NIM : F52A19292
Pengembangan kurikulum
1 Landasan Filosofis
Landasan filosofis dalam pengembangan kurikulum ialah asumsi- asumsi atau rumusan
yang didapatkan dari hasil berpikir secara mendalam, analitis, logis, dan sistematis (filosofis)
dalam merencanakan, melaksanakan, membina dan mengembangkan kurikulum.Filsafat akan
menentukan arah kemana peserta didik akan dibawa, filsafat merupakan perekat nilai-nilai
dalm membimbing siswa kea rah pencapaaian tujuan pendidikan.1
2 Landasan Psikologis
Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dalam hubungan dengan
ingkungan. Sehingga dalam pengembangan kurikulum harus dilandasi oleh psikologi sebagai
acuan dalam menentukan apa dan bagaimana perilau peserta didik itu harus dikembangkan.
Psikologi perkembangan diperlukan terutama dalam menentukan isi kurikulum yang diberikan
kepada siswa, baik tingkat kedalaman dan keluasan materi, tingkat kesulitan dan kelayakan
serta kebermanfaatan materi senantiasa disesuaikan dengan taraf perkembangan peserta didik.2
3 Landasan Sosiologis
1
Nana Syaodih Sukmadinata, Pengembangan Kurikum; Teori dan Praktek (Bandung: Remaja Rosda Karya,
1997), 56
2
S. Nasution, Asas-asas Kurikulum, Cet. ke-3 ( Jakarta: Bumi Aksara, 1999), 26
karena peserta didik berasal dari masyarakat, yang mendapatkan pendidikan baik informal,
formal,maupun non formal dalam lingkungan masyarakat.3
4 Landasan IPTEK
Dalam pengembangan kurikulum ada beberapa tahapan yang harus diperhatikan agar
sesuai dengan harapan sekolah. Tahapan pengembangan kurikulum dengan memilih kurikulum
sesuai dengan karakteristik sekolah. Salah satu model pengembangan kurikulum adalah model
Tyler yang dimodifikasi oleh Brown (1996). Model ini kemudian diadaptasi sejalan dengan
kelaziman pengembangan kurikulum yang merujuk kepada aspek juridis dan panduan
penyusunan kurikulum yang disarankan DIKTI (2008).
Menurut Tyler ada 4 tahap yang harus dilakukan dalam pengembangan kurikulum yang
meliputi,
3
Nana Syaodih Sukmadinata, Pengembangan Kurikum; Teori dan Praktek (Bandung: Remaja Rosda Karya,
1997), 101
3 Menentukan organisasi pengalaman belajar
4
Syamsul Bahri, “Pengembangan Kurikulum Dasar dan Tujuannya”, “Jurnal
Ilmiah Islam Futura” Volume XI, No. 1, Agustus 2011. Hlm 28