Anda di halaman 1dari 8

CRITICAL JOURNAL REVIEW

(CJR)

“Konsep Prinsip-Prinsip, Kerangka Dasar Pengembangan Kurikulum”

Kelompok 6 (1):

MUHAMMAD FADLI (5211121009)


PURNAMA ERBALISTA BARUS (5213121009)
RENDI FIRMANSYAH TARIGAN (5211121015)

TELAAH KURIKULUM
Dosen Pengampu: DR. KEYSAR PANJAITAN M,Pd

PRODI S1 PENDIDIKAN TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2022

KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada tuhan yang maha esa yang telah memberikan kita
rahmat kesehatan dan kesempatan, sehingga bisa menyusun atau menyelesaikan penyusunan
makalah yang berjudul “Konsep Prinsip-Prinsip, Kerangka Dasar Pengembangan
Kurikulum”.

Penulis menyadari dalam penyusunan makalah ini banyak terdapat kelemahan baik
dalam kemampuan berpikir, tetapi dengan dorongan rasa keyakinan tidak ada jalan yang
tidak dapat ditempuh, akhirnya penulisan ini dapat terselesaikan seperti yang diharapkan.
Untuk itu penulis menerima kritik dan saran yang sifatnya membangun demi untuk perbaikan
penulisan selanjutnya.

Makalah ini dibuat bukan hanya untuk menyelesaikan dan melengkapi tugas mata
kuliah telaah kurikulum tapi juga diharapkan dapat memberi wawasan yang lebih luas guna
meningkatkan pengetahuan yang mendalam bagi para mahasiswa dalam bidang Pendidikan
dan pembelajaran.

Medan, 15-Oktober-2022

KELOMPOK 6

BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kurikulum merupakan hal yang pokok dalam dunia pendidikan. Hal-


halyangberhubungan dengan pencapaian tujuan pendidikan dipandang sebagai
kurikulum.Kurikulum merangkum semua pengalaman belajar yang disediakan bagi siswa
disekolah. Dalam kurikulum terintegrasi filsafat, nilai-nilai, pengetahuan, danperbuatan
pendidikan. Kurikulum disusun oleh para ahli pendidikan, mereka itupendidik, pejabat
pendidikan, penguasaha serta unsur-unsur masyarakatlainnya. Namun, dalam
perwujudan dari prinsip, aspek dan konsep kurikulumtersebut terletak pada guru. Sehingga
guru memiliki tanggung jawab terhadaptercapainya tujuan kurikulum itu sendiri. Seorang
pelaksana kurikulum perlumengetahui dan melaksanakan prinsip-prinsip apa saja yang
terdapat dalamkurikulum.

Namun hal ini sering diabaikan oleh para pelaksana kuikulum, sehingga pencapaian tujuan
pendidikan tidak optimal atau bahkan melenceng dari tujuans ebenarnya. Oleh karena itu,
penting sekali bagi pendidik mengetahui hal-hal yangberhubungan dengan kurikulum,
termasuk salah satu di dalamnya yaitu prinsip-prinsip pengembangan kurikulum. Dalam
prinsip pengembangan kurikuluterdapat tiga hal pokok diantaranya, prinsip umum dari
kurikulum, prinsip khususyang didasarkan pada kurikulum 2006 (KTSP), dan prinsip khusus
yangberdasarkan pada kurikulum 2013. Hal inilah yang mendasari penyusun untukmenyusun
makalah yang berjudul prinsip prinsip pengembangan kurikulum. Salahsatunya yaitu agar
kita sebagai calon pendidik memiliki pengetahuan akan prinsip-prinsip pengembangan
kurikulum, sehingga kita mudah dalam pelaksanaannya.

B. Biodata Jurnal Yang Digunakan


- Jurnal 1

Judul jurnal : Prinsip Pengembangan Kurikulum Dalam Upaya Meningkatkan


Kualitas Pembelajaran
Tahun terbit : Oktober 2018
Penulis : Shofiyah
Instansi : Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo
ISSN : 2549-4821 1
e-ISSN : 2579-5694

- Jurnal 2
Judul jurnal : Dasar dan Prinsip Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama
Islam
Tahun terbit : Juli,2021
Penulis : Rusnawati, MA
Instansi : Jurnal Azkia

C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan, kami merumuskan beberapa
pertanyaan yang akan dibahas pada tugas ini, antara lain:
1. Apa saja yang prinsip-prinsip kurikulum itu?
2. Bagaimana Kerangka dasar dan model Pengembangan kurikulum?

D. Tujuan Review
1. Mencari dan mengumpulkan informasi mengenai prinsip-prinsip kurikulum
2. Menyampaikan Bagaimana Kerangka dasar dan model Pengembangan
kurikulum?
BAB 2
PEMBAHASAN

A. Konsep Pengembangan Kurikulum dalam Pembelajaran


1. Konsep Pengembangan Kurikulum

Kurikulum diartikan sebagai manhaj, yang merupakan cahaya, atau jalan ringan yang dilewati
manusia di bidang kehidupannya. Sedangkan kurikulum dalam konteks pendidikan, berarti jalur
cerah yang dilalui oleh guru bersama siswa untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan
sikap serta nilai-nilai (Hasan Baharun 2017, p. 89-90). Sedangkan Menurut Taba dalam Nasution
menafsirkan kurikulum sebagai "rencana pembelajaran", yang direncanakan untuk pembelajaran
anakanak. Pandangan tradisional tentang kurikulum, merumuskan bahwa kurikulum adalah beberapa
mata pelajaran yang harus diambil oleh siswa untuk mendapatkan ijazah (Lazwardi 2017, p. 101).

Pengembangan kurikulum merupakan istilah yang komprehensif, yang meliputi perencanaan,


implementasi, dan evaluasi. Perencanaan kurikulum yaitu langkah terdepan dalam membangun
kurikulum ketika pekerja kurikulum membuat keputusan dan mengambil tindakan untuk
menghasilkan rencana yang akan dipakai oleh guru dan siswa. Penerapan kurikulum atau yang biasa
disebut implementasi kurikulum berupaya memindahkan perencanaan kurikulum ke dalam tindakan
operasional.

2. Konsep Pembelajaran

Istilah belajar adalah pengembangan dari istilah mengajar dan istilah mengajar dan belajar,
sebagai terjemahan dari istilah mengajar yang terdiri dari dua kata, yaitu belajar dan mengajar. Belajar
yaitu proses yang ditandai oleh perubahan dalam diri seseorang. Perubahan sebagai hasil dari suatu
proses pembelajaran dapat ditunjukkan dalam pelbagai bentuk seperti mengubah pengetahuan,
keterampilan, dan kemampuan, kekuatan reaksi, dan penerimaan individu.

B. Landasan Pengembangan Kurikulum dalam Meningkatkan Kuailitas


Pembelajaran

Prinsip khusus pengembangan kurikulum adalah berkaitan dengan tujuan pendidikan, prinsip
yang berkaitan dengan pemilihan konten pendidikan, prinsip yang berkaitan dengan pemilihan proses
belajar mengajar, prinsip yang berkaitan dengan pemilihan media dan alat belajar, dan prinsip yang
berkaitan dengan pemilihan kegiatan penilaian. Hal yang sama dinyatakan oleh Hernawan di Sudrajat
menyarankan lima prinsip dalam pengembangan kurikulum, yaitu:
1. Prinsip relevansi.
2. Prinsip fleksibilitas
3. Prinsip kontinuitas
4. Prinsip efisiensi.

Pengembangan kurikulum adalah proses yang menentukan bagaimana kurikulum akan


dilaksanakan. Agar pengembangan kurikulum berhasil sesuai dengan apa yang diinginkan, maka
pengembangan kurikulum membutuhkan dasar pengembangan kurikulum. Pengembangan kurikulum
menurut Dimyati dan Mudjiono mengacu pada tiga elemen, yaitu:
1) nilai-nilai dasar yang merupakan filosofi dalam pendidikan manusia yang lengkap,
2) fakta empiris yang tercermin dalam implementasi kurikulum, baik berdasarkan penilaian
kurikulum, studi, dan survei lain, dan
3) dasar teoretis yang merupakan arah pengembangan dan kerangka kerja penyorotan

Lebih lanjut Dimyati dan Mudjiono menyatakan bahwa dasar pengembangan kurikulum
meliputi:
1. Landasan Filosofis
2. Landasan Psikologis
3. Landasan Sosial, Budaya, dan Agama
4. Landasan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni.

C. Prinsip-prinsip dalam Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam

Prinsip-prinsip pengembangan kurikulum menunjuk pada pengertian tentang berbagai hal yang harus
dijadikan sebagai patokan dalam menentukan berbagai hal yang terkait dengan pengembangan
kurikulum, terutama dalam fase perencanaan kurikulum. Agar pengembangan kurikulum dapat
terlaksana dengan baik, maka harus memperhatikan prinsip-prinsip pengembangan kurikulum.

Adapun Prinsip-prinsip penyusunan kurikulum Pendidikan Agama Islam menurut Hasan Basri adalah
sebagai berikut:

Prinsip pertautan dengan nilai-nilai ajaran Islam.

Prinsip universal artinya bahwa kandungan kurikulum sebagai rencana pengajaran berkaitan dengan
semua aspek kebutuhan manusia sebagi anak didik, baik aspek jasmani maupun aspek rohani.

Prinsip keseimbangan.

Prinsip interaksional edukatif.

Prinsip fleksibelitas.

Prinsip empiristik.

BAB 3

PENUTUP

Kesimpulan jurnal 1

Pengembangan kurikulum adalah istilah yang komprehensif, yang meliputi perencanaan,


implementasi, dan evaluasi. Perencanaan kurikulum adalah langkah pertama dalam membangun
kurikulum ketika pekerja kurikulum membuat keputusan dan mengambil tindakan untuk
menghasilkan rencana yang akan digunakan oleh guru dan siswa. Penerapan kurikulum atau yang
biasa disebut implementasi kurikulum berupaya mentransfer perencanaan kurikulum ke dalam
tindakan operasional. Oleh karena itu strategi pembelajaran dalam pendidikan sekolah harus diberikan
dasar pertama dengan menginternalisasi sosiologi kritis, inovasi, kreativitas, dan mentalitas. Ini tidak
berhenti di yayasan, tetapi juga berusaha menembus kurikulum yang ada dalam pendidikan sekolah.
Selain itu, juga mengubah strategi pembelajaran yang telah didasarkan pada konsep pandangan
reproduktif belajar menjadi pandangan pembelajaran yang konstruktif.

Konsep ini pada dasarnya dibangun tanpa merusak fondasi yang sudah baik dalam proses
belajar mengajar sejauh ini. Agar pengembangan kurikulum berhasil sesuai dengan apa yang
diinginkan, maka pengembangan kurikulum membutuhkan dasar pengembangan kurikulum. fondasi
pengembangan kurikulum meliputi: fondasi filosofis, fondasi sosial, budaya dan agama, fondasi sains,
teknologi, dan seni, fondasi kebutuhan masyarakat, dan fondasi pengembangan masyarakat. Prinsip
umum pengembangan kurikulum adalah relevansi, fleksibilitas, kesinambungan, kepraktisan dan
efektivitas. Prinsip khusus pengembangan kurikulum adalah berkaitan dengan tujuan pendidikan,
prinsip yang berkaitan dengan pemilihan konten pendidikan, prinsip yang berkaitan dengan pemilihan
proses belajar mengajar, prinsip yang berkaitan dengan pemilihan media dan alat belajar, dan prinsip
yang berkaitan dengan pemilihan kegiatan penilaian.

KESIMPULAN JURNAL 2

Kurikulum Pendidikan Agama Islam merupakan suatu program pendidikan yang memiliki
makna, segala sesuatu yang diberikan kepada peserta didik dalam mengembangkan segala potensi
fitrah yang ada pada peserta didik untuk mencapai tujuan yang diharapkan dalam Islam yaitu menjadi
hamba Allah yang bertakwa, dan mampu menjadi khalifah di muka bumi ini. Kurikulum Pendidikan
Agama Islam adalahbahan-bahan Pendidikan Agama Islam berupa kegiatan, pengetahuan dan
pengalaman yang dengan sengaja dan sistematis untuk dapat diberikan kepada anak didik dalam
rangka mencapai tujuan Pendidikan Agama Islam.

Dasar merupakan landasan awal yang harus diperhatikan dalam menyusun perencanaan dan
pelaksanaan kurikulum di dalam proses pembelajaran. Adapun yang menjadi dasar-dasar kurikulum
Pendidikan Agama Islam diantaranya adalah dasar agama yaitu berdasarkan Al-Qur’an dan hadits,
falsafah, sosial budaya dan dasar psikologi. Prinsip-prinsip dalam pengembangan kurikulum PAI
tetap tidak terlepas dari dasar-dasar kurikulum sebelumnya. Dalam pengembangan kurikulum PAI,
guru harus mampu mengaitkan segala kegiatan pembelajaran kearah nilai-nilai ajaran Islam. Dan juga
mampu memprediksikan dinamika masyarakat ke depan sehingga proses pembelajaran di dalam kelas
mampu guru sesuaikan dengan keadaan dan kondisi masyarakat yang terdapat dalam lingkungan
belajar peserta didik
Daftar Pustaka

https://ejournal.unuja.ac.id/index.php/edureligia.

Jurnal Azkia Dasar dan Prinsip Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam,Rusnawati,
MAVol. 16, No. 1, Juli 2021.

Anda mungkin juga menyukai