Anda di halaman 1dari 4

Nama : Erma Fatima

NIM : E1A020026
Kelas : A/III

Jawaban UAS
a. Tes, menurut Yusuf tes adalah suatu prosedur yang spesifik dan sistematis untuk
mengukur tingkahlaku seseorang, atau suatu pengukuran yang bersifat objektif
mengenai tingkah laku seseorang, sehingga tingkahlaku tersebut dapat digambarkan
dengan bantuan angka, skala atau dengan sistem kategori. Tes merupakan instrumen
atau alat yang digunakan untuk mengumpulkan informasi berupa pengetahuan atau
keterampilan seseorang. Berdasarkan jenisnya, tes dapat berupa: tes tulis, tes lisan,
dan tes keterampilan atau tes unjuk kerja. Dengan pendangan dua ahli diatas tes dapat
dirumuskan menjadi sebuah instrument atau alat yang disusun secara prosedural dan
lebih spesifik untuk mengumpulkan informasi dan mengukur tingkah laku,
pengetahuan dan keterampilan seseorang.

Dalam pengembangan instrumen tes agar dihasilkan instrumen yang valid dan
berkualitas, terdapat langkah-langkah pengembangan sebagai berikut:
 Menentukan Tujuan
Tujuan yang ditentukan dalam hal ini mempunyai dua dimensi, yaitu:
1) Tujuan pembelajaran yang diukur dan dinilai Dimensi pertama ini merujuk
pada berbagai macam ranah dan sub ranah, yang menjadi tujuan pembelajaran
selama jangka waktu tertentu. Jika tujuan-tujuan itu telah dirumuskan
sebelumnya, seperti dalam Satuan Pelajaran, langkah penentuan tujuan ini
berarti memilih Tujuan Pembelajaran Khusus (TPK) yang telah diupayakan
untuk dicapai dalam proses pembelajaran, untuk djadikan objek pengukuran
dan kriteria keberhasilan dalam penilaian.
2) Tujuan dilaksanakannya evaluasi Evaluator harus mengetahui tujuan
evaluasinya secara jelas. Misalnya, apakah untuk formatif, diagnostik, seleksi
ataukah sumatif. Dengan tujuan evaluasi yang berbeda, meskipun dengan
ruang lingkup ranah dan materi yang sama, instrumen yang dikembangkan
juga berbeda.

- Langkah-langkah pembuatan kisi-kisi tes adalah sebagai berikut :


1) Tentukanlah jumlah butir yang akan dibuat dalam satu tes, beberapa objektif,
dan beberapa subjektif. Penentuan jumlah butir ini dengan mempertimbangkan
banyaknya materi dan waktu yang tersedia untuk mengerjakan tes tersebut.
2) Buatlah tabel atau matriks dua arah, kolom untuk kemampuan berfikir dan
baris untuk pokok bahasan
3) Distribusikanlah butir-butir tes tersebut ke dalam baris/kolom secara
proporsional, dengan mempertimbangkan karakteristik bidang studi, dan fokus
serta urgensi pokok bahasan atau kemampuan berfikir tertentu.

 Mempersiapkan kisi-kisi instrumen


menurut Sumadi Suryabrata (1987:28), untuk dapat melakukan tugas ini
dengan baik, ada 5 kemampuan khusus yang harus dimiliki, yaitu:
1) Penguasaan materi yang diteskan/diukur.
2) Kesadaran mengenai tata-tata nilai yang mendasari pendidikan.
3) Pemahaman tentang karakteristik peserta didik yang diukur.
4) Kemampuan membahasakan gagasan.
5) Penguasaan teknik penulisan instrumen.
 Contoh soal penyusunan instrumen penilain berbasis tes
1. Sebut dan jelaskan letak astronomis Indonesia?
2. Sebutkan dua akibat letak geografis dan geologis Indonesia?
b. Alat penilaian dapat berarti teknik evaluasi. Teknik evaluasi non-tes berarti
melaksanakan penilaian dengan tidak mengunakan tes. Teknik penilaian ini umumnya
untuk menilai kepribadian anak secara menyeluruh meliputi sikap, tingkah laku, sifat,
sikap sosial, ucapan, riwayat hidup dan lain-lain. Yang berhubungan dengan kegiatan
belajar dalam pendidikan, baik secara individu maupun secara kelompok. Penilaian
non test adalah “penilaian pengamatan perubahan tingkah laku yang berhubungan
dengan apa yang dapat diperbuat atau dikerjakan oleh peserta didik dibandingkan
dengan apa yang diketahui atau dipahaminya
Adapun menurut Hasyim, ”Penilaian non test adalah penilaian yang mengukur
kemampuan siswa secara langsung dengan tugas-tugas riil dalam proses
pembelajaran. Contoh penilaian non test banyak terdapat pada keterampilan menulis
untuk bahasa, percobaan laboratorium sains, bongkar pasang mesin, teknik dan
sebagainya”.

 Jenis-jenis teknik penyusunan instrumen penyusunan penilaian non tes


1. Observasi
2. Wawancara
3. Skala sikap
4. Angket
5. Studi kasus
6. Sosiometri

 Contohnya:
1. Observasi
Sekolah / Kelas : _________________
Hari / Tanggal : _________________
Nama Guru : _________________
Nama Observer : _________________

No Aktifitas Belajar Siswa Banyak siswa yang Kualitas Keaktifan


aktif
A Pengetahuan dialami, dipelajari, dan - -
ditemukan oleh siswa
1. Melakukan pengamatan atau - -
penyelidikan
2. Membaca dengan aktif - -
3. Mendengarkan dengan aktif - -
B Siswa melakukan sesuatu untuk - -
memahami materi pelajaran
(membangun pemahaman)
1. Berlatih - -
2. Berfikir kreatif - -
3. Berfikir kritis - -
C Siswa mengkomunikasikan sendiri - -
hasil pemikirannya
1. Mengemukakan pendapat - -
2. Berdiskusi - -
3. Menjelaskan - -
D Siswa berpikir reflektif - -
1. Mengomentari dan menyimpulkan proses - -
pembelajaran
2. Memperbaiki kesalahan atau kekurangan - -
dalam proses pembelajaran
3. Menyimpulkan materi pembelajaran - -
dengan kata-katanya sendiri

2. Angket
A. Identitas Siswa
Nama Lengkap : …………………………………………..
Kelas : …………………………………………..
No : …………………………………………..
B. Petunjuk Pengisian
1. Isilah identitas anda pada tempat yang telah disediakan
2. Bacalah dengan cermat setiap pertanyaan dan pilihlah jawaban yang tersedia
3. Berilah tanda ( V ) pada salah satu jawaban yang anda anggap paling sesuai dengan
keadaan anda sebenarnya
https://core.ac.uk/download/pdf/267024076.pdf
https://educhannel.id/blog/artikel/langkah-langkah-penyusunan-instrumen-tes.html

Anda mungkin juga menyukai