Disusun Oleh:
Kelompok 6
1
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada kehadirat Allah swt, karna berkat,
rahmat dan nikmat serta hidayah-Nya sehingga terselesaikannya makalah ini yang
berjudul “Prinsip Dasar Pengembangan Kurikulum”, Salawat dan Salam tak lupa
teriring untuk sang pencerah zaman Nabiullah Muhammad saw. beserta keluarga,
sahabat dan para umatnya.
Kami menyadari bahwa penyusunan makalah ini masih belum sempurna.
Oleh karena itu, kami membutuhkan saran dan kritikan dari pembaca yang dapat
meningkatkan kualitas penulisan makalah kami.
Penyusun
i
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………………… i
DAFTAR ISI ………………………………………………………………… ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang …………………………………………………………. 1
B. Rumusan Masalah……………………………………………………… 1
C. Tujuan …………………………………………………………………. 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Pengembangan Kurikulum…………………….…………… 3
B. Prinsip Dasar Pengembangan Kurikulum………………………………. 4
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………. 7
ii
1
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
2. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian perkembangan kurikulum ?
2. Apa saja prinsip dasar perkembangan kurikulum ?
3. Tujuan
1. Mengetahui pengertian pengembangan kurikulum.
2. Mengetahui apa saja prinsip dasar pengmbangan kurikulum.
1
2
BAB II
PEMBAHASAN
1
Oemar Hamalik, Manajemen Pengembangan Kurikulum (Bandung: Remaja
Rosdakarya, 2008), h. 97
2
Dakir, Perencanaan Dan Pengembangan Kurikulum (Jakarta: Bumi Aksara, 2010), h.
91
3
Arif Rahman Prasetyo dan Tasman Hamami, Prinsip-Prinsip Dalam Pengembangan
Kurikulum, Jurnal Studi Keislaman dan Ilmu Pendidikan Volume 8, Nomor 1, Mei 2020, h. 47
2
3
1. Prinsip relevansi
Relevansi berarti sesuai atau serasi, jadi kurikulum harus sesuai
dan serasi dengan tiga aspek yaitu; sesuai dengan lingkungan hidup
peserta didik. Sesuai dengan perkembangan kehidupan sekarang
maupun masa depan. Dan sesuai dengan tuntutan dunia pekerjaan.
3
4
2. Prinsip efektivitas
4
5
3. Prinsip efisiensi
Efesiensi merupakan salah satu prinsip yang perlu diperhatikan
dalam mengembangkan kurikulum, sehingga apa yang telah
direncanakan sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai. Jika sebuah
program pembelajaran dapat dilaksanakan satu bulan satu kali
pertemuan dan memenuhi segala tujuan yang telah ditetapkan maka
hal itu tidak menjadi kendala. Jadi peserta didik dapat melaksanakan
program pembelajaran lainnya.
5
6
Menurut Hamid Hasan Bilgrami dan Syed ‘Ali Asyraf inti dari
pengembangan kurikulum perspektif Islam adalah prinsip tauhid. Karena
kurikulum pendidikan Islam merupakan kurikulum yang bersifat integratif,
tidak hanya membicarakan keakhiratan tapi juga aspek keduniaan. Oleh
karena itu dimensi-dimensi spiritual-materiil, rohani-jasmani dibicarakan
secara bersama-sama tanpa terkecuali sehingga melahirkan pengetahuan yang
komprehensif.7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
6
Nurul Zainab, Prinsip-Prinsip Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam
Perspektif Islam, FENOMENA, h. 369
7
Nurul Zainab, Prinsip-Prinsip Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam
Perspektif Islam, FENOMENA, h. 368
6
7