PEMBUATAN ALAT
PERAGA FISIKA
i
PENGESAHAN KEPALA SEKOLAH
Laporan pembuatan Alat Peraga Fisika atas nama Ahmad Azhar, S.Pd. NIP
19870324 201101 1 012, dengan nama alat : Alat Peraga Air Mancur Tanpa
Listrik Hukum Boyle dinyatakan telah selesai dibuat dan telah digunakan dalam
proses pembelajaran Fisika di sekolah.
ii
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Dengan ini saya menyatakan bahwa Alat Peraga Fisika berupa : Alat Peraga
Air Mancur Tanpa Listrik “Hukum Boyle” adalah benar-benar merupakan karya
sendiri.
Atas pernyataan ini saya bersedia menerima resiko yang dijatuhkan kepada saya
apabila dikemudian hari ada pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya ini.
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayah-
pembuatan Alat Peraga Air Mancur Tanpa Listrik “Hukum Boyle”. Karya ini
Melalui karya ini diharapkan dapat memberikan wawasan kepada pembaca dan
Atas selesainya karya ini penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu baik moril maupun materil kepada penyusun.
Semoga Allah SWT memberikan balasan atas segala kebaikan yang telah
diberikan selama menyusun karya ini. Akhir kata, semoga karya ini dapat
Penyusun
iv
DAFTAR ISI
v
DAFTAR GAMBAR
vi
LATAR BELAKANG PEMBUATAN ALAT
Alat Peraga Air Mancur Tanpa Listrik “Hukum Boyle” merupakan media
media ini siswa secara langsung dapat melihat gejala-gejala yang ditunjukkan
Pembuatan alat peraga air mancur tanpa listrik Hukum Boyle ini dilatar
Boyle, baik dari segi jumlah maupun dari segi fenomena yang dihasilkannya.
abstrak, hal ini akan menambah tingkat kesulitan siswa dalam menelaah konsep
tersebut. Untuk menyajikan konsep - konsep yang bersifat abstrak agar lebih
mudah untuk ditelaah oleh siswa maka keberadaan media ini sangat diperlukan.
7
TUJUAN PEMBUATAN ALAT
Pembuatan dan penggunaan alat peraga Air Mancur Tanpa Listrik Hukum
Boyle pada pembelajaran fisika ini bertujuan untuk :
1. Memberikan nuansa baru dalam menyajikan materi dan memberikan
kemudahan bagi siswa dalam memahami konsep Hukum Boyle.
2. Mengoptimalkan pencapaian suatu tujuan pengajaran yang telah ditetapkan
MANFAAT ALAT
Alat peraga Air Mancur Tanpa Listrik ini dirancang untuk digunakan dalam
pembelajaran sebagai media bantu penyampaian konsep dengan mengedepankan
unjuk kerja siswa. Melalui penggunaan alat pelajaran ini manfaat yang diperoleh,
sebagai berikut :
1. Bagi Siswa; suasana belajar menjadi lebih santai dan siswa terlibat langsung
dalam proses pembelajaran dalam kerangka pembelajaran student centre.
2. Bagi Guru; tidak harus ekstra keras dalam melaksanakan pembelajaran karena
guru lebih bersifat fasilitator, serta guru lebih mudah untuk menciptakan
suasana belajar yang PAIKEM.
3. Bagi Sekolah; pelaksanaan pembelajaran ini memberi alternatif dan solusi
terhadap keterbatasan fasilitas belajar, khususnya untuk materi Hukum Boyle
pada pelajaran Fisika.
8
DESAIN DAN PROSEDUR PEMBUATAN ALAT
Rancangan alat yang digunakan dan prodesur pembuatannya secara rinci disajikan
sebagai berikut :
Nama Alat : Alat Peraga Air Mancur Tanpa Listrik Hukum Boyle
Kegunaan Alat :
Menunjukan fenomena Hukum Boyle pada kehidupan sekitar
Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi Hukum Boyle
Gambar 1. Desain Alat Peraga Air Mancur Tanpa Listrik Hukum Boyle
9
Susunan Alat :
Terdiri dari Botol air mineral 3 buah
Sedotan air minum panjang 3 buah
1
0
Gambar 3. Tampilan Alat Peraga Air Mancur Tanpa Listrik
Hukum Boyle
PENGGUNAAN ALAT
1
1
2. Masukkan air sampai penuh pada botol paling bawah
3. Setelah di tutup kembali, Balikkan rangkaian alat air mancur tersebut sehingga
air pada botol pertama mengalir berpindah tempat masuk ke botol kedua di
tengah dan botol pertama kosong dari air
4. Setelah itu Balik kembali set alat air mancur tersebut seperti pada gambar di atas
5. Tuangkan air pada botol ketiga paling atas
6. Jika sudah di lihat baik – baik yang terjadi. Jawablah pertanyaan berikut :
a. Bagaimana air bisa keluar pada sedotan air mancur ?
b. Apa fungsi botol pertama (paling bawah) di buat kosong dari air sebelum air
di tuangkan pada botol ketiga (paling atas) ?
c. Bagaimana yang terjadi jika botol pertama berlubang ?
e. Kesimpulan apa yang dapat diambil dari percobaan ini ?
1
2
Gambar 4. Kegiatan dalam Pembelajaran
1
3