Anda di halaman 1dari 17

Lembar Kerja PTK-

Nama Guru : Alwi Usra Usman


Mata Pelajaran: Antropologi
Kelas/sekolah : XI IPA1/SMAN 4 PINRANG

PROPOSAL PTK

A. JUDUL
Peningkatan Animo Belajar Siswa melalui Penggunaan Metode Drill (Latihan) pada
Kelas XI IPA 1 SMAN 4 PINRANG
B. LATAR BELAKANG MASALAH
Pendidikan adalah sebuah usaha yang dilakukan secara sadar dan terencana untuk
mewujudkan proses pembelajaran untuk mengembangkan potensi diri serta
keterampilan. Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting untuk seorang
individu karena pendidikan bukan hanya untuk mengembangkan pengetahuan semata
namun juga sebagai sarana dalam pembentukan karakter seorang individu.
Berbicara tentang pendidikan tidak dapat terpisahkan dengan proses pembelajaran.
Ketercapaian sebuah tujuan pembelajaran tergantung bagaimana proses pembelajaran
itu berlangsung. Sebagai indikator utama dalam pendidikan, guru memiliki peran
yang sangat penting dalam pelaksanaan proses pembelajaran. Baik dalam pemilihan
metode, strategi ataupun model pembelajaran yang diterapkan.
C. PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah yang diangkat pada
penelitian tindakan kelas kali ini adalah:
1. Bagaimana penggunaan metode drill (latihan)?
2. Bagaimana meningkatkan animo belajar siswa?
3. Bagaimana penggunaan metode drill (latihan) untuk meningkatkan animo belajar
siswa?

D. TUJUAN PENELITIAN
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian tindakan kelas kali ini anatara lain
sebagai berikut:
Lembar Kerja PTK-
6

1. Untuk meningkatkan animo belajar siswa melalui penggunaan metode drill (latihan)
2. Untuk mengetahui penerapan motode pembelajaran drill (latihan) dala
meningkatkan animo belajar siswa
E. MANFAAT PENELITIAN
1. Manfaat Teoritis
Secara teoritis, penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk pengembangan
proses pembelajaran agar tidak monoton, khususnya dengan menggunakan metode
pembelajaran drill (latihan) untuk meningkatkan animo belajar siswa.
2. Manfaat Praktis
Secara praktis, penelitian ini diharapakan dapat memberikan manfaat bagu siswa,
guru, dan sekolah.
- Siswa
Untuk memberikan keterampilan dan kreativitas yang bisa terus dikembangkan.
- Guru
Memberikan metode yang baru serta menarik kepada siswa agar lebih termotivasi
untuk belajar.
- Sekolah
Untuk meningkatkan animo belajar di setiap siswa dan juga animo mengajar di setiap
guru.
F. KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS TINDAKAN
- Kajian Pustaka
Kajian pustaka yang dipaparkan dalam penelitian tindakan kelas ini pada dasarnya
dijadikan acuan untuk mendukung dan menjelaskan penelitian ini. selain itu, teori
merupakan landasan untuk mencapai target yang diinginkan. Berikut uraiannya:
* Pengertian Animo
Menurut kamus arti dari animo adalah hasrat dan keinginan yg kuat untuk berbuat,
melakukan, atau mengikuti sesuatu.

* Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Animo


Animo dapat berkembang dan berubah dengan pengalaman-pengalaman yang
membentuk mental individu. Amin Suprapto (2007) mengelompokkan faktor-faktor
yang berhubungan dengan animo dibedakan menjadi beberapa faktor sebagai berikut:
Faktor-faktor yang dapat menimbulkan animo sebagai berikut:
Lembar Kerja PTK-
6

