Anda di halaman 1dari 4

1.

Desain dan Prosedur Penelitian


Penelitian tindakan kelas merupakan penelitian yang mencoba metode mengajar
yang dilakukan berulang-ulang atau bersiklus. Penelitian ini akan dilakukan
sebanyak dua siklus yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan
refleksi.1 Berikut keistimewaan penelitian tindakan kelas:
a. Siklus atau pengulangan hanya dilakukan dari pelaksanaan dan pengamatan,
sedangkan refleksi dilakukan satu kali saja sesudah penelitian dilakukan tiga kali.2
b. Pengulangan minimal dilakukan tiga kali yaitu pelaksanaan dan pengamatan.
Pengulangan pertama bukan dinamakan pengulangan, melainkan mencobakan
metode baru. Pengulangan kedua dilakukan dengan maksud melakukan
pembenahan apabila penyajian metode sebelumnya belum baik. Pengulangan
ketiga tujuannya untuk memantapkan metode ayng sedang dicobakan agar
diperoleh gambaran yang jelas.3
c. Setelah dilakukan tiga kali pengulangan, peneliti bisa melakukan refleksi dengan
meminta kepada subjek tindakan mahasiswa untuk ‘mengenang masa lalu’ ketika
mecobakan metode baru. Dalam penelitian ini penting untuk melibatkan
mahasiswa dalam melakukan refleksi karena mahasiswa merupakan subjek
tindakan yang mana mahasiswa yang dapat memberikan informasi mengenai
proses tindakan yang berlangsung. Oleh karena itu, ketika terefleksikan itu
berlangsung siswa melakukan hal-hal berikut:
1) Memberikan kesan atau reaksi terhadap proses pembelajaran dilakukan
mencobakan metode baru.
2) Memberikan alasan mengapa metode baru digunakan misalnya,
menyenangkan atau tidak menurut pendapat mahasiswa.
3) Memberikan pendapat tentang metode yang dicobakan.
Refleksi harus oleh mahasiswa karena yang mendapat tindakan dan mencobakan
metode baru adalah mahasiswa. Suatu proses pembelajaran dapat dirasakan oleh
mahasiswa yang terlibat dalam penelitian tindakan kelas tersebut. Oleh karena itu,

1
Suharsimi Arikunto, Suhardjono, dan Supardi, Penelitian Tindakan Kelas (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2015), 41.
2
Ibid Suharsimi Arikunto, 41.
3
Ibid Suharsimi Arikunto, 42.
penting untuk mendapatkan informasi dari mahasiswa serta penelitian ini juga
dilakukan untuk mahasiswa agar lebih meningkat pemahamannya terhadap kualitas
menulis teks deskriptif.
2. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Institut Agama Islam Negeri Madura yang beralamat di
jalan Panglegur.
3. Subject Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa jurusan Tadris Bahasa Inggris kelas
4. Pengumpulan Data
a. Instrument Pengumpulan Data
Instrument yang digunakan untuk mengumpulkan data sebagai berikut:
1) Observasi
Observasi menjadi instrument pengumpulan data yang utama karena
penelitian tindakan kelas merupakan penelitian yang mengamati atau
memantau langsung kegiatan atau peristiwa mahasiswa. Teknik pengumpulan
data dengan observasi digunakan bila penelitian berkenaan dengan perilaku
manusia, misalnya observasi yang saya lakukan langsung dalam proses
belajar mengajar di -------- kemudian melakukan pencatatan yaitu: a)
keantusiasan siswa ketika metode diterapkan, b) keaktifan siswa di kelas, c)
proses ketika siswa mempraktikkan audio visual media berbasis budaya
Madura.
2) Catatan Lapangan
Catatatn lapangan digunakan sebagai alat merekam kejadian dan
peristiwa-peristiwa yang terjadi selama kegiatan tindakan kelas.
3) Wawancara
Wawancara dilakukan setelah tindakan diberikan untuk mengetahui secara
langsung kondisi siswa, persepsi siswa dalam proses pembelajaran, serta
termasuk mengenai hambatan-hambatan yang dihadapi saat proses
pembelajaran menulis siswa berlangsung.
4) Angket
Penyebaran angket bertujuan untuk mengetahui respon mahasiswa
terhadap suatu proses pembelajaran yang sudah dilakukan.
5) Dokumentasi
Dokumentasi yang dipakai dalam penelitian ini adalah: a) foto ketika
pembelajaran berlangsung, b) transkip nilai, c) jadwal kegiatan, d) scenario
pembelajaran.
b. Teknik Pengumpulan Data
Teknik dalam pengumpulan data adalah dengan mengamati sikap aktivitas
siswa yang termasuk dalam indicator menulis karangan deskripsi. Pengumpulan
data dilakukan oleh guru sebagai peneliti dalam pembelajaran. Teknik
pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes, observasi, wawancara, angket,
dan foto dokumentasi.
5. Teknik Analisis Data
Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan analisis kualitatif. Analisis
data kualitatif digunakan untuk menentukan proses belajar khususnya berbagai
tindakan mengenai pembelajaran menulis deskripsi dengan media audio visual.
6. Indicator Keberhasilan
Keberhasilan penelitian tindakan ditandai dengan adanya perubahan menuju arah
kebaikan. Indicator keberhasilan dalam penelitian tindakan kelas ini dikelompokkan
menjadi 2 aspek:
a. Indicator keberhasilan dilihat dari aktivitas belajar atau perkembangan proses
pembelajaran di kelas yaitu:
1) Proses pembelajaran dilaksanakan dengan menarik dan menyenangkan. Hal
itu dapat ditunjukkan dengan aktivitas siswa dalam pembelajaran.
2) Siswa aktif berperan selama proses pembelajaran. Hal itu dapat ditunjukkan
dengan 75% kemandirian siswa dalam pembelajaran menulis teks deskripsi
dengan media audio visual.
b. Indicator keberhasilan hasil, dideskripsikan dari keberhasilan siswa dalam
praktik menulis deskripsi dengan menggunakan media audio visual.
Keberhasilan diperoleh jika terjadi peningkatan dengan 75% siswa mencapai
nilai rata-rata kurang lebih 70 antara prestasi subjek penelitian sebelum
diberikan tindakan dengan sesudah diberi tindakan.
A. Daftar Pustaka

B. Lampiran

Anda mungkin juga menyukai