LISTRIK STATIS
OLEH:
GRACE SANTI BANNI DIDA
LUSIA RAMBU ATANDAWU
SILVANI DOMI
RACHMAD NUR HIDAYAT
a. Menunjukkan adanya muatan listrik pada sebuah benda, akibat yang timbul dari
sifat muatan
b. Memperlihatkan adanya gaya elektrostika dalam benda bermuatan
c. Mengetahui cara kerja listrik statis
2. Latar Belakang
Kehidupan manusia tidak luput dari energi. Segala aktivitas manusia
membutuhkan energi. Tak hanya manusia, hewan dan tumbuhan juga
membutuhkan energi untuk bertahan hidup. Seperti untuk bernapas, mendorong
benda, dan mengerjakan banyak hal lainnya. Banyak sekali macam-macam energi
yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Seperti energi cahaya matahari,
energi bunyi, energi listrik, energi air, energi angin dan lain sebagainya.
Energi listrik sangat dibutuhkan oleh manusia pada zaman modern sekarang
ini. Hampir seluruh peralatan yang mendukung kegiatan manusia sehari-hari saat
ini menggunakan listrik baik di tingkat rumah tangga, industri, maupun
perkantoran dan sekolah atau fasilitas umum lainnya. Akses informasi dan
komunikasi saat ini juga menggunakan listrik. Oleh karena itu, energi listrik bias
dikatakan kebutuhan mutlak bagi aktivitas keseharian manusia (Rosaira &
Hermawati, 2014).
3. Landasan Teori
Muatan listrik pada setiap benda dapat kita selidiki contohnya dengan
percobaan sederhana memakai penggaris plastik.Atom-atom penggaris plastik
tersebut memiliki jumlah proton dan elektron yang sama. Pada saat kita
menggosok penggaris plastik tersebut dengan rambut, gosokan itu menyebabkan
elektron-elektron pindah dari rambut ke penggrasis plastik. Dengan membuat lebih
banyak elektron terkumpul pada penggaris plastik, kita memberikan muatan listrik
negatif pada penggaris plastik tersebut. Penggaris plastik itu bermuatan negatif,
dan rambut tersebut bermuatan positif.
Muatan listrik ada dua macam yaitu muatan positif (proton) dan muatan
negative (elektron). Benda yang memiliki muatan positif dan negatifnya sama
disebut dengan benda netral.
Percobaan 2
1. Balon
2. Kertas kecil
3. Rambut
4. Gunting
Percobaan 3
1. Balon
2. Tali
3. Penggaris
4. Rambut
5. Langkah-langkah Percobaan
Langkah percobaan 1
a. Siapkan alat dan bahan
b. Isi cuka ke dalam botol kosong yang sudah disediakan
c. Kemudian masukkan soda kue ke dalam balon , lalu tutup mulut botol
dengan balon yang berisika soda kue
d. Langkah akhir, angkat bagian bawah balon agar soda kue dapat turun ke
dalam botol yang berisikan cuka dan gas akan muncul dari larutan dan
membuat balon mengembang tanpa harus ditiup.
Langkah percobaan 2
a. Siapkan alat dan bahan
b. Tiup balon yang sudah ada sesuai kebutuhan, dan ikat bagian mulutnya
c. Kemudian gosok balon yang sudah ditiup ke rambut yang tidak berminyak
atau kering kurang lebih 2-3 menit hingga balon tersebut panas
d. Siapkan kertas-kertas kecil yang sudah digunting
e. Langkah akhir, balon yang sudah digosok dirambut tadi didekatkan
dengan potongan-potongan kertas yang sudah digunting sehingga terjadi
reaksi dimana kertas tersebut akan tertarik kearah balon atau bisa
dikatakan kertas tersebut melayang.
Langkah percobaan 3
a. Siapkan alat dan bahan
b. Tiup 2 buah balon sama besar, lalu ikat mulutnya dengan tali yang sedikit
panjang
c. Setelah itu, gosok kedua balon tersebut dirambut yang kering hingga
panas
d. Jika sudah panas, pegang kedua ujung tali dari masing-masing balon
dengan jarak yang sudah ditentukan dengan penggaris dan terjadi saling
taris menarik antara balon satu dengan balon yang lain.
Hal ini membuktikan bahwa dua buah balon yang memiliki muatan yang sama
akan saling Tarik menarik.
8. Kesimpulan
Adanya muatan listrik pada benda yang digosok dapat dijelaskan dengan teori
elektron. Setiap benda terbentuk dari atom-atom. Atom-atom tersusun dari inti
bermuatan positif yang disebut proton dan inti yang bermuatan netral yang
disebut neutron, serta satu atau lebih muatan yang disebut elektron yang bergerak
mengitari inti. Masing-masing electron membawa muatan negatif sebesar –e dan
inti membawa muatan positif +e atau kelipatannya.
Atom bersifat netral jika jumlah muatan proton sama dengan jumlah muatan
elektron. Karena suatu hal, misalnya benda bergesekan dengan benda lain,
elektron dapat pindah dari atom suatu benda ke atom benda lain. Apabila atom
kehilangan satu atau lebih elektron, atom akan kekurangan muatan negatif atau
kelebihan muatan positif dan menjadi ion bermuatan positif. Apabila atom
menerima satu atau lebih electron dari atom lain, atom tersebut akan kelebihan
muatan negatif dan menjadi ion bermuatan negatif.
9. Pengesahan
Mengetahui
Kepala Sekolah
( Melkianus Ngg. Ngunjurawa)
NIP: 19670313199412003