Disusun Oleh :
JUMROATUL KARIMAH
(204101010051)
DESEMBER 2022
BAB III
METODE PENELITIAN
F. Instrumen Penelitian
Alat pengumpul data dalam penelitian ini adalah tes hafalan dari guru yang
fungsinya adalah: (1) Untuk menentukan seberapa baik kemampuan menghafal sisa yang
diberikan dalam waktu tertentu; (2) Untuk menentukan apakah suatau tujuan metode
tersebut telah tercapai; dan (3) Untuk mempermudah serta mempercepat hafalan siswa.
Tujuan dari tes hafalan adalah untuk mengetahui kemampuan menghafal siswa secara
individual maupun secara klasikal. Disamping itu untuk mengetahui letak kekurangan
yang dilakukan siswa sehingga dapat dilihat dimana kelemahannya. Selain itu dari
peneliti juga menyediakan daftar pokok-pokok materi dan recorder yang sebagai
instrumen wawancara yang nantinya akan di pertanyakan langsung kepada pengamat atau
guru yang bersangkutan.
1
Sugiyono, Op.Cit., hal.334
kualitatif adalah dengan teks yang bersifat naratif. Hal ini dalam mendisplaykan data
mengenai upaya guru pendidikan agama Islam dalam membina akhlak siswa disusun
kedalam urutan sehingga strukturnya dapat dipahami.2
3. Conclusion drawing/verification
Conclusion drawing/verification merupakan kesimpulan dari hasil analisis atas data-
data yang ada. Kesimpulan awal memiliki sifat sementara, dan akan berubah jika
ditemukan bukti-bukti yang mendukung maka kesimpulan tersebut akan menjadi
jawaban dari rumusan masalah yang kridibel dan valid.3
H. Keabsahan Data
Keabsahan data memuat bukti-bukti bahwa penelitian yang peneliti lakukan
benar-benar penelitian yang dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah. Dalam
penelitian ini Peneliti menggunakan uji validitas dan uji realibilitas data, berikut
penjelasannya :
1. Uji Validitas
Azwar (1987: 173) menyatakan bahwa validitas berasal dari kata validity yang
mempunyai arti sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu instrumen pengukur
(tes) dalam melakukan fungsi ukurnya. Suatu tes dikatakan memiliki validitas yang
tinggi apabila alat tersebut menjalankan fungsi ukur secara tepat atau memberikan
hasil ukur yang sesuai dengan maksud dilakukannya pengukuran tersebut. Artinya
hasil ukur dari pengukuran tersebut merupakan besaran yang mencerminkan secara
tepat fakta atau keadaan sesungguhnya dari apa yang diukur.
2. Uji Realibilitas
Reliabilitas berasal dari kata reliability berarti sejauh mana hasil suatu
pengukuran dapat dipercaya. Suatu hasil pengukuran dapat dipercaya apabila dalam
beberapa kali pelaksanaan pengukuran terhadap kelompok subyek yang sama,
diperoleh hasil pengukuran yang relatif sama, selama aspek yang diukur dalam diri
subyek memang belum berubah. Nur (1987: 47) menyatakan bahwa reliabilitas
ukuran menyangkut seberapa jauh skor deviasi individu, atau skor-z, relatif konsisten
2
Imam Suprayogo dan Tabroni, Metodelogi Penelitian Sosial Agama, (Bandung : Remaja Rosdakarya, 2001), hal.
193
3
Sugiyono, Op.Cit., hal. 338-345
apabila dilakukan pengulangan pengadministrasian dengan tes yang sama atau tes
yang ekivalen.
I. Indikator Kinerja
Indikator yang di gunakan untuk mengukur tingkat keberhasilan dari upaya yang
di lakukan dapat di lihat dengan ketentuan sebagai berikut :
1. Peningkatan hafalan surat Al Kafirun peserta didik kelas 3 MI Hidayatul Mubtadiin
Balak Songgon mencapai ≥ 70 % pada tahapan siklus pertama
2. Di tahap siklus ke-2 mengalami perkembangan yang pesat ≥ 85 % peserta didik
mampu menghafal surat-surat pendek al Qur’an dengan mudah dan cepat, khususnya
pada surat Al Kafirun.
J. Tim Penelitian
Dalam penelitian tindakan kelas ini tim peneliti terdiri dari mahasiswa dan guru.
Yang mana kedudukan guru di sini sebagai kolaborator yang melaksanakan tindakan-
tindakan sebagaimana yang telah di rancang oleh peneliti/mahasiswa tersebut.
K. Jadwal Penelitian
Berikut urutan kegiatan penelitian dari awal sampai selesainya laporan penelitian
tindakan kelas yakni sebagai berikut :
1 Persiapan
a. Menyusun
Konsep
Pelaksanaan
b. Menyusun
Instrumen
2 Pelaksanaan
a. Siklus I
b. Siklus II
3 Penyusunan
Laporan
a. Menyusun
Draft laporan
b. Menyelesaikan
Laporan