Anda di halaman 1dari 24

Presentasi kelompok 6

Nama Kelompok 6 :
Anita
Deska Dina
Halima Aysakdia
Nurhayani
Susi Susanti
Modul 6
Model Pembelajaran dan Evaluasi Pembelajaran
Perspektif Global

Kegiatan Belajar 1
Model Pembelajaran Perspektif Global dalam
IPS SD

A. MATERI (POKOK BAHASAN)


Selaku guru IPS harus menggali dan
merumuskan materi yang akan memperoleh
materi yang bersangkutan.
B. PROSES PEMBELAJARAN
Proses pembelajaran yang akan ditempuh dan
dilaksanakan, tidak dapat dilepaskan dari
sifat materi yang akan di bahas, dan produk
atau tujuan yang harus dicapai. Oleh karena
itu, metode dan strategi yang akan
diterapkan serta media pengajaran yang akan
digunakan dalam proses pembelajaran, harus
disesuaikan dengan sifat materi dan tujuan
yang akan dicapai.
C. TUJUAN YANG AKAN DICAPAI
Benjamin S. Bloom dan kawan-kawan (1956),
dalam bukunya yang berjudul Taxonomy of
Education Objectives, mengemukakan tiga
aspek perilaku yang menjadi tujuan
pendidikan dan pengajaran, yaitu aspek
kognitif, aspek afektif dan aspek psikomotor.
D. TEKNIK EVALUASI
Evaluasi, dalam kegiatan apa pun, khususnya
dalam pembelajaran IPS menjadi puncak
(kulminasi) dari kegiatan tadi. Teknik evaluasi
ini meliputi non-tes dan tes.
RANCANGAN
MODEL PEMBELAJARAN PERSPEKTIF GLOBAL
1. Pokok bahasan : Masalah-masalah kontroversial
2. Kelas, catur wulan: .................................................
3. Tujuan pembelajaran
3.1 tujuan umum : 1. Siswa mengetahui masalah-masalah
kontroversial yang terjadi dalam kehidupan.
2. Siswa merasakan adanya bahaya dalam kehidupan yang
diakibatkan oleh masalah-masalah kontroversial.
3. Siswa terampil memanfaatkan berbagai sumber dan media
dalam mendapatkan informasi tentang masalah-masalah
kontroversial.
3.2 Tujuan khusus : 1. Siswa mampu menyebutkan.
2. Siswa mampu mempertentangkan.
3. Siswa mampu menjelaskan.
4. Siswa mampu mengumpulkan informasi.
5. Siswa mampu menunjukan pada peta.
4. Proses kegiatan pembelajaran
4.1 Metode yang diterapkan :1. Metode ceramah.
2. Metode tanya jawab.
3. Metode tugas.
4. Metode karyawisata.
4.2 Strategi yang diterapkan :1. Pembinaan konsep.
2. Penanaman nilai dan sikap.
3. Pengembangan keterampilan.
4. Pengembangan inkuiri dan berpikir kritis.
4.3 Media pengajaran : 1. Gambar dan atau potret.
2. Tape recorder atau video.
3. Surat kabar, tabloid dan majalah.
4. Peta, globe dan atlas.
5. Teknik Evaluasi : 1. Non-tes berupa penilaian terhadap
kegiatan tugas mengumpulkan informasi tentang
kontroversial.
2. Tes untuk menilai keberhasilan penguasaan
siswa terhadap seluruh pokok bahasan masalah-
masalah kontroversial.
Penerapan model pembelajaran
perspektif global
1. Memperhatikan hakikat dasar mental yang melekat
pada diri tiap individu siswa yang meliputi:
1.1. Dorongan ingin tahu (sense of curiosity) yang
harus dilayani dan dikembangkan.
1.2. Minat terhadap sesuatu(sense of interest)
1.3. Dorongan ingin membuktikan sendiri apa yang
dipelajari dalam kenyataan di lapangan (sense of
reality).
1.4. Dorongan ingin menemukan sendiri hal-hal yang
dipelajari di lapangan, dalam kehidupan
praktis(sense of discovery).
2. Memperhatikan asas-asas pembelajaran yang
meliputi:
2.1. Dari yang telah diketahui ke arah yang akan
diketahui.
