Anda di halaman 1dari 5

TUGAS TUTORIAL ONLINE 1

MATEMATIKA (PDGK4108)
NAMA : NENO OCTAVIA

NIM : 856265724

SOAL:
1. Diketahui pernyataan p : 13 adalah bilangan asli dan q : 25 adalah kelipatan 3 .
Dari 2 pernyataan diatas tentukan:
a. Konjungsi dan nilai kebenarannya
b. Disjungsi dan nilai kebenarannya
c. Implikasi dan nilai kebenarannya
d. Biimplikasi dan nilai kebenarannya

Jawaban:

Menentukan nilai kebenaran dari pernyataan p: 13 adalah bilangan asli dan q: 25 adalah
kelipatan 3. Dapat ditentukan dengan menggunakan konjungsi
Pernyataan pertama p: 13 adalah bilangan asli
Nilai kebenaran pernyataan p: Benar. Karena 13 adalah bilangan asli, yaitu bilangan bulat positif.
Pernyataan kedua q: 25 adalah kelipatan 3
Nilai kebenaran pernyataan q: Salah. Karena 25 bukan kelipatan 3. Kelipatan 3 adalah 3, 6, 9,
12, 15, 18, 21, 24, 27, 30 dan seterusnya.

Selanjutnya, dapat menggunakan tabel nilai kebenaran konjungsi dua pernyataan p dan q:

Baris ke p q pɅq
1 B B B
2 B S S
3 S B S
4 S S S
Jadi konjungsi:
p = 13 adalah bilangan asli
(B) q = 25 adalah kelipatan 3 (S)
p Ʌ q = 13 adalah bilangan asli dan 25 adalah kelipatan 3 (S). Sesuai dengan baris kedua
pada tabel
Tabel nilai kebenaran disjungsi dua pernyataan p dan q:

Baris ke p q pᴠq
1 B B B
2 B S B
3 S B B
4 S S S
Jadi disjungsi:
p = 13 adalah bilangan asli
(B) q = 25 adalah kelipatan 3 (S)
p ᴠ q = 13 adalah bilangan asli atau 25 adalah kelipatan 3 (B). Sesuai dengan baris kedua
pada tabel

Tabel nilai kebenaran implikasi p q

Baris ke p q p q
1 B B B
2 B S S
3 S B B
4 S S B
Jadi implikasi
p = 13 adalah bilangan asli
(B) q = 25 adalah kelipatan 3 (S)
p q = Apabila 13 adalah bilangan asli , maka 25 adalah kelipatan 3
(S). Sesuai dengan baris kedua pada tabel
Karena pendahulunya yaitu p bernilai benar dan pengikutnya bernilai salah maka
implikasinya bernilai Salah.

Tabel nilai kebenaran Bimplikasi p q

Baris ke p Q p q
1 B B B
2 B S S
3 S B S
4 S S B
Jadi bimplikasi
p = 13 adalah bilangan asli
(B) q = 25 adalah kelipatan 3 (S)
p q = Jika 13 adalah bilangan asli , maka 25 adalah kelipatan 3 bernilai Salah. Sesuai
dengan baris kedua pada tabel

2. Buatlah dua buah premis sehingga menjadi sebuah argumen yang memenuhi ketentuan
modus Tollens
Jawaban:
a. Premis 1 : Jika ibu membeli baju maka ayah telah menerima
gaji Premis 2 : Ayah tidak menerima gaji
Maka kesimpulannya
Ibu tidak membeli
baju
Sesuai dengan Modus Tollens dimana jika premis pertama (p) bernilai benar dan
premis kedua merupakan negasi dari (q) kesimpulannya adalah negasi (p)
Premis pertama : p
q Premis
kedua : ~q
Maka kesimpulanya : ~p

b. Premis 1 : Jika adik menangis maka ibu pergi


kepasar Premis 2 : Ibu tidak pergi kepasar
Maka kesimpulannya
Adik tidak menangis
Sesuai dengan Modus Tollens dimana jika premis pertama (p) bernilai benar dan
premis kedua merupakan negasi dari (q) kesimpulannya adalah negasi (p)
Premis pertama : p
q Premis
kedua : ~q
Maka kesimpulanya : ~p

3. Apabila A = { x|x ϵ bilangan asli kurang dari 10}


B = { x|x є bilangan ganjil kurang dari 10}

Tentukan Himpunan

a. A U B
b. A ∩ B
c. B – A
d. A x B
Jawaban:

A = { x|x ϵ bilangan asli kurang dari


10} A = 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan 9
B = { x|x є bilangan ganjil kurang dari 10}
B = 1, 3, 5, 7 dan 9

a. A U B = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9}
b. A ∩ B = {1, 3, 5, 7, 9}
c. B – A =
A = 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan 9
B = 1, 3, 5, 7 dan 9
B – A = {2,4,6,8}

d. A x B =
A = 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan 9
B = 1, 3, 5, 7 dan 9
A x B = { (1,1), (1,3), (1,5), (1,7), (1,9), (2,1), (2,3), (2,5), (2,7), (2,9), (3,1), (3,3),
(3,5), (3,7), (3,9), (4,1), (4,3), (4,5), (4,7), (4,9), (5,1), (5,3), (5,5), (5,7), (5,9),
(6,1), (6,3), (6,5), (6,7), (6,9), (7,1), (7,3), (7,5), (7,7), (7,9), (8,1), (8,3), (8,5),
(8,7), (8,9), (9,1), (9,3), (9,5), (9,7), (9,9)

4. Diketahui suatu fungsi f : R R dan fungsi g : R


R Didefenisikan dengan
2
f (x) = x – 2x + 1 dan g (x) = x + 3 Untuk setiap x є R
tentukanlah
a. ( f o g ) (x)
b. ( g o f ) (x)
c. ( g o f ) (5)

Jawaban:

f(x) = x² + 2x +
1 g(x) = x + 3
a. (f o g)(x) = f(g(x)) ⇒ Fungsi g(x) dimasukkan ke fungsi
f(x) (f o g)(x) = (x + 3)² + 2(x + 3) + 1
(f o g)(x) = x² + 6x + 9 + 2x + 6 +
1 (f o g)(x) = x² + 8x + 16

b. (g o f)(x) = g(f(x))⇒ Fungsi f(x) dimasukkan ke fungsi


g(x) (g o f)(x) = (x² + 2x + 1) + 3
(g o f)(x) = x² + 2x + 4

c. ( g o f ) (5) = g(f(x))⇒ Fungsi f(x) dimasukkan ke fungsi


g(x) ( g o f ) (x) = x² + 2x + 4
( g o f ) (5) = x² + 2x + 4
( g o f ) (5) = 5² + 2(5) +
4 ( g o f ) (5) = 25 + 10 +
4 ( g o f ) (5) = 39
5. Diketahui x8 adalah himpunan semua bilangan jam delapanan
a. Buatlah tabel penjumlahan bilangan delapanan (+8) pada himpunan x8
b. Tunjukkan bahwa x8 dengan sistem penjumlahan jam delapanan (+8) membentuk
suatu sistem
c. Tentukan elemen identitasnya dan lawan dari setiap elemen
Jawaban:
a. Tabel Penjumlahan jam delapanan
+8 0 1 2 3 4 5 6 7
0 0 1 2 3 4 5 6 7
1 1 2 3 4 5 6 7 0
2 2 3 4 5 6 7 0 1
3 3 4 5 6 7 0 1 2
4 4 5 6 7 0 1 2 3
5 5 6 7 0 1 2 3 4
6 6 7 0 1 2 3 4 5
7 0 1 2 3 4 5 6

b. Dari tabel diatas dapat disimpulkan hasil penjumlahan dari setiap dua elemen dari
x8 berada didalam x8 juga. Dengan kata lain operasi + 8 pada x8 bersifat tertutup.
Operasi +8 pada x8 bersifat komutatif yang ditunjukkan bahwa tabel hasil
penjumlahan tersebut simetris terhadap diagonal utama.

c. Elemen identitas nya adalah 0


Lawan dari 1 adalah 7 sebab 1 +8 7 = 0
Lawan dari 2 adalah 6 sebab 2 +8 6 = 0
Lawan dari 3 adalah 5 sebab 3 +8 5 = 0
Lawan dari 4 adalah 4 sebab 4 +8 4 = 0
Lawan dari 5 adalah 3 sebab 5 +8 3 = 0
Lawan dari 6 adalah 2 sebab 6 +8 2 = 0

Anda mungkin juga menyukai