Supriano
NIP 196208161991031001
A. Rasional
Penyelesaian permasalahan pendidikan di daerah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar
(3T) merupakan salah satu program prioritas, dalam hal ini membangun Indonesia dari
pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI), termasuk di dalamnya membangun pendidikan di daerah 3T.
Tahun 2019 ini Kemendikbud melaksanakan program peningkatan kompetensi guru
daerah khusus (Gurdasus) menjadi guru profesional melalui Pelatihan Guru Daerah Khusus
(PGDK). Peningkatan kompetesi guru menjadi guru profesional merupakan kewajiban
pemerintah untuk memenuhi kebutuhan guru, baik dalam jumlah, kualifikasi akademik,
maupun dalam kompetensi secara merata. Program PGDK diperuntukkan bagi guru yang
berkualifikasi S1/DIV dan telah mengabdi pada sekolah di daerah khusus sesuai
dengankriteria menurut Kepmendikbud Nomor 80 tahun 2017 tentang Penetapan Daerah
Khusus Tahun 2017.
Undang-undang No 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen menyatakan bahwa
guru wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani dan
rohani, serta mampu mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Hal ini berlaku pula untuk
Gurdasus, bahwa di samping harus memenuhi kualifikasi S1/DIV, juga harus memiliki
sertifikat pendidik yang diperoleh melalui PPG. Gurdasus yang telah mengabdi di daerah
khusus umumnya memiliki kendala dalam meningkatkan kompetensi dan keprofesionalannya
yang diperoleh melalui program PPG. Dikarenakan kondisi, tantangan, dan hambatan yang
dihadapi Gurdasus dalam mengikuti program PPG, maka perlu dilakukan kegiatan prakondisi
dalam bentuk PGDK untuk menyiapkan Gurdasus agar berhasil dalam menyelesaikan
program PPG. Berdasarkan Program PGDK 2018 diketahui bahwa program ini sangat
membantu Gurdasus dalam menghadapi PPG.
Untuk membantu peserta Program PGDK belajar, diperlukan bahan ajar. Bahan ajar
ini berisi tujuan belajar yang mengacu pada indikator Uji Pengetahuan PPG, uraian materi,
contoh soal dan pembahasan, latihan soal dan refleksi, serta soal try-out dan pembahasan.
Dengan cakupan materi ini diharapkan peserta Program PGDK dapat memperdalam konsep
kunci, berlatih soal-soal yang relevan, dan tumbuh kesiapan untuk mengikuti rangkaian PPG.
B. Tujuan Penulisan
Berikut ini adalah beragam soal dan pembahasannya. Soal yang disusun mengacu
pada kisi-kisi Uji Pengetahuan (UP) Uji Kompetensi Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru
(UKMPPG) yang digunakan untuk mengukur hasil evaluasi akhir para peserta PPG, baik untuk
kompetensi pedagogik maupun profesional.
Bab ini terdiri dari 2 Sub Bab yaitu subab A. soal dan pembahasan kompetensi
Pedagogik; dan B. soal dan pembahasan kompetensi professional.
Tujuan Pembelajaran
Merumuskan learning outcomes mata pelajaran ekonomi dan menerapkan teori-toeri
belajar dalam pembelajaran ekonomi
Uraian Materi:
Dalam tiap jenjang pendidikan pasti ada standar kompetensi, kompetensi dasar, dan
indikator karena untuk mengetahui materi apa saja yang akan dipelajari dan tujuan apa
saja yang harus dicapai sehingga mudah karena terarah dan merupakan program yang
telah terstruktur dalam tiap sekolah.
Di mana dari standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator dapat mengetahuai
kemampuan, keterampilan dan sikap peserta didik sehingga secara spesifisik dapat
dijadikan untuk menilai ketercapaian hasil pembelajaran dan juga dijadikan tolak ukur
sejauh mana penguasaan siswa terhadap suatu pokok bahasan atau mata pelajaran
tertentu
Oleh karena itu, sangat penting sekali adanya standar kompetensi, kompetensi dasar,
dan indikator dalam pendidikan karena sebagai patokan dalam proses pembelajaran
untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Pengertian Standar Kompetensi
Standar Kompetensi mata pelajaran adalah deskripsi pengetahuan, keterampilan, dan
sikap yang harus dikuasai setelah siswa mempelajari mata pelajaran tertentu pada
jenjang pendidikan tertentu pula. Menurut Abdul Majid Standar kompetensi merupakan
kerangka yang menjelaskan dasar pengembangan program pembelajaran yang
terstruktur. Pada setiap mata pelajaran, standar kompetensi sudah ditentukan oleh para
pengembang kurikulum, yang dapat kita lihat dari standar isi. Jika sekolah memandang
perlu mengembangkan mata pelajaran tertentu misalnya pengembangan kurikulum
muatan local, maka perlu dirumuskan standar kompetensinya sesuai dengan nama mata
pelajaran dalam muatan local tersebut.
Pengertian Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar adalah pengetahuan, keterampilan dan sikap minimal yang harus
dicapai oleh siswa untuk menunjukkan bahwa siswa telah menguasai standar kompetensi
yang telah ditetapkan, oleh karena itulah maka kompetensi dasar merupakan penjabaran
dari standar kompetensi.
Pengertian indikator
Soal 1a
Seorang guru Ekonomi kelas XI SMA, sebelum melaksanakan pembelajaran
mempersiapkan perangkat pembelajaran. Pada KD. menganalisis APBN dan APBD dalam
pembangunan ekonomi, setelah menyusun indicator pembelajaran untuk KD tersebut,
salah satu tujuan pembelajaran yang disusun adalah mengidentifikasi manfaat
pendapatan nasional dengan jujur dan percaya diri. Termuat dalam:
A. Program semester
B. RPP
C. Silabus
D. SKL
E. Kurikulum
Jawaban: B
Pembahasan
Ditanyakan: Tujuan pembelajaran
Kata Kunci tujuan pembelajran termuat dalam perangkat pembelajaran mana
Menjelaskan (merujuk) dasar teori. Tujuan pembelajaran dituangkan dalam
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Juga memuat gambaran proses dan
hasil belajar yang akan dilakukan didalam pembelajaran.
Sesuai dengan Lampiran peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan nomor 22
tahun 2016 tentang standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah: Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana kegiatan pembelajaran tatap
muka untuk satu pertemuan atau lebih. RPP dikembangkan dari silabus untuk
mengarahkan kegiatan pembelajaran peserta didik dalam upaya mencapai
Kompetensi Dasar (KD). Setiap pendidik pada satuan pendidikan berkewajiban
menyusun RPP secara lengkap dan sistematis agar pembelajaran berlangsung
secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, efisien, memotivasi
peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi
prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan
perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. RPP disusun berdasarkan KD
atau subtema yang dilaksanakan kali pertemuan atau lebih.
Komponen RPP terdiri atas
a. identitas sekolah yaitu nama satuan pendidikan
b. identitas mata pelajaran atau tema/subtema;
c. kelas/semester;
d. materi pokok;
Soal 1b
Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sama-sama sebagai rencana
proses pembelajaran, perbedaannya adalah sebagai berikut:
A. Silabus berisi kompetensi dasar sedangkan RPP mengarahkan kegiatan belajar
untuk mencapai kompetensi dasar
B. Silabus bersumber dari standar isi dan standar lulusan, sedangkan RPP
bersumber dari standar kompetensi lulusan
C. RPP dibuat oleh setiap guru, sedangkan silabus dibuat oleh tim guru
D. RPP dan silabus keduanya disusun oleh setiap satuan pendidikan.
E. Silabus berisi rincian kegiatan pembelajaran sedangkan RPP berisi pendekatan
penilaian hasil belajar yang akan diguanakan.
Jawaban: A
Pembahasan
Ditanyakan: Perbedaan Silabus dan RPP
Kata kunci: Perbedaan
Penjelasan: Silabus penjabaran lebih lanjut dari kompetensi inti dan kompetensi dasar
yang ingin dicapai dan pokok-pokok serta uraian materi yang perlu dipelajari siswa dalam
mencapai kompetensi inti dan kompetensi dasar.
Sedangkan RPP yang menggambarkan prosedur dan managemen Pembelajaran (rencana
kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dikelas) untuk mencapai satu atau lebih
kompetensi dasar yang ditetapkan dalam standar isi dan dijabarkan dalam isi silabus
Soal 1c
Berikut ini merupakan penulisan tujuan pembelajaran yang tepat, yaitu…
Tujuan Pembelajaran
Menyusun langkah-langkah pembelajaran ekonomi dengan pendekatan saintifik
Uraian Materi:
Kurikulum 2013 dibangun berdasarkan budaya dan karakter bangsa Indonesia di
mana proses pembelajaran untuk semua jenjang mulai dari tingkat Sekolah Dasar,
Sekolah Menengah Pertama, hingga tingkat Sekolah Menengah Atas menggunakan
Pendekatan Saintifik. Istilah Pendekatan Saintifik dalam pelaksanaan Kurikulum 2013
menjadi pembahasan yang menarik khususnya di kalangan para pendidik, sebab dalam
proses pembelajarannya tidak hanya menekankan pada pembentukan kompetensi
siswa, namun juga menekankan pada pembentukan karakter para peserta didik yang
nantinya menjadi suatu perpaduan antara pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang
dapat didemonstrasikan peserta didik sebagai wujud pemahamannya terhadap konsep
yang dipelajarinya secara kontekstual (Mulyasa, 2013).
Pendekatan Saintifik memiliki langkah-langkah pembelajaran yang meliputi
tindakan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi, dan
mengkomunikasikan (5M). Dalam melaksanakan proses-proses tersebut bantuan guru
sangat diperlukan, karena pembelajarannya menggunakan pendekatan ilmiah dan
inkuiri siswa berperan secara langsung baik secara individu maupun kelompok untuk
menggali konsep dan prinsip. Selama kegiatan pembelajaran, langkah-langkah
Pendekatan Saintifik ini tidak selalu bisa diaplikasikan secara prosedural sehingga dalam
hal ini guru dituntut memiliki profesionalisme pendidik sehingga harus bisa
mengkondisikan proses pembelajaran tetap menerapkan nilai-nilai atau sifat-sifat ilmiah
dan menghindari nilai-nilai atau sifat-sifat yang nonilmiah. Tugas guru dalam
Pendekatan Saintifik yaitu mengarahkan proses belajar yang dilakukan siswa dan
memberikan koreksi terhadap konsep dan prinsip yang didapatkan siswa (Nurul, 2013).
Soal 2a
Salah satu pendekatan pembelajaran Ekonomi di SMA/MA di kurikulum 2013 revisi
adalah pendekatan saintifik langkah-langkah pembelajaran dengan pendekatan saintifik
yang benar sebagai berikut …
A. Mengamati, mengumpulkan informasi, mengasosiasikan, menanya dan
mengkomunikasikan
B. Mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasikan, dan
mengkomunikasikan
C. Menanya, mengamati, mengumpulkan informasi, mengasosiasikan, dan
mengkomunikasikan
D. Mengamati, mengumpulkan informasi, menanya, mengasosiasikan, dan
mengkomunikasikan
E. Mengamati, menanya, mengasosiasikan, mengumpulkan informasi, dan
mengkomunikasikan
Jawaban: B
Pembahasan
Soal 3c
Berikut ini merupakan ketentuan dalam merumuskan indicator
1) Indicator dirumuskan/diturunkan dari KD
2) Menggunakan kata kerja operasional (KKO) yang terukur
3) Dirumuskan dalam kalimat yang sederhana, jelas dan mudah dipahami serta tidak
bermakna ganda
4) Minimal harus berada pada level C4
5) Tiap indicator harus mengandung tiga ranah sekaligus (kognitif, afektif &
psikomotor)
Yang bukan ketentuan dalam perumusan indikator adalah …
A. 1,2
B. 2,3
C. 3,4
D. 4,5
E. 1,5
Jawaban: D
Pembahasan
Ketentuan umum dalam perumusan indicator sebuah KD adalah seperti nomor 1,2, dan
3, sedangkan 4 & 5 tidak, karena dalam indicator tidak harus selalu berada pada level C4,
karena boleh ada pada level C1-C3. Selain itu tiap indicator juga tidak harus memuat 3
ranah sekaligus
Sesuai pernyataan di atas dapat dilihat bahwa materi pembelajaran merupakan isi yang
dapat kita pelajari, hal ini juga dikemukakan oleh Udin (1997:66) yang menyatakan bahwa
“Materi pembelajaran merupakan isi yang dipelajari oleh siswa yang direncanakan sesuai
dengan tujuan pembelajaran”.
Sumber: http://repository.unpas.ac.id/32957/4/BAB%20II.pdf
Terdapat beberapa pola pengembangan materi pembelajaran yang dapat dipilih guru,
yakni sebagai berikut.
1. Pola kronologis, susunan materi pembelajaran yang mengandung urutan waktu.
2. Pola kausal, susunan materi pembelajaran yang mengandung hubungan sebab-
akibat.
3. Pola logis, susunan materi pembelajaran yang dimulai dari bagian sederhana
menuju kepada yang kompleks.
4. Pola psikologis, susunan materi pembelajaran yang dimulai dari umum ke dalam
bagian-bagian yang lebih khusus.
5. Pola spiral, susunan materi pembelajaran yang dipusatkan pada topik atau bahan
tertentu yang populer dan sederhana; kemudian dikembangkan, diperdalam, dan
diperluas dengan bahan yang lebih kompleks.
6. Pola inquiri atau pemecahan masalah, susunan materi pembelajaran yang
mengarah pada proses penemuan ataupun pemecahan masalah, yang meliputi
langkah-langkah berikut: (a) perumusan masalah, (b) penyusunan hipotesis, (c)
pengumpulan data, (d) pengujian hipotesis, dan (e) perumusan simpulan.
Sumber:
Wibowo, Hari, dkk. 2016. Pengembangan Kurikulum. Jakarta: Pusat Pengembangan dan
Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Bahasa, Direktorat Jenderal Guru dan
Tenaga Kependidikan.
Materi pelajaran pada hakikatnya adalah pesan-pesan yang ingin kita sampaikan pada
anak didik untuk dapat dikuasai. Pesan adalah informasi yang akan disampaikan baik itu
berupa ide, data/fakta, konsep dan lain sebagainya, yang dapat berupa kalimat, tulisan,
gambar, peta, ataupun tanda. Pesan bisa disampaikan secara verbal ataupun nonverbal.
Penerimaan pesan bisa dipengaruhi oleh keadaan individu yang menerima pesan itu
sendiri. Wina Sanjaya (2011) mengemukakan agar pesan yang ingin disampaikan
bermakna sebagai bahan pelajaran, maka ada sejumlah kriteria yang harus diperhatikan,
diantaranya adalah sebagai berikut:
a. Novelty, artinya suatu pesan akan bermakna apabila bersifat baru atau mutakhir,
b. Proximity, artinya pesan yang disampaikan harus sesuai dengan pengalaman siswa.
Materi pembelajaran merupakan salah satu hal yang penting dalam kegiatan belajar
mengajar. Untuk merancang pembelajaran kita perlu memikirkan materi/bahan pelajaran
apa yang diperlukan untuk mencapai tujuan pembelajaran dan mencapai kompetensi
yang diinginkan, karena itulah kita perlu mengembangkan bahan pembelajaran. Dalam
mengembangkan bahan pembelajaran, kita dapat mengacu pada dua hal, yaitu konteks
tempat penyelenggaraan pendidikan dan bentuk kegiatan pembelajaran yang akan
dilaksanakan.
Merril (dalam Wina Sanjaya : 2011) membedakan isi (materi pelajaran kognitif ) atas 4
macam, yaitu:
1. Fakta
Fakta adalah sifat dari suatu gejala, peristiwa, benda, yang wujudnya dapat ditangkap
oleh panca indra. Fakta merupakan pengetahuan yang berhubungan dengan data-data
spesifik (tunggal) baik yang telah maupun yang sedang terjadi yang dapat diuji atau
diobservasi. Contohnya pada pelajaran Sejarah, Peringatan hari kemerdekaan 17 Agustus,
dll.
2. Konsep
Konsep adalah abstraksi kesamaan atau keterhubungan dari sekelompok benda atau sifat.
Suatu konsep memiliki bagian yang dinamakan atribut. Atribut adalah karakteristik yang
dimiliki suatu konsep. Gabungan dari berbagai atribut menjadi suatu pembeda antara satu
konsep dengan konsep lainnya. Materi konsep contohnya pengertian ekosistem, ciri-ciri
tanaman, dll.
3. Prosedur
Prosedur adalah materi pelajaran yang berhubungan dengan kemampuan siswa untuk
menjelaskan langkah-langkah secara sistematis tentang sesuatu. Hubungan antara dua
atau lebih konsep yang sudah teruji secara empiris dinamakan generalisasi.Contoh
materinya langkah-langkah melakukan stek pada tanaman.
4. Prinsip.
Soal 4b
Dalam memilih dan mengembangkan materi pembelajaran Ekonomi Ibu Murni Nugroho
selalu menyeleksi materi pembelajaran yang telah teruji kebenarannya, tidak ketinggalan
jaman dan memberikan kontribusi untuk pemahaman ke depan. Kriteria penyeleksian dan
pemilihan materi pembelajaran tersebut memenuhi kriteria…
A. Shahih
B. Significance
C. kebermanfaatan
D. layak dipelajari
E. menarik minat
Jawaban: A
Pembahasan
Informasi yang didapat dari soal itu adalah kriteria penyeleksian materi
pembelajaran
Yang ditanyakan adalah Kfriteria penyeleksian materi pembelajaran
Kunci pengerjaan soal ini adalah manakah kriteria penyeleksian materi
pembelajaran yang benar
Shahih (valid) artinya Materi yang akan dituangkan dalam pembelajaran benar-benar
telah teruji kebenaran dan kesahihannya. Pengertian ini juga berkaitan dengan keaktualan
materi sehingga materi yang diberikan dalam pembelajaran tidak ketinggalan jaman dan
memberikan kontribusi untuk pemahaman ke depan.
Soal 4c
Pola pengembangan materi pembelajaran mata pelajaran Ekonomi SMA dengan susunan
materi mulai dari yang sederhana menuju pada yang kompleks merupakan pola
pengembangan …
A. kronologis
B. kausal
C. logis
D. psikologis
E. spiral
Jawaban: C
Pembahasan
Informasi yang didapat dari soal itu adalah pola pengembangan materi
pembelajaran
Yang ditanyakan adalah pola pengambangan materi pembelajaran
Kunci pengerjaan soal ini adalah manakah pola pengembangan materi
pembelajaran yang sesuai.
Tujuan Pembelajaran
Memilih metode pembelajaran yang tepat pada materi ekonomi dan akuntansi
Uraian Materi:
Metode pembelajaran adalah cara-cara dalam menyajikan materi pelajaran yang diberikan
kepada murid agar terjadi proses pembelajaran pada diri siswa dalam upaya untuk
mencapai tujuan.
Hal pokok yang mendasari pemilihan sebuah metode pembelajaran adalah kesesuaian
metode yang dipilih dengan tujuan pembelajaran, karakter dari materi, sarana belajar,
dan juga gaya belajar siswa.
Metode dalam kegiatan belajar memiliki fungsi tertentu. Menurut Syaiful Bahri Djamarah
dan Aswan Zain, berikut ini adalah beberapa fungsi metode belajar:
1. Sebagai Alat Motivasi Ekstrinsik
Motivasi adalah suatu dorongan di dalam diri seseorang untuk melakukan sesuatu, baik
secara sadar maupun tidak sadar. Motivasi sangat dibutuhkan dalam kegiatan belajar
mengajar. Suatu metode belajar dapat berperan sebagai alat motivasi dari luar
(ekstrinsik) kepada siswa. Dengan begitu, maka siswa dapat mengikuti proses belajar
mengajar dengan baik.
2. Sebagai Strategi Pembelajaran
Setiap siswa dalam kelas memiliki tingkat intelegensi yang berbeda-beda, meskipun kelas
tersebut diisi oleh siswa terbaik. Kemampuan intelegensi para siswa tersebut akan
mempengaruhi kemampuan mereka dalam menyerap pelajaran yang disampaikan oleh
guru. Dengan menerapkan metode belajar tertentu, setiap siswa dalam satu kelas dapat
menangkap ilmu yang disampaikan oleh pengajar dengan baik. Dengan begitu, setiap
Uraian Materi:
Media dapat diartikan sebagai alat fisik komunikasi yang berfungsi menyampaikan
informasi (pengetahuan) dari sumber ke penerima informasi. Adapun media pembelajaran
merupakan alat atau perantara untuk memfasilitasi komunikasi dari sumber belajar ke
siswa dan mendukung proses belajar guna mencapai tujuan pembelajaran.
Ciri-ciri Media Pembelajaran
Untuk mengenali beberapa alasan mengapa media pembelajaran digunakan, Gerlach dan
Ely (1971) mengemukakan tiga ciri media pembelajaran sebagai berikut:
1. Ciri fiksatif (fixative property). Ciri ini menggambarkan kemampuan media
pembelajaran untuk merekam, menyimpan, menampilkan, dan mengkonstruksi suatu
peristiwa atau obyek. Cara ini amat penting bagi guru karena kejadian-kejadian atau
objek yang telah direkam atau disimpan dengan format media yang ada dapat
digunakan setiap perkuliahan. Media pembelajaran dengan ciri tersebut yang dapat
dikembangkan seperti: photo, program video, program audio, program multimedia,
file presentasi komputer. Maka media pembelajaran memungkinkan suatu rekaman
kejadian yang terjadi pada satu waktu tertentu ditransportasikan tanpa mengenal
waktu.
2. Ciri manipulatif (manipulatif property). Suatu kejadian yang memerlukan waktu
panjang (produksi berhari-hari) dapat disajikan kepada peserta didik dalam waktu dua
atau tiga menit dengan teknik pengambilan gambar atau time-lapse recording.
Kemampuan media dari ciri manipulative seperti ini, memerlukan tim pengembangan
yang memiliki keahlian subtansi (konten materi ajar) dan keahlian produksi, karena
apabila terjadi kesalahan dalam pengaturan kembali urutan kejadian atau potongan
bagian-bagian yang salah, maka akan terjadi pula kesalahan penafsiran yang tentu
saja akan membingungkan, dan bahkan menyesatkan peserta didik dalam pencapaian
tujuan pembelajaran yang diinginkan. Misalnya proses metamorphosis kupu-kupu.
Proses larva menjadi kepompong, kemudian menjadi kupu-kupu dapat dipercepat
dengan teknik rekaman fotografer di samping itu juga dapat diperlambat
menayangkan kembali hasil rekaman video. Selain itu juga bisa diputar mundur.
3. Ciri distributif (distributive property). Ciri distributif dari media memungkinkan suatu
objek atau kejadian ditrasnspormasikan melalui ruang, dan secara bersamaan
kejadian tersebut disajikan kepada peserta didik dengan stimulus pengalaman yang
relatif sama mengenai kejadian ini. Sekali materi ajar direkam dalam format media
apa saja. Materi ajar tersebut dapat direproduksi seberapa kali, serta siap disajikan
secara bersamaan di berbagai kelas, atau disajikan dalam tunda waktu di kelas
berbeda. Konsistensi informasi (materi ajar) yang telah direkam akan terjamin sama
atau hampir sama dengan aslinya.
Secara umum, manfaat media dalam proses pembelajaran adalah memperlancar
interaksi antara guru dengan siswa sehingga pembelajaran akan lebih efektif dan
efisien. Tetapi secara lebh khusus ada beberapa manfaat media yang lebih rinci Kemp
dan Dayton (1985) misalnya, mengidentifikasi beberapa manfaat media dalam
pembelajaran yaitu:
1. Penyampaian materi pelajaran dapat diseragamkan
2. Proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik
3. Proses pembelajaran menjadi lebih interaktif
4. Efisiensi dalam waktu dan tenaga
Selain beberapa manfaat media seperti yang dikemukakan oleh Kemp dan Dayton
tersebut, tentu saja kita masih dapat menemukan banyak manfaat-manfaat praktis yang
lain. Manfaat praktis media pembelajaran di dalam proses belajar mengajar sebagai
berikut :
1. Media pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi sehingga
dapat memperlancar dan meningkatkan proses dan hasil belajar
2. Media pembelajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian anak
sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar, interaksi yang lebih langsung
antara siswa dan lingkungannya, dan kemungkinan siswa untuk belajar sendiri-
sendiri sesuai dengan kemampuan dan minatnya
3. Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan indera, ruang dan waktu
4. Media pembelajaran dapat memberikan kesamaan pengalaman kepada siswa
tentang peristiwa-peristiwa di lingkungan mereka, serta memungkinkan
terjadinya interaksi langsung dengan guru, masyarakat, dan lingkungannya
misalnya melalui karya wisata.
Fungsi Media Pembelajaran
Ada dua fungsi utama media pembelajaran yang perlu dieksplor oleh para guru, yaitu:
1. Media pembelajaran sebagai alat bantu dalam pembelajaran dipahami bahwa setiap
materi ajar memiliki tingkat kesukaran yang bervariasi. Pada satu sisi ada materi ajar
yang tidak memerlukan alat bantu, tetapi di sisi lain ada materi ajar yang sangat
memerlukan alat bantu berupa media pembelajaran. Media pembelajaran yang
dimaksud, antara lain berupa peta, grafik, gambar, model, simulator, dan sebagainya.
Materi ajar dengan tingkat kesukaran yang tinggi tentu sukar dipahami oleh peserta
didik. Tanpa bantuan media, maka materi ajar menjadi sukar dicerna dan dipahami
oleh setiap peserta didik. Hal ini akan semakin terasa apabila materi ajar tersebut
abstrak, dan kompleks. Sebagai alat bantu, media pembelajaran mempunyai fungsi
untuk memperlancar tercapainya tujuan pembelajaran. Hal ini dilandasi keyakinan
bahwa kegiatan pembelajaran dengan bantuan media pembelajaran dapat
mempertinggi kualitas belajar peserta didik dalam tenggang waktu yang cukup lama.
Itu berarti, pengalaman belajar peserta didik dengan bantuan media pembelajaran
akan menghasilkan proses dan hasil belajar yang lebih baik daripada tanpa bantuan
media pembelajaran.
2. Media pembelajaran sebagai sumber belajar Sumber belajar adalah segala sesuatu
yang dapat dipergunakan sebagai bahan pembelajaran untuk belajar peserta didik.
Sumber belajar dapat dikelompokkan menjadi 7 enam kategori, yaitu pesan, manusia,
mesin, alat, strategi dan lingkungan. Media pembelajaran, sebagai salah satu sumber
belajar, dapat membantu guru dalam memudahkan tercapainya pemahaman peserta
didik terhadap materi ajar, serta dapat memperkaya wawasan peserta didik.
Media Pembelajaran Proses belajar mengajar pada hakikatnya adalah proses
komunikasi, yaitu proses penyampaian pesan dari sumber pesan, melalui saluran atau
perantara tertentu, ke penerima pesan. Di dalam pembelajaran pesan tersebut berupa
materi ajar yang disampaikan oleh guru, sedang saluran atau perantara yang digunakan
untuk menyampaikan pesan/materi ajar adalah media pembelajaran atau teknologi.
Jawaban: B
Pembahasan
Informasi yang didapat dari soal itu adalah media memudahkan pencapaian
tujuan pembelajaran
Yang ditanyakan adalah konsep media pembelajaran
Kunci pengerjaan soal ini adalah manakah jawaban yang benar
Uraian Materi:
Sumber belajar adalah semua sumber baik berupa data, orang dan wujud tertentu yang
dapat digunakan oleh peserta didik dalam belajar, baik secara terpisah maupun
terkombinasi sehingga mempermudah peserta didik dalam mencapai
tujuan belajarnya (AECT,1977)
Sumber belajar lebih mengacu pada pesan-pesan atau materi ajar yang terkandung di
dalamnya
Sumber belajar memanfaatkan potensi lingkungan sebagai sesuatu hal yang
bermanfaat untuk pembelajaran dan proses belajar (pakar, perpusatakaan, museum,
dll)
Faktor yang harus dipertimbangkan dalam pemilihan sumber belajar antara lain:
– Perencanaan pembelajaran
– Sasaran belajar
– Tingkat keterbacaan
– Situasi dan kondisi
– Objektivitas
Soal 7c
Dalam memilih bahan ajar, tentunya melalui berbagai pertimbangan karena pemilihan
sumber belajar merupakan pengambilan keputusan dari alternatif yang ada. Salah satu
prinsip dalam pemilihan sumber belajar ialah...
A. Tujuan pemilihan sumber belajar
B. Perencanaan pembelajaran
C. Sasaran pembelajaran
D. Objektivitas
E. Situasi dan kondisi
Jawaban: A
Pembahasan
Prinsip pemilihan sumber belajar
Apa tujuan pemilikan sumber belajar
Bagaimana karakteristik SB yang ada
Adakah alternatif SB yang bisa dipilih
Uraian Materi:
Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik menggunakan berbagai instrumen penilaian berupa
tes, pengamatan, penugasan perseorangan atau kelompok, dan bentuk lain yang sesuai
dengan karakteristik kompetensi dan tingkat perkem- bangan peserta didik.
Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik dilakukan untuk memantau proses, ke- majuan
belajar, dan perbaikan hasil belajar melalui penugasan dan penguku- ran pencapaian satu
atau lebih Kompetensi Dasar. Hasil penilaian pencapaian pengetahuan dan keterampilan
oleh pendidik disampaikan dalam bentuk ang- ka dan/atau deskripsi. Peserta didik yang
belum mencapai KKM harus mengi- kuti pembelajaran remedi.
Penilaian sikap dilakukan dengan teknik observasi atau teknik lainnya yang relevan,
Teknik penilaian observasi dapat menggunakan instrumen berupa lembar observasi, atau
buku jurnal (yang selanjutnya disebut jurnal).
Penilaian pengetahuan dilakukan dengan berbagai teknik. Pendidik dapat memilih teknik
penilaian yang paling sesuai dengan karakteristik kompetensi dasar, indikator, atau tujuan
pembelajaran yang akan dinilai. Segala sesuatu yang akan dilakukan dalam proses
penilaian perlu ditetapkan terlebih dahulu pada saat menyusun rencana pelaksanaan
pembelajaran (RPP).
Penilaian keterampilan adalah penilaian yang dilakukan untuk menilai kemam- puan
peserta didik menerapkan pengetahuan dalam melakukan tugas tertentu di berbagai
macam konteks sesuai dengan indikator pencapaian kompetensi. Penilaian keterampilan
dapat dilakukan dengan berbagai teknik, antara lain penilaian praktik, penilaian produk,
penilaian proyek, dan penilaian portofolio. Teknik penilaian keterampilan yang digunakan
dipilih sesuai dengan karakter- istik KD pada KI-4.
Sumber :Kemendikbud. 2017. Sumber Belajar Calon Peserta PLPG. Jakarta : Kemendikbud
Soal 8a
Penilaian adalah penafsiran hasil pengukuran dan penentuan pencapaian hasil belajar.
Penilaian dapat berupa hasil belajar peserta didik yang tidak dipengaruhi oleh kepentingan
penilai, perbedaan latar belakang agama, sosial-ekonomi, budaya, bahasa, gender, dan
hubungan emosional. Cara penilaian tersebut mengacu pada aspek penilaian….
A. Objektivitas
B. Ransparan
C. Bermakna
D. Menyeluruh
E. Adil
Jawaban: A
Pembahasan
Penilaian yang bersifat objektif adalah penilaian yang tidak memandang dan membeda-
bedakan latar belakang peserta didik, namun melihat kompetensi yang dihasilkan oleh
peserta didik tersebut, bukan atas dasar siapa dirinya
Soal 8b
Uraian Materi:
Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik bertujuan untuk mengetahui tingkat penguasaan
kompetensi, menetapkan ketuntasan penguasaan kompetensi, me- netapkan program
perbaikan atau pengayaan berdasarkan tingkat penguasaan kompetensi, dan
memperbaiki proses pembelajaran.
Penilaian hasil belajar oleh pendidik mencakup aspek sikap, aspek pengetahuan, dan
aspek keterampilan.
Sumber :Kemendikbud. 2017. Sumber Belajar Calon Peserta PLPG. Jakarta : Kemendikbud
Soal 9a
Saat ini berkembang bentuk intrumen penilaian dengan meminta siswa untuk
mengumpulkan dokumen-dokumen yang menjadi bukti bahwa siswa tersebut telah
melakukan sesuatu yang disyaratkan oleh guru. Kumpulan hasil kerja ini untuk
menunjukkan bukti tentang kompetensi, pemahaman, dan capaian siswa dalam mata
pelajaran tertentu. Hal ini sering disebut dengan penilaian ….
A. Penugasan
B. Pengamatan
C. Portofolio
D. Praktik
E. Produk
Jawaban: C
Pembahasan
Teknik penilaian dengan bentuk portofolio merupakan bentuk penilaian yang
mensyaratkan siswa memiliki dan mengumpulkan bukti/bukti dokumen yang akan
menunjukkan bahwa dia telah memiliki kompetensi, pemahaman dan capaian dari sebuah
pembelajaran. Melalui kumpulan dari dokumen-dokumen tersebut nantinya siswa akan
dinilai apakah telah memenuhi syarat atau mencapai tujuan dari pembelajaran tersebut.
Soal 9b
Pak Adit telah melakukan pengamatan harian dan menyelesaikan kegiatan
pembelajaran selama satu semester. Hasil yang telah diperoleh Pak Adit kemudian
dihitung dengan rumus tertentu untuk dimasukkan ke dalam raport. Langkah yang
dilakukan Pak Adit disebut dengan...
A. Assesment with learning
B. Assesmet of learning
C. Assesment to learning
D. Assesment for learning
E. Assesment as learning
Jawaban: B.
Uraian Materi
1. Belajar pada hakikatnya adalah suatu aktivitas yang mengharapkan per ubahan
tingkah laku (behavioral change) pada individu yang belajar. Perubahan tingkah laku
tersebut terjadi karena usaha individu yang bersangkutan.
2. Mengajar (teaching) pada hakikatnya adalah membantu peserta didik
memperoleh informasi, ide, keterampilan, nilai, cara berfikir, sarana untuk
mengekspresikan diri, dan cara-cara belajar bagaimana belajar . (Joyce, Weil
& Showers : 1992 dalam Panduan pembelajaran tuntas – Direktorat Pembinaan
SMA tahun 2008).
3. Pembelajaran tuntas (mastery learning) adalah pola pembelajaran yang
menggunakan prinsip ketuntasan secara individual.
4. Pembelajaran tuntas dalam proses pembelajaran berbasis kompetensi
adalah pendekatan dalam pembelajaran yang mempersyaratkan peserta didik
menguasai secara tuntas seluruh standar kompetensi dan kompetensi dasar
serta seluruh indiaktor mata pelajaran tertentu.
5. Prinsip-prinsip utama pembelajaran tuntas adalah:
a. Kompetensi yang harus dicapai peserta didik dirumuskan dengan urutan
yang hierarkis;
b. Penilaian yang digunakan adalah penilaian acuan pa tokan, dan
setiap kompetensi harus diberikan feedback ;
c. Pemberian pembelajaran remedial serta bimbingan yang diperlukan
untuk peserta didik yang belum mencapai criteria ketuntasan minimal;
d. Pemberian program pengayaan bagi peserta didik yang mencapai
ketunta san belajar lebih awal. (Gentile & Lalley : 2003 dalam Panduan
pembelajaran tuntas– Direktorat Pembinaan SMA tahun 2008)
6. Pembelajaran remedial adalah pemberian bantuan bagi peserta didik yang
mengalami kesulitan atau kelambatan belajar . Pemberian pembelaj aran remedial
meliputi dua langkah pokok, yaitu pertama mendiagnosis kesulitan belajar, dan
kedua memberikan perlakuan (treatment) pembelajaran remedial.
7. Teknik yang dapat digunakan untuk mendiagnosis kesulitan belajar antara lain:
tes prasyarat (prasyarat pengetahuan, prasyarat keterampilan), tes diagnostik,
wawancara, pengamatan, dsb .
8. Bentuk-bentuk kesulitan belajar peserta didik adalah:
a. Kesulitan belajar ringan biasanya dijumpai pada peserta didik yang kurang
perhatian saat mengikuti pembe lajaran;
b. Kesulitan belajar sedang dijumpai pada peserta didik yang mengalami
gangguan belajar yang berasal dari luar diri peserta didik, misalnya faktor
keluarga, lingkungan tempat tinggal, pergaulan, dsb;
c. Kesulitan belajar berat dijumpai pada peserta didik yang mengala mi
ketunaan pada diri mereka, misalnya tuna rungu, tuna netra¸tuna daksa, dsb.
9. Bentuk pelaksanaan pembelajaran remedial dapat dilakukan melalui:
a. Pemberian pembelajaran ulang dengan metode dan media yang berbeda
jika jumlah peserta yang mengikuti remedial l ebih dari 50%;
b. Pemberian tugas-tugas kelompok jika jumlah peserta yang mengikuti
remedial lebih dari 20 % tetapi kurang dari 50 %.
c. Pemberian bimbingan secara khusus, misalnya bimbingan perorangan jika
jumlah peserta didik yang mengikuti remedial maksimal 20 %;
Jawaban: B
Pembahasan
Berikut beberapa strategi pelaksanaan pembelajaran remedial yang dapat disesuaikan
dengan jenis dan tingkat kesulitan.
Soal 10d
Pak Jaehyun seorang guru ekonomi baru saja mengadakan ulangan harian pada KD 3.8
mengenai pasar modal. Namun 30% dari siswa Pak Jaehyun memperoleh nilai dibawah
KKM sehingga ia memutuskan untuk mengadakan remedial dimana soal remedial yang
dibuat Pak Jaehyun menjadi lebih mudah dibandingkan soal ulangan sebelumnya. Hal ini
sesuai dengan fungsi remedial yaitu....
A. Fungsi penyesuaian
Uraian Materi:
Secara umum pengayaan dapat diartikan sebagai pengalaman atau kegiatan peserta didik
yang melampaui persyaratan minimal yang ditentukan oleh kurikulum dan tidak semua
peserta didik dapat melakukannya. Hal senada diungkapkan oleh Suharsimi Arikunto,
bahwa kegiatan pengayaan adalah kegiatan yang diberikan kepada peserta didik
kelompok cepat sehingga peserta didik tersebut menjadi lebih kaya pengetahuan dan
keterampilannya atau lebih mendalam penguasaan bahan pelajaran dan kompetensi yang
mereka pelajari.
Secara umum tujuan program pengayaan untuk meningkatkan pemahaman dan wawasan
terhadap materi yang sedang atau telah dipelajarinya serta agar siswa dapat belajar
secara optimal baik dalam hal pendayagunaan kemampuannya maupun perolehan dari
hasil belajar. Untuk lebih jelasnya tujuan pengayaan yaitu :
1. Agar peserta didik lebih menguasai bahan pelajaran dengan cara peserta didik
disuruh membaut ringkasan tentang materi mata pelajaran yang telah disampaikan
oleh guru, menjadi tutor sebaya yaitu mengajari temannya yang belum selesai
tugasnya
2. Memupuk rasa sosial karena peserta didik ini diminta membantu temannya yang
belum selesai tugasnya.
3. Menambah wawasan peserta didik yang berkaitan dengan mata pelajaran yang
diberikan guru dengan cara membaca surat kabar atau buku-buku di perpustakaan
dan sumber-sumber belajar lainnya.
4. Memupuk rasa tanggung jawab peserta didik dengan cara melaporkan atau
menyampaikan informasi yang diperoleh melalui membaca surat kabar atau buku-
buku di perpustakaan atau sumber informasi lainnya kepada teman-temannya.
Sumber: Mahmudah, Anna Rifatul. 2014. Pelaksanaan Program Remedial Dan Pengayaan
Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar PAI Siswa Kelas VIII SMPN 5 Yogyakarta Tahun
Pelajaran 2013/2014 (digilib.uin-suka.ac.id)
Soal 11a
Berdasarkan hasil analisis penilaian untuk KD. menganalisis masalah ekonomi dalam
sistem ekonomi. Beberapa peserta didik telah melampaui KKM. Pak Bagas guru Ekonomi
kelas X SMA BCD memberikan pengayaan untuk peserta didik yang melampaui KKM.
Pengayaan dapat dilakukan melalui. …
A. Belajar kelompok KD yang sama
B. Belajar mandiri KD selanjutnya
C. Belajar kelompok KD selanjutya
D. Belajar mandiri KD sebelumnya
E. Belajar kelompok KD sebelumnya
Jawaban: A
Pembahasan
Bentuk pelaksanaan pembelajaran pengayaan dapat dilakukan melalui:
a. Belajar kelompok, yaitu sekelompok peserta didik yang memiliki minat tertentu
diberi tugas untuk memecahkan permasalahan, membaca di perpustakaan terkait
dengan KD yang dipelajari pada jam pelajaran sekolah atau di luar jam pelajaran
sekolah. Pemecahan masalah yang diberikan kepada peserta didik berupa
Uraian Materi:
Pengertian masalah belajar
Banyak ahli mengemukakan pengertian masalah. Ada yang melihat masalah
sebagai ketidaksesuaian antara harapan dengan kenyataan, ada yang melihat
sebagai tidak terpenuhinya kebutuhan seseorang, dan adapula yang
mengartikannya sebagai suatu hal yang tidak mengenakan. Masalah belajar
adalah suatu kondisi tertentu yang dialami oleh siswa dan menghambat
kelancaran proses yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan
tingkah laku yang baru secara keseluruhan. Kondisi tertentu itu dapat berkenaan
dengan keadaan dirinya yaitu berupa kelemahan-kelemahan dan dapat juga
berkenaan dengan lingkungan yang tidak menguntungkan bagi dirinya. Masalah-
masalah belajar ini tidak hanya dialami oleh siswa-siswa yang lambat saja dalam
belajarnya, tetapi juga dapat menimpa siswa-siswa yang memiliki kemampuan
diatas rata-rata normal, pandai atau cerdas. Masalah-masalah dalam
pembelajaran ini adalah sesuatu yang harus dipecahhkan oleh guru dan orang tua
sehingga proses belajar anak bisa sesuai dengan tujuan yang pertama yaitu
mencerdaskan anak bangsa yang berpendidikan dan mempunyai tingkah laku
yang baik. Tanggung jawab seorang guru dalam mendidik anak bisa berjalan
dengan baik jika masalah-masah dalam pembelajaran bisa dipecahkan secara
bersama-sama.
Jenis-jenis masalah dalam Pembelajaran
Di dalam setiap kehidupan pasti akan ada yang namanya masalah , begitu juga
masalah dalam pembelajaran yang membuat peserta didik tidak dapat secara
maksimal untuk menyerap ilmu yang telah di sampaikan oleh tenaga didik. Berikut
akan kami sampaikan beberapa masalah dalam pembelajaran yang perlu untuk
ditanggulangi:
Berkurangnya motivasi para peserta didik untuk belajar atau berpartisipasi di
dalam belajar;
Semakin banyak siswa yang membolos pada saat jam pelajaran di mulai;
Pada zaman yang berkembang ini juga banyak sekali perkelahian muncul di
kalangan antar pelajar;
Prestasi siswa yang semakin rendah dan mengalami kemerosotan nilai;
Semakin menipisnya etika dan kesopanan di dalam belajar.
Diantara banyak peserta didik di sekolah ada siswa yang berprestasi, namun
banyak pula yang dijumpai siswa yang gagal. Secara umum, siswa-siswa yang
mengalami nilai dan angka rapor banyak rendah, tidak naik kelas, tidak lulus ujian
akhir, dan sebagainya dapat dianggap sebagai siswa yang mengalami masalah
belajar. Seseorang siswa dapat diduga mengalami kesulitan belajar, kalau yang
bersangkutan tidak berhasil mencapai taraf kualifikasi hasil belajar tertentu.
Solusi masalah belajar
Menurut Prayitno (Herman dkk, 2006:159-160) masalah pembelajaran siswa dapat
dientaskan melalui :
a. Pengajaran Perbaikan. Pengajaran perbaikan merupakan suatu bentuk layanan
yang diberikan kepada seseorang atau sekelompok siswa yang mengalami
masalah-masalah belajar dengan maksud untuk memperbaiki kesalahan-
Jawaban: C
Pembahasan
Classroom action research atau penelitian tindakan kelas (PTK) penelitian yang dilakukan
oleh guru untuk memecahkan permasalahan yang ada dikelas. Tujuan dari PTK adalah
memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajaran serta membantu memberdayakan
guru dalam memecahkan masalah pembelajaran di sekolah.
Soal 12b
Setiap individu tidak sama. Perbedaan individu ini menyebabkan perbedaan tingkah laku
belajar di kalangan peserta didik. Sehingga memunculkan perbedaan kemampuan
peserta didik dalam memahami materi pembelajaran di kelas yang sering disebut
sebagai kesulitan belajar. Ada banyak faktor penyebab kesulitan belajar siswa. Salah
satu penyebab kesulitan belajar siswa adalah intelegensi yang rendah dan terbatas.
Penyebab kesulitan belajar tersebut digolongkan ke dalam faktor…
A. Intelektual
B. Kondisi fisik dan kesehatan
C. Sosial
D. Keluarga
E. Masyarakat
Jawaban: A
Pembahasan
Penyebab kesulitan belajar antara lain:
1. Faktor intelektual, yaitu inteligensi yang rendah dan terbatas;
2. Faktor kondisi fisik dan kesehatan, termasuk kondisi kelainan, seperti kurangnya
gizi pada ibu hamil, bayi dan anak, kerusakan susunan dan fungsi otak, dan
penyakit persalinan;
3. Faktor sosial,seperti pengaruh teman bermain, pergaulan dan lingkungan sekitar;
4. Faktor keluarga, seperti keadaan keluarga yang tidak baik dan kurangnya
dukungan belajar dari orang tua.
Soal 12c
Membuat rancangan untuk mengatasi kesulitan belajar peserta didik dapat dilakukan
dengan cara bimbingan belajar. Beberapa pendekatan dapat dilakukan untuk
mendeteksi siswa yang diduga mebutuhkan layanan bimbingan belajar. Antara lain,
menciptakan hubungan yang baik, penuh keakraban sehingga tidak terjadi jurang
pemisah antara guru dengan siswa.
Pendekatan tersebut dinamakan….
A. Call them approach
B. Maintain good relationship
C. Developing a desire for counseling
Uraian Materi:
PTK bukan hanya bertujuan mengungkapkan penyebab dari berbagai permasalahan
pembelajaran yang dihadapi seperti kesulitan siswa dalam mempelajari pokok-pokok
bahasan tertentu, tetapi yang lebih penting lagi adalah memberikan pemecahan masalah
berupa tindakan tertentu untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar. Atas dasar
itu, terdapat tiga hal penting dalam pelaksanaan PTK yakni sebagai berikut.
1. PTK adalah penelitian yang mengikutsertakan secara aktif peran guru dan siswa
dalam berbagai tindakan.
2. Kegiatan refleksi (perenungan, pemikiran, evaluasi) dilakukan berdasar- kan
pertimbangan rasional (menggunakan konsep teori) yang mantap dan valid guna
melakukan perbaikan tindakan dalam upaya memecahkan masalah yang terjadi.
3. Tindakan perbaikan terhadap situasi dan kondisi pembelajaran dilakukan dengan
segera dan dilakukan secara praktis (dapat dilakukan dalam praktik
pembelajaran).
Pembahasan berikutnya akan menguraikan prosedur pelaksanaan PTK yang meliputi
penetapan fokus permasalahan, perencanaan tindakan, pelak- sanaan tindakan yang
diikuti dengan kegiatan observasi, interpretasi, dan analisis, serta refleksi. Apabila
diperlukan, pata tahap selanjutnya disusun rencana tinda lanjut. Upaya tersebut dilakukan
secara berdaur membentuk suatu siklus. Langkah-langkah pokok yang ditempuh pada
siklus pertama dan siklus-siklus berikutnya adalah sebagai berikut.
1. Penetapan fokus permasalahan
2. Perencanaan tindakan
3. Pelaksanaan tindakan
4. Pengumpulan data (pengamatan/observasi)
5. Perencanaan tindak lanjut.
Setelah permasalahan ditetapkan, pelaksanaan PTK dimulai dengan siklus pertama yang
terdiri atas empat kegiatan. Apabila sudah diketahui keberhasilan atau hambatan dalam
tindakan yang dilaksanakan pada siklus pertama, peneliti kemudian mengidentifikasi
permasalahan baru untuk menentukan rancangan siklus berikutnya. Kegiatan pada siklus
kedua dapat berupa kegiatan yang sama dengan sebelumnya bila ditujukan untuk
mengulangi keberhasilan, untuk meyakinkan, atau untuk menguatkan hasil. Tetapi pada
umumnya kegiatan yang dilakukan dalam siklus kedua mempunyai berbagai tambahan
perbaikan dari tindakan sebelumnya yang ditunjukan untuk mengatasi berbagai
hambatan/ kesulitan yang ditemukan dalam siklus sebelumnya.
Soal 13a
Salah satu tahapan dalam siklus PTK (penelitian tindakan kelas) adalah menyusun
apa yang akan dilakukan untuk mengatasi/memberi solusi dari permasalahan
tersebut. Hal ini mencakup segala keperluan pelaksanaan PTK, mulai dari
materi/bahan ajar, rencana pengajaran yang mencakup metode/ teknik mengajar,
serta teknik atau instrumen observasi/ evaluasi. Tahapan ini adalah ….
A. Planning
B. Implementing
C. Observing
D. Reflecting
E. Controlling
Jawaban: A
Pembahasan
Uraian Materi:
Maksud perangkat lunak aplikasi adalah program yang siap untuk digunakan, dibuat untuk
melaksanakan perintah penggunanya. Arti lain dari aplikasi yaitu kumpulan program yang
dibuat untuk melakukan pekerjaan tertentu yang di instruksikan oleh penggunanya. Dapat
dikatakan juga aplikasi merupakan perangkat lunak (software) yang di buat untuk
membantu pekerjaan manusia. Selain dapat membantu dan mempercepat proses
pekerjaan manusia, aplikasi juga dapat menghasilkan hasil yang lebih akurat dalam
memecahkan permasalahan.
Seiring berkembangnya zaman maka muncul lah aplikasi mobile ,lalu apakah itu aplikasi
mobile? Aplikasi mobile adalah suatu aplikasi yang memungkinkan penggunanya dapat
melakukan mobilitas (bergerak, berpindah-pindah) saat menggunakannya, misalnya
seperti penggunaan aplikasi pada handphone, perlengkapan PDA, dan sebagainya.
Dengan aplikasi mobile pengguna dapat melakukan berbagai macam aktivitas misalnya
seperti melakukan pengolahan data, hiburan, belajar, dan melakukan aktivitas lainnya.
Artinya dengan aplikasi mobile kita dapat berpindah-pindah atau bergerak saat
menggunakannya, misalnya seperti aplikasi pada handphone kita dapat menggunakannya
sambil berjalan-jalan atau berpindah-pindah tempat.
Program Aplikasi
Program aplikasi pada komputer merupakan perangkat lunak siap pakai yang nantinya
akan digunakan untuk membantu melaksanakan pekerjaan penggunanya. Dalam
sebuah komputer aplikasi ini disiapkan sesuai kebutuhannya masing-masing.
Berikut ini adalah Program aplikasi yang dapat dibedakan lagi beberapa macam:
a. Word Processing
Word Processing adalah program yang dapat dipakai untuk menyunting naskah. Contoh:
Microsoft Word, Lotus Ami Pro dan WordPerfect.
b. Desktop Publishing
Merupakan program yang mengatur tata letak cetakan pada suatu naskah sehingga siap
untuk dicetak. Contoh : Ventura Publisher, Page Maker.
c. Program Speadsheet
Merupakan program-program yang digunakan untuk mengolah data secara berkolom.
Contoh : Microsoft Excell, Lotus Improv.
e. Graphics
Salah satu kebutuhan pengguna adalah membuat gambar. Untuk itu ia bisa
menggunakan program yang khusus digunakan untuk membuat gambar atau graphics.
Seseorang yang tidak pintar menggambar dengan tangan, dapat membuat gambar yang
bagus di komputer, karena gambar dikomputer mudah diubah dan diolah. Contoh :
Corel Draw, Stanford Graphics, Visio.
f. Program Akuntansi
Aplikasi yang juga banyak dipakai dalam dunia bisnis adalah aplikasi yang berhubungan
dengan keuangan dan akuntansi. Contoh : DacEasy Accounting, Pacioli 2000, PeachTree
Accounting
g. Program Statistik
Program statistik merupakan program yang digunakan untuk melakukan penelitian yang
berhubungan dengan analisis statistik. Contoh : SAS, SPSS, Statisca.
h. Communication
Communication merupakan program yang digunakan untuk berkomunikasi dengan
pemakai komputer lain. Contoh : Carbon Copy, DataFax, Procomm Plus, CrossTalk.
i. Multimedia
Multimedia merupakan software yang digunakan untuk menghubungkan komputer
dengan peralatan multimedia seperti kamera video, kamera digital, video player. Contoh
: Microsoft Video.
j. Game
Game merupakan program untuk permainan. Contoh : Flight Simulator, Baseball, Prince
of Persia.
k. Antivirus
Antivirus merupakan program yang digunakan untuk mendeteksi dan menghilangkan
virus yang tertular pada komputer yang sedang dipakai. Contoh : McAfee VirusScan,
Norton Antivirus, AVG.
Soal 14a
2. Perkembangan teknologi memungkinkan pembelajaran tidak lagi dilakukan secara
tatap muka didalam kelas, akan tetapi dapat dilakukan secara virtual atau jarak jauh
(distance learning). System ini menggabungkan proses pembelajaran jarak jauh
dengan prinsip-prinsip dalam pembelajaran dengan teknologi. Pembelajaran ini
biasanya berbasis web yang bisa diakses menggunakan jaringan internet dimanapun
tempat pebelajar berada. Hal ini sering disebut dengan ….
A. E-Learning
B. Blended learning
C. Learning by doing
Jawaban: A
Pembahasan
E-learning adalah system pembelajaran yang memanfaatkan teknologi informasi dalam
proses belajar mengajar dan digabungkan dengan system pembelajaran jarak jauh (non
face-to-face learning) yang bisa diakses dengan menggunakan jaringan internet dimana
saja berada.
Soal 14b
3. Aplikasi akuntansi apa sajakah yang sering digunakan dalam dunia bisnis
A. DacEasy Accounting, Pacioli 2000, PeachTree Accounting
B. SAS, SPSS, Statisca
C. Paradox, Foxpro, Microsoft Access, Approach
D. Microsoft Excell, Lotus Improv
Jawaban: A
Pembahasan
Aplikasi yang juga banyak dipakai dalam dunia bisnis adalah aplikasi yang berhubungan
dengan keuangan dan akuntansi. Contoh : DacEasy Accounting, Pacioli 2000, PeachTree
Accounting
Soal 14c
Manakah aplikasi dibawah ini yang tergolong Program Speadsheet, Program Akuntansi ,
dan Program Statistik
A. SAS, SPSS, Microsoft Excell
B. DataFax, Procomm Plus, CrossTalk
C. DacEasy Accounting, Pacioli 2000, PeachTree Accounting
D. Microsoft Excell, Lotus Improv, SPSS
E. Microsoft Excell, Pacioli 2000, SPSS
Jawaban: E
Pembahasan
Program Speadsheet
Merupakan program-program yang digunakan untuk mengolah data secara berkolom.
Contoh : Microsoft Excell, Lotus Improv.
Program Akuntansi
Aplikasi yang juga banyak dipakai dalam dunia bisnis adalah aplikasi yang berhubungan
dengan keuangan dan akuntansi. Contoh : DacEasy Accounting, Pacioli 2000, PeachTree
Accounting.
Program Statistik
Program statistik merupakan program yang digunakan untuk melakukan penelitian yang
berhubungan dengan analisis statistik. Contoh : SAS, SPSS, Statisca.
Tujuan Pembelajaran
Mendeskripsikan konsep kelangkaan
Uraian Materi:
Konsep kelangkaan (scarcity) yaitu merupakan dasar yang sentral dari ilmu ekonomi.
Masyarakat dihadapkan pada kebutuhan yang tak terbatas sedangkan alat pemuas
keadaannya terbatas. Masalah ini dihadapi oleh masyarakat yang menganut sistem
ekonomi manapun.
Kelangkaan adalah kondisi di mana kita tidak mempunyai cukup sumber daya untuk
memuaskan semua kebutuhan kita. Dengan singkat kata kelangkaan terjadi karena
jumlah kebutuhan lebih banyak dari jumlah barang dan jasa yang tersedia. Kelangkaan
bukan berarti segalanya sulit diperoleh atau ditemukan. Kelangkaan juga dapat diartikan
alat yang digunakan untuk memuaskan kebutuhan jumlahnya tidak seimbang dengan
kebutuhan yang harus dipenuhi. Kelangkaan mengandung dua pengertian:
Pertama; Alat pemenuhan kebutuhan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan dan yang
kedua; Untuk mendapatkan alat pemuas kebutuhan memerlukan pengorbanan yang
lain.
Soal 1c
Sebagian besar ekonom menganggap permasalahan ilmu ekonomi yang paling utama
adalah:
A. Terbentuknya harga yang secara akurat menggambarkan kelangkaan relatif
produk dan sumber daya.
B. Kelangkaan sumber daya produktif relatif terhadap keinginan material.
C. Tercapainya distribusi pendapatan yang lebih merata guna mengurangi
kemiskinan
D. Adanya sumber daya alam yang tidak terbatas dihadapkan dengan kebutuhan
yang sangat terbatas
E. Terjadinya inflasi dan pengangguran secara bersamaan
Jawaban: B
Pembahasan
Masalah ekonomi yang utama adalah adanya gap antara kebutuhan dengan alat
pemuas kebutuhan itu sendiri, R Malthus mengatakan bahwa sumber daya manusia
tumbuh dengan deret ukur, sementara sumber daya alam tumbuh dengan deret hitung,
artinya pertumbuhan manusis lebih besar daripada pertumbuhan sumber daya alam.
Uraian Materi:
Biaya adalah pengorbanan untuk mendapatkan suatu tujuan. Di suatu perusahaan, biaya
merupakan pengorbanan untuk memproduksi suatu barang, memasarkan suatu barang,
atau kegiatan lainnya.Jika pengorbanan itu untuk memproduksi suatu barang, maka biaya
atau pengorbanan tersebut dinamakan biaya produksi. Jika biaya tersebut untuk
memasarkan suatu barang, maka biaya tersebut dinamakan biaya pemasaran.
Biaya sehari-hari adalah pengorbanan yang harus dilakukan untuk melakukan suatu
kegiatan (kegiatan ekonomi), tanpa memperhitungkan kerugian karena dikorbankannya
kegiatan lain. Sedangkan biaya kesempatan adalah biaya yang muncul secara implisit
karena melakukan suatu kegiatan dan mengorbankan kegiatan lainnya. Biaya sehari-hari
muncul dari kegiatan apa yang dilakukan. Biaya kesempatan muncul dari kegiatan lain
yang tidak bisa dilakukan.
Biaya kesempatana merupakan biaya yang dikeluarkan ketika memilih suatu kegiatan.
Berbeda dengan biaya sehari-hari, biaya kesempatan muncul dari kegiatan yang tidak
bisa kita lakukan. Sebagai contoh, misalkan seseorang memiliki uang Rp 10.000.000.
Dengan uang sebesar itu, ia memiliki kesempatan untuk bertamasya ke Bali atau membeli
sebuah TV. Jika ia memilih untuk membeli TV, ia akan kehilangan kesempatan untuk
menikmati keindahan Bali; begitu pula sebaliknya, apabila ia memilih untuk bertamasya
ke Bali, ia akan kehilangan kesempatan untuk menonton TV. "Kesempatan yang hilang"
itulah yang disebut sebagai biaya kesempatan.
Soal 2a
Tn. Bagus seorang karyawan perusahaan swasta di kota “X” memperoleh gaji Rp
3.000.000,00 per bulan. Karena ingin memiliki usaha sendiri dia berhenti dari
perusahaan tempat bekerja dan mendirikan industri Batako 1 bulan Rp 5.000.000,00,
beli bahan Rp 1.500.000,00, upah karyawan Rp 2.000.000,00 dan biaya lain-lain Rp
750.000,00. Biaya peluang yang dikorbankan Tn. Bagus adalah …
A. Rp 4.250.000,00
B. Rp 3.000.000,00
C. Rp 2.000.000,00
D. Rp 1.500.000,00
E. Rp 750.000,00
Jawaban: B
Pembahasan
Nilai yang dikorbankan oleh Tn. Bagus sebagai akibat dari keputusan Tn. Bagus
mendirikan insdustri Batako adalah menjadi karyawan perusahaan swasta sebesar Rp
3.000.000,00 per bulan.
Soal 2b
Berikut ini yang merupakan biaya peluang (opportunity cost) sebagai pemilik toko adalah
A. Biaya yang dibayarkan untuk pegawai toko
B. Biaya pembelian berbagai barang dagangan dari distributor
C. Biaya pemasangan iklan untuk tokonya dibeberapa sudut lokal
D. Gaji yang diperoleh pemilik toko bila ia bekerja sebagai pegawai negeri sipil
E. Biaya total yang dikeluarkan oleh pemilik toko tersebut
Tujuan Pembelajaran
Mengidentifikasi kebutuhan
Uraian Materi:
Kebutuhan dapat berupa kebutuhan barang seperti kebutuhan akan pakaian, makanan
peralatan rumah tangga, dan dapat juga berupa kebutuhan jasa seperti kebutuhan akan
jasa dokter, jasa guru, dan jasa bengkel sepeda. Banyaknya contohnya kebutuhan barang
dan jasa itu merupakan bukti bahwa kebutuhan manusia beraneka ragam. Dari uraian di
atas, maka bisa disimpulkan bahwa kebutuhan merupakan segala sesuatu yang
diperlukan manusia dalam rangka menyejahterakan hidupnya. Kebutuhan mencerminkan
adanya perasaan ketidakpuasan atau kekurangan dalam diri manusia yang ingin
dipuaskan. Orang membutuhkan sesuatu karena tanpa sesuatu itu ia merasa ada yang
kurang dalam dirinya.
Jenis Kebutuhan
1. Kebutuhan menurut tingkat intensitas kegunaan
a. Kebutuhan pokok (kebutuhan primer)
Kebutuhan primer (pokok) adalah kebutuhan minimal yang mutlak harus dipenuhi untuk
hidup sebagai layaknya manusia. Kebutuhan primer meliputi makanan dan minuman,
pakaian, serta tempat tinggal. Dalam hal kebutuhan makanan, untuk hidupsehari-hari
dibutuhkan rata-rata 2.100–2.500 kalori per hari. Sedangkan untuk kebutuhan rumah,
masalahnya bukan hanya ada tidaknya tempat berteduh, tetapi juga tersedianya
penerangan listrik, sumber air bersih, tempat mandi, buang air, sanitasi, keamanan, dan
sebagainya. Demikian pula untuk pakaian, setidaknya baju harus layak digunakan. Pada
b. Kebutun Rohani
Kebutuhan yang berhubungan dengan jiwa seseorang dan kebutuhan ini tidak berwujud.
Contohnya, kebutuhan akan belajar agama, hiburan.
b. Kebutuhan Kolektif
Kebutuhan yang berhubungan dengan masyarakat yang dimanfaatkan untuk kepentingan
kelompok secara bersama-sama. Contohnya, jembatan penyeberangan, jalan raya,
sekolah, pasar, rumah sakit.
Soal 3a
Berikut ini beberapa macam kebutuhan:
(1) Ibu pergi ke pasar membeli bahan kebutuhan pokok
(2) Ayah membelikan adik baju seragam sekolah
(3) Kak Rudi membeli handpohne yang memiliki kamera
(4) Budi rajin berolah raga setiap minggu sekali
(5) Pak Ahmad membeli rumah dekat dengan tempat kerjanya
Berdasarkan urutan tingkat intensitasnya yang termasuk kebutuhan primer adalah …
A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (2) dan (5)
C. (1), (3) dan (4)
D. (2), (4) dan (5)
E. (3), (4) dan (5)
Jawaban: B
Pembahasan
Kebutuhan primer adalah kebutuhan pertama yang harus dipenuhi lebih dahulu.
Kebutuhan yang menempati urutan pertama adalah (1), (2) dan (5).
Soal 3c
Kebutuhan menurut subyeknya dibagi menjadi 2 yaitu :
A. Kebutuhan Individu dan Kebutuhan Kolektif
B. Kebutuhan Jasmani dan Kebutuhan Rohani
C. Kebutuhan Sekarang dan Kebutuhan yang akan datang
D. Kebutuhan Primer dan Kebutuhan Sekunder
E.
Jawaban: A
Pembahasan
Kebutuhan individu (perorangan) adalah kebutuhan yang diperlukan oleh masing-
masing orang. Kebutuhan antara orang yang satu dengan yang lainnya berbeda.
Misalnya kebutuhan seorang anak berbeda dengan orang dewasa, kebutuhan nelayan
berbeda dengan petani, dan kebutuhan pelajar berbeda.
Uraian Materi:
Kegiatan ekonomi dalam suatu masyarakat modern adalah sangat kompleks. Kegiatan
tersebut meliputi berbagai jenis kegiatan produksi, konsumsi, dan perdagangan oleh
karena corak kegiatan yang sangat kompleks tersebut maka banyak orang mungkin
berpendapat bahwa membuat gambaran mengenai berbagai masalah ekonomi yang
dihadapi masyarakat adalah tidak mungkin dilakukan. Pandangan seperti ini kurang tepat!
