Anda di halaman 1dari 23

LISTRIK STATIS

LAPORAN PRAKTIKUM
MATA KULIAH FISIKA DASAR LANJUTAN

Oleh
Nama / NIM : Bayoe Waskitho Adji
/191810201039
Kelompok : IIB
Asisten : Faiza Nur Laila
Tanggal Praktikum/Jam : 28 Maret 2020 / 09.40-12.20

LABORATORIUM FISIKA DASAR

JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS JEMBER
2020
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.............................................................................................................i

BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1

1.1 Latar Belakang................................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah...........................................................................................2

1.3 Tujuan Praktikum............................................................................................2

1.4 Manfaat...........................................................................................................2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA..............................................................................3

BAB III METODE EKSPERIMEN.........................................................................8

3.1 Alat dan Bahan................................................................................................8

3.2 Desain Experimen...........................................................................................8

3.3 Metode Analisis Data....................................................................................13

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN...............................................................14

4.1 Hasil..............................................................................................................14

4.2 Pembahasan..................................................................................................15

BAB V PENUTUP.................................................................................................18

5.1 Kesimpulan...................................................................................................18

5.2 Saran..............................................................................................................18

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................

LEMBAR PENGAMATAN .....................................................................................


BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Lisrik statis adalah fenomena kelistrikan dimana muatan listriknya statik
atau tidak bergerak. Listik statis juga merupakan energi yang dimiliki oleh
benda bermuatan listrik. Muatan listrik bisa saja positif ataupun negatif
tergantung jenis zat-nya. Semua zat terbebentuk dari atom, berdasar pada teori
Thomson, Rutherford dan Bohr, atom terdiri dari muatan positif dan negatif.
Muatan positif dinamakan proton di dalam inti, dan muatan negatif dinamakan
elektron yang bergerak mengelilingi inti (Douglas C, Giancoli .2005).

Muatan listrik suatu benda bisa atau akan terjadi akibat susunan partikel
benda yang tersusun atas molekul-molekul dan atom, yang di dalamnya
tersusun dari proton dan elektron dalam jumlah tertentu. Benda jika memiliki
proton dan elektron yang jumlahnya sama, maka benda dikatakan bermuatan
netral. Benda bermuatan negatif bila jumlah elektron lebih besar dibandingkan
proton. Benda bermuatan positif bila jumlah proton lebih besar dibandingkan
elektron. Proses seperti ini terjadi ketika atom membentuk ion dengan cara
melepas atau menangkap elektron. Muatan listrik pada benda dipengaruhi oleh
atom penyusunnya yang membentuk ion. Proses ionisasi terjadi karena
beberapa hal seperti karena induksi, pengaruh energi luar baik melalui gesekan,
pemanasan, dan sebagainya (Halliday.1996 ).

Elektroskop merupakan alat untuk mendeteksi adanya muatan listrik


melalui pergerakan sebuah benda uji akibat gaya elektrostatik (gaya Coulomb).
Praktikum kali ini kita akan menggunakan elektroskop sederhana. Elektroskop
ini terbuat dari tabung kaca yang didalamnya hampa udara (ruang vakum).
Lempeng logam yang bentuknya bulat yang dihubungkan dengan batang
penghantar atau konduktor (Halliday.1996).

1
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan Masalah pada praktikum mengenai listrik statis adalah sebagai
berikut :
1. Bagaimana proses pemuatan listrik statis pada bahan/benda ?
2. Bagaimana interaksi muatan listrik statis pada bahan/benda ?
3. Bagaimana karakteristik kelistrikan statis menggunakan prinsip kerja
sebuah elektroskop

1.3 Tujuan Praktikum


Tujuan pada praktikum mengenai listrik statis adalah sebagai berikut :
1. Menjelaskan proses pemuatan listrik statis pada bahan/benda
2. Mempelajari interaksi muatan listrik statis pada bahan/benda
3. Menjelaskan karakteristik kelistrikan statis menggunakan prinsip kerja
sebuah elektroskop

1.4 Manfaat
Manfaat yang didapat oleh praktimum listrik statis adalah kita jadi tahu
sebab dan proses terjadinnya listrik statis serta pemanfaatannya dalam
kehidupan. Pemanfaaatan listrik statis dalam kehidupan sehari hari salah
satu contohnya mesin fotokopi. Mesin fotokopi menggunakan daya tarik
muatan listrik berbeda. pola muatan positif pada pelat mesin fotokopi,
mencitrakan bidang hitam yang akan digandakan, menarik partikel
bermuatan negatif dari bubuk hitam halus yang disebut toner.Toner
menjadi bermuatan negatif, karena berhubungan dengan butir-butir gelas
kecil di baki pengembang. Pola toner dipindahkan di atas secarik kertas
kosong dan dipanggang di atasnya.

