Oleh :
Kelompok 2
4. Anih (105401102021)
2022
KATA PENGANTAR
1
Puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah SWT. yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayahnya sehingga makalah yang berjudul “Prinsip-Prinsip Dan Proses
Pengembangan Kurikulum" sebagai tugas yang di berikan oleh dosen pengampu mata
kuliah Kurikulum SD dapat terselesaikan dan sesuai dengan apa yang diharapkan.
Kami sebagai penulis berusaha agar makalah yang kami buat ini memiliki arti penting
dan sesuai dengan materi yang telah di berikan.
Penyajian dalam makalah ini pada prinsipnya membahas pokok permasalahan yang
berhubungan dengan Kurikulum SD dengan memahami tentang pokok permasalahan
tersebut di harap pembaca dapat mengetahui dan memahaminya.
Kami telah berusaha menyusun makalah ini dengan sebaik mungkin, namun kami
menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata kesempurnaan. Oleh karena itu,
semua kritik dan saran demi perbaikan makalah ini akan kami sambut dengan senang
hati.
Akhir kata kami ucapkan terimah kasih kepada dosen dan teman teman.
Penyusun
DAFTAR ISI
Kata pengantar………………………...................................……………………………ii
2
Daftar isi ………………………………………............…………………………..…………iii
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
DAFTAR PUSTAKA…………………..............................……………………………..14
BAB I
3
PENDAHULUAN
4
1.3 Tujuan Pembahasan
BAB II
5
PEMBAHASAN
Secara gramatikal prinsip berarti asas, dasar, keyakinan, dan pendirian. Dari
pengertian di atas kata prinsip itu menunjukan pada suatu hal yang sangat penting,
mendasar, harus diperhatikan, memiliki sifat mengatur dan mengarahkan, serta
sesuatu yang biasanya selalu ada atau terjadi pada situasi dan kondisi yang serupa.
Prinsip memiliki fungsi yang sangat penting dalam kaitannya dengan keberadaanya
sesuatu. Dengan mengenali prinsip dan memperhatikan prinsip, maka akan bisa
menjadikan sesuatu itu lebih efektif dan efisien. Prinsip juga mencerminkan tentang
hakikat yang dikandung oleh sesuatu, mungkin produk atau proses, dan bersifat
memberikan rambu-rambu aturan main yang harus diikiti untuk mencapai tujuan
secara benar.
Pengertian dan fungsi prinsip di atas bisa dijadikan dasar untuk menjelaskan
arti dan fungsi dari prinsip-prinsip pengembangan kurikulum. Prinsip pengembangan
kurikulum menunjuk pada pengertian tentang berbagai hal yang harus dijadikan
patokan dalam menentukan berbagai hal yang terkait dengan pengembangan
kurikulum, terutama dalam fase perencanaan kurikulum (curriculum planning), yang
pada dasarnya prinsip-prinsip tersebut merupakan ciri dari hakikat kurikulum itu
sendiri. Esensi dari pengembangan kurikulum adalah proses identifikasi, analisis,
sintesis, evaluasi, pengambilan keputusan dan kreasi elemen-elemen kurikulum. Agar
dalam proses pengembangan kurikulum itu bisa berjalan secara efektif dan efisien,
maka dalam bekerjanya para pengembang kurikulum harus memperhatikan prinsip-
6
prinsip pengembangan kurikulum. Dengan merujuk pada prinsip-prinsip
pengembangan kurikulum, para pengembang kurikulum akan bisa bekerja secara
mantap, terarah, dan dengan hasil yang bisa dipertanggung jawabakan.
7
kurikulum yang digunakan di lembaga pendidikan lainnya, sehingga akan ditemukan
banyak sekali prinsip-prinsip yang digunakan dalam suatu pengembangan kurikulum.
Sumber prinsip yaitu dari mana asal muasal terlahirnya suatu prinsip.
Setidaknya ada empat sumber prinsip pengembangan kurikulum , yaitu sebagai
berikut :
1. Data empiris
Data empiris merujuk pada pengalaman terdokumentasi dan terbukti efektif.
2. Data eksperimen
Data eksperimen merujuk pada temuan-temuan hasil penelitian. Dat hasil
temuan merupakan data yang dipandang valid dan reliable, sehingga tingkat
kebenarannta meyakinkan untuk dijadikan prinsip dalam pengembangan
kurikulum.
3. Cerita atau legenda yang hidup di masyarakat
Selain dari data-data lainnya, Banyak data hasil penelitian (hard data)
sifatnya sangat terbatas, disamping itu banyak data-data lain yang diperoleh
bukan dari hasil peelitian yang digunakan juga terbukti untuk memecahkan
masalah-masalah kehidupan yang komplek diantaranya yaitu adat istiadat
yang hidup di masyarakat (folklore of curriculum).
4. Akal sehat (common of sense)
Selain dari itu, data yang di peroleh dari penelitian sendiri digunakan setelah
melalui proses pertimbangan dan penilaian akal sehat terlebih dahulu.
8
Prinsip-prinsip dalam pengembangan kurikulum menurut Prof. Dr. Nana Syaodih
Sukmadinata terdiri dari dua hal yaitu prinsip-prinsip umum dan prinsip-prinsip
khusus.
