Puji syukur saya ucapkan atas kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya
akhirnya saya bisa mengerjakan dan menyelesaikan tugas Critical Book Review dengan baik.
Pertama kali Saya mengucapkan terimakasih banyak kepada ibu Indah Verawati S,Psi,M,A
selaku dosen pengampu mata kuliah OLahraga Anak Usia Dini yang telah memberikan tugas ini,
sehingga dengan adanya tugas ini saya banyak mempelajari tentang pendidikan jasmani dan
olahraga. Terimakasih juga kepada teman-teman dan keluarga yang telah mendukung saya dalam
menyelesaikan tugas ini.
Dengan critical book ini dapat menambah wawasan pengetahuan bagi saya dan para pembaca.
Saya harap critical book yang saya buat ini dapat memberikan manfaat bagi orang yang
membacanya. Jika ada kekurangan dalam penulisan saya meminta maaf dan saya ucapkan
terimakasih.
Arief Anshori
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI...........................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................................3
BAB IV PENUTUP................................................................................................................6
4.1 Kesimpulan.......................................................................................................................6
4.2 Saran..................................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................6
BAB 1
PENDAHULUAN
Pembinaan olahraga sebaiknya dimulai sejak anak usia dini, berkesinambungan, dan
mempertimbangkan kondisi anak atau disesuaikan dengan dunia anak, Aktivitas fisik atau
olahraga yang sesuai untuk anak usia dini disesuaikan dengan karakteristik pertumbuhan dan
perkembangan anak dalam setiap tahap/periode umur usia dini baik fisik, mental, dan emosional
Sarana prasarana yang sesuai dengan tingkat pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.
Olahraga usia dini merupakan bagian yang penting dari masyarakat Keberadaan sekarang
menentukan masa depan Pengalaman yang positif memiliki peran penting dimasa dewasa
Referensi mencatat bahwa, banyak anak yang tidak melakukan olahraga setelah 10 tahun,
mereka menjadi kurang tahan terhadap aktifitas fisik setelah dewasa. Banyak anak-anak yang
menyatakan bahwa mereka tidak berolahraga (bosan) dikarenakan kegiatanya tidak
menyenangkan.
Pendidikan usia dini adalah usia emas yang memerlukan didikan dan bimbingan belajar
untuk belajar, kini anak kecil juga sangat perlu olahraga agar badan sehat jasmani selain itu juga
anak akan berkembang berbagai aspek yaitu berkembang fisiknya, baik motorik kasarnya
maupun halus, berkembang aspek kognitif, aspek sosial dan emosional. Tujuan melibatkan anak
dalam aktifitas olahraga adalah sebagai pengenalan pengalaman olaharaga, meningkatkan
ketrampilan fisik, membangun percaya diri dan tentunya sangat menjaga kesehatan tubuh sendiri
Penulis : Winarmo, M. E.
Penerbit : Laboratorium Jurusan Ilmu Keolahragaan, FIP Univ. Negeri Malang
Tahun Terbit : 2006
Tebal Buku :-
ISBN : 979-24-7014-X
:
BAB II
RINGKASAN BUKU UTAMA
A. RASIONAL 9
Salah satu tujuan penting penyelenggaraan Pendidikan Jasmani di Sekolah Dasar adalah
meningkatkan Kesegaran Jasmani Anak. Peningkatan kesegaran jasmani akan diketahui melalui
suatu alat ukur yaitu tes kesegaran jasmani. Sampai saat ini diketahui sudah banyak tes
kesegaran jasmani telah disusun baik standar internasional, standar Asia maupun standar
Nasional
B. KESEGARAN JASMANI
Yang dimaksud dengan kesegaran jasmani (Physical Fitness) adalah kemampuan
seorang anak untuk bekerja dalam waktu lama tanpa mengalami kelelahan yang berarti dan
masih memiliki cadangan energi untuk menggunakan waktu luangnya. Unsur-unsur kesegaran
jasmani dikelompokkan menjadi dua, yaitu: (1) kesegaran jasmani yang berhubungan dengan
kesehatan (Healt Releted Fitness) dan (2) kesegaran jasmani yang berhubungan dengan
keterampilan (Skill Related Fitness/Motor Fitness).
C. PENYUSUNAN TES KESEGARAN JASMANI
Pada saat ini beberapa batterry tes kesegaran jasmani baik yang berstandar Internasional
telah tersedia. Namun untuk keperluan tes yasng akan kita gunakan, seluruh tes tersebut
belumlah 100% cocok. Oleh karena itu perlu penyusunan ulang dengan cara mengurangi butir tes
atau memodifikasi butir tes yang telah ada.
Adapun kelebihan buku yang berjudul dasar-dasar pendidikan olahraga adalah sebagai
berikut:
1. Dalam daftar isi termuat jelas mengenai subab yang akan dibahas, dimana keterangan
akan hal itu dapat membantu kita dalam menelaah buku secara lebih rinci dan detail.
2. Buku ini dilengkapi dengan daftar bacaan, yang dapat membantu kita untuk lebih cepat
dalam menemukan kata-kata yang temuat di dalam buku dan dimana ia berada.
3. Pada bagian setiap bab, telah dijelaskan secara umum pada judul mengenai
pembahasannya. Dengan demikian, kita bisa lebih mengetahui ke arah mana tujuan kita
membaca dan sub materi apa yang harus kita kuasai atau bagian mana yang menjadi fokus utama
dalam membaca.
4. Diakhir pembahasan, buku ini dilengkapi dengan simpulan buku yang bersangkutan.
Dimana dengan membaca simpulan ini, setidaknya kita lebih bisa memahami secara umum
tentang isi buku yang akan dibahas secara keseluruhan. Jadi ada kejelasan tentang pengertian
secara umum suatu pokok pembahasan yang menjadi sorotan utamanya.
5. Penulis juga menggunakan bahasa yang sopan dan seyudianya mudah dimengerti oleh
para pembaca, sehingga hal ini juga dapat membantu para pembaca untuk bisa lebih cepat
memahami maksud dan tujuan dari sipenulis dalam menulis serta mempublikasikan jurnal
tersebut.
2. Penjelasan yang dipaparkan dalam buku ini bersifat terlalu umum dan terlalu berbelit.
Hal ini dapat menjadikan para pembaca yang kurang memahami makna kalimat dan susah
dimengerti apa maksud dan tujuan sipenulis.
3. Kata-kata yang digunakan oleh penulis terlalu sederhana, berbelit-belit dan kurang
menarik. Hal ini dapat menurunkan minat ketertarikan para pembaca untuk membaca buku
yang bersangkutan.
4. Penulis kurang bisa memanfaatkan kekreatifitasannya. Meskipun penggunaan gambar
sudah dicantumkan, namun tidak ada satupun gambar yang disertai keterangan dengan hal yang
bersangkutan atau sedang dibahas.
5. Pengeditan yang kurang rapi membuat pembaca kurang tertarik terhadap buku.
6. Dan di setiap perbab pada buku utama maupun buku perbanding itu tidak bersamaan
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Meskipun buku ini cukup layak dijadikan sebagai sumber belajar dan bahan bacaan untuk
para calon guru di berbagai penjuru Indonesia, namun masih terdapat banyak kekurangan di
dalamnya. Baik itu dari segi pengeditan dan pemilihan jenis huruf maupun dari segi penyajian
materi yang terlalu luas pembahasannya ataupun terlalu sedikit cakupan yang dimasukkan dan
penganalisisannya. Masih banyak diperlukan perbaikan-perbaikan yang harus dibenahi, agar
nantinya buku ini bisa dijadikan bahan pegangan bagi setiap orang yang membacanya. Jadi,
kesimpulannya buku ini masih belum cukup bagus untuk dijadikan pegangan tunggal, apalagi
bagi orang-orang yang baru belajar. Untuk itu, setiap orang harus memiliki buku pegangan
lainnya.
4.2 Saran
Rajinlah membaca banyak buku, dikarenakan buku adalah sumber ilmu. Setiap karya
manusia pasti memiliki banyak kekurangan dan tidak ada yang sempurna seutuhnya. Oleh karena
itu kita tidak boleh hanya berpaku pada satu buku saja. Carilah buku lain sebagai pegangan
tambahan.
Dalam penyusunan critical l book report ini, terdapat banyak kekurangan dan kesalahan,
baik dari segi penulisan maupun dari segi penyusunan kalimatnya. Oleh karena itu, saya
mengharapkan kepada penulis agar dapat menerima kritikan dan masukan yang bersifat
membangun, Dan buku yang saya refiew ini banyak mengandung unsur pengatahuan sehingga
cocok untuk dibaca oleh kaum pendidik maupun calon pendidik pada jenjang pendidikan anak
usia dini.
DAFTAR PUSTAKA