MAKALAH
Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Strategi Pembelajaran di SD
Dosen pengampu: Dra. Hj. R. Deti Rostika, M.Pd.
Disusun oleh:
Kelompok 3 - 4E PGSD
01. Syalika Rusma Alfatihah (1900693)
19. Risha Nurul Anbi (1904964)
29. Natasha Aurelia Salsabila (1907940)
32. Nur Alawiyah (1908171)
(b) Esensialisme
Secara etimologi, esensialisme berasal dari bahasa Inggris, yakni esential
yang berarti pokok dari sesuatu. Esensialisme merupakan sebuah paham filsafat
yang menginginkan manusia kembali kepada kebudayaan lama (Thaib, 2015).
Pada dasarnya, aliran filsafat pendidikan esensialisme menjadikan kebenaran
yang dianggap telah terbukti sebagai sebuah tolak ukur. Para kaum esensialisme
memandang pendidikan di sekolah harus melatih, mengajar, atau mendidik
peserta didik untuk mampu berpikir logis (Yunus, 2016: 36). Tujuan umum
aliran esensialisme adalah membentuk pribadi yang bahagia di dunia dan di
akhirat. Guru dianggap sebagai seseorang yang menguasai ilmu pengetahuan
sehingga kegiatan pembelajaran berada di bawah pengaruh dan pengawasan
guru (Sadulloh, 2007: 152). Guru dijadikan sebuah contoh untuk digugu dan
ditiru oleh peserta didik. Guru memiliki hak untuk membimbing pertumbuhan
para siswa-siswanya. Aliran esensialisme memiliki beberapa prinsip pendidikan,
yakni:
1. Pendidikan harus dilakukan melalui usaha keras, tidak begitu saja timbul dari
dalam diri siswa.
2. Inisiatif pendidikan ditekankan pada guru, bukan pada siswa.
3. Inisiatif pendidikan adalah asimilasi dari mata pelajaran yang telah
ditentukan.
4. Sekolah harus mempertahankan metode-metode tradisional yang bertautan
dengan disiplin mental.
5. Tujuan akhir pendidikan adalah untuk meningkatkan kesejahteraan umum
merupakan tuntutan demokrasi yang nyata.