N
OLEH :
KELOMPOK 1 (SATU)
ANGGOTA : - SADRAWATI
: - WIDYA SAFITRI
KELAS : IX D
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah Swt. atas berkat, rahmat, dan
Tugas Laporan tentang Membuktikan Muatan Listrik, sebagai salah satu syarat
teman khususnya dan para pembaca umumnya untuk dapat menambah wawasan
yang baru. Akhirnya harapan penyusun, semoga makalah ini dapat bermanfaat
Amin.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Pernakah kamu menyentuh layar TV atau monitor computer yang nyala?
Kamu mungkin akan merasakan sengatan kecil pada jari tanganmu. Apa
yang menyebabkan kamu merasakan sengatan tersebut? Penyebab tersebut
sebetulnya sama dengan penyebab terjadinya petir, yaitu listrik statis.
Apakah listrik statis itu? Pada makalah ini kami akan menggambarkan
muatan listrik untuk memahami gejala gejala listrik statis.
2. Maksud dan Tujuan Penulisan
Adapun maksud dan tujuan dari penulisan makalah ini yaitu untuk
memenuhi tugas diberikan oleh guru saya dan saya berharap makalah ini
memberi manfaat bagi para pembaca.
BAB II
PEMBAHASAN
A. RINGKASAN MATERI
a. MUATAN LISTRIK
Awal mula ditemukannya listrik – Sebuah batu Ambar dapat menarik benda-
benda kecil setelah digosok-gosokkan dengan bulu hewan atau kain sutra, ini
menjadi bahan pemikiran Orang Yunani Kuno. Ini merupakan fenomena adanya
listrik yang sekarang Dunia menyebutnya Listrik Statis.
Selain Petir, fenomena ini merupakan salah satu catatan terawal manusia
mengenai listrik. Seorang Fisikawan Inggris William Gilbert menciptakan istilah
baru electricus untuk merujuk pada sifat penarikan benda-benda kecil setelah
digosok. dan tertuang dalam karyanya tahun 1600 De Magnete. Awal kata listrik
di ambil dari kata electrum dari bahasa latin dan dalam Bahasa Inggris disebut
electric, berasal dari bahasa Yunani ήλεκτρον (ēlektron) untuk batu ambar. Batang
karet keras, batang kaca, atau penggaris plastik, jika digosok dengan sepotong
kain juga akan menunjukkan “efek amber” atau listrik statis sebagaimana yang
kita sebut sekarang. Pada setiap kasus tadi, suatu benda menjadi “bermuatan”
listrik karena proses gosokan dan dikatakan memiliki muatan listrik.Benda
bermuatan listrik ialah benda yang mempunyai kelebihan sejumlah elektron atau
proton. Benda yang kelebihan sejumlah elektron akan bermuatan negatif dan yang
kelebihan sejumlah proton dikatakan bermuatan positif. Sekelompok partikel
bermuatan, misalnya atom-atom, atau elektron-elektron, selalu menempati suatu
volume tertentu. Jika ukuran volume yang ditempati partikel-partikel bermuatan
tersebut sedemikian kecilnya di bandingkan dengan jarak-jarak lain dalam
persoalan yang dibicarakan, maka partikel bermuatan tersebut dikatakan muatan
titik. Dalam literatur – biasa digunakan huruf q atau Q untuk menyatakan jumlah
kelebihan muatan positif atau negatif pada suatu benda.
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap muatan Q besar atau kecil, positif
atau negatif adalah merupakan kelipatan dari:
e =1,602 x 10-19C
Di sini – e – adalah muatan untuk satu elektron dan Coulomb (C) adalah satuan
muatan listrik.
b. HUKUM COULOMB
B. PERCOBAAN KE 1
Alat / Bahan
1. Kertas tisu
2. Plastik transparan
3. Gunting
Cara Kerja
1. Buat potongan – potongan kecil kertas tisu
2. Gosok –gosokkan plastik transparan atau plastik sampul buku dengan
kain ( misalnya pada kain celana/rokmu).
3. Dekatkan plastik tersebut pada potongan kertas – kertas itu.Gejala
apakah yang kamu amati ?
4. Ganti potongan – potongan kertas tisu tersebut dengan benda – benda
kecil lainnya, kemudian ulang kegiatan di atas.
5. Ulang lagi kegiatan di atas dengan benda benda lain yang di gosok
sebagai pengganti plastik
Hasil Pengamatan
Setelah saya melakukan pengamatan saya mendapatkan hasil bahwa
potongan – potongan kecil kertas tisu menempel pada plastik transparan
yang sudah di gosokkan pada kain
PERCOBAAN KE 2
Alat / bahan
1. 2 bbuah sisir plastik
2. 2 buah batang kaca atau gelas kaca
3. 2 Tali / benang sepanjang 30 cm
4. 2 Buah statif, dan
5. Rambut Kering
Cara Kerja
1. Gantunglah dua sisir plastik pada du statif dengan menggunakan tali
atur jarak kedua sisir kurang lebbih sama.
2. Gosokkan dua sisir plastik tersebut kerambut kering, kemudian biarkan
kedua sisir tersebut tergantung bebas.Amati dan catat peristiwa yang
terjadi pada kedua sisir.
3. Lakukan langkah 1 dan 2 dengan menggunakan batang kaca
4. Gantunglah satu sisir plastik dan satu kaca masing – masing pada
statif.Gosokkan sisir dan batang kaca pada rambut kering, kemudian
bbiarkan sisir dan batang kaca tergantung bebas. Amati dan catat
peristiwa yang terjadi pada sisir dan batang kaca
Hasil Pengamatan
1. Setelah dua sisir plastik di gosokkan pada rambut kering terjadi gaya
tolak menolak.
2. Setelah dua batang kaca di gosokkan pada rambut kering gaya tolak
menolak
3. Setelah satu sisir plastik dan satu batang kaca di gosokkan pada rambut
kering terjadi gaya tarik menarik.
C. KESIMPULAN
Kesimpulan pada percobaan 1
Listrik statis mengalir pada benda yang menerima arus listrik yang
terdapat pada plastik transparan, itu membuat serpihan kertas menempel
pada plastik transparan.
Kesimpulan pada percobaan 2
Kuat interaksi suatu benda yang mengandung listrik setelah di gosokkan
paa suatu benda misalnya kain wol / rambut kering tergantung lamanya
waktu menggosok, atau tergantung jarak saat benda tersebut di letakkan
atau di gantung
Kesimpulan pada percobaan 3
Ketika dua buah benda yang sejenis yang mengandung listrik jika di
letakkan akan saling tolak menolak.Sebaliknya dua buah benda yang tidak
sejenis yang mengandung listeik jika di dekatkan akan saling tarik
menarik.
D. LAMPIRAN