian ini
adalah 6 Atlet junior putri INKANAS Dojo
Subjek Penelitian
Wlingi, Kab.Blitar dengan usia rata-rata 15-
16 tahun..
Langkah-Langkah Penelitian 1.Prosedur pelaksanaan MFT (Multistage
Fitnes Test)
Tujuan : Untuk mengukur daya tahan
Alat / fasilitas :
a. Lapangan atau halaman untuk
melaksanakan tes, halaman yang dimaksud
harus memiliki panjang lebih dari 22M dan
lebar 1 sampai 1,5M
b. Laptop, Pengeras suara, kaset /MP3 MFT ,
ATK :
1) Menyiapkan dan mengidupkan laptop
beserta pengeras suara yang berisi panduan
tes MFT.
2) Selajutnya atlet bersiap dan menunggu
bunyi “TUT” dengan beberapa interval yang
teratur.
3) Atlet diharapkan untuk sampai pada garis
didepan yang telah disiapkan dan bertepatan
dengan bunyi “TUT” yang pertaman ketika
berbunyi untuk kemudian berbalik dan berlari
ke garis awal.
4) Setiap satu kali bunyi “TUT” yang
bersumber dari pengeras suara, atlet harus
sudah menvapai disalah satu lintasan yang
ditempuhnya.
5) Kemudian setiap atlet yang menyelesaikan
jarak lari 20 meter maka posisi kaki salah
satunya harus menginjak atau melewati garis
20 meter.
6) Setiap atlet harus semaksimal mungkin
berlari sesuai iraman yang telah diatur.
7) Jika atlet tidak dapat mencapai garis
pembatas 2 kali berturut-turut maka akan
dihentikan karena tidak mampu dalam
melakukan tes MFT.
Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian
kuantitatif dengan metode deskriptif. Metode
deskriptifadalah penelitian yang bertujuan
Metode Penelitian menggambarkan secara sistematis dan akurat
fakta dan karateristik mengenai populasi atau
mengenai bidang tertentu. Penelitian ini
berusaha menggambarkan situasi atau
kejadian.
Hasil Penelitian Hasil penelitian :
(1) Daya tahan atlet karate putri junior
perguruan Ikanas Dojo Wlingi rata-rata 31,15
ml/kg/min.
(2) Kekuatan otot lengan atlet putri junior
perguruan Inkanas Dojo Wlingi rata-rata
15,833 kg/detik.
(3) Kekuatan otot perut atlet putri junior
perguruan Inkanas Dojo Wlingi rata-rata 19
kg/detik.
(4) Kecepatan atlet putri junior perguruan
Inkanas Dojo Wlingi rata-rata 5,388 detik.
(5) Kelincahan atlet putri junior perguruan
Inkanas Dojo Wlingi 12,455 detik.
(6) Kelentukan atlet putri junior perguruan
Inkanas Dojo Wlingi rata-rata 18,4667 cm.
(7) Daya ledak otot tungkai atlet putri junior
perguruan Inkanas Dojo Wlingi rata-rata
42,333 joule.
Berdasarkan hasil penelitian survei kondisi
fisik atlet putri junior perguruan INKANAS
Dojo Wlingi Kabupaten Blitar yang sudah
dilakukan maka telah diperoleh kesimpulan :
1. bahwa daya tahan masuk dalam kategori “
kurang sekali”.
2. Pada kekuatan otot lengan masuk dalam
kategori “Kurang Sekali”.
Kesimpulan
3. Pada kekuatan otot perut Masuk Dalam
kategori “Kurang”.
4. Pada kelincahan masuk dalam kategori
“Baik”.
5. Pada kelentukan masuk dalam kategori
“Baik”.
6. Pada daya ledak otot tungkai masuk dalam
kategori “Baik”.

2. IDENTITAS JURNAL KEDUA

UPAYA MENINGKATKAN KECEPATAN


LARI SPRINT MELALUI MEDIA VIDEO
Judul COMPACT DISK PADA SISWA KELAS VI
SDN KADUARA BARAT III KABUPATEN
PAMEKASAN TAHUN AJARAN 2015/2016
Jurnal JURNAL SPORTIF

Download

Volume dan Halaman VOL. 2 NO. 1

Tahun 2016

Penulis Suliwati

Reviewer Anastasia Itonaro Br Tambunan


Tanggal 11 November 2020

REVIEW JURNAL KEDUA

Tujuan penelian ini adalah untuk


meningkatkan kecepatan lari sprint melalui
Tujuan Penelitian
media video compact disk pada siswa kelas
VI sdn Kaduara barat III kabupaten
pamekasan .
siswa kelas VI SDN Kaduara Barat III
Subjek Penelitian Kabupaten Pamekasan tahun pelajaran
2014/2015 sebanyak 20 siswa.
Teknik pengumpulan data meliputi tes praktik
lari sprint, lembar observasi siswa selama
mengikuti pembelajaran. Teknik analisis data
menggunakan deskriptif persentase untuk
mengungkap hasil ketuntasan belajar. Hasil
siklus I menunjukkan bahwa 72,4 % siswa
Langkah-Langkah Penelitian mencapai ketuntasan belajar . Hasil siklus II
menunjukkan bahwa 93,1 % siswa mencapai
ketuntasan belajar. Karena persentase
ketuntasan hasil belajar siswa melampaui
80%, penelitian tindakan kelas ini telah
mencapai indikator keberhasilan.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini


Metode Penelitian
adalah metode Penelitian Tindakan Kelas
(Classroom Action Research).
Hasil Penelitian Hasil penelitian :
Pada siklus pertama peneliti melakukan 2 kali
tatap muka selama 4 jam pelajaran, dengan
materi pelajaran lari sprint. Pertemuan
pertama tanggal 4 April 2016 dan kedua
tanggal 11 April 2016. Pada siklus pertama
diperoleh nilai rata-rata sebesar 73,55 dengan
persentase ketuntasan sebesar 60% (12 siswa)
dan persentase ketidaktuntasan sebesar 40%
(8 siswa) Pada siklus kedua peneliti
melakukan 2 kali pertemuan dan setiap
pertemuan selama 4 jam pelajaran, dengan
Materi Pelajaran lari sprint. Pertemuan
pertama tanggal 18 April 2016 dan kedua
tanggal 25 April 2016. Pada siklus kedua
diperoleh nilai rata-rata sebesar 82,35 dengan
persentase ketuntasan sebesar 95% (19 siswa)
dan persentase ketidaktuntasan sebesar 5% (1
siswa). Berdasarkan hasil observasi, aktivitas
siswa pada siklus penelitian pada proses
pembelajaran lari sprint menunjukan adanya
peningkatan kemampuan siswa dari siklus
pertama sampai siklus kedua.
Berdasarkan tabel di atas Peningkatan skor
kecepatan lari sprint pada akhir siklus II dapat
diperoleh dari perbedaan skor rerata Siklus I
(73,55) dengan skor kecepatan lari sprint pada
akhir siklus II (82,35). Peningkatan skor
rerata kecepatan lari sprint secara keseluruhan
(8,8) . Serta dengan melihat ketuntasan dari
awal siklus (60%) sampai siklus 2 (95%)
terlihat adanya peningkatan prosentase
ketuntasan sebesar35 %. Berdasark ananalis
data, diperoleh bahwa proses pembelajaran
lari sprint dengan menggunakan video
compact disc mengalami peningkatan. Hasil
pada siklus II mengalami peningkatan lebih
baik dari siklus I. Adanya peningkatan hasil
belajar siswa di pengaruhi oleh adanya
peningkatan kecepatan siswa dalam
mempelajari materi pelajaran.
Dari paparan dan pembahasan hasil penelitian
dimuka maka penulis mengambil kesimpulan
sebagai berikut : 1. Bahwa penggunaan media
Video Compact Disk dapat meningkatkan
kecepatan lari sprint siswa kelas VI SDN
Kaduara Barat III Kabupaten Pamekasan
tahun ajaran 2015/2016.2. Pada kekuatan otot
lengan masuk dalam kategori “Kurang
Kesimpulan Sekali”.
3. Pada kekuatan otot perut Masuk Dalam
kategori “Kurang”.
4. Pada kelincahan masuk dalam kategori
“Baik”.
5. Pada kelentukan masuk dalam kategori
“Baik”.
6. Pada daya ledak otot tungkai masuk dalam
kategori “Baik”.

Anda mungkin juga menyukai