2
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Sejarah

Thales of Miletus 2600 tahun yang lalu telah memperhatikan fenomena


sebuah benda fosil mirip kaca atau resin yang digosokan dapat menarik benda-
benda tertentu secara “ajaib”, misalnya pakaian yang terbuat dari bulu binatang.
Fenomena ini telah menjadi perhatian banyak kalangan sampai berabad-abad
kemudian, saat itu fosil tersebut dalam bahasa Yunani dinamai electron, dalam
bahasa inggris ini dikenal sebagai batu ambar (amber) berasal dari bahasa Arab
anbar. Kejadian alam ini belum dapat dijelaskan secara ilmiah kecuali
menganggapnya sebagai sebuah “sihir” semata (Young, hugh D.2002 ).
Tahun 1600-an, seorang dokter istana Inggris, William Gilbert meneliti
“keajaiban” batu ambar tersebut secara ilmiah dan membedakannya dari
fenomena kemagnetan. Gilbert menamai gejala batu ambar ini dan gejala apapun
yang serupa sebagai Electric (dalam bahasa Yunani batu ambar disebut electron)
atau dalam bahasa Indonesia disebut listrik (bukan elektron). Istilah electric atau
listrik dipakai untuk menamai semua gejala yang berhubungan dengan ion
(elektron dan proton) serta dinamikanya (Young, hugh D.2002 ).
Tahun 1700-an, seorang Ilmuan bernama Du Fay menunjukkan bahwa ada
dua jenis gejala kelistrikan statik. Gejala listrik ini dapat menimbulkan efek tarik-
menarik pada benda tertentu dan yang kedua dapat menyebabkan tolak menolak.
Dua gejala ini disimpulkan terdapat dua jenis sumber listrik yang kemudian
disebut muatan listrik. Du Fay menamakan gejala ini dengan istilah resinous dan
vitreous . Benjamin Franklin pada tahun 1752 kemudian menyatakan bahwa
fenomena kilat dan batu ambar merupakan gejala yang sama dan menamakan
memberi tanda kedua jenis listrik muatan listrik ini sebagai positif dan negatif
(Young, hugh D.2002 ).

3
2.2 Definisi

Listrik statis adalah kumpulan muatan listrik dalam jumlah tertentu yang
tidak mengalir atau tetap (statis), tetapi jika pelepasan terjadi, pengisian akan
memakan waktu singkat. Definisi lain dari listrik statis adalah fenomena listrik di
mana muatan listrik tidak bergerak dan umumnya ditemukan pada benda
bermuatan listrik. Listrik statis terjadi ketika benda yang memiliki arus listrik
saling bertautan tanpa sumber energi listrik tanpa menggunakan elemen yang
menghasilkan energi listrik. Listrik statis dapat disebabkan oleh dua benda yang
memiliki muatan listrik berbeda ( Tippler, Paul A .1991 ).

Muatan listrik pada benda dihasilkan dari transfer elektron dari satu objek
ke objek lainnya. Muatan listrik terbagi menjadi dua, yaitu muatan positif dan
negatif. Benda atau zat bisa dikatakan bermuatan positif jika ada lebih banyak
proton daripada elektron. Benda atau zat bisa dikatakan bermuatan negatid jika
ada lebih banyak elektron daripada proton. Benda tanpa muatan disebut netral,
yaitu jumlah proton dan elektron yang sama. Elektron adalah muatan dasar yang
menentukan sifat listrik benda. Proton adalah partikel subatomik yang membentuk
atom bermuatan positif. Elektron adalah partikel subatom yang merupakan atom
yang bermuatan negatif. Objek dengan muatan yang sama akan menolak ketika
didekatkan, jika tidak, objek dengan muatan berbeda akan saling menarik. Daya
tarik atau tolakan antara dua benda bermuatan listrik adalah bentuk gaya listrik
yang juga dikenal sebagai gaya Coulomb (Abdullah, Mikrajudin. 2006).

Elektroskop merupakan alat untuk mendeteksi muatan listrik. Bentuk


keseluruhan elektroskop dapat dilihat pada gambar dibawah. Pendeteksi muatan
pada elektroskop terdiri dari kepala (atas) yang terbuat dari metal dan dua daun
kaki (bawah) yang biasanya terbuat dari emas. Elektroskop saat masing netral,
jumlah muatan positif sama dengan muatan negatif baik di kepala maupun di daun
kaki (Abdullah, Mikrajudin. 2006).

