LAPORAN PRAKTIKUM
MATA KULIAH FISIKA DASAR LANJUTAN
Oleh
Nama / NIM : Bayoe Waskitho Adji
/191810201039
Kelompok : IIB
Asisten : Faiza Nur Laila
Tanggal Praktikum/Jam : 16 APRIL 2020 / 09.40-12.20
JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS JEMBER
2020
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.............................................................................................................i
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
1.4 Manfaat...........................................................................................................2
4.1 Hasil.............................................................................................................14
4.2 Pembahasan..................................................................................................15
BAB V PENUTUP.................................................................................................17
5.1 Kesimpulan...................................................................................................17
5.2 Saran..............................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................
1
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang digunakan pada praktikum medan magnet dan gaya
Lorentz adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana karakteristik medan magnet di sekitar kumparan berarus ?
2. Bagaimana karakteristik gaya magnet yang bekerja pada penghantar berarus ?
1.3 Tujuan
Tujuan praktikum medan magnet dan gaya Lorentz adalah sebagai berikut:
1. Mampu mengetahui karakteristik medan magnet di sekitar kumparan berarus.
2. Mampu mengetahui karakteristik gaya magnet yang bekerja pada penghantar
berarus.
1.4 Manfaat
Manfaat yang kita dapat dari praktikum kali ini adalah kita dapat
mengetahui dan paham tentang prinsip dan cara kerja medan magnet dan gaya
lorenzt. Prinsip medan magnet dan gaya lorenzt sering di aplikasikan dalam
kehidupan modern ini jika kita paham kita dapat menemukan penemuan baru
menggunakan prinsip ini dan menyumbang sumbangsih terhadap IPTEK. Banyak
manfaat yang kita terima dari praktikum ini tentunya yang seharusnya dapat kita
manfaatkan untuk dapat hidup yang lebih bermutu dan berguna bagi nusa bangsa
dan negara.
2
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
3
Definisi Medan Magnet
4
Gaya lorenzt pada muatan Bergerak
Sebuah penghantar berarus mengalami suatu gaya ketika diletakkan dalam
suatu medan magnetik. Arus listrik dapat dipandang sebagai partikel bermuatan
yang bergerak, sehingga kita pikir medan magnetik yang bekerja pada partikel-
partikel bermuatan, seperti ion-ion atau elektron-elektron menyebabkan timbulnya
gaya pada partikel-partikel tersebut. Gaya yang dikerjakan pada penghantar tidak
lain ialah resultan gaya-gaya yang bekerja pada elektron-elektron yang bergerak
dalam penghantar tersebut (Tippler,1991).
Foto pada Gambar di atas ini menunjukkan gaya yang bekerja pada partikel-partikel
bermuatan yang bergerak dalam suatu daerah medan magnetik. Gambar (a) tidak
ada medan magnetik, terlihat lintasan elektron berupa garis lurus. Kemudian,
medan magnetik diberikan dan kita amati lintasan yang ditempuh elektron. Gambar
(b). Terlihat lintasan eletron dibelokkan sehingga berbentuk busur lingkaran.
Keterangan :
q = muatan listrik (C)
v = kecepatan partikel (m/s)
B = besar induksi magnetik (T)
= sudut antara arah v dan arah B
5
Arah gaya Lorentz yang dialami oleh partikel bermuatan dapat kita tentukan
dengan menggunakan kaidah tangan kanan.Tangan kanan dibuka dengan jempol
menunjukkan partikel bermuatan (v) dan keempat jari lain yang dirapatkan
menunjukkan arah medan magnetik (B) maka arah dorong telapak tangan
menunjukkan arah gaya Lorentz (FL). Partikel bermuuatan positif (misal proton)
maka arah gaya Lorentz yang dialami partikel adalah searah dengan arah gaya F
yang diperoleh dari kaidah tangan kanan, tetapi jika partikel bermuatan negatif
(misal elektron) maka arah gaya Lorentz yang dialami partikel haruslah berlawanan
dengan arah gaya F yang diperoleh dari kaidah tangan kanan(Giancoli,2005).
