SD
MODULoleh
Disusun 3, KEGIATAN
: BELAJAR 1 dan 2
1. HAFIZO (856590566)
2. RIA NOFITA(856590874)
3. DEPI RANTI(856590914)
4. RIKA APRIANI(856590717)
JURUSAN SI PGSD
UNIVERSITAS TERBUKA JAMBI POKJAR TEBO
MODUL 3
Pengembangan Asesmen Alternatif
MK : EVALUASI PEMBELAJARAN DI SD
KODE MK : PDGK4301
TUTOR : M.AMIR,M.Pd
Peta konsep modul 3
Pengembangan asesmen
alternatif
KB 1
Konsep dasar asesmen KB 2
alternatif Bentuk asesmen kinerja
2. Tes yang diberikan tidak berhubungan dengan 2. Tugas yang diberikan berhubungan dengan
realitas kehidupan siswa. realitas kehidupan siswa.
3. Tes terpisah dari pembelajaran yang dilakukan 3. Ada integrasi antara pengetahuan dengan
siswa kinerja atau produk yang dihasilkan
4. Dapat diskor dengan reliabilitas tinggi 4. Sulit diskor dengan reliabilitas tinggi
5. Hasil tes diberikan dalam bentuk skor 5. Hasil asesmen alternatif diberikan dengan bukti
kinerja
KB 1
B. Konsep Dasar Asesmen Alternatif
Asesmen alternatif merupakan asesmen yang tidak hanya tergantung pada tes
tertulis.
2. Performance Assessment
Merupakan asesmen yang menghendaki siswa untuk mendemonstrasikan
kemampuannya baik pengetahuan atau keterampilan dalam bentuk kinerja
nyata, yang ditunjukkan dalam bentuk penyelesaian suatu tugas.
3. Authentic Assessment
Merupakan asesmen yang menuntut siswa mampu menerapkan dan
keterampilannya dalam kehidupan nyata di luar sekolah.
4.Portfolio Assessment
Merupakan kumpulanhasil karya siswa yang disusun secara sistematis yang
menunjukkan upaya, proses, hasil dan kemajuan belajar yang dilakukan siswa
dari waktu ke waktu.
5.Achievement Assessment
Merupakan semua usaha untuk mengukur, mengetahui,
dan mendeskripsikan hasil belajar siswa, baik yang
dilakukan dengan tes tertulis, asesmen kinerja,
portofolio, dan semua usaha untuk memperoleh
informasi hasil dan kemajuan belajar siswa.
C. Landasan Psikologis
Beberapa teori belajar yang digunakan sebagai landasan dalam pelaksanaan
asesmen alternatif adalah:
KELEMAHAN:
8. Membutuhkan banyak waktu.
9. Adanya unsur subjektivitas dalam penskoran
10.Ketetapan penskoran rendah
11.Tidak tepat untuk kelas besar
KB 2
BENTUK ASESMEN KINERJA
Bentuk asesment kinerja:
A. Tugas (task)
B. Penskoran(rubric)
A.Tugas (Task)
Jenis-jenis tagihan tentang keberhasilan siswa dalam unjuk kerja yaitu :
4.Tugas individu
Tugas individu adalah tugas yang harus dikerjakan guru untuk menilai
kinerja
anak selama mengerjakan tugas dan menilai produk.
5.Tugas kelompok
Tugas kelompok adalah tugas yang harus dikerjakan secara berkelompok,
tugas guru adalah melakukan pengamatan terhadap kinerja kelompok.
6.Proyek
Tugasyang diberikan guru (secara individu atau kelompok) untuk
menyelesaikan tugas-tugas yang kompleks dalam waktu tertentu.
7.Interview
Tugas yang diberikan guru kepada siswa baik secara individu atau kelompok dengan membuat
laporan hasil wawancara.
8.Pengamatan
Pengamatan adalah tugas yang diberikan kepada siswa baik secara individu atau kelompom
untuk melakukan pengamatan terhadap sesuatu yang ditugaskan. Langkah langkah yang harus
diperhatikan guru dalam menyusun tugas adalah :
Menurut Donna Szpyrka dan Eliyn B Smith yang dikutip oleh Zainul.
A (2001) terdapat beberapa langkah-langkah yang perlu
diperhatikan :
Menentukan konsep
Merumuskan atau mengidentifikasikan dan menentukan urutan
konsep yang akan dinilai.
Menentukan tugas yang akan dinilai
Menentukan skala yang akan digunakan
Mendeskripsikan kinerja yang diharapkan
Melakukan uji coba
Menurut Chicago Public School (CPS) menjelaskan langkah-langkah
dalam pengembangan rubric yaitu :