Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM

KELISTRIKAN

OLEH :

ELVA ADELIA YULIANI

858178136

UPBJJ PONOROGO
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2023
LEMBAR DATA

DATA MAHASISWA

Nama : ELVA ADELIA YULIANI


NIM/ID Lainnya : 858178136
Program Studi : PGSD BI
Nama Sekolah : SD NEGERI 1 BEDURI PONOROGO

DATA TUTOR (PGSD)/INSTRUKTUR (PGSM)

Nama(Gelar) : Dra. TATIK MARIYANA, M.Pd.


Nip/Id Lainnya : 19660831 199512 2 002
Instansi Asal : SMAN 1 BALONG
Nomor Hp : 081335810123
Alamat Email : mariyanatatik@gmail.com______________________________________

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA


Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama Mahasiswa : ELVA ADELIA YULIANI


NIM : 858178136
Program Studi : S1 PGSD (BI)

Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan hasil karya saya
sendiri dan saya tidak melakukan plagiarisme atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak
sesuai dengan etika yang berlaku dalam keilmuan. Atas pernyataan ini saya siap menerima
tindakan/sanksi yang diberikan kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan pelanggaran
akademik dalam karya saya ini atau ada klaim atas karya saya ini.

Ponorogo, 23 Mei 2023


Yang membuat pernyataan

ELVA ADELIA YULIANI


MUATAN LISTRIK

A. JUDUL PERCOBAAN
Percobaaan muatan litrik.

B. TUJUAN PERCOBAAN
1. Menunjukkan adanya muatan listrik pada suatu benda, akibat yang timbul dari sifat
muatan.
2. Memperlihtakan adanya gaya elektro statika 2 buah.

C. ALAT DAN BAHAN


1. 2 buah bola pingpong
2. Benang jahit secukupnya
3. Lembaran wool dan nilon
4. Tas plastik
5. Isolasi
6. Sisir pasir
7. Potongan kertas kecil-kecil

D. LANDASAN TEORI
Muatan listrik adalah muatan dasar ang dimiliki suatu benda. Satuannya adalah coloumb
yang merupakan 6,24 x 1018 muatan dasar. Q adalah sifat dasar bait berupa proton
maupun electron. Muatan listrik total suatu atom atau materi bisa positif jika atomnya
kekuragan electron. Sementara atom yang kelebihan electron akan bermuatan negative.
Besarnya muatan tergantung dari kelebihan atau kekurangan elektron. Oleh karena itu,
muatan materi merupakan kelipatan dari satuan Q dasar.

E. PROSEDUR PERCOBAAN
1. menggantung pingpong pada pinggir meja menggunakan benag dan isolasi.
2. Menggosok tas plastic pada baju, kemudian didekatkan pada bola, amati yang
terjadi.
3. Menggosok sisir pada rambut, kemusian didekatkan pada potongan kertas.
Mengmati apa yang terjadi.
4. Menjelaskan apabila percobaan (2) dibiarkan dalam waktu yang sama.
5. MenIkat 2 bola pingpong dengan benang. Kemudian menggantungkan di pinggir
meja, mendekatkan 2 bola tersebut. Mengamati apa yang terjadi.
6. Menggosok bola kiri dan bola kanan denga kain wool, mendekatkan keduanya.
mengamati apa yang terjadi.
7. Melengkapi tabel dengan hasil pengamatan. Apakah hasilnya” tarik-menarik” atau
“tolak-menolak”

F. HASIL PENGAMATAN
1. Terjadi gaya Tarik menarik antara tas plastik dnegan bola pingpong.
2. Adanya muatan listrik pada plastik yang didekatkan dengan bola pingpong.
3. Potonga kertas sudah tidak tertarik oleh listrik
4. Tidak ada reaksi pada potongan kertas dan sisir
5. saling tolak menolak.

Bola pingpong kanan digosok dengan


No.
wool plastik nilon
Wool Tarik menarik Tarik menarik Tarik menarik
Plastik Tarik menarik Tolak menolak Tarik menarik
Nilon Tarik menarik Tarik menarik Tola menolak

G. PERTANYAAN – PERTANYAAN
1. Mengapa pada langkkah (6) antara 2 bola tidak ada interaksi?
JAWAB :
Kedua bola pingpong tidak ada reaksi karena tidak mengandung muatan listrik.

