Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM

(GAYA LISTRIK STATIS)

(DELFINA WITRI)
(856265677)

UPBJJ (PADANG POKJAR BAWAN)


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2023
LEMBAR DATA

DATA MAHASISWA

Nama : DELFINA WITRI


NIM/ID Lainnya : 856265677
Program Studi : S1 PGSD BI
Nama Sekolah : SDIT AL MADANIY

DATA TUTOR (PGSD)/INSTRUKTUR (PGSM)

Nama(Gelar) : Dasmita, S.Pd, M.Pd


Nip/Id Lainnya : 1005078601/14003179
Instansi Asal : STIKIP Nasional
Nomor Hp : 085288016665
Alamat Email : das.mita20@yahoo.com
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama Mahasiswa : DELFINA WITRI


NIM : 856265677
Program Studi : S1 PGSD BI

Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan hasil karya saya
sendiri dan saya tidak melakukan plagiarisme atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak
sesuai dengan etika yang berlaku dalam keilmuan. Atas pernyataan ini saya siap menerima
tindakan/sanksi yang diberikan kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan pelanggaran
akademik dalam karya saya ini atau ada klaim atas karya saya ini.

Lubuk Basung, 21 Mei 2023


Yang membuat pernyataan

DELFINA WITRI
A. GAYA LISTRIK STATIS

B. TUJUAN PERCOBAAN
1. Untuk menunjukkan gejala adanya gaya listrik statis
2. Untuk membuktikan adanya gaya listrik statis dengan menggunakan rambut
kering

C. ALAT DAN BAHAN


1. Sisir plastik
2. Rol plastik
3. Potongan-potongan kertas kecil
4. Rambut seseorang yang agak tebal dan kering

D. LANDASAN TEORI
Dalam dua abad terakhir, para ilmuwan sedikit demi sedikit mulai rnengungkap
misteri listrik. Kemajuan dalam pengungkapan ini berhubungan erat dengan kemajuan
ilmu pengetahuan lain. Para penemu telah mengubah energi listrik yang sebelumnya
tak terkontrol menjadi sesuatu yang sangat bermanfaat bagi kita.
Gejala kelistrikan statik baru dipelajari intensif pada tahun 1700-an oleh seorang
Ilmuan Perancis bernama Charles Dufay. Ia berhasil menunjukkan adanya dua jenis
gejala. Pertama bahwa gejala listrik ini dapat menimbulkan efek tarik-menarik pada
benda tertentu dan yang kedua dapat menyebabkan tolak-menolak. Dalam
perkembangan selanjutnya dari dua gejala ini disimpulkan terdapat dua jenis sumber
listrik (yang kemudian disebut muatan listrik). Dufay menamakan gejala ini dengan
istilah resinous (yang bersifat -) dan vitreous (yang bersifat +). Gaya listrik adalah
tarikan atau dorongan yang ditimbulkan oleh benda yang bermuatan listrik.
Perkembangan selanjutnya adalah ditemukannya mesin pembangkit (generator)
muatan listrik. Generator elektrostatik yang pertama kali dikembangkan oleh Francis
Hauksbee (1666-1713) pada tahun 1710, mampu menghasilkan muatan listrik yang
semakin besar. Selain dihantarkan, muatan listrik juga berinteraksi satu dengan
lainnya. Charles Augustin de Coulomb (1736-1806) merupakan ilmuwan pertama
yang mengukur bagaimana muatan listrik berinteraksi.
Listrik statis adalah kumpulan muatan listrik jumlah tertentu yang tetap atau
statis, ketidakseimbangan muatan listrik di dalam maupun permukaan benda. Muatan
listrik akan tetap ada sampai benda kehilangan dengan cara sebuah arus listrik
melepaskan muatan listrik. Muatan listrik muncul karena adanya perpindahan elektron
dari suatu benda ke benda lain. Listrik statis terjadi ketika benda-benda yang
memiliki aliran listrik saling berpautan tanpa adanya sumber daya listrik atau dengan
kata lain benda tersebut dapat menghasilproton maupun elektron tanpa menggunakan
elemen pembangkit enegri listrik.

E. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Isilah lembar kerja sesuai petunjuk
2. Sisirlah rambut kering yang agak tebal dengan sisir plastik
3. Kemudian dekatkan sisir plastik itu ke potongan-potongan kertas kecil
4. Lakukan langkah 2-3 pada percobaan penggaris plastik
5. Amati apa yang terjadi

F. HASIL PENGAMATAN
No Bahan Waktu Banyak Keterangan
(menit) kertas Tertarik Tidak
terangkat Tertarik
1. Sisir 1 1 ✔

2 3 ✔

2. Penggaris 1 13 ✔

plastik 2 25 ✔

G. PEMBAHASAN
Telah dilakukan percobaan gaya listrik statis dengan menggunakan sisir dan penggaris
plastik. Gaya listrik statis adalah kumpulan muatan listrik berjumlah tertentu yang
tidak mengalir atau tetap (statis). Listrik ini timbul karena benda yang beraliran listrik
saling bertautan tanpa adanya sumber daya listrik. Dengan kata lain, benda tersebut
dapat menghasilkan proton dan elektron tanpa pembangkit listrik.
Dilakukan penggosokkan sisir dan penggaris plastik kepada rambut seseorang
yang agak tebal dan kering dengan variasi waktu selama 1 dan 2 menit. Setelah itu
sisir dan penggaris plastik yang sudah digosokkan sesuai variasi waktu yang sudah
ditentukan didekatkan pada potongan-potongan kertas kecil. Selanjutnya diamati dan
terlihat adanya potongan kertas yang menempel pada permukaan sisir dan penggaris
plastik tersebut. Hal ini disebabkan karena sisir dan penggaris sudah memiliki listrik
statis. Akan tetapi tarikan itu hanya terjadi sementara, setelah itu sisir dan penggaris
plastik tidak bermuatan listrik lagi.
Proses muatan listrik yang terjadi pada percobaan ini ditunjukkan dengan
adanya muatan elektron (-) dan proton (+) pada potongan kertas, yang juga dimiliki
oleh sisir dan penggaris plastik. Sehingga dengan adanya muatan proton (+) pada sisir
dan penggaris plastik akan terjadi reaksi saling tarik menarik dengan muatan elektron
(-) pada potongan kertas. Maka hal ini menyebabkan kertas ikut menempel pada sisir
atau penggaris plastik. Dari hasil pengamatan, potongan kertas lebih banyak tertarik
oleh penggaris plastik dibandingkan dengan sisir. Hal ini ditunjukkan dengan data
pengamatan pada waktu 1 menit potongan kertas yang menempel pada sisir
berjumlah 1 dan pada penggaris plastik sebanyak 13 potong. Sedangkan pada waktu 2
menit potongan kertas yang menempel pada sisir 3 dan penggaris plastik sebanyak 25
potong. Terlihat sangat berbeda jauh jumlah potongan kertas yang menempel pada
sisir dan penggaris plastik. Peristiwa ini bisa disebabkan oleh luas permukaan sisir
lebih kecil dibandingkan penggaris plastik. Semakin luas permukaan benda, maka
akan semakin besar daya hantar listrik benda tersebut. Di samping itu, permukaan
sisir yang tidak rata dibanding dengan permukaan penggaris plastik, hal ini juga
merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi besarnya daya hantar listrik benda.
Semakin rata permukaan benda, maka akan semakin besar daya hantar listrik benda
tersebut.

H. KESIMPULAN
Adapun kesimpulan dari percobaan gaya listrik statis yang sudah dilakukan, ysitu:
1. Listrik statis adalah kumpulan muatan listrik jumlah tertentu yang tetap atau statis,
ketidakseimbangan muatan listrik di dalam maupun permukaan benda.
2. Semakin besar luas permukaan benda, maka akan semakin besar pula gaya listrik
benda tersebut.
3. Semakin rata permukaan benda, maka akan semakin besar daya hantar listrik
benda tersebut.
4. Potongan kertas lebih banyak tertarik pada permukaan penggaris plastik
dibandingkan sisir.
I. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta, M. 2022. Praktikum IPA di SD. Banten: Universitas Terbuka.

J. PERTANYAAN-PERTANYAAN
1. Pada kegiatan A, gaya apakah yang menyebabkan potongan kertas tertarik oleh
sisir plastik yang digosokkan dengan rambut kering?
Jawaban: gaya listrik statis.

K. KESULITAN YANG DIALAMI: Saran dan Masukan


Adapun kesulitan yang dilakukan saat melakukan percobaan yaitu, rambut yang
digunakan tidak kering dan sisir yang terlalu kecil. Sehingga listrik statis yang
dihasilkan kecil.
Saran dan masukan untuk praktikum ini yaitu, agar praktikan selanjutnya
menyediakan bahan dan alat percobaan yang memadai, sehingga hasil yang
didapatkan maksimal.

L. FOTO/VIDEO PRAKTIKUM
1. Foto alat dan bahan

2. Foto percobaan

3. Video percobaan

Anda mungkin juga menyukai