Anda di halaman 1dari 7

Jurnal Bahasa dan Sastra

Volume 5 No 3 (2020)
ISSN 2302-2043
KEMAMPUAN MENULIS TEKS DESKRIPSI SISWA
KELAS VII SMP NEGERI 1 SINDUE MELALUI
METODE MIND MAPPING
DIAN EKASARI
Email: dianikbal1421@gmail.com
Prodi pendidikan bahasa dan sastra Indonesia, jurusan pendidikan bahasa dan seni, fakultas
keguruan dan ilmu pendidikan, Universitas Tadulako

ABSTRAK – Permasalahan dalam penelitin ini bagaimana kemampuan menulis teks deskripsi siswa
kelas VII SMP Negeri 1 Sindue melalui metode mind mapping. Penelitian ini bertujuan untuk
mendeskripsikan kemampuan menulis teks deskripsi siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sindue melalui
metode mind mapping. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yang
meliputi tiga tahap yaitu : (1) tahap pengumpulan data, (2) tahap analisis data, (3) hasil analisis
data. Data yang diperoleh dari hasil evaluasi kemampuan menulis teks deskripsi siswa kelas VII SMP
Negeri 1 Sindue melalui metode mind mapping, dengan skor tertinggi 15 sampai sampai skor
terendah 5. Dari hasil penelitian diperoleh nilai ketuntasan adalah 15,62%, dengan nilai rata-rata
adalah 48,81%. Hal tersebut belum memenuhi standar ketuntasan leksikal di SMP Negeri 1 Sindue
yaitu 75. Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa siswa kelas VII Sudirman SMP Negeri 1 Sindue
belum berhasil dalam menulis teks deskripsi melalui metode mind mapping.

Kata Kunci : Kemampuan, Menulis, Deskripsi, Metode Mind Mapping

I. PENDAHULUAN mengenai topik dan tema yang akan ditulis,


1.1Latar Belakang tujuan yang akan disampaikan, dan
Keterampilan menulis merupakan pembahasan yang akan diuraikan. Teks
keterampilan produktif yang diperoleh deskripsi merupakan teks paragraf yang
sesudah keterampilan menyimak, berbicara berisikan penjelasan atau gambaran dari suatu
dan membaca. Menulis adalah sarana belajar objek, tempat, dan sebagainya sesuai dengan
untuk meningkatkan dan menyempurnakan topik yang disajikan kepada pembaca dapat
gagasan. Menurut (Agus, 1997: 2) menulis mengetahui topik yang dijelaskan atau
merupakan kegiatan melahirkan pikiran dan digambarkan pada teks secara terperinci serta
perasaan dengan tulisan. Pembelajaran jelas. Deskripsi adalah memberikan
bahasa Indonesia diarahkan untuk penguraian atau melukiskan (Wiyanto : 2004).
meningkatkan kemampuan siswa dalam Pelajaran bahasa Indonesia, khususnya
berkomunikasi, baik secara lisan maupun pelajaran menulis teks deskripsi sangat
tulisan. penting dalam perkembangan siswa untuk
Menulis merupakan keterampilan yang dapat menuangkan ide dan pikiran dalam
sangat baik dalam mengembangkan mengimbangi kemajuan informasi dan
kemampuan dan potensi yang ada dalam diri teknologi. Salah satu kegiatan dalam menulis
siswa. Menulis dapat meningkatkan adalah mengarang. Mengarang merupakan
kecerdasan, dapat mengembangkan daya unsur yang dapat mengembangkan kreativitas
inisiatif dan kreativitas. Menulis seseorang siswa untuk berkreasi dalam menyampaikan
dapat menuangkan apa yang ada dalam ide dan perasaan melalui media kata-kata
pikiran yang dianggapnya dapat bermanfaat dalam bahasa tulis.
bagi dirinya dan orang lain. Menganalisis kemampuan menulis siswa
Keterampilan menulis teks deskripsi dapat memberikan manfaat sebagai sarana
merupakan salah satu cara untuk peningkatan pengajaran bahasa. Analisis
menyampaikan maksud dan tujuan dengan kemampuan menulis dapat memberikan
cara tertulis yang merupakan kemampuan motivasi kepada guru dalam mengajar.
siswa untuk mengekspresikan maksud melalui Penelitian ini berdampak positif terhadap
media bahasa, dalam melakukan pekerjaan pengajaran bahasa Indonesia di SMP Negeri 1
menulis teks deskripsi diperlukan perencanaan Sindue. Oleh karena itu, berdasarkan uraian di

17
Jurnal Bahasa dan Sastra
Volume 5 No 3 (2020)
ISSN 2302-2043
atas peneliti menganggap perlu meneliti dan SMP Negeri 1 Sindue. Penelitian ini diharapkan
menganalisis kemampuan menulis teks dapat bermanfaat bagi semua pihak, terutama
deskripsi siswa kelas VII SMP Negeri1 Sindue bagi siswa, guru, peneliti, serta penelitian
dengan melalui metode mind mapping. yang lain.
Mind mapping adalah suatu teknik 1. Bagi siswa, penelitian ini bermanfaat
mencatata yang kreatif, efektif, dan secara sebagai informasi bagi siswa dan
harafiah akan mematakan pikiran-pikiran dapat dijadikan tolak ukur dalam
(Tony Buzan 2009 :4). Hal ini dilakukan untuk menentukan tingkat kemampuan
mengetahui banyaknya kesalahan dalam menulis teks deskripsi dengan
penulisan yang dibuat siswa dalam karangan metode mind mapping.
deskripsi yang berupa teks deskripsi. 2. Bagi guru, diharapakan dapat
Keberhasilan dalam menarik minat siswa memberikan masukan kepada guru
tergantung dari metode mengajar. Metode didalam pelajaran bahasa Indonesia,
berarti cara mencapai tujuan mengajar, yaitu khususnya pada keterampilan
tujuan-tujuan yang dicapai siswa dalam menulis.
kegiatan mengajar. 3. Bagi peneliti, untuk menganalisis
Kemampuan menulis teks deskripsi bagaimana kemampuan menulis
bukanlah sesuatu yang mudah dalam siswa pada teks deskripsi di kelas VII
membimbing siswa, melainkan diperlukan SMP Negeri 1 Sindue.
suatu tindakan keras dengan penuh kesabaran 4. Bagi universitas Tadulako, khususnya
serta bagaimana memotivasi minat siswa FKIP hasil penelitian ini dijadikan
dalam menekuni dan mempelajari tambahan, khususnya mahasiswa
keterampilan berbahasa khususnya menulis bahasa dan seni. Serta sebagai
teks deskripsi. Penulis tertarik untuk bahan referensi untuk penelitian
melakukan penelitian dengan memfokuskan selanjutnya.
uraian pada kemampuan menulis teks
deskripsi siswa kelas VII SMP Negeri 1Sindue 1.5Batasan Istilah
melalui metode mind mapping untuk Agar diperoleh pemahaman yang sama
mengetahui bagaimana kemampuan siswa antara penyusun dan pembaca tentang istilah
menulis teks deskripsi. Adapun alasan peneliti pada judul penelitian ini, maka perlu adanya
memilih metode mind mapping adalah peneliti pembatasan istilah:
dapat memperluas wawasan serta 1. Teknik pembelajaran adalah cara
memberikan pengalaman tersendiri bagi yang dilakukan pengajar dalam
peneliti. Peneliti berharap dengan metode menerapkan metode pembelajaran
yang digunakan dapat menarik minat siswa tertentu yang berupa acuan dari
dalam menulis dan berkreasi. Sehingga hasil sesuatu yang akan dibuat atau
belajar yang diperoleh siswa yang dihasilkan.
dapatdijadikan sebagai dasar penilaian. 2. Mind mapping adalah teknik
mencatat yang mampu
1.2 Rumusan Masalah mengembangkan pikiran dan
Berdasarkan latar belakang yang telah meningkatkan daya ingat.
diuraikan di atas, masalah dalam penelitian ini 3. Teks deskripsi adalah teks yang
adalah : bagaimanakah kemampuan menulis berbentuk paragraf yang
teks deskripsi siswa kelas VII SMP Negeri 1 mendeskripsikan atau menjelaskan
Sindue melalui metode mind mapping? tentang suatu objek, tempat, orang
dan lain sebagainya.
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, II. KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA
penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan PEMIKIRAN
kemampuan menulis teks deskripsi siswa
kelas VII SMP Negeri 1 Sindue melalui metode 2.1Penelitian yang Relevan
mind mapping. Penelitian tentang kemampuan menulis
teks deskripsi siswa kelas VII SMP Negeri 1
1.4 Manfaat Penelitian Sindue melalui metode mind mapping belum
Penelitian yang dilakukan ini diharapkan perna dilakukan, namun penelitian relevan
dapat memberikan manfaat secara teoritis dan yang perna dilakukan oleh Hariani Indah
praktis dalam teks deskripsi siswa kelas VII (2011), dengan judul penggunaan metode