Berdasarkan pada corak analisis dalam ilmu ekonomi, ahli ekonomi telah dapat
membagikan berbagai masalah ekonomi yang dihadapi suatu masyarakat kepada tiga
persoalan pokok, yaitu:
Inti masalah ekonomi adalah bagaimana manusia memenuhi kebutuhannya yang tak
terbatas dengan alat atau benda pemuas yang terbatas. Inti masalah ekonomi dalam
dijabarkan kedalam tiga masalah yaitu :
1. What (barang dan jasa apa saja yang akan diproduksi, serta berapa jumlahnya)
2. How (bagaimana cara memproduksi, juga menyangkut efisiensi produk)
3. For whom (untuk siapa/ akan digunakan oleh siapa barang dan jasa tersebut.
Juga menyangkut distribusi)
Soal 4b
Dalam menjawab permasalahan ekonomi tentang “apa yang diproduksi”,
menunjukkan makna
A. Barang dan jasa serta jumlah masing-masing yang diproduksi
B. Barang dan jasa yang mana konsumen harus membayar
C. Barang dan jasa diproduksi dengan kombinasi produksi
D. Barang dan jasa dengan biaya produksi yang terendah
E. Barang dan jasa dengan biaya produksiyang tertinggi
Jawaban: A
Pembahasan
Hal ini tentu berhubungan dengan skala prioritas pemenuhan kebutuhan masyarakat,
karena menghasilkan barang yang ternyata belum dibutuhkan akan mubazir dan
menimbulkan kerugian besar bagi produsen, sehingga harus diketahui barang dan jasa
apa serta berapa jumlahnya.
Soal 4c
Adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan yang tidak terbatas dengan alat pemuas
kebutuhan yang terbatas, merupakan …
A. Masalah ekonomi
B. Masalah ekonomi
C. Kejadian ekonomi
D. Inti masalah ekonomi
E. Kelangkaan
Jawaban: D
Pembahasan
Inti masalah ekonomi adalah bagaimana manusia memenuhi kebutuhannya yang tak
terbatas dengan alat atau benda pemuas kebutuhan yang terbatas.
Inti masalah ekonomi adalah bagaimana manusia memenuhi kebutuhannya yang tak
terbatas dengan alat atau benda pemuas yang terbatas. Inti masalah ekonomi dalam
dijabarkan kedalam tiga masalah yaitu :
1. What (barang dan jasa apa saja yang akan diproduksi, serta berapa jumlahnya)
2. How (bagaimana cara memproduksi, juga menyangkut efisiensi produk)
Tujuan Pembelajaran
Mengidentifikasi sistem ekonomi
Uraian Materi:
Pengertian sistem ekonomi menurut pendapat Gilarso, sistem ekonomi adalah
keseluruhan tata cara untuk mengoordinasikan perilaku masyarakat (para produsen,
konsumen, pemerintah, bank, dan sebagainya) dalam menjalankan kegiatan ekonomi
(produksi, distribusi, konsumsi, investasi, dan sebagainya) sehingga terbentuk satu
kesatuan yang teratur dan dinamis, dan kekacauan dapat dihindari, sedangakan
menurut pendapat Gregory Grossman dan M. Manu, pengertian sistem ekonomi adalah
sekumpulan komponen-komponen atau unsur-unsur yang terdiri dari atas unit-unit dan
agen-agen ekonomi, serta lembaga-lembaga ekonomi yang bukan saja saling
berhubungan dan berinteraksi melainkan juga sampai tingkat tertentu yang saling
menopang dan mempengaruhi.
Sistem ekonomi memiliki banyak kegunaan yang fungsi sangat vital bagi perekonomian
suatu negara di seluruh dunia ini. Fungsi sistem ekonomi adalah sebagai berikut...
Sebagai penyedia dorongan untuk berproduksi.
Berfungsi dalam mengkoordinasi kegiatan individu dalam suatu perekonomian.
Sebagai pengatur dalam pembagian hasil produksi di seluruh anggota masyarakat
agar dapat terlaksana seperti yang diharapkan
Menciptakan mekanisme tertentu agar distribusi barang dan jasa berjalan dengan
baik
Soal 5b
Salah satu ciri sistem ekonomi campuran yang diterapkan oleh bangsa Indonesia selama
ini adalah ..
A. kepemilikan usaha swasta diberikan kebebasan mengelola sumber daya yang
menguasai hajat hidup orang banyak
B. keadilan dan kemakmuran khususny bagi pegawai pemerintah
C. fakir miskin dan anak-anak terlantar tidak dilindungi oleh negara
D. usaha-usaha yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara dan
digunakan untuk kemakmuran rakyat sebesar-besranya
E. Semua keputusan ekonomi ditentukan oleh pemerintah sebagai penentu
kebijakan ekonomi
Jawaban: D
Pembahasan
Sistim ekonomi campuran yang berlaku di Indonesia merupakan penjabaran dari sistim
ekonomi panca sila, sesuai yang termaktub dalam UUD 1945 yang disebutkan bahwa
usaha-usaha yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara dan
digunakan untuk kemakmuran rakyat sebesar-besranya
Soal 5c
Perhatikan kebaikan dan kelemahan sistem ekonomi di bawah ini:
1) Pemerintah bertanggung jawab penuh terhadapa perekonomian negaranya
2) Meningkatkan efisiensi dan kualitas barang produksinya
3) Hak milik perorangan sangat dibatasi
4) Individu terdorong untuk mencapai profit secara maksimal
5) Mempunyai peluang terjadinya monopoli dalam dunia usaha
Pernyataan di atas yang merupakan kebaikan dari sistem ekonomi komando adalah
A. 1 dan 3
B. 1 dan 5
C. 2 dan 4
D. 2 dan 5
E. 4 dan 5
Jawaban: A
Pembahasan
Kebaikan darui sistim ekonomi komando diantaranya adalah, Pemerintah
bertanggung jawab sepenuhnya terhadap perekonomian, dan hak milik perorangan
sangat dibatasi.
Pengertian Prinsip Dasar ekonomi. Yang menjadi dasar dari prinsip ekonomi adalah
patokan perilaku ekonomi dalam perekonomian yang mengendalikannya untuk bertindak
dan sesuai dengan apa yang diharapkan oleh pelaku ekonomi tersebut dalam mengambil
keputusan.
Berikut adalah penjelasan mengenai prinsip ekonomi. Prinsip ekonomi adalah merupakan
pedoman untuk melakukan tindakan ekonomi yang didalamnya terkandung asas dengan
pengorbanan tertentu diperoleh hasil yang maksimal. Atau dapat dikatakan juga sebagai
pengorbanan sekecil-kecilnya untuk memperoleh hasil tertentu, atau dengan
pengorbanan tertentu untuk memperoleh hasil semaksimal mungkin.
Secara Umum Prinsip Ekonomi adalah usaha dengan pengorbanan sekecil-kecilnya untuk
mendapatkan barang atau jasa sebesar-besarnya . Prinsip ini memang seakan-akan
memperlihatkan bahwa tidak ada kata rugi dalam kegiatan ekonomi manusia. Dengan
suatu pengorbanan yang sekecil-kecilnya untuk memperoleh keuntungan sebesar-
besarnya.
Manusia disebut sebagai homoeconomicus, yaitu suatu mahluk yaang berusaha untuk
memenuhi kebutuhannya sendiri, dimana kebutuhan manusia relatif tidak terbatas
sementara alat pemuas kebutuhan manusia relatif terbatas. Adanya gap antara kedua hal
tersebut menimbulkan masalah yang selanjutnya disebutmasalah ekonomi, yaitu
bagaimana manusia memenuhi kebutuhannnya yang relatif tidak terbatas dihadapan
dengan adanya kenyataan bahwa alat pemuasan kebutuhan yang relatif sangat terbatas,
akibat dari masalah ini, maka timbul pilihan yang pada akhirnya akan menciptakan
opportunity cost, yaitu kesempatan untuk memperoleh sesuatu yang hilang karena kita
memilih alternatif yang lain.
Tindakan melakukan pilihan terhadap serangkaian kemungkinan yang ada didasari oleh
suatu motif, sering disebut motif ekonomi, yaitu untuk memperoleh keuntungan. Seorang
konsumen berusaha untuk memperoleh barang yang diinginkannya dengan harga yang
lebih murah. Begitu juga, seorang produsen berusaha mencari kombinasi pengggunaan
sumber daya (faktor produksi) yang mamppu mereka beli yang dapat menciptakan biaya
yang paling rendah, agar bisa mendapatkan keuntungan tertentu.
Motifekonomi ekonomi umumnya didasari oleh suatu prinsif yang disebut prinsip ekonomi,
yaitu suatu prinsip yang membandingkan antara biaya yang dikeluarkan dengan
pendapatan yang diharapkan akan diperoleh. Lebih lanjut prinsip ekonomi menyatakan
bahwa dengan pengorbanan yang sekecil-kecilnya diharapkan akan memperoleh
pendapatan tertentu, atau dengan pengorbanan tertentu akan mendapatkan pendapatan
yang sebesar-besarnya.
Soal 6a
Masalah mendasar dalam ilmu ekonomi adalah
A. Mengurangi masalah kemiskinan dan menciptakan distribusi pendapatan
yang adil dan merata
B. Menentukan harga yang tepat atas barang/jasa sesuai dengan biaya-biaya
yang dikeluarkan untuk memproduksi barang/jasa tersebut
C. Mengurangi ekternalitas negative yang ditimbulkan dari setiap kegiatan
ekonomi
Uraian Materi:
Struktur Pasar
a. Pasar Persaingan Sempurna
Pasar persaingan sempurna merupakan sebuah jenis pasar dengan jumlah penjual dan
pembeli yang sangat banyak dan produk yang dijual bersifat homogen. Harga terbentuk
melalui mekanisme pasar dan hasil interaksi antara penawaran dan permintaan sehingga
penjual dan pembeli di pasar ini tidak dapat mempengaruhi harga dan hanya berperan
sebagai penerima harga (price-taker). Barang dan jasa yang dijual di pasar ini bersifat
homogen dan tidak dapat dibedakan. Semua produk terlihat identik. Pembeli tidak dapat
membedakan apakah suatu barang berasal dari produsen A, produsen B, atau produsen
C. Oleh karena itu, promosi dengan iklan tidak akan memberikan pengaruh terhadap
penjualan produk.
Jenis pasar persaingan sempurna terjadi ketika jumlah produsen sangat banyak sekali
dengan memproduksi produk yang sejenis dan mirip dengan jumlah konsumen yang
banyak. Contoh produknya adalah seperti beras, gandum, batubara, kentang, dan lain-
lain.
Ciri-ciri pasar persaingan sempurna :
a. Banyak dalam penjual / produsen
b. Barang yang dijual homogeny
c. Setiap perusahaan bebas masuk dalam pasar
d. Penjual dan pembeli secara individu tidak dapat mempengaruhi harga
e. Harga ditentukan melalui pasar ( permintaan dan penawaran)
f. Penjual / pembeli mengetahui sepenuhnya informasi pasar
g. Kebaikan dan keburukan persaingan sempurna
h. Persaingan sempurna memaksimumkan efisiensi
5) Pasar Monopsoni
Pasar monopsoni adalah suatu bentuk pasar yang dikuasai oleh satu
orang/badan/lembaga sebagai pembeli dengan penawaran dari sejumlah
penjual/produsen sehingga pihak pembeli memiliki kemampuan untuk menetapkan harga.
Contoh, PT Kereta Api Indonesia adalah satu-satunya perusahaan yang menguasai
penetapan harga berbagai peralatan kereta api di Indonesia dan Perusahaan Listrik
Negara (PLN) menguasai penetapan harga tiang listrik.
Jawaban: D
Pembahasan
Karakteristik pasar persaingan tidak sempurna tampak pada daftar nomor 4, 5 dan 1
Soal 7b
Bentuk pasar di mana memungkinkan tidak ada satupun produsen yang terlibat dalam
persaingan adalah …
A. pasar persaingan sempurna.
B. pasar oligopoli.
C. pasar monopoli.
D. pasar monopsoni.
E. Pasar duopoli
Jawaban: C
Pembahasan
Pasar monopoli adalah suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu penjual yang
menguasai pasar.
Soal 7c
Perhatikan ciri-ciri pasar di bawah ini :
1) Informasi mengenai pasar tidak lengkap.
2) Penjual dapat mempengaruhi harga.
3) Jenis barang yang diperjualbelikan homogen.
4) Tidak ada pihak yang dapat memengaruhi harga.
5) Penggunaan iklan kurang efektif.
Yang merupakan ciri-ciri pasar persaingan sempurna adalah nomor ...
A. 1), 3), dan 5)
B. 1), 2), dan 3)
C. 3), 4), dan 5)
D. 2), 3), dan 4)
E. 1), 2), dan 5)
Jawaban: C
Pembahasan
Ciri-ciri pasar persaingan sempurna:
a. Barang yang dijual homogeny
Tujuan Pembelajaran
Menerapkan konsep permintaan dan penawaran
Uraian Materi:
1. Permintaan
Permintaan masyarakat terhadap barang pada umumnya berbeda-beda. Permintaan ini
timbul karena adanya kebutuhan seseorang terhadap barang tertentu. Permintaan adalah
berbagai jumlah barang dan jasa yang diminta pada berbagai tingkat harga pada suatu
waktu tertentu. Berdasarkan definisi diatas kiranya dapat dimengerti bahwa kata
permintaan berbeda dengan kata permintaan yang sering kita pergunakan dalam
kehidupan sehari-hari. Adapun unsur-unsur yang terdapat pada permintaan yakni barang
atau jasa, harga dan kondisi yang mempengaruhi. Dari definisi di atas menunjukkan
jumlah barang dan jasa yang diminta pada berbagai tingkat harga, artinya pada berbagai
tingkat harga terdapat sejumlah barang yang diminta, sehingga terdapat hubungan
antara tingkat harga dengan jumlah barang yang diminta.
Pertalian antara harga dan jumlah barang dan jasa yang diminta berbanding terbalik
(negatif), sehingga menimbulkan pernyataan bahwa “apabila harga naik maka jumlah
barang atau jasa yang diminta turun. Sebaliknya, apabila harga turun maka jumlah
barang atau jasa yang diminta akan naik”. Hubungan ini disebut Hukum Permintaan.
Penyebab utama berlakunya hukum permintaan ini karena terbatasnya pendapatan
konsumen. Hubungan terbalik antara harga dan kuantitas yang diminta dapat dijelaskan
sebagai berikut:
Jika harga barang naik, pandapatan konsumen yang tetap merupakan kendala bagi
konsumen untuk melakukan pembelian yang lebih banyak.
Jika harga suatu barang naik, konsumen akan mencari barang pengganti.
Berkaitan dengan berlakunya hukum permintaan ini, maka kaitan antar barang
dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu barang komplementer (pelengkap) dan barang
substitusi (pengganti). Untuk barang komplementer, bila harga barang A naik maka
permintaan terhadap barang tersebut akan berkurang, begitu pula permintaan terhadap
barang B juga akan turun. Sedangkan untuk barang substitusi, bila kenaikan barang A
akan menyebabkan penurunan terhadap permintaan barang tersebut, tetapi akan
menyebabkan kenaikan terhadap permintaan barang B.
2. Penawaran
Penawaran digunakan untuk menunjukkan perilaku para produsen di sesuatu pasar.
Penawaran adalah banyak jumlah barang atau jasa yang ditawarkan pada berbagai
tingkat harga dan waktu tertentu. Penawaran berasal dari pihak produsen dan penawaran
muncul sebagai akibat adanya permintaan dari konsumen.
Sama hanya dengan permintaan, didalam penawaran juga terdapat hukum penawaran.
Hukum penawaran menjelaskan hubungan antara harga suatu barang dengan jumlah
penawaran barang tersebut. Hukum penawaran berbunyi, “semakin tinggi harga suatu
barang, semakin banyak jumlah barang tersebut yang ditawarkan oleh para produsen.
Sebaliknya semakin rendah harga suatu barang, semakin sedikit jumlah barang yang
ditawarkan oleh para produsen.”
Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi jumlah barang yang ditawarkan oleh
seorang produsen. Sedikit banyaknya barang atau jasa yang ditawarkan oleh produsen,
dipengaruhi oleh berbagai faktor,yaitu:
Pindahkan angka 10 di depan P ke ruas kanan untuk menjadi penyebut. Lalu kamu bagi
pembilang dan penyebutnya.
Sehingga menjadi
P = -2Q + 100 atau P = 100 – 2Q
Soal 8c
Jika diketahui harga dari suatu barang sebesar Rp 60,- per unit, maka jumlah yang
diminta sebesar 20 unit, pada saat harga naik menjadi Rp 80,- maka penawaran barang
tersebut naik menjadi 30 unit, tentukanlah fungsi penawaran barang tersebut
A. P = -2Q + 20
B. P = 2Q - 20
C. P = 2Q + 20
D. P = 20Q + 2
E. P = 20Q - 2
Jawaban: C
Pembahasan
P1 = 60 Q1 = 20
P2 = 80 Q2 = 30
Masukkan ke rumus, seperti berikut ini
kali silang pembilang dan penyebutnya. 20 kamu kalikan dengan Q dan (– 20), sedangkan
10 kamu kalikan dengan P dan (– 60), jadinya seperti di bawah ini
10P – 600 = 20Q - 400
Pindahkan (– 600) ke ruas sebelah kanan agar menjadi positif
10P = 200 – 400 + 200
pindah ruaskan angka 10 di depan P sehingga menjadi penyebut. Kemudian kamu bagi
pembilang dan penyebutnya
Tujuan Pembelajaran
Uraian Materi:
Kegiatan permintaan dan penawaran sangat dipengaruhi oleh tinggi rendahnya harga
barang yang berlaku. Perubahan harga akan mempengaruhi besarnya jumlah barang
yang diminta (permintaan) dan jumlah barang yang ditawarkan (penawaran). Seberapa
besar pengaruh perubahan harga terhadap jumlah barang dapat dihitung dengan
menggunakan rumus elastisitas. Penggunaan paling umum dari konsep elastisitas ini
adalah untuk meramalkan apa yang akan terjadi jika harga barang/jasa mengalami
kenaikan atau penurunan.
Elastisitas dapat diartikan sebagai tingkat kepekaan perubahan kuantitas suatu barang
yang disebabkan oleh adanya perubahan faktor-faktor lain. Ukuran yang dipakai untuk
mengukur derajat kepekaan digunakan rasio/perbandingan persentase perubahan
kuantitas barang yang diminta atau barang yang ditawarkan dengan persentase
perubahan faktor-faktor yang menyebabkan kuantitas barang itu berubah.
Nilai elastisitas pendapatan dapat digunakan untuk mengetahui jenis suatu barang. Pada
umumnya hubungan antara jenis barang dengan nilai elastisitas pendapatan dapat
dibedakan sebagai berikut:
Barang Normal (EI= positif). Hal ini bahwa pendapatan dan jumlah barang normal yang
diminta berbanding langsung, artinya kenaikan pendapatan akan menyebabkan kenaikan
jumlah barang yang diminta.
Barang Inferior (EI = negatif). Hal ini bahwa pendapatan dan jumlah barang inferior yang
diminta berbanding terbalik, artinya kenaikan pendapatan akan menyebabknan penuunan
barang yang diminta.
Dimana:
Qx : Jumlah barang X yang diminta
Qy : Jumlah barang Y yang diminta
Px : Harga barang X
Py :Harga barang Y
Nilai elastisitas harga silang dapat digunakan untuk mengetahui hubungan antara suatu
barang dengan barang lainnya. Pada umumnya hubungan antar barang dapat
dikelompokan menjadi tiga bagian, yaitu barang komplementer (pelengkap), barang
subtitusi (pengganti), dan barang netral (tidak memiliki kaitan satu sama lainnya).
Hubungan antara barang subtitusi, dan komplementer dengan elastisitas harga silang
adalah sebagai berikut:
Barang komplementer (ES <0), hal ini berarti bahwa kenaikan harga barang X akan
menyebabkan penurunan kuantitas barang Y yang diminta. Barang Subtitusi (ES< 0), hal
ini berarti bahwa kenaikan barang X akan menyebabkan kenaikan kuatitas barang Y yang
diminta.
Soal 9a
Jika koefisien elastisitas barang X dan Y adalah negative, maka kenaikan harga barang X
akan berdampak negative pada …
A. Kenaikan permintaan barang X
B. Kenaikan permintaan barang Y
C. Penurunan permintaan barang Y
D. Tidak mempengaruhi permintaan barang Y
E. Penurunan harga barang Y
Jawaban: C
Pembahasan
Koefisien elastisitas silang yang negative menunjukkan bahwa hubungan antara X dan Y
bersifat komplementer, sebagai contoh hubungan antara gula (X) dan teung terigu (Y),
pada kedua barang yang bersifat komplementer, maka keanikan harga barang X (gua
akan menyebabkan penurunan permintaan terhadap barang Y (tepung terigu).
Soal 9b
Soal 9c
Permintaan sebuah barang yang bersifat elastis mengandung arti……
A. Apabila perusahaan menaikkan harga (dalam rupiah) maka jumlah yang diminta
banyak berkurang (dalam unit)
B. Apabila perusaha menurunkan harga 10% maka jumlah yang diminta bertambah
lebih sedikit dari 10%
C. Apabila perusahaan menaikkan harga 10% maka jumlah yang diminta bertambah
lebih sedikit dari 10%
D. Apabila perusahaan menaikkan harga 10% maka jumlah yang diminta berkurang
lebih besar dari 10%
E. Apabila perusahaan menaikkan harga barang sebesar 10% maka jumlah barang
yang diminta lebih kecil dari 10%
Jawaban: D
Pembahasan
Permintaan dikatakan elastis apabila persentase perubahan permintaan lebih besar dari
pada persentase perubahan harga, pada kasus diatas kita lihat pada poin D dimana
kenaikan harga 10 % sedangkan penurunan permintaan di atas 10 %.
Uraian Materi:
Dalam ilmu ekonomi, harga keseimbangan atau harga ekuilibrium atau harga bebas adalah
harga yang terbentuk pada titik pertemuan kurva permintaan dan kurva penawaran.
Terbentuknya harga dan kuantitas keseimbangan di pasar merupakan hasil kesepakatan
antara pembeli (konsumen) dan penjual (produsen) di mana kuantitas yang diminta dan
yang ditawarkan sama besarnya. Jika keseimbangan ini telah tercapai, biasanya titik
keseimbangan ini akan bertahan lama dan menjadi patokan pihak pembeli dan pihak
penjual dalam menentukan harga.
