2) Premis 1 : Jika Lusi rajin kuliah, maka akan mendapat nilai bagus
Premis 2 : Lusi rajin kuliah
Konklusi : Lusi mendapat nilai bagus
Modus Ponens :
Premis 1 : p ⇒ q
Premis 2 : p
Konklusi : q
3) A = {2,3,5,7}
B = {1,3,5,7,9}
- Irisan A ∩ B = {3,5,7}
- Gabungan A ∪ B = {1,2,3,5,7,9}
- Selisih B – A = {1,9}
- Bagan A ⊂ B = {2,3,5,7}
4) F (x) = x2 = 2x + 1
g (x) = x – 2
a) (fog) (x) = (x – 2)2 + (x – 2) + 1
= x2 – 4x + 4 + 2x – 4 + 1
= x2 – 2x + 1
b) (gof) (x) = (x2 + 2x + 1) – 2
= x2 + 2x – 1
c) (gof) (3) = x2 + 2x – 1
= (3) 2 + 2 (3) – 1
=9+6–1
14
5) Diketahui : Bilangan 0, 1, 2, 3, 4, 5
a) Tabel penjumlahan bilangan basis 6
+ 0 1 2 3 4 5
0 0 1 2 3 4 5
1 1 2 3 4 5 6
2 2 3 4 5 6 7
3 3 4 5 6 7 8
4 4 5 6 7 8 9
5 5 6 7 8 9 10
c) Operasi penjumlahan basis 6 diatas bersifat tertutup artinya bahwa penjumlahan bilangan
bulat basis 6 diatas akan selalu menghasilkan bilangan bulat juga. Hal ini dapat dituliskan
bahwa “ untuk setiap bilangan bulat a dan b, berlaku a + b = c dengan c juga bilangan bulat”
d) Operasi perkalian bersifat tertutup artinya bahwa pada perkalian bulat basis 6 akan selalu
menghasilkan bilangan bulat juga. Hal ini dapat dituliskan bahwa “untuk setiap bilangan
bulat a dan b, berlaku a x b = c dengan c juga bilangan bukat”.