Relevansi
Dalam hal ini dapat dibedakan relevansi keluar yang berarti bahwa tujuan, isi, dan
proses belajar harus relevan dengan tuntutan, kebutuhan dan perkembangan
masyarakat dan relevansi ke dalam berarti bahwa terdapat kesesuaian atau konsistensi
antara komponen-komponen kurikulum, yaitu antara tujuan, isi, proses penyampaian
dan penilaian yang menunjukkan keterpaduan kurikulum.
Fleksibilitas
Kurikulum harus dapat mempersiapkan anak untuk kehidupan sekarang dan yang
akan datang, di sini dan di tempat lain, bagi anak yang memiliki latar belakang dan
kemampuan yang berbeda. Hal ini berarti bahwa kurikulum harus berisi hal-hal yang
solid, tetapi dalam pelaksanaannya memungkinkan terjadinya penyesuaian-
penyesuaian berdasarkan kondisi daerah, waktu maupun kemampuan, dan latar
belakang anak.
Kontinuitas
Terkait dengan perkembangan dan proses belajar anak yang berlangsung secara
berkesinambungan, maka pengalaman belajar yang disediakan kurikulum juga
hendaknya berkesinambungan antara satu tingkat kelas dengan kelas lainnya, antara
satu jenjang pendidikan dengan jenjang lainnya, serta antara jenjang pendidikan
dengan pekerjaan.
Praktis/efisiensi
9
Kurikulum harus praktis, mudah dilaksanakan, menggunakan alat-alat sederhana dan
biayanya murah. Dalam hal ini, kurikulum dan pendidikan selalu dilaksanakan dalam
keterbatasan-keterbatasan, baik keterbatasan waktu, biaya, alat, maupun personalia.
Efektifitas
Tujuan pendidikan merupakan pusat dan arah semua kegiatan pendidikan sehingga
perumusan komponen pendidikan harus selalu mengacu pada tujuan pendidikan yang
telah ditetapkan. Tujuan ini bersifat umum atau jangka panjang, jangka menengah
dan jangka pendek. Perumusan tujuan pendidikan bersumber pada ketentuan dan
kebijakan pemerintah, survey mengenai persepsi orangtua / masyarakat tentang
kebutuhan mereka, survey tentang pandangan para ahli dalam bidang-bidang tertentu,
survey tentang manpower, pengalaman-pengalaman negara lain dalam masalah yang
sama, dan penelitian.
10
keterampilan, dan unit-unit kurikulum harus disusun dalam urutan yang logis dan
sistematis.
Proses belajar mengajar perlu didukung oleh penggunaan media dan alat-alat bantu
pengajaran yang tepat. Untuk itu perlu diperhatikan beberapa hal berikut, yaitu
alat/media apa yang dibutuhkan, bila belum ada apa penggantinya, bagaimana
pembuatannya, siapa yang membuat, bagaimana pembiayaannya, dan kapan
dibuatnya, bagaimana pengorganisasiannya dalam keseluruhan kegiatan belajar, serta
adanya pemahaman bahwa hasil terbaik akan diperoleh dengan menggunakan multi
media
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pemilihan kegiatan penilaian meliputi
kegiatan penyusunan alat penilaian harus mengikuti beberapa prosedur mulai dari
perumusan tujuan umum, menguraikan dalam bentuk tingkah laku siswa yang dapat
diamati, menghubungkan dengan bahan pelajaran dan menuliskan butir-butir tes.
11
Selain itu, terdapat bebarapa hal yang perlu juga dicermati dalam perencanaan
penilaian yang meliputi bagaimana kelas, usia, dan tingkat kemampuan siswa yang
akan dites, berapa lama waktu pelaksanaan tes, apakah tes berbentuk uraian atau
objective, berapa banyak butir tes yang perlu disusun, dan apakah tes
diadministrasikan guru atau murid. Dalam kegiatan pengolahan haisl penilaian juga
perlu mempertimbangkan beberapa hal yaitu norma apa yang digunakan dalam
pengolahan hasil tes, apakah digunakan formula guessing bagaimana pengubahan
skor menjadi skor masak, skor standar apa yang digunakan, serta untuk apa hasil
tersebut digunakan.
BAB III
PENUTUP
3.1 kesimpulan
12
Perencanaan kurikulum adalah langkah awal membangun kurikulum ketika pekerja
kurikulum membuat keputusan dan mengambil tindakan untuk menghasilkan
perencanaan yang akan digunakan oleh guru dan peserta didik.
Ada beberapa prinsip yang dapat dijadikan acuan dalam pengembangan kurikulum,
antara lain prinsip berorientasi pada tujuan, prinsip kontinuitas, prinsip fleksibilitas,
dan prinsip integritas.
3.2 Saran
Penulis tentunya masih menyadari jika makalah ini masih terdapat banyak kesalahan
dan jauh dari kesempurnaan. Penulis akan memperbaiki makalah tersebut dengan
berpedoman pada banyak sumber dan penulis juga mengharapkan kritik dan saran
yang bersifat relevan dari pembaca guna memperbaiki makalah ini menjadi lebih baik
dan berguna bagi pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
13
Sublianto. 2010. " Prinsip Perkembangan Kurikulum",
http://sublianto.blogspot.com/2010/02/prinsip-pengembangan/kurikuilum.html.onl
ine, di akses pada 08 April 2022 pukul 16:08.
14