4
2.3 Gambar

Gambar 2.1 Penggaris dimuati listrik (charged) dengan cara digosok


( Sumber: Douglas C. Giancoli, 2005 )

Gambar 2.2 Interaksi antar muatan listrik


( Sumber: Douglas C. Giancoli, 2005 )

5
Gambar 2.3 Elektroskop
( Sumber: Douglas C. Giancoli, 2005 )

2.4 Rumus
Menurut DR.Eng. Mikrajuddin Abdullah, M.Si.(2006). Rumus – rumus
yang dipakai dalam listrik statis adalah

1. Gaya Coulomb ( F )
𝑄1 𝑄2
𝐹=𝑘 ( 2.1 )
𝑅2
Keterangan :
F = gaya coulomb ( N )
k = 8,99 x 109 N m2 C-2 atau 9 x 109 N m2 C-2
Q1 ,Q2 = muatan ( c )

2. Kuat medan Listrik ( E )


𝑄
𝐸=𝑘 (2.2)
𝑅2

3. Potensial Listrik (V)


𝑄
𝑉=𝑘 =𝐸𝑅 (2.3)
𝑅

4. Energi Potensial ( Ep )
𝑄1 𝑄2
𝐸𝑝 = 𝑘 (2.4)
𝑅

6
5. Usaha ( w )
𝑊𝐴𝐵 = 𝑞 (𝑉𝐵 − 𝑉𝐴 ) (2.5)

6. Kapasitor Keping sejajar


𝑄 𝜖0 𝑘 𝐴
𝐶= = (2.6)
𝑉 𝑑

Keterangan :

C = Kapasitas kapasitor ( Farad )

𝜖0 = Perminitas ruang hampa = 8,85 x 10-12 C2 / Nm2

A = Luas penampang (m2 )

d = Jaraj antar keping ( m )

7
BAB 3 METODE EKSPERIMEN

3.1 Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang akan digunakan dalam praktikum listrik statis adala
sebagi berikut :

• Batang pvc sebagai batang uji


• Batang pvc berporos sebagai batang uji
• Papan perangkai sebagai sarana untuk merangkai jepit steker dan steker
pegas
• Jepit steker sebagai alat untuk menjepit batang
• Steker pegas sebagai alat untuk menjepit jepit steker
• Batang plexiglass sebgai batang uji
• Batang plexiglass berporos sebagai batang uji
• Kain wol sebagai bahan yang menyumbangkan muatan pada bantang
• Kain sutra sebagai bahan yang menyumbangkan muatan pada bantang

3.2 Desain Eksperimen

Desain Eksperimen yang digunakan dalam praktikum listrik statis adalah


sebagai berikut :

A. Pemuatan listrik pada batang plastik ( pvc dan plexiglass)

Gambar 3.1 Pemuatan listrik pada batang plastik dan plexiglass


( sumber : Halliday,1996 )

8
B. Interaksi muatan listrik pada batang plastik bermuatan

Gambar 3.2 Interaksi muatan listrik pada batang plastik bermuatan


( sumber : tim penyusun, 2020)

C. Mempelajari sifat kelistrikan menggunakan elektroskop

Gambar 3.3 Sifat kelistrikan pada elektroskop


( sumber : tim penyusun, 2020)

9
3.2.1 Variable Eksperimen

3.2.1.1 Varable Bebas

Variabel bebasnya adalah seberapa jumlah yang terjadi antara kain baik
wol dan sutra terhadap batang plastik dan plexiglass.

3.2.1.2 Variabel Kontrol

Variabel kontrolnya adalah pemakaian batang plastik yang berguna


sebagai benda netralnya serta penggunaan wol dan sutra yang berperan sebagai
benda bermuatan negatifnya.

