PROPOSAL
Untuk memenuhi tugas lokakarya
Pendidikan Profesi Guru
Oleh :
AGUS PURNOMO S.Pd
1
2
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka rumusan
masalah dalam penelitian ini adalah apakah dengan menggunakan media
sederhana ban bekas dapat meningkatkan keterampilan lay up bolabasket pada
peserta didik kelas VIII SMP Muhammadiyah 1 Magetan?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan
media pembelajaran ban bekas terhadap hasil pembelajaran Lay Up pada siswa
kelas VII SMP Muhammadiyah 1 Magetan.
4
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Guru
Media sederhana ban bekas yang digunakan peneliti sebagai media atau
alat dapat meningkatkan (memperbaiki) keterampilan lay up bolabasket pada
peserta didik kelas VIII SMP Muhammadiyah 1 Magetan.
3. Bagi Sekolah
Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai tolak
ukur keberhasilan dalam pembelajaran permainan bola besar khususnya bola
basket.
4. Bagi Peneliti
Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat digunakan peneliti dalam
memperoleh pengalaman nyata dari ilmu yang diperoleh selama kuliah dengan
melakukan penelitian tersebut.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
bola basket adalah mendapatkan nilai atau skor dengan memasukkan bola
kekeranjang lawan dan mencegah tim lawan melakukan hal serupa. Terampil
bermain bola basket dapat dicapai apabila gerak dasar dan kemampuan fisiknya
baik oleh karena itu, gerak dasar dan kemampuan fisik pada permainan bola
basket harus efektif dan seimbang. Kemampuan fisik dan teknik dasar dalam
bermain bola basket sangatlah dibutuhkan untuk menunjang permainan bola
basket yaitu pada saat melakukan strategi pertahanan dan penyerangan. Hal ini
penting agar seorang pemain mampu menguasai teknik dasar yang baik dan
mempunyai fisik yang prima dalam bermain bolabasket.
Ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan ketika melakukan gerakan lay
up shoot agar dapat dikuasai dengan mudah, seperti yang diutarakan oleh Hal
Wissel (2000 : 61-62) tentang kunci sukses lay up terdapat 3 fase, yaitu:
1. Fase Persiapan
Pada fase ini ada beberapa tahapan yang harus dicermati yaitu:
1) lihat target,
2) langkah pendek,
3) lutut yang rendah untuk melompat,
4) bahu rileks,
5) tangan yang tidak menembak dibawah bola,
6) tangan menembak dibelakang bola,
7) siku masuk atau rapat,
8) bola berada diantara telinga dan bahu.
3. Fase Follow-Through
Fase Follow-Through adalah suatu gerakan lanjutan pada suatu gerakan,
dalam pergerakan lay up shoot terdapat pergerakan lanjutan yang sama
pentingnya dengan gerakan dasar lay up shoot. Gerakan ini berguna untuk
mengambil bola rebound apabila lay up shoot tersebut gagal. Gerakan lanjutan
pada lay up shoot tersebut adalah:
1) melihat sasaran setelah melakukan lay up shoot,
2) mendarat dengan seimbang,
3) lutut ditekuk,
4) tangan keatas untuk mengambil bola yang keluar dari basket.
D. Media Sederhana
(Miarso:1989) media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk
menyalurkan pesan yang dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan
kemauan siswa untuk belajar. Menurut Djamarah (1995:136) media adalah alat
bantu apa saja yang dapat dijadikan sebagai penyalur pesan guna mencapai tujuan
pembelajaran. Sederhana adalah tidak berlebih-lebihan, jadi media sederhana
merupakan media pembelajaran yang tidak berbasis teknologi dan dapat dibuat
sendiri. Media pembelajaran sederhana identik dengan hal yang simple yang tidak
memerlukan biaya mahal contohnya seperti ban bekas. Bas bekas mempunyai
bentuk bundar yang mempunyai titik tengah sehingga mempermudah siswa dalam
belajar lay up.
9
a. Stephen Kemmis
Stephen Kemmis mengatakan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action
Research) adalah “Suatu bentuk kajian yang bersifat reflektif dan dilakukan untuk
meningkatkan kemampuan rasional dari tindakan-tindakan guru dalam
melaksanakan tugas, memperdalam pemahaman terhadap tindakan-tindakan yang
dilakukannya, serta memperbaiki kondisi dimana praktek-praktek pembelajaran
tersebut dilakukan.”
b. Mc Niff
Mc Niff memberikan definisi Penelitian Tindakan Kelas adalah sebagai bentuk
penelitian reflektif yang dilakukan oleh guru yang bersangkutan yang hasilnya
dapat dimanfaatkan sebagai alat pengembangan kurikulum, pengembangan
sekolah, pengembangan keahlian mengajar dan sebagainya.
c. Susilo
Definisi Penelitian Tindakan Kelas adalah sebagai bentuk penelitian yang
dilakukan oleh guru dikelas atau di sekolah tempat mengajar, dengan penekanan
pada penyempurnaan atau peningkatan praktik dan proses dalam pembelajaran.
d. Iskandar
Adalah suatu kegiatan penelitian ilmiah yang dilakukan secara rasional, sistematis
dan empiris, reflektif terhadap berbagai tindakan yang dilakukan oleh guru/dosen
atau tenaga pendidik serta kolaborator, sejak disusunnya suatu perencanaan
sampai penilaian terhadap tindakan nyata didalam kelas yang berupa tindakan
belajar mengajar untuk memperbaiki dan meningkatkan kondisi pembelajaran
yang dilakukan.”
e. Zainal Aqib
Yakni Penelitian Tindakan Kelas itu terdiri dari:
1. Penelitian,
10
2.Tindakan,
3. Kelas:
Gambar 2.4 Desain Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Siklus 1 dan Siklus 2
Sumber: Suharsimi, dkk, 2012 : 74
H. Kerangka Berpikir
Proses belajar mengajar pendidikan jasmani dengan hasil belajar yang baik,
dicapai salahsatunya apabila tujuan pembelajaran tercapai. Materi lay up shoot
bola basket merupakan kemampuan yang harus dikuasai siswa pada materi
pembelajaran bola basket yang diajarkan pada siswa kelas VIII SMP
Muhammadiyah 1 Magetan.
Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa, antara lain
media pembelajaran. Media pembelajaran menjadi sesuatu yang penting karena
berpengaruh terhadap pemahaman siswa terhadap materi dan utamanya dalam hal
ini adalah penguasaan keterampilan siswa dalam menguasai teknik Lay Up dalam
permainan bola basket.
I. Hipotesis
Berdasarkan kajian pustaka dan kerangka berpikir diatas, dapat diambil suatu
hipotesis yang berkaitan dengan penelitian ini, yaitu penggunaan media
pembelajaran ban bekas dapat meningkatkan hasil pembelajaran Lay Up pada
siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 1 Magetan.
12
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Subyek Penelitian
Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 1 Magetan
yang berjumlah 20 siswa, terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 8 siswa perempuan.
Peneliti memilih kelas VIII SMP Muhammadiyah 1 Magetan berdasarkan pada
kurang berhasilnya pembelajaran lay up shoot dalam cabang olahraga bola basket.
B. Obyek Penelitian
Obyek penelitian ini adalah keterampilan melakukan lay up shoot dalam
pembelajaran bola basket pada siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 1 Magetan
Tahun 2019.
C. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada semester ganjil tahun 2019/2020 yang terdiri dari 2
tahap atau tindakan. Tindakan pertama (Siklus 1) pada hari Jumat 23 Agustus
2019 dan tindakan kedua (Siklus 2) pada hari Jumat 30 Agustus 2019. Penentuan
waktu penelitian mengacu pada kalender sekolah dan jadwal mata pelajaran yang
ada di kelas tersebut.
