Anda di halaman 1dari 15

PENGARUH PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLA KASTI TERHADAP

PENINGKATAN KESEGARAN JASMANI SISWA PADA KELAS V SDN 08


AIKMEL TAHUN PELAJARAN2013/2014

JAPAR SIDDQ
DOSEN PEMBIMBING 1 : JAMALUDDIN M,Pd
2 : KURNIA TAUFIL S.Pd,M.Pd
FPOK IKIP MATARAM

ABSTRACT

JAPAR SIDDIQ : Tahun 2014 Judul Skripsi ini adalah PENGARUH PEMBELAJARAN
PERMAINAN BOLA KASTI TERHADAP PENINGKATAN KESEGARAN JASMANI
SISWA KELAS V SDN 08 AIKMEL TAHUN PELAJARAN 2013/2014.
Pembimbing I : Jamaluddin, M.Pd Pembimbing II: Kurnia taufik S.Pd.M.Pd.Or
Kata Kunci : Pengaruh, Permainan Kasti, Kesegaran Jasmani.

Permasalahan penelitian ini adalah Apakah Pengaruh Pembelajaran


Permainan Bola Kasti Terhadap Kesegaran Jasmani Siswa Kelas V SDN 08
Aikmel Tahun Pelajaran 2013/2014. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui ada atau tidaknya pengaruh pembelajaran permainan Bola kasti
terhadap kesegaran jasmani siswa Kelas V SDN 08 Aikmel Tahun Pelajaran
2013/2014. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah (1) Metode
Penentuan sampel dengan studi populasi (2) Metode Dokumentasi adalah suatu
cara untuk mendapatkan data (3) Metode Test perbuatan adalah suatu alat data
yang berbentuk suruhan yang harus dilaksanakan oleh subyek. Analisa data dalam
penelitian ini menggunakan analisa pre test dan post test statistik. Dari hasil
perhitungan diperoleh t hitung=8,135, pada nilai N=30, dan taraf signifikansi 5%,
nilai t tabel adalah 0.042. t hitung lebih besar dengan t tabel pada (8,135>0,042).
Dengan demikian hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh pembelajaran
permainan Bola kasti terhadap kesegaran jasmani siswa kelas V SDN 08 Aikmel
Tahun Pelajaran 2013/2014.

gerak pada hakikatnya merupakan


Latar BelakangMasalah
keniscayaan hidup. Gerak itu sendiri
sejatinya merupakan ciri hidup,
Manusia bergerak dan manusia bergerak dengan berbagai
berolahraga untuk hidup, karena motifnya melakukan aktivitas

1
jasmani atau olahraga untuk melakukan kegiatan olahraga
mempertahankan dan meningkatkan pada cabang olahraga permainan
mutu kehidupannya. karena tanpa disadari dalam
olahraga permainan dilakukan
Begitu juga halnya
dengan sebanyak-banyaknya
dengan permainan kasti dimana
disertai rasa kegembiraan.Tapi
dalam permainan kasti
setelah peneliti melakukan
memerlukan gerak yang
observasi pada SDN 08 Aikmel
memadai.seiring dalam
di temukan kurangnya pemberian
perkembangan zaman yang
materi bola kasti sehingga siswa
semakin modern akibat dari
kurang tau kelebihan dan
perkembangan IPTEK,maka
kekurangan dalam melakukan
masyarakat dihadapan dengan
permainan Bola kasti Jadi
masalah yang semakin komplek, peneliti mendapat gambaran-
salah satunya adalah masalah gambaran yang jelas, permainan
kesegaran jasmani kurang kasti yang dilakukan terus-
diperhatikan. menerus mampu meningkatkan
Permainan bola kasti kesegaran jasmani.
merupakan permainan rakyat
Namun demikian
yang telah dimasukan kedalam peneliti belum mengetahui
kurikulum. Permainan bola kasti dengan jelas dan pasti sejauh
merupakan salah satu permainan mana permainan bola
Bola kecil yang memiliki unsur kastiberpengaruh secara
kecepatan(lari), memiliki unsur signifikan terhadap peningkatan
ketepatan pada saat melempar, kesegaran jasmani siswa.Hal
memiliki unsur kelincahan pada inilah yang menarik bagi peneliti
saat menghindari lemparan untuk mengadakan penelitian
lawan. Dari semua unsur yang lebih lanjut tentang
terkadang dalam permainan bola pengaruh pembelajaran
kasti tentunya dapat permainan bola kasti terhadap
membangkitkan kemampuan otot peningkatan kesegaran jasmani
untuk beraktivitas dalam jangka pada siswa kelas V SDN 08
waktu yang lama sehingga Aikmel tahun pelajaran
diharapkan mampu menunjang
2013/2014.
kebugaran jasmani seseorang
melalui permainan bola
kasti.Untuk siswa yang berumur
10-12 tahun sangat baik di
gunakan untuk memotivasi