2. Apakah bola pingpong pada langkah (6) memiliki muatan yang sejenis atau
berlawanan?
JAWAB :
Kedua bola pingpong bermuatan listrik sejenis, sehingga tolak menolak.

3. Jika terdapat 4 buah benda masing-masing A,B,C, dan D. bila diketahui benda A
menarik B, B menarik benda C, C menarik benda D. bila A bermuatannegatif,
tentuka jenis muatan benda B,C, dan D!
JAWAB :
Terdapat 4 benda yaitu A,B,C, dan D. jika A menarik B, B menari C, C menarik D.
diketahui A bermuatan negative, maka :
 B bermuatan positif
 C bermuatan negatif
 D bermuatan positif

4. Apa yang dapat anda simpulkan dari interaksi muatan yang sejenis maupun yang
berlawanan?
JAWAB :
 Interaksi muatan sejenis akan tolak menolak.
 Interaksi yang berlawanan akan Tarik menarik.

H. PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil percobaan, bahwa tas plastik yang digosokkan akan mempunyai
muatan listrik yang dapat menarik bola pigpong. Ha ini terajdi pula pada sisir berbahan
plastik bila digosokkan pada rambut maka akan bermuatan listrik yang dapat menarik
potongan kertas. Namun apabila dibiarkan dalam waktu yang lama maka muatan listrik
akan menghilang.
Begitupun sebaliknya, 2 bola pingpong jika didekatkan maka tidak akan bereaksi karena
tidak mempunyai muatan listrik. Berbeda lagi jika bola digosokkan dengan wool maka
akan mempunyai muatan listrik. Jika muatannya berbeda antara satu dnegan yang
lainnya maka akan terjadi Tarik menarik, namun jika muatannya sejenis maka akan tolak
menolak.

I. KESIMPULAN
Muatan listrik adalah muatan dasar yang dimiliki oleh suatu benda. Benda akan
menghasilkan energi listrik bila ada energy panas. Karena dasarnya listrik berasal dari
energy panas.

J. DAFTAR PUSTAKA
K. Grournd, Kirby. (1991). (1993). Longman A level physics. Essex: Longman Group

UK Limited
L. Roger, M. (1991). A-level Physics. Chestenham: Stenlay Thornes Publisher Limited.

M. Young. H.D. (1992). University Physics, 8th Edition. Addison-Wesley Publishing

Company, Inc

N. Rumanta, Maman. Dkk. 2022. Praktikum IPA di SD. Tangerang Selatan. Universitas

Terbuka.

O. KESULITAN YANG DIALAMI, SARAN, DAN MASUKAN


1. Kesulitan
Kesulitan yang dialami yaitu mendekatkan proton dan elektron pada benda.
2. Saran
Amati dengan teliti karena energi yang dihasilkan sangat kecil, sehinga
membutuhkan kejelian dan pengamatan yang sangat teliti.

FOTO PRAKTIKUM

(mengisi foto-foto berseri hasil praktikum minimal memuat 3 kegiatan yaitu pendahuluan,
proses dan hasil. Untuk jumlah foto berseri boleh lebih dari 3)
Proses Kegiatan Deskripsi foto
Menggantung bola pingpong pada bagian
pinggir meja.

Menggosok tas plastik pada kain.


Mendekatkan tas plastik pada bola
pingpong

Menggosok sisir pada rambut

Mengikat kedua bola pingpong dengan


benang dan digantungkan ke bagian
pinggir meja (ditempek dengan isolasi)

Menggosok bola kanan dan kiri dengan


wool
Tahap Akhir Deskripsi foto

Pengamatan pada muatan listrik.

ARUS LISTRIK DAN TEGANGAN LSITRIK

A. JUDUL PERCOBAAN
Percobaaan arus dan tegangan litrik.
B. TUJUAN PERCOBAAN
1. Menjelaskan aliran arus da;am suatu rangkaian listrik.
2. Menjelaskan pengaruh tegangan terhadp suatu rangkaian.

C. ALAT DAN BAHAN


1. Baterai 1,5 volt buah buah.
2. Kabel penjepit (merah dan hitam)
3. Bola lampu 2,5 volt – 3,6 volt 2 buah
4. Avo meter 1 buah

D. LANDASAN TEORI
1. Arus listrik
Arus listrik adalah banyaknya muatan listrik yang disebabkan dari pergerakan
electron-elektron yang mengalir dari suatu titik dalam sirkuit tiap satuan waktu. Arus
listrik siukur dalam stuan Coloumb atau detik atau ampere. Arus listrik merupakan
satu dari tujuh satuan yang pokok dalam satuan internasional. Satuan internasional
untuk arus listrik adalah ampere. Satuan ampere dapat difungsikan sebagai arus
konstan yang bila dipertahankan akan meghasilkan gaya sebesar 2 x 10−7 N/meter
diantara 2 penghantar lurus sejajar dengan luas penampung yang dapatt diabaikan,
berjarak 1 meter atu sama lain dalam ruang tanpa udara.
2. Tegangan listrik
Tegangan listrik adalah perbedaan potensial listrik antara 2 titik dalam 1 rangkaian,
dan dinyatakan dalam satuan volt. Tegangan dari perbedaan potensial listrinya suatu
tegangan listrik dikatakan sebagai ekstra rendah, renda, tinggi aau ekstra tinggi.
Tegangan listrik menyebabkan obyek bermuatan listrik negative tertarik dari tempat
bertegangan rendah ke tegangan tinggi.

E. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Arus listrik
a) Menyusun 2 buah baterai secara seri
b) Menghubungkan kebel merah (+) dan hitam (-_
c) Memasang lampu pada sa;ah satu ujungnya. Jika menyala menandakan ada
aliran arus listrik dari kutub (+) menuju kutub (-) .
d) Memasang avometer secara seri. Kemudian catat besarnya.

2. Tegangan listrik
a) Membuat ragkaian listrik pararel. Saklar S ditutup.
b) Mengamati lampu
c) Membuat rangkain listrik dengan tegangan berjumlah 2
d) Melakukan hal yang sama pada lagkah a,b,c, degan menggunakan 2 buah
baterai dirangkai secara seri.

F. HASIL PENGAMATAN
1. Arus listrik

No Bahan lampu Konduktor


menyala tidak ya tidak
1 Kawat besi √ √

2 Kawat √ √
tembaga
3 Sendok √ √
perak
4 Kayu √ √

5 Karet √ √
penghapus
6 Grafit (mata √ √
pensil)
7 Kertas √ √

8 Tas plastik √ √

9 Air keran √ √
10 Air garam √ √

2. Tegangan lsitrik
1. Setelah S ditutup lampu menyala
2. Setelah S ditutup lampu menyala redup
3. Setelah S ditutup lampu menyala dengan redup karena tegangan yang dihasilkan
sedikit.
4. Pada rangkaian pararel tegangan listrik yang dihasilkan sedikit.

G. PERTANYAAN – PERTANYAAN
1. Dari pengamatan anda, jelaskan pengertian arus listik dan tegangan listrik!
JAWAB :
Arus listrik adalah muatan yang mengalir dari potensial tinggi ke rendah. Sedagkan
tegangan listrik selalu berbanding lurus antara arus listrik dengan hambatan listrik.

2. Mengapa pada percobaan 1, baterai disusun secara seri?


JAWAB :
Pada percobaan 1 baterai disusun secara seri agar nyala lampu bersinar terang.

3. Jelaskan hubungan arus listrik dengan tegangan listrik!


JAWAB :
V V
I= R= V =I X R
R I

I = arus listrik (ampere)


V = tegangan lsitrik (volt)
R = hambatan listrik (ohm)

4. Tentukan mana yang lebih tahan lama dengan menggunakan 2 buah lampu baerai
yang disusun secaraseri atau pararel? Mengapa demikian?
JAWAB :
Pararel baterainya lebih tahan lama hal ini karena muatan listrik yang megalir lebih
sedikit sehingga nyala lampu redup atau tidak terang.

5. Dari hsil percobaan 1 dan 2 , buatlah kesimpulan tentang


a. Arus listrik
b. Tegangan listrik
JAWAB :
a. Arus listrik : muatan yang mengalir dari potensial tinggi ke rendah
b. Tegngan listrik : selalu nerbanding lurus antara arus dengan hambatan listrik

H. PEMBAHASAN
 Kawat besi
Setelah kabel merah pada kutub (+) dan kabel hitam (-) dirangkai dengan lampu
serta dihhunungkan ke baterai menggunakan kawat besi sebgaai saklarnya dan
lampu tetap menyala.
 Kawat tembaga
Kabel merah pada kutub (+) dan kabel hitam dirangkai dengan lampu dan
diubungkan dengan baterai menggunakan kawat tembaga sebagai saklar dan lampu
tetap menyala.
 Sendok perak
Kabel merah pada kutub (+) dan kabel hitam dirangkai dengan lampu dan
dihubungkan dengan baterai menggunakan sendok perak sebagai saklar dan lampu
tetap menyala
 Kayu
Kabel merah pada kutub (+) dan kabel hitam dirangkai dengan lampu dan
diubungkan dengan baterai menggunakan kayu sebagai saklar dan lampu tidka
menyala.
 Karet penghapus
Kabel merah pada kutub (+) dan kabel hitam dirangkai dengan lampu dan
diubungkan dengan baterai menggunakan karet penghapus sebagai saklar dan lampu
tidak menyala.
 Grafit
Kabel merah pada kutub (+) dan kabel hitam dirangkai dengan lampu dan
diubungkan dengan baterai menggunakan grafif sebagai saklar dan lampu tidak
menyala.
 Kertas
Kabel merah pada kutub (+) dan kabel hitam dirangkai dengan lampu dan
diubungkan dengan baterai menggunakan kertas sebagai saklar dan lampu tidka
menyala.
 Tas plastik
Kabel merah pada kutub (+) dan kabel hitam dirangkai dengan lampu dan
diubungkan dengan baterai menggunakan tas plastik sebagai saklar dan lampu tidak
menyala.
 Air kran
Kabel merah pada kutub (+) dan kabel hitam dirangkai dengan lampu dan
diubungkan dengan baterai menggunakan air kran sebagai saklar dan lampu tidak
menyala.
 Air garam
Kabel merah pada kutub (+) dan kabel hitam dirangkai dengan lampu dan
diubungkan dengan baterai menggunakan air garam sebagai saklar dan lampu tetap
menyala.

Dari percobaan di atas benda-benda yang tergolong konduktor antara lain :


 Kawat besi
 Kawat tembaga
 Sendok perak
 Air garam

Benda-benda yang bukan konduktor antara lain :


 Kayu
 Karet penghapus
 Grafit
 Kertas
 Tas plastik
 Air kran

I. KESIMPULAN
1. Arus listrik
Tidak semua bahan dapat dapat dialiri arus listrik. Dari percobaan diatas bahan yang
dapat dijadikan bahan konduktor yaitu kawat besi, kawat tembaga, sendok perak,
dan air garam. Sednagkan bahan yang tidka bisa dijadikan konduktor yaitu kayu,
karet penghapus, grafit, kertas, tas platik, dan air keran.
2. Tegangan listrik
Semakin besar sumber tegangan maka nyala lampu akan semakin terang.

J. DAFTAR PUSTAKA
Grournd, Kirby. (1991). (1993). Longman A level physics. Essex: Longman Group UK

Limited

Roger, M. (1991). A-level Physics. Chestenham: Stenlay Thornes Publisher Limited.

Young. H.D. (1992). University Physics, 8th Edition. Addison-Wesley Publishing

Company, Inc

Rumanta, Maman. Dkk. 2022. Praktikum IPA di SD. Tangerang Selatan. Universitas

Terbuka.

K. KESULITAN YANG DIALAMI, SARAN, DAN MASUKAN


1. Kesulitan
Kesulitan yang dialami yaitu menentukan besar kecilnya arus listrik.
3. Saran
Amati dengan teliti karena energi yang dihasilkan sangat kecil, sehinga
membutuhkan kejelian dan pengamatan yang sangat teliti.

FOTO PRAKTIKUM

(Mengisi foto-foto berseri hasil praktikum minimal memuat 3 kegiatan yaitu pendahuluan,
proses dan hasil. Untuk jumlah foto berseri boleh lebih dari 3)
Tahap Awal / Pembukaan Deskripsi foto

Menyiapkan alat dan bahan.


Proses Kegiatan Deskripsi foto

Proses perakitan pada arus dan tegangan


listrik.

Tahap Akhir Deskripsi foto

Mengamati arus listrik dan tegangan


listrik.

Anda mungkin juga menyukai