Anda di halaman 1dari 4

Nama : Santia

NIM : 856763086
Semester : 3.E
Mata kuliah : Matematika
Pokjar : Palembang

1. Diketahui p = 5 membagi habis 21 dan q = 5 suatu bilanganprima.


a. Buatlah pernyataan biimplikasi menggunakan kedua pernyataan
tersebut,
b. Tentukanlah nilaikebenarannya.
c. Syarat apa yang dibutuhkan agar biimplikasi tersebut dapat
ditentukan nilaikebenarannya
Jawab :
a. p ⟺q
“5 membagi habis 21 jika dan hanya jika 5 suatu bilangan prima”
b. P = 5 membagi habis 21 ( salah )
q = 5 suatu bilangan prima (benar)
p ⟺ q akan bernilai benar jika p dan q memiliki nilai yang sama

Karena pernyataan p Salah dan q Benar Maka dapat disimpulkan


bahwa pernyataan biimplikasi p ⟺ q adalah bernilai Salah

c. Suatu biimplikasi dapat bernilai benar apabila kedua penyataannya


memiliki nilai yang sama dan akan bernilai salah apabila kedua
penyataannya memiliki nilai kebenaran yang berbeda

p q p⟺q
B B B
S B S
B S S
S S B
2.Buatlah dua buah premis sehingga menjadi sebuah argumen yang
memenuhi ketentuan modus ponens
Jawab :

Modus ponens
Premis 1 = p ⟹ q
Premis2 =p
Kesimpulan =q

Premis 1 : Jika saya sekolah maka saya mendapat ilmu


Premis 2 : Saya Sekolah
Kesimpulan : Saya mendapat ilmu.

3. Diberikan dua buah himpunan yang saling beririsan ada berapa operasi
yang mungkin dilakukan pada dua himpunantersebut?
A = {xIx ∈ bilangan prima kurang dari 10} B =
{xIx ∈ bilangan ganjil kurang dari 10 }
Jawab :
A ={ 2,3,5,7,}
B = { 1,3,5,7,9 }
Operasi yang mungkin dilakukan dari dua himpunan tersebut adalah
1. Irisan → A ∩ B = {3,5,7}
2. Gabungan → A ∪ B ={1,2,3,5,7,9}
3. Selisih dua buah himpunan → A − B ={2}
B − A = {1,9}

4. Diketahui suatu fungsi f: R ⟶R dan fungsi g: R ⟶R didefinisikan dengan


f(x) = x2+ 2x + 1 dan g(x) = x - 2 untuk setiap x Є R.tentukanlah
a. (f og)(x)
b. (g of)(x)
c. (g of)(3)
Jawab :

f(x) = x2 + 2x + 1
g(x) = x - 2

a. (fο g)(x) = f(g(x)) = f (x −2)


= (x − 2)2+ 2(x − 2) + 1
= x2− 4x + 4 + 2x − 4 + 1
= x2− 2x + 1

b. (gοf)(x) = g(f(x)) = g(x2+ 2x +1)


= (x2+ 2x + 1) − 2
= x2+ 2x − 1

c. (gοf)(3) = x2+ 2x −1
= 32+ 2(3) − 1
=9+6−1
=14

5. Diketahui bilangan0,1,2,3,4,5
a. Buatlah tabel penjumlahan bilangan basis 6
b. Buatlah tabel perkalian bilangan basis 6
c. Apakah operasi penjumlahannya bersifat tertutup?
d. Apakah operasi perkaliannya bersifat tertutup?
Jawab :
Bilangan 0,1,2,3,4,5
a. Tabel penjumlahan berbasis 6

+ 0 1 2 3 4 5
0 0 1 2 3 4 5
1 1 2 3 4 5 6
2 2 3 4 5 6 7
3 3 4 5 6 7 8
4 4 5 6 7 8 9
5 5 6 7 8 9 10

b. Tabel perkalian basis6

+ 0 1 2 3 4 5
0 0 0 0 0 0 0
1 0 1 2 3 4 5
2 0 2 4 6 8 10
3 0 3 6 9 12 15
4 0 4 8 12 16 20
5 0 5 10 15 20 25

c. Operasi penjumlahan berbasis 6 bersifat tertutup yang artinya


penjulahan bilangan bulat basis 6 akan menghasilkan bilangan bulat
juga.
d. Operasi perkalian berbasis 6 bersifat tertutup yang artinya perkalian
bilangan bulat basis 6 akan menghasilkan bilangan bulat juga.

Anda mungkin juga menyukai