2
1
Rumusan Masalah

Dari uraian latar belakang


masalah tersebut di atas, maka
dapat di rumuskan permasalahan
sebagai
berikut Apakah ada
pengaruhpembelajaran permainan
bolakasti terhadap peningkatan
kesegaran jasmani pada siswa
kelas V SDN 08 Aikmel tahun
pelajaran 2013/2014 ?.

Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah


tersebut, maka tujuan yang ingin di
capai dalam penelitian ini adalah
Apakah ada pengaruh pembelajaran
permainan Bola kasti terhadap
peningkatan kesegaran jasmani pada
siswa kelas V SDN 08 Aikmel tahun
pembelajaran 2013/2014.

Kegunaan Penelitian

Adapun kegunaan yang

diharapkan dari penelitian ini adalah

sebagai berikut:

1. Kegunaan Teoritis

a. Hasilpenelitian ini

diharapkan dapat

memberikan sumbangan yang

berharga di

dalam khasanah ilmu

pengetahuan dalam bidang


olahraga khususnya dalam

bidang olahraga bola kasti.

b. Hasil penelitian ini di harapkan dapat

mmerangsang

penelitian lain untuk

mengadakan penelitian lebih lanjut hal-

hal yang belum terungkap dalam

penelitian ini.

2. Kegunaan Praktis

a. Hasil penelitian ini diharapkan sebagai

bahan masukan bagi Dinas Pendidikan

Pemuda Dan Olahraga (Dikpora) dalam

rangka melakukan pembinaan olahraga

bola kasti.

b. Hasil penelitian ini diharapkan sebagai

bahan acuan bagi guru-guru olahraga,

pelatih atau Pembina olahraga dalam

rangka peningkatan prestasi olahraga

bola kasti.
Asumsi Penelitian Adapun metode yang

Asumsi adalah anggapan dasar digunakan dalam penelitian ini

tentang suatu fakta yang adalah sebagai berikut:

kebenarannya tidak memerlukan 1) Metode penentuan subyek

pembuktian lagi (Yousda, 1993). penelitian menggunakan studi

Sedangkan ahli lain menyatakan populasi.

bahwa: Asumsi adalah dasar 2) Metode pengumpulan data

pemikiran yang tidak perlu di uji menggunakan metode test

kebenarannya (Suharsimi Arikunto, perbuatan sebagai metode

2010). pokok, sedangkan metode

Berdasarkan kedua pendapat dokumentasi dan metode

para ahli tersebut, maka yang observasi sebagai metode

dimaksud dengan asumsi adalah pelengkap.

anggapan dasar yang sudah diyakini 3) Metode analisis data

kebenarannya tanpa memerlukan menggunakan analisis statistic

pembuktian lagi. dengan rumus t-test.

Sehubungan dengan c. Asumsi Pelaksanaan

penelitian ini, maka asumsi yang Penelitian ini akan dapat

diajukan adalah: terlaksana jika:

a. Asumsi Teoritis 1. Datanya jelas

Latihan yang teratur akan dapat 2. Sumber data ada

meningkatkan kesegaran 3. Lokasi dapat di

jasmani. jangkau oleh peneliti baik

b. Asumsi Metodik

4
dilihat dari segi waktu, maka perlu dijelaskan istilah yang

tenaga maupun biaya di anggap penting yaitu sebagai

4. Adanya bimbangan yang berikut:

intensif dari dosen 1. Pengaruh pembelajaran

pembimbing. pembelajaran adalah

Ruang Lingkup Penelitian suatu kegiatan yang

Adapun ruang lingkup dalam mengandung terjadinya

penelitian ini adalah sebagai proses penguasaan

berikut: pengetahuan,

1. Subyek penelitian adalah keterampilan dan sikap

siswa kelas V SDN 08 oleh subjek yang sedang

Aikmel. belajarSagala, S.

2. Obyek yang diteliti (2003:169)

adalah lari 40 meter, 2. Permainan bola kasti

baring duduk, angkat Permainan bola kasti termasuk

tubuh, loncat tegak, lari dalam jenis olahraga permainan

600 meter pada bola kecil, kasti adalah permainan

kesegaran jasmani. yang dimainkan oleh dua regu

3. Lokasi pelaksanaan ( tim ) yang masing-masing tim

penelitian adalah SDN 08 terdiri dari 12 orang pemain, regu

Aikmel. yang bertugas menjaga dilapangan

A. Definisi Operasional Judul disebut regu lapangan atau pihak

Agar tidak terjadi kekeliruan lapangan, sedangkan regu yang

dalam menafsirkan istilah-istilah,

5
mendapat kesempatan memukul di Kesegaran jasmani adalah
kemampuan dan kesanggupan
sebut regu pemukul fisik seseorang untuk
melaksanakan aktifitas sehari-
3. Kesegaran jasmani
hari secara efisien dan efektif
Kesegaran jasmani adalah dalam waktu yang relative lama
tanpa menimbulkan kelelahan.
kemampuan dan kesanggupan fisik
Deskripsi Teori
seseorang untuk melaksanakan
Pengertian Pembelajaran
aktifitas sehari-hari secara efisien
Pembelajaran mengandung makna
dan efektif dalam waktu yang
adanya kegiatan mengajar dan
relative lama tanpa menimbulkan
belajar, di mana pihak yang
kelelahan.
mengajar adalah guru dan yang
Definisi Operasional Judul
Agar tidak terjadi kekeliruan dalam belajar adalah siswa yang
menafsirkan istilah-istilah, maka perlu
dijelaskan istilah yang di anggap berorientasi pada kegiatan
penting yaitu sebagai berikut:
mengajarkan materi yang
1. Pengaruh pembelajaran
pembelajaran adalah suatu berorientasi pada pengembangan
kegiatan yang mengandung
terjadinya proses penguasaan pengetahuan, sikap,dan keterampilan
pengetahuan, keterampilan dan
sikap oleh subjek yang sedang siswa sebagai sasaran pembelajaran.
belajarSagala, S. (2003:169)
Dalam proses pembelajaran akan
2. Permainan bola kasti
Permainan bola kasti termasuk mencakup berbagai komponen
dalam jenis olahraga permainan bola
kecil, kasti adalah permainan yang lainnya, seperti media, kurikulum,
dimainkan oleh dua regu ( tim )
yang masing-masing tim terdiri dari dan fasilitas pembelajaran.
12 orang pemain, regu yang
Darsono (2002: 24-25) secara
bertugas menjaga dilapangan
disebut regu lapangan atau pihak umum menjelaskan pengertian
lapangan, sedangkan regu yang
mendapat kesempatan memukul di pembelajaran sebagai suatu
sebut regu pemukul
3. Kesegaran jasmani kegiatan yang dilakukan oleh guru

6
sedemikian rupa sehingga tingkah bola kecil yang memiliki unsur

laku siswa berubah kearah yang kecepatan (lari), memiliki unsur

lebih baik. Sedangkan secara ketepatan saat melempar, memiliki

khusus pembelajaran dapat diartikan unsur kelincahan pada saat

sebagai berikut : menghindari lemparan lawan dari

Trebuchet MS, sans- semua unsur yang terkandung dalam

serif;">Teori Behavioristik, permainan bola kasti tentunya

mendefinisikan pembelajaran membangkitkan kemampuan otot

untuk beraktifitas dalam jangka waktu


sebagai usaha guru membentuk
yang lama sehingga diharapkan
tingkah laku yang diinginkan
mampu menunjang kebugaran
dengan menyediakan lingkungan
jasmani seseorang melalui permainan
(stimulus).
bola kasti untuk siswa yang berumur
Agar terjadi hubungan
10-12 tahun sangat baik digunakan
stimulus dan respon (tingkah laku
untuk memotivasi melakukan
yang diinginkan) perlu latihan, dan
kegiatan olah raga pada cabang olah
setiap latihan yang berhasil harus
raga permainan karna tanpa disadari
diberi hadiah dan atau
dalam olahraga permainan dilakukan
reinforcement (penguatan).
dengan sebanyak-banyak ya disertai
Kerangka berfikir rasa

Permainan bola kasti kegembiraan. jadi penulis mendapat

merupakan permainan rakyat yang gambaran yang jelas,


permainan
telah dimasukkan kedalam
kasti yang dilakukan terus menerus
kurikulum. Permainan bola kasti

merupakan salah satu permainan


7
mampu meningkatkan kesegaran pengaruh antara varibel

jasmani. satu dengan variabel

lainnya.
Hipotesis penelitian
2. Hipotesis Alternatif(Ha)
Hipotesis adalah pernyataan
yaitu: hipotesis yang
yang masih lemah kebenarannya
menyatakan ada pengaruh
(sutrisno Hadi ,1989). Sedangkan
atau adanya perbedaan
pendapat lain menyatakan bahwa :
antara dua kelompok.
Hipotesis adalah suatu jawaban
Sehubungan dengan
yang bersipat sementara terhadap
penelitian ini, maka hipotesis
permasalahan penelitian sampai
yang dianjurkan adalah sebagai
terbukti data yang terbukti
berikut :Ada pengaruh
(Suharsimi Arikunto,2010).
permainan bola kasti terhadap
Dari kedua pendapat para ahli
peningkatan kesegaran jasmani
tersebut, maka yang dimaksud
pada siswa kelas V SDN 08
hipotesis adalah pernyataan jawaban
Aikmel tahun pelajaran
yang bersipat sementara dari 2013/2014.

permasalahan penelitian sampai A. Rancangan Penelitian

terbukti kebenarannya.
Penelitian ini menggunakan
Ditinjau dari rumusnya,
rancangan penelitian; Pre-test Post-
hipotesis dapat dibagi menjadi test one group desigen.Rancangan O1 X

dua bagian yaitu: penelitian dimaksud : O1 X O2

1. Hipotesis Nihil(Ho) yaitu Populasi dan Sampel

hipotesis yang 1. Populasi

menyatakan tidak ada

8
Populasi adalah data yang maka terhadap populasi dibawah
menjadi perhatian dalam suatu ruang 100,lebih baik diambil
lingkup dan waktu yang ditentukan semuanya sehingga
(Margono, 1992).Sedangkan penelitiannya menggunakan
menurut Sugiyono studi populasi.selanjutnya jika
(2010).Menyatakan populasi adalah jumlahnya besar atau lebih dari
generalisasi yang terdiri atas obyek / 100,maka dapat diambil 10-
subyek yang mempunyai kualitas 15% atau 20-35% atau lebih.
dan karatristik tertentu yang Berhubungan jumlah
ditetepkan oleh peneliti yang populasi dari siswa kelas V
dipelajari dan kemudian ditarik SDN 08 Aikmel lombok timur
kesimpulannya. relatif sedikit yakni
Berdasarkan pendapat terbatas,yang berjumlah 31
diatas,bahwa yang dimaksudkan 0rang siswa maka penelitiannya
dengan populasi adalah merupakan studi populasi.
keselurhan subyek penelitian Instrumen dalam suatu
yang digunakan sebagai sarana
penelitian.Sehubungan dengan penelitian merupakan suatu alat
penelitian ini,maka yang
yang digunakan untuk
menjadi populasi adalah 31
siswa kelas V SDN 08 Aikmel mengumpulkan data yang
tahun pelajaran 2013/2014
dibutuhkan. Instrumen adalah
2. Sampel
Sampel adalah bagian alat yang digunakan untuk
dari jumlah karatristik yang
mengumpulkan data yang harus
dimiliki oleh populasi tersebut
(Sugiyono,2010). Ahli lain dirancang dan dibuat sehingga
menyatakan pula bahwa sampel
adalah sebagian atau wakil dari menghasilkan data sebagaimana
populasi yang diteliti
( Suharsimi Arikunto,2010). adanya (Margono, 1997).
Bedasarkan
Sehubungan dengan penelitian
pendapat tersbut, maka yang
dimaksud dengan sampel adalah ini maka yang menjadi
sebagian atau wakil dari suatu
polusi yang akan diteliti. Untuk instrumen testnya adalah sebagi
menentukan jumlah sampel yang
diambildalam penelitian ini berikut:
digunakan pendapat ( Suharsimi
Data yang terkumpul
Arikunto 2010) yang berbunyi
bila populasinya cukup homogen selanjutnya diolah dan
dianalisis,

9
pada umumnya analisa data digunakan analisis statistik dengan

dibedakan menjadi dua cara yaitu rumus sebagai berikut ini:

analisa statistik dan analisa non Rumus: t =


( )

statistik. Dalam buku pengantar Keterangan :


Md =
metodologi penelitian dijelaskan Mean dari perbedaan pre
test ( post test pre test
bahwa mengolah data berarti )
Xd =
menimbang, menyaring, mengatur
deviasi masing-masing
dan subyek (d- Md )
= jumlah
mengklasifikasikannya.Menimbang kuadrat deviasi

dan menyaring berarti memilih = Subyek(


jumlah sample)
dengan hati-hati data yang relevan,
. = Derajat kebebasan
tenpat dan berkaitan dengan masalah (ditentukan dengan N
1)
yang diteliti.Mengatur dan
( suharsimi,2010 )
mengkelasifikasikan data berarti

menggolongkan data tersebut


HASIL PENENELITIAN
menurut aturan tertentu (Nazir,
DAN PEMBAHASAN
1990). Sehubungan dengan
Deskripsi Data
penelitian ini, dimana peneliti ingin
Dalam hal ini penulis akan
mengetahui ada atau tidak adanya melaporkan segala sesuatu yang
berhubungan dengan proses
pengaruh permainan kasti terhadap penelitian,baik yang menyangkut
jalannya penelitian, jadwal, kegiatan,
peningkatan kesegaran jasmani pada serta data-data yang berhubungan
dengan keperluan penelitian.
siswa V SDN 08 Aikmel tahun
Adapun langkah-langkah yang
pelajaran 2013/2014, maka penulis tempuh dalam melakukan
penelitian ini adalah sebagai
berikut:

10
1. Persiapan Administrasi Setelah melakukan
a. Memepersiapkan surat pengantar
penelitian dari kepala Biro ikip pengumpulan data nama-nama,
Mataram.
langkah selanjutnya adalah
b. Mendapat komendasi ijin dari
ketua badan perencanaan mengambil data yang
pembangunan Daerah diperlukan
( BAPPEDA ) kabupaten
Lombok Timur. dengan melakukan melaksanakan pre
c. Mendapat ijin penelitian dari
test dan post test kesegaran jasmani
kepala sekolah SDN 08 AIKMEL
2. Instrumen penelitian terhadap 31 orang
Dalam sebuah penelitian guna siswa yang
memperoleh dataharus
digunakan suatu instrument. menjadi sample.
Instrumen yang baik akan
menghasilkan data yang akurat,
PEMBAHASAN
dengan data yang akurat akan
menghasilkan kesimpulan yang
tepat, instrument yang Permainan kasti
digunakan dalam penelitian ini
dalah sebagai berikut: termasuk dalam jenis olah raga bola
1. Lari cepat 40 meter
kecil yang merupakan permainan
2. Gantung siku tekuk
angkat tubuh 30 detik yang dimainkan oleh dua regu (tim)
3. Baring duduk 30 detik
4. Loncat tegak yang masing-masing terdiri dari 12
5. Lari jarak menengah
orang pemain, regu yang bertugas
Pelaksanaan penelitian
menjaga di lapangan, sedangkan regu

1. Penentuan sampel yang mendapatkan kesempatan

memukul disebut regu pemukul


Seperti yang dijelaskan pada
bab III, bahwa dalam penelitian ini (Maryati Srihati dkk,1994:12)
sample yang diambil adalah
keseluruhan siswa kelas V SDN 08 Permainan kasti
AIKMEL tahun 2013/2014 yang
berjumlah 31 orang. membutuhkan kebugaran fisik yang

1. Pengumpulan data baik karna kasti dilakukan dengan

melakukan pukulan terhadap bola

11
dan berlari secepatnya. Adapun pengaruh permainan kasti terhadap

jenis pelatihan olah raga lainnya peningkatan kesegaran jasmani pada

sebagai sarana untuk pembinaan siswa kelas V SDN 08 Aikmel tahun

kesegaran jasmani, yaitu antara pelajaran 2013/2014. Dan hasil

lain: jalan, jogging, bersepeda, penelitian ini menunjukkan ada

berenang dan bentuk latihan fisik pengaruh permainan kasti terhadap

lain yang penting ada berkenaan peningkatan kesegaran jasmani pada

pada unsur aerobic. Sedangkan siswa kelas V SDN 08 Aikmel tahun

komponen-komponen kesegaran pelajaran 2013/2014 yang di teliti,

jasmani yang yang diikutkan untuk hal ini menjadi informasi penting

mendukung suatu aktifitas kerja bagi guru olah raga pada umumnya

seseorang, untuk mengetahui dalam peningkatan kesegaran

tingkat kebugaran jasmani jasmani.

seseorang dapat dilakukan dengan Sedangkan hasil

hanya mengukur salah satu unsur penguji hipotesis analisis data, dengan

dari aspek fisik dari unsur-unsur menggunakan rumus statistic t-test,

yang sangat komplek. Jadi, dalam dimana t-hitung adalah 8,135 lebuh

permainan kasti terdapat besar dari t-tabel sebesar 2,042

komponen-komponen kesegaran dengan taraf signifikan 5% ternyata

jasmani seperti kecepatan, menunjukkan hipotesis alternative

kekuatan otot, kelenturan, (Ha) yang diajukan

kelincahan dan lainnya. diteimasedangkan hipotesis nol (Ho)

Penelitian ini ditolakberarti :Ada pengaruh

bertujuan untuk mengetahui pembelajaran permainan kasti

12
terhadap peningkatan kesegaran 1.Kepada siswa

jasmani pada siswa kelas V SDN 08 Kepadasiswa hendaknya

Aikmel tahun pelajaran 2013/2014 bersungguh-sungguh dalam

melakukan kegiatan olahraga untuk


Simpulan
meningkatkan kebugaran jasmani,
Berdasarkan hasil dalam kontek cabang olah raga
penelitian diperoleh nilai hitung nilai apapun karna mampu memberikan
t hitung sebesar 8,135 lebih besar dampak fositif bagi peningkatan
dari t tabel sebesar 2,042 pada taraf kebugaran jasmani.
signifikan 5%.Dengan demikian 2.Kepada guru
dapat disimpulkan bahwa ada Bagi guru/pembina olah raga
pengaruh pembelajaran permainan jika ingin meningkatkan
kasti terhadap peningkatan kesegaran kesegaran jasmani dengan
jasmani siswa kelas V SDN 08 menggunakan permainan kasti
Aikmel tahun pelajaran hendaknya menambah jumlah
2013/2014.Hal ini disebabkan
ining setiap kali pertemuannya
karena latihan yang di lakukan secara dan mengurangi jumlah
terus menerus selama enam minggu. pemainnya,supaya mendapatkan

Saran hasil yang maksimal.

3. Kepada orang tua


Berdasarkan pengalaman
Hendaknya orang tua
penulis selama mengadakan
mendukung dan membantu
penelitian dan analisa data,maka
menjaga kebugaran putra-putrinya
penulis mengjukan saran-saran
dengan memberi motifasi
sebagai berikut :

13
terhadap pentingnya berolah raga Suharsimi Arikunto. 2010. Prosedur

dalam kehidupan kita untuk Penelitian. Rineka Cipta:

peningkatan jasmani kita. Jakarta.

DAFTAR PUSTAKA
Surachmad, W. 1982.
Pengantar
Diknas. 2010. Pedoman Teknis TKJI
Pelajar. Pusat Pengembangan Penelitian Ilmiah Dasar dan
Kualitas Jasmani: Jakarta.
Metode Teknik. Tarsito:

EVTANTI 2006. Pengaruh permainan Bandung.


kast terhadap peningkatan
kesegran jasmani pada. Skripsi.
Tim. 2011. Pedoman Penyusunan
Ikip Mataram

Margono. 2010. Metodologi Penelitan. Karya Ilmiah. IKIP


Rineka Cipta: Jakarta.
Mataram: Mataram

Maryat Srihat, dkk. 1994. Modul


Materi Pokok Permainan Kecil. Sumasardjuno, S. 1998. Olahraga dan
Universitas Terbuka: Jakarta.
kesehatan. yudhistra: Jakarta.

M. Nazir. 1990. Metodologi Yousda, Ine Amirman, 1993. statstc


pendidikan, Binja Akasara: Jakarta.
Penelitian. Pionir Jaya:

Bandung.
Suryabrata Sumadi, 1983. Metodelogi
penelitan, UGM Yogyakarta.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian

Kuantitatif Kualitatif dan Kasasih Engkos, olahraga teknik dan


R&D. Alfabeta: Bandung. program lathan akademik, persindo

14

Anda mungkin juga menyukai