UNIVERSITAS TERBUKA
PGSD BI-1A
UPBJJ BATAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2022
DATA MAHASISWA
A. Tujuan Pembelajaran
Mengamati ciri-ciri makhluk hidup yang ada di sekitar tempat tinggal.
B. Alat dan Bahan
1) Alat-alat tulis,
2) Tabel pengamatan,
3) Alam sekitar.
C. Landasan Teori
Makhluk hidup adalah benda hidup yang selain memiliki ciri atau sifat sebagai
benda, juga memiliki sifat atau ciri yang membedakannya dari benda tak hidup,
perbedaan itu terutama tampak pada ciri-ciri fisiologisnya ciri-ciri makhluk hidup antara
lain :
1. Makhluk hidup melakukan pernapasan
Bernapas merupakan ciri makhluk hidup yang paling utama, semua makhluk
hidup baik hewan maupun tumbuhan melakukan proses pernapasan dan Proses ini
berlangsung secara terus-menerus selama makhluk hidup tersebut hidup, makhluk
hidup menghirup oksigen dan mengeluarkan karbondioksida lebih besar dari yang di
hirup.
2. Makhluk hidup memerlukan makanan dan air
Untuk melakukan aktivitas, setiap makhluk hidup memerlukan energi, untuk
memperoleh energi, Makhluk hidup memerlukan makanan dan minuman. makanan
diperlukan oleh makhluk hidup untuk sumber tenaga, tumbuh kembang, dan
mengganti sel-sel yang rusak, sedangkan air diperlukan untuk keseimbangan tubuh,
pelarut beberapa zat vitamin, dan mineral makanan di ubah menjadi zat yang
diperlukan tubuh melalui proses biologi dan kimiawi zat tersebut melalui proses
pembakaran di ubah menjadi energi, sedangkan tumbuhan tidak dapat membuat
makanan sendiri lewat proses fotosintesis dengan bantuan sinar matahari.
D. Cara Kerja
1) Siapkan alat-alat tulis dan tabel pengamatan yang diperlukan
2) Pergilah ke lingkungan yang ada di sekitar tempat tinggal Anda seperti kebun sawah
hutan atau lingkungan lainnya sesuai tempat tinggal Anda
3) Temukan lebih kurang 10 makhluk hidup 5 hewan dan 5 tumbuhan yang anda kenal
Nama jenisnya
4) Catatlah ke-10 jenis makhluk hidup tersebut dalam lembar pengamatan
5) Amatilah ciri-ciri dari setiap makhluk hidup yang telah anda catat tersebut dengan
cermat
6) Bubuhkanlah tanda ceklis sesuai dengan ciri-ciri yang anda amati pada tabel 1.1
dalam lembar kerja yang disediakan di bagian modul ini.
E. Hasil Percobaan
Hasil Pengamatan ciri-ciri makhluk hidup
Tabel 1.1
No Nama Makhluk Hidup 1 2 3 4 5
1 Pohon Beri √ √ √ √ √
2 Pohon Sirih √ √ √ √ √
3 Pohon Cabai √ √ √ √ √
4 Pohon Pepaya √ √ √ √ √
5 Pohon Pisang √ √ √ √ √
6 Ayam √ √ √ √ √
7 Ikan √ √ √ √ √
8 Kelinci √ √ √ √ √
9 Kucing √ √ √ √ √
10 Burung Merpati √ √ √ √ √
Keterangan :
1. Bergerak dan berinteraksi terhadap rangsangan
2. Bernapas
3. Memerlukan makanan
4. Tumbuh
5. Berkembang
F. Pertanyaan
1) Apakah tumbuhan memenuhi ciri-ciri gerak dan bereaksi terhadap rangsang?
Jelaskan!
2) Jelaskan persamaan dan perbedaan ciri kehidupan pada hewan dan tumbuhan!
Jawaban :
1. Tumbuhan memenuhi Ari gerak dan beraksi terhadap rangsangan akan tetapi gerak
dan reaksi tersebut merupakan gerakan pasif artinya tidak membuat tubuh tumbuhan
berpindah tempat contoh gerak pada tumbuhan adalah akar tumbuhan bergerak
tumbuh ke dalam tanah untuk mencari makanan dan sumber air contoh lainnya
tumbuhan akan tumbuh dan bergerak mengikuti arah datangnya cahaya tumbuhan
juga bereaksi terhadap rangsangan reaksi tumbuhan ini adalah untuk melindungi
dirinya contohnya tumbuhan putri malu akan menutup daunnya ketika diberikan
rangsangan berupa sentuhan
2. Makhluk hidup baik hewan maupun Tumbuhan, umumnya memiliki Arti kehidupan
yang sama yaitu bergerak bereaksi terhadap rangsangan bernafas memerlukan makan
serta tumbuh dan berkembang yang membedakan keduanya adalah proses terjadinya
arti kehidupan tersebut.
No Aktivitas Hewan Tumbuh
1 Sifat Tumbuh Terbatas Ada yang terbatas ada yang
tidak terbatas
2 Akar Bernapas Ada Tidak ada
3 Sifat gerak Aktif, dinamis Pasif
4 Zat Makanan Hetirotrof Autritiof
5 Berkembang biak Telur, anak Biji Spora
G. Pembahasan
Makhluk hidup merupakan benda hidup yang selain memiliki Ari sifat sebagai
benda juga memiliki sifat hari yang membedakan dari benda tak hidup walaupun
tumbuhan dan hewan sama-sama makhluk hidup tetapi ada beberapa perbedaan mendasar
dalam ciri-cirinya diantaranya :
1. Hewan memiliki alat pernapasan khusus sedangkan tumbuhan tidak.
2. Hewan memiliki reaksi terhadap rangsangan cepat sedangkan tumbuhan
lambat.
3. Hewan dapat berpindah tempat sedangkan tumbuhan menetap atau bergerak
sebagian.
4. Tumbuh kembang terjadi pada masa tertentu, sedangkan tumbuhan tumbuh
dan berkembang berlangsung selama hidupnya
5. Hewan umumnya memiliki jumlah anak-anak terbatas dipelihara dan
dilindungi, sedangkan Tumbuhan umumnya memiliki jumlah anakan banyak
tidak dipelihara dan dilindungi.
H. Kesimpulan
Makhluk hidup memiliki ciri-ciri yang sama yaitu bergerak dan bereaksi terhadap
rangsangan bernafas memerlukan makanan serta dapat tumbuh dan berkembang. Bahkan,
sebagai makhluk hidup, kita juga mengalami semua proses kehidupan tersebut.
I. Daftar Pustaka
Rumanta, M (2019) Praktikum IPA di SD, Jakarta Prata Sejati Mandiri
https://www.tokopedia.com/blog/sistem-pernapasan-pada-hewan-edu/
UNIVERSITAS TERBUKA
PGSD BI-1A
UPBJJ BATAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2022
DATA MAHASISWA
L. Tujuan Pembelajaran
1. Mengamati gerak seismonasti
2. Mengamati gerak Nktinasti
3. Mengamati gerak Geotropisme negative pada tumbuhan.
M. Alat dan Bahan
1) Seimonasti dan Niktinasti
a. Tanaman putri malu dalam pot 1 buah
b. Kotak karton yang telah dilapisi kertas warna hitam
c. Stopwatch menggunakan HP
d. Alat tulis dan penggaris
N. Landasan Teori
Tumbuhan sebagai mahluk hidup melakukan gerak. Gerak yang dilakukan
tumbuhan tidak seperti hewan atau manusia. Gerak pada tumbuhan terbatas dan gerak
pada tumbuhan hanya dilakukan pada bagian tertentu. Misalnya bagian ujung tunas,
ujung akar atau pada bagian daun
O. Cara Kerja
Seismonasti
(1) Menyediakan alat dan bahan yang diperlukan, seperti pot tanaman putri malu, lembar
kerja, alat tulis dan penggaris.
(2) Meletakkan pot tanaman putri malu yang telah disediakan di atas meja, melakukan
sentuhan halus, agak kasar dan kasar pada daun putri malu menggunakan penggaris.
(3) Mengamati reaksi daun putri malu yang disentuh dan mencatatnya pada tabel
pengamatan.
Nitinasti
(1) Menyediakan dua buah pot tanaman putri malu, memberikan tanda A pada pot
pertama dan tanda B pada pot kedua.
(2) Meletakkan pot A di tempat terang/terbuka.
(3) Menyimpan pot B di atas meja dan menutupnya dengan menggunakan kotak karton
atau kardus yang kedap cahaya dengan hati-hati agar tidak menyentuhnya.
d. Membiarkan pot B tertutup selama lebih kurang setengah jam (30 menit).