Untuk mencari harga dan jumlah keseimbangan, di sini kita harus menyusun tabel yang
berisi P (harga), Qd (jumlah yang diminta), dan Qs (jumlah yang ditawarkan). Melalui
tabel tersebut, kita akan bisa melihat pada harga berapa Qd (jumlah yang diminta) sama
dengan Qs (jumlah yang ditawarkan). Itulah harga dan jumlah keseimbangan yang kita
cari. Berikut ini sebuah tabel yang sudah disusun Tanti dari data-data yang ada. Tugas
kita sekarang menentukan berapa harga dan jumlah keseimbangannya.
Dari tabel di atas terlihat bahwa pada harga Rp4.000,- jumlah yang diminta sama dengan
jumlah yang ditawarkan. Ini berarti, harga keseimbangan terjadi pada saat harga sebesar
Rp4.000,- dan jumlah keseimbangan terjadi pada saat pensil berjumlah 60 unit
Pendekatan matematis kita gunakan dalam mencari harga dan jumlah keseimbangan
apabila data yang kita miliki berbentuk fungsi permintaan dan fungsi penawaran. Untuk
mencari harga dan jumlah keseimbangan dari kedua fungsi tersebut, kita menggunakan
rumus syarat keseimbangan berikut:
Qd = Qs atau Pd = Ps
Dimana:
Qd = jumlah yang diminta
Pd = harga yang diminta
Qs = jumlah yang ditawarkan
Ps = harga yang ditawarkan
Soal 10a
Jika pemerintah memberi subsidi pupuk kepada petani, maka tingkat keseimbangan harga
dan kuantitas pupuk yang baru adalah
A. meningkat – meningkat
B. meningkat – menurun
C. menurun – menurun
D. menurun – meningkat
E. tetap – menurun
Soal 10c
Diketahui:Fungsi permintaan Pd = –2Q + 150 dan fungsi penawaran Ps = Q +
60.Tentukanlah harga dan jumlah keseimbangannya!
A. P = 30 dan Q = 90
B. P = 90 dan Q = 30
C. P = 60 dan Q = 30
D. P = 80 dan Q = 20
E. P = 60 dan Q = 20
Jawaban: B
Pembahasan
Syarat keseimbangan adalah Qd = Qs atau Pd = Ps
−90
-2Q+150=Q+60 → -2Q-Q=60-150 → -3Q=-90 → Q=- −3 → Q = 3O
Diperoleh Q keseimbangan = 30. Untuk mencari P (harga) keseimbangan, kita harus
memasukan Q keseimbangan = 30 ke fungsi permintaan atau ke fungsi penawaran.
P = Q + 60 → P = 30 + 60 = 90
Maka diperoleh P (harga) keseimbangan sebesar 90.
Uraian Materi:
Pendapatan nasional adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh seluruh rumah
tangga keluarga (RTK) di suatu negara dari penyerahan faktor-faktor produksi dalam
satu periode, biasanya selama satu tahun.
Manfaat perhitungan pendapatan nasional
1. Mengukur pertumbuhan ekonomi
2. Untuk mengukur jenis kegiatan produksi dan struktur perokonomian
3. Perbandingan kemajuan antar negara
4. Dapat membandingan perekonomian antar daerah
5. Untuk menilai efektivitas kebijakan ekonomi masa lalu dan masa depan sebagai
bahan pertimbangan untuk kebijakan baru.
Soal 11b
Kenaikan pendapatan nasional riil disertai kenaikan jumlah penduduk dengan proporsinya
lebih besar dari kenaikan pendapatan riil akan mengakibatkan . . . .
A. Pendapatan Nasional Riil Perkapita turun
B. Pendapatan Nasional Riil Perkapita naik
C. Pendapatan Riil perkapita tetap
D. Jumlah Pengangguran Naik
E. Pendapatan nominal Nasional turun
Jawaban: A
Pembahasan
2. Komponen Pendukung
Unsur lain yang mendukung komponen pendapatan nasional yaitu konsumsi (C),
tabungan (S) dan investasi (I).
a. Konsumsi
Konsumsi ini adalah konsumsi nasional yang berhubungan dengan laju
pengeluaran dengan pendapatan nasional. Walaupun demikian, tambahan pengeluaran
konsumsi tidak otomatsi menambah pendapatan. Sebab, tidak semua pendapatan
digunakan untuk konsumsi. Sebagian lagi digunakan untuk tujuan menabung atau
investasi. Dengan rumus sebagai berikut.
Y = C =S/I
b. Tabungan
Sisa pendapatan yang tidak habis dikonsumsi merupakan tabungan. Jika pendapatan
seseorang miningkat, semakin besar kemungkinan ia menabung. Besarnya tingkat
pendapatan nasional akan mempengaruhi tingkat tabungan nasional, dan tabungan di
Jawaban: B
Pembahasan
NNP = GNP – Penuyusutan
Rp 1.000.000,00 – Rp 50.000,00
Rp 950.000,00
NNI = NNP – Pajak tidak langsung
Rp 950.000,00 – Rp 75.000,00
Rp 875.000,00
NNI (Netto National Income/pendapatan nasional bersih) adalah jumlah seluruh
penerimaan yang diterima masyarakat dalam satu tahun setelah dikurangi pajak tidak
langsung (direct taxt)
NNI = NNP – Pajak tidak langsung
Soal 13b
Pengertian dari Pendapatan per Kapita atau Income per Capita (IPC) adalah:
A. Perbandingan jumlah pendapatan suatu negara dengan negara lainnya yang
mengacu pada pendapatan per individu masyarakatnya.
B. Pendapatan rata-rata penduduk suatu negara pada suatu periode tertentu.
C. Jumlah (nilai) barang dan jasa secara tetap (fix) setiap penduduk di suatu
negara.
D. Jumlah pendapatan ibukota suatu negara.
E. Perbandingan jumlah pendapatan ibukota suatu negara dengan negara lainnya.
Jawaban: B
Pembahasan
Bila dapat disederhanakan, Pendapatan per Kapita adalah jumlah (nilai) besarnya
pendapatan rata-rata penduduk di suatu negara pada periode tertentu (bisa dalam satu
Tujuan Pembelajaran
Menganalisis APBN
Uraian Materi:
Sumber-sumber penerimaan negera yang termasuk dalam APBN
1. Pajak merupakan pungutan yang dilakukan oleh pemerintah (pusat/daerah)
terhadap wajib pajak tertentu berdasarkan undang-undang (pemungutannya
dapat dipaksakan) tanpa ada imbalan langsung bagi pembayarnya. Jenis pajak di
Indonesia: pajak pusat dan pajak daerah.
2. Restribusi adalah suatu pembayaran dari rakyat kepada pemerintah dimana kita
dapat melihat adanya hubungan antara balas jasa yang langsung diterima
dengan adanya pembayaran retribusi tersebut
3. Keuntungan BUMN / BUMD. Sebagai pemilik BUMN, pemerintah pusat berhak
memperoleh bagian laba yang diperoleh BUMN. Demikian pula dengan BUMD,
pemerintah daerah sebagai pemilik BUMD berhak memperoleh bagian laba
BUMD.
4. Denda dan sita diperoleh pemerintah dari memungut denda atau menyita aset
milik masyarakat, apabila masyarakat (individu, kelompok atau organisasi)
diketahui telah melanggar peraturan pemerintah
5. Pinjaman merupakan sumber penerimaan negara yang dilakukan apabila terjadi
defisit anggaran.
6. Sumbangan, hadiah, dan hibah juga termasuk sebagai salah satu sumber
penerimaan negara. yang dapat diperoleh pemerintah dari individu, institusi,
atau pemerintah, serta juga bisa didapat dari dalam maupun luar negeri.
7. Undian. Penyelenggaraan undian berhadiah yang dilakukan pemerintah dengan
menunjuk suatu institusi tertentu sebagai penyelenggara. Jumlah yang diterima
pemerintah adalah selisih dari penerimaan uang undian dikurangi dengan biaya
operasi dan besarnya hadiah yang dibagikan
Soal 14a
Selain dari pajak, sumber penerimaan negara dapat berasal dari, kecuali …
A. Keuntungan perusahaan negara (BUMN)
B. Pinjaman
1. Jenis Penggangguran
Penggangguran dapat digolongkan berdasarkan:
1) Penyebabnya
a. Penganguran Normal atau Friksional
Pengangguran friksional terjadi bukan karena tidak dapat memperoleh kerja, tetapi
karena sedang mencari kerja lain yang lebih baik. Dalam perekonomian yang
berkembang pesat, pengganguran rendah sedangkan pekerjaan mudah diperoleh.
Sebaliknya pengusaha susah memperoleh pekerja, maka pengusaha menawarkan
gaji yang lebih tinggi. Ini akan mendorong para pekerja untuk meninggalkan
pekerjaannya yang lama dan mencari pekerjaan baru yang lebih tinggi gajinya atau
lebih sesuai keahliannya. Dalam proses mencari kerja baru ini untuk sementara
para pekerja tersebut tergolong sebagai penganggur. Mereka inilah yang
digolongkan sebagai penggangguran normal.
b. Pengangguran Siklikal
Perekonomian tidak selalu berkembang dengan teguh, adakalanya permintaan
agregat lebih tinggi, dan ini mendorong pengusaha menaikkan produksi serta lebih
banyak pekerja baru dan pengangguran berkurang. Akan tetapi pada masa lainnya
Tujuan Pembelajaran
Menganalisis nilai uang
Uraian Materi:
Uang adalah suatu benda yang diterima secara umum oleh masyarakat untuk mengukur
nilai, menukar, dan melakukan pembayaran atas pembelian barang dan jasa, dan pada
waktu yang bersamaan bertindak sebagai alat penimbun kekayaan. Fungsi uang
dibedakan menjadi dua yaitu fungsi asli dan fungsi turunan.
1. Fungsi asli uang ada tiga, yaitu sebagai alat tukar, sebagai satuan hitung, dan
sebagai penyimpan nilai.
a. Uang berfungsi sebagai alat tukar atau medium of exchange yang dapat
mempermudah pertukaran
b. Uang juga berfungsi sebagai satuan hitung (unit of account) karena uang
dapat digunakan untuk menunjukan nilai berbagai macam barang/jasa yang
diperjualbelikan, menunjukkan besarnya kekayaan, dan menghitung besar
kecilnya pinjaman
c. Uang berfungsi sebagai alat penyimpan nilai (valuta) karena dapat digunakan
untuk mengalihkan daya beli dari masa sekang ke masa mendatang.
2. Fungsi turunan uang
a. Uang sebagai alat pembayaran yang sah. Kebutuhan manusia akan barang
dan jasa yang semakin bertambah dan beragam tidak dapat dipenuhi melalui
cara tukar-menukar atau barter.
b. Uang sebagai alat pembayaran utang. Uang dapat digunakan untuk
mengukur pembayaran pada masa yang akan datang.
c. Uang sebagai alat penimbun kekayaan. Sebagian orang biasanya tidak
menghabiskan semua uang yang dimilikinya untuk keperluan konsumsi. Ada
sebagian uang yang disisihkan dan ditabung untuk keperluan pada masa
datang.
d. Uang sebagai alat pemindah kekayaan. Seseorang yang hendak pindah dari
suatu tempat ke tempat lain dapat memindahkan kekayaannya yang berupa
tanah dan bangunan rumah ke dalam bentuk uang dengan cara menjualnya.
Di tempat yang baru dia dapat membeli rumah yang baru dengan
menggunakan uang hasil penjualan rumah yang lama.
e. Uang sebagai alat pendorong kegiatan ekonomi. Apabila nilai uang stabil
orang lebih bergairah dalam melakukan investasi. Dengan adanya kegiatan
investasi, kegiatan ekonomi akan semakin meningkat
Soal 16a
Saudara Herman memiliki tanah 200 m2 dengan harga Rp 500.000.000,00 karena
kebutuhan mobil tanah tersebut ditukarkan dengan mobil yang diperkirakan harganya
Rp 500.000.000,00, dalam hal ini uang berfungsi sebagai alat …
A. pembayaran
B. satuan hitung
C. penyimpan kekayaan
D. penunda pembayaran
E. pembentuk kekayaan
Tujuan Pembelajaran
Mendeskripsikan fungsi dan produk perbankan
Uraian Materi:
Sebagai lembaga intermediasi keuangan, bank memiliki fungsi utama dan fungsi
sampingan. Sesuai dengan tugasnya, fungsi utama bank dapat dikategorikan menjadi:
1. Menghimpun dana dari masyarakat
Bank menghimpun dana dari masyarakat melalui tabungan, deposito berjangka, giro
ataupun bentuk simpanan lainnya. Dengan penghimpunan dana ini, bank menjamin
keamanan uang masyarakat tersebut sekaligus memberikan bunga untuk dana
tersebut.
Setiap produk simpanan bank menawarkan bunga yang berbeda-beda seperti
contohnya deposito memiliki bunga lebih tinggi dari tabungan, karena nasabah harus
Kedua fungsi utama dan fungsi sampingan bank saling mendukung dan berperan
penting dalam mewujudkan pembangunan nasional yang merata.Peran Bank di Ekonomi
IndonesiaMengapa bank penting dalam ekonomi di sebuah negara? Jika Anda belum
mengetahuinya, bank merupakan sarana pemerintah untuk menjaga kestabilan ekonomi
moneter dan keuangan negara melalui regulasi bank sentral (Bank Indonesia). Jadi
Soal 17a
Bila seseorang menarik kembali depositonya dari suatu bank umum, maka tindakan ini
akan ….
A. Menambah jumlah uang yang beredar
B. Mengurangi jumlah uang yang beredar
C. Tidak mempengaruhi jumlah uang yang beredar
D. Tidak mengurangi besarnya cadangan yang dimiliki bank
A. Tidak mengurangi dana bank yang dapat dipinjamkan
Jawaban: C
Pembahasan
Deposito merupakan simpanan yang dapat diambil pada waktu tertentu, bisa 3 bulan, 6
bulan dan 12 bulan, sehingga bagi bank simpanan deposito dapat dipinjamkan pada
debitur secara keseluruhan. Dengan dipinjamkannya kembali simpanan deposito ke
debitur maka, uang kembali beredar ke masyarakat, sehingga jika seseorang menarik
kembali depositonya tidak mempengaruhi jumlah uang yang beredar.
Soal 17b
Sumber-sumber dana bank salah satunya adalah modal bank sendiri. Modal bank
sendiriini berasal dari....
A. Pemegang saham bank
B. Bank Indonesia
C. Bank lain
D. Masyarakat
E. Dunia usah
Jawaban: A
Pembahasan
Pemegang saham (shareholder atau stockholder), adalah seseorang atau badan hukum
yang secara sah memiliki satu atau lebih saham pada perusahaan. Para pemegang saham
adalah pemilik dari perusahaan tersebut. Konsep pemegang saham adalah sebuah teori
bahwa perusahaan hanya memiliki tanggung jawab kepada para pemegang sahamnya
dan pemiliknya, dan seharusnya bekerja demi keuntungan mereka
Soal 17c
Dalam perbankan dikenal dengan istilah Letter of Credit Apa yang dimaksud
dengan Letter of Credit tersebut ?
A. Jasa bank yang diberikan kepada masyarakat untuk memperlancar pelayanan
arus barang baik arus barang dalam negeri antar pulau maupun luar negeri
ekspor & impor
B. Uang kartal asing yang dikeluarkan atau diterbitkan oleh bank di luar negeri
C. Kurs yang dikeluarkan bank Indonesia oleh perbankan dijadikan patokan harga
matauang asing tersebut.
D. Jaminan pembayaran yang diberikan oleh bank kepada suatu pihak, baik
perorangan maupun perusahaan atau badan;lembaga lainnya dalam bentuk
surat jaminan
E. Pengiriman uang atau pemindahan uang atau pemindahan uang dapat dilakukan
dengan berbagai tujuan, baik dalam kota, luar kota bahkan luar negeri
Tujuan Pembelajaran
Mendeskripsikan Lembaga keuangan non bank
Uraian Materi:
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan RI No. KEP-38/MK/IV/1972, pengertian
Lembaga Keuangan Bukan Bank adalah semua lembaga/ badan yang melakukan aktivitas
keuangan baik secara langsung maupun tidak langsung menghimpun dana dari
masyarakata dengan menerbitkan surat-surat berharga dan menyalurkan dana tersebut
untuk membiayai investasi di berbagai perusahaan.
Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB) punya peranan yang penting dalam
perekonomian suatu negara, termasuk Indonesia. Dengan adanya LKBB, maka konsumsi
domestik bergerak maju dan mendorong laju perekonomian.
Adapun beberapa kegiatan usaha LKBB di Indonesia adalah sebagai berikut:
1. Menghimpun dana dari masyarakat dengan menerbitkan surat-surat berharga.
2. Memberikan fasilitas kredit kepada perusahaan swasta dan pemerintah, baik
jangka pendek, menengah, dan jangka panjang.
3. Berperan menjadi perantara bagi perusahaan-perusahaan di Indonesia, dan
menjadi badan hukum pemerintah dalam pengadaan kredit dalam negeri maupun
luar negeri.
4. Menyertakan modal perusahaan-perusahaan dan penjualan saham di pasar modal.
5. Menjadi perantara bagi perusahaan dalam mendapatkan tenaga ahli di bidang
finansial.
6. Melaksanakan kegiatan usaha lain di bidang keuangan atas persetujuan menteri
keuangan Republik Indonesia.
Soal 18a
berikut adalah kegiatan lembaga keuangan bank dan bukan bank.
1. melakukan kegiatan sewa guna
2. mempertanggungjawabkan risiko yang terjadi pada nasabah
3. menyelenggarakan pasar atau bursa komoditas
4. melakukan kredit reimburse (letter of credit)
5. menyediakan layanan rekening koran
kegiatan yang dilakukan oleh lembaga keuangan bukan bank ditunjukkan nomor…
A. 1, 3, dan 5
B. 1, 3, dan 4
C. 1, 2, dan 3
D. 2, 4, dan 5
E. 2, 3, dan 4
Jawaban: C
Pembahasan
Pembangunan ekonomi adalah suatu proses kenaikan pendapatan total dan pendapatan
perkapita dengan memperhitungkan adanya pertambahan penduduk dan disertai dengan
perubahan fundamental dalam struktur ekonomi suatu negara dan pemerataan
pendapatan bagi penduduk suatu negara.
Pembangunan ekonomi tak dapat lepas dari pertumbuhan ekonomi (economic growth);
pembangunan ekonomi mendorong pertumbuhan ekonomi, dan sebaliknya, pertumbuhan
ekonomi memperlancar proses pembangunan ekonomi.
Yang dimaksud dengan pertumbuhan ekonomi adalah proses kenaikan kapasitas produksi
suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional.
Suatu negara dikatakan mengalami pertumbuhan ekonomi apabila terjadi peningkatan
produk nasional bruto (PNB, GNP) riil di negara tersebut. Adanya pertumbuhan ekonomi
merupakan indikasi keberhasilan pembangunan ekonomi.
Perbedaan antara keduanya adalah pertumbuhan ekonomi keberhasilannya lebih bersifat
kuantitatif, yaitu adanya kenaikan dalam standar pendapatan dan tingkat output produksi
yang dihasilkan, sedangkan pembangunan ekonomi lebih bersifat kualitatif, bukan hanya
pertambahan produksi, tetapi juga terdapat perubahan-perubahan dalam struktur
produksi dan alokasi input pada berbagai sektor perekonomian seperti dalam lembaga,
pengetahuan, sosial dan teknik.
Sumber :
Kuncoro, Mudrajad. (2006). Ekonomika Pembangunan, Teori, Masalah, dan Kebijakan.
Yogyakarta : STKIM YKPN.
Soal 20a
Perhatikan pernyataan tentang pembangunan ekonomi:
(1) Distribusi pendapatan nasional masih timpang
(2) Pertumbuhan ekonomi mengalami peningkatan
(3) Penyerapan tenaga kerja masih rendah
(4) Perekonomian tidak mengalami banyak guncangan
(5) Terbuka kesempatan kerja yang luas bagi angkatan kerja.
Yang merupakan keberhasilan pembangunan ekonomi adalah …
A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (3), dan (4)
C. (2), (3), dan (4)
D. (2), (4), dan (5)
E. (3), (4), dan (5)
Jawaban: D
Pembahasan
Pembahasan: Pembagunan ekonomi (development) menunjukkan pada pertumbuhan
ekonomi yang disertai dengan perubahan structural. Hal ini akan membuat taraf hidup
masyarakat menjadi lebih baik.
Soal 20b
Pembangunan dan pertumbuhan ekonomi:
(1) Meningkatkan daya saing untuk ekspor non migas
(2) Pabrik dengan teknologi pengolahan limbah
(3) Menyediakan sarana dan prasarana penunjang perekonomian
(4) Sumber kekayaan melimph tidak dibarengi dengan teknologi
(5) Meningkatnya pendapatan nasional dalam satu tahun
Yang dapat memengaruhi keberhasilan pembangunan ekonomi adalah adalah …
A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (3), dan (4)
C. (2), (3), dan (4)
D. (2), (4), dan (5)
E. (3), (4), dan (5)
Jawaban: A
Pembahasan
Empat faktor pertumbuhan ekonomi adalah sumberdaya manusia, sumberdaya alam,
pembentukan kapital, dan penguasaan teknologi.
Soal 20c
Berikut ini GNP suatu negara :
GNP tahun 2017 Rp12.500.000.000
GNP tahun 2018 Rp13.250.000.000
GNP tahun 2019 Rp14.850.000.000
Berapa besar pertumbuhan ekonomi negara tersebut pada tahun 2018 ?
A. 5,6%
B. 6%
C. 8%
D. 10,7%
E. 12%
Jawaban: B
Pembahasan
Pertumbuhan ekonomi tahun 2018
= (GNP 2018 – GNP 2017)/ GNP 2017 X 100%
= (13.250 – 12.500)/ 12.500 X 100%
= 6%
Inflasi adalah suatu gejala ekonomi dimana harga-harga mulai bergerak naik secara
bersamaan dan terus-menerus.
Dalam ilmu ekonomi, inflasi merupakan suatu proses meningkatnya harga-harga secara
umum dan terus-menerus (continue) berkaitan dengan mekanisme pasar yang dapat
disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain, konsumsi masyarakat yang meningkat,
berlebihnya likuiditas di pasar yang memicu konsumsi atau bahkan spekulasi, sampai
termasuk juga akibat adanya ketidaklancaran distribusi barang.[1] Dengan kata lain,
inflasi juga merupakan proses menurunnya nilai mata uang secara kontinu. Inflasi adalah
proses dari suatu peristiwa, bukan tinggi-rendahnya tingkat harga. Artinya, tingkat harga
yang dianggap tinggi belum tentu menunjukan inflasi. Inflasi adalah indikator untuk
melihat tingkat perubahan, dan dianggap terjadi jika proses kenaikan harga berlangsung
secara terus-menerus dan saling pengaruh-memengaruhi. Istilah inflasi juga digunakan
untuk mengartikan peningkatan persediaan uang yang kadangkala dilihat sebagai
penyebab meningkatnya harga. Ada banyak cara untuk mengukur tingkat inflasi, dua yang
paling sering digunakan adalah CPI dan GDP Deflator
Dampak inflasi.
Inflasi memiliki dampak positif dan dampak negatif tergantung parah atau tidaknya inflasi.
Apabila inflasi tersebut ringan, justru mempunyai pengaruh yang positif dalam arti dapat
mendorong perekonomian lebih baik, yaitu meningkatkan pendapatan nasional dan
membuat orang bergairah untuk bekerja, menabung dan mengadakan investasi.
Sebaliknya, dalam masa inflasi yang parah, yaitu pada saat terjadi inflasi tak terkendali
(hiperinflasi), keadaan perekonomian menjadi kacau dan perekonomian dirasakan lesu.
Orang menjadi tidak bersemangat kerja, menabung, atau mengadakan investasi dan
produksi karena harga meningkat dengan cepat. Para penerima pendapatan tetap seperti
pegawai negeri atau karyawan swasta serta kaum buruh juga akan kewalahan
menanggung dan mengimbangi harga sehingga hidup mereka menjadi semakin merosot
dan terpuruk dari waktu ke waktu.
Bagi masyarakat yang memiliki pendapatan tetap, inflasi sangat merugikan. Kita ambil
contoh seorang pensiunan pegawai negeri tahun 1990. Pada tahun 1990, uang
pensiunnya cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, namun pada tahun 2003 -atau
tiga belas tahun kemudian, daya beli uangnya mungkin hanya tinggal setengah. Artinya,
uang pensiunnya tidak lagi cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Sebaliknya,
orang yang mengandalkan pendapatan berdasarkan keuntungan, seperti misalnya
pengusaha, tidak dirugikan dengan adanya inflasi. Begitu juga halnya dengan pegawai
yang bekerja di perusahaan dengan gaji mengikuti tingkat inflasi
Inflasi juga menyebabkan orang enggan untuk menabung karena nilai mata uang semakin
Dampak bagi masyarakat terutama bagi pekerja dengan gaji tetap sangat dirugikan
dengan adanya inflasi dengan tingkat sedang sudah mulai membahayakan kegiatan
ekonomi. Pendapatan riil tersebut pada masyarakat terutama masyarakat yang
berpenghasilan tetap seperti buruh, akan menjadi turun dan kenaikan upah selalu lebih
kecil bila dibandingkan dengan kenaikan harga.
Soal 21b
Indeks harga konsumen pada tahun 2019 :
Bulan IHK
Januari 100,23
Februari 100,69
Maret 107,46
Berdasarkan tabel diatas, laju inflasi pada bulan Maret adalah ...
A. 2,57%
B. 2,65%
C. 4,26%
D. 4,45%
E. 7,21%
Tujuan Pembelajaran
Mengevaluasi Kebijakan Fiskal
Uraian Materi:
Pemerintah memiliki peran yang sangat menentukan dalam mengendalikan
stabilitas perekonomian nasional dalam rangka mencapai tujuan pembangunan nasional.
Dalam upaya mengatur kegiatan perekonomian nasional, pemerintah menggunakan
berbagai perangkat kebijakan. Salah satu perangkat kebijakan tersebut adalah kebijakan
fiskal, yang dikenal pula dengan kebijakan anggaran karena berkaitan dengan pengaturan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Kebijakan fiskal diartikan sebagai suatu kebijakan yang mengarahkan
perekonomian makro pada kondisi yang lebih baik dengan menggunakan penerimaan dan
pengeluaran pemerintah melalui pajak dan subsidi. Tujuan utama dikeluarkannya
kebijakan fiskal adalah untuk menentukan arah, tujuan, sasaran dan prioritas
pembangunan nasional serta pertumbuhan perekonomian bangsa. Secara terperinci
Putong (2008) menjelaskan tujuan kebijakan fiskal sebagai berikut:
1. Mencegah Pengangguran dan Meningkatkan Kesempatan Kerja.
2. Stabilitas Harga.
3. Mengatur Laju Investasi.
4. Mendorong investasi sosial secara optimal.
5. Menanggulangi Inflasi.
6. Meningkatkan stabilitas ekonomi ditengah ketidakstabilan internasional.
7. Meningkatkandan meredistribusikan Pendapatan Nasional.
Tujuan Pembelajaran
Mengevaluasi Kebijakan moneter
Uraian Materi:
A. Kebijakan moneter adalah kebijakan pemerintah menyangkut perilaku bank sentral
dalam penawaran uang dan pengaturan uang yang beredar pada suatu negara yang bertu
juan untukmencapai keseimbangan internal (pertumbuhan ekonomi yang tinggi, stabilitas
hargaserta pemerataan pembangunan) dan keseimbangan eksternal (keseimbangan nerac
a pembayaran)juga tercapainya tujuan ekonomi makro, yakni menjaga stabilisasi ekonomi
yag dapat diukur dengan kesempatan kerja, kestabilan harga serta neraca pembayaran
internasional yang seimbang.
Jenis –jenis kebijakan moneter :
1. Kebijakan Moneter Ekspansif (Monetary Expansive Policy)
Kebijakan moneter ekspansif adalah suatu kebijakan dalam rangka menambah
jumlahuang yang beredar. Kebijakan ini dilakukan untuk mengatasi pengangguran
danmeningkatkan daya beli masyarakat (permintaan masyarakat). Kebijakan ini
diterapkan padasaat perekonomian mengalami resesi atau depresi. Kebijakan
moneter ekspansif ini disebut juga sebagai kebijakan moneter longgar (easy
monetary policy).
2. Kebijakan Moneter Kontraktif (Monetary Kontractive Policy
Kebijakan moneter kontraktif adalah kebijakan yang dilakukan dalam
rangkamengurangi jumlah uang yang beredar. Kebijakan ini dilakukan pada saat
perekonomianmengalami inflasi. Kebijakan moneter kontraktif disebut juga dengan
kebijakan uang ketat( tight money policy).
B. Instrumen kebijakan moneter
Ada 4 instrumen kebijakan moneter :
1. Politik pasar terbuka
Politik pasar terbuka merupakan kebijakan yang dilakukan oleh bank sentral
dalamrangka menambah atau mengurangi jumlah uang yang beredar dengan cara
menjual ataumembeli surat-surat berharga pemerintah (government securities).
2. Politik diskonto
Politik diskonto adalah kebijakan yang dilakukan oleh bank sentral
dalam pengaturan jumlah uang yang beredar dengan memainkan tingkat suku bun
g.
3. Politik rasio cadangan
Rasio cadangan wajib adalah kebijakan bank sentral untuk menambah
ataumengurangi jumlah uang yang beredar dengan cara menaikan atau
Soal 23a
Pengaruh penerapan kebijakan moneter yang kontraktif oleh Bank Indonesia terhadap
kurva permintaan agregat adalah …
A. Bergeser ke kanan
B. Bergeser ke kiri
C. Tetap
D. Bergeser ke kanan kemudian ke kiri
E. Bergeser ke kiri kemudian ke kanan
Jawaban: B
Pembahasan
Kebijakan moneter yang kontraktif bertujuan untuk menekan laju inflasi dengan biaya
berupa penurunan laju pertumbuhan ekonomi dan peningkatan angka pengangguran. Hal
inidapat terwujud bila terjadi penurunan permintaan agregat. Dalam grafik ini
digambarkan dengan pergeseran ke kiri kurva permintaan.
Kurva permintaan agregat yang dapat bergeser adalah kebijakan moneter yang kontraktif
MS ↓→ kurva AD bergeser ke kiri
Maka akibat penurunan penawaran (MS) terhadap kurva AD, maka menyebabkan
pergeseran kurva pada permintaan agregat AD, sehingga kurva permintaan
agregat Ado bergeser ke kiri dari Ado ke AD2
Soal 23b
Tindakan pemerintah untuk mengerem laju inflasi adalah mengeluarkan ketetapan
menaikkan pajak penghasilan agar pengeluaran konsumsi masyarakat berkurang sehingga
tidak mendorong kenaikan harga-harga barang. Tindakan seperti ini termasuk kedalam
politik …..
A. Fiskal
B. Diskonto
C. Pasar terbuka
D. Kredit selektif
E. Pembujukan modal
Jawaban: A
Pembahasan
Kebijakan moneter yang kontraktif bertujuan untuk menekan laju inflasi dengan biaya
berupa penurunan laju pertumbuhan ekonomi dan peningkatan angka pengangguran. Hal
inidapat terwujud bila terjadi penurunan permintaan agregat. Dalam grafik ini
digambarkan dengan pergeseran ke kiri kurva permintaan.
Kurva permintaan agregat yang dapat bergeser adalah kebijakan moneter yang kontraktif
MS ↓→ kurva AD bergeser ke kiri
Maka akibat penurunan penawaran (MS) terhadap kurva AD, maka menyebabkan
pergeseran kurva pada permintaan agregat AD, sehingga kurva permintaan
agregat Ado bergeser ke kiri dari Ado ke AD2
Kebijakan moneter akan tetap secara konsisten diarahkan untuk mengendalikan inflasi
menuju sasaranya dan deficit transaksi berjalan ke tingkat yang sehat. Melalui kebijakan
suku bunga dan stabilisasi nilai tukar sesuai fundamentalnya. Penguatan operasi moneter,
pengelolaan lalu lintas devisa, dan pendalaman pasar keuangan akan diintensifkan untuk
mendukung efektifitas transmisi suku bunga dan nilai tukar sekaligus untuk memperkuat
infrastruktur dan daya dukung sistem keuangan dalam pembiayaan pembangunan.
Soal 23c
Jawaban: D
Pembahasan
Kebijakan moneter yang kontraktif bertujuan untuk menekan laju inflasi dengan biaya
berupa penurunan laju pertumbuhan ekonomi dan peningkatan angka pengangguran. Hal
inidapat terwujud bila terjadi penurunan permintaan agregat. Dalam grafik ini
digambarkan dengan pergeseran ke kiri kurva permintaan.
Kurva permintaan agregat yang dapat bergeser adalah kebijakan moneter yang kontraktif
MS ↓→ kurva AD bergeser ke kiri
Maka akibat penurunan penawaran (MS) terhadap kurva AD, maka menyebabkan
pergeseran kurva pada permintaan agregat AD, sehingga kurva permintaan
agregat Ado bergeser ke kiri dari Ado ke AD2
Kebijakan moneter akan tetap secara konsisten diarahkan untuk mengendalikan inflasi
menuju sasaranya dan deficit transaksi berjalan ke tingkat yang sehat. Melalui kebijakan
suku bunga dan stabilisasi nilai tukar sesuai fundamentalnya. Penguatan operasi moneter,
pengelolaan lalu lintas devisa, dan pendalaman pasar keuangan akan diintensifkan untuk
mendukung efektifitas transmisi suku bunga dan nilai tukar sekaligus untuk memperkuat
infrastruktur dan daya dukung sistem keuangan dalam pembiayaan pembangunan.
Kerjasama internasional merupakan hubungan antar negara di dunia. Hubungan ini tentu
diatur dan berdasar pada suatu asas. Adapun asas- asas yang melandasi dilakukannya
hubungan internasional antara lain sebagai berikut:
(a) Asas Teritorial
Asas teritorial merupakan asas yang didasarkan pada kekuasaan negara atas daerah
atau wilayahnya. Negara memperlakukan hukum dan juga peraturannya bagi semua
hal baik orang maupun barang yang ada di bawahnya. Sementara untuk luar daerah
atau wilayahnya berlaku hukum asing.
(b) Asas Kebangsaan
Asas kebangsaan merupakan asas yang didasarkan kekuasaan negara yang tetap
berlaku bagi warga negaranya yang berada di luar wilayahnya atau berada di luar
negeri. Asas ini juga disebu dengan asas ekstrateritorial.
(c) Asas Kepentingan Umum
Asas selanjutnya adalah asas kepentingan umum. Asas kepentingan umum
merupakan asas yang didasarkan pada kekuasaan negara untuk melindungi dan
mengatur kepentingan kehidupan warganya. Menurut asas ini, negara bisa mengatur
hukum yang sesuai dengan keadaan dan peristiwa yang bersangkutan dengan
kepentingan umum, serta tidak terbatas hanya pada wilayahnya saja.
Tujuan Pembelajaran
Mendeskripsikan Bentuk-bentuk badan usaha
Uraian Materi:
Badan usaha bisa diartikan sebagai suatu kesatuan yuridis dan ekonomis yang bertujuan
mencari laba atau memberikan layanan kepada masyarakat. Sebagai lembaga atau
institusi bisnis yang bertujuan memperoleh keuntungan maksimal, badan usaha memiliki
fungsi atau peranan sebagai fungsi komersial dan fungsi sosial. Berikut adalah bentuk –
bentuk badan usaha berdasarkan kepemilikan yang ada di Indonesia :
1. Badan Usaha Milik Negara (BUMN)/BUMD
Berdasarkan undang-undang Republik Indonesia No.19 tahun 2003 pasal 1,
menyatakan bahwa: badan usaha milik negara (BUMN) adalah badan usaha yang
seluruhnya atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh negara melalui penyertaan
secara langsung yang berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan. Bentuk dari
BUMN terdiri dari tiga bentuk yaitu :
a. Perusahaan jawatan (perjan)
Perusahaan jawatan disebut juga (department agency) adalah bentuk perusahaan
milik negara yang merupakan bagian dari suatu departemen. Pada awal tahun
1991 BUMN dalam bentuk perjan diubah menjadi perum, seperti perum pegadaian
dan perusahaan jawatan kereta api berubah menjadi PT. KAI.
b. Perusahaan perseroan (persero)
Persero adalah salah satu badan usaha yang dikelola oleh Negara atau daerah.
Berbeda dengan Perum tujuan didirikannya persero yang pertama adalah mencari
keuntungan dan yang kedua memberi pelayanan kepada umum. Contohnya
antara lain PT Telekomunikasi, PT Asuransi Jiwasraya, PT Garuda Indonesia
(Persero), PT Dirgantara Indonesia
c. Perusahaan umum (perum)
Perum (public corporation) menurut Undang – Undang Nomor 19 Tahun 2003
tentang BUMN adalah BUMN yang seluruh modalnya dimiliki Negara dan tidak
terbagi atas saham, yang bertujuan untuk kemanfaatan umum berupa penyediaan
barang dan/atau jasa yang bermutu tinggi sekaligus mengejar keuntungan
berdasarkan prisip pengelolaan perusahaan. Contohnya antara lain Perum
Peruri/PNRI (Percetakan Uang Negara RI), Perum Bulog, Perum Damri, dan Perum
Jasa Tirta.
2. Badan Usaha Milik Swasta (BUMS)
Maka keanggotaan akbar di koperasi sekolah tersebut dapat dilanjutkan sampai tamat
sekolah karena keanggotaan tidak dapat dipindah tangankan atau digantikan oleh orang
lain.
Soal 27b
Sari merupakan siswa SMK yang baru kelas X dan masuk dalam organisasi koperasi di
sekolahnya. Setiap hari, sebelum jam masuk sekolah sebagai pengurus Sari datang ke
koperasi untuk mengecek keadaan, barang, dan anggota koperasi lainnya agar tidak ada
kesalahan atau kekeliruan. Hal tersebut menunjukkan tugas dan tanggung jawab sebagai
pengurus yaitu ….
A. Mengelola organisasi dan usaha koperasi, serta memelihara buku daftar anggota
B. Mengelola organisasi dan usaha koperasi, serta menyelenggarakan rapat
C. Piket menjaga koperasi ketika pagi saja
D. Mengajukan laporan pelaksanaan dan rencana kerja
E. Menyelenggarakan rapat, dan mengajukan laporan
Jawaban: A
Pembahasan
Tugas dan Tanggung Jawab Pengurus
1) Mengelola organisasi dan usaha koperasi
Sebagai pihak yang dipercaya oleh rapat anggota untuk mengelola organisasi dan
usaha koperasi, pengurus koperasi harus berusaha menjalankan semua kebijakan dan
rencana kerja yang telah disepakati oleh rapat anggota.
2) Memelihara buku daftar anggota
Pengurus koperasi berkewajiban menyelenggarakan administrasi yang teratur dan
sistematis mengenai segala hal yang berkaitan dengan kegiatan yang dilakukan oleh
koperasi
Soal 27c
Kelangsungan hidup masyarakat sekarang ini berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan
dan keinginan yang hendak dicapai. Meskipun zaman modern, banyak masyarakat yang
menggunakan koperasi untuk memenuhi kebutuhannya.
1. koperasi simpan pinjam
2. koperasi konsumen
3. koperasi distributor
4. koperasi pemasaran
5. koperasi produksi
Dari lima jenis koperasi tersebut, yang termasuk jenis koperasi berdasarkan Undang-
Undang yang benar yaitu ….
a. 1, 3, dan 5
b. 1, 2, dan 4
c. 2, 3, dan 4
d. 2, 3, dan 5
e. 1, 4, dan 5
Sumber : Sambodo, Agus. 2015. Pajak Dalam Entitas Bisnis. Jakata:Salemba Empat
Soal 28a
1. Tarif pajak badan dalam negeri dan bentuk usaha tetap:
Lapisan penghasilan kena pajak Tariff
Sampai dRp 50.000.000,00 10%
Rp 50.000.000,00 s/d Rp 15%
100.000.000,00
Di atas Rp 100.000.000,00 30%
Tujuan Pembelajaran
Mendeskripsikan bidang-bidang akuntansi dan karakteristik kualitatif laporan keuangan
Uraian Materi:
1. Bidang-Bidang Akuntansi
Secara rinci bidang-bidang dalam akuntansi pada umumnya dapat dilihat dari dua sudut
pandang, yaitu :
a) Bidang akuntansi berdasarkan tujuan, yang terdiri dari :
1) Akuntansi keuangan (Financial Accounting), yang merupakan aplikasi
akuntansi secara keseluruhan untuk suatu unit ekonomi. Fungsi pokoknya adalah
memelihara catatan atas transaksi-transaksi usaha dan menyiapkan laporan-
laporan berkala atas usaha tersebut serta teknik dan prinsip akuntansi yang
diterapkan dalam melaksanakan tugas ini.
2) Akuntansi Manajemen (Management Accounting), yang menyiapkan data
historis maupun taksiran (estimated) dalam membantu pekerjaan manajemen
sehari-hari dan merencanakan operasi perusahaan.
3) Akuntansi Biaya ( Cost Accounting), berhubungan dengan penentuan serta
pengawasan biaya dalam suatu perusahaan, terutama untuk perusahaan industri
(manufactured). Dalam perusahaan industri umumnya diperlukan perhitungan
biaya produksi, distribusi biaya-biaya, penyusunan laporan biaya, penentuan biaya
berdasarkan departemen, fungsi, aktivitas produksi, dan lain-lain.
4) Akuntansi Pemeriksaan (Auditing), meliputi pemeriksaan independen atas
pekerjaan-pekerjaan akuntansi secara menyeluruh. Bidang ini meliputi pemberian
pendapat atas kelayakan dari laporan keuangan yang disusun.
5) Akuntansi Perpajakan (Taxation), meliputi persiapan untuk pelaporan,
pembayaran pajak ataupun pemgembalian pajak, serta pemenuhan
prosedurprosedur perpajakan. Akuntan yang bergerak di bidang ini harus
memahami semua peraturan perpajakan yang berlaku di negara yang
bersangkutan.
6) Akuntansi Pemerintahan (Governmental Accounting), merupakan bidang
khusus dalam mencatat dan melaporkan transaksi-transaksi yang dilakukan
pemerintah serta lembaga-lembaga pemerintahan. Hal ini dimaksudkan untuk
menghasilkan informasi akuntansi dalam administrasi negara dan mengawasi
keuangan pemerintah sesuai mata anggaran masing-masing.
7) Akuntansi Anggaran (Budgeting), menyajikan rencana keuangan untuk suatu
periode melalui perkiraan dan menyiapkan perbandingan antara operasi yang
sebenarnya dan rencana operasi yang akan datang. Bidang ini seringkali sudah
tercakup dalam akuntansi manajemen.
8) Sistem Akuntansi (Accounting System), merupakan bidang yang berkaitan
dengan penerapan/aplikasi dari suatu sistem (sistem pencatatan serta pelaporan
dan analisis data keuangan perusahaan). Sistem ini dimaksudkan untuk
menghasilkan cara pengamanan atas harta perusahaan.
9) Akuntansi Sosial (Social Accounting), merupakan bidang yang bertujuan
melakukan pengukuran atas keuntungan dan kerugian masyarakat atas adanya
suatu usaha/perusahaan di lingkungan masyarakat tersebut.
Jawaban: B
Pembahasan
Tujuan utama dari akuntansi keuangan adalah untuk memberikan informasi keuangan
sebuah perusahaan kepada para stakeholder (pihak-pihak yang bekepentingan) sebagai
dasar pengambilan keputusan
Soal 31b
Akuntansi yang mengutamakan pemeriksaan terhadap penerapan prinsip-prinsip
akuntansi yang lazim dan berjalannya system pengendalian intern untuk mendukung
pendapatnya atas laporan keuangan suatu perusahaan adalah……..
A. Akuntan perpajakan
B. Akuntan public
C. Akuntan pemerintahan
D. Akuntan intern
E. Akuntansi Keuangan
Jawaban: B
Pembahasan
Akuntan public (public accounting), biasa disebut juga sebagai akuntan ekstern atau
auditor eksternal adalah akuntan independen (swasta), yang menyediakan jasa kepada
pihak yang membutuhkan. Untuk dapat berprofesi sebagai akuntan public, seseorang
harus memiliki ijin dari kementerian keuangan.
Soal 31c
Akuntansi dapat diartikan sebagai ”bahasa bisnis” karena akuntansi adalah sebuah ….
A. Kesatuan Usaha dari suatu perusahaan yang menyediakan laporan bagi pihak-pihak
yang berkepentingan
B. Sistem informasi yang menyediakan laporan-laporan aktivitas ekonomi bagi pihak-
pihak yang berkepentingan
C. Perhitungan Harga Pokok Penjualan bagi pihak-pihak yang berkepentingan
D. Objektivitas dari suatu laporan dari aktivitas ekonomi suatu perusahaan bagi pihak-
pihak yang berkepentingan
E. Alat yang dipergunakan dalam hal mengambil keputusan di bidang keuangan
Jawaban: A
Pembahasan
Pemakai informasi akuntansi tersebut dapat dibedakan menjadi dua pihak, yaitu pihak
intern dan pihak ekstern.
1. Pemakai Internal
Pemakai internal adalah pihak yang menyelenggarakan usaha, seperti rumah tangga
konsumsi (RTK) dan rumah tangga produksi (RTP). Dalam hal ini adalah pimpinan
perusahaan (manajer) yang bertanggung jawab dalam pengambilan suatu
keputusan. Pembagian pemakai Internal yaitu :
a. Pemimpin Perusahaan
Pemimpin perusahaan memerlukan informasi akuntansi sebagai dasar untuk
membuat perencanaan, menentukan kebijakan untuk masa yang akan datang,
mengadakan pengawasan terhadap kegiatan kegiatan perusahaan yang
dikelolanya dan untuk mengetahui tingkat keberhasilan yang dicapainya.
b. Direktur dan Manajer Keuangan.
Untuk menentukan mampu tidaknya perusahaan dalam melunasi utangnya
secara tepat waktu kepada kreditur (bankir, supplier), maka mereka
membutuhkan informasi akuntansi mengenai besarnya uang kas yang tersedia di
perusahaan pada saat menjelang jatuh temponya pinjaman/utang.
c. Direktur Operasional dan Manajer Pemasaran
Untuk menentukan efektif tidaknya distribusi produk maupun aktivitas
pemasaran yang telah dilakukan perusahaan, maka mereka membutuhkan
informasi akuntansi mengenai besarnya penjualan (trend penjualan).
d. Manajer dan Supervisor Produksi.
Mereka membutuhkan informasi akuntansi biaya untuk menentukan besarnya
harga pokok produksi, yang pada akhirnya juga sebagai dasar untuk
menetapkan harga jual produk per unit.
2. Pemakai Eksternal adalah pihak-pihak yang berkepentingan dengan suatu usaha
atau perusahaan, tetapi merupakan pihak di luar perusahaan. IAI (1994)
mengelompokkan pemakai dari manfaat informasi akuntansi ke dalam beberapa
kelompok sebagai berikut:
a. Investor
Investor membutuhkan informasi untuk membantu menentukan apakah
membeli, manahan atau menjual investasi tersebut. Pemegang saham juga
tertarik pada informasi yang memungkinkan mereka untuk menilai kemampuan
perusahaan untuk membayar dividen. Informasi akuntansi diperlukan baik oleh
calon investor atau investor.
b. Karyawan
Karyawan berkepentingan untuk mengetahui profitabilitas dan stabilitas
perusahaan dimana mereka bekerja karena kelangsungan hidupnya sangat
tergantung kondisi perusahaan tersebut termasuk pula jaminan hidup setelah
mereka pensiun. Akuntansi dapat memberikan informasi yang diperlukan oleh
karyawan tersebut.
c. Kreditor
Mereka tertarik dengan informasi yang memungkinkan mereka untuk
memutuskan apakah jumlah yang terutang akan dibayar pada saat jatuh tempo.
Kreditor membutuhkan informasi untuk menilai kemampuan debitur atau calon
Pihak intern adalah pihak yang mempunyai tanggungjawab dalam mengelola dan
melaksanakan manajemen perusahaan.
1. Pemimpin (CEO)
2. Manajemen
Soal 32b
Pihak yang memerlukan informasi akuntansi untuk mengambil keputusan tentang
perlu tidaknya menanamkan modal di perusahaan adalah……
A. Pemilik
Pihak intern adalah pihak yang mempunyai tanggungjawab dalam mengelola dan
melaksanakan manajemen perusahaan.
1. Pemimpin (CEO)
2. Manajemen
Tujuan Pembelajaran
Menganalisis transaksi untuk persamaan dasar akuntansi
Uraian Materi:
Transaksi keuangan atau transaksi bisnis (business tansaction) adalah transaksi yang
dilakukan perusahaan secara langsung mempengaruhi kondisi keuangan atau hasil operasi
perusahaan tersebut. Transaksi bisnis yang terjadi mempengaruhi tiga hal mendasar dalam
keuangan perusahaan, yaitu harta atau aset, hutang atau kewajiban, dan modal.
Persamaan dasar akuntansi merupakan konsep dasar pencatatan akuntansi sistem
berpasangan (double entry) artinya setiap perusahaan pada satu akun akan mengakibatkan
perubahan pada akun yang lain dalam jumlah yang sama.
Aktiva = Ekuitas
Ekuitas atau hak milik dapat dibedakan menjadi dua bagian pokok, yaitu hak milik dari
kreditur (disebut dengan utang) dan hak milik dari pemilik perusahaan (disebut dengan
modal atau ekuitas pemilik). Dengan demikian persamaan di atas dapat diperluas menjadi
demikian:
Aktiva = Utang + Ekuitas
Utang biasanya ditempatkan sebelum ekuitas, sebab hak dari para kreditur akan
mendahului hak para pemilik. Untuk menekankan hak kepemilikan (para) pemilik
perusahaan kadang-kadang utang dipindahkan ke sisi lain dari persamaan, sehingga
menghasilkan persamaan sebagai berikut:
Aktiva - Utang = Ekuitas
Aset (Aktiva) : adalah kekayaan yang di miliki oleh perusahaan yang ditunjukan dengan
nilai uang tertentu. Contoh dari aset atau aktiva yaitu
: Cash (Kas), Inventory (Persediaan), Building (Gedung),
dan Equipment (Peralatan).
Kewajiban (Liability) : adalah jumlah hutang yang di miliki oleh perusahaan kepada
pihak luar. Contoh nya : Surat hutang, hutang, hutang obligasi.
Modal : adalah kepentingan investor atau pemilik dalam sebuah perusahaan yang memiliki
tujuan dengan memberikan atau menyetorkan uang atau dari bentuk kekayaan
yang lainnya. Modal ini biasanya disebut dengan Ekuitas pemilik (Owner Equity).
Uraian Materi:
Perusahaan jasa dalah perusahaan yang kegiatan utamanya membuat produk tidak
berwujud berupa jasa/layanan dengan tujuan mencari laba atau melayani
masyarakat. Ciri-ciri perusahaan jasa adalah menawarkan produk yang tidak
berwujud dan standar harga untuk layanan yang ditawarkan perusahaan jasa sulit
diukur.
Perusahaan dagang adalah perusahaan yang kegiatanya membeli barang dan
menjualnya kembali tanpa mengubah barang tersebut. Ciri-ciri perusahaan dagang
adalah membeli barang dagang dan langsung menjualnya kembali kepada
konsumen.
Perusahaan manufaktur adalah perusahaan yang memproduksi barang muali dari
barang mentah hingga menjadi barang jadi. Ciri-ciri perusahaan manufaktur salah
satunya adalah melakukan kegiatan proses produksi dengan membeli bahan
mentah untuk diolah menjadi barang jadi.
Soal 34a
Perusahaan yang bergerak di bidang pembelian barang dagangan (produk jadi/finished
goods) dan menjualnya kembali tanpa mengubah bentuk dengan tujuan untuk
memperoleh keuntungan (laba) adalah perusahaan….
A. Perusahaan jasa
B. Perusahaan dagang
C. Perusahaan manufaktur
D. Perusahaan terbuka
E. Perusahaan tertutup
Jawaban: B
Pembahasan
Perusahaan dagang adalah perusahaan yang kegiatan utamanya membeli dan menjual
barang dagangan tanpa merubah bentuk dari barang dagangan tersebut.
Soal 34b
Di era modern seperti ini, masyarakat lebih dimudahkan kegiatannya dengan teknologi.
Salah satu contohnya adalah layanan Gojek dan Grab yang melayani antar jemput
penumpang dan pembelian makanan. Gojek dan gran merupakan perusahaan yang
bergerak dibidang…..
Perusahaan manufaktur
Perusahaan jasa
Perusahaan dagang
Persekutuan komanditer
Perusahaan terbuka
Jawaban: B
Pembahasan
Perusahaan jasa menawarkan produk yang tidak berwujud. Jasa adalah sesuatu yang
tidak bisa kita lihat secara fisik, namun dapat kita rasakan manfaat dan kegunaanya.
sehingga antar jempt penumpang, pembelian makanan secara online merupakan contoh
dari kegiatan perusahaan jasa.
Soal 34c
Soal 35a
Ibu Tati menyewa tempat untuk tiga bulan sebesar Rp 750.000. Jurnal yang dibuat
adalah....
A. Beban sewa Rp 250.000
Kas Rp 250.000
B. Kas Rp 750.000
Sewa dibayar dimuka Rp 750.000
C. Sewa dibayar dimuka Rp 750.000
Kas Rp 750.000
D. Sewa dibayar dimuka Rp 750.000
Pendapatan sewa Rp 750.000
E. Kas Rp 750.000
Piutang sewa Rp 750.000
Jawaban: C
Pembahasan
Pada saat terjadi transaksi dicatat sebagai HARTA jadi rekening yang muncul adalah sewa
dibayar dimuka bertambah. Analisisnya:
Sewa dibayar dimuka bertambah (+) di Debet dan kas berkurang (-) di Kredit, masing-
masing Rp 750.000.
Bukti transaksi di atas dicatat dalam jurnal umum oleh salon Rita adalah ...
A. Kas Rp200.000.00
Piutang Rp200.000,00
B. Kas Rp200.000,00
Perlengkapan Rp200.000,00
C. Kas Rp200.000,00
Pendapatan jasa Rp 200.000,00
D. Piutang Rp200.000,00
Kas Rp200.000,00
E. Kas Rp200.000.00
Utang Rp200.000,00
Jawaban: C
Pembahasan
Transaksi tersebut di atas menyebabkan bertambahnya uang tunai sebesar Rp 200.000,-
dan bertambahnya pendapatan sebesar Rp 200.000,-
Dengan demikian pada akhir periode akuntansi, terdapat akun-akun yang harus
disesuaikan atau diperbarui agar menggambarkan kondisi sebenarnya. Contohnya akun
perlengkapan. Nilai perlengkapan yang tercatat dalam laporan keuangan adalah nilai pada
saat pembelian, sedangkan sebagian perlengkapan tersebut mungkin telah digunakan dan
belum di catat. Hal ini terjadi karena pemakaian perlengkapan merupakan transaksi
internal perusahaan sehingga tidak dicatat dalam jurnal umum. Akibatnya, angka-angka
yang terdapat dilaporan keuangan tidak mencerminkan kondisi sebenarnya dan dapat
menyesatkan para penggunanya. Untuk mengantisipasi keadaan ini, terdapat tahapan
dalam siklus akuntansi yang harus dilakukan untuk memperbarui akun-akun buku besar,
yaitu penyusunan jurnal penyesuaian. Contoh lainnya beban gaji harus dilaporkan sebagai
beban pada periode dimana karyawan memberikan jasa, bukan pada saat upah/gaji
dibayarkan. Demikian juga pendapatan harus dilaporkan pada saat jasa selesai diberikan
pada pelanggan bukan pada saat perusahaan menerima pembayaran dari pelanggan.
Dengan demikian, dasar akrual dan konsep penandingan ini mengharuskan dilakukannya
analisis lanjutan terhadap akun dan mengharuskan pemutakhiran atas saldo akun dalam
rangka penyiapan laporan keuangan secara akurat. Proses pemutakhiran inilah yang
disebut dengan proses penyesuaian untuk menyesuaikan dan memutakhirkan akun pada
akhir periode akuntansi sehingga dapat mencerminkan kondisi yang sebenarnya pada
aset, hutang, pendapatan dan beban. Contohnya, beban sewa dibayar dimuka biasanya
dilaporkan terlalu besar (overstated) karena penggunaan aset ini tidak dicatat dari hari ke
hari (day-to-day). Ayat jurnal yang memutakhirkan akun pada akhir periode tersebut
disebut dengan ayat jurnal penyesuaian. Dengan kata lain Ayat Jurnal penyesuaian adalah
Berdasarkan kondisi tersebut diatas, tujuan ayat jurnal penyesuaian ini adalah sebagai
berikut :
1) Agar setiap akun riil, khususnya akun aset dan liabilitas menunjukkan jumlah yang
sebenarnya pada akhir periode
2) Agar setiap akun nominal, yaitu akun pendapatan dan beban menunjukkan besarnya
pendapatan dan beban yang harus diakui pada akhir periode
Pada umumnya didalam perusahaan jasa, beberapa pos penyesuaian yang perlu
dilakukan dalam memutakhirkan saldo akun di buku besar, yaitu :
1) Pos penangguhan (defferal)
Akun yang termasuk dalam pos penangguhan, diantaranya seperti beban yang
ditangguhkan atau beban dibayar dimuka dan pendapatan yang ditangguhkan atau
pendapatan diterima dimuka.
2) Pos akrual
Akun yang termasuk pos akrual, diantaranya seperti beban akrual (yaitu beban yang
sudah terjadi tetapi belum dicatat) dan pendapatan akrual (yaitu pendapatan yang
telah dihasilkan tetapi belum dicatat).
3) Selain pos-pos penangguhan dan akrual
Akun yang tidak terkait dengan pos penangguhan dan pos akrual namun perlu
dilakukan pemutakhiran diantaranya adalah beban depresiasi/ amortisasi serta
kerugian piutang yang memerlukan penyesuaian untuk setiap periode.
Soal 36a
Pada tanggal 1 Januari 2018 perusahaan memiliki 20 lembar obligasi “PT. Djarum
Penthul” dengan nilai pari perlembar Rp 100.000.000,00. Bunga obligasi adalah 2%
pertahun yang dibayarkan tiap-tiap semester pada 1 Mei dan 1 November. Berdasarkan
informasi tersebut, maka jurnal penyesuaian yang diperlukan pada tanggal 31
Desember 2018 adalah …
A. Piutang pendapatan Rp 240.000,00
Pendapatan Rp 240.000,00
B. Piutang pendapatan Rp 12.000,00
Pendapatan Rp 12.000,00
C. Piutang pendapatan Rp 80.000,00
Pendapatan Rp 80.000,00
D. Piutang pendapatan Rp 120.000,00
Pendapatan Rp 120.000,00
E. Piutang pendapatan Rp 40.000,00
Pendapatan Rp 40.000,00
Jawaban: E
Pembahasan
Pendapatan yang masih harus diterima (piutang pendapatan) sebesar Rp 40.000,00
didebit sedang pendapatan dikredit. Rp. 40.000,00 merupakan dua bulan (November
dan Desember) yang sudah dijalani, tetapi belum diterima bunganya.
Piutang pendapatan adalah pendapatan yang sudah menjadi hak dilihat dari segi waktu
tetapi belum dicatat atau diterima pembayarannya. Dalam hal ini pihak perusahaan harus
Uraian Materi:
Laporan keuangan diperlukan oleh pihak yang berkepentingan terhadap kinerja
perusahaan. Sebelum menyusun laporan keuangan, perlu diketahui beberapa prinsip
yang melandasi pembuatan laporan keuangan, prinsip tersebut adalah entitas bisnis,
kelangsungan usaha, penandingan, harga perolehan, dan accrual basis. Laangakah
menyusun laporan keuangan adlah sebagai berikut :
1. Kertas kerja pada dasarnya merupakan alat bantu untuk menyusun laporan
keuangan. Format kertas kerja sebagai berikut :
Kode Nama Neraca penyesuaian Neraca Laba rugi neraca
akun akun saldo saldo
disesuaikan
D K D K D K D K D K
Berdasarkan kertas kerja tersebut, diketahui bahwa nilai akun laporan laba rugi
bersumber dari neraca saldo disesuaikan, tetapi hanya akun pendapatan dan beban
yang digunakan.
2. Laporan perubahan ekuitas terdiri dari modal awal, prive, dan laba tahun buku.
3. Neraca terdiri dari 2 bentuk yaitu stafek dan skontro
Sumber : S. Alam. 2014. Ekonomi. Jakarta : Erlangga.
Soal 37a
Bila diketahui selama suatu periode jumlah asset telah bertambah dengan Rp
40.000.000,00 dan jumlah kewajiban telah bertambah dengan Rp 18.000.000,00 selama
periode itu, maka besar modal selama periode tersebut …
A. Bertambah dengan Rp 58.000.000,00
B. Berkurang dengan Rp 58.000.000,00
C. Bertambah dengan Rp 22.000.000,00
D. Berkurang dengan Rp 22.000.000,00
E. Tidak bertambah atu berkurangPendapatan
Jawaban: C
Pembahasan
Bertambah dengan Rp 22.000.000,00 karena asset= Hutang+modal.
Modal bersaldo normal Kredit, maka ketika Modal bertambah maka akan berada di posisi
Kredit, sedangkan Kas yang diterima dari setoran modal adalah elemen Aset (aktiva) yang
bersaldo normal Debet.
Rumus laporan perubahan ekuitas adalah sebagai berikut :
Modal awal xxx
Laba tahun buku berjalan xxx
Prive firman (xxx)
Kenaikan modal xxx
Modal akhir xxx
Didalam pencatatan laporan laba rugi diketahui bahwa laba atau rugi didapat dari
jumlah pendapatan dikurangi dengan total beban. Apabila terdapat beban bunga
maka sifatnya sebagai pengurang laba.
Soal 37b
Tujuan Pembelajaran
Menganlisis transaksi untuk dicatat dalam jurnal khusus
Uraian Materi:
Jurnal khusus adalah jurnal yang digunakan untuk mencatat transaksi yang sering
terjadi dan bersifat homogen yang apabila dicatat menggunakan jurnal umum menjadi
tidak efisien. Jurnal khusus mempunyai keuntungan-keuntungan sebagai berikut:
1. Dalam jurnal khusus dapat disediakan kolom-kolom khusus untuk beberapa jenis
transaksi tertentu. Dengan cara ini penulisan nama akun pada saat membuat ayat
jurnal tidak perlu dilakukan untuk tiap-tiap transaksi. Pemindahbukuan transaksi dari
jurnal ke buku besar dapat dilakukan sekaligus untuk transaksi-transaksi yang terjadi
selama suatu periode. Apabila pencatatan dilakukan dalam jurnal umum, pemindahan
ke buku besar harus dilakukan untuk tiap-tiap transaksi. Pada waktu membuat ayat
jurnal nama akun juga harus ditulis untuk setiap transaksi.
2. Setiap jurnal khusus dapat digunakan untuk mencatat satu jenis transaksi saja,
sehingga memungkinkan pembagian tugas pencatatan kepada beberapa orang.
Sesuai dengan kegiatannya, untuk sebuah perusahaan dagang, jurnal khusus yang
perlu disediakan adalah:
a. Jurnal penjualan (sales journal) : Jurnal ini digunakan untuk mencatat seluruh
penjualan barang dagangan yang dilakukan secara kredit, yakni penjualan yang
menimbulkan hak tagihan kepada pelanggan. Dalam jurnal ini akan terlihat akun
piutang dagang dan penjualan.
b. Jurnal penerimaan kas (cash receipt journal) : Jurnal ini digunakan untuk
mencatat seluruh transaksi penerimaan uang, termasuk penjualan tunai, penerimaan
tagihan (dari debitur), pendapatan bunga, pendapatan sewa, maupun lainnya.
c. Jurnal pembelian (purchases journal) : Jurnal ini digunakan untuk mencatat
seluruh pembelian barang dagang secara kredit, yakni pembelian yang akan
menimbulkan utang atau utang kepada pemasok. Dalam jurnal ini akan terlihat akun
pembelian dan utang dagang.
d. Jurnal pengeluaran kas (cash disbursement journal) : Jurnal ini digunakan untuk
mencatat seluruh transaksi pengeluaran uang yang dilakukan oleh perusahaan,
termasuk pembelian barang dagang tunai, pembayaran utang (kepada kreditur),
pembayaran gaji pegawai, maupun lainnya.
e. Jurnal memorial (memorial journal) : Jurnal ini digunakan untuk mencatat
transaksi-transaksi yang tidak dapat dicatat dalam keempat jurnal sebelumnya.
Misalnya, transaksi retur penjualan kredit maupun retur pembelian kredit.
Tujuan Pembelajaran
Menyusun ayat jurnal penyesuaian Perusahaan dagang
Uraian Materi:
Jurnal penyesuaian adalah jurnal yang dibuat pada akhir periode dan berfungsi
untuk mengkoreksi nilai akun-akun tertentu agar mencerminkan nilai yang sesungguhnya.
Jurnal penyesuaian ini dibuat untuk memastikan bahwa:
a. Pendapatan diakui pada periode terhimpunnya pendapatn tersebut
b. Biaya diakui pada periode periode terjadinya, yakni telah menjadi tanggungan
perusahaan
Berdasarkan kondisi tersebut diatas, tujuan ayat jurnal penyesuaian ini adalah sebagai
berikut :
3) Agar setiap akun riil, khususnya akun aset dan liabilitas menunjukkan jumlah yang
sebenarnya pada akhir periode
4) Agar setiap akun nominal, yaitu akun pendapatan dan beban menunjukkan besarnya
pendapatan dan beban yang harus diakui pada akhir periode
Pada dasarnya, cara menyusun jurnal penyesuaian di perusahaan dagang sama dengan
di perusahaan jasa. Hal yang tidak hanya yakni penyesuaian terhadap persediaan barang
dagang di mana dapat menggunakan metode ikhtisar laba rugi maupun metode harga
pokok penjualan.
Pada umumnya didalam perusahaan jasa, beberapa pos penyesuaian yang perlu
dilakukan dalam memutakhirkan saldo akun di buku besar, yaitu :
4) Pos penangguhan (defferal)
Akun yang termasuk dalam pos penangguhan, diantaranya seperti beban yang
ditangguhkan atau beban dibayar dimuka dan pendapatan yang ditangguhkan atau
pendapatan diterima dimuka.
5) Pos akrual
Akun yang termasuk pos akrual, diantaranya seperti beban akrual (yaitu beban yang
sudah terjadi tetapi belum dicatat) dan pendapatan akrual (yaitu pendapatan yang
telah dihasilkan tetapi belum dicatat).
6) Selain pos-pos penangguhan dan akrual
Akun yang tidak terkait dengan pos penangguhan dan pos akrual namun perlu
dilakukan pemutakhiran diantaranya adalah beban depresiasi/ amortisasi serta
kerugian piutang yang memerlukan penyesuaian untuk setiap periode.
Beberapa pos tersebut dapat dijabarkan dalam beberapa contoh berikut:
Tujuan Pembelajaran
Menyusun laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif perusahaan dagang
Uraian Materi:
Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif menyajikan pendapatan dan
beban untuk suatu periode waktu tertentu berdasarkan konsep penandingan, yang
disebut juga konsep pengaitan atau pemadanan antara pendapatan dan beban yang
terkait. Konsep ini diterapkan dengan memadankan beban dan pendapatan yang
dihasilkan dalam periode terjadinya beban tersebut. Laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif juga menyajikan selisih lebih pendaatan terhadap beban yang terjadi. Jika
pendapatan lebih besar daripada beban, selisihnya disebut laba bersih. Jika beban
melebihi pendapatan, selisihnya disebut rugi bersih. Laporan laba rugi dapat disusun
dengan menggunakan dua dasar pengakuan, yaitu dasar kas (Cash Basis) dan dasar
akrual (Accrual Basis).
Laporan laba rugi disusun sedemikian rupa oleh perusahaan karena berfungsi
untuk hal-hal berikut ini :
a. Menyajikan informasi kepada pengguna informasi keuangan perusahaan mengenai
keuntungan atau kerugian yang dihasilkan perusahaan saat beroperasi dalam periode
waktu tertentu (periode sesuai dengan pelaporan)
Tujuan Pembelajaran
Menyusun laporan posisi keuangan dan laporan perubahan ekuitas
Uraian Materi:
Laporan perubahan ekuitas menyajikan perubahan dalam ekuitas pemilik untuk
suatu waktu tertentu. Laporan ini dibuat setelah laporan laba rugi komprehensif karena
laba bersih atau rugi bersih periode harus dilaporkan di laporan ini. Begitu pula halnya,
laporan ini disiapkan sebelum laporan posisi keuangan, karena jumlah ekuitas pemilik
pada akhir periode harus dilaporkan di laporan posisi keuangan. Oleh karena itu, laporan
perubahan ekuitas sering dilihat sebagai penghubung antara laporan laba rugi
komprehensif dan laporan posisi keuangan. Perubahan ekuitas terjadi karena
penambahan setoran dari pemilik selama periode berjalan, pengambilan aktiva oleh
pemilik yang dicatat di akun pribadi (prive), dan laba/rugi bersih yang diperoleh selama
satu periode; laba menambah modal, sedangkan rugi mengurangi modal. Sehingga
komponen laporan perubahan ekuitas antara lain:
a. Modal awal
Modal awal diperoleh dari investasi awal ataupun penambahan investasi.
b. Laba atau rugi
Laba perusahaan akan menambah modal perusahaan, sedangkan rugi akan
mengurangi modal perusahaan.
c. Penarikan (prive)
Apabila sebagian laba diambil oleh pemilik untuk kepentingannya sendiri di luar
kepentingan perusahaan, maka kejadian ini akan mengurangi modal pemilik. Jika
bentuk perusahaan adalah perseorangan atau firma maka penarikan disebut Prive
dan jika berbentuk perseroan (PT) penarikan disebut Dividen. Apabila laba lebih
besar dari pada penarikan maka akan ada kenaikan modal, sebaliknya jika laba lebih
kecil dari penarikan maka akan terjadi penurunan modal.
d. Modal akhir
Modal akhir merupakan penjumlah antara saldo modal awal dengan laba rugi setelah
dikurangi penarikan.
(Sumber: Warren, Carl S, dkk. (2015). Pengantar Akuntansi: Adaptasi Indonesia. Jakarta:
Salemba Empat.)
Soal 44a
Berikut ini adalah neraca saldo Perusahaan Mitra Sentosa per 31 Desember 2018
Nama Akun Debit (Rp) Kredit (Rp)
Kas 19.000.000
Piutang usaha 20.000.000
Perlengkapan 3.000.000
Asuransi dibayar dimuka 4.000.000
Tujuan Pembelajaran
Menyusun laporan posisi keungan dan laporan perubahan ekuitas
Uraian Materi:
Laporan posisi keuangan atau neraca menyajikan informasi mengenai perubahan
aset, liabilitas, dan ekuitas pemilik pada waktu tertentu, biasanya pada tanggal terakhir
dari bulan atau tahun tertentu. Berdasar laporan posisi keuangan ini, para pengguna
laporan keuangan dapat mengetahui saldo/posisi keuangan setiap akun aset, liabilitas,
dan ekuitas pada tanggal tertentu. Laporan posisi keuangan dapat dibuat untuk
mengetahui kondisi (jumlah dan jenis) harta, utang, dan modal perusahaan pada tanggal
tertentu, maksudnya dibuat dalam waktu tertentu setiap saat dibutuhkan, namun yang
pasti, biasanya akhir tahun atau kuartal. Laporan posisi keuangan juga memiliki beberapa
unsur-unsur penyusunan yang harus digunakan, unsur – unsur dari neraca diantaranya
adalah sebagai berikut:
a. Aktiva (Assets)
Aktiva adalah sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan sebagai akibat dari
peristiwa masa lalu dan memberi manfaat ekonomi di masa depan diharapkan akan
diperoleh perusahaan. Aktiva dalam neraca secara garis besar diklasifikasikan menjadi
aktiva lancar dan aktiva tidak lancar.
b. Kewajban (Liabilities)
Kewajiban adalah hutang yang dimiliki perusahaan masa kini dan timbul dari peristiwa
masa lalu serta harus diselesaikan di masa datang dengan menyerahkan aktiva atau
jasa (sumber daya perusahaan). Kewajiban dalam neraca biasanya diklasifikasikan
menjadi kewajiban lancar dan kewajiban jangka panjang
c. Ekuitas (Equity)
Dalam Standar Akuntansi Keuangan (SAK) ekuitas didefinisikan sebagai hak residual
(sisa) atas aktiva perusahaan setelah dikurangi semua kewajiban.
Laporan posisi keuangan ini dapat disajikan dalam dua (bentuk) yaitu bentuk
skontro dan staffel. Bentuk skontro adalah bentuk laporan posisi keuangan yang
memisahkan antara aktiva di posisi kanan dengan pasiva di posisi kiri. Sedangkan laporan
posisi keuangan bentuk staffel adalah bentuk yang disusun memanjang ke bawah dan
saldo diletakkan pada bagian samping di kolom yang berbeda.
Soal 45a
Berikut ini adalah neraca saldo Perusahaan Mitra Sentosa per 31 Desember 2018
Nama Akun Debit (Rp) Kredit (Rp)
Kas 19.000.000
Piutang usaha 20.000.000
Perlengkapan 3.000.000
Asuransi dibayar dimuka 4.000.000
Tanah 23.000.000
Gedung 17.000.000
Peralatan 12.000.000
Utang Usaha 11.000.000
Utang Bank 14.000.000
Modal Ny. Sinta 62.000.000
Prive Ny. Sinta 7.000.000
Pendapatan Sewa 32.000.000
Pendapatan Bunga 3.000.000
Beban gaji dan upah 8.000.000
Beban iklan 4.000.000
Beban Telepon dan Fax 3.000.000
Beban Listrik dan Air 2.500.000
Jumlah 122.500.000 122.500.000
Berdasarkan data dalam tabel diatas maka total aset yang dimiliki oleh perusahaan adalah
sebesar…
A. Rp. 98.000.000
B. Rp. 87.000.000
C. Rp. 73.000.000
D. Rp. 62.000.000
E. Rp. 70.000.000
Jawaban: A
Pembahasan
Aset adalah semua harta yang dimiliki perusahaan, baik yang bersifat lancar maupun
tetap. Berdasarkan data diatas maka yang termasuk golongan aktiva adalah kas, piutang,
perlengkapan, asuransi dibayar di muka, tanah, gedung dan peralatan.
A. Soal latihan
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan memilih salah satu jawaban yang
menurut anda paling benar.
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan memilih salah satu jawaban yang
menurut anda paling benar.
B.
C.
D.
E.
B. Umpan Balik
Cocokkanlah jawaban Anda dengan Kunci Jawaban yang terdapat pada bagian akhir
pedoman ini. Hitunglah jawaban Anda yang benar. Gunakanlah rumus di bawah ini untuk
mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap materi pada buku pedoman ini.
Rumus:
Jumlah jawaban Anda yang benar
Tingkat penguasaan = X 100%
n
Keterangan :
n = banyaknya soal
Arti tingkat penguasaan yang Anda capai :
90 – 100% = baik sekali
80 - 89% = baik
70 – 79% = cukup
< 70% = kurang
Bila Anda mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, Anda dapat melanjutkan
dengan materi pada buku pedoman selanjunya. Selamat untuk Anda ! Tetapi apabila
tingkat penguasaan Anda masih di bawah 80%, Anda harus mempelajari kembali materi
yang ada pada buku pedoman ini terutama bagian yang belum Anda kuasai.
BAB IV
PENUTUP
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Dan
Menengah, Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan RI. (2017). Panduan
Penilaian: oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan Sekolah Menengah Atas
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Dan
Menengah, Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan RI. (2010). Panduan
Penilaian: oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan Sekolah Menengah Atas Juknis
Pembelajaran Tuntas, Remedial, Dan Pengayaan Di SMA
Gerlach, Vernon S., and Donald P. Ely. (1971). Teaching and Media: A Systematic
Approach, Prentice-Hall, Englewood Cliffs, N.J
Kieso, D. E., Weygandt, J. J., dan Warfield, T. D. (2011). Intermediate Accounting Volume
1 IFRS Edition. Diterjemahkan oleh: Emil Salim. United States of America:Wiley.
Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan RI. Nomor 22 Tahun 2016
Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar Dan Menengah
Mankiw, N. Gregory., Quah, Euston., dan Wilson, Peter. (2012). Pengantar Ekonomi Makro.
Edisi Asia. Jakarta: Salemba Empat
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2016
Tentang Standar Penilaian Pendidikan
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 24 tahun 2016
tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran pada Kurikulum 2013
Pada Pendidikan Dasar Dan Pendidikan Menengah
Samuelson, Paul A dan Nordhaus, William D. (2004). Ilmi Makro Ekonomi.Jakarta PT.
Media Edukasi
1. Jawaban A
Pembahasan: Produk yang dijual oleh perusahaan jasa berupa layanan jasa.
Perusahaan jasa adalah unit usaha yang kegiatan utamanya memproduksi barang tidak
berwujud (jasa) dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan atau laba. Perusahaan
jasa bisa diartikan juga sebagai suatu perusahaan yang menjual jasa yang
diproduksinya dengan tujuan memperoleh keuntungan dari kegiatan memenuhi
kebutuhan konsumennya.
2. Jawaban A
Pembahasan: tenaga akuntansi perusahaan dagang, karena sebagai pelaku dan
diharapkan mampu memberikan pembelajaran yang aplikatif sesuai tugas dan
fungsinya.
3. Jawaban D
Pembahasan: Perusahaan yang memiliki akun persediaan yang terbagi ke dalam
persediaan bahan baku, persediaan barang dalam proses, dan persediaan barang jadi
akan diklasifikasikan sebagai perusahaan manufaktur yaitu perusahaan yang kegiatan
utamanya adalah memproduksi barang.
4. Jawaban D
Pembahasan: sebagai pengatur dan pengendali kegiatan ekonomi (produksi,
distribusi, dan konsumsi) negara. Fungsi secara umum system ekonomi adalah Sebagai
penyedia dorongan untuk berproduksi; Berfungsi dalam mengoordinasi kegiatan
individu dalam suatu perekonomian; Sebagai pengatur dalam pembagian hasil produksi
di seluruh anggota masyarakat agar dapat terlaksana seperti yang diharapkan;
Menciptakan mekanisme tertentu agar distribusi barang dan jasa berjalan dengan baik.
5. Jawaban D
Pembahasan: Risiko Bank yang terjadi karena adanya ketidakcukupan danatau tidak
berfungsinya proses internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem, atau adanya
problem eksternal adalah risiko operasional. Risiko Operasional adalah Risiko akibat
ketidakcukupan dan/atau tidak berfungsinya proses internal, kesalahan manusia,
kegagalan sistem dan/atau adanya kejadian-kejadian eksternal yang mempengaruhi
operasional Bank, yang dapat bersumber antara lain pada Sumber Daya Manusia (SDM),
proses internal, sistem dan infrastruktur, serta kejadian eksternal.
6. Jawaban A
Pembahasan: kemampuan manusia yang tidak terbatas.
faktor yang dapat menyebabkan sumber daya menjadi langka atau terbatas:
1. Perbedaan letak geografis.
2. Pertumbuhan penduduk terlalu cepat.
3. Kemampuan faktor produksi.
4. Kemajuan teknologi yang tidak sama.
5. Terjadi bencana alam
7. Jawaban A
8. Jawaban B
Pembahasan: Bidang akuntansi yang mempelajari tentang kecermatan dan kewajaran
laporan keuangan, serta memastikan laporan keuangan telah disusun sesuai dengan
standar akuntansi yang berlaku adalah Auditing.
9. Jawaban C
Pembahasan: memberikan kemudahan secara administrative dalam keuangan. Sesuai
Undang-Undang RI nomor 21 tahun 2011, Tentang OJK, Bab III, Pasal 4 menyebutkan
bahwa pembentukan OJK dilakukan dengan tujuan agar:
1. Keseluruhan kegiatan dalam sistem jasa keuangan terselenggara secara teratur,
adil, transparan, dan akuntabel;
2. Mampu mewujudkan sistem keuangan yang tumbuh secara berkelanjutan dan
stabil.
3. Mampu melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat.
10. Jawaban B
Pembahasan: Jurang pemisah antara golongan masyarakat kaya dan miskin relatif
kecil.
11. Jawaban E
Pembahasan: kompetensi dasar “kemampuan mendeskripsikan peran, fungsi, dan
tugas badan pengawas keuangan dalam perekonomian Indonesia”, materi
pembelajaran yang sesuai adalah Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
12. Jawaban B
Pembahasan: Pembelian secara kredit peralatan kantor seharga Rp 500.000,00 dan
perlengkapan kantor Rp 200.000,00.
13. Jawaban B
Pembahasan: membelajarkan materi “masalah ekonomi dan sistem ekonomi” secara
klasikal (jumlah siswa sekitar 30 orang), metode pembelajaran yang paling efisien dan
efektif adalah penugasan dan diskusi.
14. Jawaban B
Pembahasan: Negara menetapkan tarif pajak tinggi untuk barang-barang mewah agar
golongan kaya membayar pajak lebih tinggi dibandingkan dengan golongan masyarakat
15. Jawaban C
Pembahasan: Persaingan Monopolistik. Pasar Monopolistik adalah sebuah bentuk
pasar dimana ada banyak produsen yang saling berkompetisi dengan produk yang
hampir serupa namun memiliki beberapa perbedaan. Perbedaan ini yang menjadi ciri
khas dari produk yang dijual oleh masing-masing produsen. Kegiatan produksi barang
tersebut dikenal sebagai product differentiation atau diferensiasi produk. Karena produk
yang diproduksi hampir serupa, masing-masing produsen akan bersaing dari segi
kualitas, harga, serta cara pemasaran produk mereka.
16. Jawaban B
Pembahasan: Market. Di era perdagangan bebas setiap perusahaan menghadapi
persaingan yang ketat. Meningkatnya intensitas persaingan dan jumlah pesaing
menuntut perusahaan untuk selalu memperhatikan kebutuha dan keinginan
pelanggan serta berusaha memenuhi harapan pelanggan dengan cara memberikan
pelayanan yang lebih memuaskan daripada yang dilakukan oleh pesaing. Dengan
demikian, hanya perusahaan yang berkualitas yang dapat bersaing dan
menguasai pasar, (Atmawati, 2007).
17. Jawaban C
Pembahasan: PNN menurut harga faktor
18. Jawaban C
Pembahasan: Mengeskplorasi.
Menurut Permendikbud Nomor 81 A Tahun 2013 lampiran IV, proses pembelajaran
terdiri atas lima pengalaman belajar pokok yaitu: mengamati; menanya;
mengumpulkan informasi/eksperimen; mengasosiasikan/mengolah informasi; dan
mengkomunikasikan.
19. Jawaban D
Pembahasan: Penguatan pemahaman tentang profesi guru
20. Jawaban A
Pembahasan: Dampak dari ekspor rotan dan kayu, adalah terjadi penebangan hutan,
apalagi dilakuak dengan cara ilegal loging maka akan terjadi penggundulan hutan
dimana-mana, yang berdampak pada kerusakan lingkungan.
21. Jawaban A
Pembahasan: Melakukan pembelian surat berharga di pasar modal, Trading saham
adalah kegiatan jual atau beli saham untuk mendapatkan keuntungan dari selisih harga
pembelian awal terhadap harga jual terakhir (Capital Gain). Sederhananya, keuntungan
trading saham didapat jika nilai jual terakhir lebih tinggi daripada pembelian awal.
22. Jawaban A
Pembahasan: Dalam membuat rumusan masalah, kita harus mengacu kepada
masalah yang dihadapi, dalam hal ini siswa kurang aktif, maka rumuusan masalah yang
tepat adalah, kita mau melihat apa penyebabnya.
24. Jawaban D
Pembahasan: Elastisitas permintaan dari barang kebutuhan pokok adalah inelastis (E
< 1), Karena masyarakat selalu membutuhkan barang kebutuhan pokok (beras, gula,
dll) maka ketika terjadi kenaikan harga sebesar, misalnya 1%, perubahan permintaan
akan barang kebutuhan pokok kurang dari 1%.
25. Jawaban E
Pembahasan: Perencanaan dan pengorganisasian yang baik kurang berarti bila tidak
diikuti dengan pelaksanaan kerja. Untuk itu maka dibutuhkan kerja keras, kerja cerdas
dan kerjasama. Semua sumber daya manusia yang ada harus dioptimalkan untuk
mencapai visi, misi dan program kerja organisasi. Pelaksanaan kerja harus sejalan
dengan rencana kerja yang telah disusun. Kecuali memang ada hal-hal khusus sehingga
perlu dilakukan penyesuian.
26. Jawaban D
Pembahasan: Fungsi pajak adalah fungsi redistribusi pendapatan : penerimaan
negara dari pajak digunakan untuk membiayai pengeluaran umum dan pembangunan
nasional sehingga dapat membuka kesempatan kerja dengan tujuan untuk
meningkatkan pendapatan masyarakat.
27. Jawaban C
Pembahasan: Simpanan wajib Tuan Suhadi sebesar Rp 4.000.000,- dan simpanan
pokok sebesar Rp 1.000.000,- totalnya Rp 5.000.000,-
Total simpanan seluruhnya adalah sebesar Rp 100.000.000,- sedangkan SHU sebesar
Rp 20.000.000,- SHU jasa modal yang akan dibagi untuk jasa modal 20%.
Besar SHU jasa modal 20% x 20.000.000,- Rp 4.000.000,-
Bagian Tuan Suhadi (Rp 5.000.000/Rp 100.000.000) x Rp 4.000.000 = Rp 200.000,-
28. Jawaban B
Pembahasan: Pendekatan pendapatan (income a product) adalah jenis pendekatan
pendapatan nasional yang diperoleh dengan cara menjumlahkan pendapatan dari
berbagai faktor produksi yang memberikan sumbangan terhadap proses produksi.
Metode pendekatan pendapatan merupakan pendapatan nasional hasil dari
penjumlahan seluruh penerimaan yang diterima oleh pemilik faktor produksi dalam
suatu negara selama satu periode atau satu tahun.
29. Jawaban D
Pembahasan: Sama halnya dengan perusahaan dagang, maka perusahaan jasapun
tentu memerlukan asset untuk menjalankan operasi uasahanya, dalam rangka mencari
keuntungan.
30. Jawaban A
31. Jawaban C
Pembahasan: Uang berfungsi sebagai alat tukar atau medium of exchange yang
dapat mempermudah pertukaran. Orang yang akan melakukan pertukaran tidak perlu
menukarkan dengan barang, tetapi cukup menggunakan uang sebagai alat tukar.
Kesulitan-kesulitan pertukaran dengan cara barter dapat diatasi dengan pertukaran
uang.
32. Jawaban A
Pembahasan: Kebutuhan akan datang adalah kebutuhan yang dapat dipenuhi pada
hari esok. Bila kebutuhan ini tidak terpenuhi, tidak akan berakibat fatal bagi
kelangsungan hidup seseorang, Kebutuhan individu adalah kebutuhan yang beruna
untuk pemenuhan kepuasan pribadi. Contohnya ialah sebagai seseorang pelajar
kebutuhan pribadi kalian seragam, sepatu, pensil, dan yang lainnya, dan Kebutuhan
rohani adalah kebutuhan yang sifatnya memperoleh kepuasan rohani. Kebutuhan ini
tidak tampak secara nyata.