2.2. Dari yang mudah ke arah yang makin sungkar.
2.3. Dari yang sederhana ke arah yang makin
kompleks.
2.4. Dari yang dekat ke arah yang makin jauh.
2.5. Dari yang konkret ke arah yang makin
abstrak.
3. Kegiatan proses belajar-mengajar
3.1. Anda selaku guru IPS mengajukan pertanyaan ‘’apakah
anak-anak’’ sudah mengetahui adanya fenomena yang
kontroversial di lingkungan tempat tinggal mereka.
3.2. Dari tanya-jawab dalam mengungkapkan apa yang telah
diketahui para siswa.
3.3. Melalui ceramah dan tanya-jawab.
3.4. Dengan menerapkan asas evaluasi yang berlanjut dan
berkesinambungan.
3.5. Materi-materi tentang fenomena dan masalah kontroversial,
dapat ditugaskan pencariannya kepada para siswa.
3.6. Ke dalam tugas yang lebih jauh, para siswa digiring
keterampilannya untuk mengumpulkan guntingan surat kabar
tentang pemberitaan masalah-masalah yang kontroversial.
4. Pengembangan teknik evaluasi
4.1. pada tahap awal pada waktu anda bertanya apakah anak-anak sudah
mengetahui adanya fenomena yang konroversial di lingkungan tempat tinggal
mereka.
4.2. selama proses kegiatan belajar mengajar berlangsung, pada saat tanya
jawab anda juga melakukan evaluasi, baik berkenaan dengan jawaban mereka
maupun mengenai pertanyaan yang mereka ajukan.
4.3. dalam menerapkan metode tugas, banyak hal yang dapat anda evaluasi
mulai dari kepatuhan dan ketepatan waktu(disiplin) melaksanakan tugas.
4.4. pada pelaksanaan karyawisata, dekat ataupun jauh, evaluasi meliputi
aspek yang cukup luas mulai dari penilaian observasi, kerja sama,
pemenuhan tugas sampai kepada sikap yang tercermin dari perilaku siswa
pada saat dan sesudah karyawisata itu dilaksanakan.
4.5. evaluasi tertulis anda lakukan sesuai dengan pertimbangan yang matang,
apakah dua kali atau satu kali
4.6. keseluruhan hasil penilaian, kuantitatif (dengan angka) ataupun kualitatif
(baik, sedang, buruk) dari segala aspek dipadukan
E. KONSEP
1.Pembinaan konsep
James G. Womack (1970: 32)
mengemukakan: pembinaan konsep itu
dapat di artikan sebagai proses pengajaran
aspek konotatif dari konsep-konsep.
2. Strategi pembinaan konsep
Berkenaan dengan pembinaan konsep, John
Jarolimek (1971: 57-64) mengetengahkan
tiga strategi sebagai berikut :
Strategi pertama: membuat daftar (listing),
mengelompokkan(grouping), dan membuat label
(labeling).
Strategi kedua: mengalami (experiencing),
berhipotesis (hypothesizing), dan pengujian
(testing).
Strategi ketiga: memperkenalkan contoh dan
bukan contoh (recognizing examples and
nonexamples).
3. Penerapan model pembelajaran pembinaan
konsep
E. PENGEMBANGAN TEKNIK EVALUASI
Secara komprehensif, evaluasi yang anda
lakukan itu melalui langkah-langkah kegiatan
sejak awal sampai penilaian tes akhir.
Penilaian itu meliputi kegiatan tanya jawab,
diskusi, tugas dengan hasilnya, sampai yang
terakhir tadi, berupa tes tertulis. Evaluasi ini
meliputi hal-hal yang kualitatif sampai pada
nilai yang dapat diukur.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN
KETERAMPILAN DAN SIKAP SOSIAL
1. Anda memperhatikan hakikat dasar mental
anak.
2. Memperhatikan asas-asas pembelajaran
dengan sebaik-baiknya.
