NIM : 858889097
POKJAR : KALISAT
SEMESTER :9
a. Pernyataan biimplikasi
P jika dan hanya jika Q = 𝑃 ⇔ 𝑄
5 membagi habis 21 jika dan hanya jika 5 suatu bilangan prima
b. Nilai kebenaran
P = 5 membagi habis 21 (bernilai salah)
Q = 5 suatu bilangan prima (bernilai benar)
Berdasarkan tabel kebenaran biimplikasi pernyataan biimplikasi akan bernilai benar jika dua
pernyataan tersebut nilai kebenarannya sama, misal benar dan benar, serta salah dan salah.
Pada kalimat di atas yang satu salah sedangkan yang satunya benar, maka pernyataan
biimplikasi tersebut bernilai salah.
P jika dan hanya jika Q = P ⇔Q
5 membagi habis 21 jika dan hanya jika 5 suatu bilangan prima (bernilai salah)
c. Syarat yang dibutuhkan agar pernyataan biimplikasi dapat ditentukan nilai kebenarannya
adalah masing-masing kalimat, yaitu P dan Q nya harus dapat kita ketahui dulu nilai
kebenarannya.
Pada kalimat tersebut P = 5 membagi habis 21, dapat langsung diketahui nilai
kebenarannya, karena 5 tidak dapat membagi habis 21,maka nilai P adalah salah.
Sedangkan pada Q = 5 suatu bilangan prima, itu bernilai benar karena 5 merupakn bilangan
prima.
Apabila sudah tahu nilai kebenaran dari dua kalimat, maka dapat dilihat pada tabel
kebenaran biimplikasi
P Q P ⇔Q
BENAR BENAR BENAR
BENAR SALAH SALAH
SALAH BENAR SALAH
SALAH SALAH BENAR
2. Modus ponens
Premis 1 = Jika Budi sakit, maka Budi tidak masuk sekolah
Premis 2 = Budi sakit
Kesimpulan = Budi tidak masuk sekolah
3. A = {2, 3, 5, 7}
B = {1, 3, 5, 7, 9}
4. f(x) = x 2 + 2x + 1
g(x) = x -2
(f ∘ g)(x) = f(g(x))
= (g(x))2 + 2(g(x)) + 1
= (x − 2)2 + 2(x – 2) + 1
= x 2 - 4x + 4 + 2x – 4 + 1
= x 2 - 2x + 1
(g ∘ f)(x) = g(f(x))
= f(x) – 2
= x 2 + 2x + 1 – 2
= x 2 + 2x - 1
(g ∘ f)(3) = 32 + 2(3) – 1
=9+6–1
= 14
5. bilangan basis 6 = 0, 1, 2, 3, 5
a. tabel penjumlahan
+ 0 1 2 3 4 5
0 0 1 2 3 4 5
1 1 2 3 4 5 10
2 2 3 4 5 10 11
3 3 4 5 10 11 12
4 4 5 10 11 12 13
5 5 10 11 12 13 14
b. Tabel perkalian
X 0 1 2 3 4 5
0 0 0 0 0 0 0
1 0 1 2 3 4 5
2 0 2 4 10 12 14
3 0 3 10 13 20 23
4 0 4 12 20 24 32
5 0 5 14 23 32 41