Anda di halaman 1dari 5

Ujian Akhir Semester 2021 Nama : Khairul Habibi

Mata Kuliah : Penelitian Pengajaran NIM : D0219164


Dosen : Dr. Nuruddin Priya BS. M Or. Kelas : Solo AE

Penilaian akhir MK Penelitian Pengajaran : 1) Presensi, 2) Tugas-tugas, 3) UTS, 4) UAS


Kerjakan soal Ujian Akhir Semester dan kirimkan ke email : nuruddin.pbs03@gmail.com
1. Jelaskan jenis-jenis penelitian ditinjau dari pendekatannya!
2. Jelaskan ruang lingkup permasalahan penelitian dalam keolahragaan dan berikan contoh!
3. Jelaskan pengertian masalah dan kriteria-kriteria masalah yang baik!
4. Bagaimanakah rancangan PTK dalam penjas dan kepelatihan olahraga Jelaskan masing-
masing tahapannya!
5. Buatlah proposal penelitian dalam penjas dan kepor dengan tema bebas!

Jawaban
1. Penelitian ditinjau dari pendekatan ada 2 macam yaitu:
a. Pendekatan Longitudinal (Pendekatan Bujur)
Dalam penelitian ini dilakukan terhadap suatu subjek pada waktu yang sama dan
dipelajari dalam waktu tertentu. Sehingga objek penelitian dilihat bergerak sejalan
dengan waktu (menebak beberapa kali terhadap kasus yang sama). Ada beberapa
kelemahan dari metode ini yaitu: a.) Menuntut adanya komitment dari individu atau
lembanga yang bersedia menyediakan waktu, dana/ uang, dan sumber daya lain dalam
beberapa tahun, b.) Jika sampel yang dipilih tidak bagus, maka tidak bisa diperbaiki, c.)
Tidak dapat menambah variabel baru dan d.) Sulit mempertahankan kerjasama subjek
dalam waktu yang sama.
b. Pendekatan cross-sectional (Pendekatan Silang)
Berbeda dengan pendekatan bujur, maka dalam pendekatan ini tidak
menggunakan waktu yang sama dan dapat dilakukan pada waktu yang sama dengan
subjek yang berbeda (menebak satu kali kasus terhadap satu kasus). Kelemahan metode
ini yaitu perbedaan pada sampel membuat penelitian ini sangat luas dan kemungkinan
adanya variabel luar yang telah menimbulkan perbedaan antara populasi yang ditarik
sampelnya.
2. Menurut BNSP (2006:513), ruang lingkup mata pelajaran pendidikan jasmani, olahraga
dan kesehatan adalah sebagai berikut:
a. Permainan dan olahraga. Meliputi olahraga tradisional, permainan, eksplorasi gerak,
keterampilan lokomotor non-lokomotor, dan manipulatif, atletik, kasti, rounders,
sepakbola, bolabasket, bolavoli, tenis meja, tenis lapangan, bulu tangkis, dan beladiri
serta aktivitas lainnya. 
b. Aktivitas pengembangan. Meliputi: mekanika sikap tubuh, komponen kebugaran
jasmani, dan bentuk postur tubuh serta aktivitas lainnya. 

c. Aktivitas senam. Meliputi: ketangkasan sederhana, ketangkasan tanpa alat,


ketangkasan dengan alat, dan senam lantai serta aktivitas lainnya.

d. Aktivitas ritmik. Meliputi: Gerak bebas, senam pagi, SKJ, dan senam aerobik serta
aktivitas lainnya. 

e. Aktivitas air. Meliputi: permainan di air, keselamatan air, keterampilan bergerak di


air, dan renang serta aktivitas lainnya. 

f. Pendidikan luar sekolah. Meliputi: piknik/karyawisata, pengenalan lingkungan,


berkemah, menjelajah dan mendaki gunung. 

g. Kesehatan. Meliputi: penanaman budaya hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari,


khususnya yang terkait dengan perawatan tubuh agar tetap sehat, merawat lingkungan
yang sehat, memilih makanan dan minuman yang sehat, mencegah dan merawat
cedera, mengatur waktu istirahat yang tepat dan berperan aktif dalam kegiatan P3K
dan UKS.

3. Kerlinger (1973), Whitney (1969), dan Trelease (1958) dalam Nazir (1988: 134-139)
mengemukakan bahwa terdapat beberapa ciri-ciri masalah yang baik, yakni:
a. Masalah yang dipilih harus mempunyai nilai penelitian
Masalah mempunyai nilai penelitian maksudnya masalah tersebut mempunyai
kegunaan tertentu dan dapat digunakan untuk suatu keperluan. Oleh karena itu, untuk
menemukan masalah yang mempunyai nilai penelitian, terdapat hal-hal yang perlu
diperhatikan, yakni: Keaslian masalah, Masalah yang menyatakan suatu korelasi,
Masalah yg penting, Masalah yang dapat diuji, dan Masalah dinyatakan dalam bentuk
pertanyaan,
b. Masalah yang dipilih harus memiliki fisibilitas
Masalah yang diangkat haruslah dapat dipecahkan (fisibel). Oleh karena itu perlu
diperhatikan hal-hal berikut ini: Data dan metode, biaya, waktu, sponsor harus kuat, dan
tidak bertentangan dengan hukum dan adat.
c. Masalah yang dipilih harus sesuai dengan kualifikasi peneliti
Masalah yang diangkat sesuai dengan metode ilmiah dan dapat terpecahkan,
masalah tersebut juga harus sesuai dengan kualifikasi peneliti. Kriteria yang masuk dalam
kualifikasi peneliti, antara lain : Menarik bagi peneliti dan sesuai dengan kualifikasi.

4. Secara umum penelitian tindakan kelas (PTK) terdiri dari beberapa siklus atau
pengulangan dari siklus. Setiap siklus terdiri dari empat langkah, yaitu: (1) perencanaan,
(2) pelaksanaan, (3) pengamatan/observasi; dan (4) refleksi. Keempat tahapan tersebut
merupakan unsur yang membentuk sebuah siklus, yaitu satu putaran kegiatan beruntun.

Contoh rancangan PTK dalam Penjas dan Kepelatihan Olahraga


1. Tahap perencanaan (Planning)
Pada tahap ini, peneliti menjelaskan tentang apa (what), mengapa (why), dimana
(where), kapan (when), dan bagaimana (how) penelitian dilakukan.
Contoh kegiatan yang dilakukan diantaranya:
    Perencanaan Tindakan 1
- Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
- Menentukan subjek penelitian.
- Peneliti merancang metode part whole.
- Mengkoordinasi rancangan metode part whole.

2. Tahap pelaksanaan (Implemeting)


Pelaksanaan tindakan 1 ini dilaksanakan sesuai dengan rencana pada tindakan 1,
kegiatan yang dilakukan serta kisaran waktu yang dilaksakan sesuai dengan
perencanaan pada tindakan 1.
3. Tahap pengamatan (Observing)
Kegiatan yang dilakukan peneliti pada tahap ini adalah mengamati dan
mengumpulkan data dengan cara mencatat segala kejadian-kejadian yang dilakukan
oleh peserta didik selama kegiatan pembelajaran dalam observasi dan melakukan
catatan lapangan.

4. Tahap Refleksi (Reflecting)


Berdasarkan data yang diperoleh dari tindakan 1, maka data tersebut diolah atau
dianalisis. Selanjutnya hasil dari analisis tersebut digunakan sebagai refleksi untuk
membuatkan tindakan yang harus dilakukan pada siklus yang kedua.

5. PROPOSAL PENELITIAN
“Upaya meningkatkan keterampilan Passing Bawah Bola Voli Menggunakan Gaya
Pembelajaran Part Whole pada MTs IXA MTs NU 01 Pecalungan”.

BAB I (Pendahuluan)
A. Latar Belakang
- Siswa tidak aktif selama pembelajaran yang dilakukan oleh guru yang menggunakan
gaya komando.
- Frekuensi belajar kurang.
- Siswa tidak menguasai gerakan pasing bawah.
- Untuk menyelesaikan permasalahan, peneliti menerapkan model pembelajaran yang
tepat untuk pembelajaran keterampilan teknik dasar pasing bawah bola voli
yaitu menggunakan model pembelajaran metode part whole (bagian secara
keseluruhan).

B. Tujuan Penelitian dan Pengembangan


Tujuan yang ingin dicapai oleh peneliti adalah meningkatkan keterampilan teknik
dasar passing bawah bola voli dengan menggunakan gaya part whole untuk MTs NU 01
Pecalungan. Sehingga dengan menggunakan gaya part whole siswa dapat lebih aktif
dalam proses pembelajaran dan siswa akan lebih bertanggungjawab.
C. Hipotesis Penelitian
Hipotesis pada penelitian yang akan dilakukan ini yaitu dengan menggunakan
metode pembelajaran part whole dalam melakukan teknik dasar pasing bawah bola voli,
maka akan meningkatkan keterampilan pasing bawah bola voli untuk siswa kelas IX A
MTs NU 01 Pecalungan
D. Manfaat Penelitian
-  Bagi Siswa
      - Bagi Guru Pendidikan Jasmani
- Bagi Jurusan Ilmu Keolahragaan
- Bagi Sekolah
- Bagi Peneliti
E. Ruang Lingkup dan Keterbatasan Penelitian
F. Definisi Istilah

BAB II (Kajian Pustaka)


A. Pembelajaran
- Pengertian Pembelajaran
- Strategi Pembelajaran
- Model pembelajaran
B. Pengertian Pendidikan Jasmani
- Tujuan Pendidikan jasmani
C. Pengertian Bola Voli
D. Passing Bawah Bola Voli
E. Metode Part Whole

BAB III (Metode Penelitian)


A. Pendekatan Penelitian
B. Kehadiran dan Peran Peneliti di Lapangan
C. Kancah Penelitian
D. Subjek Penelitian
Subjek dari penelitian ini adalah kelas IX A di MTs NU 01 Pecalungan Semester Ganjil
tahun ajaran 2021-2022 yang berjumlah 35 siswa.
E. Data dan Sumber Data
F.  Pengumpulan Data
- Observasi
- Tes
- Wawancara
- Dokumentasi
G.  Analisis Data, Evaluasi, dan Refleksi
H.  Prosedur Penelitian
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai