Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN WAJIB PRAKTIKUM IPA DI SD

KELISTRIKAN

Nama : JAFAR SODIQ


NIM. : 857600756
Semester : 1 (satu)
Prodi : PGSD B1
Pokjar : MREBET
Kabupaten : PURBALINGGA

UNIVERSITAS TERBUKA
UPBJJ PURWOKERTO
2022
KELISTRIKAN (MUATAN LISTRIK)

A. Pendahuluan

Muatan listrik adalah salah satu sifat dasar dari partikel elementer tertentu, sedangkan
arus listrik adalah perpindahan muatan listrik. Arus dapat terdiri dari partikel bermuatan
apapun yang berpindah biasanya adalah elektron, tetapi muatan apapun yang berpindah
menghasilkan arus. Ada dua jenis muatan listrik, yaitu muatan positif dan muatan negatif.
Muatan positif pada bahan dibawa oleh proton, sedangkan muatan negatif oleh elektron.
Muatan yang bertanda sama akan terjadi saling tolak menolak, sedangkan muatan dengan
tanda yang berbeda akan saling tarik menarik. Jika dua buah muatan listrik dengan sifat yang
berbeda (negatif dan positif) saling didekatkan maka akan terjadi gaya tarik menarik antara
kedua muatan tersebut. Sedangkan ketika dua muatan yang memiliki sifat yang sejenis (positif
– positif, negatif-negatif) maka kedua muatan akan saling tolak menolak.

Dalam ilmu tentang kelistrikan, kelistrikan dapat dibedakan menjadi 2 yaitu Listrik
Statis dan Listrik Dinamis. Listrik statis adalah kumpulan muatan listrik berjumlah tertentu
yang tidak mengalir atau tetap (statis). Listrik ini timbul karena benda yang beraliran listrik
saling bertautan tanpa adanya sumber daya listrik. Listrik dinamis adalah listrik yang bisa
mengalir atau bergerak dalam rangkaian listrik. Dalam listrik ini, arusnya bermuatan listrik,
biasanya dihantarkan lewat kawat tiap satuan waktu. Listrik Statis mempelajari mengenai
muatan listrik yang diam, sedangkan Listrik Dinamis mempelajari tentang muatan listrik yang
bergerak.

B. Tujuan
1) Menunjukan adanya muatan listrik pada sebuah benda, akibat yang tibul dari sifat muatan.
2) Memperlihatkan adanya gaya elektrostika dua benda bermuatan.

C. Alat dan Bahan


1. Alat dan bahan
a. Bola pingpong / bola tenis meja (2 buah)
b. Benang jahit secukupnya/ benang kasur
c. Lembaran kain wool dan kain nilon
d. Tas plastik /kresek
e. Isolasi
f. Sisir plastik
g. Kertas / potongan kertas kecil-kecil
h. Gunting
i. Alat tulis
D. Langkah Kerja
1. Gantunglah sebuah bola pingpong pada bagian pinggir meja dengan menggunakan benang
dan isolasi. Gosoklah tas plastik pada baju Anda beberapa kali, kemudian dekatkanlah pada
bola pinpong. Amatilah apa yang terjadi!
2. Gosoklah sisir pada rambut Anda beberapa kali, kemudian dekatkan pada potongan-
potongan kertas yang terletak di atas meja. Amatilah apa yang terjadi!
3. Apa yang terjadi apabila percobaan (2) dibiarkan dalam waktu yang cukup lama. Amatilah
apa yang terjadi!
4. Ikatlah kedua buah bola pingpong dengan benang, kemudian gantunglah ke bagian pinggir
meja (tempelkan dengan isolasi). Dekatkanlah kedua bola (jangan sampai bersentuhan).
Amati apa yang terjadi!
5. Gosoklah bola kiri dan kanan dengan kain wool, dekatkan keduanya. Amati apa yang terjadi
6. Tulislah hasil pengamatan dalam tabel pengamatan

E. Hasil Pengamatan
1. Tabel hasil pengamatan muatan listrik statis :
Bola pingpong Bola pingpong kanan digosok dengan
kiri digosok
dengan Wool Plastik Nilon
Wool Tolak menolak Tarik menarik Tarik menarik
Plastik Tarik menarik Tolak menolak Tarik menarik
Nilon Tarik menarik Tarik menarik Tolak menolak

2. Foto Hasil Pengamatan

Digosok dengan woll Woll dan plastik Digosok ke rambu


F. Pembahasan
Pada kegiatan praktikum ini dapat diketahui bahwa:
1. Sisir yang digosokkan pada rambut setelah beberapa detik akan menimbulkan daya tarik
untuk menarik potongan kertas dengan didekatkan ke potongan kertas maka akan
menimbulkan pergerakan atau sisir dapat menarik kertas.
2. Pada kedua bola ping-pong jika digosok menggunakan bahan yang sama atau sejenis (wool
dengan wool, plastik dengan plastik, nilon dengan nilon) maka akan terjadi reaksi tolak
menolak, yang disebabkan karena kedua bola mempunyai muatan listrik yang sama, bisa
sama-sama bermuatan positif atau sama-sama bermuatan negatif. Namun apabila kedua bola
ping-pong digosokkan dengan menggunakan dua bahan yang berbeda jenis maka akan
terjadi tarik menarik diantara keduanya hal ini dikarenakan kedua bola tersebut mempunyai
muatan listrik yang berbeda, misalnya bisa bermuatan positif dan negatif.

G. Kesimpulan
Dari praktikum yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa:

a. Muatan listrik merupakan muatan dasar yang dimiliki pada sebuah benda
b. Sisir dapat menarik benda lain karena telah bermuatan listrik
c. Jika dua benda memiliki muatan listrik yang sama (negatif - negatif / positif - positif)
maka akan mengalami gerakan saling tolak menolak namun jika dua benda memiliki
muatan listrik yang berbeda jenis (negatif - positif) maka akan terjadi gerakan saling tarik
menarik.

H. Pertanyaan dan Jawaban


1. Bagaimana interaksi antara dua benda yang bermuatan sejenis maupun yang
berlawanan?
Jawab: - apabila bermuatan sejenis makan akan saling tolak menolak,
namun jika bermuatan berlawanan akan saling tarik menarik
2. Mengapa pada bahan A,B,C bila digosokan dengan bahan yang sejenis akan
terjadi reaksi saling tolak menolak dan apabila berlainan bahan/tidak sejenis
terjadi reaksi saling tarik menarik?
Jawab: - karena pada kedua bahan kemungkinan mengandung molekul
yang sama bermuatan negatif - negatif maupun positif-positif yang
menjadikan terjadi reaksi saling tolak menolak. Sedangkan pada
kedua bahan yang berbeda kemungkinan bahan tersebut
mengandung molekul yang berbeda muatannya, misalnya negatif -
positif.
I. Daftar Pustaka
- Rumanta, Maman.2021.Praktikum IPA di SD.Tanggerang Selatan: Universitas
Terbuka
- Internet
- Wikipedia

Anda mungkin juga menyukai