• Faktor motif sosial animo dapat timbul dengan adanya motifasi dan keinginan
tertentu dari lingkungan sosialnya. Seseorang akan melakukuan sesuatu dengan
maksud agar mendapat respon.
• Faktor emosi animo berhubungan dengan perasaan dan emosi. Suksesnya
pelaksanaan sesuatu kegiatan membuat perasaan senang dan semangat untuk
melakukan kegiatan yang serupa, Sebaliknya kegagalan akan menurunkan minat atau
malah sebaliknya menambah minat.
• Faktor lingkungan adalah faktor yang dapat memunculkan minat yang berasal dari
keadaan sekitar seperti: lingkungan keluarga, lingkungan sekolah.
Faktor-faktor yang dapat menurunkan animo antara lain:
• Faktor ketidak cocokan animo seseorang terhadap sesuatu. Hal ini akan berkembang
jika hal tersebut menarik dan sesuai dengan dirinya namun animo tersebut akan turun
apabila tidak sesuai dengan dirinya.
• Faktor kebosanan melakukan suatu aktifitas secara terus menerus secara monoton
akan membosankan, hal ini dapat menyebabkan menurunnya animo.
• Faktor kelelahan orang terhadap sesuatu aktivitas, akan melakukan aktivitas tersebut
dengan tidak memperhatikan batas waktu kerja. Hal ini dapat mengakibatkan
kelelahan. Orang yang lelah akan malas melakukan pekerjaan.
- Hipotesis Tindakan
Berdasarkan teori pembelajaran dan hasil penelitian yang relevan yang telah
dipaparkan pada latar belakang penelitian sebelumnya, peneliti dapat menyusun
hipotesis tindakan sebagai berikut: Jika menggunakan metode pembelajaran yaitu
metode drill (latihan) diterapkan, maka meningkatkan animo belajar siswa pada kelas
XI IPA 1 SMAN 4 PINRANG.

G. METODE PENELITIAN
1. SETTING DAN SUBJEK PENELITIAN
Penelitian tindakan kelas dilaksanakan di SMAN 4 Pinrang, dimana subjek
penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 1 dengan jumlah siswa 28 orang yang
terdiri dari 13 siswa laki-laki dan 15 siswa perempuan. Penelitian ini dilakukan
untuk mengetahui bagaimana tingkatan animo belajar siswa dengan metode drill
(latihan)
Lembar Kerja PTK-
6

2. RENCANA TINDAKAN
Dalam penelitian tindakan kelas ini peneliti merencanakan dalam beberapa siklus,
setiap siklusnya terdiri dari (a) rencana tindakan, (b) pelaksanaan tindakan, (c)
observasi, (d) refleksi. Siklus kedua dan ketiga akan dilakukan apabila
berdasarkan hasil refleksi pada siklus kesatu dengan menerapkan metode
pemberian tugas untuk meningkatkan kemampuan membaca pemahaman tidak
berhasil atau tidak mencapai KKM. Dalam tindak lanjut, peneliti menganalisis
hasil setiap siklus dengan berdiskusi dengan teman sejawat atau kolaborator.
3. PERSIAPAN
Pada tahap ini peneliti akan melakukan kegiatan :
- Diskusi dengan guru mata pelajaran Antropologi terhadap bagaimana
keseharian siswa dalam proses belajar mengajar. Kemudian meminta kesediaan
guru untuk membantu peneliti.
- Mencari tau apa yang menjadi masalah sehingga animo belajar siswa berkurang
pada saat proses belajar mengajar sedang berlangsung.
- Menyusun perangkat yang berupa rancangan pelaksanaan pembelajaran.
- Menentukan waktu untuk melaksanakan penelitian.
4. PELAKSANAAN TINDAKAN
Penelitian ini akan dilaksanakan dengan bantuan guru mata pelajaran
antropologi. Adapun kegiatannya adalah sebagai berikut.
- Menentukan model yang akan digunakan pada saat melakukan penelitian.
- Mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan buku dan LCD
- Memberikan penjelasan tentang manfaat dan tujuan dari penelitian ini.
- Memberikan games untuk mengetahui kemampuan siswa

5. EVALUASI DAN REFLEKSI


- Evaluasi
Pada saat proses belajar mengajar berlangsung, peneliti akan mengamati dan
mencatat apa saja yang menjadi kelemahan dari proses belajar mengajar itu.
Kemudian mengevaluasi kelemahan yang didapatkan dari proses belajar
mengajar itu.
- Refleksi
Lembar Kerja PTK-
6

Pada tahap ini peneliti akan mulai menganalisis dan berdiskusi dengan guru mata
pelajaran terkait kelemahan yang didapatkan dari proses belajar mengajar
berdasarkan hasil observasi dan evaluasi. Kemudian mempertimbangkan apakah
metode yang digunakan dalam proses belajar mengajar sudah bisa
meningkatkan animo belajar siswa. Serta menyusun rencana untuk menentukan
langkah apa nantinya yang akan diambil untuk menutupi kelemahan yang ada
dalam proses belajar mengajar itu.
6. SIKLUS PENELITIAN

7. INSTRUMEN PENELITIAN
- RPP
- Soal
- Tugas Proyek
- Lembat Observasi
8. TEKNIK PENGUMPULAN DATA
Lembar Kerja PTK-
6

- Teknis tes digunakan untuk mengevaluasi siswa agar mampu memperoleh data
yang diinginkan secara cepat dan tepat.
- Observasi adalah teknik pengumpulan data dengan cara mengamati disekeliling
kita apa yang sedang terjadi dan mencatat apa yang sedang terjadi.
- Dokumentasi adalah bukti fisik dalam pengumpulan data berupa gambar atau
video.
9. TEKNIK PENGOLAHAN DATA
Data yang terkumpul dianalisis secara deskriprif kualitatif, yaitu dengan
mendiskusikan animo belajar siswa sebelum dan sesudah melakukan penelitian
H. JADWAL PENELITIAN
Waktu yang dibutuhkan peneliti untuk penelitian ini dalam kurun waktu kurang lebih
2 (dua) bulan, 1 bulan pengumpulan data dan 1 bulan pengolahan data yang meliputi
penyajian dalam bentuk tugas akhir mata kuliah dan proses bimbingan berlangsung.
I. DAFTAR PUSTAKA
Mahmud dan Tedy Priatna (Ed.). 2008. Penelitian Tindakan Kelas Teori dan Praktik.
Bandung. Tsabita (Kelompok Sahifa).
Wijaya, Candra dan Syahrum (Ed.). 2013. Penelitian Tindakan Kelas Melejitkan Kemampuan
Peneliti untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Guru. Bandung. Citapustaka Media
Perintis.
J. RENCANA PEMBIAYAAN
- Tahap Perencanaan
NO Uraian kegiatan Besar biaya
1 Administrasi perizinan Rp. 75.000
penelitian
2 Pencetakan instrument Rp. 200.000
penelitian

- Tahap pelaksanaan
NO Uraian kegiatan Besar biaya
1 Pelaksanaan ptk Rp. 150.000
2 Melakukan refleksi Rp. 100.000
3 Evaluasi Rp. 150.000

- Tahap Penyusunan Laporan Ptk


Lembar Kerja PTK-
6

No Uraian Kegiatan Besar Biaya


1 Analisis Data Rp. 50.000
2 Diskusi Hasil Temuan Data Rp. 50.000
3 Rapat Laporan Rp. 25.000
4 Penulisan Laporan Rp. 200.000
5 Pencetakan Dan Penggandaan Rp.75.000
Laporan
6 Pengiriman Hasil Laporan Rp.50.000

D.Rekaptulasi Pembiayaan
No Jenis Kegiatan Besar Biaya
1 Perencanaan Rp. 275.000
2 Pelaksanaan Rp. 400.000
3. Penyusunan Laporan Rp. 450.000
Total Rp.1.125.000

K. LAMPIRAN

- RPP
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Mata Pelajaran. : Antropologi
Kelas/Semester : XI IPA 1/Genap
Satuan Pendidikan : SMAN 4 PINRANG
Kompetensi Inti : - Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung
Lembar Kerja PTK-
6

jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif


sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, kawasan regional, dan kawasan internasional.

Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan


faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah


abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif,
serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

Kompetensi Dasar : - Merancang strategi kultural berdasarkan sumber-sumber


kearifan lokal dan tradisi lisan untuk mengatasi berbagai dampak
negatif dari perubahan sosial, pembangunan nasional,
globalisasi, dan modernisasi bagi pembangunan karakter
bangsa (nation and character building)

Membaca literatur, melakukan pengamatan (observasi), dan


wawancara (interview) untuk merancang strategi kultural
berdasarkan kearifan lokal dan tradisi lisan untuk mengatasi
berbagai dampak negatif perubahan sosial, pembangunan
nasional, globalisasi, dan modernisasi dalam rangka
pembangunan karakter bangsa (nation and character building)

Indikator : - Mengidentifikasi fakta tentang dampak perubahan social dan


pembangunan nasional bagi pembangunan karakter bangsa
(nation and character building)

Mengidentifikasi fakta tentang dampak globalisasi, dan


modernisasi bagi pembangunan karakter bangsa (nation and
character building)

Memahami Konsep Kearifan Lokal (local wisdom)


Konsep Tradisi Lisan

Memahami Pengertian strategi Kultural

Memahami Pembangunan Karakter Bangsa (nation and culture


building)

Memahami pentingnya sumber kearifan lokal untuk mencegah


terjadinya perilaku yang bertentangan dengan nilai kultural
masyarakat
Lembar Kerja PTK-
6

Memahami dampak negatif dari perubahan sosial, pembangunan


nasional bagi pembangunan karakter bangsa (nation and
character building)

Memahami dampak negatif dari globalisasi, dan modernisasi


bagi pembangunan karakter bangsa (nation and character
building)

Merancang strategi kultural berdasarkan sumber-sumber


kearifan lokal dan tradisi lisan untuk mengatasi berbagai dampak
negatif dari perubahan sosial, pembangunan nasional,
globalisasi, dan modernisasi bagi pembangunan karakter bangsa
(nation and character building)

Mengumpulkan berbagai informasi menggunakan studi literature,


pengaman dan wawancara untuk merancang strategi kultural
berdasarkan kearifan lokal dan tradisi lisan untuk mengatasi
berbagai dampak negatif perubahan sosial, pembangunan
nasional, globalisasi, dan modernisasi dalam rangka
pembangunan karakter bangsa (nation and character building)

Alokasi Waktu : 16 jam pelajaran (8 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:


• Memahami Konsep Kearifan Lokal (local wisdom)
• Memahami Konsep Tradisi Lisan
• Memahami Pengertian strategi Kultural
• Memahami Pembangunan Karakter Bangsa (nation and culture building)
• Memahami pentingnya sumber kearifan lokal untuk mencegah terjadinya perilaku
yang bertentangan dengan nilai kultural masyarakat
• Memahami dampak negatif dari perubahan sosial, pembangunan nasional bagi
pembangunan karakter bangsa (nation and character building)
• Memahami dampak negatif dari globalisasi, dan modernisasi bagi pembangunan
karakter bangsa (nation and character building)
• Merancang strategi kultural berdasarkan sumber-sumber kearifan lokal dan tradisi
lisan untuk mengatasi berbagai dampak negatif dari perubahan sosial,
pembangunan nasional, globalisasi, dan modernisasi bagi pembangunan karakter
bangsa (nation and character building)

• Mengumpulkan berbagai informasi menggunakan studi literature, pengaman dan


wawancara untuk merancang strategi kultural berdasarkan kearifan lokal dan
tradisi lisan untuk mengatasi berbagai dampak negatif perubahan sosial,
pembangunan nasional, globalisasi, dan modernisasi dalam rangka pembangunan
karakter bangsa (nation and character building)
• Membuat karya tulis strategi kultural berdasarkan kearifan lokal dan tradisi lisan
untuk mengatasi berbagai dampak negatif perubahan sosial, pembangunan
nasional, globalisasi, dan modernisasi dalam rangka pembangunan karakter
bangsa (nation and character building)
• Mempresentasikan karya tulis tentang strategi kultural berdasarkan kearifan lokal
dan tradisi lisan untuk mengatasi berbagai dampak negatif perubahan sosial,
Lembar Kerja PTK-
6

pembangunan nasional, globalisasi, dan modernisasi dalam rangka pembangunan


karakter bangsa (nation and character building) dengan penuh percaya diri.

Karakter siswa yang diharapkan:


- Kreatif, mandiri, rasa ingin tahu, tanggung jawab, dan bertoleransi serta agamis

B. Materi Pembelajaran
- Sumber-sumber Kearifan Lokal (local wisdom) dan Tradisi Lisan
- Strategi Kultural mengatasi perilaku negatif.
- Pembangunan Karakter Bangsa (nation and culture building)