3. Kegiatan proses Belajar-Mengajar.
4. Pengembangan teknik evaluasi.
KEGIATAN BELAJAR 2
EVALUASI PEMBELAJARAN
PERSPEKTIF GLOBAL
DALAM IPS SD
A. EVALUASI HAKIKAT
Di sadari ataupun tidak tiap kali kita melakukan suatu kegiatan selalu ingin
mengetahui bagaimana hasilnya. Untuk itu, kita mengadakan penilaian terh
adap kinerja y ang telah dila kukan. Di sini berarti kita melakukan evaluasi terha
dap apa yang telah kita jajakan . Evaluasi jika sudahmenjadi bagian yang
melekat dalam kehidupan sehari-hari.Evaluasi ini sangat terkait dengan
pengukuran yang meliputi aspek penilaian tentang apa yang diinginkan dan
B.
yangEVALUASI
baik ASAS
Asas-asas yang harus diperhatikan dalam melakukan
evaluasi meliputi
:1. AsaKomprehensif atau Asas Keseluruhan.
2. AsaKesinambunga n atau AsasKontinuitas.
3. Asas objektivitas.
C. EVALUASI FUNGSI
1. Mengungkapkan penguasaan peserta didik, yang meliputi pengetahuan,
kemampuan berpikir, keterampilan, perasaan dan sikapnya.
2. Menemukan kelemahan-kelemahan materi, metode, media pengajaran, dan
tujuan yang telah dirumuskan.
3. Mengungkapkan tidaknya tugas guru dalam melakukan pembelajaran
terhadap para peserta didik.
4. Mengungkapkan tingkat perkembangan pesera didik secara individu
D. Tujuan evaluasi
1. Membuat laporan prestasi peserta didik.
2. Dapatkan umpan balik hasil evaluasi pembelajaran.
3. Menemukan faktor-faktor dan penghambat keberhasilan
pembelajaran.
4. Menyusun program bimbingan individu.
5. Meningkatkan rangsangan kegiatan individu.
6. Meningkatkan
RANCANGAN jangkauan kegiatan
PROSEDUR DAN ALAT pembelajaran.
EVALUASIHASIL
PEMBELAJARANPERSPEKTIF GLOBAL
1.Tujuan Evaluasi
Dalam pembelaan menjalankan perspektif global, evaluasi inisebagai tujuan
berikut :
• Menilai dan mengukur prestasipeserta didik pada pembelajaran perspektif
global.
• Mendapatkan umpan balik dari prstasi belajar peserta didik terhadap kerja
dan kinerja guru pada pembelajaran perspektif global.
• Menemukan faktor-faktor pendorong danmenghambat keberhasilan
pembelaan perspektif global.
• Meningkatkan rangsangan kegiatan belajar peserta didik.
2. Sasaran EvaluasiYang menjadi sasaran evaluasi pada perspektif
pembelajaran global, yaitu :
3. Prosedur Evaluasi
1. Sesuai dengan asas evaluasi, kegiatan ini dilakukan secara irasional.
A. Pada saat pembelajaran perspektif global dimulai, guru IPS mengajukan
pertanyaan kepada peserta didikuntuk mengevaluasi “apakah” mereka telah
memiliki pengetahuan yang berhubungan dengan perspektif globalitu.
B.Tanya jawab bahkan diskusi antara guru IPS dengan pesertadidik. Hal ini
untuk menilai ”berapa jauhkan” peserta didik mengikuti pembelajaran
perspektif global.
C. Pada akhir proses pembelajaran, setelah seluruh pokok bahasan tentang
perspektif global itu rampung, gurumelakukan evaluasi tertulis dengan
mengadakan tes tertulis.
4.2.Alat
Membuat
Evaluasi
Kiski-kisi Tes Tertulis.Kisi-kisi ini termasuk aspek materi yang
Alat
menjadi
evaluasi
bahan
yang
evaluasi,
digunakan
aspekdalam
mental
penilaian
yang akan
hasildinilai
pembelajaran
kemampuan.
perspektif global
ini meliputi tes dan nontes.
A. Non-tesAlat evaluasi nn-tes ini dalam proses pembelajaran perspektif global
meliputi tanya jawabdan diskusi, tugas dan penampilan.Penilaian terhadap non
tes ini bbersifat kualitatif.
