Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN HASIL ANALISIS

KEGIATAN PENDIDIKAN JASMANI SD

DOSEN PENGAMPU:
KHAIRUL USMAN, S.Si., M.Pd.
MATA KULIAH:
PENDIDIKAN JASMANI SD
DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 10

NAMA : 1. SABRINA ABNOOR PASARIBU (1223111036)


2. DEVI ZAHARA (1222111007)
3. REYHAN SRI MEISAHRUNI (1223111037)
4. JENNITA MAIRANY BR. GIRSANG (1223111124)

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2023
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT. Tuhan Yang Maha Esa
karena atas kasih, rahmat, dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan tugas
analisis pendidikan jasmani SD dengan baik. Tugas ini saya buat guna untuk
memenuhi tugas Ujian Tengah Semester matakuliah Pendidikan Jasamani SD.
Rasa terima kasih saya ucapkan kepada, Bapak Khairul Usman, S.Si., M.Pd
selaku dosen pengampu mata kuliah pendidikan jasmani SD yang telah
membimbing kami menyelesaikan tugas ini. Dan tidak lupa pula rasa terima kasih
kami ucapkan kepada seluruh pihak yang terkait dalam pembuatan tugas ini. Tugas
membuat laporan analisis ini disusun dengan harapan dapat menambah
pengetahuan dan wawasan kita semua.
Kami jauh dari kata sempurna. Kami juga menyadari laporan yang kami
tulisan masih banyak kekurangan. Maka dari itu, kami mengharap saran dan
masukan dari para pembaca agar dapat membangun penulis untuk lebih baik lagi.
Akhir kata kami ucapkam selamat membaca untuk para pembaca, semoga
hasil dari laporan analisis yang kami tulis dapat dipahami dengan baik sehingga
menambah pengetahuan kita semua.

Medan, Maret 2023

Kelompok 10

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................ ii


DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii
BAB I ...................................................................................................................... 1
RENCANA PENELITIAN ..................................................................................... 1
1. Lokasi Penelitian .......................................................................................... 1
2. Subjek Penelitian.......................................................................................... 1
3. Waktu Penelitian .......................................................................................... 1
BAB II ..................................................................................................................... 2
HASIL ANALISIS .................................................................................................. 2
1. Hasil Wawancara ......................................................................................... 2
2. Hasil Analisis Terhadap Kegiatan Penjas di Sekolah .................................. 4
3. Hasil Dokumentasi Kegiatan Analisis ......................................................... 5
BAB III ................................................................................................................... 7
PENUTUP ............................................................................................................... 7
A. Kesimpulan .................................................................................................. 7
B. Saran ............................................................................................................. 7
KAJIAN PUSTAKA ............................................................................................... 8

iii
BAB I
RENCANA PENELITIAN
1. Lokasi Penelitian
Lokasi tempat penulis melakukan penelitian adalah Sekolah Dasar Negeri
066056 Jalan Manyar Prumnas Mandala Kec. Medan Denai. Alasan penulis
memilih lokasi tersebut yakni atas pertimbangan sebagai berikut.
Kepala Sekolah dan guru-guru terutama guru Pendidikan Jasmani di Sekolah
Dsaar 066056 sangat terbuka dan mendukung terhadap penelitian penulis.
2. Subjek Penelitian
Subjek penelitian yang penulis teliti dalam penelitian ini adalah siswa/siswi,
kondisi sekolah, kegiatan pelajaran dalam pendidikan jasmani di Sekolah Dasar
Negeri 066056 Jalan Manyar Prumnas Mandala Kec. Medan Denai.
3. Waktu Penelitian
Penulis melakukan penelitian pada tanggal 30 Maret 2023 pada pukul 09.00
sampai selesai.
Adapun kegiatan yang kami lakukan sebagai berikut:
- Membuat rencana penelitian.
- Melakukan peneltian di Sekolah Dasar Negeri 066056 dengan kegiatan
yang dimulai dari:
a. Melakukan wawancara terhadap guru Pendidikan Jasmani.
b. Mengamati siswa yang sedang bermain di Sekolah Dasar Negeri 066056
terkait dengan kegiatan pendidkan jasmani SD.
- Membuat laporan dari hasil penelitian.

1
BAB II
HASIL ANALISIS
Penelitian ini berjenis deskritif kualitatif, yaitu penelitian yang bertujuan
menjelaskan dan menggambarkan peristiwa secara natural yang dilakukan dengan
menganalisis data sekaligus melakukan wawancara. Penelitian ini dilaksanakan
pada SDN 066056 Kec. Medan Denai. Objek dalam penelitian mengenai
pendidikan jasmani yang memuat didalamnya Konsep gerak Dasar berupa
(lokomotor, nonlokomotor, manipulatif, dan non manipulatif). Selanjutnya adalah
peregangan dan juga permainan yang mendukung tumbuh kembang anak. Dan
Olahraga tradisional, program dan rutinitas penjas yang diterapkan dan yang
terakhir yakni sarana dan prasarana dalam pelaksanaan pelajaran pendidikan
jasmani pada SD yang diteliti.
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah Observasi,
Wawancara, Dokumentasi. Analisis data yang digunakan untuk mengetahui hasil
kelima objek yang telah dipaparkan diatas.
Adapun hasil wawancara dari observasi yang telah dilakukan yakni:
1. Hasil Wawancara
a. Pertanyaan: Apakah ada program atau rutinitas tertentu pada kegiatan penjas
yang dilaksanakan di sekolah ini, misalnya seperti senam mingguan ?
Jawaban Guru Penjas: Tentu ada, kegiatan rutinitas yang dilakuan adalah
senam. Dihari Kamis Guru dan Murid bersama sama melaksanakan senam.
b. Pertanyaan: Apakah disekolah ini juga ada Olahraga tradisonal ?
Jawaban Guru Penjas: Ada, salah satunya adalah permainan batok kelapa
atau biasa dikenal dengan nama egrang batok.
Langkah-langkah untuk permainan egrang batok kelapa, yaitu peserta didik
naik dan berpijak ke batok kelapa. Pegang tali egrang, ketika berjalan kaki
melangkah seperti biasa sambil menarik tali engrang agar pijakan tidak
terlepas. Bila anak sudah terampil, ia bisa berlomba adu cepat jalan egrang
bersama teman-temannya. Permainan tradisional ini bertujuan untuk
mengembangkan dan mengontrol gerakan motorik anak. Selain itu,
permainan egrang tempurung kelapa juga akan meningkatkan kekuatan otot

2
tungkai, kaki, abdomen, lengan dan tangan, sehingga dapat melatih
keseimbangan serta kelenturan tubuh
c. Selama mengajarkan materi penjas, Apakah ada aktivitas yang dapat
membantu tumbuh kembang anak ?
Jawaban Guru Penjas: Sangat banyak, salah satunya adalah lempar tangkap
bola, manfaatnya yaitu meningkatkan kekuatan otot tangan, otot kaki, dan
membuat anak bisa mengkoordinasikan mata dan tangan pada saat melempar
dan menagkap bola, permainan lempar tangkap bola ini juga bisa melatih
konsentrasi anak. Dan yang terakhir juga dapat mengasah kecerdasan
kinestik.
d. Apa saja sarana dan prasarana yang terdapat di sekolah ini dalam
melaksanakan pembelajaran penjas ?
Jawaban Guru Penjas: Disekolah ini terdapat banyak sekali sarana dan juga
prasarana yang dapat mendukung pelaksanaan pembelajaran penjas
diantaranya:
- Lapangan
- Net
- Bola basket
- Bola Volly
- Bola kaki
- Rotan Gelang
- Alat Lari estafet juga ada.
Ketersediaan sarana dan prasarana pembelajaran Pendidikan Jasmani
Olahraga dan Kesehatan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif.
Teknik analisis ini untuk menggambarkan kondisi sarana dan prasarana
pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan bagi siswa/siswi
SDN 066056 Kec. Medan Denai, serta menggambarkan kreatifitas guru
dalam memodifikasi sarana dan prasarana pembelajaran Pendidikan
Jasmani Olahraga dan Kesehatan yang dimiliki, sehingga tujuan
pembelajaran tetap tercapai.

3
2. Hasil Analisis Terhadap Kegiatan Penjas di Sekolah
Aktivitas bermain dan berolahraga bagi anak menjadi media pendidikan
jasmani dalam usaha mencapai tujuan pembelajaran yang menyeluruh, oleh
karena fungsi dan tujuan pendidikan jasmani adalah menumbuh kembangkan
seluruh potensi yang ada pada peserta didik melalui aktivitas jasmani, termasuk
juga dalam hal mengembangkan kemampuan sosial anak. Pelaksanaan
pendidikan jasmani di lingkungan sekolah selalu diupa-yakan agar siswa
merasakan kegembiraan, memperoleh kesenangan, dan mampu memfasilitasi
penyaluran keinginan (hobi).
Berdasarkan hasil wawancara, guru penjas di SDN 066056 bahwa guru
mengajar dengan menerapkan teknik bermain. Salah satu penerapannya adalah
bermain menggunakan permainan tradisional seperti permainan menggunakan
batok kelapa. Selain itu juga diterapkan permainan tangkap lempar bola. Pada
permainan-permainan yang digunakan dalam pendidikan jasmani tersebut
yakni telah merangkum konsep dasar gerak yang terdiri dari gerak lokomotor,
non lokomotor, manipulative dan non maipulatif.
Berdasarkan hasil wawancara terhadap salah satu siswa bahwa selain
melakukan kegiatan olahraga seperti yang disebutkan di atas, mereka juga
sering melakukan permainan lompat tali dan permainan kasti.
Sedangkan kegiatan rutin dalam bentuk kegiatan penjas yakni sekolah
menerapkan senam mingguan yang dilakukan pada setiap hari kamis. Namun
karena kondisi sekarang sedang bulan Ramadhan, kegiatan senam rutin tersebut
tidak dilakukan di sekolah SDN 066056 tersebut.
Jadi pendidikan jasmani hanya akan memiliki arti bagi kehidupan siswa
apabila program pendidikan jasmani telah dilaksanakan sesuai dengan arti,
maksud, dan tujuan pendidikan jasmani itu sendiri. Faktor lain yang
mempengaruhi kebermaknaan pendidikan jasmani adalah kesadaran siswa
untuk terlibat secara aktif dalam aktivitas pendidikan jasmani. Di sini peran
guru sangat besar dalam memberikan pengaruh terhadap perubahan kesadaran
yang semakin tinggi akan arti pentingnya mengikuti program pendidikan
jasmani.

4
3. Hasil Dokumentasi Kegiatan Analisis
Adapun hasil dokumentasi dari analisis yang penulis lakukan di SDN
066056 Kec. Medan Denai yakni sebagai berikut:
a. Dokumentasi Sarana dan Prasarana Di Sekolah Terkait Kebutuhan Kegiatan
Penjas

b. Dokumentasi Kegiatan Analisis di Sekolah

5
6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa
Pendidikan Jasmani yang telah dipelajari sudah sangat baik serta didukung
kreatifitas dari seorang Guru yang di SDN 066056 Kec. Medan Denai yang
menerapkan teknik bermain dengan tujuan agar pembelajaran dapat tercapai penuh
dan menumbuh kembangkan potensi siswa. Guru penjas juga mengajak siswa untuk
mempelajari olahraga tradisional seperti batok kelapa atau yang biasa disebut
egrang batok dan juga mengadakan senam bersama antara guru dan murid yang
diadakan setiap hari Kamis. Selain itu, kepemilikan sarana dan prasarana yang ada
di sekolah sangatlah ideal dan lengkap. Hal ini ditunjukkan dengan hasil
wawancara, analisis dan dokumentasi yang telah dilakukan secara langsung
bersama guru penjas SDN 066056 yang berlokasi di Jalan Manyar Prumnas
Mandala Kec. Medan Denai.

B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dikemukakan, maka peneliti
memberikan saran yaitu agar pihak sekolah lebih meningkatkan sarana yang lebih
lengkap dengan tujuan agar pembelajaran Pendidikan Jasmani lebih maksimal
untuk kedepannya dan juga mendorong rasa ingin tahu siswa akan sarana tidak
pernah mereka gunakan.

7
KAJIAN PUSTAKA
Nurjaya, D. R., & Mulyana, D. (2010). Mengembangkan Perilaku Asosiatif Siswa
SD Melalui Penerapan Pendekatan Bermain Dalam Konteks Pembelajaran
Penjas. Jurnal Pendidikan Jasmani Dan Olahraga, 2(1), 52–61.
Prasetyo, A., Pujianto, D., & Yarmani, Y. (2022). Survei sarana dan prasarana
pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan pada sekolah
menengah kejuruan negeri se-kecamatan Argamakmur. SPORT
GYMNASTICS : Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani, 3(1), 86–97.
https://doi.org/10.33369/gymnastics.v3i1.18617

Anda mungkin juga menyukai