Anda di halaman 1dari 6

Nama : LILIK ROHMAWATI

NIM : 868170203

TUGAS TUTORIAL KE- 1


PDGK4108/MATEMATIKA/ 4 SKS PROGRAM STUDI PGSD

No Tugas Tutorial
1 Diketahui p = 5 membagi habis 21 dan q = 5 suatu bilangan prima.
a. buatlah pernyataan biimplikasi menggunakan kedua pernyataan tersebut,
b. Tentukanlah nilai kebenarannya.
c. Syarat apa yang dibutuhkan agar biimplikasi tersebut dapat ditentukan nilai
kebenarannya?

Jawaban

a. Pernyataan biimplikasi dari pernyataan p dan q adalah:


p⇔q :
dibaca: "5 membagi habis 21 jika dan hanya jika 5 suatu bilangan prima"
Perhatikan tabel biimplikasi
p = 5 membagi habis 21 (salah)
q = 5 suatu bilangan prima (benar)

p ⇒q = jika 5 membagi habis 21 maka 5 suatu bilangan prima (salah)


q⇐p = jika 5 bilangan prima maka 5 membagi habis 21 (salah)

Jadi biimplikasi:
p⇔q = 5 membagi habis 21 jika dan hanya jika 5 suatu bilangan prima
(benar)

b. Nilai kebenaran dari p dan q adalah:


• Pernyataan p dan q
“5 membagi habis 21" adalah pernyataan yang salah, karena 21 tidak habis
dibagi 5
• p=S
"5 suatu bilangan prima" adalah pernyataan yang benar, karena 5 hanya habis
dibagi 1 dan bilangan itu sendiri yaitu 5, sehingga 5 adalah bilangan prima.
• q= B
Pernyataan blimplikasi akan bernilai benar jika kedua pernyataan bernilai
benar atau kedua penyataan bernilai salah. Sedangkan pernyataan biimplikasi
akan bernilai salah jika salah satu pernyataan bernilai benar dan pernyataan
yang lain bernilai salah.
• Karena pernyataan p bernilai salah (p = S) dan pernyataan q bernilai benar
(q=B), maka pernyataan biimplikasi pq adalah bernilai salah.
c. Syarat yang dibutuhkan agar biimplikasi tersebut dapat ditentukan nilai
kebenarannya

Syarat agar pernyataan biimplikasi dapat ditentukan nilai kebenarannya adalah


pernyataan p dan q dapat ditentukan nilai kebenarannya, sehingga kita dapat menentukan
nilai kebenaran dari biimplikasi p dan q, yaitu:

Gunakan tabel nilai kebenaran biimplikasi


p q p⇔q
B B B
B S S
S B S
S S B
2 Buatlah dua buah premis sehingga menjadi sebuah argumen yang memenuhi
ketentuan modus ponens

Jawaban
Susunan argumen berdasarkan modul ponens a
Premis 1 p→q
Premis 2 p
Kesimpulan (∴)

Premis 1 : Jika saya belajar matematika maka saya lulus ujian matematika
Premis 2 : Saya belajar matematika
∴ Saya lulus ujian matematika

Diberikan dua buah himpunan yang saling beririsan, ada berapa operasi yang mungkin
3
dilakukan pada dua himpunan tersebut?

A = {𝑥|𝑥 ∈ 𝑏𝑖𝑙𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑝𝑟𝑖𝑚𝑎 𝑘𝑢𝑟𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑎𝑟𝑖 10}


B = {𝑥|𝑥 ∈ 𝑏𝑖𝑙𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑔𝑎𝑛𝑗𝑖𝑙 𝑘𝑢𝑟𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑎𝑟𝑖 10}

Ditanya
Jumlah operasi yang mungkin dilakukan pada dua himpunan.

Dijawab
Anggota
A= [2, 3, 5, 7).
B=(1, 3, 5, 7, 9),

• Irisan kedua himpunan


Irisan AB = (3, 5, 7).

• Gabungan kedua himpunan

A U B = [1, 2, 3, 5, 7, 9).

• Selisih kedua himpunan

A-B = (2).

B-A=(1,9)

4
Dari penjelasan di atas operasi yang dapat dilakukan pada dua himpunan yang saling
beririsan ada 3 yaitu; trisan kedua himpunan, gabungan kedua himpunan, selisih kedua
himpunan.

Jawab :

A = {2, 3, 5, 7}

Diketahui suatu fungsi f: R ---> R dan fungsi g: R ---


> R didefinisikan dengan f(x) = x2 + 2x + 1 dan g(x)
= x - 2 untuk setiap x Є R. Tentukanlah
a. (f o g) (x)
b. (g o f ) (x)
c. (g o f)(3) Jawaban:
a. (f o g)(x) = f(g(x))
= f(x-2)
= (x-2)2 + 2(x-2) + 1
= x2 -4x + 4 + 2(x-2) + 1
= x2 - 2x +1
b. (g o f)(x) = g(f(x))
= g(x2 + 2x + 1) - 2
= x2 + 2x + 1 - 2
= x2 + 2x - 1
c. (g o f)(3) = x2 + 2x - 1
= 32 + 2X3 - 1
=9+6–1
= 14
5
Diketahui bilangan 0, 1, 2, 3, 4, 5
a. Buatlah tabel penjumlahan bilangan basis 6
b. Buatlah tabel perkalian bilangan basis 6
c. Apakah operasi penjumlahannya bersifat tertutup?
Apakah operasi perkaliannya bersifat tertutup?
Jawaban
a. Tabel penjumlahan

+5 0 1 2 3 4 5
0 0 1 2 3 4 5
1 1 2 3 4 5 0
2 2 3 4 5 0 1
3 3 4 5 0 1 2
4 4 5 0 1 2 3
5 5 0 1 2 3 4

b. Tabel perkalian
x5 0 1 2 3 4 5
0 0 0 0 0 0 0
1 0 1 2 3 4 5
2 0 2 4 0 2 4
3 0 3 0 3 0 3
4 0 4 0 0 4 2
5 0 5 4 3 3 1
c. Benar Operasi Penjumlahan bersifat Tertutup. Karena jika 2 bilangan asli sembarang a dan
b, maka hasil (a + b) juga suatu bilangan asli. Jadi operasi penjumlahan bersifat Tertutup.

d. Benar, Operasi Perkalian bersifat Tertutup. Karena jika a dan b bilangan-bilangan asli
sembarang, maka hasil dari (a x b) adalah suatu bilangan asli pula. Jadi Operasi Perkalian
bersifat Tertutup.

Anda mungkin juga menyukai