Anda di halaman 1dari 12

Modul 3 :

KONSEP DASAR ASESMEN


ALTERNATIF

Mata kuliah : Evaluasi Pembelajaran di SD

Kelompok 4 :
Adenita Kusumandari (856086014)
Dameria Sihombing (856085915)
DAFTAR ISI

• Latar Belakang
• Perkembangan Asesmen Alternatif
• Konsep Dasar
• Landasan Psikologis
• Keunggulan dan Kelemahan Asesmen
Alternatif
• Bentuk Asesmen Kinerja
• Kesimpulan
LATAR BELAKANG
• Asesmen adalah suatu penilaian yang komperhensif guna
mengetahui kinerja dari siswa. Asesmen atau penilaian
merupakan hal yang penting dalam pembelajaran, sebagai
salah satu upaya meningkatkan kualitas pendidikan.

• Berbagai kritik muncul akibat seluruh hasil kegiatan


pembelajaran dinilai dengan menggunakan alat ukur berupa
alat ukur konvensional yang hanya menggunakan tes
tertulis (paper and pencil test), maka pada tahun 1980-an
muncul asesmen alternatif dalam penilaian hasil belajar
peserta didik.
Perbedaan asesmen menurut
Grant p.wiggins (1998)
• Asesmen Tradisional • Asesmen Alternatif

1. Penilaian dilakukan untuk 1. Penilaian dilakukan untuk menilai


kualitas produk dan unjuk kerja
menilai kemampuan siswa
siswa.
dalam memberikan jawaban
2. Tugas yang diberikan
yang benar.
berhubungan dengan realitas
2. Tes yang diberikan tidak kehidupan siswa.
berhubungan dengan realitas 3. Ada integrasi antara pengetahuan
kehidupan siswa. dengan kinerja atau produk yang
3. Tes terpisah dari pembelajaran dihasilkan.
yang dilakukan siswa. 4. Sulit diskor dengan reliabilitas
tinggi.
4. Dapat diskor dengan
reliabilitas tinggi. 5. Hasil asesmen alternatif diberikan
dengan bukti kinerja.
KONSEP DASAR
 Dalam pendidikan dikenal dua pengertian tentang
penilaian yaitu penilaian dalam arti asesmen, dan
penilaian dalam arti evaluasi.
 Penilaian dalam arti asesmen merupakan kegiatan
untuk memperoleh informasi tentang pencapaian dan
kemajuan belajar siswa.
 Penilaian dalam arti evaluasi merupakan kegiatan yang
dirancang untuk mengukur keefektifan sistem
pendidikan secara keseluruhan.
 Penilaian yang digunakan saat ini yaitu penilaian
• Ada 6 istilah yang berkaitan dengan
asesmen yaitu :
1. Traditional assesment
2. Performance assesment
3. Authentic assesment
4. Portfolio assesment
5. Achievement assesment
6. Alternative assesment
Landasan psikologis
• Asesmen alternatif tidak hanya menilai hasil
belajar, tetapi dapat memberi informasi
secara lengkap tentang proses pembelajaran
• Asesmen alternatif tidak hanya menilai
produk belajar saja tetapi juga menilai prose
belajar untuk menghasilkan kemampuan
produk tersebut.
• Asesmen alternatif dilaksanakan berdasarka
teori belajar dari aliran psikologi kognitif.
• Ada 5 teori belajar yang digunakan sebagai
landasan dalam pelaksanaan asesmen alternatif
yaitu :
1. Teori Fleksibilitas Kognitif dari R.Spiro (1990)
2. Teori Belajar Bruner (1996)
3. Generative Learning Model dari Osborne dan
Wittrock (1983)
4. Experiential Learning Theory dari C.Rogers
(1969)
5. Multiple Intelligent Theory dari Howard Gardner
(1983)
Keunggulan & kelemahan
asesmen alternatif
• Keunggulan • Kelemahan
1. Dapat menilai hasil belajar yang 1. Membutuhkan banyak waktu
kompleks 2. Adanya unsur subjektivitas dalam
2. Menyajikan hasil penilaian yang penilaian (skor)
lebih hakiki, langsung dan lengkap 3. Ketetapan penskoran rendah
3. Meningkatkan motivasi siswa 4. Tidak tepat untuk kelas besar
4. Mendorong pembelajaran dalam
situasi yang nyata
5. Memberi kesempatan kepada siswa
untuk melakukan evaluasi diri
6. Membantu guru untuk menilai
efektifitas pembelajaran yang telah
dilakukan
7. Meningkatkan daya transferabilitas
belajar
Bentuk asesmen kinerja
• Tugas (task) • Kriteria penilaian

Dapat didefinisikan Rubric atau lembar penilaian


sebagai perangkat tugas untuk penilaian subjektif. Ini
adalah salah satu kriteria dan
yang mengarahkan peserta
standar yang berkaitan
didik untuk menunjukkan dengan tujuan pembelajaran
kinerja tertentu yang akan yang digunakan untuk
dinilai. menilai prestasi belajar di
lembar kertas, project, essay,
dan tugas lain.
Kesimpulan
Dari keunggulan dan
kelemahan asesmen alternatif,
maka yang harus
diperhatikan adalah
“Bagaimana kita dapat
menekan kelemahan tersebut
seminimal mungkin”
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai