Anda di halaman 1dari 9

Laporan Hasil Ujian Praktek Fisika

"PERCOBAAN LISTRIK STATIS"

Disusun oleh :

Ananda Alivia .S.


XII IPA 2
SMA Negeri 3 Bontang
Tahun Ajaran 2020/2021
LEMBARAN PENGESAHAN

Judul : Listrik Statis

Nama : Ananda Alivia .S.

Kelas : XII Ipa 2

NISN : 0035744126

Laporan ujian praktikum ini disusun sebagai tugas akhir dan persyaratan
kelulusan SMAN 3 Bontang 12 Februari 2021 di SMA NEGERI 3 BONTANG.

Bontang, 12 Februari 2021

Yang mengesahkan Praktikum

Lasminah, SP.d. Ananda Alivia .S.

NIP : 19790613200312209
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karna berkat penyertaannya
saya dapat melaksanakan praktikum serta menyelesaikan laporan saya ini. Saya juga
mengucapkan Terimakasih yang sebesar – besarnya kepada ibu Lasminah, SP.d selaku guru
pembimbing saya di mata pelajaran Fisika.

Dalam laporan pengamatan ini, saya membahas tentang “Listrik Statis”. Saya sadari bahwa
dalam laporan pengamatan ini banyak terdapat kesalahan, baik dari isi maupun dalam hal
penyampaiannya. Untuk itu saya memohon maaf dan maklum serta selalu mengharapkan segala
kritik dan saran yang bersifat membangun dari para pembaca yang budiman serta guru pengajar
yang bijak.

Akhir kata, semoga tulisan yang sederhana ini bisa bermanfaat, khususnya bagi saya dan
umumnya bagi rekan-rekan semua dan semoga dapat menambah pengetahuan kita. Amin.

Jumat, 12 Februari 2021.


DAFTAR ISI

1. HALAMAN JUDUL............................................................................................................................... i

2. KATA PENGANTAR............................................................................................................................ ii

3. BAB I PENDAHULUAN :

a. LATAR BELAKANG....................................................................................................................... 1.1

b.TUJUAN PERCOBAAN.................................................................................................................. 1.2

c. ALAT & BAHAN............................................................................................................................. 1.3

d.PROSEDUR KERJA......................................................................................................................... 1.4

4. BAB II DASAR TEORI

5. BAB III HASIL PRATIKUM & PENGAMBILAN DATA

6. BAB IV ANALISIS & PEMBAHASAN

7. BAB V PENUTUP :

a. KESIMPULAN................................................................................................................................ 5.1

b. SARAN.............................................................................................................................................. 5.2

8. DAFTAR PUSTAKA

9. LAMPIRAN

BAB I
PRAKTIKUM LISTRIK STATIS

A. Tujuan
1. Untuk membuktikan adanya gaya listrik statis pada sedotan yang telah digosok –
gosok dengan lap.
2. Sebagai salah satu syarat dinyatakan lulus.

B. Alat dan Bahan


 Gelas
 Beras
 Pulpen
 Sepotong kertas
 Sedotan
 Lap

C. Prosedur kerja
 Pertama – tama tuang beras kedalam gelas secukupnya saja. Fungsi dari
gelas yang diisi beras tadi adalah untuk menyangga pulpen agar berdiri
tegak.
 Selanjutnya tancapkan pulpen kedalam gelas berisi beras tadi hingga pulpen
dapat berdiri dengan tegak.
 Langkah berikutnya adalah letakan sepotong kertas di atas pulpen.
 Berikutnya gosok – gosok sedotan menggunakan lap hingga panas.
 Kemudian apabila dirasa sudah panas, maka langsah selanjutnya adalah
arahkan sedotan mengelilingi kertas tadi (jangan sampai sedotan menyentuh
kertas). Maka kertas akan bergerak mengikuti arah sedotan.
BAB II
LANDASAN TEORI

Listrik statis adalah ketidak seimbangan muatan listrik dalam atau pada permukaan benda.
Muatan listrik tetap ada sampai benda kehilangannya dengan cara sebuah arus listrik
melepaskan muatan listrik. Listrik statis kontras dengan arus listrik, yang mengalir melalui
kabel atau konduktor lainnya dan mentransmisikan listrik.[1]

Muatan listrik ada 2 macam diantaranya muatan positif (proton) dan muatan negatif
(elektron). Benda yang memiliki muatan positif dan negatifnya sama disebut dengan benda
netral. Ada juga benda yang memiliki muatan positif dan muatan negatif. Benda disebut
bermuatan positif jika benda tersebut memiliki jumlah proton lebih banyak daripada
jumlah elektorn, lalu benda disebut bermuatan negatif jika benda tersebut memiliki jumlah
elektorn lebih banyak daripada jumlah proton.

Salah satu contoh peristiwa timbulnya listrik statis yaitu Sedotan yang di gosok – gosok
pada lap lalu didekatkan mengitari potongan kertas yang diletakkan di atas pulpen maka
kertas tersebut akan bergerak mengikuti arah sedotan tersebut, jadi seolah – olah sedotan
tersebut mendorong kertas. Kenapa bisa seperti itu? sebab potongan kertas yang asalnya
bermuatan netral akan terinduksi akibat tertarik muatan negatif yang terdapat pada
sedotan.

Sumber : https://kumparan.com/berita-update/listrik-statis-dalam-kehidupan-sehari-hari-ini-contohnya-
1umLFTO90nu#:~:text=Listrik%20statis%20adalah%20suatu%20fenomena,tempat%20ke%20tempat%20yang
%20lain.&text=Contohnya%20adalah%20saat%20kita%20menyisir,ternyata%20merupakan%20fenomena%20listrik
%20statis.

BAB III
PENGAMBILAN DATA
Pada pertama kali saya melakukan percobaan, kertas tersebut hanya berpengaruh
sedikit dan tidak mau bergerak lagi. Kemudian saya mencoba lagi dengan perlahan saya
memutar sedotan mengelingin gelas dan kertas pun dengan perlahan mengikutin sedotan
dengan sempurna.

BAB IV
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
pada kegiatan demonstrasi sedotan dapat bergerak, padahal tidak disentuh oleh tangan,itu
di sebabkan Karena ada peristiwa listrik statis yang meengubah muatan pada sedotan.
Pada kegiatan menggosok-gosokkan sapu tangan pada sedotan, memberikan efek pada
sedotan. Agar sedotan yang awalnya bermuatan positif, dapat berubah menjadi bermuatan
negatif karena digosok-gosokan dengan sapu tangan. Dampaknya, muatan negatifdari
tangan berpindah ke sedotan sehingga sedotan bermuatan negatif. Ada peristiwa transfer
elektron pada kegiatan menggosok-gosokkan sapu tangan pada sedotan. Suatu benda yang
awalnya netral bisa menjadi bermuatan negatif,Karena adanya perpindahan elektron.
Kertas yang netral (tidak bermuatan) dapat mengikuti kemana arah sedotan itu digerakkan
setelah digosok -gosokkan pada sapu tangan.Karena benda yang memiliki sifat netral jika
memiliki jumlah muatan negatif dan muatan positif yang sama. Fenomena listrik statis
memerlukan pemisahan muatan-muatan. Ketika positif dan negatif berada dalam kontak,
elektron dapat berpindah dari satu materi ke yang lain, yang meninggalkan kelebihan
muatan positif pada satu material, dan muatan negatif sama di sisi lain.

BAB V
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Listrik statis adalah ketidakseimbangan muatan listrik dalam atau pada permukaan
benda. Muatan listrik tetap ada sampai benda kehilangannya dengan cara sebuah
arus listrik melepaskan muatan listrik. Listrik statis kontras dengan arus listrik,
yang mengalir melalui kabel atau konduktor lainnya dan mentransmisikan listrik.
Muatan listrik ada 2 macam diantaranya muatan positif (proton) dan muatan negatif
(elektron). Benda yang memiliki muatan positif dan negatifnya sama disebut dengan benda
netral.

Peristiwa Transfer Elektron dari Satu Benda ke Benda Lain Fenomena listrik statis
memerlukan pemisahan muatan-muatan.ketika positif dan negatif berada dalam
kontak, elektron dapat berpindah dari satu materi ke yang lain, yang meninggalkan
kelebihan muatan positif pada satu material, dan muatan negatif sama di sisi lain.

Diinduksi pemisahan muatan tekanan yang disebabkan pemisahan muatan, panas


akibat pemisahan muatan, muatan-muatan  akibat pemisahan sebuah objek
dibebankan didekatkan dengan obyek netral menyebabkan pemisahan muatan
dalam objek netral. polaritas yang sama yang ditolak dan polaritas berlawanan
tertarik.

B. SARAN

Dari percobaan yang dilakukan kemarin, sebaiknya ada penentuan waktu yang
pas saat penggosokan sedotan, Karena waktu sangat menentukan berhasilnya
pengamatan yang dilakukan pada pergerakan kertas oleh sedotan.     
Dari percobaan ini juga banyak siswa yang belum berhasil menggerakkan kertas
dengan sedotan (tanpa menyentuh kertas), yang kemungkinan besar dikarenakan
kesalahan dari proses percobaan. Misalnya cara menggosoknya, waktunya,
kecepatan menggosoknya, kondisi tekstur lap kasar atau halus. Semua itu sebaiknya
harus diperhatikan lagi.

DAFTAR PUSTAKA
 Materi
https://kumparan.com/berita-update/listrik-statis-dalam-kehidupan-
sehari-hari-ini-contohnya-1umLFTO90nu#:~:text=Listrik%20statis
%20adalah%20suatu%20fenomena,tempat%20ke%20tempat%20yang
%20lain.&text=Contohnya%20adalah%20saat%20kita
%20menyisir,ternyata%20merupakan%20fenomena%20listrik%20statis.

 Contoh Praktikum
https://youtu.be/EjIPC_NHHDE

LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai