Anda di halaman 1dari 4

JAWABAN TUGAS TUTORIAL 1

PERSPEKTIF PENDIDIKAN SD

OLEH :

SONI SUSANTI ( 856266543 )

Tutor Pengampu Mata Kuliah:


Novri Yaldi, M.Pd

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
2024
1. Peta Konsep Landasan Pendidikan di SD

Peta Konsep Karakteristik Pendidikan di SD


2. Peta Konsep Perkembangan Pendidikan Sekolah Dasar

Peta Konsep Karakteristik Perkembangan Siswa Sekolah Dasar

3. Ada 3 teori terkait pendidikan :


a. Teori Kognitifisme adalah dimana pengetahuan sesungguhnya merupakan konstruksi
pikiran yang terbentuk, karena secara biologis adanya interaksi antara organisme
dengan lingkungan dan secara kognitif terjadi interaksi antara pikiran dengan objek.
Secara teoritik perkembangan kognitif mencakup 3 proses mental yaitu :
1. asimilasi adalah integrasi data baru dengan struktur kognitif yang sudah ada dalam
pikiran.
2. Akomodasi yaitu menunjuk kepada proses penyesuaian struktur kognitif dengan
situasi baru.
3. Ekuilibrasi adalah proses penyesuaian yang berkesinambungan antara asimilasi
dan akomodasi.
b. Teori Historis – Kultural
Teori ini memusatkan perhatian pada penggunaan simbol sebagai alat, dengan dasar
pemikiran bahwa manusia menemukan alat yang telah membawa kemajuan pada
manusia. Sistem simbol yang dikembangkan adalah bahasa lisan dan tulisan. Teori ini
mendasari bahwa aktivitas mental adalah sesuatu hal yang unik yang hanya ada pada
manusia. Teori Vygotsky mengidentifikasi adanya tiga konsep pokok yang terkait
dengan pembelajaran :
1. Hukum genetik perkembangan
2. Zona perkembangan proksimal
3. Mediasi
c. Teori Humanistik
Pendidikan humanistik adalah pendidikan manusia secara utuh dan menyeluruh.
Pendekatan humanistik memiliki karakteristik sebagai berikut :
1. Menjadi peserta didik sendiri sebagai isi, dimana mereka sendiri belajar tentang
perasaanya dari prilakunya
2. Mengenal bahwa imajinasi peserta didik seperti dicerminkandalam seni, impian,
cerita dan fantasi sebagai hal yang penting dalam kehidupan
3. Memberikan perhatian khusus terhadap ekspresi non-verbal seperti isyarat dan
nada suara karena diyakini hal itu sebagai ungkapan perasaan dan sikap yang
dikomunikasikan.
4. Menggunakan permainan, improvisasi dan bermain peran sebagai wahana simulasi
prilaku yang dapat dikaji dan diubah.

4. UU No. 20 Tahun 2003 disebut juga UU Sisdiknas adalah landasan hukum bagi
pengelolaan pendidikan di Indonesia. UU ini juga menjadi pedoman dalam pengembangan
kurikulum dan penyelenggaraan pendidikan di Indonesia. UU ini mengatur terkait sistem
pendidikan di Indonesia dari berbagai aspek. Hal ini sesuai dengan salah stu amanat pada
pembukaan UUD 1945, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. UU Sisdiknas
menyebutkan 3 pihak dalam sistem pendidikan nasional yaitu : peserta didik, tenaga
kependidikan dan pendidik.
Kebijakan Wajib Belajar melalui UU ini ditetapkan ketentuan yang menyebutkan bahwa
setiap warga negara berusia 6 tahun dapat mengikuti program wajib belajar dimana ini
merupakan tanggung jawab negara yang diselenggarakan bersama.
Fungsi Sisdiknas adalah untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta
peradaban bangsa yang bermatabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.
Tujuanya adalah untuk mengembangkan potensi peserta didik supaya menjadi manusia
yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, serta
menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab.

Anda mungkin juga menyukai