18
Jurnal Bahasa dan Sastra
Volume 5 No 3 (2020)
ISSN 2302-2043
mind mapping untuk meningkatkan penulis harus mampu membujuk dan
kemampuan menulis teks deskripsi siswa menyakini pembaca dengan menggunakan
kelas V MI Da’watul Khoiriyah Kediri. Dalam gaya bahasa yang persuasif. Menulis sebagai
hasil tinjauan pustaka dan media internet suatu cara berkomunikasi, secara luas dapat
tersebut menunjukkan bahwa penelitian dikatakan bahwa komunikasi adalah suatu
terdahulu memiliki tempat penelitian yang proses pengiriman dan penerimaan pesan-
berbeda, sehingga peneliti tertarik melakukan pesan yang terjadi sewaktu-waktu bila
penelitian dengan judul Kemampuan Menulis manusia ingin berkenalan atau berhubungan
Teks Deskripsi Siswa Kelas VII SMP Negeri1 satu sama lain. Manusia berkomunikasi
Sindue Melalui Metode Mind Mapping. melalui bunyi-bunyi yang berupa bahasa
2.2Kajian Pustaka (Tarigan 2013 : 7).
2.2.1 Menulis
Menulis merupakan salah satu 2.2.2.2 Manfaat Menulis
keterampilan berbahasa yang dipelajari oleh Suatu tulisan tentu saja dapat memberikan
siswa di sekolah. Melalui keterampilan manfaat bagi pembacanya. Komaidi (2007 :
menulis, siswa dituntut untuk kreatif dan aktif 12) menyebutkan manfaat menulis terdapat
dalam berpikir dan beraktivitas sebanyak beberapa manfaat dan keuntungan menulis
mungkin menuangkan ide-ide yang dimilikinya yaitu, (1) menimbulkan rasa ingin tahu dan
kedalam bahasa tulis. Menulis merupakan melatih kepekaan dalam melihat realitas
kegiatan melahirkan pikiran dan perasaan disekitar, (2) menambah wawasan dan
dengan tulisan. Menulis berarti pengetahuan, (3) terlatih untuk menyusun
mengekspresikan secara tertulis gagasan, ide, pemukiran dan argumen kita secara runtut,
pendapat, pikiran dan perasaan. Dalam kamus sistematis, dan logis, (4) mengurangi tingkat
besar bahasa Indonesia (2004 : 1219), ketegangan.
menulis yaitu melahirkan pikiran atau gagasan Kegiatan menulis sebagai aktivitas
seprti mengarang, membuat surat dengan mengungkapkan buah pikiran dari seseorang
tulisan. untuk sarana berkomunikasi secara tidak
Menulis adalah menurunkan atau langsung antara penulis sebagai penutur dan
melukiskan lambang-lambang grafis yang pembaca sebagai mitra tutur dengan bahasa
menggambarkan suatu bahsa yang dipahami tulis, dengan demikian dapat disimpulkan
oleh seseorang, sehingga orang lain dapat bahwa manfaat dari menulis yaitu, dapat
membaca lambang-lambang grafis tersebut menambah wawasan dan pengetahuan melalui
kalau mereka memahami bahasa dan gambar proses berpikir, siswa dapat berpikir kritis,
itu(Tarigan 2013:3). Dalam kegiatan menulis, menuangkan imajinasi kedalam suatu tulisan
penulis harus terampil memanfaatkan struktur sehingga menjadi suatu tulisan yang layak
bahasa dan kosa kata. untuk dibaca.
Dari pendapat di atas, dapat
disimpulkan bahwa menulis adalah kegiatan 2.2.3 Deskripsi
yang dapat memberikan manfaat kepada Kata deskripsi berasal dari kata latin
orang lain, melalui hasil karya tulis dengan decribere yang berarti menggambarkan atau
menggunakan bahasa yang jelas dan efektif. memberikan suatu hal. Dari segi istilah,
Aktivitas menulis ini, banyak dilakukan karena deskripsi adalah suatu bentuk karangan yang
memiliki keuntungan bagi pembaca. melukiskan dan menggambarkan sesuatu
sesuai dengan keadaan sebenarnya, sehingga
2.2.2 Tujuan dan Manfaat Menulis pembaca dapat mencitra (mendengar,
2.2.2.1 Tujuan Menulis melihat, mencium, dan merasakan) apa yang
Tujuan menulis yaitu dilukiskan itu sesuai dengan citra penulisnya.
menginformasikan segala sesuatu, baik itu Maksudnya, penulis ingin menyampaikan
fakta, data, maupun peristiwa termaksud kesan-kesan tentang sesuatu, dengan sifat
pendapat dan pandangan terhadap fakta, data dan gerak-geriknya (Finoza 2004:197-198).
dan peristiwa agar khalayak memperoleh Arti deskripsi adalah memberikan
pengetahuan dan pemahaman baru tentang penguraian atau melukiskan (Wiyanto 2004).
berbagai hal yang dapat terjadi dimuka bumi Deskripsi adalah rangkaiyan paragraf yang
ini. Membujuk melalui tulisan seorang penulis berupa gambaran atau lukisan, yang
mengharapkan pula pembaca untuk dapat digambarkan adalah suatu objek atau tempat.
menentukan sikap, apakah menyetujui atau Deskripsi mensyaraatkan mata, hati, telinga,
mendukung yang dikemukakan. Sebagai kulit yang mengalami pengalaman akan apa

19
Jurnal Bahasa dan Sastra
Volume 5 No 3 (2020)
ISSN 2302-2043
yang diamati. Deskripsi bisa juga dikatakan dituangkan langsung diatas kertas. Buzan
uraian, dengan membaca sebuah tulisan jenis (2010:4) mengungkapkan mind mapping
deskripsi kita dapat memahami suatu adalah cara termudah untuk menempatkan
kondisi,keadaan, atau hal lainya dengan informasi kedalam otak dan mengambil
baikseolah-olah kita melihat atau mengalami informasi keluar dari dalam otak.
secara langsung apa yang diceritakan. Mind mapping (peta pikiran)
merupakan suatu metode pembelajaran yang
2.2.4 Ciri-ciri Teks Deskripsi dirancang umtuk membantu siswa dalam
Teks deskripsi mempunyai ciri-ciri yang menentukan dan menyusun inti-inti yang
dapat mempermudah untuk mengenal jenis penting dari materi pelajaran, serta metode
dari sebuah teks deskripsi, yaitu (1) yang dapat membantu siswa untuk
menjabarkan suatu objek seperti benda, meningkatkan pengetahuan siswa dalam
tempat, atau suasana tertentu, (2) melibatkan penguasaan konsep dari suatu pokok materi
panca indera (penglihatan, pendengaran, pelajaran. Menurut Iwan Sugioarto(2004:75)
penciuman, dan perabaan), (3) memaparkan menerangkan bahwa mind mapping (peta
ciri-ciri fisik dan sifat objek tertentu seperti pikiran) adalah eksplorasi kreatif yang
ukuran, bentuk, warna, dan kepribadian dilakukan oleh individu tentang suatu konsep
secara jelas dan terperinci, (4) banyak secara keseluruhan, dengan membentangkan
ditemukan kata-kata atau frasa yang subtopic dan gagasan yang berkaitan dengan
bermakna kata sifat atau keadaan. konsep tersebut dalam suatu presentasi utuh.
Dari pendapat para ahli tersebut, dapat
2.2.5 Jenis-jenis Teks Deskripsi disimpulkan bahwa mind mapping (peta
Teks deskripsi dapat dikembangkan pikiran) adalah cara berpikir yang kreatif,
menjadi tiga jenis sebagai berikut, (1) teks efektif, dan secara harafiah sehingga informasi
deskripsi subjektif, suatu teks yang dalam yang kita dapatkan mudah dengan cara kerja
penggambaran objeknya berdasarkan atas alami otak, dengan metode pembelajaran ini
kesan yang dimiliki oleh penulis, (2) teks siswa dituntut untu lebih kreatif dengan
deskripsi spatial, dalam teks deskripsi ini menuangkan ide-ide kedalam sebuah tulisan.
objek yang dijelaskan hanya berupa benda, 2.2.8 Manfaat Mind Mapping
tempat, ruang dan sebagainya, (3) teks Adapun manfaat dari metode mind
deskripsi objektif, dalam teks deskripsi ini mapping sebagai berikut : (1) peta pikiran
penjelasan mengenai objek yang digambarkan memberikan pandangan menyeluru pada
apa adanyaberdasarkan keadaan objek yang setiap aspek permasalahan dan memberikan
sebenarnya, sehingga pembaca bisa sudut pandang pada area yang luas,
membayangkan keadaan tanpa ada memungkinkan kita merencanakan, membuat
penambahan opini dari penulis. pilihan-pilihan dan mengetahui kemana kita
akan pergi dan dimana kita berada, (2)
2.2.6 Struktur Teks Deskripsi mengumpulkan sejumlah besar data disuatu
Teks deskripsi memiliki tiga unsur tempat, (3) mendorong pemecahan masalah
sebagai berikut, (1) identifikasi, pada bagian dengan dengan membiarkan kita melihat
ini berisikan penentuan dari identitas jalan-jalan terobosan, (4) dapat membuat
seseorang, benda, atau objek lainya, (2) sebuah inovasi baru yang merupakan sesuatu
klasifikasi, merupakan unsur penyusun yang yang menyenangkan untuk dipandang, dibaca,
bersistem dalam suatu kelompok menurut direnungkan, dan diingat.
kaidah atau standar yang sebelumnya sudah
ditetapkan, (3) bagian deskripsi, berisikan 2.3Kerangka Berpikir
gambaran atau pemaparan tentang suatu Judul yang dilakukan oleh peneliti
objek atau topik yang ada dalam paragraf aadalah Kemampuan Menulis Teks Deskripsi
tersebut. Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Sindue Melalui
Metode Mind Mapping. Penelitian ini dilakukan
2.2.7 Mind Mapping pada aspek keterampilan menulis dikhususkan
Mind mapping dapat diartikan sebagai pada menulis teks deskripsi dengan metode
proses mematakan pikiran untuk mind mapping. Untuk mengukur kemampuan
menghubungkan konsep-konsep siswa dalam menulis teks deskripsi melalui
permasalahan tertentu dari cabang-cabang sel metode mind mapping, peneliti memberikan
saraf membentuk korelasi konsep menuju tugas kepada siswa untuk menulis teks
pada suatu pemahaman dan hasilnya deskripsi dengan menggunakan metode mind