Gambar 2.3 Arah gaya Lorentz dengan menggunakan kaidah tangan kanan
( Sumber: Giancoli,2005)
Keterangan:
Fl = gaya Lorentz (N)
B = induksi magnet (wb/m2)
I = kuat arus listrik (A)
l = panjang kawat (m)
θ = sudut antara B dengan I
6
Dari rumus di atas ternyata jika besar sudut θ adalah :
a. θ =90̊ , arah arus listrik dan medan magnet ( I dan B ) saling tegak lurus
maka FL mencapai maksimum
b. θ = 0̊ , arah arus listrik dan medan magnet ( I dan B ) saling sejajar maka FL
sama dengan 0 atau kawat tidak dipengaruhi gaya Lorentz
Dua kawat dimisalkan di susun secara sejajar dengan panjang sama yaitu l
dialiri arus listrik sebesar I dan magnet tersebut terkenagaya magnet homogen
sebesar B, maka akan menimbulkan gaya Lorentz berupa gaya Tarik menarik
maupun tolak menolak. Gaya Tarik dan tolak itu dapat timbul bergantung susunan
kawat dan arah arus listrik yang mengalir pada kawat tersebut (Giancoli, 2005).
7
BAB 3. METODE EKSPERIMEN
8
3.2 Desain Eksperimen
Desain eksperimen yang dipakai pada praktikum medan magnet dan gaya
Lorentz adalah sebagai berikut :
Gambar 3.1 Set alat percobaan medan magent di sekitar kumparan berarus
(Sumber: Tim Penyusun, 2020)
Gambar 3.2 Set alat percobaan gaya magnet di sekitar kawat berarus
(Sumber: Tim Penyusun, 2020)
9
3.2.1 Variabel Eksperimen
Variabel eksperimen dalam praktikum medan magnet dan gaya Lorentz
adalah sebagai berikut :
1) Medan magnet si sekitar kumparan berarus
• Variabel bebas : Tegangan, posisi kutub, dan perlakuan saklar
• Variabel terikat : Perubahan sudut pada kompas
• Variabel kontrol : Alat dan bahan pendukung praktikum seperti
kumparan, jembatan, dan sebagainya
2) Gaya magnet di sekitar kawat berarus
• Variabel bebas : Posisi kutub dan tegangan sumber
• Variabel terikat : Arah gerak pada pita alumunium
• Variabel kontrol : Alat dan bahan pendukung seperti jembatan, papan
perangkai, dan sebagainya
10
1) Medan magnet si sekitar kumparan berarus
Mulai
Catu daya
dinyalakan
Selesai
11
2) Gaya magnet di sekitar kawat berarus
Mulai
Selesai
12
3.3 Metode Analisis Data
Analisis data yang digunakan pada praktikum kali ini, yakni medan magnet
dan gaya Lorentz antara lain:
1) Percobaan 1 Medan Magnet di Sekitar Kumparan Berarus
Percobaan 1 kita menganalisis kondisi yang terjadi saat arus listrik dialirkan
ke dalam kumparan. Kita juga menganalisis arah vektor medan magnet di
sekitar kumparan berdasarkan dari penyimpangan jarum. Pengaruh dari bahan
inti besi terhadap simpangan juga kita analisis. Kita kemudian mencatat semua
hasil analisis dan membentuk suatu kesimpulan yang sebagaimana mestinya.
2) Percobaan 2 Gaya Magnet di sekitar Kawat Berarus
Percobaan 2 kita menganalisis mengenai yang terjadi pada pita pada saat
arus arus listrik mengalir pada rangkaian. Kita akan menganalisis pengaruh
pergerakan pita alumunium saat posisi magnet pada posisi tertentu yang
kemudian akan kita balikkan posisinya, dan kita akan tahu pengaruhnya serta
bagaimana gaya magnet bekerja.
3) Rumus ralat yang digunakan adalah sebagai berikut:
• Mean = 𝛴D1/n
• ΔD1 = ((𝛴(D1-(MeanD1)2)/(n-1)))1/2
• I = ΔD1/MeanD1 . 100%
• K = 100% - I
• AP = 1 – log(ΔD1/MeanD1)
13
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
Hasil yang didapat pada prkatikum listrik medan magnet dan gaya Lorentz
adalah sebagai berikut :
Tabel 4.1 Hasil Percobaan Medan Magnet di Sekitar Kumparan Berarus
Tegangan Kutub Positif 𝐷1 ± 𝐷2 ± 𝐷3 ±
1,154 1,154
2 1,154
1,154 2 2
2 1,154 1,154
1,154 1,154
14
1,154 1,154 1,154
4.2 Pembahasan
Gaya Lorentz adalah suatu gaya dalam ilmu fisika yang ditimbulkan karena
adanya muatan listrik yang bergerak atau karena arus listrik yang ada dalam suatu
medan magnet, apabila ada suatu penghantar yang dialiri oleh arus listrik dan
penghantar itu berada didalam medan magnetik maka akan timbul gaya yang
disebut sebagai nama gaya magnetik atau dikenal dengan nama gaya lorentz, arah
dari gaya lorentz adalah tegak lurus dan dengan arah kuat arus listrik, dan induksi
yang ada, arah dari gaya lorentz ini mengikuti arah maju dari skrup yang diputar
dari vektor arah gerak muatan listrik ke arah medan magnet
Praktikum kali ini kita akan mempelajari tentang medan magnet dan gaya
lorenzt. Praktikum ini akan di uji coba dengan melakukan dua buah percobaan.
Percobaan pertama adalah dengan medan magnet disekitar kumparas berarus. Pada
percobaan ini dijalankan dengan dua perlakuan yang pertama dengan menggunakan
inti besi dan tanpa menggunakan inti besi untuk mengetahui arah jarum kompas.
15
Percobaan kedua adalah gaya magnet disekitar kawat berarus. Arah jarum kompas
akan menunjukan arah yang berbeda pada di setiap posisinya. Perbandingan arah
jarum kompas pasti akan memiliki besar yang berbeda pada kumparan yang
sesudah dan sebelum diberi inti besi. Arah jarum kompas dan defieksi sudut yang
dihasilkan mendapat nilai yang lebih besar pada saat kumparan diberi inti besi.
16
BAB 5 PENNUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2 SARAN
17
DAFTAR PUSTAKA
Tippler, Paul A .1991.Fisika Untuk Sains dan Teknik Jilid .Jakarta: Erlangga.
1. Tabel Pengamatan
5 B 154 98 54 102 80 22
10 B 154 270 56 10 80 36
11 B 152 270 54 12 80 38
12 B 154 272 54 10 82 36
4 B 98 28 92 208 92 30
5 B 98 26 92 208 92 30
6 B 98 28 92 206 90 30
10 B 98 36 92 210 92 38
11 B 98 38 92 212 90 36
12 B 96 36 94 212 92 36
A 102
A 100
B 116
A 22
A 24
B 42
B 44
A 102
A 100
B 42
B 46
A 112
B 60
B 60
A 230
A 228
B 120
B 118
A 106
A 106
B 54
B 56
Keterangan: D (defleksi sudut kompas) dengan mengurangi posisi akhir kompas dengan
posisi awal kompas
Tegangan Kutub Positif D1 𝐷1 ΔD1 I K AP
B 56
B 54
A 110
A 112
B 48
B 46
A 66
A 66
B 58
B 60
A 66
B 72
B 70
A 118
A 118
B 116
B 114
A 234
A 234
B 60
A 112
A 114
Keterangan: D (defleksi sudut kompas) dengan mengurangi posisi akhir kompas dengan
posisi awal kompas