B. Tes Alat evaluasi yang disebut tes bagi kita semua terutama bagi anda selaku
guru IPS, sudah tidak asing lagi. Tes ini dalam bentuk tulisan, baik tes
deskripsi (tes esai) maupun tes tujuan. Tes objektif ini ada beberapa tipe,
meliputi tipe salah-benar, pilihan ganda, pilihan gandamajemuk, dan sebab
akibat. Untuktingkat SD, anda memilih salah – benar dan Pilihan Ganda (yang
5. Perhitungan Hasil Evaluasi
Secara keseluruhan, evaluasi itu merupakan penjumlahan
rata-rata dari hasil nontes dengan hasil tes. Non-tesyang
dapat diangkakan, dari hasil pelaksanaan tugas. Sedangkan
tanya jawab, diskusi dan penampilan pada proses
pembelajaran, tidak dapat diangkakan, melainkan
ditujukan pada pengungkapan pemahaman serta dapat atau
tidak peserta didik mengikuti proses pembelajaran
perspektif global.
PENERAPAN PROSEDUR DAN ALAT EVALUASIPROSES DAN HASIL
PEMBELAJARANPERSPEKTIF GLOBAL
1. Evaluasi Proses Pembelajaran Perspektif Global
 Pada setiap awal pembelanjaan perspektif global, ajukan pertanyaan atau
tanya-jawab kepada peserta didik tentanghal-hal yang berkenaan dengan
perspektif global.
 Pada pose pembelajaran selalu dilakukan tanya-jawab dan diskusi.
 Pada proses pembelajaran perspektif global, diterapkan juga metode tugas.
2. Evaluasi Tertulis
Evaluasi yang tertulis ini sebaiknya menerapkan tes objektif yang
sifatnya mampu mencakup keseluruhan materi dan keseluruhan
aspek mentalsesuaidengantahap-tahapnya.
 Alat evaluasi dalam bentuk tujuan tesdirancang sesuai dengan
kisi-kisi. Tes tujuan tersebut terdiri atas:
A. 50 butir soal.
B. Terbagi atas dua kelompok, 25 butir salah-ben ar, dan 25 butir
pilihan ganda
C. Aspek mentalnya, 40% pengetahuan, 40% pemahaman, dan
20% penerapan
D. Bahan aspe k terdiri atas 20 % ma salah kontroversial, 4 0 %
salingketeragantu ngan, dan 40 % perdama iandan keama nan
dunia; dane. Tingkat kesukarannya, 24% mudah, 52% sedang,
dan24% sukar
 Pada waktu yang telah ditentukan, guru melaksana tes sesuai
dengan kisi-kisidan perangkat alat evaluasi yang telah
dirancang.
 Perhitungan hasil tes dilakukan berdasarkan kategori penilaian.
3. Evaluasi Keseluruhan
Secara keseluruhan, evaluasi dilakukan mulai dari awalproses, selama proses, dan
pada akhir pembelajaran.
 Pada awal pembelajaran, ajukan pertanyaan atau tanya jawab dengan peserta
didik.
 Selama proses pembelajaran berlangusung, melalukakan tanya jawab dan
berdiskusidengan para peserta didik.
 Pada proses pembelajaran memberikan tugas kepada peserta didik.
4.Kesimpulan
Penilaian keseluruhan terhadap para peserta didik, merupakan gabungan antara
Hasil Evaluasi
nilai
Hasil tesdengan
evaluasi nilai tugas.
keseluruhan, baik hasil non tes (tanya jawab, tugas maupun hasil tes,
dianalisis dan di interpretasikan lebih jauh untuk menjawab apa yang telah
dirumuskan dalam fungsi dan tujuan tes.
A. Nilai prestasi peserta didik dalam perspektif pembelajaran global yang
merupakan sebagian dari prestasi pembelajaran IPS keseluruhannya.
B. Nilai prestasi peserta didik dalam pembelajaran perspektifglobal merupakan
umpan bali bagi kerja dan kinerja
C. Nilai prestasi peserta didik itu memberikan gambaran tentang tingakt
perkembangan kemampuan mereka(individu, klasikal) untuk bimbingan
program selanjutnya.
D. Nilai prestasi peserta didik dalam pembelajaran perspektif global, menjadi
sarana mengungkapkan kelemahan – kekuatan dan faktor penghambat
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai