MAKALAH
Ditulis untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Pengembangan Kurikulum
Oleh:
AHMAD FIKRI JAUHARI
213206030037
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar bekakang permasalahan sebagaimana di atas, dapat
kami rumuskan permasalahannya sebagaimana berikut:
1. Apakah desain pengembangan kurikulum PAI?
2. Bagaimana memilih desain model pengembangan kurikulum PAI?
C. TUJUAN
1. Mengetahui desain pengembangan kurikulum PAI
2. Mampu memilih desain model pengembangan kurikulum PAI
1
Razali M Thaib dan Irman Siswanto, “INOVASI KURIKULUM DALAM PENGEMBANGAN
PENDIDIKAN (Suatu Analisis Implementatif)”, JURNAL EDUKASI: Jurnal Bimbingan
Konseling 1, no. 2 (2015), 216.
PEMBAHASAN
2
Winarno Surahmad, Pembinaan Dan Pengembangan kurikulum (Jakarta: proyek pengadaan
buku sekolah pendidikan guru, 1977), 15.
3
Syamsul Bahri, “Pengembangan Kurikulum Dasar Dan Tujuannya”, Jurnal Ilmiah IslamFutura
11, no. 1 (2017), 15.
4
Oemar Hamalik, Dasar-Dasar Pengembangan Kurikulum (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya,
2009).
pengembangan kurikulum antara lain ; model Tyler, Hilda Taba, Harold B.
Alberty, David Warwick, Gras root dan Beauchamp.5
Keseluruhan model pengembangan kurikulum yang dicetuskan oleh
para ahli memiliki sasaran yang sama; (1) Mengarah kepada disiplin ilmu; (2)
Kepada kebutuhan maysrakat; (3) Kepada peserta didik.
Sedangkan tujuan dari pengembangan kurikulum adalah; (1) Untuk
menciptakan kurikulum yang tepat sesuai kebutuhan pendidikan; (2)
Rekonstruksi kurikulum sebelumnya; (3) Mengeksplorasi pengetahuan yang
belum terungkap berdasarkan rumusan tujuan suatu lembaga pendidikan.
5
Nana Syaodih Sukmadinata, Pengembangan Kurikulum Teori dan Praktek (Bandung: Remaja
Rosadakarya, 2000), 163 – 164.
semester, antar kelas, antar satuan pendidikan, dan antar jenjang
pendidikan. Diinginkan untuk mengembangkan kurikulum dari sekolah
dasar hingga universitas secara bersamaan. Ada kesinambungan antara
kompetensi dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi karena dianalisis
tidak hanya secara horizontal, tetapi juga secara vertikal.
4. Prinsip Praktis
Adalah sederhana dan mudah diterapkan dengan biaya rendah.
Kurikulum harus ideal namun praktis.
5. Prinsip Efektifitas
Berarti bahwa harga rendah juga mempertimbangkan keberhasilan.
Di sisi lain, prinsip-prinsip khusus pengembangan kurikulum memiliki
hubungan sebagai berikut. 1. Perumusan tujuan pendidikan; 2. Pemilihan
isi pembelajaran 3. Pemilihan proses pembelajaran 4. Pemilihan media
dan perangkat pembelajaran yang tepat; 5. Pilihan Kegiatan Penilaian.
6
Wina Sanjaya, Kurikulum Dan Pembelajaran: Teori Dan Praktik Pengembangan Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2013).
7
Abdullah Idi, Pengembangan Kurikulum: Teori Dan Praktik (Yogyakarta: Ar-ruz Media, 2010).
“ketinggalan zaman” jika tidak mengikuti laju perkembangan dan
teknologi. Oleh karena itu, sangat penting kurikulum mengantisipasi
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta mempersiapkan peserta
didik untuk masa depan.
5. Landasan Yuridis
Praktik pendidikan nasional dilakukan dengan mengacu undang-
undang maupun peraturan pemerintah. Pendidik perlu memahami landasan
hukum sistem pendidikan nasional dan menggunakannya sehingga
terselenggara tertib penyelenggaraan sistem pendidikan nasional yang
merupakan tujuan pendidikan nasional.
A. KESIMPULAN
Pengembangan kurikulum menurut Audrey Nicholls dan Howard
Nicholls ialah sebuah perencanaan belajar yang mana akan membawa
perubahan sesuai dengan yang diinginkan siswa, atau merencanakan
kesempatan belajar untuk menilai sejauh mana hal itu telah terjadi.
Pengembangan kurikulum memiliki beberapa landasan utama seperti
perkembangan filosofis, psikologis, sosial budaya, yuridis dan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
Beberapa model yang bisa digunakan dalam mengembangkan
kurikulum antara lain ; model Tyler, Hilda Taba, Harold B. Alberty, David
Warwick, Gras root dan Beauchamp.
Model-model tersebut pada dasarnya serupa, penulis menangkap
bahwa dalam model model tersebut mencakup langkah-langkah
pengembangan yaitu: a. Merumuskan tujuan, b. Merumuskan pengalaman
belajar, c. Mengelola pengalaman belajar, dan d. Melakukan evaluasi.
B. SARAN
Diperlukan adanya tim pengembangan kurikulum pada suatu lembaga
pendidikan untuk menentukan, mengawal, dan mengevaluasi kurikulum yang
terdapat di dalam lembaga tersebut. Pengembangan kurikulum menyesuaikan
dengan kebutuhan lembaga supaya dapat sesuai dengan tujuan pembelajaran
yang terdapat di lembaga tersebut menggunakan model-model sebagaimana di
atas.
DAFTAR PUSTAKA
Media, 2010).
Rosdakarya, 2009).