20
Jurnal Bahasa dan Sastra
Volume 5 No 3 (2020)
ISSN 2302-2043
mapping kemudian peneliti melakukan analisis Imambonjol, dan Khihajardewantara. Jumlah
data agar dapat memperoleh hasil penelitian seluruh siswa kelas VII 147 orang.
kemudian mengambil kesimpulan.
3.4.2 Sampel
III. METODE PENELITIAN Sampel adalah sebagian dari populasi
yang dianggap mewakili dari keseluruhan
3.1Jenis Penelitian populasi untuk dijadikan sasaran penelitian.
Jenis penelitian yang digunakan dalam Pengambilan sampel merupakan suatu proses
penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif, pemilihan dan penentuan jenis sampel dan
yaitu penelitian yang menghasilkan data perhitungan besarnya sampel yang akan
deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan menjadi subjek atau objek
dari sumber data. Penelitian kualitatif ini penelitian(Sukmadinata, 2009:252). Menurut
menuntut perencanaan yang matang untuk Sugiyono sampel adalah bagian jumlah dan
menentukan tempat, partisipan dan memulai karakteristik yang dimiliki oleh populasi.
pengumpulan data (Sukmadinata, 2009:99). Sampel yang dimaksud dalam penelitian ini
adalah siswa kelas VII Sudirman SMP Negeri 1
Sindue dengan jumlah siswa 32 orang.

3.2Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian 3.5Teknik Pengumpulan Data


3.2.1 Lokasi Penelitian Untuk memperoleh data yang akurat,
Penelitian ini dilaksanakan di SMP setiap peneliti harus menggunakan teknik
Negeri 1 Sindue yang terletak dijalan pengumpulan data yang bertujuan untuk
Goyabamba, kecematan Sindue Induk, mendapatkan data yang sesuai dengan objek
Provensi Sulawesi Tengah. penelitian. Adapun teknik yang digunakan
untuk memperoleh data dalam penelitian ini
3.2.2 Waktu Penelitian adalah sebagai berikut:
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan
Oktober sampai Desember 2017 yang 3.5.1 Tes
berlokasi di SMP Negeri 1 Sindue. Teknik atau metode pengumpulan data
adalah cara-cara yang dapat digunakan oleh
3.3Data dan Sumber Data peneliti untuk mengumpulkan data(Arikunto,
Data merupakan keterangan atau 2002). Tes hasil belajar adalah tes yang
bahan nyata yang dapat dijadikan bahan menilai sejauh mana siswa memahami materi
kajian. Data yang digunakan dalam penelitian yang diberikan gurunya setelah melakukan
ini berbentuk data tulisan. Sumber data dalam aktivitas belajar.
penelitian ini diperoleh dari hasil pekerjaan
siswa atau tes menulis teks deskripsi siswa 3.5.2 Observasi
kelas VII SMP Negeri 1 Sindue melalui metode Observasi merupakan salah satu teknik
mind mapping. yang dilakukan oleh peneliti untuk melihat
secara langsung apa yang terjadi pada objek
3.4Populasi dan Sampel yang diteliti, yaitu bagaimana proses kegiatan
3.4.1 Populasi belajar mengajar yang berkaitan dengan
Populasi adalah keseluruhan subjek kemampuan siswa dalam menulis teks
yang memiliki satu atau beberapa ciri dan deskripsi yang akan menjadi sasaran
karakteristik yang sama terhadap sasaran penelitian.
yang dimiliki. Menurut Arikunto (2013 :173)
populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. 3.5.3 Dokumentasi
Sedangkan menurut Sugiyono (2011:80) Dokumentasi merupakan suatu teknik
populasi adalah wilayah generalisasi yang pengumpulan data dengan menghimpun dan
terdiri atas objek atau subjek yang menganalisis dokumen-dokumen baik
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu dokumen tertulis, gambar maupu elektronik
yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari (Sukmadinata 2009:221).
dan kemudian ditarik kesimpulannya.
Dimaksud dari populasi dari penelitian
ini adalah jumlah seluruh siswa kelas VII SMP 3.6Teknik Analisis Data
Negeri 1 Sindue, yang terdiri dari lima kelas Data yang diperoleh dianalisis untuk
yaitu kelas Patimura, Hasannudin, Sudirman, mendapatkan data secara kualitatif maupun