(4) Setelah ditutup lebih kurang setengah jam, membuka dengan hati-hati (tidak
menyentuh tanamannya).
(5) Mengamati apa yang terjadi dengan daun putri malu pada pot B dan membandingkan
dengan daun putri malu pada pot A.
(6) Mencatat hasil pengamatan pada tabel pengamatan
P. Hasil Percobaan
Hasil Pengamatan Seismonasti
Tabel 1.2
Jenis sentuhan pada
No Reaksidaun putri malu Keterangan
daun putri malu
Daun menutup dengan
1 Halus Daun cepat membuka kembali
lambat
Daun perlu waktu 2 menit untuk
2 Sedang Daun menutup dengan cepat
membuka kembali
Daun perlu waktu 4 menit untuk
3 Kasar Daun menutup dengan cepat
membuka kembali
R. Pembahasan
Berdasarkan data hasil pengamatan, gerak seismonasti, gerak niktinasti dan gerak
geotropisme negatif pada tumbuhan.
6. Seismonasti adalah gerak pada tumbuhan karena adanya rangsangan berupa getaran.
Daun putri malu akan menutup bila disentuh. Perlakuan sentuhan yang berbeda,
pengaruhnya juga berbeda. Jika sentuhan halus, proses menutupnya lambat. Bila disentuh
dengan sedang, reaksinya agak cepat menutup. Dan jika disentuh dengan kasar akan
dengan cepat menutup daun dan tangkainya. Reakei ini terjadi akibat perubahan tiba-tiba
dalam keseimbangan air yang terjadi pada bantal daun yang kehilangan tekanan air
sehingga daun maupun tangkai mengatup..
7. Niktinasti merupakan gerak nasti yang disebabkan oleh suasana gelap, sehingga disebut
juga gerak tidur. Selain disebabkan oleh suasana gelap, gerak “tidur” daun-daun tersebut
dapat terjadi akibat perubahan tekanan turgor di dalam persendian daun.Pengamatan
niktinasti pada tumbuhan putri malu, dengan menyimpan putri malu di tempat terang atau
terbuka dan membandingkannya dengan putri malu yang diletakkan di tempat tertutup
atau kedap cahaya. Pada tumbuhan putri malu yang berada di tempat kedap cahaya, daun-
daun putri malu tersebut mulai mengatup. Hal-hal yang menyebabkannya sama seperti
yang terjadi pada saat gerak tidur pada tumbuhan putri malu.
S. Kesimpulan
Seismonasti adalah gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsang berupa sent.
Niktinasti adalah gerauhank pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsang berupa
gelap. Sedangkan geotropism negatif adalah gerak pada tumbuhan yang menjauhi titik
pusat bumi.
T. Daftar Pustaka
Rumanta, M. (2019). Praktikum IPA di SD. Jakarta: PT. Prata Sejati Mandiri.
Seismonasti
Sebelum disentuh Sentuhan halus
Tahap ke – 2
Kardus diangkat setelah 30 menit Hasil akhir tampak putri malu menutup
LAPORAN KEGIATAN PRATIKUM IPA
SIMBIOSIS
UNIVERSITAS TERBUKA
PGSD BI-1A
UPBJJ BATAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2022
DATA MAHASISWA
A. Tujuan percobaan
1. Mengidentifikasi simbiosis paratisisme di lingkungan sekitar.
B. Alat dan Bahan
1. Alat tulis
2. Lembar pengamatan
3. Lingkungan sekitar
C. Landasan Teori
Simbiosis (dari bahasa Yunani συμβίωσις "hidup bersama", yang berasal dari kata σύν
"bersama" dan βίωσις "hidup" adalah semua jenis interaksi biologis jangka panjang dan dekat
antara dua organisme biologis yang berbeda, baik itu mutualisme, komensalisme, atau
parasitisme. Organisme yang terlibat tersebut, masing-masing disebut simbion, bisa berasal
dari spesies yang sama atau berbeda. Pada tahun 1879, Heinrich Anton de Bary
mendefinisikannya sebagai "organisme berbeda yang hidup bersama". Istilah ini menjadi
bahan perdebatan selama lebih dari satu abad tentang apakah simbiosis harus secara khusus
menunjukkan mutualisme, seperti dalam liken; ahli biologi kini telah meninggalkan batasan
itu.
Simbiosis dapat menjadi sesuatu yang obligat, yang berarti satu atau kedua simbion
sepenuhnya bergantung satu sama lain untuk bisa bertahan hidup, atau fakultatif (opsional)
ketika mereka umumnya dapat hidup mandiri. (https://id.wikipedia.org/wiki/Simbiosis )
Simbiosis parasitisme adalah suatu hubungan di antara dua spesies (organisme), di mana
satu spesies mendapatkan keuntungan, sedangkan spesies lainnya (sering disebut inang)
dirugikan. Contoh simbiosis parasitisme adalah antara cacing perut (cacing gelang) dengan
manusia. Dalam hubungan ini cacing gelang mendapatkan makanan yang banyak di dalam
usus halus manusia, sedangkan manusia akan mendapat kerugian karena banyaknya zat-zat
makanan yang hilang oleh parasit tersebut. Selain itu dalam jumlah yang sangat banyak
parasit tersebut dapat merusak usus halus manusia. Selain cacing gelang, juga ada cacing pita,
cacing hati, atau panu pada manusia (Rumanta, M, dkk. 2019).
D. Langkah Kerja
1. Siapkan alat bahan yang diperlukan.
2. Pergilah ke lingkungan sekitar tempat tinggal Anda, jika ada pergilah ke kebun atau hutan
terdekat.
3. Cobalah identifikasi beberapa simbiosis parasitisme yang terjadi antara hewan dengan
tumbuhan, antara hewan dengan hewan; atau antara tumbuhan dengan tumbuhan.
4. Temukan setidaknya 5 hubungan yang terjadi!
5. Tuliskan hasil identifikasi Anda pada Lembar Kerja
6. Cobalah analisis makhluk hidup mana yang dirugikan dan mana yang diuntungkan.
7. Jenis keuntungan dan kerugian apa yang terjadi pada hubungan simbiosis tersebut?
8. Tuangkan hasilnya dengan melengkapi tabel
E. Hasil Pengamatan
Data hasil pengamatan Simbiosis Parasitisme
Pihak yang Dirugikan Pihak yang Diuntungkan
G. Pembahasan
Simbiosis parasitisme adalah hubungan dua individu berbeda spesies yang hanya
menguntungkan sepihak saja dan pihak lainnya dirugikan.
Nyamuk dengan manusia
Nyamuk merugikan manusia karena nyamuk menghisap darah manusia. Manusia
dirugikan karena nyamuk menyebabkan gatal dan menyebabkan penyakit yang
berbahaya yang mengancam kehidupan manusia (nyamuk aides aygepty dan nyamuk
cikungunya
Ulat pada pohon mangga
Ulat menyerap bahan makanan dari inangnya yaitu pada pohon mangga, sehingga
pertumbuhan pohon mangga itu akan terhambat
Tumbuhan paku pada pohon ara
Benalu yang biasanya menempel pada pohon ara menyerap bahan makanan dari
inangnya, sehingga pertumbuhan ara akan terhambat daan merugikan pohon itu
sendiri.
Hama kecil di pohon jambu
Hama hidup bergantung pada tanaman contohnya pohon jambu, hama akan menyerap
makanan melalui daun, sehingga pertumbuhan daun pohon jambu akan terhalang.
Tumbuhan liar dengan tanaman ubi
Tumbuhan liar akan menyerap sari makanan dari tanaman ubi, sehingga akana
mengahalang pertumbuhan ubi, dan dapat mengakibatkan tanaman ubi tidak dapat
berkembang biak.
Hama di pohon rambutan
Hama menyerap makanan dari daun pohon, sehingga mengakibatkan pertumbuhan
tanaman tidak sempurna.
H. Kesimpulan
Simbiosis parasitisme merupakan hubungan antara satu makhluk hidup dengan makluk
hidup yang lainnya di mana yang satu mendapat keuntungan dan yang lain dirugikan. Segala
jenis hubungan dua individu berbeda spesies yang membuat satu pihak untung dan pihak lain
dirugikan, disebut simbiosis parasitisme. Sifat parasit yaitu tidak akan membunuh inangnya
karena kalau inangnya mati, maka parasitnya juga akan mati karena kekurangan sumber
makanan.
I. Daftar Pustaka
Rumanta, Maman, dkk. (2019). Praktikum IPA di SD. Jakarta: PT. Prata Sejati Mandiri.
https://id.wikipedia.org/wiki/Simbiosis
FOTO – FOTO HASIL PRATIKUM
Simbiosis
No Foto
Parasitisme
1 Nyamuk dengan
Manusia
UNIVERSITAS TERBUKA
PGSD BI-1A
UPBJJ BATAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2022
DATA MAHASISWA
A. Tujuan Pembelajaran
Membandingkan komponen-komponen yang terdapat pada ekosistem darat alami dan
buatan.
B. Alat dan Bahan
1) Seperangkat alat tulis
2) Loup/kaca pembesar
3) Barometer
4) Lingkungan sekitar
C. Landasan Teori
Ekosistem adalah dimana pada suatu kawasan yang didalamnya terdapat unsur biotik
(hidup) dan abiotik (tak hidup) terjadi hubungan timbale balik antara unsure-unsur
tersebut membentuk system ekologi. Jadi ekosistem merupakan suatu fungsional dan
structural dari lingkungan. Ekosistem berdasarkan terjadinya bisa secara alami atau
buatan. Yang termasuk contoh ekosistem bagian darat misalnya padang rumput, gurun,
tundra, hutan hujan tropis, dan savana.
Komponen penyusun ekosistem terdiri dari dua komponen, yakni komponen biotik
(makhluk hidup) dan komponen abiotik (komponen tak hidup). Interaksi antara
komponen biotik dan abiotik inilah yang membentuk suatu sistem dalam sebuah
ekosistem. Aliran energi yang terdapat dalam suatu ekosistem dari tumbuhan sebagai
produsen menuju ke berbagai organisme sebagai konsumen terjadi melalui proses
berurutan memakan dan dimakan yang dikenal dengan istilah rantai makanan. Urutannya
adalah sebagai berikut.
Tabel 2.2.
Komponen biotik ekosistem darat alami
Tabel 2.3.
Komponen abiotik ekosistem darat buatan
1 Tanah Kering
2 Udara 34 Co
3 Cahaya Terang
4 Air Tidak mengalir
5 Angin Semilir
Tabel 2.4.
Komponen biotik ekosistem darat buatan
F. Pertanyaan
1. Menurut pendapat anda ekosistem manakah yang mempunyai jenis komponen
biotik lebih banyak ? mengapa demikian ? jelaskan secara singkat !
Jawaban :
Ekosistem yang mempunyai komponen biotik dengan jumlah yang banyak adalah
kosistem darat alami. Ditinjau dari data yang diperoleh, jumlah yang lebih banyak
adalah eosistem darat alami. Hal ini dapat dicontohkan pada kosistem hutan.
Hutan mempunyai omponen biotic yang banyak dan hewannya mempunyai
berbagai jenis dan bermacam spesiesJelaskan persamaan dan perbedaan ciri
kehidupan pada hewan dan tumbuhan!
G. Pembahasan
Pada dasarnyam ekosistem yang ada di dunia dibagi menjadi dua yaitu, ekosistem alami
dan ekosistem buatan. Ekosistem alami terdiri atas ekosistem air dan ekosistema darat.
Ekosistem air terdiri atas ekosistem air tawar dan ekosistem air asin. Ekosistem darat
terdiri dari ekosistem hutan, padang rumput, laut, danau, padang pasir, dan pantai.
Sedangakan ekosistem buatan yaitu kolm ikan, sawah, waduk, dan kebun. Dari hasil
pengamatan dapat disimpulkan bahwa peredaan ekosistem darat alami dengan darat
buatan yaitu dengan mengacu pada bentuk terjadinya. Jika pada ekosistem darat alami
dalam proses terjadinya tidak ada unsur campur tangan dari makhluk hidup lain yang
komponen-komponen didalam ekosistem darat buatan bisa diatur oleh manusia.
H. Kesimpulan
Dari hasil pengamatan dapat disimpulkan bahwa peredaan ekosistem darat alami dengan
darat buatan yaitu dengan mengacu pada bentuk terjadinya. Jika pada ekosistem darat
alami dalam proses terjadinya tidak ada unsur campur tangan dari makhluk hidup lain
yang komponen-komponen didalam ekosistem darat buatan bisa diatur oleh manusia.
I. Daftar Pustaka
Nurdin, I. dkk. (1991). Penuntun Praktikum IPA 2. Jakarta: Universitas Terbuka.
Salim, E. (1989). Lingkungan Hidup dan Pembangunan. Jakarta: Muatan Sumber
Wijaya.
Karitas Puspa Diana.(2017) Ekosistem tema 5 buku tematik terpadu kurikulum 2013.
Jakarta. Pusat Kurikulum dan perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.