Pertemuan Ke-1 s.d. 8


1. Antropologi adalah salah satu cabang ilmu sosial yang mempelajari tentang
budaya masyarakat suatu etnis tertentu.
2. Objek dari antropologi adalah manusia di dalam masyarakat suku bangsa,
kebudayaan, dan perilakunya.
3. Koentjaraningrat menyusun perkembangan ilmu antropologi menjadi empat fase.
4. Cabang ilmu antropologi, yaitu:
a. Antropologi fisik, meliputi paleoantropologi dan somatologi.
b. Antropologi budaya, meliputi prehistori, etnolinguistik atau antropologi linguistik,
etnologi, dan etnopsikologi.
5. Ilmu pengetahuan antropologi memiliki tujuan untuk mempelajari manusia dalam
bermasyarakat suku bangsa, berperilaku dan berkebudayaan untuk membangun
masyarakat itu sendiri.
6. Luasnya ruang lingkup yang tercakup dan ilmu lainnya tidak dapat berdiri sendiri,
sehingga timbullah hubungan antara antropologi dan ilmu sosial lainnya.
7. Dalam lingkup antropologi dan kebudayaan, pengetahuan, ilmu dan teknologi
merupakan konsep dasar yang terkait dengan budaya belajar.
8. Keanekaragaman kebudayaan adalah bahwa kebudayaan itu bermacam-macam,
bisa ditinjau dari berbagai aspek, misalnya dari aspek peralatan dan perlengkapan
hidup manusia, mata pencaharian hidup, sistem ekonomi, sistem kemasyarakatan,
bahasa, kesenian, sistem pengetahuan, dan religi/kepercayaan.
9. Kebudayaan lokal/kebudayaan daerah adalah kebudayaan asli setiap suku bangsa
yang diwariskan secara turun-temurun, sedangkan budaya asing adalah budaya
dari luar daerah yang masuk ke suatu daerah tertentu. Perkembangan budaya
asing dan kebudayaan lokal pada dasarnya sangat tergantung pada
perkembangan tren para generasi penerus.
10. Adanya kontak dengan kebudayaan asing membuat sedikit banyak terjadi
perubahan yang berdampak positif dan negatif bagi masyarakat.

11. Dampak arus globalisasi di negara-negara berkembang seperti Indonesia dan


negara-negara Asia lainnya, yaitu adanya kecenderungan bahwa sebagian
masyarakat dapat menerimanya dan sebagian lagi menolaknya.
12. Dengan kemajemukan dan latar belakang budaya yang berbeda tersebut maka
sangat sulit bagi pemerintah untuk mengembangkan kebudayaan nasional
sehingga diperlukan sebuah landasan yang cukup kuat yang diatur dalam UUD
1945 Pasal 32 ayat (1) dan (2).
13. Dengan adanya keanekaragaman kebudayaan yang ada di Indonesia dapat
menimbulkan konflik. Untuk itu perlu adanya alternatif pemecahan masalah pada
konflik agar tidak terjadi disintegrasi bangsa.
Lembar Kerja PTK-
6

C. Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : Discovery Learning
Metode : Tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermain peran

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan Ke-1 s.d. 8
Pendahuluan
Orientasi
- Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada
Tuhan YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran.
- Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
- Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi :
Siswa diberi pemahaman tentang konsep kearifan local dan tradisi lisan, strategi
kultural serta pembangunan karakter sesuai dengan identitas bangsa.
Motivasi :
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu
siswa dalam memahami konsep kearifan local dan tradisi lisan, strategi kultural serta
pembangunan karakter sesuai dengan identitas bangsa.

Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi:
Pertemuan 1 :
- Guru memberikan informasi berupa video pembelajaran tentang materi kearifan
kepada siswa, agar siswa dapat mengetahui konsep kearifan local
- Guru memberikan stimulus kepada siswa untuk dapat mendeskripsikan kearifan
local di indonesia.
- Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya secara kreatif, mandiri, rasa ingin tahu,
tanggung jawab, dan toleransi
Pertemuan 2 :
- Guru memberikan kuis tentang materi pertemuan sebelumnya.
- Guru memberikan informasi kepada siswa tentang beberapa pengalaman penelitian
perihal konsep kearifan local yang ada di Sulawesi Selatan
- Guru bersama-sama dengan siswa menggali lebih dalam tentang contoh kearifan
local di daerahnya sendiri.
- Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya secara kreatif, mandiri, rasa ingin tahu,
tanggung jawab, dan toleransi

Pertemuan 3 :
- Guru memberikan kuis tentang materi pertemuan sebelumnya.
- Guru memberikan informasi melalui video pembelajaran tentang konsep tradisi lisan.
- Guru menjelaskan konsep tradisi lisan beserta beberapa contoh yang pernah
diamati.
- Guru memberikan stimulus agar siswa dapat mengidentifikasi jenis tradisi lisan di
Indonesia dan daerahnya sendiri.
- Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya secara kreatif, mandiri, rasa ingin tahu,
tanggung jawab, dan toleransi
Pertemuan 4 :
Lembar Kerja PTK-
6

