Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN KEGIATAN PRATIKUM IPA

GAYA LISTRIK STATIS

UNIVERSITAS TERBUKA

FARIDA SONDANG ROTUA SAMOSIR


( 856086322)

PGSD BI-1A

UPBJJ BATAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2022
DATA MAHASISWA

Nama : FARIDA SONDANG ROTUA SAMOSIR


NIM/ID : 856086361
Program Studi : PGSD BI
Nama Sekolah : SDS PRMATA HARAPAN NATIONAL PLUS
DATA TUTOR/INSTRUKTUR

Nama : Fadhilatul Hurya, M.Pd


Nip/Id Lainnya : 13002067
Instansi Asal : UPJJ-UT BATAM
Nomor HP : 0822 8819 4380
Alamat Email : fadhilatulhuryah@gmail.com
LAPORAN PRAKTIKUM IPA DI SD
PDGK4107 Modul IV Kegiatan Praktikum
GAYA LISTRIK STATIS

A. Gaya Listrik Statis


Teori gaya listrik statistic Gaya listrik adalah tarikan/dorongan yang ditimbulkan oleh
benda-benda yang bermuatan listrik. Ada dua jenis muatan listrik, yaitu muatan listrik positif
dan muatan listrik negative. Kekekalan muatan listrik menyatakan bahwa jika sejumlah
muatan listrik dengan jenis tertentu dihasilkan dalam suatu proses, maka sejumlah listrik
bermuatan lawan jenisnya dihasilkan, sehingga jumlah muatan neto dalam suatu system
terisolasi adalah nol. Listrik dibagi menjadi dua yaitu, listrik statis dan listrik dinamis. Listrik
statis adalah listrik yang tidak mengalir atau listrik yang muatan-muatan listriknya berada
dalam keadaan diam. Listrik statis merupakan bentuk listrik yang dihasilkan bila beberapa
benda digosokkan satu sama lain. Sedangkan listrik dinamis adalah muatan-muatan arus
listrik yang bergerak dan menghasilkan arus listrik. Peristiwa ini terjadi karena proses
pemberian muatan secara induksi (digosokkan) kepada isolator. Kebanyakan atom atau
molekul netral pusat muatan positif berimpit dengan muatan negatif. Ketika isolator didekati
oleh benda bermuatan positif, pusat muatan negatif ditarik mendekati benda bermuatan
positif. Ini menghasilkan muatan lebih negatif pada sisi yang berdekatan dengan pemberi
muatan. Gejala ini dikenal dengan sebutan polarisasi. Pada keadaan ini muatan benda
berlawanan jenis dengan polaritas muatan induksi isolator. Muatan yang berbeda jenis
menghasilkan gaya tarik menarik sehinga isolator dapat menempel pada benda bermuatan
listrik.
B. Tujuan
a. Untuk mengetahui adanya gaya listrik statis
b.  Untuk membuktikan adanya gaya listrik statis dengan menggunakan rambut kering
C. Alat dan Bahan
1. Sisir    
2. Rambut seseorang yang agak tebal dan kering  
3. Potongan-potongan kertas kecil

D. Cara Kerja
a. Sisirlah rambut kering yang agak tebal dengan sisir plastic
b. Kemudian dekatkan sisir plastic ke potongan kertas kecil 
c.  Amati yang terjadi

E. Data hasil pengamatan

No Keadaan sisir Keadaan kertas


1 Netral sebeum digosok rambut Diam tak bergerak
2 Sesudah digosok ke rambut Bergerak/tertarik kearah sisir

Untuk mengetahui adanya gaya listik statis, maka kita melakukan percobaan dengan sisir
plastik, rambut kering dan agak tebal dan potongan-potongan kertas. Setelah kita gosokkan
atau kita sisir rambut yang agak tebal dengan sisir plastik, kemudian kita dekatkan dengan
potongan-potongan kertas, maka yang terjadi adalah potongan-potongan kertas akan tertarik
kearah sisir plastik tersebut. Hal itu disebabkan karena sisir plastik sudah mengandung
/bermuatan gaya kelistrikan.  Adanya gaya kelistrikan inilah yang membuat benda plastik
dapat menarik potongan-potongan kertas atau benda-benda kecil lainnya.Akan tetapi,
tarikan tersebut hanya berlangsung sementara (sebentar), hal itu terjadi karena benda plastik
menjadi tidak bermuatan listrik lagi.
F. KESIMPULAN

Sisir plastik setelah digunakan untuk menyisir rambut kering, lalu didekatkan pada potongan
kertas kecil-kecil, maka kertas tersebut akan tertarik dan menempel pada sisir. Hal ini terjadi
karena gesekan sisir dengan rambut mampu menghasilkan gaya listrik statis. Gaya listrik
statis inilah yang menyebabkan potongan kertas tertarik dan menempel pada kertas.

Anda mungkin juga menyukai