NIM : 191101156
Kelas/Sem : B semester 4
Kelompok : 3B
A. Capaian Pembelajaran
Setelah mengikuti pendidikan kesehatan ini anggota keluarga dapat memahami mengenai
HIV/AIDS dan Penyalahgunaan NAPZA
E. Evaluasi : Menanyakan dan memastikan bahwa responden paham tentang apa yang
disampaikan oleh pemateri dan memahami isi materi :
a. Memahami apa itu HIV/AIDS & penyalahgunaan NAPZA
b. Bagaimana cara penularannya
c. Gejala apa saja yang terjadi pada penyalahgunaan NAPZA
d. Hal-hal apa saja yang harus dilakukan untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan
NAPZA
F. Referensi
A, Yuni., L, Yuniar., Zairil . 2019. Analisis Faktor yang Mempengaruhi
Penanggulangan HIV/AIDS di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten
Padang Pariaman Tahun 2018. Jurnal Kesehatan Andalas. 2019; 8
Marbun, J., Aritonang, A, N., Supiadi, E., Maryami,A., Ismudiyarti, Y. 2012. Peran Lembaga
Kesejahteraan Sosial (LKS) Dalam Penyalahgunaan NAPZA Di Jawa Barat. Jurnal
Ilmiah Pekerjaan Sosial Volume 11 Nomor 1, Juni 2012
Nurhayati, F. (2014). Pengalaman Orang Yang Hidup Dengan HIV/AIDS (ODHA) Yang
Masih Aktif Menggunakan Napza Di RSKO Jakarta. Jurnal Kesehatan Bakti Tunas
Husada, 12(1): 48-49.
Syarif, J., dkk. (2018). Penyuluhan Bahaya Penyalahgunaan Napza Bagi Pelajar Dan Remaja.
Journal of Character Education Society, 1(2): 31-32.
G. Bahan Kajian
a. Pengertian HIV/AIDS
HIV adalah retrovirus yang termasuk golongan virus RNA, yaitu virus yang
menggunakan RNA sebagai Molekul pembawa informasi genetik (Depkes, 2003).
HIV merupakan retrovirus yang merusak system imun. Infeksi virus ini
mengakibatkan terjadinya penurunan sistem kekebalan yang terus-menerus, yang
akan mengakibatkan defisiensi kekebalan tubuh. AIDS (Acquired Immuno
Deficiency Syndrome) adalah suatu kumpulan kondisi klinis tertentu yang
merupakan hasil akhir dari infeksi oleh HIV (Price & Wilson, 2006). AIDS
mencerminkan kasus HIV yang telah berlangsung lama.
b. Cara penularan
Penularan HIV dapat terjadi melalui berbagai cara, yaitu : Transmisi seksual,
transmisi parenteral, transmisi perinatal (Ignatavicius & Workman, 2010; Durham
& Lashley, 2010). Transmisi parenteral dapat terjadi pada pengguna NAPZA
suntik (IDU). Jarum suntik bekas yang telah digunakan oleh pengguna NAPZA
secara intravena jika digunakan lagi oleh pengguna yang lain maka akan terjadi
transmisi atau penularan HIV.