- Guru menanyakan kembali seputar materi tradisi lisan dan contoh-contoh yang
dapat diambil di beberapa daerah dan suku yang ada di Sulawesi selatan.
- Guru membagi kelompok untuk membuat tugas projek perihal tradisi lisan
- Guru menjelaskan perihal tugas projek yang diberikan.
- Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya secara kreatif, mandiri, rasa ingin tahu,
tanggung jawab, dan toleransi
Pertemuan 5 :
- Guru menanyakan perkembangan seputar tugas projek kepada siswa.
- Guru memberikan informasi berupa video pembelajaran tentang konsep strategi
kultural
- Guru menjelaskan seputar konsep strategi kultural yang ada di Indonesia.
- Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya secara kreatif, mandiri, rasa ingin tahu,
tanggung jawab, dan toleransi
- Guru memberikan informasi ke siswa bahwa pertemuan berikutnya diadakan
ulangan harian
Pertemuan 6 :
- Guru memberikan Ulangan Harian
Pertemuan ke 7 :
- Guru menyampaikan hasil ulangan harian.
- Guru memberikan apresiasi kepada siswa yang tuntas dan memberikan remedial
bagi siswa yang belum tuntas.
- Guru mengumpulkan tugas projek yang telah dibuat oleh siswa.
- Guru menampilkan tugas projek dihadapan siswa.
Siswa menanggapi dan memberikan kritik dan saran seputar tugas projek.
- Guru mengapresiasi atas tugas yang dikerjakan siswa.
Pertemuan 8 :
- Guru menanyakan seputar perkembangan tugas projek yang telah diberikan.
- Guru memberikan informasi tentang konsep pembangunan karakter yang sesuai
dengan identitas bangsa melalui video pembelajaran
- Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya secara kreatif, mandiri, rasa ingin tahu,
tanggung jawab, dan toleransi

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi:
- Dengan metode inkuiri, siswa dapat menjelaskan konsep kearifan lokal
- Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa dapat mendeskripsikan kearifan local yang
ada di Indonesia.
- Dengan metode inkuiri, siswa dapat menjelaskan contoh kearifan local yang ada di
dindonesia khususnya di daerah sendiri.
- Dengan metode inkuiri, siswa dapat menjelaskan konsep tradisi lisan dan contoh
tradisi lisan yang ada di Indonesia dan khususnya daerah sendiri.
Lembar Kerja PTK-
6

- Dengan metode inkuiri, siswa dapat menjelaskan contoh kearifan local yang ada di
dindonesia khususnya di daerah sendiri
- Dengan metode inkuiri, siswa dapat menjelaskan konsep strategi kultural.
- Dengan metode inkuiri, siswa dapat menjelaskan konsep pembangunan karakter
yang sesuai dengan identitas bangsa.
- Siswa mengerjakan tugas baik itu tugas latihan maupun tugas praktek dan project
yang diberikan oleh guru untuk memberikan pemahaman langsung tentang materi
yang dipelajari.

Dalam kegiatan konfirmasi


- Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
- Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan

Penutup
- Dengan bimbingan guru, siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
- Siswa dan guru melakukan refleksi
- Guru memberikan tugas rumah (PR)
- Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun
kelompok sesuai dengan hasil belajar siswa
- Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
- Menutup dengan berdoa.

E. Alat dan Bahan


Penggaris, spidol, papan tulis
Laptop & infocus

F. Media Pembelajaran
Worksheet atau lembar kerja (siswa)
Lembar penilaian
LCD Proyektor

F. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis dan tugas projek serta ulangan harian.
2. Bentuk instrumen : Pertanyaan lisan dan tes tertulis

- Soal
A. Soal Kuis :
1. Pengertian Kearifan local .
2. Pengertian Kearifan local menurut pendapat siswa.
3. Contoh kearifan local yang ada di Indonesia
4. Contoh kearifan local yang ada di daerah sendiri.
5. Pengertian tradisi
6. Pengertian tradisi lisan
7. Contoh tradisi lisan yang ada di indonesia
8. Contoh tradisi lisan yang ada di daerah sendiri.
Lembar Kerja PTK-
6

B. SOAL UH

1. Stratifikasi Sosial adalah…….


a. Perpindahan status social
b. Pembedaan anggota masyarakat secara horizontal
c. Usaha-usaha yang dilakukan agar warga masyarakat mentaati norma yang berlaku
d. Pembedaan anggota masyarakat secara vertical

2. Sifat pelapisan atau stratifikasi pada masyarakat di Bali adalah………


a. Terbuka
b. Tertutup
c. Campuran
d. Setengah terbuka

3. Pelapisan social yang membatasi kemungkinan berpindah lapisan pada bidang


tertentu, tetapi memberi kesempatan untuk melakukan perpindahan lapisan pada
bidang yang lain merupakan pelapisan social
a. Stratifikasi terbuka
b. Statifikasi tertutup
c. Statifikasi campuran
d. Bersifat terbuka

4. Perhatikan pernyataan berikut:


1. Tidak memiliki fakta yang nyata
2. Mengandung unsur petuah
3. Ditokohkan dewa atau makhluk setengah dewa
4. Untuk menghibur
5. Fakta dan dapat ditelusuri
Yang merupakan ciri-ciri tradisi lisan ?
a. 1,2 dan 3
b. 1,2 dan 4
c. 2,3 dan 4
d. 3,4 dan 5
5. contoh upaya untuk memajukan tradisi lisan ?

a. Menampilkan tradisi lisan dalam bentuk tayangan televisi yang menarik


Lembar Kerja PTK-
6

b. Memodernisasikan tradisi kisan sesuai dengan perkembangan zaman


c. Mengubah cerita asli dan tradisi lisan yang ada
d. Mengajak semua orang untuk mempelajari tradisi lisan.
6. Contoh tradisi lisan dalam aspek religi ?
a. Upacara keagamaan
b. Maulid nabi
c. Isra mi’raj
d. Barazanji
7. Salah satu factor yang mendorong pembangunan di bidang iptek dalam
kehidupan masyarakat adalah
a. Sikap pasrah pada nasib
b. Kurang menghargai waktu
c. Kontak dengan budaya asing
d. Memiliki budaya malas
8. Salah satu factor yang mendorong pembangunan di bidang iptek dalam
kehidupan masyarakat adalah
a. Sikap pasrah pada nasib
b. Kurang menghargai waktu
c. Kontak dengan budaya asing
d. Memiliki budaya malas
9. Faktor yang menghambat pembangunan IPTEK adalah
a. Sikap pasrah dengan nasib
b. Kontak dengan budaya asing
c. Menyukai tantangan dalam hidup
d. Memiliki etos kerja yg tinggi.

10. Potensi negative perkembangan iptek yaitu?


a. Memperluas kesempatan kerja
b. Menyebarkan informasi secara tepat
c. Memudarnya nilai-nilai transisi
d. Meratakan hasil pembangunan di daerah

11. Yang termasuk folklore lisan yaitu kecuali:


a. Bahasa rakyat seperti dialek
Lembar Kerja PTK-
6

b. Ungkapan tradisional seperti pepatah


c. Teka-teki
d. Permainan rakyat

- Tugas Proyek
Membuat video kreatif tentang contoh tradisi lisan yang ada di Sulawesi Selatan sesuai
dengan contoh video yang telah ditampilkan oleh guru.

- Lembar Observasi
LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS GURU

Nama Sekolah : SMAN 4 PINRANG


Kelas : XI IPA 1
Hari/Tanggal :
No Aspek Yang Dinilai Skor
1 2 3 4
1 Menyampaikan materi pelajaran √
secara umum yang berhubungan
Lembar Kerja PTK-
6

dengan materi antropologi


2 Mendiskusikan adanya fakta tentang √
dampak perubahan sosial dan
pembangunan nasional bagi
pembangunan karakter bangsa
3 Membuat daftar konsep yang akan √
dikerjakan oleh siswa.
4 Membimbing siswa untuk √
mengelompokkan dan membuat
label daftar konsep
5 Mengidentifikasi dan √
Menghubungkan dampka globalisasi
dan modernisasi bagi pembagunan
karakter bangsa
6 Membuat, menjelaskan dan menguji √
kebenaran hipotesis
Jumlah 1 2 3 4
Jumlah skor 1 6 3 4
Total skor 14
Skor maksimal 28

Anda mungkin juga menyukai