3.2.1.3 Variabel Terikat

Variabel terikatnya adalah betang plastik yang bermuatan negatif karena


gesekan dengan kain sehingga dapat menarik benda yang bermuatan positif,

3.2.2 Prosedur Ekperimen

Prosedur Eksperimen dalam praktikum kali ini adalah sebagai berikut :


A. Prosedur eksperimen percobaan pertama pemuatan listrik pada batang
plastik (PVC dan Plexiglass).

Pemuatan listrik pada batang plastik (PVC dan Plexiglass)

Batang PVC , Batang Plexiglass , kain wol , kain sutra b, sobekan


kertas ukuran kecil 15-20 sobekan

digosokkan salah satu ujung batang PVC dengan kain wol dalam satu
arah dengan waktu 50 gosokan atau 50 detik

didekatkan batang PVC yang telah digosok ke serpihan


kertas

diamati dan catatlah hasilnya

10
digosokkan kembali PVC sebanyak 50 kali atau 50 detik
dengan bahan penggosok berbeda yaitu kain sutera dan
catat hasilnya

diulangi langkah diatas yakni gosokkan lagi PVC


dengan waktu yang lebih lama (100 detik)

diambil penggosok lain yaitu batang plexiglass dan


lakukan dengan yang sama seperti batang PVC diatas

B. Prosedur exsperimen percobaan kedua interaksi muatan listrik batang


plastik bermuatan.

interaksi muatan listrik batang plastik bermuatan.

2 batang plexiglass dan 2 batang PVC,kain wol ,kain sutera,papan perangkai ,


jepit steker dan steker pegas

disusun rangkaian menggunakan batang PVC beporos , gosok terlebih dahulu


salah satu ujung batang PVC dengan kain wol

digosok batang PVC lain dengan kain wol ,dekatkan ke bagian atas batang
PVC beroros dan amati yang terjadi

digosok juga batang pleksiglass dengan kain sutera dan dekatkan bagian bawah
batang PVC berporos , amati dan catat yang terjadi

diganti batang PVC berporos dengan batang plexiglass berporos

11
digosok batang Plexiglass lain dengan kain sutera ,dekatkan ke bagian atas
batang plexiglass beroros dan amati yang terjadi

digosok juga batangPVC dengan kain wol dan dekatkan bagian bawah
batang Plexiglass berporos , amati dan catat yang terjadi

C. Prosedur eksperimen percobaan ketiga mempelajari sifat kelistrikan


menggunakan elektroskop

mempelajari sifat kelistrikan menggunakan elektroskop

Elektroskop , 1 batang PVC berporos dan tidak berporos , 1 batang


plexiglass berporos dan tidak berporos ,kain wol kain sutera

disiapkan alat elektroskop amati bagian bagiannya

digosok batang PVC dengan kain wol ,dekatkan pada daun elektroskop dan
amati arah gerak daun elektroskop

disentuh elektroda elektroskop dengan tangan selam sau


detik amati yang terjadi,

dijauhkan tangan dari elektroda elektroskop dan amati yang terjadi pada
daun elektroskop

12
dijauhkan batang PVC dari elektroda dan amati daun elektroskop catat hasil
pengamatan

diambil batang plexiglass dan gosokkan salah satu ujungnya dengan


kain sutera . Dan lakukan seperti langkah diatas

3.3 Metode Analisis data


Metode analisis data dalam praktikum listrik statis sebagai berikut :
3.3.1 Analisis pemuatan listrik pada batang plastik (PVC dan Plexiglass).
Berdasarakan dari hasil pengamatan yang telah dilakukan dalam praktikum akan
dianalisis perbedaan pemuatan listrik pada batang PVC dan batang plexiglass
.Analisis dilakukan di masing masing uji. Pada bahan penggosok kain wol dan
pada bahan penggosok kain sutera .
3.3.2 Analisis interaksi muatan listrik batang plastik bermuatan
Berdasarkan dari hasil pengamatan yang telah dilakukan dalam praktikum akan
dianalisis interaksi yang terjadi antara dua batang yang berbeda yang memiliki
muatan .
3.3.3 Analisis sifat kelistrikan menggunakan alat elktroskop
Berdasarkan dari hasil pengamatan yang telah dilakukan dalam praktikum akan
dianalisis interaksi daun elektroskop ketika didekatkan dan dijauhkan oleh batang
uji dan disentuh dan dijauhkan sentuhan tangan.

