Anda di halaman 1dari 7

Laporan Pengembang Diri

IDENTITAS GURU

Nama : Ahmad Azhar, S.Pd


NIP : 198703242011011012
Tempat, tanggal lahir : Bima, 24 Maret 1987

Jenis kelamin : Laki-laki


Pangkat/Gol/TMT : Penata, III/c / 01 Oktober 2016
Jenis Guru : Guru Mata Pelajaran Fisika / Agribisnis Ternak Unggas
Instansi : SMKN 1 Wera
Alamat sekolah : Jln. Lintas Tawali Kec. Wera Kabupaten Bima
Alamat rumah : Jln. Pepaya 05 Rabangodu Selatan Kota Bima
Laporan Pengembang Diri

LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PENGEMBANGAN DIRI

KEGIATAN PROGRAM KEAHLIAN GANDA DAN SERTIFIKASI


PENDIDIK BAGI GURU SMK/SMA (KEAHLIAN GANDA)

Atas Nama

AHMAD AZHAR, S.Pd


NIP 19870324201101 1 012

DISAHKAN OLEH
KEPALA SEKOLAH,

TURSANA, S.Pd
NIP 19660306 1990011002
Laporan Pengembang Diri

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Sejalan dengan pertumbuhan dunia usaha dan industri di Indonesia, permintaan


tenaga terampil lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) menjadi semakin meningkat.
Oleh karena itu, SMK perlu membekali peserta didiknya dengan pengetahuan dan
keterampilan yang dibutuhkan dunia usaha dan industri. Ditetapkannya Peraturan Presiden
Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia makin
menegaskan bahwa SMK harus semakin lebih mendekatkan diri dengan kebutuhan dunia
kerja.
Salah satu upaya yang harus dilakukan adalah dengan menyelenggarakan program
keahlian yang sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan industri agar penyelenggaraan
pendidikan di SMK menjadi efektif. Kondisi ini diikuti oleh perubahan kebutuhan tenaga
guru, khususnya guru produktif di SMK.
Dari hasil analisis kebutuhan guru oleh Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga
Kependidikan (Ditjen GTK) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan diperoleh data
bahwa beberapa program keahlian di SMK mengalami kekurangan guru produktif
sementara jumlah guru pada program keahlian/peminatan lainnya atau mata pelajaran
lainnya melebihi jumlah yang dibutuhkan.
Salah satu arah kebijakan pemerintah dalam bidang pendidikan adalah
meningkatkan kualitas pendidikan vokasi serta pendidikan dan pelatihan keterampilan
kerja. Untuk mendukung kebijakan tersebut, Presiden telah mengeluarkan Instruksi
Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menengah
Kejuruan dalam rangka Peningkatan Kualitas dan Daya Saing Sumber Daya Manusia
Indonesia. Melalui Inpres ini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan diinstruksikan
untuk meningkatkan jumlah dan kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) di
SMK. Program Revitalisasi Pendidikan Vokasi merupakan amanah NAWACITA dan
Sustainable Development Goals (SDGs) 2030 dalam rangka pemenuhan 58 juta tenaga
kerja terampil sampai 2030. Melalui NAWACITA tersebut bangsa Indonesia memiliki
cita-cita yang tinggi untuk menjadikan ekonomi Indonesia di peringkat 7 dunia pada tahun
2030 dan memenangkan persaingan SDM di tingkat regional dan global. Menindaklanjuti
Inpres tersebut dan dalam rangka penataan dan pemenuhan guru produktif di SMK, pada
tahun 2016 Ditjen GTK telah melaksanakan Program Sertifikasi Keahlian dan Sertifikasi
Pendidik bagi Guru SMA/SMK yang selanjutnya disebut dengan Program Keahlian
Ganda. Program Keahlian Ganda diharapkan dapat memenuhi kekurangan guru produktif
di SMK.

Tujuan
Tujuan dilaksanakannya kegiatan keahlian ganda ini adalah untuk memenuhi
kebutuhan guru produktif di SMK, khususnya lima kelompok bidang prioritas dalam
revitalisasi SMK, yaitu kemaritiman, pertanian, pariwisata, dan ekonomi kreatif, serta
teknologi dan rekayasa.
Laporan Pengembang Diri

PELAKSANAAN PENGEMBANGAN DIRI

Waktu dan Tempat Pelaksanaan


Kegiatan dilakukan dari tanggal 8 Desember 2016 – 2 Oktober 2017 Program
Keahlian Ganda inipun dikenal dengan pola ON-1, IN-1, ON-2, dan IN-2. Program
Keahlian Ganda dilaksanakan selama 12 bulan melalui beberapa tahap, yaitu dengan
belajar mandiri terbimbing yang dilaksanakan di SMK tempat guru mengajar atau pada
SMK rujukan (On Service Training), kemudian pendidikan dan pelatihan (In Service
Training), magang kerja di dunia usaha dan dunia industri (DUDI), dan diakhiri dengan
sertifikasi keahlian oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) dan sertifikasi guru dalam
jabatan melalui Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG). Tempat kegiatan
dilaksanakan di SMK Negeri 5 Pangalengan Jawa Barat.

Jenis Kegiatan
Menjadi peserta pada Kegiatan Program Setifikasi Keahlian dan sertifikasi
pendidik bagi guru SMK/SMA (Keahlian Ganda)

Tujuan Pengembangan Diri


1. Tujuan Umum
Sebagai sarana pemenuhan nilai pengembangan diri yang menjadi syarat pangajuan
usulan kenaikan pangkat bagi guru dan juga untuk mendapatkan sertifikat sertifikasi.

2. Tujuan Khusus
a. Untuk memperbaharui dan menambah pengetahuan dan wawasan terkait dengan
dunia produktif
b. Untuk menyiapkan diri sebagai guru mata pelajaran produktif

Uraian Materi Kegiatan


Dalam kegiatan bimbingan teknis ini berbagai materi kegiatan diajarkan sebagai
bekal dalam menjalankan tugas dengan kapasitas Guru Keahlian Ganda yang mengajar
Mata pelajaran produktif. Materi kegiatan pelatihan ini meliputi :
a. Pengenalan kompetensi guru produktif (ON-1)
1. Pengenalan kompetensi guru produktif
2. Pendalaman materi modul ke -1
3. Pendalaman materi modul ke -2
4. Pendalaman materi modul ke -3
b. Pendidikan dan pelatihan (IN-1)
1. Kebijakan pembinaan dan pengembangan karir
2. Program guru pembelajar
3. Refleksi dan pendalaman 3 modul
4. Pendalaman materi modul ke -4
5. Pendalaman materi modul ke -5
6. Pendalaman materi modul ke -6
7. Pendalaman materi modul ke -7
Laporan Pengembang Diri

8. Penyusuna perangkat pembelajaran


9. Kunjungan industri
10. Evaluasi ON-1 dan IN-1
c. Penguatan pengalaman lapangan (ON-2)
1. Pendalaman materi modul ke -8
2. Pendalaman materi modul ke -9
3. Praktik mengajar
4. Praktik kerja industri
d. Pendidikan dan pelatihan (IN-2)
1. Pendalaman materi modul ke -10
2. Refleksi dan pendalaman 2 modul
3. Penguatan kompetensi keahlian
4. Sertifikasi kompetensi keahlian
5. Evaluasi ON-2 dan IN-2

Tindak Lanjut Kegiatan


Setelah kegiatan bimbingan teknis ini dilaksanakan, maka kegiatan selanjutnya
berupa tindak lanjut yang akan dilaksanakan dalam bentuk pengimbasan kegiatan di
tempat tugas masing-masing sebagai guru produktif.

Dampak Pengembangan Diri


Pelaksanaan kegiatan keahlian ganda dan sertifikasi pendidik bagi guru SMK/SMA
(Keahlian Ganda) ini memberi dampak berupa :
1. Memberikan wawasan dan pengetahuan baru kepada guru terkait dengan bidang studi
produktif di sekolah
2. Memberikan gambaran terkait tujuan dan capaian yang diharapkan dalam sekolah
menengah kejuruan terhadap para peserta didiknya.
Laporan Pengembang Diri

Lampiran : Rekapitulasi Kegiatan Pengembang Diri

Nama Sifat Jumlah Jam


Kegiatan Nama Nama
Kegiatan Kegiatan Fasilitator Mata Diklat Penyeleng Dampak
-
gara
Program Pelatihan 1.414 jam Pusat a. Pengenalan P4TK 1. Memberikan
sertifikasi Tatap pengembanga Pertanian wawasan
kompetensi guru
keahlian dan Muka n dan
sertifikasi produktif (ON-1) dan
(offline) pemberdayaan
pendidik bagi 1. Pengenalan pengetahuan
pendidik dan
guru kompetensi baru kepada
tenaga
SMK/SMK guru produktif guru terkait
(Keahlian kependidikan
Ganda) pertanian 2. Pendalaman dengan
materi modul bidang studi
ke -1 produktif di
3. Pendalaman sekolah
materi modul
2. Memberikan
ke -2
gambaran
4. Pendalaman
materi modul terkait
ke -3 tujuan dan
b. Pendidikan dan capaian yang
pelatihan (IN-1) diharapkan
1. Kebijakan dalam
pembinaan sekolah
dan menengah
pengembangan kejuruan
karir terhadap
para peserta
2. Program guru
didiknya.
pembelajar
3. Refleksi dan
pendalaman
3 modul
4. Pendalaman
materi modul
ke -4
5. Pendalaman
materi modul
ke -5
6. Pendalaman
materi modul
ke -6
7. Pendalaman
materi modul
ke -7
Laporan Pengembang Diri

8. Penyusunanpe
rangkat
pembelajaran
9. Kunjungan
industri
10. Evaluasi
ON-1 dan
IN-1
c. Penguatan
pengalaman
lapangan (ON-2)
1. Pendalaman
materi modul
ke -8
2. Pendalaman
materi modul
ke -9
3. Praktik
mengajar
4. Praktik kerja
industri
d. Pendidikan dan
pelatihan (IN-2)
1. Pendalaman
materi modul
ke -10
2. Refleksi dan
pendalaman
2 modul
3. Penguatan
kompetensi
keahlian
4. Sertifikasi
kompetensi
keahlian
5. Evaluasi ON-2
dan IN-2

Anda mungkin juga menyukai