D. Lokasi Penelitian
Dalam penelitian ini, peneliti mengambil lokasi di SMP Muhammadiyah 1
Magetan dengan pertimbangan peneliti dahulu adalah alumni dan juga peduli akan
sekolah tersebut dan membantu untuk mengembangkan dengan cara memberikan
media pembelajaran ban bekas.
E. Pendekatan penelitian
Mengacu rumusan masalah pada bab 1,penelitian ini termasuk dalam
penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas bertujuan untuk mengetahui
bagaimana peningkatan keterampilan lay up bolabasket pada peserta didik kelas
VIII SMP Muhammadiyah 1 Magetan dengan menggunakan media sederhana
berupa ban bekas. Berdasarkan pendekatan penelitian yang sudah diuraikan
tersebut maka, metode yang digunakan yaitu metode tindakan (action research).
Winarno (2013:52) menjelaskan bahwa “penelitian tindakan (action
research) adalah penelitian tentang hal-hal yang terjadi di masyarakat atau
kelompok sasaran, dan hasilnya langsung dapat dikenakan pada masyarakat yang
bersangkutan”. Prosedur tindakan dimulai dari (1) perencanaan tindakan, (2)
pelaksanaan tindakan, (3) pengamatan dan evaluasi serta (4) analisis dan refleksi.
Dengan demikian, melalui penelitian tindakan kelas (PTK) penelitian ini
13
G. Kancah penelitian
Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilaksanakan di Subyek penelitian
Subyek dari penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII SMP Muhammadiyah 1
Magetan
I. Pengumpulan data
Data mempunyai peranan sangat penting dalam suatu penelitian karena
data digunakan untuk menjawab permasalahan dalam penelitian. Teknik
pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi.Adapun tahap-tahap
dalam pengumpulan data, yaitu:
1. Tahap persiapan
a. Studi pustaka untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan.
b. Menentukan populasi dan subyek penelitian.
c. Mengurus surat izin penelitian.
d. Mempersiapkan instrumen tes dan alat-alat penelitian.
e. Menyiapkan alat-alat untuk mencatat hasil observasi.
f. Menyiapkan perlengkapan untuk dokumentasi.
2. Tahap pelaksanaan
14
J. Analisis data
Teknik analisis data yang digunakan peneliti adalah uji statistik deskriptif
kuantitatif yang bermaksud untuk mendeskripsikan sifat sampel atau populasi
dengan persentase. Rumus untuk mengelola data yang berupa deskriptif
persentase (Sudijono, 2010:43) adalah sebagai berikut:
𝑓
P = 𝑁 x 100
Keterangan:
P = angka persentase
f = frekuensi yang sedang dicari persentasenya.
N = Number of Cases (jumlah frekuensi/banyaknya individu)
K. Prosedur Penelitian
Penelitian ini dilakukan dalam tiga siklus, yaitu: (a) perencanaan, (b)
pelaksanaan, (c) pengamatan, dan (d) refleksi. Alur penelitian tindakan olahraga
yang diadopsi dari Arikunto pada bagan sebagai berikut:
Perencanaan
Pengamatan
Perencanaan
Refleksi SIKLUS II Pelaksanaan
Pengamatan
Siklus 3
15
1. Siklus 1
Tahap pada siklus 1 meliputi: perencanaan tindakan 1, pelaksanaan
tindakan 1, pengamatan, refleksi. Setiap siklus terdiri dari 6 pertemuan.
a. Perencanaan tindakan 1
Kegiatan yang dilakukan peneliti dalam tahap ini adalah sebagai berikut:
1. Menemukan obyek penelitian.
2. Peneliti merancang metode pembelajaran lay up bolabasket dengan media
sederhana (ban bekas).
3. Mengkoordinasikan rancangan metode pembelajaran lay up bolabasket dengan
ban bekas dengan pamong.
4. Menyiapkan media dan alat yang diperlukan dalam proses pembelajaran.
b. Pelaksanaan tindakan 1
Pelaksanaan tindakan 1 ini dilaksanakan sesuai dengan perencanaan
tindakan 1, kegiatan yang dilakukan pada tahapan ini adalah peserta didik kelas
VIII SMP Muhammadiyah 1 Magetan melakukan pembelajaran materi tentang lay
up bolabasket sebagai berikut:
1. Model 1 (lay up kanan dimulai dari sudut sebelah kanan garis three point).
2. Model 2 (lay up tengah dimulai dari garis tengah area three point).
3. Model 3 (lay up kiri dimulai dari sudut sebelah kiri garis three point).
c. Pengamatan/pengumpulan data 1
Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah peneliti mengamati dan
mengumpulkan data dengan cara mencatat segala macam bentuk kejadian yang
dilakukan peserta didik kelas VIII SMP Muhammadiyah 1 Magetan. Instrumen
yang digunakan dalam kegiatan ini adalah berupa observasi proses pembelajaran
lay up bolabasket.
d. Refleksi
Berdasarkan data yang diperoleh dari tindakan 1, maka data tersebut
diolah dan dianalisis, selanjutnya diperoleh temuan-temuan berupa keterampilan
pelaksanaan lay up bolabasket peserta didik kelas VIII SMP Muhammadiyah 1
Magetan, yaitu:
1. Mengumpulkan dan menganalisis data observasi dan catatan dari lapangan.
2. Melakukan refleksi apakah tindakan yang dilakukan dapat meningkatkan
keterampilan lay up bolabasket.
2. Siklus 2
Pada tahap siklus 2 meliputi: perencanaan tindakan 2, pelaksanaan
tindakan 2, pengamatan dan refleksi. Pelaksanaan siklus ini terdiri dari 6
pertemuan.
a. Perencanaan tindakan 2
Setelah mempelajari dari siklus 1, peneliti dan guru pamong melakukan
tindakan perbaikan yang lebih efektif pada siklus 2.
16
b. Pelaksanaan tindakan 2
Pelaksanaan tindakan 2 ini dilakukan sesuai dengan rencana pada tindakan
2, tentang kegiatan yang dilakukan, kisaran waktu pelaksanaan yang akan
dilaksanakan sesuai dengan perencanaan pada tingkatan 2 dalam proses
peningkatan keterampilan lay up bolabasket menggunakan pelaksanaan
pembelajaran dengan media sederhana berupa ban bekas.
c. Pengamatan/pengumpulan data 2
Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah peneliti mengamati dan
mengumpulkan data dengan cara mencatat segala macam bentuk kejadian yang
dilakukan oleh para peserta didik keals VIII SMP Muhammadiyah 1 Magetan
pada siklus 2. Instrumen yang digunakan dalam kegiatan ini adalah berupa
observasi proses pembelajaran lay up bolabasket dengan media sederhana berupa
ban bekas.
d. Refleksi
Pada tahap refleksi 2 ini kegiatan yang dilakukan yakni peneliti dan guru
pamong mendiskusikan atau merefleksikan data-data dari semua hasil yang
diberikan pada siklus 2. Pada tahap ini juga untuk mengetahui apakah tujuan dari
peneliti yakni untuk meningkatkan keterampilan lay up bolabasket telah tercapai
atau belum. Jika tujuan telah tercapai maka tidak perlu dilanjutkan pada siklus
berikutnya tetapi jika belum tercapai, perlu dilakukannya tindakan lanjutan pada
siklus 3.
17
DAFTAR PUSTAKA
Agus Kristiyanto. 2010. Penelitian Tindakan Kelas Dalam Pendidikan
Jasmani dan Kepelatihan Olahraga. Surakarta : UNS Press.
Danny Kosasih. 2008. Fundamental Basketball. Bandung : Karmedia.
Daryanto. 2011. Penelitian Tindakan Kelas dan Penelitian Tindakan
Sekolah. Yogyakarta : Gava Media.
Imam Sodikun. 1992. Olahraga Pilihan Bola Basket. Jakarta: Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan.
Suharsimi Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta : PT. Rineka Cipta.
Wissel, Hal. 2000. Bola Basket Dilengkapi Dengan Program Pemahiran
Tehnik dan Taktik. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.