21
Jurnal Bahasa dan Sastra
Volume 5 No 3 (2020)
ISSN 2302-2043
secara kuantitatif. Data kualitatif bersumber penelitian atau melakukan tes terhadap
dari hasil observasi dan wawancara sedangkan peserta didik untuk mengetahui tingkat
data kuantitatif bersumber dari hasil menulis keberhasilan siswa. Kelas VII Sudirman
teks deskripsi dengan metode mind mapping. berjumlah 32 orang, sesuai dengan tujuan
Untuk mengetahui kemapuan siswa, dalam peneliti untuk mendeskripsikan kemampuan
menulis teks deskripsi dengan metode mind menulis teks deskripsi siswa kelas VII SMP
mapping, perlu diketahui daya serap secara Negeri 1 sindue melalui metode mind
individual dan nilai rata-ratanya secara mapping.
klasikal dengan menggunakan rumus:
1. Nilai observasi= item perolehan x 4.1.2 Observasi Kegiatan Guru
100% Data observasi kegiatan guru adalah
untuk mengetahui aktifitas dalam
Item keseluruhan melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas
VII Sudirman SMP Negeri 1 sindue
2. Daya serap secara individual = skor menggunakan kriteria penilaian (baik),
perolehan x 100 (cukup), dan (kurang).

Skor maksimal 4.1.3 Hasil Evaluasi Siswa


Hasil evaluasi siswa menulis teks
3. Nilai rata-rata secara klasikal = M deskripsi berdasarkan kesesuaian objek,
=∑ƒx melibatkan panca indera, memaparkan ciri
fisik dan sifat objek, dan memiliki kata-kata
N frasa yang bermakna. Dari aspek penilaian
ketuntasan berdasarkan empat aspek, maka
dari sampel yang diambil berjumlah 30 orang
Keterangan : M = besarnya rata-rata yang siswa. Data yang diperoleh, siswa yang
dicari memenuhi nilai ketuntasan berjumlah 16
orang, maka siswa yang dinyatakan tidak
F = frekuensi tuntas berjumlah 14 orang siswa. Dengan nilai
X = jumlah nilai yang diperoleh ketuntasan mencapai nilai rata-rata 44,66 dan
siswa ketuntasan 28,12%.
N = jumlah siswa
(Nurkancana , 2012:25) 4.2Pembahasan
Hasil evaluasi menulis teks deskripsi
siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sindue melalui
metode Mind Mapping. Berdasarkan hal
3.7Instrumen Penelitian tersebut, maka siswa kelas VII SMP Negeri1
Dalam penelitian ini, peneliti bertindak Sindue melalui Metode Mind Mapping
sebagai pengumpul data. Peneliti juga dinyatakan belum berhasil dalam menulis teks
menggunakan instrumen lain berupa alat tulis deskripsi melalui metode mind mapping,
yang akan membantu peneliti untuk mencatat karena perolehan nilainya masih banyak
kesalahan yang ditemukan didalam karangan dibawah KKM yang telah ditentukan yaitu
deskripsi. 75%, sedangkan pada penelitian ini perolehan
ketuntasan leksikal hanya mencapai 28,12%.

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN V. KESIMPULAN DAN SARAN


5.1Kesimpulan
4.1Hasil Berdasarkan hasil analisis data yang
4.1.1 Deskripsi Data diperoleh dari hasil menulis teks deskripsi
Penelitian ini menyajikan data hasil melalui metode mind mapping diperoleh hasil,
penelitian yang telah dilaksanakan oleh yaitu dengan nilai rata-rata 44,66. Siswa yang
peneliti tentang kemampuan menulis teks dinyatakan tuntas dalam menuliskan teks
deskripsi siswa kelas VII SMP Negeri 1 sindue deskripsi melalui metode mind mapping
melalui metode mind mapping. Salah satu berjumlah 16 orang dari 30 siswa yang hadir.
cara yang dilakukan untuk mengukur Dari 30 siswa yang dinyatakan tidak tuntas
keberhasilan pelaksanaan suatu program berjumlah 14 orang siswa. Sehingga
pembelajaran adalah dengan melakukan perolehan ketuntasan leksikal pada penelitian

22
Jurnal Bahasa dan Sastra
Volume 5 No 3 (2020)
ISSN 2302-2043
ini adalah 28,12%. Hal tersebut belum [8] Finoza, lamuddin. 2004. Komposisi bahasa
memenuhi standar ketuntasan leksikal di SMP Indonesia. Jakarta: Insan Mulia
Negeri 1 Sindue yaitu 75. Maka dapat ditarik [9] Nafsah. 2010. Skripsi Peningkatan Kemampuan
Siswa Kelas XI SMA Negeri 2 Pasangkayu Dalam
kesimpulan bahwa siswa kelas VII Sudirman
Menulis Teks Pidato Melalui Metode Pemberian
SMP Negeri 1 Sindue belum berhasil dalam
Tugas. Palu : FKIP Universitas Tadulako.
menulis teks deskripsi melalui metode mind [10] Pasaribu, Simanjuntak. 1992. Proses Belajar
mapping. Mengajar. Bandung : Tarsito
[11] Rahardi, Kunjana.2009. Penyuntingan Bahasa
5.2Saran Indonesia untuk Karang-Mengarang. Jakarta :
Sehubungan dengan penelitian yang Erlangga
dilakukan, maka penulis mengemukakan [12] Sugiarto, Iwan. 2004. Mengoptimalkan Daya
beberapa saran untuk meningkatkan mutu Kerja Otak Dengan Berfikir Holistik Dan Kreatif.
pendidikan di SMP Negeri 1 Sindue khususnya Jakarta: Gramedia Pustaka Umum
pada aspek menulis teks deskripsi, sebagai [13] Sukmadinata N. S. 2009. Metode Penelitian
Pendidikan. Bandung : PT Remaja Rosdikarya
berikut :
Offset.
1. Siswa yang nilainya masih
[14] Tarigan H. G. 2008. Menulis Sebagai Suatu
sangat rendah atau masih dibawah Keterampilan Berbahasa. Bandung Angkasa
KKM perlu mendapat perhatian khusus [15] Wiyanto, Asnul. 2004. Terampil Menulis
dari guru dengan cara melakukan Paragraf. Jakarta : PT. Gramedia Widiasarana
perbaikan individual melalui program Indonesia
latihan.
2. Guru diharapkan dapat
memahami tujuan dari perencanaan
pembelajaran yang baik.
3. Diharapkan pula agar setiap
jenjang pendidikan memiliki atau
menyediakan buku-buku bahasa
Indonesia yang menunjang untuk dasar
pedoman pengembangan bahasa
Indonesia itu sendiri demi tercapainya
tujuan pembelajaran yang diharapkan.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Agus, suriamiharja. 1997. Petunjuk Praktis


Menulis. Jakarta : Dapertemen Pendidikan dan
Kebudayaan.
[2] Arikunto. 2013. Metode Penelitian. Yogyakarta :
Bima Aksara.
[3] Buzan, Tony. 2010. Buku pintar mind map.
Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.
www.kajianpustaka.com/2014/01/pengertian-
manfaat-dan-membuat-mind.html?m=1 diakses
pada tanggal 4 Agustus 2017
[4] Didi, Komaidi. 2007. Aku Biasa Menulis (Panduan
Praktis Menulis Kreatif Lengkap). Yogyakarta :
Sabda Media
[5] Darma, A Yoce. 2014. Analisis Wacana Kritis.
Bandung : PT Revika Asitama
[6] Dewi. 2017. Kemampuan Siswa Kelas VII SMP
Negeri 19 Palu Menceritakan Tokoh Idola. Skripsi
: Universitas Tadulako
[7] Fermyn Krisna Ruka. 2010. “Peningkatan
Kemampuan Menulis Puisi Siswa Kelas VIII B
SMP Negeri 2 Banawa Melalui Tekni kAkrostik”.
Skripsi: Universitas Tadulako

23

Anda mungkin juga menyukai