Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN HASIL PERCOBAAN

LISTRIK STATIS

OLEH:
GRACE SANTI BANNI DIDA
LUSIA RAMBU ATANDAWU
SILVANI DOMI
RACHMAD NUR HIDAYAT

SMA NEGERI 1 PANDAWAI TAHUN AJARAN 2023/2024


DINAS PENDIDIKAN DAN KEMENTRIAN KEMENDIKBUD SUMBA TIMUR
1. Tujuan Percobaan

Adapun tujuan dari percobaan yang dilakukan sebagai berikut:

a. Menunjukkan adanya muatan listrik pada sebuah benda, akibat yang timbul dari
sifat muatan
b. Memperlihatkan adanya gaya elektrostika dalam benda bermuatan
c. Mengetahui cara kerja listrik statis

2. Latar Belakang
Kehidupan manusia tidak luput dari energi. Segala aktivitas manusia
membutuhkan energi. Tak hanya manusia, hewan dan tumbuhan juga
membutuhkan energi untuk bertahan hidup. Seperti untuk bernapas, mendorong
benda, dan mengerjakan banyak hal lainnya. Banyak sekali macam-macam energi
yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Seperti energi cahaya matahari,
energi bunyi, energi listrik, energi air, energi angin dan lain sebagainya.
Energi listrik sangat dibutuhkan oleh manusia pada zaman modern sekarang
ini. Hampir seluruh peralatan yang mendukung kegiatan manusia sehari-hari saat
ini menggunakan listrik baik di tingkat rumah tangga, industri, maupun
perkantoran dan sekolah atau fasilitas umum lainnya. Akses informasi dan
komunikasi saat ini juga menggunakan listrik. Oleh karena itu, energi listrik bias
dikatakan kebutuhan mutlak bagi aktivitas keseharian manusia (Rosaira &
Hermawati, 2014).

Energi listrik mempunyai kelebihan dibanding energi yang lain diantaranya


adalah lebih mudah disalurkan; lebih mudah didistribusikan ke daerah yang lebih
luas; lebih mudah diubah ke dalam bentuk energi lain, misalnya menjadi energi
panas, cahaya, atau mekanik. Manfaat keberadaan listrik telah dirasakan oleh
semua kalangan (Citarsa dkk., 2020).

Seiring dengan kemajuan teknologi, kebutuhan akan energi listrik terus


meningkat. Peningkatan kebutuhan energi listrik ini dipengaruhi oleh banyaknya
penduduk di suatu wilayah dan aktivitas penduduk yang terus meningkat untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya. Penggunaan energi listrik diperkirakan akan
selalu meningkat setiap tahunnya. Hal ini dikarenakan kebutuhan masyarakat
yang harus dipenuhi semakin berkembang (Rajagukguk dkk., 2015).

Peningkatan kebutuhan tersebut membuat manusia menjadi boros energi.


Dampak dari pemborosan energi sebenarnya sudah di rasakan dengan
meningkatnya pemanasan global yang menyebabkan perubahan-perubahan yang
lain seperti permukaan air laut yang naik, intensitas fenomena cuaca ekstrem
meningkat, hilangnya gletser dan sebagainya. Jika fenomena ini terus terjadi tanpa
adanya antisipasi dalam menanggulangi kondisi tersebut, mungkin akan terjadi
habisnya habitat akibat pemanasan global. Sehingga perlu adanya antisipasi
dengan menghemat energi atau menggunakan energi alternatif (Rosalina &
Ma’mun, 2021). Apabila mempelajari tentang kelistrikan kita bias saja dapat
menciptakan energi alternatif yang dibutuhkan untuk mengantisipasi fenomena
tersebut. Salah satu materi mengenai listrik adalah listrik statis. Listrik statis
merupakan penemuan awal yang kemudian berkembang menjadi penemuan listrik
lainnya. Sehingga selanjutnya kita akan membahas listrik statis.

3. Landasan Teori

Elektroskop adalah alat yang digunakan untuk mengetahui muatan listrik


sebuah benda. Elektroskop juga dapat digunakan untuk menentukan jenis muatan
suatu benda. Elektroskop bekerja berdasarkan prinsip induksi listrik.

Dengan menggosok, suatu benda akan memperoleh muatan listrik. Muatan


listrik dapat pula diperoleh dengan menyentuhkan benda yang tidak bermuatan
kepada benda yang bermuatan. Prinsip kerja elektroskop adalah induksi listrik.
Induksi listrik adalah peristiwa pemisahan muatan listrik pada benda netral jika
benda itu didekati dengan benda lain yang bermuatan listrik. Dimana jika kepala
elektroskop yang netral didekatkan dengan benda, maka daun elektroskop akan
mengembang jika benda tersebut bermuatan listrik, dan diam, jika benda tersebut
tidak bermuatan listrik.

Muatan listrik pada setiap benda dapat kita selidiki contohnya dengan
percobaan sederhana memakai penggaris plastik.Atom-atom penggaris plastik
tersebut memiliki jumlah proton dan elektron yang sama. Pada saat kita
menggosok penggaris plastik tersebut dengan rambut, gosokan itu menyebabkan
elektron-elektron pindah dari rambut ke penggrasis plastik. Dengan membuat lebih
banyak elektron terkumpul pada penggaris plastik, kita memberikan muatan listrik
negatif pada penggaris plastik tersebut. Penggaris plastik itu bermuatan negatif,
dan rambut tersebut bermuatan positif.

Muatan listrik ada dua macam yaitu muatan positif (proton) dan muatan
negative (elektron). Benda yang memiliki muatan positif dan negatifnya sama
disebut dengan benda netral.

Listrik statis adalah terkumpulnya muatan-muatan listrik pada suatu benda.


Jadi, benda-benda memperoleh muatan listrik statis akibat kontak atau persentuhan
satu sama lain, seperti pada saat kita menggosok penggaris plastik dengan rambut.
Benda-benda bermuatan sejenis akan tolak menolak, sedangkan benda-benda yang
bermuatan tidak sejenis akan tarik menarik.
4. Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang digunakan dalam melakukan percobaan yakni:
 Percobaan 1
1. Balon
2. Soda kue
3. Botol
4. Cuka

 Percobaan 2
1. Balon
2. Kertas kecil
3. Rambut
4. Gunting

 Percobaan 3
1. Balon
2. Tali
3. Penggaris
4. Rambut

5. Langkah-langkah Percobaan

Berikut ini merupakan langkah-langkah yang lakukan untuk melakukan


percobaan.

 Langkah percobaan 1
a. Siapkan alat dan bahan
b. Isi cuka ke dalam botol kosong yang sudah disediakan
c. Kemudian masukkan soda kue ke dalam balon , lalu tutup mulut botol
dengan balon yang berisika soda kue
d. Langkah akhir, angkat bagian bawah balon agar soda kue dapat turun ke
dalam botol yang berisikan cuka dan gas akan muncul dari larutan dan
membuat balon mengembang tanpa harus ditiup.

 Langkah percobaan 2
a. Siapkan alat dan bahan
b. Tiup balon yang sudah ada sesuai kebutuhan, dan ikat bagian mulutnya
c. Kemudian gosok balon yang sudah ditiup ke rambut yang tidak berminyak
atau kering kurang lebih 2-3 menit hingga balon tersebut panas
d. Siapkan kertas-kertas kecil yang sudah digunting
e. Langkah akhir, balon yang sudah digosok dirambut tadi didekatkan
dengan potongan-potongan kertas yang sudah digunting sehingga terjadi
reaksi dimana kertas tersebut akan tertarik kearah balon atau bisa
dikatakan kertas tersebut melayang.

 Langkah percobaan 3
a. Siapkan alat dan bahan
b. Tiup 2 buah balon sama besar, lalu ikat mulutnya dengan tali yang sedikit
panjang
c. Setelah itu, gosok kedua balon tersebut dirambut yang kering hingga
panas
d. Jika sudah panas, pegang kedua ujung tali dari masing-masing balon
dengan jarak yang sudah ditentukan dengan penggaris dan terjadi saling
taris menarik antara balon satu dengan balon yang lain.

6. Data Hasil Percobaan


 Data hasil percobaan 1

 Data hasil percobaan 2


 Data hasil percobaan 3
7. Analisis Data Hasil Percobaan

Tabel 1: hubungan gas antara cuka dan soda kue

Benda Keterangan Bereaksi / tidak

Soda Dicampur dengan : - Yang terjadi ketika


kue - Cuka dua larutan ini
dicampur adalah
menghasilkan gas
sehingga balon
mengembang dengan
sendirinya tanpa
ditiup

Tabel 2: hubungan listrik statis antara balon, rambut dan kertas

Benda Keterangan Tarik menarik / tidak

Balon Digosok dengan : - Ya, tarik


- Rambut menarik dengan
- Kertas balon yang
digosokkan
dirambut
- Dan bila balon
diletakkan di
atas kertas kecil,
maka kertas
akan tarik
menarik
(menempel) ke
balon
Hal ini membuktikan bahwa kertas bermuatan positif, bila didekatkan dengan
balon yang bermuatan negatif akan tarik menarik. Karena balon akan bermuatan
negatif setelah digosoki dengan rambut.

Tabel 3: hubungan listrik statis antara 2 buah balon dan rambut.

Benda Keterangan Tarik menarik / tidak

2 Digosok dengan : - Ya, tarik


balon - Rambut menarik antara
balon satu
dengan balon
yang lain.

Hal ini membuktikan bahwa dua buah balon yang memiliki muatan yang sama
akan saling Tarik menarik.

8. Kesimpulan

Pada percobaan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan sebagai


berikut :
1. Muatan listrik dapat dibedakan menjadi dua yaitu muatan positif dan
muatan negatif.
2. Dua muatan yang sejenis jika didekatkan akan saling tolak menolak.
Sebaliknya, jika dua muatan berlainan jenis didekatkan akan tarik menarik.

Adanya muatan listrik pada benda yang digosok dapat dijelaskan dengan teori
elektron. Setiap benda terbentuk dari atom-atom. Atom-atom tersusun dari inti
bermuatan positif yang disebut proton dan inti yang bermuatan netral yang
disebut neutron, serta satu atau lebih muatan yang disebut elektron yang bergerak
mengitari inti. Masing-masing electron membawa muatan negatif sebesar –e dan
inti membawa muatan positif +e atau kelipatannya.
Atom bersifat netral jika jumlah muatan proton sama dengan jumlah muatan
elektron. Karena suatu hal, misalnya benda bergesekan dengan benda lain,
elektron dapat pindah dari atom suatu benda ke atom benda lain. Apabila atom
kehilangan satu atau lebih elektron, atom akan kekurangan muatan negatif atau
kelebihan muatan positif dan menjadi ion bermuatan positif. Apabila atom
menerima satu atau lebih electron dari atom lain, atom tersebut akan kelebihan
muatan negatif dan menjadi ion bermuatan negatif.

9. Pengesahan
Mengetahui

Guru Mata Pelajaran Wali Kelas

( Eva Anggelina K. Hawu ) ( Ester Nuryati Lowu, S.p )


NIP: NIP: 19711112201212001

Kepala Sekolah
( Melkianus Ngg. Ngunjurawa)
NIP: 19670313199412003

Anda mungkin juga menyukai