13
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil

4.1.1 Tabel Pemuatan listrik pada batang plastic (PVC dan Plexiglass)

Jenis Batang Jenis Kain Waktu (t) Pengaruh Pemuatan


Gosokan listrik
Sebentar Menarik sedikit
kertas,lambat
Kain Wol Negatif
Lama Menarik sedikit
banyak, cepat
Batang PVC Sebentar Menarik sedikit
kertas, lambat
Kain Sutra Lama Menarik positif
banyak kertas,
cepat
Sebentar Menarik sedikit
kertas, lambat
Kain Wol Lama Menarik negatif
banyak kertas,
Batang cepat
Plexiglass Sebentar Menarik sedikit
kertas, lambat
Kain Sutra Lama Menarik positif
banyak kertas,
cepat
4.1.2 Tabel Interaksi muatan listrik pada batang plastic bermuatan
Batang PVC lain yang Batang PVC lain yang
Jenis batang dan kain
digosok dengan wol digosok dengan sutra
PVC berporos digosok
dengan kain wol Tolak menolak Tarik menarik

14
PVC berporos digosok
dengan kain sutra
Tarik menarik Tolak menolak

4.1.3 Tabel Sifat kelistrikan menggunakan elektroskop


Didekatkan dengan Dijauhkan dengan
Media
elektroskop elektroskop
Batang PVC digosok
Tolak menolak Tarik menarik
dengan kain wol
Batang PVC digosok
Tarik menarik Tarik menarik
dengan kain sutra
Tangan
Tarik menarik Tolak menolak

4.2 Pembahasan

Keseluruhan percobaan ini memakai cara pemuatan listrik dengan proses


melalui gesekan, gesekan yang terjadi antara dua benda yaitu batang penguji
dengan kain wol ataupun sutra. Gesekan ini meyebabkan elektron dari benda satu
berpindah ke benda lainnya dan menyebabkan salah satu benda jadi bersifat
negatif. Kesempatan kali ini kita akan menguji karakteristik kellistrikan statis
menggunakan elektroskop. Elektroskop yang digunakan dalam praktikum kali ini
merupakan elektroskop netral. Cara pengujiannya adalah dengan mendekatkan
benda ke kepala elektroskop. benda bermuatan negatif jika didekatkan ke kepala
elektroskop,maka akan ada lebih banyak elektron yang turun menuju daun kaki
sehingga kedua daun kaki akan semakin saling menjauh. Benda bermuatan positif
jika didekatkan ke keplala elektroskop, maka elektron akan tertarik dari daun kaki
menuju kepala elektroskop mengakibatkan muatan negatif pada daun kaki
berkurang sehingga jarak antar kedua daun makin merapat. Pastikan saat
melakukan praktikum ini bahan dan alat dalam keadan kering supaya praktikum
berjalan dengan lancar.

15
Percobaan pertama dengan menggunakan batang plastik yang digosokan
salah satu ujung batang dengan di gosokan satu arah dengan kain wol sebentar
dan yang dilakukan lebih lama. Kenapa hasil kertas yang terjadi walaupun sama-
sama sedikit tetapi yang lebih lama dapat menarik kertas lebih cepat. Fenomena
ini bisa terjadi karena distribusi muatan belum sempurna pada batng pvc, pada
percobaan dengan waktu yang lebih sedikit elektron yang berpindah dari wol ke
batang plastik juga lebih sedikit dari pada yang memiliki waktu lebih lama. Dan
pada percobaan batang plastik dengan kain sutra mengapa disitu terlihat beberapa
kertas yang terpental dan ada yang tertarik. Fenomena ini bisa terjadi karena
distribusi muatan belum merata, karena kain sutra memiliki sifat lebih dominan
menyerap elektron dari pada melepas elektron. Berbeda dengan kain wol yang
cenderung melepas elektron dari pada menyerap. Karena itu pula batang pvc
seharusnya bermuatan positif jika di gosok dengan sutra, hal ini juga berlaku pada
batang plexiglass. Karena distribusi muatan yang belum merata ini masih ada
beberapa bagian batang plastik yang bermuatan negatif jadi bisa menarik kertas.
Dan pada percobaan ini mengapa hasil muatan listrik flexiglass lebih baik dari
pada batang pvc atau plastik. Fenomena ini disebabkan karena pengaruh bahan
batang uji yang dipakai. Karena flexiglass dapat meyerap atau melepaskan
eleltron lebih baik timbang batang pvc.

Percobaan kedua PVC berporos digosok dengan kain wol dengan Batang
PVC lain yang digosok dengan wol mengapa bisa tolak menolak. Hal ini
disebabkan karena kedua batang pvc ini bermuatan negatif akibat di gesek dengan
kain wol. Karena kain wol memiliki sifat yang cenderung melepas elektron dari
pada menyerap elektron yg mengakibatkan batang pvc bermuatan negatif. PVC
berporos digosok dengan kain wol dengan Batang PVC lain yang digosok dengan
sutra mengapa bisa tarik menarik. Seperti yang kita tahu bahwa batang pvc yang
di gesekan dengan kain wol akan bermuatan negatif. Beda dengan batang pvc
yang di gesekan dengan kain sutra yang akan bermuatan positif. Hal ini
disebabkan karena kain sutra memiliki sifat lebih cenderung menyerap elektron
dari pada melepas elektron yang mengakibatkan batang pvc bermuatan positif.

16
Jadi batang pvc tarik merarik sebab ada yg bermuatan posotif dan ada yang
bermuatan negatif. Hal ini berlaku juga pada batang penguji plexiglass.
Percobaan ketiga ini kita akan mendekeat kan benda menda ini ke kepala
elektroskop benda bermuatan negatif jika didekatkan ke kepala elektroskop,maka
akan ada lebih banyak elektron yang turun menuju daun kaki sehingga kedua daun
kaki akan semakin saling menjauh atau tolak menolak. Benda bermuatan positif
jika didekatkan ke keplala elektroskop, maka elektron akan tertarik dari daun kaki
menuju kepala elektroskop mengakibatkan muatan negatif pada daun kaki
berkurang sehingga jarak antar kedua daun makin merapat atau tarik menarik.
Batang PVC digosok dengan kain sutra bermuatan positif karena tarik menarik,
Batang PVC digosok dengan kain wol bermuatan negatif karena tolak menolak,
dan tangan kita ternyata bermuatan positif juga karena tarik menarik.

17
BAB 5 PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat saya ambil dari praktikum listrik statis adalah
sebgai berikut :

1. Jenis bahan mempengaruhi daya atau kekuatan penyerapan atau pelepasan


elektron.
2. Kain sutra cenderung menyerap elektron.
3. Kain wol cenderung melepas elektron.
4. Benda yang mempunyai muatan sama akan tolak menolak.
5. Benda yang mempunyai muatan yang berlawanan akan tarik menraik.
6. Perpindahan muatan elektron terjadi melalui gesekan antar benda.

5.2 Saran

Saran yang dapat saya sampaikan dalam praktikum ini adalah diharap
praktikan melihat dan mempelajari modul dulu sebelum melaksanakan praktikum.
Praktikan diharap mengamati betul betul apa yang di praktikan asisten dalam
video youtube supaya paham. Praktikan di harap lebih aktif dalam menjalani
praktikum online ini supaya praktikum dapat berjalan dengan lancar dan benar.

18
DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, Mikrajudin. 2006. Fisika Dasar 2. Bandung: ITB.

Douglas C., Giancoli.2005.Fisika Jilid 1 Edisi kelima.Jakarta: Erlangga.

Halliday.1996.Fisika Jilid 1.Jakarta:Erlangga.

Tim penyusun.2020.Petunjuk praktikum fisika dasar 2.Jember:Universitas


ccccccJember.

Tippler, Paul A .1991.Fisika Untuk Sains dan Teknik Jilid .Jakarta: Erlangga.

Young, hugh D.2002.Fisika Universitas Jilid 1.Jakarta:Erlangga.


LEMBAR PENGAMATAN

A. Pemuatan listrik pada batang plastic (PVC dan Plexiglass)

Jenis Batang Jenis Kain Waktu Pengaruh Pemuatan


Gosokan listrik
Sebentar Menarik sedikit
kertas,lambat
Kain Wol Negatif
Lama Menarik sedikit
banyak, cepat
Batang PVC Sebentar Menarik sedikit
kertas, lambat
Kain Sutra Lama Menarik positif
banyak kertas,
cepat
Sebentar Menarik sedikit
kertas, lambat
Kain Wol Lama Menarik negatif
banyak kertas,
Batang cepat
Plexiglass Sebentar Menarik sedikit
kertas, lambat
Kain Sutra Lama Menarik positif
banyak kertas,
cepat
B. Tabel Interaksi muatan listrik pada batang plastic bermuatan
Batang PVC lain yang Batang PVC lain yang
Jenis batang dan kain
digosok dengan wol digosok dengan sutra
PVC berporos digosok
dengan kain wol Tolak menolak Tarik menarik

PVC berporos digosok


dengan kain sutra
Tarik menarik Tolak menolak

C. Sifat kelistrikan menggunakan elektroskop


Didekatkan dengan Dijauhkan dengan
Media
elektroskop elektroskop
Batang PVC digosok
Tolak menolak Tarik menarik
dengan kain wol
Batang PVC digosok
Tarik menarik Tarik menarik
dengan kain sutra
Tangan
Tarik menarik Tolak menolak

Anda mungkin juga menyukai