Anda di halaman 1dari 191

BAHAN AJAR EKONOMI

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
2019

Program PGDK Kemdikbud 2019


i
KATA PENGANTAR

Indonesia, sebagai sebuah negara kepulauan yang mempunyai wilayah geografis


sangat luas dan beragam, memiliki tantangan tersendiri terkait upaya peningkatan kualitas
guru. Guru merupakan garda terdepan dalam sebuah sistem pendidikan. Betapapun canggih
konsep pendidikan dirancang jika tidak diimbangi oleh guru yang kompeten, maka hanya
akan menjadi wacana tanpa realisasi yang optimal. Dengan kata lain kualitas guru
merupakan kunci utama kualitas pendidikan.
Sampai saat ini masih banyak wilayah di Indonesia yang memiliki keterbatasan akses
jaringan komunikasi dan transportasi. Wilayah seperti ini sering kali disebut sebagai daerah
khusus. Keterbatasan ini berimbas pada proses peningkatan kualitas guru yang bertugas
pada wilayah tersebut. Hasil UKMPPG menunjukkan tingkat kelulusan gurdasus relatif
rendah.
Oleh karena itu, pemerintah melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga
Kependidikan (GTK), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) telah
melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan profesionalitas gurdasus. Salah satu
langkah yang ditempuh pemerintah adalah melaksanakan program Pendidikan Profesi Guru
(PPG). Untuk memperkuat program tersebut Ditjen GTK melakukan penyusunan sumber
belajar bagi gurdasus dalam bentuk “bahan ajar”. Produk ini akan dicetak dan dibagikan
bagi semua gurdasus peserta PPG. Bahan ajar ini juga akan dimuat di laman
www.sergur.kemdikbud.go.id sehingga semua guru dapat mengunduh untuk bahan belajar.
Melalui bahan ajar ini diharapkan guru dapat berproses secara mandiri maupun terbimbing
untuk meningkatkan profesionalitasnya. Guru diharapkan akan terpicu untuk terus belajar
dalam usaha meningkatkan kemampuan dan profesionalitasnya.
Bahan ajar ini mempunyai keterbatasan mengingat luasnya cakupan keilmuan yang
seharusnya dimasukkan. Pendekatan pelatihan yang dikemas dalam bahan ajar ini berbasis
pada kisi-kisi UKMPPG. Diharapkan, guru tidak hanya menggunakan sumber bahan ajar ini
tetapi dapat mengakses berbagai sumber pendukung lainnya.
Kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam penyusunan
bahan ajar ini. Kerja keras dan sumbangsih dalam penyelesaian bahan ajar ini merupakan
bentuk komitmen peningkatan kualitas gurdasus merupakan salah satu kunci pembangunan
bangsa secara keseluruhan.

Jakarta, Juni 2019


Direktur Jenderal
Guru dan Tenaga Kependidikan

Supriano
NIP 196208161991031001

Program PGDK Kemdikbud 2019


ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..................................................................................................................... ii


DAFTAR ISI ............................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................................... 4
A. Rasional .................................................................................................................................... 4
B. Tujuan Penulisan ...................................................................................................................... 4
C. Cara Penggunaan Dan Pemanfaatan Bahan Ajar ..................................................................... 5
BAB II ........................................................................................................................................ 6
KISI-KISI (INDIKATOR ESSENSIAL), CONTOH SOAL, PEMBAHASAN ............................................... 6
A. Soal Dan Pembahasan Kompetensi Pedagogik ........................................................................ 6
B. Soal Dan Pembahasan Kompetensi Profesional ..................................................................... 59
BAB III ................................................................................................................................... 174
SOAL LATIHAN DAN UMPAN BALIK ........................................................................................ 174
A. Soal latihan ........................................................................................................................... 174
B. Umpan Balik ......................................................................................................................... 184
BAB IV ................................................................................................................................... 184
PENUTUP .............................................................................................................................. 184
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................. 186
KUNCI JAWABAN SOAL LATIHAN PEMBAHASAN SINGKAT ...................................................... 187

Program PGDK Kemdikbud 2019


iii
BAB I PENDAHULUAN

A. Rasional
Penyelesaian permasalahan pendidikan di daerah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar
(3T) merupakan salah satu program prioritas, dalam hal ini membangun Indonesia dari
pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI), termasuk di dalamnya membangun pendidikan di daerah 3T.
Tahun 2019 ini Kemendikbud melaksanakan program peningkatan kompetensi guru
daerah khusus (Gurdasus) menjadi guru profesional melalui Pelatihan Guru Daerah Khusus
(PGDK). Peningkatan kompetesi guru menjadi guru profesional merupakan kewajiban
pemerintah untuk memenuhi kebutuhan guru, baik dalam jumlah, kualifikasi akademik,
maupun dalam kompetensi secara merata. Program PGDK diperuntukkan bagi guru yang
berkualifikasi S1/DIV dan telah mengabdi pada sekolah di daerah khusus sesuai
dengankriteria menurut Kepmendikbud Nomor 80 tahun 2017 tentang Penetapan Daerah
Khusus Tahun 2017.
Undang-undang No 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen menyatakan bahwa
guru wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani dan
rohani, serta mampu mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Hal ini berlaku pula untuk
Gurdasus, bahwa di samping harus memenuhi kualifikasi S1/DIV, juga harus memiliki
sertifikat pendidik yang diperoleh melalui PPG. Gurdasus yang telah mengabdi di daerah
khusus umumnya memiliki kendala dalam meningkatkan kompetensi dan keprofesionalannya
yang diperoleh melalui program PPG. Dikarenakan kondisi, tantangan, dan hambatan yang
dihadapi Gurdasus dalam mengikuti program PPG, maka perlu dilakukan kegiatan prakondisi
dalam bentuk PGDK untuk menyiapkan Gurdasus agar berhasil dalam menyelesaikan
program PPG. Berdasarkan Program PGDK 2018 diketahui bahwa program ini sangat
membantu Gurdasus dalam menghadapi PPG.
Untuk membantu peserta Program PGDK belajar, diperlukan bahan ajar. Bahan ajar
ini berisi tujuan belajar yang mengacu pada indikator Uji Pengetahuan PPG, uraian materi,
contoh soal dan pembahasan, latihan soal dan refleksi, serta soal try-out dan pembahasan.
Dengan cakupan materi ini diharapkan peserta Program PGDK dapat memperdalam konsep
kunci, berlatih soal-soal yang relevan, dan tumbuh kesiapan untuk mengikuti rangkaian PPG.

B. Tujuan Penulisan

Program PGDK Kemdikbud 2019


4
Bahan Ajar ini berfungsi sebagai media bagi peserta Program PGDK 2019 untuk:
1) memperdalam konsep-konsep kunci pada kompetensi kepribadian, sosial, pedagogik,
dan profesional; 2) mengenali dan berlatih pembahasan soal-soal sesuai dengan kisi-kisi
UP-PPG; dan 3) penguatan sikap sebagai guru dalam mengikuti rangkaian PPG.

C. Cara Penggunaan Dan Pemanfaatan Bahan Ajar


Untuk dapat menggunakan bahan ajar secara optimal, maka peserta diharapkan mengikuti
langkah-langkah sebagai berikut:
1. Membaca secara menyeluruh dan cermat maksud dan tujuan pembuatan yang termuat
di BAB I.
2. Perhatikan secara cermat indikator/ kisi-kisi yang terjelaskan di BAB II. Perhatikan
setiap soal yang menjadi contoh dari setiap indikator. Coba kerjakan, serta cocokkan
hasilnya dengan kunci jawaban yang tersedia. Pelajari pembahasan dari setiap soal/
indikator.
3. Tulislah hal yang dianggap penting dalam buku catatan dan diskusikan dengan
sejawat, baik isi, penjelasan dan cakupan keluasan materi.
4. Coba kerjakan soal latihan yang ada di BAB III tanpa melihat kunci jawaban.
5. Cocokan hasil kerjaan dengan kunci jawaban. Jika masih ada kesalahan, cek kembali
pemahaman anda dengan pembahasan yang ada di BAB II.
6. Perluas pengetahuan anda dengan mencari soal maupun sumber materi yang lain.

Program PGDK Kemdikbud 2019


5
BAB II
KISI-KISI (INDIKATOR ESSENSIAL), CONTOH SOAL, PEMBAHASAN

Berikut ini adalah beragam soal dan pembahasannya. Soal yang disusun mengacu
pada kisi-kisi Uji Pengetahuan (UP) Uji Kompetensi Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru
(UKMPPG) yang digunakan untuk mengukur hasil evaluasi akhir para peserta PPG, baik untuk
kompetensi pedagogik maupun profesional.
Bab ini terdiri dari 2 Sub Bab yaitu subab A. soal dan pembahasan kompetensi
Pedagogik; dan B. soal dan pembahasan kompetensi professional.

A. Soal Dan Pembahasan Kompetensi Pedagogik


Penulisan Soal dan Pembahasan dalam bentuk tabel seperti di bawah ini:

Tujuan Pembelajaran
Merumuskan learning outcomes mata pelajaran ekonomi dan menerapkan teori-toeri
belajar dalam pembelajaran ekonomi
Uraian Materi:
Dalam tiap jenjang pendidikan pasti ada standar kompetensi, kompetensi dasar, dan
indikator karena untuk mengetahui materi apa saja yang akan dipelajari dan tujuan apa
saja yang harus dicapai sehingga mudah karena terarah dan merupakan program yang
telah terstruktur dalam tiap sekolah.
Di mana dari standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator dapat mengetahuai
kemampuan, keterampilan dan sikap peserta didik sehingga secara spesifisik dapat
dijadikan untuk menilai ketercapaian hasil pembelajaran dan juga dijadikan tolak ukur
sejauh mana penguasaan siswa terhadap suatu pokok bahasan atau mata pelajaran
tertentu
Oleh karena itu, sangat penting sekali adanya standar kompetensi, kompetensi dasar,
dan indikator dalam pendidikan karena sebagai patokan dalam proses pembelajaran
untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Pengertian Standar Kompetensi
Standar Kompetensi mata pelajaran adalah deskripsi pengetahuan, keterampilan, dan
sikap yang harus dikuasai setelah siswa mempelajari mata pelajaran tertentu pada
jenjang pendidikan tertentu pula. Menurut Abdul Majid Standar kompetensi merupakan
kerangka yang menjelaskan dasar pengembangan program pembelajaran yang
terstruktur. Pada setiap mata pelajaran, standar kompetensi sudah ditentukan oleh para
pengembang kurikulum, yang dapat kita lihat dari standar isi. Jika sekolah memandang
perlu mengembangkan mata pelajaran tertentu misalnya pengembangan kurikulum
muatan local, maka perlu dirumuskan standar kompetensinya sesuai dengan nama mata
pelajaran dalam muatan local tersebut.
Pengertian Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar adalah pengetahuan, keterampilan dan sikap minimal yang harus
dicapai oleh siswa untuk menunjukkan bahwa siswa telah menguasai standar kompetensi
yang telah ditetapkan, oleh karena itulah maka kompetensi dasar merupakan penjabaran
dari standar kompetensi.
Pengertian indikator

Program PGDK Kemdikbud 2019


6
Indikator merupakan penanda pencapaian KD yang ditandai oleh perubahan perilaku
yang dapat diukur yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Indikator
dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik, mata pelajaran, satuan
pendidikan, potensi daerah dan dirumuskan dalam kata kerja operasional yang terukur
dan/atau dapat diobservasi.
Menurut Depag indikator adalah wujud dari kompetensi dasar yang lebih spesifik.
Sedangkan menurut E Mulyasa indikator merupakan penjabaran dari kompetensi dasar
yang menunjukkan tanda-tanda perbuatan dan respon yang dilakukan atau ditampilkan
oleh peserta didik. Indicator juga dikembangkan sesuai dengan karakteristik satuan
pendidikan potensi daerah dan peserta didik dan juga dirumuskan dalam rapat kerja
operasional yang dapat diukur dan diobservasi sehingga dapat digunakan sebagai dasar
dalam penyusunan alat penilaian.
Sedangkan menurut Darwin Syah indikator pembelajaran adalah karakteristik, cirri-ciri,
tanda-tanda perbuatan atau respon yang dilakuakan oleh siswa, untuk menunjukkan
bahwa siswa telah memiliki kompetensi dasar tertentu.
Jadi indikator adalah merupakan kompetensi dasar secara spesifisik yang dapat dijadikan
untuk menilai ketercapaian hasil pembelajaran dan juga dijadikan tolak ukur sejauh
mana penguasaan siswa terhadap suatu pokok bahasan atau mata pelajaran tertentu.
Langah-langkah Penyusunan Kompetensi Dasar dan Indikator
1. Langkah-langkah penyusunan Kompetensi dasar.
1. Menjabarkan Kompetensi yang dimaksud, dengan bertanya : “kemampuan
apa saja yang harus dimiliki siswa agar standar kompetensi dapat dicapai?”
jawaban dari pertanyaan tersebut kemudian didaftar baik yang menyangkut
pengetahuan, sikap dan keterampilan.
2. Tulislah rumusan Kompetensi Dasarnya.
3. Langkah-langkah penyusunan Indikator
1. Mengkaji KD tersebut untuk mengidentifikasi indikatornya dan rumuskan
indikatornya yang dianggap relevan tanpa memikirkan urutannya lebih
dahulu juga tentukan indikator-indikator yang relevan dan tuliskan
sesuai urutannya.
2. Kajilah apakah semua indikator tersebut telah mempresentasikan KD
nya, apabila belum lakulanlah analisis lanjut untuk menemukan in
dikator-indikator lain yang kemungkinan belum teridentifikasi.
3. Tambahkan indikator lain sebelumnya dan rubahlah rumusan yang
kurang tepat dengan lebih akurat dan pertimbangkan urutannya.
Perumusan Kompetensi Dasar dan Indikator
a) Perumusan Kompetensi Dasar
1. Meluas, artinya peserta didik memperoleh kesempatan yang luas untuk
mengembangkan pengalaman tentang pengetahuan, keterampilan, sikap, nilai
yang berkaitan pada saat pembelajaran berlangsung.
2. Seimbang, artinya dimana setiap peserta Kompetensi perlu dapat dicapai melalui
alokasi waktu yang cukup untuk pembelajaran yang efektif.
3. Relevan, maksudnya adalah dimana setiap Kompetensi terkait dengan penyiapan
peserta didik untuk meningkatkan mutu kehidupan melalui kesempatan
pengalaman.
b) Perumusan Indikator
1. Setiap KD dikembangkan sekurang-kurangnya menjadi dua indicator
2. Keseluruhan indikator memenuhi tuntutan kompetensi yang tertuang dalam kata
kerja yang digunakan dalam SK dan KD.

Program PGDK Kemdikbud 2019


7
3. Rumusan indikator sekurang-kurangnya mencakup dua aspek, yaitu tingkat
kompetensi dan materi pembelajaran.
4. Rumusan indikator dapat dikembangkan menjadi beberapa indikator penilaian
yang mencakup ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik.
Penyusunan materi pokok/ materi pembelajaran
Materi pokok harus disusun sedemikian rupa agar dapat menunjang tercapainya
kompetensi. Materi pokok adalah pokok-pokok materi pembelajaran yang harus dipelajari
siswa sebagai sarana pencapaian kompetensi dan yang akan dinilai dengan
menggunakan instrument penilaian yang disusun berdasarkan indicator pencapaian
belajar.
Silabus
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata
pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi
pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi untuk
penilaian, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar (Kunandar, 2011: 244).
Sedangkan silabus menurut (Yulaelawati, 2004:123)adalah seperangkat rencana serta
pengaturan pelaksanaan pembelajaran dan penilaian yang disusun secara sistematis,
memuat tentang komponen-komponen yang saling berkaitan dalam mencapai
penguasaan kompetensi dasar.
Silabus adalah garis besar, ringkasan, ikhtisar, atau pokok-pokok isi atau materi
pembelajaran (salim, 1987:98).
Silabus merupakan rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata pelajaran
atau tema tertentu yang mencakup Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, materi
pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, pencapaian kompetensi untuk
penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar (Trianto, 2010:96).
Manfaat Silabus
Silabus bermanfaat sebagai pedoman pengembangan perangkat pembelajaran lebih
lanjut, mulai dari perencanaan, pengelolaan kegiatan pembelajaran dan pengembangan
penilaian.
Silabus bermanfaat sebagai pedoman dalam pengembangan pembelajaran lebih lanjut,
seperti pembuatan rencana pembelajaran, pengelolaan kegiatan pembelajaran dan
pengembangan sistem penilaian. Silabus merupakan sumber pokok dalam penyusunan
rencana pembelajaran, kaib rencana pembelajaran untuk satu Standar Kompetensi
maupun satu Kompetensi Dasar.
Silabus juga bermanfaat sebagai pedoman untuk merencanakan pengelolaan kegiatan
pembelajaran, misalnya kegiatan belajar secara klasikal, kelompok kecil, atau
pembelajaran secara individual. Demikian pula, silabus sangat bermanfaat untuk
mengembangkan sistem penilaian.
Pengertian RPP
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah rencana yang menggambarkan
prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar
yang ditetapkan dalam Standar Isi dan dijabarkan dalam silabus (Kunandar, 2011: 263).
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 Pasal 20
dinyatakan bahwa “Perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana
pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, sumber belajar,
dan penilaian hasil belajar ”. Menurut Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007, komponen
RPP adalah: Identitas mata pelajaran, standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator
pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, materi ajar, alokasi waktu, metode
pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian hasil belajar, dan sumber belajar.

Program PGDK Kemdikbud 2019


8
Tujuan dan Fungsi RPP
Tujuan rencana pelaksanaan pembelajaran adalah untuk: (1) mempermudah,
memperlancar dan meningkatkan hasil proses belajar-mengajar; (2) dengan menyusun
rencana pembelajaran secara profesional, sistematis dan berdaya guna, maka guru akan
mampu melihat, mengamati, menganalisis, dan memprediksi program pembelajaran
sebagai kerangka kerja yang logis dan terencana (Kunandar, 2011: 264).
Fungsi rencana pembelajaran adalah sebagai acuan bagi guru untuk melaksanakan
kegiatan belajar-mengajar (kegiatan pembelajaran) agar lebih terarah dan berjalan
secara efektif dan efisien (Kunandar, 2011: 264).

Teori belajar behaviorisme


Teori behaviorisme adalah sebuah teori pembelajaran yang berfokus pada perilaku
yang bisa diamati dan adanya stimuli yang mengontrolnya. Ada beberapa tokoh teori
belajar behaviorisme. Tokoh-tokoh aliran behavioristik tersebut antaranya adalah
Thorndike, Watson, Clark Hull, Edwin Guthrie, dan Skinner.
Watson mendefinisikan belajar sebagai proses interaksi antara stimulus dan respon,
namun stimulus dan respon yang dimaksud harus dapat diamati (observable) dan dapat
diukur. Jadi walaupun dia mengakui adanya perubahan-perubahan mental dalam diri
seseorang selama proses belajar, namun dia menganggap faktor tersebut sebagai hal
yang tidak perlu diperhitungkan karena tidak dapat diamati. Watson adalah seorang
behavioris murni, karena kajiannya tentang belajar disejajarkan dengan ilmu-ilmu lain
seperi Fisika atau Biologi yang sangat berorientasi pada pengalaman empirik semata,
yaitu sejauh mana dapat diamati dan diukur.
Menurut Watson sebagai salah satu orang yang mengusung teori ini, belajar
merupakan proses interaksi antara stimulus dan respon namun stimulus dan respon
tersebut harus berbentuk tingkah laku yang dapat diamati. Jadi menurut teori ini
perubahan mental tidak perlu terlalu diperhatikan. Teori belajar ini seolah-olah
menyampingkan perbedaan-perbedaan yang timbul diantara peserta didik dan kurang
dapat menjelaskan adanya variasi tingkat emosi peserta didik.
Pengaplikasian teori behaviorisme ini sering digunakan dalam mengembangkan
teori pembelajaran disekolah-sekolah. Hal ini dilakukan karena teori ini diyakini mampu
mengukur pemahaman siswa terhadap pembelajaran itu sendiri. Pendidikan
behaviorisme merupakan kunci dalam mengembangkan keterampilan dasar dan dasar-
dasar pemahaman dalam semua bidang subjek dan manajemen kelas. Ada ahli yang
menyebutkan bahwa teori belajar behavioristik adalah perubahan perilaku yang dapat
diamati, diukur dan dinilai secara konkret.
Ciri dari teori belajar behaviorisme adalah mengutamakan unsur-unsur dan bagian
kecil, bersifat mekanistis, menekankan peranan lingkungan, mementingkan
pembentukan reaksi atau respon, menekankan pentingnya latihan, mementingkan
mekanisme hasil belajar,mementingkan peranan kemampuan dan hasil belajar yang
diperoleh adalah munculnya perilaku yang diinginkan. Guru yang menganut pandangan
ini berpandapat bahwa tingkahlaku siswa merupakan reaksi terhadap lingkungan dan
tingkah laku adalah hasil belajar.
Aplikasi teori belajar behaviorisme dalam kegiatan pembelajaran tergantung dari
beberapa hal seperti: tujuan pembelajaran, sifat materi pelajaran, karakteristik pebelajar,
media dan fasilitas pembelajaran yang tersedia. Pembelajaran yang dirancang dan
berpijak pada teori behaviorisme memandang bahwa pengetahuan adalah obyektif,
pasti, tetap, tidak berubah. Pengetahuan telah terstruktur dengan rapi, sehingga belajar
adalah perolehan pengetahuan, sedangkan mengajar adalah memindahkan pengetahuan
(transfer of knowledge) ke orang yang belajar atau pebelajar. Fungsi mind atau pikiran

Program PGDK Kemdikbud 2019


9
adalah untuk menjiplak struktur pengetahuan yag sudah ada melalui proses berpikir
yang dapat dianalisis dan dipilah, sehingga makna yang dihasilkan dari proses berpikir
seperti ini ditentukan oleh karakteristik struktur pengetahuan tersebut. Pelajar
diharapkan akan memiliki pemahaman yang sama terhadap pengetahuan yang
diajarkan. Artinya, apa yang dipahami oleh pengajar atau guru itulah yang harus
dipahami oleh murid.
Metode behaviorisme ini sangat cocok untuk perolehan kemampaun yang
membutuhkan praktek dan pembiasaan yang mengandung unsur-unsur seperti:
Kecepatan, spontanitas, kelenturan, reflek, daya tahan dan sebagainya, contohnya:
percakapan bahasa asing, mengetik, menari, menggunakan komputer, berenang,
olahraga dan sebagainya. Teori ini juga cocok diterapkan untuk melatih anak-anak yang
masih membutuhkan dominansi peran orang dewasa, suka mengulangi dan harus
dibiasakan, suka meniru dan senang dengan bentuk-bentuk penghargaan langsung
seperti diberi permen atau pujian.

Teori Belajar Kognitif


Pengertian belajar menurut teori kognitif adalah perubahan persepsi dan
pemahaman, yang tidak selalu berbentuk tingkah laku yang dapat diamati dan dapat
diukur. Asumsi teori ini adalah bahwa setiap orang telah memiliki pengetahuan dan
pengalaman yang telah tertata dalam bentuk struktur kognitif yang dimilikinya. Proses
belajar akan berjalan dengan baik jika materi pelajaran atau informasi baru beradaptasi
dengan struktur kognitif yang telah dimiliki seseorang.
Di antara para pakar teori kognitif, paling tidak ada tiga yang terkenal yaitu Piaget,
Bruner, dan Ausubel. Menurut Piaget, kegiatan belajar terjadi sesuai dengan pola tahap-
tahap perkembangan tertentu dan umur seseorang, serta melalui proses asimilasi,
akomodasi dan equilibrasi. Sedangkan Bruner mengatakan bahwa belajar terjadi lebih
ditentukan oleh cara seseorang mengatur pesan atau informasi, dan bukan ditentukan
oleh umur. Proses belajar akan terjadi melalui tahap-tahap enaktif, ikonik, dan simbolik.
Sementara itu Ausubel mengatakan bahwa proses belajar terjadi jika seseorang mampu
mengasimilasikan pengetahuan yang telah dimilikinya dengan pengetahuan baru. Proses
belajar akan terjadi melalui tahaptahap memperhatikan stimulus, memahami makna
stimulus, menyimpan dan menggunakan informasi yang sudah dipahami.
Dalam kegiatan pembelajaran, keterlibatan siswa secara aktif amat dipentingkan.
Untuk menarik minat dan meningkatkan retensi belajar perlu mengkaitkan pengetahuan
baru dengan setruktur kognitif yang telah dimiliki siswa. Materi pelajaran disusun dengan
menggunakan pola atau logika tertentu, dari sederhana ke kompleks. Perbedaan
individual pada diri siswa perlu diperhatikan, karena faktor ini sangat mempengaruhi
keberhasilan belajar siswa.

Teori belajar Konstruktivisme


Usaha mengembangkan manusia dan masyarakat yang memiliki kepekaan, mandiri,
bertanggungjawab, dapat mendidik dirinya sendiri sepanjang hayat, serta mampu
berkolaborasi dalam memecahkan masalah, diperlukan layanan pendidikan yang mampu
melihat kaitan antara ciri-ciri manusia tersebut, dengan praktek praktek pendidikan dan
pembelajaran untuk mewujudkannya. Pandangan Kognitif-konstruktivistik yang
mengemukakan bahwa belajar merupakan usaha pemberian makna oleh siswa kepada
pengalamannya melalui asimilasi dan akomodasi yang menuju pada pembentukan
struktur kognitifnya, memungkinkan mengarah kepada tujuan tersebut. Oleh karena itu
pembelajaran diusahakan agar dapat memberikan kondisi terjadinya proses
pembentukan tersebut secara optimal pada diri siswa.

Program PGDK Kemdikbud 2019


10
Proses belajar sebagai suatu usaha pemberian makna oleh siswa kepada pengalamannya
melalui proses asimilasi dan akomodasi, akan membentuk suatu konstruksi pengetahuan
yang menuju pada kemutakhiran struktur kognitifnya. Guru-guru konstruktivistik yang
mengakui dan menghargai dorongan diri manusia/siswa untuk mengkonstruksikan
pengetahuannya sendiri, kegiatan pembelajaran yang dilakukannya akan diarahkan agar
terjadi aktivitas konstruksi pengetahuan oleh siswa secara optimal.

Karakteristik pembelajaran yang dilakukannya adalah:


1. Membebaskan siswa dari belenggu kurikulum yang berisi fakta-fakta lepas yang
sudah ditetapkan, dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk
mengembangkan ide-idenya secara lebih luas.
2. Menempatkan siswa sebagai kekuatan timbulnya interes, untuk membuat
hubungan di antara ide-ide atau gagasannya, kemudian memformulasikan
kembali ide-ide tersebut, serta membuat kesimpulan-kesimpulan.
3. Guru bersama-sama siswa mengkaji pesan-pesan penting bahwa dunia adalah
kompleks, di mana terdapat bermacam-macam pandangan tentang kebenaran
yang datangnya dari berbagai interpretasi.
4. Guru mengakui bahwa proses belajar serta penilaiannya merupakan suatu usaha
yang kompleks, sukar dipahami, tidak teratur, dan tidak mudah dikelola.

Peranan guru dalam pembelajaran konstruktivisme adalah


1. Mendorong peserta didik agar masalah atau pokok pikiran yang dikemukakannya
sejelas mungkin agar teman sekelasnya dapat turut serta menganalisis dan
menjawabnya,
2. Merancang skenario pembelajaran agar peserta didik merasa bertanggungjawab
sendiri dalam kegiatan belajarnya,
3. Membantu peserta didik dalam penyelesaian suatu masalah atau pokok pikiran
apabila mereka mengalami jalan buntu,
4. Mendorong peserta didik agar mampu mengemukakan atau menemukan masalah
atau pokok pikiran untuk diselesaikan dalam proses pembelajaran di kelas,
5. Mendorong peserta didik untuk belajar secara kooperatif dalam menyelesaikan
masalah atau pokok pikiran yang berkembang di kelas,
6. Mendorong peserta didik agar secara aktif mengerjakan tugas-tugas yang
menuntut proses analisis, sintesis, dan simpulan penyelesaiannya,
7. Mengevaluasi hasil belajar peserta didik, baik dalam bentuk penilaian proses
maupun dalam bentuk penilaian produk.

Teori belajar Humanistik


Menurut teori humanistik tujuan belajar adalah untuk memanusiakan manusia. Proses
belajar dianggap berhasil jika siswa telah memahami lingkungannya dan dirinya sendiri.
Dengan kata lain, siswa telah mampu mencapai aktualisasi diri secara optimal. Teori
humanistik cenderung bersifak eklektik, maksudnya teori ini dapat memanfaatkan teori
apa saja asal tujuannya tercapai.

Beberapa tokoh penganut aliran humanistik di antaranya;


a. Kolb, dengan konsepnya tentang empat tahap dalam belajar, yaitu; pengalaman
konkrit, pengalaman aktif dan reflektif, konseptualisasi, dan eksperimentasi aktif.
b. Honey dan Mumford, menggolongkan siswa menjadi 4 yaitu; aktifis, reflektor,
teoris, dan pragmatis.

Program PGDK Kemdikbud 2019


11
c. Hubermas, membedakan 3 macam atau tipe belajar yaitu; belajar teknis, belajar
praktis, dan belajar emansipatoris.
d. Bloom da Krathwohl, dengan 3 kawasan tujuan belajar yaitu; kognitif,
psikomotor, dan afektif.
e. Ausubel, walaupun termasuk juga ke dalam aliran kognitifisme, ia terkenal
dengan konsepnya belajar bermakna (Meaningful learning).
Aplikasi teori humanistik dalam kegiatan pembelajaran cenderung mendorong siswa
untuk berpikir induktif. Teori ini juga amat mementingkan faktor pengalaman dan
keterlibatan siswa secara aktif dalam belajar.

Soal 1a
Seorang guru Ekonomi kelas XI SMA, sebelum melaksanakan pembelajaran
mempersiapkan perangkat pembelajaran. Pada KD. menganalisis APBN dan APBD dalam
pembangunan ekonomi, setelah menyusun indicator pembelajaran untuk KD tersebut,
salah satu tujuan pembelajaran yang disusun adalah mengidentifikasi manfaat
pendapatan nasional dengan jujur dan percaya diri. Termuat dalam:
A. Program semester
B. RPP
C. Silabus
D. SKL
E. Kurikulum
Jawaban: B
Pembahasan
 Ditanyakan: Tujuan pembelajaran
 Kata Kunci tujuan pembelajran termuat dalam perangkat pembelajaran mana
 Menjelaskan (merujuk) dasar teori. Tujuan pembelajaran dituangkan dalam
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Juga memuat gambaran proses dan
hasil belajar yang akan dilakukan didalam pembelajaran.
 Sesuai dengan Lampiran peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan nomor 22
tahun 2016 tentang standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah: Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana kegiatan pembelajaran tatap
muka untuk satu pertemuan atau lebih. RPP dikembangkan dari silabus untuk
mengarahkan kegiatan pembelajaran peserta didik dalam upaya mencapai
Kompetensi Dasar (KD). Setiap pendidik pada satuan pendidikan berkewajiban
menyusun RPP secara lengkap dan sistematis agar pembelajaran berlangsung
secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, efisien, memotivasi
peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi
prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan
perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. RPP disusun berdasarkan KD
atau subtema yang dilaksanakan kali pertemuan atau lebih.
Komponen RPP terdiri atas
a. identitas sekolah yaitu nama satuan pendidikan
b. identitas mata pelajaran atau tema/subtema;
c. kelas/semester;
d. materi pokok;

Program PGDK Kemdikbud 2019


12
e. alokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan untuk pencapaian KD dan
beban belajar dengan mempertimbangkan jumlah jam pelajaran yang tersedia
dalam silabus dan KD yang harus dicapai;
f. tujuan pembelajaran yang dirumuskan berdasarkan KD, dengan menggunakan
kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur, yang mencakup sikap,
pengetahuan, dan keterampilan;
g. kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi;
h. materi pembelajaran, memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan,
dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator
ketercapaian kompetensi;
i. metode pembelajaran, digunakan oleh pendidik untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik mencapai KD yang
disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan KD yang akan dicapai;
j. media pembelajaran, berupa alat bantu proses pembelajaran untuk
menyampaikan materi pelajaran;
k. sumber belajar, dapat berupa buku, media cetak dan elektronik, alam sekitar,
atau sumber belajar lain yang relevan;
l. langkah-langkah pembelajaran dilakukan melalui tahapan pendahuluan, inti, dan
penutup; dan
m. penilaian hasil pembelajaran.

 Penyelesaian atas soal tersebut adalah tujuan pembelajaran disajikan pada


perangkat pembelajaran Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sebagaimana
diuraikan dalam permendikbud nomor 22 tahun 2016 tersebut.
 Coba Bapak/Ibu mencari soal sejenis dan didiskusikan jawaban/penyelesaiannya.

Soal 1b
Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sama-sama sebagai rencana
proses pembelajaran, perbedaannya adalah sebagai berikut:
A. Silabus berisi kompetensi dasar sedangkan RPP mengarahkan kegiatan belajar
untuk mencapai kompetensi dasar
B. Silabus bersumber dari standar isi dan standar lulusan, sedangkan RPP
bersumber dari standar kompetensi lulusan
C. RPP dibuat oleh setiap guru, sedangkan silabus dibuat oleh tim guru
D. RPP dan silabus keduanya disusun oleh setiap satuan pendidikan.
E. Silabus berisi rincian kegiatan pembelajaran sedangkan RPP berisi pendekatan
penilaian hasil belajar yang akan diguanakan.
Jawaban: A
Pembahasan
Ditanyakan: Perbedaan Silabus dan RPP
Kata kunci: Perbedaan
Penjelasan: Silabus penjabaran lebih lanjut dari kompetensi inti dan kompetensi dasar
yang ingin dicapai dan pokok-pokok serta uraian materi yang perlu dipelajari siswa dalam
mencapai kompetensi inti dan kompetensi dasar.
Sedangkan RPP yang menggambarkan prosedur dan managemen Pembelajaran (rencana
kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dikelas) untuk mencapai satu atau lebih
kompetensi dasar yang ditetapkan dalam standar isi dan dijabarkan dalam isi silabus
Soal 1c
Berikut ini merupakan penulisan tujuan pembelajaran yang tepat, yaitu…

Program PGDK Kemdikbud 2019


13
A. Siswa dapat menghitung pendapatan nasional dengan benar
B. Siswa mampu menguasai konsep ekonomi mikro
C. Siswa mampu memahami teori perdagangan internasional
D. Siswa dapat menjelaskan factor-faktor penyebab kelangkaan
E. Siswa mampu menghitung elastisitas permintaan dan penawaran
Jawaban: A
Pembahasan
Ditanyakan: Menyusun tujuan pembelajaran
Kata kunci: tujuan pembelajaran yang baik (tepat)
Penjelasan teori: Penulisan tujuan pembelajaran setidaknya mengandung unsur audience,
behavior, competence, dan degree. Selain itu, tujuan pembelajaran juga harus dapat
diukur dan diobservasi.
Soal 1d
Ibu Sila seorang guru Ekonomi di SMA Negeri Kota Maju Sejahtera melakukan aktifitas
pembelajaran sebagai berikut:
1. Membekali murid tidak hanya dengan fakta-fakta, melainkan diarahkan pada
kemampuan penguasaan dalam proses berfikir dan berkomunikasi,
2. Berperan sebagai fasilitator dan pembimbing belajar peserta didik,
3. Melakukan penilaian yang mencakup cara-cara penyelesaian masalah dengan
berpatokan pada aturan yang berlaku, seperti peta konsep, diagram ven,
portopolio, uji kompetensi, dan ujian komprehensif.
Aktivitas Ibu Sila tersebut menggunakan pembelajaran yang berbasis....
A. Kognitivisme
B. Behaviorisme
C. Konstruktivisme
D. Humanisme
E. Konservatisme
Jawaban: C
Pembahasan
Ditanyakan: aktivitas pembelajaran sesuai teori belajar
Kata kunci: Aktivitas pembelajaran (peran guru) sesuai teori belajar
Penjelasan teori:
Peranan guru dalam pembelajaran konstruktivisme adalah
1. Mendorong peserta didik agar masalah atau pokok pikiran yang dikemukakannya
sejelas mungkin agar teman sekelasnya dapat turut serta menganalisis dan
menjawabnya,
2. Merancang skenario pembelajaran agar peserta didik merasa bertanggungjawab
sendiri dalam kegiatan belajarnya,
3. Membantu peserta didik dalam penyelesaian suatu masalah atau pokok pikiran
apabila mereka mengalami jalan buntu,
4. Mendorong peserta didik agar mampu mengemukakan atau menemukan masalah
atau pokok pikiran untuk diselesaikan dalam proses pembelajaran di kelas,
5. Mendorong peserta didik untuk belajar secara kooperatif dalam menyelesaikan
masalah atau pokok pikiran yang berkembang di kelas,
6. Mendorong peserta didik agar secara aktif mengerjakan tugas-tugas yang menuntut
proses analisis, sintesis, dan simpulan penyelesaiannya,
7. Mengevaluasi hasil belajar peserta didik, baik dalam bentuk penilaian proses maupun
dalam bentuk penilaian produk.

Program PGDK Kemdikbud 2019


14
Penyelesaian soal: aktivitas pembelajaran dalam soal tersebut, sesuai teori belajar
konstruktivisme dengan mengacu peran guru sesuai dengan teori belajar
konstruktivisme.
Bapak/Ibu peserta dapat mencari dan menemukan soal sejenis dan dicari jawaban
dan didiskusikan untuk pendalaman.

Tujuan Pembelajaran
Menyusun langkah-langkah pembelajaran ekonomi dengan pendekatan saintifik

Uraian Materi:
Kurikulum 2013 dibangun berdasarkan budaya dan karakter bangsa Indonesia di
mana proses pembelajaran untuk semua jenjang mulai dari tingkat Sekolah Dasar,
Sekolah Menengah Pertama, hingga tingkat Sekolah Menengah Atas menggunakan
Pendekatan Saintifik. Istilah Pendekatan Saintifik dalam pelaksanaan Kurikulum 2013
menjadi pembahasan yang menarik khususnya di kalangan para pendidik, sebab dalam
proses pembelajarannya tidak hanya menekankan pada pembentukan kompetensi
siswa, namun juga menekankan pada pembentukan karakter para peserta didik yang
nantinya menjadi suatu perpaduan antara pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang
dapat didemonstrasikan peserta didik sebagai wujud pemahamannya terhadap konsep
yang dipelajarinya secara kontekstual (Mulyasa, 2013).
Pendekatan Saintifik memiliki langkah-langkah pembelajaran yang meliputi
tindakan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi, dan
mengkomunikasikan (5M). Dalam melaksanakan proses-proses tersebut bantuan guru
sangat diperlukan, karena pembelajarannya menggunakan pendekatan ilmiah dan
inkuiri siswa berperan secara langsung baik secara individu maupun kelompok untuk
menggali konsep dan prinsip. Selama kegiatan pembelajaran, langkah-langkah
Pendekatan Saintifik ini tidak selalu bisa diaplikasikan secara prosedural sehingga dalam
hal ini guru dituntut memiliki profesionalisme pendidik sehingga harus bisa
mengkondisikan proses pembelajaran tetap menerapkan nilai-nilai atau sifat-sifat ilmiah
dan menghindari nilai-nilai atau sifat-sifat yang nonilmiah. Tugas guru dalam
Pendekatan Saintifik yaitu mengarahkan proses belajar yang dilakukan siswa dan
memberikan koreksi terhadap konsep dan prinsip yang didapatkan siswa (Nurul, 2013).

Soal 2a
Salah satu pendekatan pembelajaran Ekonomi di SMA/MA di kurikulum 2013 revisi
adalah pendekatan saintifik langkah-langkah pembelajaran dengan pendekatan saintifik
yang benar sebagai berikut …
A. Mengamati, mengumpulkan informasi, mengasosiasikan, menanya dan
mengkomunikasikan
B. Mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasikan, dan
mengkomunikasikan
C. Menanya, mengamati, mengumpulkan informasi, mengasosiasikan, dan
mengkomunikasikan
D. Mengamati, mengumpulkan informasi, menanya, mengasosiasikan, dan
mengkomunikasikan
E. Mengamati, menanya, mengasosiasikan, mengumpulkan informasi, dan
mengkomunikasikan
Jawaban: B
Pembahasan

Program PGDK Kemdikbud 2019


15
Ditanyakan: langkah pembelajaran saintifik
Kata Kunci: langkah pembelajaran saintifik yang benar
Penjelasan singkat mengacu teori
Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 81 A Tahun 2013 lampiran IV, proses pembelajaran terdiri atas lima pengalaman
belajar pokok yaitu:
 mengamati;
 menanya;
 mengumpulkan informasi/eksperimen;
 mengasosiasikan/mengolah informasi; dan
 mengkomunikasikan
Penyelesaian soal: langkah pembelajaran saintifik secara runtut dan sistematis sesuai
jawaban B.
Bapak Ibu dapat menemulusi soal sejenis untuk memperluas pemahaman.
Soal 2b
Kegiatan memproses informasi yang sudah dikumpulkan baik dari eksperimen maupun
hasil dari kegiatan mengamati yang kemudian dilanjutkan dengan kegiatan menemukan
keterkaitan satu informasi dengan informasi lainnya dan menyimpulkan pola dari
keterkaitan informasi tersebut merupakan salah satu bagian dari langkah pembelajaran
saintifik, yaitu …
A. mengamati
B. menanya
C. mengumpulkan informasi
D. mengasosiasikan
E. mengkomunikasikan
Jawaban: D
Pembahasan
Ditanyakan: Langkah-langkah pembelajaran saintifik
Kata Kunci: menemukan langkah pembelajaran yang sesuai
Penjelasan materi seusi teori:
Mengasosiasikan dalam langkah pembelajaran saintifik merupakan kegiatan mengolah
informasi yang sudah dikumpulkan dan kemudian menemukan kaitan antar informasi
tersebut serta membuat kesimpulan dari informasi yang telah dikumpulkan sebelumnya.
Soal 2c
Kegiatan mendengarkan tentang apa yang di sajikan guru, misalnya video atau film
yang terkait materi, guru juga bisa menampilkan gambar-gambar yang juga terkait
dengan materi. Selain itu juga dapat dilakukan pada saat guru melakukan simulasi
tersebut merupakan salah satu bagian dari langkah pembelajaran saintifik, yaitu ...
A. mengamati
B. menanya
C. mengumpulkan informasi
D. mengasosiasikan
E. mengkomunikasikan
Jawaban: A
Pembahasan
Dalam proses mengamati peserta didik diharapkan dapat menyaksikan tentang apa yang
di sajikan guru, misalnya video atau film yang terkait materi, guru juga bisa menampilkan
gambar-gamba yang juga terkait dengan materi. Selain itu pengamatan juga dapat
dilakukan pada saat guru melakukan simulasi.

Program PGDK Kemdikbud 2019


16
Program PGDK Kemdikbud 2019
17
Tujuan Pembelajaran
Merumuskan indikator/capaian pembelajaran materi ekonomi dan akuntansi
Uraian Materi:
Rumusan indikator yang benar tergantung kepada kemampuan guru dalam memahami
ketentuan dalam merumuskan indikator pencapaian KD. Perumusan indikator yang
benar akan menjadi tolok ukur keberhasilan siswa dalam mencapai kompetensi yang
diharapkan.

Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) adalah penanda pencapaian KD yang ditandai


oleh perubahan perilaku yang dapat diukur. Pengembangan indikator disesuaikan
dengan karakteristik siswa, mata pelajaran, satuan pendidikan, potensi daerah serta
dirumuskan menggunakan kata kerja operasional yang terukur.

Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) digunakan sebagai pedoman di dalam:


1. Mengembangkan materi pembelajaran
Materi pembelajaran yang dikembangkan harus sesuai dengan indikator yang
telah dirumuskan. Perumusan IPK yang cermat memberikan arah dalam
pengembangan materi pembelajaran yang efektif sesuai karakteristik mata
pelajaran, potensi dan kebutuhan siswa.
2. Mendesain kegiatan pembelajaran
Desain pembelajaran yang dikembangkan hendaknya sesuai dengan IPK apat
memberikan gambaran kegiatan pembelajaran yang efektif. IPK yang menuntut
kompetensi pada aspek prosedural menunjukkan agar kegiatan pembelajaran
dilakukan dengan strategi discovery-inquiry.
3. Mengembangkan bahan ajar
Bahan ajar yang dikembangkan oleh guru pasti bertujuan untuk menunjang
pencapaian kompetensi siswa. Pemilihan bahan ajar yang tepat disesuaikan
dengan tuntutan IPK, sehingga dapat meningkatkan pencapaian kompetensi
secara maksimal.
4. Merancang dan melaksanakan penilaian hasil belajar
Indikator menjadi pedoman dalam merancang, melaksanakan, serta
mengevaluasi hasil belajar siswa. Rancangan penilaian memberikan acuan dalam
menentukan bentuk dan jenis penilaian, serta pengembangan indikator
penilaian.

Dalam merumuskan indikator yang harus diperhatikan adalah:


1. Indikator dirumuskan dari KD.
2. Menggunakan kata kerja operasional (KKO) yang dapat diukur.
3. Indikator dirumuskan dalam kalimat yang simpel, jelas dan mudah dipahami.
4. Tidak menggunakan kata yang bermakna ganda.
5. Hanya mengandung satu tindakan dan satu materi.
6. Memperhatikan karakteristik mata pelajaran, potensi dan kebutuhan siswa,
sekolah, masyarakat dan lingkungan.
Berikut ini langkah-langkah merumuskan indikator
Pertama, menganalisis tingkat kompetensi yang digunakan pada KD
a. Memahami Kata Kerja Operasional dalam Taxonomi Bloom.
b. Menentapkan KD yang akan diturunkan menjadi indikator.
c. Menentukan kata kerja dari Kompetensi Dasar sesuai dengan Taxonomi Bloom.
Kedua, menganalisis Indikator berdasarkan tingkat UKRK (Urgensi,Kontinuitas,

Program PGDK Kemdikbud 2019


18
Relevansi, Keterpakaian) kompetensi pada KD.
a. UKRK dijadikan kiteria dalam memilih dan memilah ketepatan indikator kunci
atau indikator penunjang.
b. Kategorikan Indikator:
1) Indikator Kunci
Indikator yang sangat memenuhi kriteria UKRK
Kompetensi yang dituntut adalah kompetensi minimal yang terdapat pada
KD.
Memiliki sasaran untuk mengukur ketercapaian standar minimal dari KD.
Dinyatakan secara tertulis dalam pengembangan RPP dan harus
teraktualisasi dalam pelaksanaan proses pembelajaran.
2) Indikator Pendukung atau indikator prasyarat
Membantu peserta didik memahami indikator kunci.
Kompetensi yang sebelumnya telah dikuasai siswa dikaitkan dengan indikator
kunci yang dipelajari.
3) Indikator Pengayaan
Mempunyai tuntutan kompetensi yang melebihi dari tuntutan kompetensi
dari standar minimal. Tidak harus selalu ada. Dirumuskan apabila siswa
berpotensi memiliki kompetensi yang lebih tinggi dan perlu peningkatan dari
standar minimal.
Soal 3a
Perilaku yang dapat diukur dan/atau diobservasi untuk menunjukkan ketercapaian
kompetensi dasar (KD) tertentu yang menjadi acuan penilaian mata pelajaran
merupakan pengertian dari …
A. Kompetensi Inti (KI)
B. Standar kompetensi lulusan (SKL)
C. Indikator
D. Standar Isi
E. Standar proses
Jawaban: C
Pembahasan
Indikator merupakan penanda tercapainya kompetensi dasar dari sebuah mata pelajaran.
Indicator harus dapat diukur dan diobservasi sehingga guru dapat menyimpulkan apakah
KD telah tercapai atau belum.
Soal 3b
Deskripsi pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus dikuasai setelah siswa
mempelajari mata pelajaran tertentu pada jenjang pendidikan tertentu. Merupakan
pengertian dari ...
A. Kompetensi Inti (KI)
B. Standar kompetensi lulusan (SKL)
C. Indikator
D. Standar Isi
E. Standar proses
Jawaban: B
Pembahasan
Standar Kompetensi mata pelajaran adalah deskripsi pengetahuan, keterampilan, dan
sikap yang harus dikuasai setelah siswa mempelajari mata pelajaran tertentu pada
jenjang pendidikan tertentu pula. Pada setiap mata pelajaran, standar kompetensi sudah
ditentukan oleh para pengembang kurikulum, yang dapat kita lihat dari standar isi. Jika

Program PGDK Kemdikbud 2019


19
sekolah memandang perlu mengembangkan mata pelajaran tertentu misalnya
pengembangan kurikulum muatan lokal, maka perlu dirumuskan standar kompetensinya
sesuai dengan nama mata pelajaran dalam muatan lokal tersebut.

Soal 3c
Berikut ini merupakan ketentuan dalam merumuskan indicator
1) Indicator dirumuskan/diturunkan dari KD
2) Menggunakan kata kerja operasional (KKO) yang terukur
3) Dirumuskan dalam kalimat yang sederhana, jelas dan mudah dipahami serta tidak
bermakna ganda
4) Minimal harus berada pada level C4
5) Tiap indicator harus mengandung tiga ranah sekaligus (kognitif, afektif &
psikomotor)
Yang bukan ketentuan dalam perumusan indikator adalah …
A. 1,2
B. 2,3
C. 3,4
D. 4,5
E. 1,5
Jawaban: D
Pembahasan
Ketentuan umum dalam perumusan indicator sebuah KD adalah seperti nomor 1,2, dan
3, sedangkan 4 & 5 tidak, karena dalam indicator tidak harus selalu berada pada level C4,
karena boleh ada pada level C1-C3. Selain itu tiap indicator juga tidak harus memuat 3
ranah sekaligus

Program PGDK Kemdikbud 2019


20
Tujuan Pembelajaran
Menetapkan materi pembelajaran ekonomi dan akuntansi sesuai dengan tujuan
pembelajaran
Uraian Materi:
Materi pembelajaran merupakan salah satu komponen pembelajaran yang harus
disampaikan kepada siswa untuk menunjukan tujuan yang hendak dicapai. Seperti yang
dikatakan Sukitno (2009:36) menjelaskan bahwa: Materi pembelajaran merupakan unsur
yang penting mendapat perhatian dari pengajar.
Materi pembelajaran merupakan medium untuk mencapai tujuan pembelajaran yang
“dikonsumsi” oleh siswa. Karena itu, penentuan materi pembelajaran mesti berdasarkan
tujuan yang hendak dicapai, misalnya berupa pengetahuan, keterampilan, sikap dan
pengalaman lainnya.
Berdasarkan pendapat tersebut bahwa dalam suatu pembelajaran akan selalu ada materi
pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran suatu ilmu yang dicari oleh siswa.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menetapkan materi pelajaran seperti
yang dinyatakan oleh Sudjana (dalam sutikno 2009:37) bahwa:
1) Materi pelajaran harus sesuai dan menunjanng tercapainya tujuan,
2) Materi pelajaran yang ditulis dalam perencanaan pembelajaran terbatas pada konsep
saja, atau berbentuk garis besar bahkan tidak pula diuraikan terinci,
3) Menetapkan materi pelajaran harus serasi dengan urutan tujuan,
4) Urutan materi pelajaran hendaknya memperhatikan kesinambungan (kontinuitas),
5) Materi pelajaran disusun dari yang sederhana menuju yang kompleks, dari yang mudah
menuju yang sulit, dari yang konkret menuju yang abstrak. Dengan adanya cara ini
siswa akan mudah memahaminya,
6) Sifat materi pelajaran, ada yang factual dan ada yang konseptual.
Dalam pembelajaran terdapat sumber pembelajaran yang menjadi materi atau bahan
yang berhubungan dengan pembelajaran untuk dipelajari. Hamalik (2010:68)
mengemukakan bahwa sumber-sumber yang digunakan sebagai bahan belajar terdapat
pada:
1) Buku pelajaran yang sengaja disiapkan dan berkenaan dengan mata pelajaran tertentu,
2) Pribadi mengajar sendiri pada dasarnya merupakan sumber tak tertulis dan sangat
penting serta sangat kaya dan luas, yang perlu dimanfaatkan secara maksimal,
3) Sumber masyarkat, juga merupakan sumber paling kaya bagi bahan belajar siswa.

Sesuai pernyataan di atas dapat dilihat bahwa materi pembelajaran merupakan isi yang
dapat kita pelajari, hal ini juga dikemukakan oleh Udin (1997:66) yang menyatakan bahwa
“Materi pembelajaran merupakan isi yang dipelajari oleh siswa yang direncanakan sesuai
dengan tujuan pembelajaran”.
Sumber: http://repository.unpas.ac.id/32957/4/BAB%20II.pdf

Kriteria Penyeleksian dan Pemilihan Materi Pembelajaran


1. Sahih (Valid), materi yang akan dituangkan dalam pembelajaran benar-benar telah
teruji kebenaran dan kesahihannya. Pengertian ini juga berkaitan dengan keaktualan
materi sehingga materi yang diberikan dalam pembelajaran tidak ketinggalan jaman dan
memberikan kontribusi untuk pemahaman ke depan.
2. Tingkat Kepentingan (Significance), dalam memilih materi perlu mempertimbangkan
pertanyaan berikut: Bagaimana intensitas tingkat kepentingan materi tersebut sehingga

Program PGDK Kemdikbud 2019


21
harus dipelajari? Apakah penting materi tersebut diajarkan pada siswa? Dimana letak
kepentingan materi tersebut dan mengapa penting? Dengan demikian, materi yang dipilih
untuk diajarkan tentunya memang yang benar-benar diperlukan oleh siswa.
3. Kebermanfaatan (utility), manfaat harus dilihat dari semua sisi, baik secara akademis
maupun nonakademis. Bermanfaat secara akademis artinya guru harus yakin bahwa
materi yang diajarkan dapat memberikan dasar-dasar pengetahuan dan keterampilan
yang akan dikembangkan lebih lanjut pada jenjang pendidikan berikutnya. Bermanfaat
secara nonakademis maksudnya bahwa materi yang diajarkan dapat mengembangkan
kecakapan hidup (life skills) dan sikap yang dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari
4. Layak dipelajari (learnability), materinya memungkinkan untuk dipelajari, baik dari
aspek tingkat kesulitannya (tidak terlalu mudah, atau tidak terlalu sulit), maupun aspek
kelayakannya terhadap pemanfaatan bahan ajar dan kondisi setempat.
5. Menarik minat (interest), materi yang dipilih hendaknya menarik minat dan dapat
memotivasi siswa untuk mempelajarinya lebih lanjut. Setiap materi yang diberikan kepada
siswa harus mampu menumbuhkembangkan rasa ingin tahu sehingga memunculkan
dorongan untuk mengembangkan sendiri kemampuan mereka.

Pola Pengembangan Materi Pembelajaran

Terdapat beberapa pola pengembangan materi pembelajaran yang dapat dipilih guru,
yakni sebagai berikut.
1. Pola kronologis, susunan materi pembelajaran yang mengandung urutan waktu.
2. Pola kausal, susunan materi pembelajaran yang mengandung hubungan sebab-
akibat.
3. Pola logis, susunan materi pembelajaran yang dimulai dari bagian sederhana
menuju kepada yang kompleks.
4. Pola psikologis, susunan materi pembelajaran yang dimulai dari umum ke dalam
bagian-bagian yang lebih khusus.
5. Pola spiral, susunan materi pembelajaran yang dipusatkan pada topik atau bahan
tertentu yang populer dan sederhana; kemudian dikembangkan, diperdalam, dan
diperluas dengan bahan yang lebih kompleks.
6. Pola inquiri atau pemecahan masalah, susunan materi pembelajaran yang
mengarah pada proses penemuan ataupun pemecahan masalah, yang meliputi
langkah-langkah berikut: (a) perumusan masalah, (b) penyusunan hipotesis, (c)
pengumpulan data, (d) pengujian hipotesis, dan (e) perumusan simpulan.
Sumber:
Wibowo, Hari, dkk. 2016. Pengembangan Kurikulum. Jakarta: Pusat Pengembangan dan
Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Bahasa, Direktorat Jenderal Guru dan
Tenaga Kependidikan.

Materi pelajaran pada hakikatnya adalah pesan-pesan yang ingin kita sampaikan pada
anak didik untuk dapat dikuasai. Pesan adalah informasi yang akan disampaikan baik itu
berupa ide, data/fakta, konsep dan lain sebagainya, yang dapat berupa kalimat, tulisan,
gambar, peta, ataupun tanda. Pesan bisa disampaikan secara verbal ataupun nonverbal.
Penerimaan pesan bisa dipengaruhi oleh keadaan individu yang menerima pesan itu
sendiri. Wina Sanjaya (2011) mengemukakan agar pesan yang ingin disampaikan
bermakna sebagai bahan pelajaran, maka ada sejumlah kriteria yang harus diperhatikan,
diantaranya adalah sebagai berikut:
a. Novelty, artinya suatu pesan akan bermakna apabila bersifat baru atau mutakhir,
b. Proximity, artinya pesan yang disampaikan harus sesuai dengan pengalaman siswa.

Program PGDK Kemdikbud 2019


22
c. Conflict, artinya pesan yang disajikan sebaiknya dikemas sedemikian rupa sehingga
menggugah emosi.
d. Humor, artinya pesan yang disampaikan sebaiknya dikemas sehingga menampilkan
kesan lucu. Pesan yang dikemas dengan lucu cenderung akan lebih menarik perhatian.

Pengemasan materi pelajaran dapat dilakukan melalui pengembangan bahan ajar.Bahan


ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru/instruktur dalam
melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas (National center for vocational
Education Research Ltd/ National center for Competence based Learning dalam Abdul
Majid (2006) ). Bahan ajar memungkinkan siswa untuk mempelajari suatu kompetensi
dasar secara runtut dan sistematis. Ada Beberapa pertimbangan teknis yang perlu
diperhatikan dalam mengemas isi atau materi pelajaran menjadi bahan belajar (Wina
Sanjaya, 2011) diantaranya adalah :
a) Kesesuaian dengan tujuan yang harus dicapai
b) Kesederhanaan
c) Unsur-unsur desain pesan
d) Pengorganisasian bahan
e) Petunjuk cara penggunaan

Materi pembelajaran merupakan salah satu hal yang penting dalam kegiatan belajar
mengajar. Untuk merancang pembelajaran kita perlu memikirkan materi/bahan pelajaran
apa yang diperlukan untuk mencapai tujuan pembelajaran dan mencapai kompetensi
yang diinginkan, karena itulah kita perlu mengembangkan bahan pembelajaran. Dalam
mengembangkan bahan pembelajaran, kita dapat mengacu pada dua hal, yaitu konteks
tempat penyelenggaraan pendidikan dan bentuk kegiatan pembelajaran yang akan
dilaksanakan.

Merril (dalam Wina Sanjaya : 2011) membedakan isi (materi pelajaran kognitif ) atas 4
macam, yaitu:
1. Fakta
Fakta adalah sifat dari suatu gejala, peristiwa, benda, yang wujudnya dapat ditangkap
oleh panca indra. Fakta merupakan pengetahuan yang berhubungan dengan data-data
spesifik (tunggal) baik yang telah maupun yang sedang terjadi yang dapat diuji atau
diobservasi. Contohnya pada pelajaran Sejarah, Peringatan hari kemerdekaan 17 Agustus,
dll.

2. Konsep
Konsep adalah abstraksi kesamaan atau keterhubungan dari sekelompok benda atau sifat.
Suatu konsep memiliki bagian yang dinamakan atribut. Atribut adalah karakteristik yang
dimiliki suatu konsep. Gabungan dari berbagai atribut menjadi suatu pembeda antara satu
konsep dengan konsep lainnya. Materi konsep contohnya pengertian ekosistem, ciri-ciri
tanaman, dll.

3. Prosedur
Prosedur adalah materi pelajaran yang berhubungan dengan kemampuan siswa untuk
menjelaskan langkah-langkah secara sistematis tentang sesuatu. Hubungan antara dua
atau lebih konsep yang sudah teruji secara empiris dinamakan generalisasi.Contoh
materinya langkah-langkah melakukan stek pada tanaman.

4. Prinsip.

Program PGDK Kemdikbud 2019


23
Materi pelajaran tentang prinsip bisa berupa hasil penelitian/ sebuah teori yang telah
dibuktikan, sehingga dapat dipercaya. Seseorang akan dapat menarik suatu prinsip
apabila sudah memahami berbagai fakta dan konsep yang relevan. Contohnya dalil
phitagoras, rumus, dll.
Selain dari segi kognitif, pengembangan materi pelajaran juga dari segi Afektif/sikap yakni
berhubungan dengan sikap/nilai atau keadaan dari dalam diri seseorang. Materi afektif
termasuk pemberian respon, penerimaan nilai, internalisasi, dll. Contohya nilai-nilai
kejujuran, kasih sayang, minat, kebangsaan, rasa sosial, dll.
Dari segi psikomotor yakni materi yang mengarah pada gerak/keterampilan. Keterampilan
adalah pola kegiatan yang memiliki tujuan tertentu yang memerlukan manipulasi dan
koordinasi informasi. Kompetensi yang ingin dicapai dari gerak/keterampilan, misalnya
lari, pencak silat, berenang, dll. Keterampilan dapat dibedakan dalam dua bentuk yaitu:
1. Keterampilan intelektual yaitu keterampilan berpikir melalui usaha menggali, menyusun
dan menggunakan berbagai informasi, baik berupa data, fakta, konsep, ataupun prinsip,
dan teori.
2. Keterampilan fisik yaitu keterampilan motorik seperti keterampilan mengoperasikan
computer,
keterampilan mengemudi, keterampilan memperbaiki suatu alat, dan lain sebagainya.

Sumber : Starlet Gerdi Julian / 15105241034


http://juliancreative.blogs.uny.ac.id/?page_id=239
Soal 4a
Beberapa hal yang harus diperhatikan guru Mata pelajaran Ekonomi SMA dalam
menetapkan materi pelajaran Ekonomi, 3.3 Menganalisis peran pelaku ekonomi
dalam kegiatan ekonomi
1) harus sesuai dan menunjang tercapainya tujuan pembelajaran,
2) harus serasi dengan urutan tujuan pembelajaran,
3) hendaknya memperhatikan kesinambungan (kontinuitas),
4) disusun dari yang kompleks menuju yang sederhana,
5) dibuat sesuai keinginan dan kemampuan guru mata pelajaran.
Manakah pernyataan 1 sampai dengan 5 pernyataan tersebut yang harus diperhatikan
guru dalam menetapkan materi pelajaran …
A. 1, 2, 3
B. 2, 3, 4
C. 3, 4, 5
D. 4, 5, 1
E. 5, 1, 2
Jawaban: A
Pembahasan
 Informasi yang didapat dari soal itu adalah materi Pembelajaran
 Yang ditanyakan adalah menetapkan materi pembelaajara sesuai dengan tujuan
pembelajaran
 Kunci pengerjaan soal ini adalah manakah penyataan diperhatikan dalam
menetapkan materi pembelajaran
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menetapkan materi pelajaran seperti
yang dinyatakan oleh Sudjana (dalam sutikno 2009:37) bahwa:
1) Materi pelajaran harus sesuai dan menunjanng tercapainya tujuan,
2) Materi pelajaran yang ditulis dalam perencanaan pembelajaran terbatas pada konsep
saja, atau berbentuk garis besar bahkan tidak pula diuraikan terinci,
3) Menetapkan materi pelajaran harus serasi dengan urutan tujuan,

Program PGDK Kemdikbud 2019


24
4) Urutan materi pelajaran hendaknya memperhatikan kesinambungan (kontinuitas),
5) Materi pelajaran disusun dari yang sederhana menuju yang kompleks, dari yang mudah
menuju yang sulit, dari yang konkret menuju yang abstrak. Dengan adanya cara ini
siswa akan mudah memahaminya,
6) Sifat materi pelajaran, ada yang factual dan ada yang konseptual.

 Soal-soal yang mungkin terkait dengan indikator ini adalah mengelompokkan


materi pembelajaran berdasarkan tujuan pembelajaran.

Soal 4b
Dalam memilih dan mengembangkan materi pembelajaran Ekonomi Ibu Murni Nugroho
selalu menyeleksi materi pembelajaran yang telah teruji kebenarannya, tidak ketinggalan
jaman dan memberikan kontribusi untuk pemahaman ke depan. Kriteria penyeleksian dan
pemilihan materi pembelajaran tersebut memenuhi kriteria…
A. Shahih
B. Significance
C. kebermanfaatan
D. layak dipelajari
E. menarik minat

Jawaban: A
Pembahasan
 Informasi yang didapat dari soal itu adalah kriteria penyeleksian materi
pembelajaran
 Yang ditanyakan adalah Kfriteria penyeleksian materi pembelajaran
 Kunci pengerjaan soal ini adalah manakah kriteria penyeleksian materi
pembelajaran yang benar
Shahih (valid) artinya Materi yang akan dituangkan dalam pembelajaran benar-benar
telah teruji kebenaran dan kesahihannya. Pengertian ini juga berkaitan dengan keaktualan
materi sehingga materi yang diberikan dalam pembelajaran tidak ketinggalan jaman dan
memberikan kontribusi untuk pemahaman ke depan.
Soal 4c
Pola pengembangan materi pembelajaran mata pelajaran Ekonomi SMA dengan susunan
materi mulai dari yang sederhana menuju pada yang kompleks merupakan pola
pengembangan …
A. kronologis
B. kausal
C. logis
D. psikologis
E. spiral
Jawaban: C
Pembahasan
 Informasi yang didapat dari soal itu adalah pola pengembangan materi
pembelajaran
 Yang ditanyakan adalah pola pengambangan materi pembelajaran
 Kunci pengerjaan soal ini adalah manakah pola pengembangan materi
pembelajaran yang sesuai.

Program PGDK Kemdikbud 2019


25
Pola logis adalah pola pengembangan materi pembelajaran dimana susunan materi
dimulai dari yang sederhana terlebih dahulu, baru kemudian beranjak pada bagian yang
kompleks, sehingga mempermudah siswa dalam memahami materi tersebut.
Soal 4d
Cara penyampaian materi pada siswa yang duduk di jenjang pendidikan dasar dan siswa
yang duduk di pendidikan menengah tentu saja berbeda. Oleh karenanya dalam
penyampaian materi hendaknya dikemas dengan pengalaman siswa, hal ini sesuai dengan
kriteria pengemasaan materi yaitu...
A. Novelty
B. Clarity
C. Conflict
D. Humor
E. Proximity
Jawaban: E
Pembahasan
 Informasi yang didapat dari soal itu adalah pengemasan materi pembelajaran
 Yang ditanyakan adalah kriteria pengemasan materi pembelajaran
 Kunci pengerjaan soal ini adalah manakah kriteria pengemasan ateri pembelajaran
yang benar
Proximity, artinya pesan yang disampaikan harus sesuai dengan pengalaman siswa.

Tujuan Pembelajaran
Memilih metode pembelajaran yang tepat pada materi ekonomi dan akuntansi

Uraian Materi:
Metode pembelajaran adalah cara-cara dalam menyajikan materi pelajaran yang diberikan
kepada murid agar terjadi proses pembelajaran pada diri siswa dalam upaya untuk
mencapai tujuan.
Hal pokok yang mendasari pemilihan sebuah metode pembelajaran adalah kesesuaian
metode yang dipilih dengan tujuan pembelajaran, karakter dari materi, sarana belajar,
dan juga gaya belajar siswa.

Metode dalam kegiatan belajar memiliki fungsi tertentu. Menurut Syaiful Bahri Djamarah
dan Aswan Zain, berikut ini adalah beberapa fungsi metode belajar:
1. Sebagai Alat Motivasi Ekstrinsik
Motivasi adalah suatu dorongan di dalam diri seseorang untuk melakukan sesuatu, baik
secara sadar maupun tidak sadar. Motivasi sangat dibutuhkan dalam kegiatan belajar
mengajar. Suatu metode belajar dapat berperan sebagai alat motivasi dari luar
(ekstrinsik) kepada siswa. Dengan begitu, maka siswa dapat mengikuti proses belajar
mengajar dengan baik.
2. Sebagai Strategi Pembelajaran
Setiap siswa dalam kelas memiliki tingkat intelegensi yang berbeda-beda, meskipun kelas
tersebut diisi oleh siswa terbaik. Kemampuan intelegensi para siswa tersebut akan
mempengaruhi kemampuan mereka dalam menyerap pelajaran yang disampaikan oleh
guru. Dengan menerapkan metode belajar tertentu, setiap siswa dalam satu kelas dapat
menangkap ilmu yang disampaikan oleh pengajar dengan baik. Dengan begitu, setiap

Program PGDK Kemdikbud 2019


26
guru harus mengetahui metode pembelajaran terbaik yang dapat diterapkan pada setiap
kelas.
3. Sebagai Alat untuk Mencapai Tujuan
Metode belajar berperan sebagai fasilitas pendidikan yang berfungsi untuk menyampaikan
materi pembelajaran kepada peserta didik. Dengan kata lain, metode pembelajaran
adalah suatu alat agar siswa dapat mencapai tujuan belajar. Penyampaian materi
pelajaran tanpa memperhatikan metode belajar dapat mengurangi nilai dari kegiatan
belajar mengajar itu sendiri. Selain siswa menjadi kurang termotivasi, tanpa adanya
metode pembelajaran akan membuat pengajar kesulitan dalam menyampaikan materi
pendidikan sehingga tujuan pengajaran tidak tercapai.

Sumber :Affandi, Muhammad. 2013. Model dan Metode Pembelajaran di Sekolah.


Semarang : Unisulla Press
Soal 5a
Beberapa hal yang ada dalam setiap proses pembelajaran dan harus bisa diterima oleh
guru adalah . …
1) karakteristik materi pelajaran yang berbeda-beda
2) sarana belajar yang ada
3) gaya belajar siswa
4) target dari pimpinan (kepala sekolah)
5) tuntutan dari orang tua siswa
yang menjadi pertimbangan dalam pemilihan sebuah metode pembelajaran adalah ….
A. 1,2,3
B. 1,2,4
C. 1,2,5
D. 2,3,4
E. 2,3,5
Jawaban: A
Pembahasan
Hal pokok yang mendasari pemilihan sebuah metode pembelajaran adalah kesesuaian
metode yang dipilih dengan tujuan pembelajaran, karakter dari materi, sarana belajar,
dan juga gaya belajar siswa.
Soal 5b
Proses pelibatan dua orang peserta atau lebih untuk berinteraksi saling bertukar
pendapat, dan atau saling mempertahankan pendapat dalam pemecahan masalah
sehingga didapatkan kesepakatan diantara mereka merupakan metode …
A. Ceramah
B. Diskusi
C. Demonstrasi
D. Resitasi
E. Tanya Jawab
Jawaban: B
Pembahasan
Metode diskusi adalah aktivitas dari sekelompok siswa, berbicara saling bertukar informasi
maupun pendapat tentang sebuah topik atau masalah, dimana setiap anak ingin mencari
jawaban/penyelesaian problem dari segala segi dan kemungkinan yang ada.
Metode ini melatih siswa untuk berani mengungkapkan pendapat dan berargumentasi
untuk mempertahankan pendapatnya.
Soal 5c

Program PGDK Kemdikbud 2019


27
1. Menemukan sumber bahan pelajaran sesuai dengan perkembangan masyarakat
2. Dilaksanakan di luar kelas/sekolahan
3. Memiliki perencanaan, aktivitas
4. Aspek pembelajaran merupakan salah satu implementasi dari pembelajaran
berbasis kontekstual.
Berdasarkan ciri-ciri di atas termasuk ke dalam metode...
A. Pembelajaran di luar kelas
B. Pembelajaran langsung
C. Metode talking stick
D. Metode simulasi
E. Metode brainstorming
Jawaban:A
Pembahasan
Pembelajaran Outdoor hampir identik dengan pembelajaran karya wisata artinya aktivitas
belajar siswa dibawa ke luar kelas. Pembelajaran ini harus direncanakan, dan
dilaksanakan, dan dievaluasi secara sistematis dan sistemik. Sering dalam implementasi
outdoor, siswa tidak memiliki panduan belajar sehingga esensi kegiatan tersebut kurang
dirasakan manfaatnya. Pembelajaran outdoor selain untuk peningkatan kemampuan juga
lebih bersifat untuk peningkatan aspek-aspek psikologi siswa, seperti rasa senang dan
rasa kebersamaan yang selanjutnya berdampak terhadap peningkatan motivasi belajar
siswa. Karakteristik dari pembelajaran outdoor yaitu menemukan sumber
bahan pelajaran sesuai dengan perkembangan masyarakat, dilaksanakan di luar
kelas/sekolahan, memiliki perencanaan, aktivitas siswa lebih muncul dari pada guru,
aspek pembelajaran merupakan salah satu implementasi dari pembelajaran berbasis
kontekstual.
(Anitah, 2008: 5.29)

Program PGDK Kemdikbud 2019


28
Tujuan Pembelajaran
Menetapkan media pembelajaran yang sesuai dengan materi ekonomi dan akuntansi.

Uraian Materi:
Media dapat diartikan sebagai alat fisik komunikasi yang berfungsi menyampaikan
informasi (pengetahuan) dari sumber ke penerima informasi. Adapun media pembelajaran
merupakan alat atau perantara untuk memfasilitasi komunikasi dari sumber belajar ke
siswa dan mendukung proses belajar guna mencapai tujuan pembelajaran.
Ciri-ciri Media Pembelajaran
Untuk mengenali beberapa alasan mengapa media pembelajaran digunakan, Gerlach dan
Ely (1971) mengemukakan tiga ciri media pembelajaran sebagai berikut:
1. Ciri fiksatif (fixative property). Ciri ini menggambarkan kemampuan media
pembelajaran untuk merekam, menyimpan, menampilkan, dan mengkonstruksi suatu
peristiwa atau obyek. Cara ini amat penting bagi guru karena kejadian-kejadian atau
objek yang telah direkam atau disimpan dengan format media yang ada dapat
digunakan setiap perkuliahan. Media pembelajaran dengan ciri tersebut yang dapat
dikembangkan seperti: photo, program video, program audio, program multimedia,
file presentasi komputer. Maka media pembelajaran memungkinkan suatu rekaman
kejadian yang terjadi pada satu waktu tertentu ditransportasikan tanpa mengenal
waktu.
2. Ciri manipulatif (manipulatif property). Suatu kejadian yang memerlukan waktu
panjang (produksi berhari-hari) dapat disajikan kepada peserta didik dalam waktu dua
atau tiga menit dengan teknik pengambilan gambar atau time-lapse recording.
Kemampuan media dari ciri manipulative seperti ini, memerlukan tim pengembangan
yang memiliki keahlian subtansi (konten materi ajar) dan keahlian produksi, karena
apabila terjadi kesalahan dalam pengaturan kembali urutan kejadian atau potongan
bagian-bagian yang salah, maka akan terjadi pula kesalahan penafsiran yang tentu
saja akan membingungkan, dan bahkan menyesatkan peserta didik dalam pencapaian
tujuan pembelajaran yang diinginkan. Misalnya proses metamorphosis kupu-kupu.
Proses larva menjadi kepompong, kemudian menjadi kupu-kupu dapat dipercepat
dengan teknik rekaman fotografer di samping itu juga dapat diperlambat
menayangkan kembali hasil rekaman video. Selain itu juga bisa diputar mundur.
3. Ciri distributif (distributive property). Ciri distributif dari media memungkinkan suatu
objek atau kejadian ditrasnspormasikan melalui ruang, dan secara bersamaan
kejadian tersebut disajikan kepada peserta didik dengan stimulus pengalaman yang
relatif sama mengenai kejadian ini. Sekali materi ajar direkam dalam format media
apa saja. Materi ajar tersebut dapat direproduksi seberapa kali, serta siap disajikan
secara bersamaan di berbagai kelas, atau disajikan dalam tunda waktu di kelas
berbeda. Konsistensi informasi (materi ajar) yang telah direkam akan terjamin sama
atau hampir sama dengan aslinya.
Secara umum, manfaat media dalam proses pembelajaran adalah memperlancar
interaksi antara guru dengan siswa sehingga pembelajaran akan lebih efektif dan
efisien. Tetapi secara lebh khusus ada beberapa manfaat media yang lebih rinci Kemp
dan Dayton (1985) misalnya, mengidentifikasi beberapa manfaat media dalam
pembelajaran yaitu:
1. Penyampaian materi pelajaran dapat diseragamkan
2. Proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik
3. Proses pembelajaran menjadi lebih interaktif
4. Efisiensi dalam waktu dan tenaga

Program PGDK Kemdikbud 2019


29
5. Meningkatkan kualitas hasil belajar siswa
6. Media memungkinkan proses belajar dapat dilakukan dimana saja dan kapan
saja
7. Media dapat menumbuhkan sikap positif siswa terhadap materi dan proses
belajar
8. Merubah peran guru ke arah yang lebih positif dan produktif.

Selain beberapa manfaat media seperti yang dikemukakan oleh Kemp dan Dayton
tersebut, tentu saja kita masih dapat menemukan banyak manfaat-manfaat praktis yang
lain. Manfaat praktis media pembelajaran di dalam proses belajar mengajar sebagai
berikut :
1. Media pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi sehingga
dapat memperlancar dan meningkatkan proses dan hasil belajar
2. Media pembelajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian anak
sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar, interaksi yang lebih langsung
antara siswa dan lingkungannya, dan kemungkinan siswa untuk belajar sendiri-
sendiri sesuai dengan kemampuan dan minatnya
3. Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan indera, ruang dan waktu
4. Media pembelajaran dapat memberikan kesamaan pengalaman kepada siswa
tentang peristiwa-peristiwa di lingkungan mereka, serta memungkinkan
terjadinya interaksi langsung dengan guru, masyarakat, dan lingkungannya
misalnya melalui karya wisata.
Fungsi Media Pembelajaran
Ada dua fungsi utama media pembelajaran yang perlu dieksplor oleh para guru, yaitu:
1. Media pembelajaran sebagai alat bantu dalam pembelajaran dipahami bahwa setiap
materi ajar memiliki tingkat kesukaran yang bervariasi. Pada satu sisi ada materi ajar
yang tidak memerlukan alat bantu, tetapi di sisi lain ada materi ajar yang sangat
memerlukan alat bantu berupa media pembelajaran. Media pembelajaran yang
dimaksud, antara lain berupa peta, grafik, gambar, model, simulator, dan sebagainya.
Materi ajar dengan tingkat kesukaran yang tinggi tentu sukar dipahami oleh peserta
didik. Tanpa bantuan media, maka materi ajar menjadi sukar dicerna dan dipahami
oleh setiap peserta didik. Hal ini akan semakin terasa apabila materi ajar tersebut
abstrak, dan kompleks. Sebagai alat bantu, media pembelajaran mempunyai fungsi
untuk memperlancar tercapainya tujuan pembelajaran. Hal ini dilandasi keyakinan
bahwa kegiatan pembelajaran dengan bantuan media pembelajaran dapat
mempertinggi kualitas belajar peserta didik dalam tenggang waktu yang cukup lama.
Itu berarti, pengalaman belajar peserta didik dengan bantuan media pembelajaran
akan menghasilkan proses dan hasil belajar yang lebih baik daripada tanpa bantuan
media pembelajaran.
2. Media pembelajaran sebagai sumber belajar Sumber belajar adalah segala sesuatu
yang dapat dipergunakan sebagai bahan pembelajaran untuk belajar peserta didik.
Sumber belajar dapat dikelompokkan menjadi 7 enam kategori, yaitu pesan, manusia,
mesin, alat, strategi dan lingkungan. Media pembelajaran, sebagai salah satu sumber
belajar, dapat membantu guru dalam memudahkan tercapainya pemahaman peserta
didik terhadap materi ajar, serta dapat memperkaya wawasan peserta didik.
Media Pembelajaran Proses belajar mengajar pada hakikatnya adalah proses
komunikasi, yaitu proses penyampaian pesan dari sumber pesan, melalui saluran atau
perantara tertentu, ke penerima pesan. Di dalam pembelajaran pesan tersebut berupa
materi ajar yang disampaikan oleh guru, sedang saluran atau perantara yang digunakan
untuk menyampaikan pesan/materi ajar adalah media pembelajaran atau teknologi.

Program PGDK Kemdikbud 2019


30
Fungsi media pembelajaran dalam proses belajar mengajar:
1. memperjelas penyajian pesan agar tidak bersifat verbalistis,
2. mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan daya indera,
3. menghilangkan sikap pasif pada subjek belajar,
4. membengkitkan motivasi pada subjek belajar.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan media pembelajaran Dalam menentukan
media pembelajaran yang akan dimanfaatkan dalam proses belajar mengajar, pertama-
tama seorang guru harus mempertimbangkan:
1. Tujuan pembelajaran yang ingin dicapai,
2. Karakteristik peserta didik,
3. Karakteristik media yang akan dimanfaatkan,
4. Jenis rangsangan belajar yang diinginkan (audio atau visual),
5. Ketersediaan sumber setempat,
6. Efektifitas biaya dalam jangka waktu panjang.
Secara lebih spesifik, media dapat berupa antara lain teks, audio, visual, media bergerak,
obyek/media yang dapat dimanipulasi (media manipulatif), dan manusia.
Media teks merupakan jenis media yang paling umum digunakan. Media ini berupa
karakter huruf dan bilangan yang disajikan dalam buku, poster, tulisan di papan tulis, dan
sejenisnya (Smaldino, et al., 2005: 9; Newby, et al., 2006: 21).
Media audio meliputi segala sesuatu yang dapat didengar misalnya suara seseorang,
musik, suara mesin, dan suara-suara lainnya.
Media visual meliputi berbagai bagan, gambar, foto, grafik baik yang disajikan dalam
poster, papan tulis, buku, dan sebagainya.
Media bergerak merupakan media yang berupa gambar bergerak misalnya video/film
dan animasi.
Adapun media manipulatif adalah benda tiga dimensi yang dapat disentuh dan
digunakan dengan tangan oleh siswa.
Manusia juga dapat berperan sebagai media pembelajaran. Siswa dapat belajar dari
guru, siswa yang lain, atau orang lain.

Sumber: Kemendikbud. 2017. Sumber Belajar Calon Peserta PLPG. Jakarta :


Kemendikbud
Soal 6a
Segala alat pengajaran yang digunakan untuk untuk membantu menyampaikan materi
mata pelajaran Ekonomi SMA kelas XII KD. 3.2 Mendeskripsikan konsep persamaan dasar
akuntansi. dalam proses pembelajaran, sehingga memudahkan pencapaian tujuan
pembelajaran yang sudah dirumuskan adalah pengertian dari ….
A. Sumber belajar
B. Media pembelajaran
C. Rujukan pembelajaran
D. Fasilitas belajar
E. Dukungan pembelajaran

Jawaban: B
Pembahasan
 Informasi yang didapat dari soal itu adalah media memudahkan pencapaian
tujuan pembelajaran
 Yang ditanyakan adalah konsep media pembelajaran
 Kunci pengerjaan soal ini adalah manakah jawaban yang benar

Program PGDK Kemdikbud 2019


31
Media Pembelajaran adalah segala sesuatu yang digunakan untuk membantu dalam
menyampaikan materi atau informasi dalam proses pembelajaran dengan tujuan untuk
mempermudah proses penyampaian informasi agar efektif dan efisien.
Soal 6b
Media pembelajaran memiliki karakteristik antara lain sebagai berikut
1. Fiksatif
2. Manipulative
3. Distributive
4. Canggih
5. Sederhana
Seorang guru ekonomi SMA dalam memilih media harus memperhatikan karakteristik
yang ….
A. 1,2,3
B. 2,3,4
C. 3,4,5
D. 1,3,5
E. 2,3,5
Jawaban: A
Pembahasan
 Informasi yang didapat dari soal itu adalah karakteristik media pembelajaran
 Yang ditanyakan adalah menemukan karakteristik media pembelajaran
 Kunci pengerjaan soal ini adalah memilih jawaban yang benar
Ciri media pembelajaran Gerlach & Ely (1971) mengemukakan tiga ciri-ciri media yang
merupakan alasan mengapa media digunakan:
1. Ciri fiksatif (fixative property).
2. Ciri manipulatif (manipulatif property).
3. Ciri distributif (distributive property).
Soal 6c
Ibu Amarillys seorang guru ekonomi di SMAN Kota Bagus, sangat bersemangat
mengajar, pembelajaran yang ia lakukan selalu menggunakan media pembelajaran
yang menarik dan bervariasi sesuai materi pembelajaran. Secara umum, manfaat media
dalam proses pembelajaran adalah memperlancar interaksi antara guru dengan peserta
didik sehingga pembelajaran akan lebih efektif dan efisien. Secara lebh khusus ada
beberapa manfaat media dari Kemp dan Dayton (1985):
1. Penyampaian materi pelajaran dapat diseragamkan
2. Proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik
3. Proses pembelajaran menjadi lebih interaktif
4. Membutuhkan waktu dan tenaga lebih banyak
5. Membutuhkan biaya besar dan waktu lebih banyak
Manakah pernyataan tersebut yang merupakan manfaat khusus media:
A. 1, 2, 3
B. 2, 3, 4
C. 3, 4, 5
D. 4, 5, 1
E. 5, 1, 2
Jawaban: A
Pembahasan

Program PGDK Kemdikbud 2019


32
 Informasi yang didapat dari soal itu adalah manfaat media pembelajaran
 Yang ditanyakan adalah menemukan manfaat khusus media pembelajaran
 Kunci pengerjaan soal ini adalah memilih jawaban yang benar
Kemp dan Dayton (1985), mengidentifikasi beberapa manfaat media dalam
pembelajaran yaitu:
1. Penyampaian materi pelajaran dapat diseragamkan
2. Proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik
3. Proses pembelajaran menjadi lebih interaktif
4. Efisiensi dalam waktu dan tenaga
5. Meningkatkan kualitas hasil belajar siswa
6. Media memungkinkan proses belajar dapat dilakukan dimana saja dan kapan
saja
7. Media dapat menumbuhkan sikap positif siswa terhadap materi dan proses
belajar
8. Merubah peran guru ke arah yang lebih positif dan produktif.

Program PGDK Kemdikbud 2019


33
Tujuan Pembelajaran
Menetapkan sumber belajar yang sesuai dengan materi ekonomi dan akuntansi

Uraian Materi:
Sumber belajar adalah semua sumber baik berupa data, orang dan wujud tertentu yang
dapat digunakan oleh peserta didik dalam belajar, baik secara terpisah maupun
terkombinasi sehingga mempermudah peserta didik dalam mencapai
tujuan belajarnya (AECT,1977)
Sumber belajar lebih mengacu pada pesan-pesan atau materi ajar yang terkandung di
dalamnya
Sumber belajar memanfaatkan potensi lingkungan sebagai sesuatu hal yang
bermanfaat untuk pembelajaran dan proses belajar (pakar, perpusatakaan, museum,
dll)

Fungsi sumber belajar antara lain:


• Meningkatkan persepsi
• Meningkatkan pengertian
• Meningkatkan pengalaman belajar
• Menjadi penguat (reinforcement) atas pengetahuan yang dicapai
• Meningkatkan retensi (ingatan)

Faktor yang harus dipertimbangkan dalam pemilihan sumber belajar antara lain:
– Perencanaan pembelajaran
– Sasaran belajar
– Tingkat keterbacaan
– Situasi dan kondisi
– Objektivitas

Sumber : Pramudia, Joni, Rahmat. 2010. Pengembangan Sumber Belajar. Universitas


Pendidikan Indonesia
Soal 7a
Salah satu Kompetensi Dasar (KD) Mata Pelajaran Ekonomi SMA adalah KD. 3.6
Mendeskripsikan bank sentral, sistem pembayaran, dan alat pembayaran dalam
perekonomian Indonesia, untuk mencapai KD. Tersebut diperlukan sumber belajar yang
baik. Sumber belajar yang baik adalah sumber belajar yang selalu mengikuti
perkembangan ilmu pengetahuan. Salah satu sumber belajar yang paling tepat untuk
mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan yang pesat adalah …
A. Buku teks
B. Buku grand theory
C. Jurnal ilmiah / artikel ilmiah
D. Ensiklopedia
E. Surat kabar
Jawaban: C
Pembahasan
Jurnal/artikel ilmiah merupakan salah satu rujukan yang tepat dalam mengikuti
perkembangan ilmu pengetahuan terkini, karena memuat hasil penelitian atau temuan
baru dalam dunia akademik (ilmu pengetahuan)
Soal 7b
Sumber belajar berperan penting pada kegiatan pembelajaran. Untuk membut sumber
belajar yang memenuhi kriteria dapat dilakukan dengan cara meningkatkan kemampuan

Program PGDK Kemdikbud 2019


34
sumber belajar dan penyajian informasi dan bahan secara lebih kongkrit. Hal tersebut
merupakan salah satu fungsi sumber belajar yaitu....
A. Meningkatkan produktivitas pembelajaran
B. Memberikan pembelajaran klasikal
C. Memungkinkan penyajian pembelajaran lebih luas
D. Lebih memantapkan pembelajaran
E. Memberikan dasar yang ilmiah
Jawaban: D
Pembahasan
Sumber belajar memiliki fungsi :
1. Meningkatkan produktivitas pembelajaran dengan jalan: (a) mempercepat laju belajar
dan membantu guru untuk menggunakan waktu secara lebih baik dan (b) mengurangi
beban guru dalam menyajikan informasi, sehingga dapat lebih banyak membina dan
mengembangkan gairah.
2. Memberikan kemungkinan pembelajaran yang sifatnya lebih individual, dengan cara:
(a) mengurangi kontrol guru yang kaku dan tradisional; dan (b) memberikan
kesempatan bagi siswa untuk berkembang sesuai dengan kemampuannnya.
3. Memberikan dasar yang lebih ilmiah terhadap pembelajaran dengan cara: (a)
perancangan program pembelajaran yang lebih sistematis; dan (b) pengembangan
bahan pengajaran yang dilandasi oleh penelitian.
4. Lebih memantapkan pembelajaran, dengan jalan: (a) meningkatkan kemampuan
sumber belajar; (b) penyajian informasi dan bahan secara lebih kongkrit.
5. Memungkinkan belajar secara seketika, yaitu: (a) mengurangi kesenjangan antara
pembelajaran yang bersifat verbal dan abstrak dengan realitas yang sifatnya kongkrit;
(b) memberikan pengetahuan yang sifatnya langsung.
6. Memungkinkan penyajian pembelajaran yang lebih luas, dengan menyajikan informasi
yang mampu menembus batas geografis.

Soal 7c
Dalam memilih bahan ajar, tentunya melalui berbagai pertimbangan karena pemilihan
sumber belajar merupakan pengambilan keputusan dari alternatif yang ada. Salah satu
prinsip dalam pemilihan sumber belajar ialah...
A. Tujuan pemilihan sumber belajar
B. Perencanaan pembelajaran
C. Sasaran pembelajaran
D. Objektivitas
E. Situasi dan kondisi
Jawaban: A
Pembahasan
Prinsip pemilihan sumber belajar
Apa tujuan pemilikan sumber belajar
Bagaimana karakteristik SB yang ada
Adakah alternatif SB yang bisa dipilih

Program PGDK Kemdikbud 2019


35
Tujuan Pembelajaran
Menentukan teknik dan instrumen penilaian untuk capaian pembelajaran materi ekonomi

Uraian Materi:
Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik menggunakan berbagai instrumen penilaian berupa
tes, pengamatan, penugasan perseorangan atau kelompok, dan bentuk lain yang sesuai
dengan karakteristik kompetensi dan tingkat perkem- bangan peserta didik.

Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik dilakukan untuk memantau proses, ke- majuan
belajar, dan perbaikan hasil belajar melalui penugasan dan penguku- ran pencapaian satu
atau lebih Kompetensi Dasar. Hasil penilaian pencapaian pengetahuan dan keterampilan
oleh pendidik disampaikan dalam bentuk ang- ka dan/atau deskripsi. Peserta didik yang
belum mencapai KKM harus mengi- kuti pembelajaran remedi.

Penilaian sikap dilakukan dengan teknik observasi atau teknik lainnya yang relevan,
Teknik penilaian observasi dapat menggunakan instrumen berupa lembar observasi, atau
buku jurnal (yang selanjutnya disebut jurnal).
Penilaian pengetahuan dilakukan dengan berbagai teknik. Pendidik dapat memilih teknik
penilaian yang paling sesuai dengan karakteristik kompetensi dasar, indikator, atau tujuan
pembelajaran yang akan dinilai. Segala sesuatu yang akan dilakukan dalam proses
penilaian perlu ditetapkan terlebih dahulu pada saat menyusun rencana pelaksanaan
pembelajaran (RPP).
Penilaian keterampilan adalah penilaian yang dilakukan untuk menilai kemam- puan
peserta didik menerapkan pengetahuan dalam melakukan tugas tertentu di berbagai
macam konteks sesuai dengan indikator pencapaian kompetensi. Penilaian keterampilan
dapat dilakukan dengan berbagai teknik, antara lain penilaian praktik, penilaian produk,
penilaian proyek, dan penilaian portofolio. Teknik penilaian keterampilan yang digunakan
dipilih sesuai dengan karakter- istik KD pada KI-4.

Sumber :Kemendikbud. 2017. Sumber Belajar Calon Peserta PLPG. Jakarta : Kemendikbud
Soal 8a
Penilaian adalah penafsiran hasil pengukuran dan penentuan pencapaian hasil belajar.
Penilaian dapat berupa hasil belajar peserta didik yang tidak dipengaruhi oleh kepentingan
penilai, perbedaan latar belakang agama, sosial-ekonomi, budaya, bahasa, gender, dan
hubungan emosional. Cara penilaian tersebut mengacu pada aspek penilaian….
A. Objektivitas
B. Ransparan
C. Bermakna
D. Menyeluruh
E. Adil
Jawaban: A
Pembahasan
Penilaian yang bersifat objektif adalah penilaian yang tidak memandang dan membeda-
bedakan latar belakang peserta didik, namun melihat kompetensi yang dihasilkan oleh
peserta didik tersebut, bukan atas dasar siapa dirinya
Soal 8b

Program PGDK Kemdikbud 2019


36
Teknik penilaian hasil belajar yang menuntut peserta didik mendemontrasikan
kemahirannya atau menampilkan hasil belajarnya dalam bentuk unjuk kerja adalah teknik
penilaian….
A. Tes lisan
B. Tes praktik
C. Penugasan
D. Portofolio
E. Magang
Jawaban: B
Pembahasan
Tes praktik merupakan teknik penilaian untuk melihat secara langsung
kemahiran/kemampuan siswa dalam mendemonstrasikan kemahirannya atau hasil
belajarnya.
Soal 8c
Penilaian yang dapat dilakukan dengan berbagai teknik, antara lain penilaian praktik,
penilaian produk, penilaian proyek, dan penilaian portofolio. Teknik penilaian
keterampilan yang digunakan dipilih sesuai dengan karakteristik KD pada KI-4 ialah...
A. Penilaian lisan
B. Penilaian tertulis
C. Penilaian pengetahuan
D. Penilaian ketrampilan
E. Penilaian sikap
Jawaban: D
Pembahasan
Penilaian keterampilan adalah penilaian yang dilakukan untuk menilai kemam- puan
peserta didik menerapkan pengetahuan dalam melakukan tugas tertentu di berbagai
macam konteks sesuai dengan indikator pencapaian kompetensi. Penilaian keterampilan
dapat dilakukan dengan berbagai teknik, antara lain penilaian praktik, penilaian produk,
penilaian proyek, dan penilaian portofolio. Teknik penilaian keterampilan yang digunakan
dipilih sesuai dengan karakter- istik KD pada KI-4. Hasil penilaian pencapaian
keterampilan oleh pendidik di- sampaikan dalam bentuk angka dan/atau deskripsi.

Program PGDK Kemdikbud 2019


37
Tujuan Pembelajaran
Menentukan teknik dan instrumen penilaian untuk capaian pembelajaran materi
akuntansi

Uraian Materi:
Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik bertujuan untuk mengetahui tingkat penguasaan
kompetensi, menetapkan ketuntasan penguasaan kompetensi, me- netapkan program
perbaikan atau pengayaan berdasarkan tingkat penguasaan kompetensi, dan
memperbaiki proses pembelajaran.

Secara umum, prosedur penilaian hasil belajar oleh pendidik mencakup:


1. Penyusunan Rencana Penilaian, yang meliputi: 1) menetapkan tujuan penilaian dengan
mengacu pada RPP yang telah disusun, 2) menyusun kisi-kisi penilaian, 3) membuat
instrumen penilaian berikut pedoman penilaian, dan 4) melakukan analisis kualitas
instrumen;
2. Pelaksanaan Penilaian;
3. Pengolahan, Analisis, dan Interpretasi hasil penilaian;

Penilaian hasil belajar oleh pendidik mencakup aspek sikap, aspek pengetahuan, dan
aspek keterampilan.
Sumber :Kemendikbud. 2017. Sumber Belajar Calon Peserta PLPG. Jakarta : Kemendikbud
Soal 9a
Saat ini berkembang bentuk intrumen penilaian dengan meminta siswa untuk
mengumpulkan dokumen-dokumen yang menjadi bukti bahwa siswa tersebut telah
melakukan sesuatu yang disyaratkan oleh guru. Kumpulan hasil kerja ini untuk
menunjukkan bukti tentang kompetensi, pemahaman, dan capaian siswa dalam mata
pelajaran tertentu. Hal ini sering disebut dengan penilaian ….
A. Penugasan
B. Pengamatan
C. Portofolio
D. Praktik
E. Produk
Jawaban: C
Pembahasan
Teknik penilaian dengan bentuk portofolio merupakan bentuk penilaian yang
mensyaratkan siswa memiliki dan mengumpulkan bukti/bukti dokumen yang akan
menunjukkan bahwa dia telah memiliki kompetensi, pemahaman dan capaian dari sebuah
pembelajaran. Melalui kumpulan dari dokumen-dokumen tersebut nantinya siswa akan
dinilai apakah telah memenuhi syarat atau mencapai tujuan dari pembelajaran tersebut.
Soal 9b
Pak Adit telah melakukan pengamatan harian dan menyelesaikan kegiatan
pembelajaran selama satu semester. Hasil yang telah diperoleh Pak Adit kemudian
dihitung dengan rumus tertentu untuk dimasukkan ke dalam raport. Langkah yang
dilakukan Pak Adit disebut dengan...
A. Assesment with learning
B. Assesmet of learning
C. Assesment to learning
D. Assesment for learning
E. Assesment as learning
Jawaban: B.

Program PGDK Kemdikbud 2019


38
Pembahasan
Penilaian yang dilaku- kan oleh pendidik dengan tujuan untuk memperoleh nilai guna
pengisian rapor, maka penilaian ini merupakan assessment of learning.Hasil analisis
penilaian pengetahuan berupa informasi tentang peserta didik yang telah mencapai
kriteria ketuntasan minimal (KKM) dan peserta didik yang belum mencapai KKM.
Soal 9c
Sebagai seorang guru, salah satu tugas Bu Nina ialah menetapkan tujuan penilaian, teknik
penilaian, frekuensi penilaian, bentuk, dan pemanfaatan KD tertentu akan dinilai, serta
bagaimana tindak lanjutnya. Kegiatan yang dilakukan Bu Nina disebut dengan...
A. Pelaporan penilaian
B. Pemanfaatan penilaian
C. Interpretasi hasil penilaian
D. Pelaksanaan penilaian
E. Perencanaan penilaian
Jawaban: E
Pembahasan
Perencanaan penilaian oleh pendidik merupakan kegiatan perancangan penilaian yang
dilakukan sebelum kegiatan tersebut dilaksanakan. Perencanaan dilakukan untuk
menetapkan tujuan penilaian dan KD tertentu akan dinilai menggunakan bentuk apa,
teknik apa, berapa frekuensinya, untuk apa peman- faatannya, serta bagaimana tindak
lanjutnya. Perencanaan penilaian tersebut harus dilaksanakan secara sistematis agar
tujuan dapat tercapai. Perancangan penilaian dilakukan pada saat penyusunan rencana
pelaksanaan pembelajaran (RPP) berdasarkan silabus. Langkah-langkah penting dalam
perencanaan penilaian meliputi: Menetapkan Tujuan Penilaian, menentukan Bentuk
Penilaian, Memilih Teknik Penilaian, menyusun kisi-kisi, Menulis soal berdasarkan kisi-ki-
si dan kaidah penulisan soal, menyusun pedoman penskoran

Program PGDK Kemdikbud 2019


39
Tujuan Pembelajaran
Menetapkan program remidi dan pengayaan ekonomi dan akuntansi

Uraian Materi
1. Belajar pada hakikatnya adalah suatu aktivitas yang mengharapkan per ubahan
tingkah laku (behavioral change) pada individu yang belajar. Perubahan tingkah laku
tersebut terjadi karena usaha individu yang bersangkutan.
2. Mengajar (teaching) pada hakikatnya adalah membantu peserta didik
memperoleh informasi, ide, keterampilan, nilai, cara berfikir, sarana untuk
mengekspresikan diri, dan cara-cara belajar bagaimana belajar . (Joyce, Weil
& Showers : 1992 dalam Panduan pembelajaran tuntas – Direktorat Pembinaan
SMA tahun 2008).
3. Pembelajaran tuntas (mastery learning) adalah pola pembelajaran yang
menggunakan prinsip ketuntasan secara individual.
4. Pembelajaran tuntas dalam proses pembelajaran berbasis kompetensi
adalah pendekatan dalam pembelajaran yang mempersyaratkan peserta didik
menguasai secara tuntas seluruh standar kompetensi dan kompetensi dasar
serta seluruh indiaktor mata pelajaran tertentu.
5. Prinsip-prinsip utama pembelajaran tuntas adalah:
a. Kompetensi yang harus dicapai peserta didik dirumuskan dengan urutan
yang hierarkis;
b. Penilaian yang digunakan adalah penilaian acuan pa tokan, dan
setiap kompetensi harus diberikan feedback ;
c. Pemberian pembelajaran remedial serta bimbingan yang diperlukan
untuk peserta didik yang belum mencapai criteria ketuntasan minimal;
d. Pemberian program pengayaan bagi peserta didik yang mencapai
ketunta san belajar lebih awal. (Gentile & Lalley : 2003 dalam Panduan
pembelajaran tuntas– Direktorat Pembinaan SMA tahun 2008)
6. Pembelajaran remedial adalah pemberian bantuan bagi peserta didik yang
mengalami kesulitan atau kelambatan belajar . Pemberian pembelaj aran remedial
meliputi dua langkah pokok, yaitu pertama mendiagnosis kesulitan belajar, dan
kedua memberikan perlakuan (treatment) pembelajaran remedial.
7. Teknik yang dapat digunakan untuk mendiagnosis kesulitan belajar antara lain:
tes prasyarat (prasyarat pengetahuan, prasyarat keterampilan), tes diagnostik,
wawancara, pengamatan, dsb .
8. Bentuk-bentuk kesulitan belajar peserta didik adalah:
a. Kesulitan belajar ringan biasanya dijumpai pada peserta didik yang kurang
perhatian saat mengikuti pembe lajaran;
b. Kesulitan belajar sedang dijumpai pada peserta didik yang mengalami
gangguan belajar yang berasal dari luar diri peserta didik, misalnya faktor
keluarga, lingkungan tempat tinggal, pergaulan, dsb;
c. Kesulitan belajar berat dijumpai pada peserta didik yang mengala mi
ketunaan pada diri mereka, misalnya tuna rungu, tuna netra¸tuna daksa, dsb.
9. Bentuk pelaksanaan pembelajaran remedial dapat dilakukan melalui:
a. Pemberian pembelajaran ulang dengan metode dan media yang berbeda
jika jumlah peserta yang mengikuti remedial l ebih dari 50%;
b. Pemberian tugas-tugas kelompok jika jumlah peserta yang mengikuti
remedial lebih dari 20 % tetapi kurang dari 50 %.
c. Pemberian bimbingan secara khusus, misalnya bimbingan perorangan jika
jumlah peserta didik yang mengikuti remedial maksimal 20 %;

Program PGDK Kemdikbud 2019


40
10. Pembelajaran remedial diakhiri dengan penilaian.
11. Pembelajaran remedial dan penilaiannya dilaksanakan di luar jam tatap muka.
12. Pengayaan dapat diartikan sebagai pengalaman atau kegiatan peserta didik yang
melampaui persyaratan minimal yang ditentukan oleh kurikulum dan tidak
semua peserta didik dapat melakukannya.
13. Pembelajaran Pengayaan
a. Identifikasi kemampuan belajar berdasarkan jenis serta tingkat kelebihan belajar
peserta didik misal belajar lebih cepat, menyimpan informasi lebih mudah,
keingintahuan lebih tinggi, berpikir mandiri, superior dan berpikir abstrak,
memiliki banyak minat;
b. Identifikasi kemampuan berlebih peserta didik dapat dilakukan antara
lain melalui: tes IQ, tes inventori, wawancara, pengamatan, dsb;
c. Bentuk Pelaksanaan Pembelajaran Pe ngayaan
a. Belajar kelompok,
b. Belajar mandiri,
c. Pembelajaran berbasis tema ,
d. Pemadatan kurikulum :
14. Pemberian pengayaan hanya untuk kompetensi/materi yang belum diketahui
peserta didik. Dengan demikian tersedia waktu bagi peserta didik untuk
memperoleh kompetensi/materi baru, atau bekerja dalam proyek secara mandiri
sesuai dengan kapasitas maupun kapabilitas masing -masing. Pembelajaran
pengayaan dapat pula dikaitkan dengan kegiatan penugasan terstruktur
dan kegiatan mandiri tidak terstruktur.
15. Penilaian hasil belaj ar kegiatan pengayaan, tentu tidak sama dengan
kegiatan pembelajaran biasa, tetapi cukup dalam bentuk portofolio, dan harus
dihargai sebagai nilai tambah (lebih) dari peserta didik yang normal.
16. Tim Pengembang Kurikulum sekolah yang selanjutnya disebut TPK sekolah adalah
tim yang ditetapkan oleh kepala sekolah yang bertugas untuk merancang dan
mengembangkan kurikulum, yang terdiri atas wakil kepala sekolah, pendidik,
tenaga kependidikan, Guru BK/konselor, dan kepala sekolah sebagai ketua
merangkap anggota.
Sumber: Direktorat Pembinaan SMA. 2010. Juknis Pembelajaran Tuntas, Remedial, dan
Pengayaan di SMA
Soal 10a
Ibu Cantik seorang guru Ekonomi SMA ABC kelas XI, setelah melakukan penilaian pada
KD. 3.4 Menganalisis indeks harga dan inflasi, selanjutnya menganalisis hasil penilaian,
ternyata terdapat beberapa peserta didik yang belum mencapai tingkat ketuntasan pada
KD tersebut, Peserta didik yang belum mencapai ketuntasan mengalami kesulitan yang
berbeda-beda, maka startegi pelaksanaan pembelajaran remedial adalah. …
A. Pemberian bimbingan secara kelompok
B. Pemberian bimbingan secara individu
C. Pemberian pembelajaran ulang
D. Pemberian tugas-tugas latihan secara khusus
E. Pemanfaatan tutor sebaya

Jawaban: B
Pembahasan
Berikut beberapa strategi pelaksanaan pembelajaran remedial yang dapat disesuaikan
dengan jenis dan tingkat kesulitan.

Program PGDK Kemdikbud 2019


41
a. Pemberian bimbingan secara individu. Hal ini dilakukan apabila ada beberapa peserta
didik yang mengalami kesulitan yang berbeda-beda, sehingga memerlukan
bimbingan secara individual. Bimbingan yang diberikan disesuaikan dengan tingkat
kesulitan yang dialami oleh peserta didik. Pemberian bimbingan secara khusus,
misalnya bimbingan perorangan. Dalam hal pembelajaran klasikal peserta didik
tertentu mengalami kesulitan, perlu dipilih alternatif tindak lanjut berupa pemberian
bimbingan secara individual/perorangan. Pemberian bimbingan perorangan
merupakan implikasi peran guru sebagai tutor. Sistem tutorial dilaksanakan bilamana
terdapat satu atau beberapa orang peserta didik yang belum berhasil mencapai
ketuntasan
b. Pemberian bimbingan secara kelompok. Hal ini dilakukan apabila dalam
pembelajaran klasikal ada beberapa peserta didik yang mengalami kesulitan sama.
c. Pemberian pembelajaran ulang dengan metode dan media yang berbeda.
Pembelajaran ulang dapat disampaikan dengan variasi cara penyajian dan
penyederhanaan tes/pertanyaan. Pembelajaran ulang dilakukan bilamana sebagian
besar atau semua peserta didik belum mencapai ketuntasan belajar atau mengalami
kesulitan belajar. Guru perlu memberikan penjelasan kembali dengan menggunakan
metode dan/atau media yang lebih tepat.
d. Pemberian tugas-tugas latihan secara khusus. Dalam rangka pelaksanaan remedial,
tugas-tugas latihan perlu diperbanyak agar peserta didik tidak mengalami kesulitan
dalam mengerjakan tes ulang. Peserta didik perlu diberi pelatihan intensif untuk
membantu menguasai kompetensi yang ditetapkan.
e. Pemanfaatan tutor sebaya. Tutor sebaya adalah teman sekelas atau kakak kelas
yang memiliki kecepatan belajar lebih. Mereka perlu dimanfaatkan untuk
memberikan tutorial kepada rekan atau adik kelas yang mengalami kesulitan belajar.
Melalui tutor sebaya diharapkan hubungan antar peserta didik akan lebih akrab
dan terbuka, sehingga peserta didik yang mengalami kesulitan belajar akan
lebih mudah memahami materi atau kompetensi yang harus dicapai.
Soal 10b
Ibu Anggun seorang guru Ekonomi SMA ABC kelas XII, setelah melakukan penilaian
pada KD. 3.6 Menganalisis tahapan penutupan siklus akuntansi pada perusahaan
dagang, Analisis hasil penilaian, ternyata sebagian besar peserta didik yang belum
mencapai tingkat ketuntasan, maka startegi pelaksanaan pembelajaran remedial yang
sesuai adalah. …
A. Pemberian bimbingan secara kelompok
B. Pemberian bimbingan secara individu
C. Pemberian pembelajaran ulang dengan metode dan media yang berbeda
D. Pemberian tugas-tugas latihan secara khusus
E. Pemanfaatan tutor sebaya
Jawaban: C
Pembahasan
Berikut beberapa strategi pelaksanaan pembelajaran remedial yang dapat disesuaikan
dengan jenis dan tingkat kesulitan.
a. Pemberian bimbingan secara individu. Hal ini dilakukan apabila ada beberapa peserta
didik yang mengalami kesulitan yang berbeda-beda, sehingga memerlukan
bimbingan secara individual. Bimbingan yang diberikan disesuaikan dengan tingkat
kesulitan yang dialami oleh peserta didik. Pemberian bimbingan secara khusus,
misalnya bimbingan perorangan. Dalam hal pembelajaran klasikal peserta didik
tertentu mengalami kesulitan, perlu dipilih alternatif tindak lanjut berupa pemberian
bimbingan secara individual/perorangan. Pemberian bimbingan perorangan

Program PGDK Kemdikbud 2019


42
merupakan implikasi peran guru sebagai tutor. Sistem tutorial dilaksanakan bilamana
terdapat satu atau beberapa orang peserta didik yang belum berhasil mencapai
ketuntasan
b. Pemberian bimbingan secara kelompok. Hal ini dilakukan apabila dalam
pembelajaran klasikal ada beberapa peserta didik yang mengalami kesulitan sama.
c. Pemberian pembelajaran ulang dengan metode dan media yang berbeda.
Pembelajaran ulang dapat disampaikan dengan variasi cara penyajian dan
penyederhanaan tes/pertanyaan. Pembelajaran ulang dilakukan bilamana sebagian
besar atau semua peserta didik belum mencapai ketuntasan belajar atau mengalami
kesulitan belajar. Guru perlu memberikan penjelasan kembali dengan menggunakan
metode dan/atau media yang lebih tepat.
d. Pemberian tugas-tugas latihan secara khusus. Dalam rangka pelaksanaan remedial,
tugas-tugas latihan perlu diperbanyak agar peserta didik tidak mengalami kesulitan
dalam mengerjakan tes ulang. Peserta didik perlu diberi pelatihan intensif untuk
membantu menguasai kompetensi yang ditetapkan.
e. Pemanfaatan tutor sebaya. Tutor sebaya adalah teman sekelas atau kakak kelas
yang memiliki kecepatan belajar lebih. Mereka perlu dimanfaatkan untuk
memberikan tutorial kepada rekan atau adik kelas yang mengalami kesulitan belajar.
Melalui tutor sebaya diharapkan hubungan antar peserta didik akan lebih akrab dan
terbuka, sehingga peserta didik yang mengalami kesulitan belajar akan lebih mudah
memahami materi atau kompetensi yang harus dicapai.
Soal 10c
Ibu Amarillys guru Ekonomi SMA, berdasarkan hasil penilaian KD. 3.4 Menganalisis
indeks harga dan inflasi., beberapa peserta didik belum memenuhi minimal ketuntasan,
diputuskan dilakukan remedial. dipahami pembelajaran remedial adalah pemberian
bantuan bagi peserta didik yang mengalami kesulitan atau kelambatan belajar.
Pemberian pembelajaran remedial meliputi dua langkah pokok, yaitu pertama
mendiagnosis kesulitan belajar, dan kedua memberikan perlakuan (treatment)
pembelajaran remedial.. Teknik yang dapat digunakan untuk mendiagnosis kesulitan
belajar adalah ...
A. tes diagonal
B. tes uraian
C. tes diagnostik
D. tes benar salah
E. tes pilihan ganda
Jawaban: C
Pembahasan
 Informasi yang didapat dari soal itu adalah Pembelajaran remedial
 Yang ditanyakan adalah teknik mendiagnosis kesulitan belajar
 Kunci pengerjaan soal ini adalah memilih jawaban yang benar
 Soal-soal yang mungkin terkait dengan indikator ini adalah bentuk-bentuk
kesulitan belajar

Soal 10d
Pak Jaehyun seorang guru ekonomi baru saja mengadakan ulangan harian pada KD 3.8
mengenai pasar modal. Namun 30% dari siswa Pak Jaehyun memperoleh nilai dibawah
KKM sehingga ia memutuskan untuk mengadakan remedial dimana soal remedial yang
dibuat Pak Jaehyun menjadi lebih mudah dibandingkan soal ulangan sebelumnya. Hal ini
sesuai dengan fungsi remedial yaitu....
A. Fungsi penyesuaian

Program PGDK Kemdikbud 2019


43
B. Fungsi pemahaman
C. Fungsi korektif
D. Fungsi pengayaan
E. Fungsi akselerasi
Jawaban: A
Pembahasan
Pembelajaran remedial merupakan bagian penting dari keseluruhan proses pembelajaran,
mempunyai banyak fungsi bagi peserta didik yang mengalami kesulitan belajar, antara
lain fungsi pembelajaran remedial yaitu :
a. Fungsi korektif adalah usaha untuk memperbaiki atau meninjau kembali sesuatu yang
dianggap keliru. Pembelajaran remedial mempunyai fungsi korektif karena
pembelajaran ini dilakukan dalam rangka perbaikan dalam proses pembelajaran.
b. Fungsi pemahaman, dalam pelaksanaan remedial terjadi proses pemahaman terhadap
pribadi peserta didik, baik dari pihak guru, pembimbing maupun peserta didik itu
sendiri. Dalam hal ini guru berusaha membantu peserta didik untuk memahami dirinya
dalam hal jenis dan sifat kesulitan yang dialami, kelemahan dan kelebihan yang dimiliki.
c. Fungsi penyesuaian, dalam hal ini peserta didik dibantu untuk belajar sesuai dengan
keadaan dan kemampuan yang dimiliknya sehingga tidak menjadikan beban bagi
peserta didik. Penyesuaian beban belajar memberikan peluang bagi peserta didik untuk
memperoleh prestasi belajar yang baik.
d. Fungsi pengayaan, dalam hal ini guru berusaha membantu peserta didik mengatasi
kesulitan belajar dengan menyediakan atau menambah berbagai materi yang tidak
atau belum disampaikan dalam pembelajaran biasa.
e. Fungsi akselerasi, yaitu usaha mempercepat pelaksanaan proses pembelajaran dalam
arti menambah waktu dan materi untuk mengejar kekurangan yang dialami peserta
didik.
f. Fungsi terapeutik, karena secara langsung atau tidak remedial berusaha
menyembuhkan beberapa gangguan atau hambatan peserta didik.

Program PGDK Kemdikbud 2019


44
Tujuan Pembelajaran
Menetapkan program remidi dan pengayaan ekonomi

Uraian Materi:
Secara umum pengayaan dapat diartikan sebagai pengalaman atau kegiatan peserta didik
yang melampaui persyaratan minimal yang ditentukan oleh kurikulum dan tidak semua
peserta didik dapat melakukannya. Hal senada diungkapkan oleh Suharsimi Arikunto,
bahwa kegiatan pengayaan adalah kegiatan yang diberikan kepada peserta didik
kelompok cepat sehingga peserta didik tersebut menjadi lebih kaya pengetahuan dan
keterampilannya atau lebih mendalam penguasaan bahan pelajaran dan kompetensi yang
mereka pelajari.

Secara umum tujuan program pengayaan untuk meningkatkan pemahaman dan wawasan
terhadap materi yang sedang atau telah dipelajarinya serta agar siswa dapat belajar
secara optimal baik dalam hal pendayagunaan kemampuannya maupun perolehan dari
hasil belajar. Untuk lebih jelasnya tujuan pengayaan yaitu :
1. Agar peserta didik lebih menguasai bahan pelajaran dengan cara peserta didik
disuruh membaut ringkasan tentang materi mata pelajaran yang telah disampaikan
oleh guru, menjadi tutor sebaya yaitu mengajari temannya yang belum selesai
tugasnya
2. Memupuk rasa sosial karena peserta didik ini diminta membantu temannya yang
belum selesai tugasnya.
3. Menambah wawasan peserta didik yang berkaitan dengan mata pelajaran yang
diberikan guru dengan cara membaca surat kabar atau buku-buku di perpustakaan
dan sumber-sumber belajar lainnya.
4. Memupuk rasa tanggung jawab peserta didik dengan cara melaporkan atau
menyampaikan informasi yang diperoleh melalui membaca surat kabar atau buku-
buku di perpustakaan atau sumber informasi lainnya kepada teman-temannya.

Sumber: Mahmudah, Anna Rifatul. 2014. Pelaksanaan Program Remedial Dan Pengayaan
Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar PAI Siswa Kelas VIII SMPN 5 Yogyakarta Tahun
Pelajaran 2013/2014 (digilib.uin-suka.ac.id)
Soal 11a
Berdasarkan hasil analisis penilaian untuk KD. menganalisis masalah ekonomi dalam
sistem ekonomi. Beberapa peserta didik telah melampaui KKM. Pak Bagas guru Ekonomi
kelas X SMA BCD memberikan pengayaan untuk peserta didik yang melampaui KKM.
Pengayaan dapat dilakukan melalui. …
A. Belajar kelompok KD yang sama
B. Belajar mandiri KD selanjutnya
C. Belajar kelompok KD selanjutya
D. Belajar mandiri KD sebelumnya
E. Belajar kelompok KD sebelumnya
Jawaban: A
Pembahasan
Bentuk pelaksanaan pembelajaran pengayaan dapat dilakukan melalui:
a. Belajar kelompok, yaitu sekelompok peserta didik yang memiliki minat tertentu
diberi tugas untuk memecahkan permasalahan, membaca di perpustakaan terkait
dengan KD yang dipelajari pada jam pelajaran sekolah atau di luar jam pelajaran
sekolah. Pemecahan masalah yang diberikan kepada peserta didik berupa

Program PGDK Kemdikbud 2019


45
pemecahan masalah nyata. Selain itu, secara kelompok peserta didik dapat diminta
untuk menyelesaikan sebuah proyek atau penelitian ilmiah.
b. Belajar mandiri, yaitu secara mandiri peserta didik belajar mengenai sesuatu yang
diminati, menjadi tutor bagi teman yang membutuhkan. Kegiatan pemecahan
masalah nyata, tugas proyek, ataupun penelitian ilmiah juga dapat dilakukan oleh
peserta didik secara mandiri jika kegiatan tersebut diminati secara individu.
c. Pembelajaran berbasis tema, yaitu pembelajatan terpadu yang memadukan
kurikulum di bawah tema besar sehingga peserta didik dapat mempelajari hubungan
antara berbagai disiplin ilmu. Melalui pembelajaran tematik dapat mengaitkan
beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna bagi
peserta didik. Dikatakan bermakna karena dalam pembelajaran tematik, peserta
didik akan memahami konsep-konsep yang mereka pelajari melalui pengalaman
langsung dan menghubungkannya dengan konsep lain yang telah dipahaminya.c
Soal 11b
Ibu Ayudya guru Ekonomi SMA memahami pengayaan dapat diartikan sebagai
pengalaman atau kegiatan peserta didik yang melampaui persyaratan minimal yang
ditentukan oleh kurikulum dan tidak semua peserta didik dapat melakukannya.
Berdasarkan hasil penilaian KD. 3.8 Mendeskripsikan perkoperasian
dalam perekonomian Indonesia, beberapa peserta didik telah memenuhi minimal
ketuntasan, diputuskan dilakukan pengayaan.
1) Belajar kelompok,
2) Belajar di rumah,
3) Belajar mata pelajaran lain
4) Belajar praktikum
5) Belajar mandiri,
Bentuk pelaksanaan pembelajaran pengayaan yang dapat dilakukan adalah
A. 1, 2
B. 1, 3
C. 1, 4
D. 1, 5
E. 2, 5
Jawaban: D
Pembahasan
 Informasi yang didapat dari soal itu adalah Pembelajaran pengayaan
 Yang ditanyakan adalah bentuk pelaksanaan pembelajaran pengayaan
 Kunci pengerjaan soal ini adalah memilih pernyataan yang termasuk bentuk
pembelajaran pengayaan.
 Soal-soal yang mungkin terkait dengan indikator ini adalah penilaian
pembelajaran pengayaan.
Soal 11c
a. Faktor peserta didik
b. Faktor pemahaman
c. Faktor kegiatan pengayaan
d. Faktor waktu
e. Faktor penyesuaian
Yang tidak termasuk faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan program
pengayaan ialah...
A. A,B, C
B. A dan E
C. C, D, E

Program PGDK Kemdikbud 2019


46
D. B dan D
E. A dan E
Jawaban: E
Pembahasan
Untuk melaksanakan program pengayaan guru harus menentukan kegiatan pengayaan
yang tepat bagi peserta didiknya, karena itu guru harus memperhatikan faktor-faktor
sebagai berikut:
a. Faktor peserta didik, pendidik harus menyadari dan memahami bahwa peserta didik
mempunyai beberapa kesamaan dan perbedaan yang sifatnya individual. Karena itu
dalam memberikan kegiatan pengayaan harus memperhatikan sifat-sifat individual
peserta didik seperti bakat, minat, hobbi dan keterampilan yang dimiliki peserta didik.
b. Faktor kegiatan pengayaan, kegiatan pengayaan yang diberikan oleh guru harus
menunjang pengembangan peserta didik secara optimal. Dalam hal ini kegiatan
pengayaan jangan sampai memberatkan, merugikan, menyusahkan dan menimbulkan
kesulitan peserta didik.
c. Faktor waktu, guru harus memilih kegiatan pengayaan yang tepat sesuai dengan waktu
yang telah tersedia bagi setiap peserta didik. Kenyataan ini menuntut kemampuan dan
kreativitas guru dalam mempersiapkan kegiatan pengayaan.
Soal 11d
Setelah mempelajari KD 3.8 mengenai pasar modal, Bu Siska memutuskan mengadakan
ulangan harian. Diketahui hasil ulangan 72%. Kemudian Bu Siska memutuskan untuk
memberikan kegiatan pengayaan berupa kuis dan teka-teka silang terkait pasar modal
agar siswa lebih memahami dan mengingat materi tersebut, hal ini disebut dengan....
A. Pengayaan individual
B. Pengayaan vertikal
C. Pengayaan horizontal
D. Pengayaan paralel
E. Pengayaan terbimbing
Jawaban: C
Pembahasan
Pengayaan dapat bersifat vertikal maupun horizontal. Pengayaan yang bersifat vertikal
dimaksudkan untuk membuat pengayaan kepada siswa agar mereka lebih mantab dan
lebih meyakini materi yang telah dipelajarinya, materi yang diberikan dalam pengayaan
ini sifatnya lebih tinggi dari materi yang telah dipelajarinya. Sedangkan pengayaan yang
bersifat horizontal dimaksudkan untuk memberikan kegiatan – kegiatan lain yang
berhubungan dengan konsep atau prinsip dalam materi yang telah dipelajari. Pengayaan
ini dapat memperluas penerapan konsep dalam kehidupan sehari – hari.

Program PGDK Kemdikbud 2019


47
Tujuan Pembelajaran
Menetapkan masalah penelitian pembelajaran ekonomi

Uraian Materi:
 Pengertian masalah belajar
Banyak ahli mengemukakan pengertian masalah. Ada yang melihat masalah
sebagai ketidaksesuaian antara harapan dengan kenyataan, ada yang melihat
sebagai tidak terpenuhinya kebutuhan seseorang, dan adapula yang
mengartikannya sebagai suatu hal yang tidak mengenakan. Masalah belajar
adalah suatu kondisi tertentu yang dialami oleh siswa dan menghambat
kelancaran proses yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan
tingkah laku yang baru secara keseluruhan. Kondisi tertentu itu dapat berkenaan
dengan keadaan dirinya yaitu berupa kelemahan-kelemahan dan dapat juga
berkenaan dengan lingkungan yang tidak menguntungkan bagi dirinya. Masalah-
masalah belajar ini tidak hanya dialami oleh siswa-siswa yang lambat saja dalam
belajarnya, tetapi juga dapat menimpa siswa-siswa yang memiliki kemampuan
diatas rata-rata normal, pandai atau cerdas. Masalah-masalah dalam
pembelajaran ini adalah sesuatu yang harus dipecahhkan oleh guru dan orang tua
sehingga proses belajar anak bisa sesuai dengan tujuan yang pertama yaitu
mencerdaskan anak bangsa yang berpendidikan dan mempunyai tingkah laku
yang baik. Tanggung jawab seorang guru dalam mendidik anak bisa berjalan
dengan baik jika masalah-masah dalam pembelajaran bisa dipecahkan secara
bersama-sama.
 Jenis-jenis masalah dalam Pembelajaran
Di dalam setiap kehidupan pasti akan ada yang namanya masalah , begitu juga
masalah dalam pembelajaran yang membuat peserta didik tidak dapat secara
maksimal untuk menyerap ilmu yang telah di sampaikan oleh tenaga didik. Berikut
akan kami sampaikan beberapa masalah dalam pembelajaran yang perlu untuk
ditanggulangi:
 Berkurangnya motivasi para peserta didik untuk belajar atau berpartisipasi di
dalam belajar;
 Semakin banyak siswa yang membolos pada saat jam pelajaran di mulai;
 Pada zaman yang berkembang ini juga banyak sekali perkelahian muncul di
kalangan antar pelajar;
 Prestasi siswa yang semakin rendah dan mengalami kemerosotan nilai;
 Semakin menipisnya etika dan kesopanan di dalam belajar.
Diantara banyak peserta didik di sekolah ada siswa yang berprestasi, namun
banyak pula yang dijumpai siswa yang gagal. Secara umum, siswa-siswa yang
mengalami nilai dan angka rapor banyak rendah, tidak naik kelas, tidak lulus ujian
akhir, dan sebagainya dapat dianggap sebagai siswa yang mengalami masalah
belajar. Seseorang siswa dapat diduga mengalami kesulitan belajar, kalau yang
bersangkutan tidak berhasil mencapai taraf kualifikasi hasil belajar tertentu.
 Solusi masalah belajar
Menurut Prayitno (Herman dkk, 2006:159-160) masalah pembelajaran siswa dapat
dientaskan melalui :
a. Pengajaran Perbaikan. Pengajaran perbaikan merupakan suatu bentuk layanan
yang diberikan kepada seseorang atau sekelompok siswa yang mengalami
masalah-masalah belajar dengan maksud untuk memperbaiki kesalahan-

Program PGDK Kemdikbud 2019


48
kesalahan dalam proses dan hasil belajar siswa. Dengan pengajaran perbaikan
ini, diharapkan bisa memecahkan masalah-masalah yang ada dalam
pembelajaran siswa untuk meningkatkan prestasi siswa maupun prestasi
sekolah tersebut
b. Program Pengayaan. Kegiatan pengayaan merupakan suatu bentuk layanan
yang diberikan kepada seseorang atau beberapa orang siswa yang sangat
cepat dalam belajar. Sebagai seorang pendidik kita tidak harus memperhatikan
siswa yang kurang mampu saja, akan tetapi siswa yang cepat dalam belajar
juga sangat penting untuk kita perhatikan, hal ini nantinya tidak ada
kesenjangan satu dengan yang lain, harapannya siswa yang cepat dalam
menerima pelajaran bisa mengimbangi dan mungkin bisa membantu siswa
yang kurang cepat dalam menerima pelajaran.
c. Peningkatan Motivasi Belajar. Guru bidang studi, guru pembimbing, dan staf
sekolah lainnya berkewajiban membantu siswa meningkatkan motivasi dalam
belajar. Salah satunya dengan cara menyesuaikan pengajaran dengan bakat,
minat, dan kemampuan. Peningkatan motivasi belajar sangatlah penting untuk
diberikan kepada semua siswa, hal ini bisa memberikan semangat belajar yang
tinggi bagi semua siswa dalam hal mengeluarkan semua bakat dan minat
siswa untuk mengembangkan kemampuan yang dimiliki secara individu
maupun secara kelompok.
d. Pengembangan Sikap dan Kebiasaan Belajar yang Baik. Setiap siswa
diiharapkan menerapkan sikap dan kebiasaan belajar yang efektif karena
prestasi belajar yang baik diperoleh melalui usaha atau kerja keras. Kebiasaan
belajar yang baik sangat menunjang dalam segala aspek pembelajaran siswa,
ketika siswa sudah melaksanakan hal-hal yang baik, mulai dari pengembangan
sikap, disiplin, rajin dan ada tanggung jawab bersama, maka proses
pembelajaran akan berjalan sesuai dengan harapan bersama, dan bisa
memberikan pengaruh yang besar dalam peningktan prestasi siswa. Mengajar
sebagai proses pemberian atau penyampaian pengetahuan saja tidak cukup,
tetapi harus diiringi dengan mendidik. Artinya guru secara tidak langsung
harus dapat membimbing siswa untuk melakukan dan menyadari etika,
budaya serta moral yang berlaku di tempat siswa tinggal. Guru bukan sebagai
pemberi informasi sebanyak-banyaknya kepada para siswa, melainkan guru
sebagai fasilitator, teman dan motivator. Oleh karena itu, pengajaran minimal
harus dipandang sebagai suatu proses sistematis dalam merencanakan,
mendesain, mempersiapkan, melaksanakan, dan mengevaluasi kegiatan-
kegiatan pembelajaran secara efektif dalam jangka waktu yang layak.
e. Layanan Konseling Individual. Dalam hubungan tatap muka antara konselor
dengan klien (siswa) pada kegiatan konseling diupayakan adanya pengentasan
masalah-masalah klien yang telah disampaikan pada konselor. Sebagai
seorang konselor sebaiknya bisa mengatasi masalah itu dari proses/sebab
yang mempengaruhi adanya hal-hal yang bisa menyebabkan masalah-masalah
pembelajaran. Adanya masalah itu pasti juga adanya sebab yang
mempengaruhinya, maka layanan konseling diberikan kepada setiap siswa
yang merasa dirinya kurang dalam aspek-aspek yang ada pada proses
pembelajaran disekolah atau diri sendiri. Guru Bimbingan Konseling juga
memiliki peranan yang cukup besar dalam hal memotivasi siswa, guru secara
berkelanjutan memberikan penyuluhan dan motivasi kepada siswa baik secara
perorangan (individu) maupun secara kelompok.

Program PGDK Kemdikbud 2019


49
Soal 12a
1. Setiap guru pasti akan menghadapi permasalahan dalam proses belajar mengajar
dikelas. Untuk itu setiap guru dituntut mampu melakukan pemecahan masalah yang
terjadi. Salah satu cara paling tepat yang dapat dilakukan oleh guru dalam mencari
solusi dari dari permasalahan yang terjadi dalam proses KBM adalah dengan …
A. Meminta solusi dari kepala sekolah
B. Mendatangkan konsultan pendidikan
C. Melakukan classroom action research
D. Menemui orang tua siswa
E. Berkonsultasi dengan dinas pendidikan

Jawaban: C
Pembahasan
Classroom action research atau penelitian tindakan kelas (PTK) penelitian yang dilakukan
oleh guru untuk memecahkan permasalahan yang ada dikelas. Tujuan dari PTK adalah
memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajaran serta membantu memberdayakan
guru dalam memecahkan masalah pembelajaran di sekolah.
Soal 12b
Setiap individu tidak sama. Perbedaan individu ini menyebabkan perbedaan tingkah laku
belajar di kalangan peserta didik. Sehingga memunculkan perbedaan kemampuan
peserta didik dalam memahami materi pembelajaran di kelas yang sering disebut
sebagai kesulitan belajar. Ada banyak faktor penyebab kesulitan belajar siswa. Salah
satu penyebab kesulitan belajar siswa adalah intelegensi yang rendah dan terbatas.
Penyebab kesulitan belajar tersebut digolongkan ke dalam faktor…
A. Intelektual
B. Kondisi fisik dan kesehatan
C. Sosial
D. Keluarga
E. Masyarakat
Jawaban: A
Pembahasan
Penyebab kesulitan belajar antara lain:
1. Faktor intelektual, yaitu inteligensi yang rendah dan terbatas;
2. Faktor kondisi fisik dan kesehatan, termasuk kondisi kelainan, seperti kurangnya
gizi pada ibu hamil, bayi dan anak, kerusakan susunan dan fungsi otak, dan
penyakit persalinan;
3. Faktor sosial,seperti pengaruh teman bermain, pergaulan dan lingkungan sekitar;
4. Faktor keluarga, seperti keadaan keluarga yang tidak baik dan kurangnya
dukungan belajar dari orang tua.
Soal 12c
Membuat rancangan untuk mengatasi kesulitan belajar peserta didik dapat dilakukan
dengan cara bimbingan belajar. Beberapa pendekatan dapat dilakukan untuk
mendeteksi siswa yang diduga mebutuhkan layanan bimbingan belajar. Antara lain,
menciptakan hubungan yang baik, penuh keakraban sehingga tidak terjadi jurang
pemisah antara guru dengan siswa.
Pendekatan tersebut dinamakan….
A. Call them approach
B. Maintain good relationship
C. Developing a desire for counseling

Program PGDK Kemdikbud 2019


50
D. Analisis sosiometris
E. Korelasional
Jawaban: B
Pembahasan
Robinson dalam Abin Syamsuddin Makmun (2003) memberikan beberapa pendekatan
yang dapat dilakukan untuk mendeteksi siswa yang diduga membutuhkan layanan
bimbingan belajar, sebagai berikut.
1. Call them approach; melakukan wawancara dengan memanggil semua siswa
secara bergiliran sehingga dengan cara ini akan dapat ditemukan siswa yang
benar-benar membutuhkan layanan bimbingan.
2. Maintain good relationship; menciptakan hubungan yang baik, penuh keakraban
sehingga tidak terjadi jurang pemisah antara guru dengan siswa. Hal ini dapat
dilaksanakan melalui berbagai cara yang tidak hanya terbatas pada hubungan
kegiatan belajar mengajar saja, misalnya melalui kegiatan ekstra kurikuler,
rekreasi dan situasi-situasi informal lainnya.
3. Developing a desire for counseling; menciptakan suasana yang menimbulkan ke
arah penyadaran siswa akan masalah yang dihadapinya. Misalnya dengan cara
mendiskusikan dengan siswa yang bersangkutan tentang hasil dari suatu tes,
seperti tes inteligensi, tes bakat, dan hasil pengukuran lainnya untuk dianalisis
bersama serta diupayakan berbagai tindak lanjutnya. Melakukan analisis terhadap
hasil belajar siswa, dengan cara ini bisa diketahui tingkat dan jenis kesulitan atau
kegagalan belajar yang dihadapi siswa.
4. Melakukan analisis sosiometris; dengan cara ini dapat ditemukan siswa yang
diduga mengalami kesulitan Penyesuaian social

Program PGDK Kemdikbud 2019


51
Tujuan Pembelajaran
Menetapkan prosedur penelitian pembelajaran ekonomi

Uraian Materi:
PTK bukan hanya bertujuan mengungkapkan penyebab dari berbagai permasalahan
pembelajaran yang dihadapi seperti kesulitan siswa dalam mempelajari pokok-pokok
bahasan tertentu, tetapi yang lebih penting lagi adalah memberikan pemecahan masalah
berupa tindakan tertentu untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar. Atas dasar
itu, terdapat tiga hal penting dalam pelaksanaan PTK yakni sebagai berikut.
1. PTK adalah penelitian yang mengikutsertakan secara aktif peran guru dan siswa
dalam berbagai tindakan.
2. Kegiatan refleksi (perenungan, pemikiran, evaluasi) dilakukan berdasar- kan
pertimbangan rasional (menggunakan konsep teori) yang mantap dan valid guna
melakukan perbaikan tindakan dalam upaya memecahkan masalah yang terjadi.
3. Tindakan perbaikan terhadap situasi dan kondisi pembelajaran dilakukan dengan
segera dan dilakukan secara praktis (dapat dilakukan dalam praktik
pembelajaran).
Pembahasan berikutnya akan menguraikan prosedur pelaksanaan PTK yang meliputi
penetapan fokus permasalahan, perencanaan tindakan, pelak- sanaan tindakan yang
diikuti dengan kegiatan observasi, interpretasi, dan analisis, serta refleksi. Apabila
diperlukan, pata tahap selanjutnya disusun rencana tinda lanjut. Upaya tersebut dilakukan
secara berdaur membentuk suatu siklus. Langkah-langkah pokok yang ditempuh pada
siklus pertama dan siklus-siklus berikutnya adalah sebagai berikut.
1. Penetapan fokus permasalahan
2. Perencanaan tindakan
3. Pelaksanaan tindakan
4. Pengumpulan data (pengamatan/observasi)
5. Perencanaan tindak lanjut.
Setelah permasalahan ditetapkan, pelaksanaan PTK dimulai dengan siklus pertama yang
terdiri atas empat kegiatan. Apabila sudah diketahui keberhasilan atau hambatan dalam
tindakan yang dilaksanakan pada siklus pertama, peneliti kemudian mengidentifikasi
permasalahan baru untuk menentukan rancangan siklus berikutnya. Kegiatan pada siklus
kedua dapat berupa kegiatan yang sama dengan sebelumnya bila ditujukan untuk
mengulangi keberhasilan, untuk meyakinkan, atau untuk menguatkan hasil. Tetapi pada
umumnya kegiatan yang dilakukan dalam siklus kedua mempunyai berbagai tambahan
perbaikan dari tindakan sebelumnya yang ditunjukan untuk mengatasi berbagai
hambatan/ kesulitan yang ditemukan dalam siklus sebelumnya.
Soal 13a
Salah satu tahapan dalam siklus PTK (penelitian tindakan kelas) adalah menyusun
apa yang akan dilakukan untuk mengatasi/memberi solusi dari permasalahan
tersebut. Hal ini mencakup segala keperluan pelaksanaan PTK, mulai dari
materi/bahan ajar, rencana pengajaran yang mencakup metode/ teknik mengajar,
serta teknik atau instrumen observasi/ evaluasi. Tahapan ini adalah ….
A. Planning
B. Implementing
C. Observing
D. Reflecting
E. Controlling
Jawaban: A
Pembahasan

Program PGDK Kemdikbud 2019


52
Tahap perencanaan (planning) dalam PTK adalah tahap pertama yang mencakup semua
langkah tindakan secara rinci yang akan dilakukan untuk mengatasi permasalahan.
Segala keperluan pelaksanaan PTK, mulai dari materi/bahan ajar, rencana pengajaran
yang mencakup metode/ teknik mengajar, serta teknik atau instrumen observasi/
evaluasi, dipersiapkan dengan matang pada tahap perencanaan ini.
Soal 13b
Setelah masalah dirumuskan secara operasional, perlu dirumuskan alternatif tindakan
yang akan diambil. Alternatif tindakan yang dapat diambil dapat dirumuskan ke dalam
bentuk hipotesis tindakan dalam arti dugaan mengenai perubahan yang akan terjadi jika
suatu tindakan dilakukan. Tahapan ini terdapat pada ....
A. Penetapan fokus permasalahan
B. Perencanaan tindakan
C. Pelaksanaan tindakan
D. Pengumpulan data (pengamatan/observasi)
E. Perencanaan tindak lanjut.
Jawaban: C
Pembahasan
Perencanaan tindakan memanfaatkan secara optimal teori-teori yang relevan dan
pengalaman yang diperoleh di masa lalu dalam kegiatan pembelajaran/penelitian
sebidang. Bentuk umum rumusan hipotesis tindakan berbeda dengan hipotesis dalam
penelitian formal.
Soal 13c
1. PTK adalah penelitian yang mengikutsertakan secara aktif peran guru dan siswa
dalam berbagai tindakan.
2. Kegiatan refleksi (perenungan, pemikiran, evaluasi) dilakukan berdasar- kan
pertimbangan rasional (menggunakan konsep teori) yang mantap dan valid guna
melakukan perbaikan tindakan dalam upaya memecahkan masalah yang terjadi.
3. Tindakan perbaikan terhadap situasi dan kondisi pembelajaran dilakukan dengan
segera dan dilakukan secara praktis (dapat dilakukan dalam praktik
pembelajaran).
4. PTK adalah penelitian yang variabel penelitiannya dan kondisi eksperimen diatur
secara tertib ketat (rigorous management), baik dengan menetapkan kontrol,
memanipulasi langsung, maupun random (acak).
5. Dalam penelitian PTK semua variabel penting diusahakan konstan, kecuali variabel
perlakuan yang secara sengaja dimanipulasikan atau dibiarkan bervariasi.
Dari pernyataan diatas manakah pernyataan yang benar mengenai hal penting dalam
pelaksanaan PTK, kecuali
A. 1,2
B. 1,3
C. 1,4
D. 2,3
E. 4,5
Jawaban: E
Pembahasan
Pernyataan yang benar mengenai hal penting dalam penelitian PTK adalah nomor 1,2,dan
3 diatas sedangkan nomr 4&5 merupakan karakteristik penelitian eksperimen.

Program PGDK Kemdikbud 2019


53
Tujuan Pembelajaran
Memilih program aplikasi yang tepat untuk pembelajaran ekonomi

Uraian Materi:
Maksud perangkat lunak aplikasi adalah program yang siap untuk digunakan, dibuat untuk
melaksanakan perintah penggunanya. Arti lain dari aplikasi yaitu kumpulan program yang
dibuat untuk melakukan pekerjaan tertentu yang di instruksikan oleh penggunanya. Dapat
dikatakan juga aplikasi merupakan perangkat lunak (software) yang di buat untuk
membantu pekerjaan manusia. Selain dapat membantu dan mempercepat proses
pekerjaan manusia, aplikasi juga dapat menghasilkan hasil yang lebih akurat dalam
memecahkan permasalahan.

Seiring berkembangnya zaman maka muncul lah aplikasi mobile ,lalu apakah itu aplikasi
mobile? Aplikasi mobile adalah suatu aplikasi yang memungkinkan penggunanya dapat
melakukan mobilitas (bergerak, berpindah-pindah) saat menggunakannya, misalnya
seperti penggunaan aplikasi pada handphone, perlengkapan PDA, dan sebagainya.
Dengan aplikasi mobile pengguna dapat melakukan berbagai macam aktivitas misalnya
seperti melakukan pengolahan data, hiburan, belajar, dan melakukan aktivitas lainnya.
Artinya dengan aplikasi mobile kita dapat berpindah-pindah atau bergerak saat
menggunakannya, misalnya seperti aplikasi pada handphone kita dapat menggunakannya
sambil berjalan-jalan atau berpindah-pindah tempat.

Perkembangan teknologi memungkinkan pembelajaran tidak lagi dilakukan secara tatap


muka didalam kelas, akan tetapi dapat dilakukan secara virtual atau jarak jauh (distance
learning). System ini menggabungkan proses pembelajaran jarak jauh dengan prinsip-
prinsip dalam pembelajaran dengan teknologi. Pembelajaran ini biasanya berbasis web
yang bisa diakses menggunakan jaringan internet dimanapun tempat pebelajar berada,
hal ini disebut E-Learning.

Program Aplikasi
Program aplikasi pada komputer merupakan perangkat lunak siap pakai yang nantinya
akan digunakan untuk membantu melaksanakan pekerjaan penggunanya. Dalam
sebuah komputer aplikasi ini disiapkan sesuai kebutuhannya masing-masing.
Berikut ini adalah Program aplikasi yang dapat dibedakan lagi beberapa macam:

a. Word Processing
Word Processing adalah program yang dapat dipakai untuk menyunting naskah. Contoh:
Microsoft Word, Lotus Ami Pro dan WordPerfect.

b. Desktop Publishing
Merupakan program yang mengatur tata letak cetakan pada suatu naskah sehingga siap
untuk dicetak. Contoh : Ventura Publisher, Page Maker.

c. Program Speadsheet
Merupakan program-program yang digunakan untuk mengolah data secara berkolom.
Contoh : Microsoft Excell, Lotus Improv.

d. Database Management System

Program PGDK Kemdikbud 2019


54
Salah satu kegunaan komputer didalam organisasi adalah untuk menyimpan data dalam
jumlah besar. Dari data ini dapat dihasilkan berbagai informasi. Untuk menyimpan,
mengolah data, dan kemudian menghasilkan informasi, diperlukan program yang
disebut dengan program database management system (disingkat DBMS) dan sering
disebut dengan program database saja. Contoh : Paradox, Foxpro, Microsoft Access,
Approach.

e. Graphics
Salah satu kebutuhan pengguna adalah membuat gambar. Untuk itu ia bisa
menggunakan program yang khusus digunakan untuk membuat gambar atau graphics.
Seseorang yang tidak pintar menggambar dengan tangan, dapat membuat gambar yang
bagus di komputer, karena gambar dikomputer mudah diubah dan diolah. Contoh :
Corel Draw, Stanford Graphics, Visio.

f. Program Akuntansi
Aplikasi yang juga banyak dipakai dalam dunia bisnis adalah aplikasi yang berhubungan
dengan keuangan dan akuntansi. Contoh : DacEasy Accounting, Pacioli 2000, PeachTree
Accounting

g. Program Statistik
Program statistik merupakan program yang digunakan untuk melakukan penelitian yang
berhubungan dengan analisis statistik. Contoh : SAS, SPSS, Statisca.

h. Communication
Communication merupakan program yang digunakan untuk berkomunikasi dengan
pemakai komputer lain. Contoh : Carbon Copy, DataFax, Procomm Plus, CrossTalk.

i. Multimedia
Multimedia merupakan software yang digunakan untuk menghubungkan komputer
dengan peralatan multimedia seperti kamera video, kamera digital, video player. Contoh
: Microsoft Video.

j. Game
Game merupakan program untuk permainan. Contoh : Flight Simulator, Baseball, Prince
of Persia.

k. Antivirus
Antivirus merupakan program yang digunakan untuk mendeteksi dan menghilangkan
virus yang tertular pada komputer yang sedang dipakai. Contoh : McAfee VirusScan,
Norton Antivirus, AVG.
Soal 14a
2. Perkembangan teknologi memungkinkan pembelajaran tidak lagi dilakukan secara
tatap muka didalam kelas, akan tetapi dapat dilakukan secara virtual atau jarak jauh
(distance learning). System ini menggabungkan proses pembelajaran jarak jauh
dengan prinsip-prinsip dalam pembelajaran dengan teknologi. Pembelajaran ini
biasanya berbasis web yang bisa diakses menggunakan jaringan internet dimanapun
tempat pebelajar berada. Hal ini sering disebut dengan ….
A. E-Learning
B. Blended learning
C. Learning by doing

Program PGDK Kemdikbud 2019


55
D. Self-learning
E. Efficient learning

Jawaban: A
Pembahasan
E-learning adalah system pembelajaran yang memanfaatkan teknologi informasi dalam
proses belajar mengajar dan digabungkan dengan system pembelajaran jarak jauh (non
face-to-face learning) yang bisa diakses dengan menggunakan jaringan internet dimana
saja berada.
Soal 14b
3. Aplikasi akuntansi apa sajakah yang sering digunakan dalam dunia bisnis
A. DacEasy Accounting, Pacioli 2000, PeachTree Accounting
B. SAS, SPSS, Statisca
C. Paradox, Foxpro, Microsoft Access, Approach
D. Microsoft Excell, Lotus Improv
Jawaban: A

Pembahasan
Aplikasi yang juga banyak dipakai dalam dunia bisnis adalah aplikasi yang berhubungan
dengan keuangan dan akuntansi. Contoh : DacEasy Accounting, Pacioli 2000, PeachTree
Accounting
Soal 14c
Manakah aplikasi dibawah ini yang tergolong Program Speadsheet, Program Akuntansi ,
dan Program Statistik
A. SAS, SPSS, Microsoft Excell
B. DataFax, Procomm Plus, CrossTalk
C. DacEasy Accounting, Pacioli 2000, PeachTree Accounting
D. Microsoft Excell, Lotus Improv, SPSS
E. Microsoft Excell, Pacioli 2000, SPSS
Jawaban: E
Pembahasan
Program Speadsheet
Merupakan program-program yang digunakan untuk mengolah data secara berkolom.
Contoh : Microsoft Excell, Lotus Improv.
Program Akuntansi
Aplikasi yang juga banyak dipakai dalam dunia bisnis adalah aplikasi yang berhubungan
dengan keuangan dan akuntansi. Contoh : DacEasy Accounting, Pacioli 2000, PeachTree
Accounting.
Program Statistik
Program statistik merupakan program yang digunakan untuk melakukan penelitian yang
berhubungan dengan analisis statistik. Contoh : SAS, SPSS, Statisca.

Program PGDK Kemdikbud 2019


56
Tujuan Pembelajaran
Memahami peraturan bidang keguruan
Uraian Materi:
Pendidik harus memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi sebagai agen
pembelajaran, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan
tujuan pendidikan nasional. Kualifikasi akademik yang dimaksudkan di atas adalah tingkat
pendidikan minimal yang harus dipenuhi oleh seorang pendidik yang dibuktikan dengan
ijazah dan/atau sertifikat keahlian yang relevan sesuai ketentuan perundang-undangan
yang berlaku. Kompetensi sebagai agen pembelajaran pada jenjang pendidikan dasar dan
menengah serta pendidikan anak usia dini meliputi:
1. Kompetensi pedagogik;
2. Kompetensi kepribadian;
3. Kompetensi profesional; dan
4. Kompetensi sosial.
Pendidik meliputi pendidik pada TK/RA, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA,
SDLB/SMPLB/SMALB, SMK/MAK, satuan pendidikan Paket A, Paket B dan Paket C, dan
pendidik pada lembaga kursus dan pelatihan. Tenaga kependidikan meliputi kepala
sekolah/madrasah, pengawas satuan pendidikan, tenaga administrasi, tenaga
perpustakaan, tenaga laboratorium, teknisi, pengelola kelompok belajar, pamong belajar,
dan tenaga kebersihan. Berikut ini, Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik
Indonesia yang berkaitan dengan Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan.
1. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No 12 Tahun 2007
tentang Standar Pengawas Sekolah/Madrasah.
2. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No 13 Tahun 2007
tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah.
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No 16 Tahun 2007
tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No 24 Tahun 2008
tentang Standar Tenaga Administrasi Sekolah.
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No 25 Tahun 2008
tentang Standar Tenaga Perpustakaan Sekolah/Madrasah.
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No 27 Tahun 2008
tentang Standar Kulifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor.
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No 40 Tahun 2009
tentang Standar Penguji pada kursus dan pelatihan.
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No 41 Tahun 2009
tentang Standar kualifikasi pembimbing pada kursus dan pelatihan.
9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No 42 Tahun 2009
tentang Standar Pengelola Kursus dan Pelatihan.
10. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No 43 Tahun 2009
Standar Tenaga administrasi pendidikan pada program Paket A, Paket B, dan
Paket C.
11. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009
Standar Pengelola pendidikan pada Program Paket A, Paket B, dan Paket C.
Soal 15a
Menurut undang-undang No. 14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen dalam pasal
20: Merencanakan pembelajaran; Melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu;
Menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran; Membimbing dan melatih peserta

Program PGDK Kemdikbud 2019


57
didik / siswa; Melakukan penelitian; Melaksanakan tugas tambahan yang melekat
pada kegiatan pokok yang sesuai; dan Meningkatkan dan mengembangkan
kualifikasi akademik dan kompetensi secara berkelanjutan. Ini semua merupakan …
A. Fungsi guru
B. Tugas guru
C. Fungsi dosen
D. Tugas dosen
E. Tugas instruktur
Jawaban: B
Pembahasan
Menurut undang-undang No 14/2005 tentang guru dan dosen pasal 20 menyatakan hal-
hal tersebut merupakan tugas dari seorang guru.
Soal 15b
1. memperoleh penghasilan di atas kebutuhan hidup minimum dan jaminan
kesejahteraan sosial;
2. mendapatkan hadiah apabila siswa mendapatkan peningkatan
3. mendapatkan promosi dan penghargaan sesuai dengan tugas dan prestasi kerja
4. mendapatkan tunjangan apabila sakit
5. memperoleh perlindungan dalam melaksanakan tugas dan hak atas kekayaan
intelektual;
Pernyataan diatas adalah pernyataan yang termuat dalam undang-undang No 14/2005
tentang guru dan dosen pasal 14 mengenai hak dan kewajiban guru, kecuali ...
A. 1,2
B. 1,5
C. 1,3
D. 2,4
E. 4,5
Jawaban: D
Pembahasan
Menurut undang-undang No 14/2005 tentang guru dan dosen pasal 14 menyatakan hal-
hal tersebut merupakan hak dan kewajiban seorang guru kecuali nomor 2 dan 4.
Soal 15c
Kemampuan pemahaman terhadap peserta didik, perancangan dan pelaksanaan
pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan pengembangan peserta didik untuk
mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya adalah salah satu kemampuan
yang harus dimiliki oleh guru yaitu kemampuan ....
A. Kompetensi pedagogik;
B. Kompetensi kepribadian;
C. Kompetensi profesional; dan
D. Kompetensi sosial.
E. Kompetensi keahlian
Jawaban: A
Pembahasan
Kompetensi Pedagogik adalah kemampuan pemahaman terhadap peserta didik,
perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan pengembangan
peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya.

Program PGDK Kemdikbud 2019


58
B. Soal Dan Pembahasan Kompetensi Profesional

Tujuan Pembelajaran
Mendeskripsikan konsep kelangkaan

Uraian Materi:
Konsep kelangkaan (scarcity) yaitu merupakan dasar yang sentral dari ilmu ekonomi.
Masyarakat dihadapkan pada kebutuhan yang tak terbatas sedangkan alat pemuas
keadaannya terbatas. Masalah ini dihadapi oleh masyarakat yang menganut sistem
ekonomi manapun.

Kelangkaan adalah kondisi di mana kita tidak mempunyai cukup sumber daya untuk
memuaskan semua kebutuhan kita. Dengan singkat kata kelangkaan terjadi karena
jumlah kebutuhan lebih banyak dari jumlah barang dan jasa yang tersedia. Kelangkaan
bukan berarti segalanya sulit diperoleh atau ditemukan. Kelangkaan juga dapat diartikan
alat yang digunakan untuk memuaskan kebutuhan jumlahnya tidak seimbang dengan
kebutuhan yang harus dipenuhi. Kelangkaan mengandung dua pengertian:
Pertama; Alat pemenuhan kebutuhan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan dan yang
kedua; Untuk mendapatkan alat pemuas kebutuhan memerlukan pengorbanan yang
lain.

Masalah kelangkaan selalu dihadapi merupakan masalah bagaimana seseorang dapat


memenuhi kebutuhan yang banyak dan beraneka ragam dengan alat pemuas yang
terbatas. Dalam menghadapi masalah kelangkaan, ilmu ekonomi berperan penting
karena masalah ekonomi yang sebenarnya adalah bagaimana kita mampu
menyeimbangkan antara keinginan yang tidak terbatas dan alat pemuas kebutuhan
yang terbatas. Apabila suatu sumber daya dapat digunakan untuk menghasilkan suatu
alat pemuas kebutuhan dalam jumlah tidak terbatas, maka sumber daya tersebut
dikatakan tidak mengalami kelangkaan. Dari prinsip kelangkaan ini muncullah ilmu
ekonomi yang mempelajari tata cara manusia untuk memenuhi kebutuhannya yang tak
terbatas yang dihadapkan pada sumber daya yang terbatas, baik dengan uang maupun
tidak.
Soal 1a
Suatu daerah yang baru terkena musibah banjir, mengalami kelangkaan air bersih
sehingga banyakyang terjangkit penyakit kulit (gatal-gatal). Berdasarkan informasi
tersebut yang menyebabkan air bersih langka adalah …
A. Harga air bersih cenderung naik
B. Kebutuhan air bersih tak terbatas
C. Setiap orang memaksimumkan kepuasannya
D. Persediaan tidak sesuai dengan rencana
E. Sumber air bersih tercemar kotoran
Jawaban: E
Pembahasan
Masalah kelangkaan kebutuhan erat kaitannya dengan barang. Apabila barang tersebut
adalah barang dapat menjadi langka karena kekurangan atau kelebihan, seperti
digambarkan oleh kelangkaan air karena banjir dapat menjadi langka karena sumber air
bersih tercemar kotoran.

Program PGDK Kemdikbud 2019


59
Faktor penyebab kelangkaan antara lain:
1. Keterbatasan sumber daya
2. Perbedaan letak geografis
3. Pertambahan jumlah penduduk
4. Keterbatasan kemampuan produksi
5. Bencana alam
Soal 1b
Inti masalah ekonomi dalam masyarakat adanya keterbatasan sumber daya alam. Untuk
mengatasi masalah tersebut dapat dilakukan dengan cara berikut ini, kecuali ...
A. menghemat penggunaan sumber daya alam
B. menggunakan sumber daya alam sepuasnya tanpa batas
C. menciptakan alat pemuas/barang pengganti (barang substitusi)
D. meningkatkan pengelolaan berbagai macam sumber daya alam, sehingga lebih
bermanfaat bagi kehidupan manusia
E. meningkatkan produktifitas produk maupun produktifitas tenaga kerja
Jawaban: B
Pembahasan
Mengggunakan sumber daya alam sepuasnya tanpa batas, merupakan tindakan yang
tidak efektif dan efesien, dan merupakan pemborosan yang tidak diperbolehkan dalam
ekonomi

Soal 1c
Sebagian besar ekonom menganggap permasalahan ilmu ekonomi yang paling utama
adalah:
A. Terbentuknya harga yang secara akurat menggambarkan kelangkaan relatif
produk dan sumber daya.
B. Kelangkaan sumber daya produktif relatif terhadap keinginan material.
C. Tercapainya distribusi pendapatan yang lebih merata guna mengurangi
kemiskinan
D. Adanya sumber daya alam yang tidak terbatas dihadapkan dengan kebutuhan
yang sangat terbatas
E. Terjadinya inflasi dan pengangguran secara bersamaan

Jawaban: B
Pembahasan
Masalah ekonomi yang utama adalah adanya gap antara kebutuhan dengan alat
pemuas kebutuhan itu sendiri, R Malthus mengatakan bahwa sumber daya manusia
tumbuh dengan deret ukur, sementara sumber daya alam tumbuh dengan deret hitung,
artinya pertumbuhan manusis lebih besar daripada pertumbuhan sumber daya alam.

Program PGDK Kemdikbud 2019


60
Tujuan Pembelajaran
Menganalisis biaya kesempatan

Uraian Materi:
Biaya adalah pengorbanan untuk mendapatkan suatu tujuan. Di suatu perusahaan, biaya
merupakan pengorbanan untuk memproduksi suatu barang, memasarkan suatu barang,
atau kegiatan lainnya.Jika pengorbanan itu untuk memproduksi suatu barang, maka biaya
atau pengorbanan tersebut dinamakan biaya produksi. Jika biaya tersebut untuk
memasarkan suatu barang, maka biaya tersebut dinamakan biaya pemasaran.
Biaya sehari-hari adalah pengorbanan yang harus dilakukan untuk melakukan suatu
kegiatan (kegiatan ekonomi), tanpa memperhitungkan kerugian karena dikorbankannya
kegiatan lain. Sedangkan biaya kesempatan adalah biaya yang muncul secara implisit
karena melakukan suatu kegiatan dan mengorbankan kegiatan lainnya. Biaya sehari-hari
muncul dari kegiatan apa yang dilakukan. Biaya kesempatan muncul dari kegiatan lain
yang tidak bisa dilakukan.
Biaya kesempatana merupakan biaya yang dikeluarkan ketika memilih suatu kegiatan.
Berbeda dengan biaya sehari-hari, biaya kesempatan muncul dari kegiatan yang tidak
bisa kita lakukan. Sebagai contoh, misalkan seseorang memiliki uang Rp 10.000.000.
Dengan uang sebesar itu, ia memiliki kesempatan untuk bertamasya ke Bali atau membeli
sebuah TV. Jika ia memilih untuk membeli TV, ia akan kehilangan kesempatan untuk
menikmati keindahan Bali; begitu pula sebaliknya, apabila ia memilih untuk bertamasya
ke Bali, ia akan kehilangan kesempatan untuk menonton TV. "Kesempatan yang hilang"
itulah yang disebut sebagai biaya kesempatan.
Soal 2a
Tn. Bagus seorang karyawan perusahaan swasta di kota “X” memperoleh gaji Rp
3.000.000,00 per bulan. Karena ingin memiliki usaha sendiri dia berhenti dari
perusahaan tempat bekerja dan mendirikan industri Batako 1 bulan Rp 5.000.000,00,
beli bahan Rp 1.500.000,00, upah karyawan Rp 2.000.000,00 dan biaya lain-lain Rp
750.000,00. Biaya peluang yang dikorbankan Tn. Bagus adalah …
A. Rp 4.250.000,00
B. Rp 3.000.000,00
C. Rp 2.000.000,00
D. Rp 1.500.000,00
E. Rp 750.000,00
Jawaban: B
Pembahasan
Nilai yang dikorbankan oleh Tn. Bagus sebagai akibat dari keputusan Tn. Bagus
mendirikan insdustri Batako adalah menjadi karyawan perusahaan swasta sebesar Rp
3.000.000,00 per bulan.

Soal 2b
Berikut ini yang merupakan biaya peluang (opportunity cost) sebagai pemilik toko adalah
A. Biaya yang dibayarkan untuk pegawai toko
B. Biaya pembelian berbagai barang dagangan dari distributor
C. Biaya pemasangan iklan untuk tokonya dibeberapa sudut lokal
D. Gaji yang diperoleh pemilik toko bila ia bekerja sebagai pegawai negeri sipil
E. Biaya total yang dikeluarkan oleh pemilik toko tersebut

Program PGDK Kemdikbud 2019


61
Jawaban: D
Pembahasan
Biaya peluang (opportunity cost) adalah pengorbanan yang dilakukan seseorang karena
mengambil sebuah alternatif pilihan keputusan.
Soal 2c
Budi bekerja di perusahaan swasta dengan gaji Rp3.000.000,00 per bulan. Ia ingin
membuka usaha restoran sendiri dengan perkiraan pendapatan perbulan
Rp5.000.000,00 dengan membeli bahan Rp1.5000.000,00, gaji karyawan
Rp2.000.000,00, dan biaya lain-lain Rp500.000,00, maka biaya peluang yang
dikorbankan Budi adalah ...
A. Rp9.500.000,00
B. Rp8.500.000,00
C. Rp5.000.000,00
D. Rp3.500.000,00
E. Rp500.000,00
Jawaban: C
Pembahasan
Berdasarkan soal di atas Budi memiliki dua pilihan pekerjaan, apakah memilih menjadi
seorang karyawan perusahaan swasta atau memilih membuka usaha sendiri. Jadi Budi
memilih menjadi seorang karyawan perusahaan swasta dengan gaji sebesar
Rp3.500.000,00 sebulan, dan meninggalkan keinginannya membuka usaha sendiri
dengan pendapatan Rp5.000.000,00 sebulan. Karena tidak memilih membuka usaha
sendiri di bidang restoran maka itulah yang menjadi biaya peluangnya dan hilang
kesempatan memperoleh keuntungan sebesar Rp5.000.000,00.

Tujuan Pembelajaran
Mengidentifikasi kebutuhan

Uraian Materi:
Kebutuhan dapat berupa kebutuhan barang seperti kebutuhan akan pakaian, makanan
peralatan rumah tangga, dan dapat juga berupa kebutuhan jasa seperti kebutuhan akan
jasa dokter, jasa guru, dan jasa bengkel sepeda. Banyaknya contohnya kebutuhan barang
dan jasa itu merupakan bukti bahwa kebutuhan manusia beraneka ragam. Dari uraian di
atas, maka bisa disimpulkan bahwa kebutuhan merupakan segala sesuatu yang
diperlukan manusia dalam rangka menyejahterakan hidupnya. Kebutuhan mencerminkan
adanya perasaan ketidakpuasan atau kekurangan dalam diri manusia yang ingin
dipuaskan. Orang membutuhkan sesuatu karena tanpa sesuatu itu ia merasa ada yang
kurang dalam dirinya.
Jenis Kebutuhan
1. Kebutuhan menurut tingkat intensitas kegunaan
a. Kebutuhan pokok (kebutuhan primer)
Kebutuhan primer (pokok) adalah kebutuhan minimal yang mutlak harus dipenuhi untuk
hidup sebagai layaknya manusia. Kebutuhan primer meliputi makanan dan minuman,
pakaian, serta tempat tinggal. Dalam hal kebutuhan makanan, untuk hidupsehari-hari
dibutuhkan rata-rata 2.100–2.500 kalori per hari. Sedangkan untuk kebutuhan rumah,
masalahnya bukan hanya ada tidaknya tempat berteduh, tetapi juga tersedianya
penerangan listrik, sumber air bersih, tempat mandi, buang air, sanitasi, keamanan, dan
sebagainya. Demikian pula untuk pakaian, setidaknya baju harus layak digunakan. Pada

Program PGDK Kemdikbud 2019


62
perkembangannya kebutuhan primer ini juga menyangkut kebutuhan akan pendidikan.
Sebab dengan pendidikan, orang dewasa memiliki keterampilan di bidang tertentu untuk
bekal mencari nafkah sendiri.

b. Kebutuhan Skunder (Pelengkap)


Manusia adalah makhluk yang berbudaya dan bermasyarakat, sehingga keberadaannya
menuntut kebutuhan selain kebutuhan primer. Kebutuhan yang dipenuhi setelah
kebutuhan primer disebut kebutuhan sekunder (tambahan). Kebutuhan sekunder terkait
erat dengan faktor lingkungan hidup dan tradisi masyarakat serta faktor psikologis
sekunder adalah televisi, sepeda motor, radio, peralatan untuk bekerja.

c. Kebutuhan Tersier (Mewah)


Setelah kebutuhan pokok dan kebutuhan tambahan terpenuhi akan muncul kebutuhan
tersier (barang mewah) untuk dipenuhi. Kebutuhan tersier lebih terarah pada tujuan
untuk mempertinggi status sosial (prestise) seseorang atau terkait dengan hobi dan
kegemaran tertentu. Contoh kebutuhan tersier adalah mobil mewah, perhiasan, vila, dan
lain-lain. Perlu diketahui bahwa penggolongan kebutuhan menurut intensitasnya bersifat
relatif dan berbeda antara satu orang dengan lainnya. Semua itu tergantung dari
pendapatan, tingkat pendidikan, kepentingan, lingkungan, dan keadaan sosial budaya
daerah setempat. Ada barang yang tergolong sebagai kebutuhan tersierbagi seseorang,
namun bisa menjadi kebutuhan sekunder bagi oranglain. Misalnya, satu perangkat
komputer yang canggih merupakan kebutuhan mewah bagi seorang ibu rumah tangga.
Namun, bagi seorang programer (pembuat program) komputer, keberadaan komputer
tersebut merupakan kebutuhan pokok

2. Kebutuhan Menurut Waktunya


a. Kebutuhan Sekarang
Kebutuhan yang harus segera dipenuhi pada saat ini, dan tidak dapat ditunda. Contohnya,
orang yang lapar harus segera makan dan orang yang sakit harus segera berobat atau
dirawat di rumah sakit.

b. Kebutuhan yang akan datang


Kebutuhan yang dirancang atau direncanakan untuk terpenuhi di masa depan (masa yang
akan datang). Contohnya, orang tua menabung atau mengikuti asuransi pendidikan untuk
mempersiapkan biaya kuliah anaknya.

3. Kebutuhan Menurut Sifatnya


a. Kebutuhan Jasmani (Fisik)
Kebutuhan yang berhubungan dengan tubuh manusia (fisik). Contohnya, kebutuhan
akan makan, minum, pakaian, olahraga.

b. Kebutun Rohani
Kebutuhan yang berhubungan dengan jiwa seseorang dan kebutuhan ini tidak berwujud.
Contohnya, kebutuhan akan belajar agama, hiburan.

4. Kebutuhan Menurut Subjeknya


a. Kebutuhan Individu
Kebutuhan individu (perorangan) adalah kebutuhan yang diperlukan oleh masing-masing
orang. Kebutuhan antara orang yang satu dengan yang lainnya berbeda. Misalnya

Program PGDK Kemdikbud 2019


63
kebutuhan seorang anak berbeda dengan orang dewasa, kebutuhan nelayan berbeda
dengan petani, dan kebutuhan pelajar berbeda.

b. Kebutuhan Kolektif
Kebutuhan yang berhubungan dengan masyarakat yang dimanfaatkan untuk kepentingan
kelompok secara bersama-sama. Contohnya, jembatan penyeberangan, jalan raya,
sekolah, pasar, rumah sakit.

Soal 3a
Berikut ini beberapa macam kebutuhan:
(1) Ibu pergi ke pasar membeli bahan kebutuhan pokok
(2) Ayah membelikan adik baju seragam sekolah
(3) Kak Rudi membeli handpohne yang memiliki kamera
(4) Budi rajin berolah raga setiap minggu sekali
(5) Pak Ahmad membeli rumah dekat dengan tempat kerjanya
Berdasarkan urutan tingkat intensitasnya yang termasuk kebutuhan primer adalah …
A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (2) dan (5)
C. (1), (3) dan (4)
D. (2), (4) dan (5)
E. (3), (4) dan (5)
Jawaban: B
Pembahasan
Kebutuhan primer adalah kebutuhan pertama yang harus dipenuhi lebih dahulu.
Kebutuhan yang menempati urutan pertama adalah (1), (2) dan (5).

Kebutuhan menurut intensitasnya atau tingkat kepentingannya, jenis kebutuhan


dibedakan menjadi 3:
1. Kebutuhan primer merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi terlebih dahulu
sebelum kebutuhan lainnya. Contoh : makan, minum, rumah, pakaian, kesehatan,
dan pendidikan.
2. Kebutuhan sekunder merupakan kebutuhan yang bersifat pelengkap artinya dipenuhi
setelah kebutuhan primer terpenuhi. Contoh : meja, kursi, lemari, perlengkapan dan
peralatan rumah lainnya.
3. Kebutuhan tersier merupakan kebutuhan akan barang mewah yang dipenuhi setelah
memenuhi primer dan sekunder. Contoh : mobil mewah, perhiasan intan, kapal
persiar.
Soal 3b
Berikut ini beberapa macam kebutuhan:
(1) Kak Gilang berangkat ke mall untuk membeli iPhone XS Max
(2) Ibu membeli pakaian
(3) Paman Kiki membeli mobil
(4) Ayah membeli sepeda motor
(5) Nenek membeli perhiasan
Berdasarkan urutan peringkat intensitasnya yang termasuk kebutuhan tersier adalah …
A. (1), (2) dan (3)
B. (1), (2) dan (5)
C. (1), (3) dan (5)
D. (1), (3) dan (4)

Program PGDK Kemdikbud 2019


64
E. (1), (4) dan (5)
Jawaban: C
Pembahasan
Kebutuhan tersier lebih terarah pada tujuan untuk mempertinggi status sosial (prestise)
seseorang atau terkait dengan hobi dan kegemaran tertentu.
Kebutuhan yang menempati urutan pertama adalah (1), (3) ,dan (5).

Kebutuhan menurut intensitasnya atau tingkat kepentingannya, jenis kebutuhan


dibedakan menjadi 3 :
1. Kebutuhan primer merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi terlebih dahulu
sebelum kebutuhan lainnya. Contoh : makan, minum, rumah, pakaian,
kesehatan, dan pendidikan.
2. Kebutuhan sekunder merupakan kebutuhan yang bersifat pelengkap artinya
dipenuhi setelah kebutuhan primer terpenuhi. Contoh : meja, kursi, lemari,
perlengkapan dan peralatan rumah lainnya.
Kebutuhan tersier merupakan kebutuhan akan barang mewah yang dipenuhi setelah
memenuhi primer dan sekunder. Contoh : mobil mewah, perhiasan intan, kapal persiar.

Soal 3c
Kebutuhan menurut subyeknya dibagi menjadi 2 yaitu :
A. Kebutuhan Individu dan Kebutuhan Kolektif
B. Kebutuhan Jasmani dan Kebutuhan Rohani
C. Kebutuhan Sekarang dan Kebutuhan yang akan datang
D. Kebutuhan Primer dan Kebutuhan Sekunder
E.
Jawaban: A
Pembahasan
Kebutuhan individu (perorangan) adalah kebutuhan yang diperlukan oleh masing-
masing orang. Kebutuhan antara orang yang satu dengan yang lainnya berbeda.
Misalnya kebutuhan seorang anak berbeda dengan orang dewasa, kebutuhan nelayan
berbeda dengan petani, dan kebutuhan pelajar berbeda.

Kebutuhan yang berhubungan dengan masyarakat yang dimanfaatkan untuk


kepentingan kelompok secara bersama-sama. Contohnya, jembatan penyeberangan,
jalan raya, sekolah, pasar, rumah sakit.

Program PGDK Kemdikbud 2019


65
Tujuan Pembelajaran
Menganalisis masalah dasar ekonomi

Uraian Materi:
Kegiatan ekonomi dalam suatu masyarakat modern adalah sangat kompleks. Kegiatan
tersebut meliputi berbagai jenis kegiatan produksi, konsumsi, dan perdagangan oleh
karena corak kegiatan yang sangat kompleks tersebut maka banyak orang mungkin
berpendapat bahwa membuat gambaran mengenai berbagai masalah ekonomi yang
dihadapi masyarakat adalah tidak mungkin dilakukan. Pandangan seperti ini kurang tepat!
Berdasarkan pada corak analisis dalam ilmu ekonomi, ahli ekonomi telah dapat
membagikan berbagai masalah ekonomi yang dihadapi suatu masyarakat kepada tiga
persoalan pokok, yaitu:

1. Barang apakah yang akan diproduksi dan berapa banyaknya (What?)


Hal ini tentu berhubungan dengan skala prioritas pemenuhan kebutuhan masyarakat,
karena menghasilkan barang yang ternyata belum dibutuhkan akan mubazir dan
menimbulkan kerugian besar bagi produsen. Dan bila telah diketahui jenis barang yang
dibutuhkan maka perlu diketahui seberapa banyak. Hal ini tentu saja berhubungan
dengan seberapa besar daya beli masyarakat akan kebutuhan barang tersebut. Karena
meskipun barang tersebut dibutuhkan untuk jumlah yang banyak, namun bila daya beli
masyarakat relatif rendah, maka produksi yang banyak juga akan mubazir dan akan
merugikan produsen.

2. Bagaimana caranya barang tersebut diproduksi (How?)


Untuk memproduksi barang ada berbagai macam cara, dan yang paling umum adalah
dengan cara tradisional yaitu bercocok tanam atau beternak (pertanian), kemudian
pengolahan (industri manufaktur) atau langsung mengambil dari alam yang telah tersedia
misalnya ikan atau hasil hutan. Seiring dengan semakin cepat dan banyaknya kebutuhan
dari masyarakat maka produsen dituntut untuk bisa menyediakan kebutuhan itu dalam
jumlah yang cukup, sehingga produksi ke arah yang lebih efisien sangat banyak
diterapkan, misalkan pertanian dengan cara cangkokan dan bibit unggul, perikanan
dengan cara pembibitan unggul (darat) dan menggunakan kapal penangkap ikan yang
canggih (laut), serta industri pengolahan yang menggunakan peralatan canggih.

3. Untuk siapa barang diproduksi (for Whom?)


Pada bagian awal dari bab ini telah dipaparkan bahwa dalam kenyataannya tingkat
perekonomian masyarakat antar individu tidaklah sama karena ada yang berkemampuan
sangat tinggi, tinggi, cukup, rendah dan sangat rendah. Untuk masing-masing status itu
tentu saja produsen harus menyesuaiakan produksinya (dalam hal ini tentu saja lebih dari
satu). Agar individu yang berstatus kemampuan sangat tinggi tidak dengan seenaknya
menguasai hasil produksi, maka produsen haruslah bisa mendistribusikan produknya
sesuai dengan tingkat kemampuan individu yang dimaksud. (Iskandar Putong).
Soal 4a
Adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan yang tidak terbatas dengan alat pemuas
kebutuhan yang terbatas, merupakan …
A. Masalah ekonomi
B. Masalah ekonomi
C. Kejadian ekonomi

Program PGDK Kemdikbud 2019


66
D. Inti masalah ekonomi
E. Kelangkaan
Jawaban: D
Pembahasan
Inti masalah ekonomi adalah bagaimana manusia memenuhi kebutuhannya yang tak
terbatas dengan alat atau benda pemuas kebutuhan yang terbatas.

Inti masalah ekonomi adalah bagaimana manusia memenuhi kebutuhannya yang tak
terbatas dengan alat atau benda pemuas yang terbatas. Inti masalah ekonomi dalam
dijabarkan kedalam tiga masalah yaitu :
1. What (barang dan jasa apa saja yang akan diproduksi, serta berapa jumlahnya)
2. How (bagaimana cara memproduksi, juga menyangkut efisiensi produk)
3. For whom (untuk siapa/ akan digunakan oleh siapa barang dan jasa tersebut.
Juga menyangkut distribusi)

Soal 4b
Dalam menjawab permasalahan ekonomi tentang “apa yang diproduksi”,
menunjukkan makna
A. Barang dan jasa serta jumlah masing-masing yang diproduksi
B. Barang dan jasa yang mana konsumen harus membayar
C. Barang dan jasa diproduksi dengan kombinasi produksi
D. Barang dan jasa dengan biaya produksi yang terendah
E. Barang dan jasa dengan biaya produksiyang tertinggi

Jawaban: A
Pembahasan
Hal ini tentu berhubungan dengan skala prioritas pemenuhan kebutuhan masyarakat,
karena menghasilkan barang yang ternyata belum dibutuhkan akan mubazir dan
menimbulkan kerugian besar bagi produsen, sehingga harus diketahui barang dan jasa
apa serta berapa jumlahnya.
Soal 4c
Adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan yang tidak terbatas dengan alat pemuas
kebutuhan yang terbatas, merupakan …
A. Masalah ekonomi
B. Masalah ekonomi
C. Kejadian ekonomi
D. Inti masalah ekonomi
E. Kelangkaan
Jawaban: D
Pembahasan
Inti masalah ekonomi adalah bagaimana manusia memenuhi kebutuhannya yang tak
terbatas dengan alat atau benda pemuas kebutuhan yang terbatas.

Inti masalah ekonomi adalah bagaimana manusia memenuhi kebutuhannya yang tak
terbatas dengan alat atau benda pemuas yang terbatas. Inti masalah ekonomi dalam
dijabarkan kedalam tiga masalah yaitu :
1. What (barang dan jasa apa saja yang akan diproduksi, serta berapa jumlahnya)
2. How (bagaimana cara memproduksi, juga menyangkut efisiensi produk)

Program PGDK Kemdikbud 2019


67
3. For whom (untuk siapa/ akan digunakan oleh siapa barang dan jasa tersebut.
Juga menyangkut distribusi)

Tujuan Pembelajaran
Mengidentifikasi sistem ekonomi
Uraian Materi:
Pengertian sistem ekonomi menurut pendapat Gilarso, sistem ekonomi adalah
keseluruhan tata cara untuk mengoordinasikan perilaku masyarakat (para produsen,
konsumen, pemerintah, bank, dan sebagainya) dalam menjalankan kegiatan ekonomi
(produksi, distribusi, konsumsi, investasi, dan sebagainya) sehingga terbentuk satu
kesatuan yang teratur dan dinamis, dan kekacauan dapat dihindari, sedangakan
menurut pendapat Gregory Grossman dan M. Manu, pengertian sistem ekonomi adalah
sekumpulan komponen-komponen atau unsur-unsur yang terdiri dari atas unit-unit dan
agen-agen ekonomi, serta lembaga-lembaga ekonomi yang bukan saja saling
berhubungan dan berinteraksi melainkan juga sampai tingkat tertentu yang saling
menopang dan mempengaruhi.
Sistem ekonomi memiliki banyak kegunaan yang fungsi sangat vital bagi perekonomian
suatu negara di seluruh dunia ini. Fungsi sistem ekonomi adalah sebagai berikut...
 Sebagai penyedia dorongan untuk berproduksi.
 Berfungsi dalam mengkoordinasi kegiatan individu dalam suatu perekonomian.
 Sebagai pengatur dalam pembagian hasil produksi di seluruh anggota masyarakat
agar dapat terlaksana seperti yang diharapkan
 Menciptakan mekanisme tertentu agar distribusi barang dan jasa berjalan dengan
baik

a. Sistem Ekonomi Tradisional


Sistem ekonomi tradisional ialah suatu sistem ekonomi dalam organisasi kehidupan
ekonomi berdasarkan kebiasaan, tradisi masyarakat secara turun-temurun yang
mengandalkan faktor produksi apa adanya.

1) Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Tradisional


 Belum terdapat pembagian kerja yang jelas.
 Bergantung pada sektor pertanian/agraris.
 Memiliki ikatan tradisi sifatnya kekeluargaan, sehingga bersifat kurang dinamis.
 Teknologi produksi sederhana.

2) Kebaikan Sistem Ekonomi Tradisional


 Menimbulkan rasa kekeluargaan dan kegotongroyongan masing-masing individu
dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
 Pertukaran secara barter dilandasi rasa kejujuran daripada mencari keuntungan.

3) Keburukan Sistem Ekonomi Tradisional

 Masyarakat dengan pola pikir statis


 Hasil produksi yang terbatas sebab hanya menggantungkan faktor produksi alam dan
tenaga kerja secara apa adanya.

Program PGDK Kemdikbud 2019


68
b. Sistem Ekonomi Komando
Sistem ekonomi komando atau terpusat adalah sistem ekonomi di mana pemerintah
memiliki kekuasaan yang dominan pada pengaturan kegiatan ekonomi. Penguasaan
dilakukan melalui pembatasan-pembatasan terhadap kegiatan ekonomi yang dikerjakan
oleh anggota masyarakat. Negara yang menganut sistem ekonomi terpusat antara lain:
Rusia, RRC, dan negara-negara Eropa Timur (bekas negara Uni Soviet).

Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Komando


 Semua alat dan sumber produksi dimiliki dan dikuasai oleh negara.
 Kegiatan perekonomian diatur dan dikuasai secara mutlak oleh suatu negara.
Kebijakan perekonomian diatur oleh pemerintah. Pemerintah membuat rencana
pembangunan nasionalnya.
 Pekerjaan apa yang tersedia dan siapa saja yang akan bekerja ditentukan oleh
pemerintah. Rakyat tidak memiliki kebebasan memilih pekerjaan.

Kebaikan Sistem Ekonomi Komando


 Pemerintah mengatur distribusi barang-barang
 Pemerintah bertanggung jawab sepenuhnya terhadap perekonomian.
 Tidak ada kesenjangan antaranggota masyarakat.
 Kemakmuran masyarakat terjamin karena jarang terjadi krisis ekonomi karena
kegiatan ekonomi ditentukan oleh pemerintah.

Keburukan Sistem Ekonomi Komando
 Mematikan inisiatif individu untuk maju, sebab segala kegiatan diatur oleh pusat
 Sering terjadi monopoli yang merugikan masyarakat.
 Hak milik perorangan tidak diakui.
 Masyarakat tidak memiliki kebebasan dalam memiliki sumber daya.

c. Sistem Ekonomi Liberal (Pasar)


Pada sistem ekonomi pasar, kegiatan ekonomi produksi, distribusi, dan konsumsi
dilakukan oleh pihak swasta. Pemerintah hanya mengawasi dan melakukan kegiatan
ekonomi yang berhubungan dengan penyelenggaraan negara (campur tangan
pemerintah dalam bidang ekonomi diusahakan seminimal mungkin).

Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Liberal


 Semua sumber produksi menjadi milik masyarakat. Masyarakat diberi memiliki
sumber-sumber produksi, timbul persaingan dalam mengejar keuntungan.
 Setiap kegiatan ekonomi didasarkan atas pencarian keuntungan kebebasan tanpa
batas untuk memilik sumber-sumber produksi.
 Pemerintah tidak ikut campur tangan secara langsung dalam kegiatan ekonomi.
 Masyarakat terbagi atas dua golongan, yaitu golongan pemberi kerja atau pemilik
sumber daya produksi dan golongan penerima kerja (buruh).
 Timbul persaingan dalam masyarakat. Sebagai konsekuensi adanya kebebasan.
 Kegiatan ekonomi selalu mempertimbangkan keadaan pasar. Pasar merupakan dasar
setiap tindakan ekonomi. Misalnya, barang apa yang dibutuhkan masyarakat dan
bagaimana memproduksi barang yang bermutu tinggi.

Kebaikan Sistem Ekonomi Liberal

Program PGDK Kemdikbud 2019


69
 Menumbuhkan inisiatif dan kreasi masyarakat dalam mengatur kegiatan ekonomi.
Masyarakat tidak perlu menunggu komando dari pemerintah.
 Setiap individu bebas untuk memiliki sumber-sumber daya produksi. Hal ini
mendorong partisipasi masyarakat dalam perekonomian.
 Timbul persaingan untuk maju karena kegiatan ekonomi sepenuhnya diserahkan
kepada masyarakat.
 Menghasilkan barang-barang bermutu tinggi, karena barang yang kurang bermutu
tidak akan laku di pasar.
 Efisiensi dan efektivitas tinggi karena setiap tindakan ekonomi didasarkan atas motif
mencari keuntungan.

Keburukan Sistem Ekonomi Liberal


 Sulit melakukan pemerataan pendapatan. Karena persaingan bersifat bebas,
pendapatan jatuh kepada pemilik modal atau majikan. Sedangkan golongan pekerja
hanya menerima sebagian kecil dari pendapatan.
 Pemilik sumber daya produksi mengeksploitasi golongan pekerja, sehingga yang kaya
semakin bertambah kaya, yang miskin cenderung semakin miskin.
 Sering muncul monopoli yang merugikan masyarakat.
 Sering terjadi gejolak dalam perekonomian karena kesalahan alokasi sumber daya
oleh individu.

d. Sistem Ekonomi Campuran


Di antara kedua sistem ekonomi yang baru kita bahas, terdapat sistem ekonomi yang
memadukan keduanya, yang disebut sistem ekonomi campuran. Dalam sistem ekonomi
campuran, pemerintah dan swasta (masyarakat) saling berinteraksi dalam memecahkan
masalah ekonomi. Kegiatan ekonomi masyarakat diserahkan kepada kekuatan pasar,
namun sampai batas tertentu pemerintah tetap melakukan kendali dan campur tangan.
Tujuan pemerintah dalam campur tangan ini adalah agar perekonomian tidak lepas
kendali sama sekali dan tidak hanya menguntungkan pemilik modal besar.
Dalam kenyataannya tidak ada satupun negara di dunia yang manganut secara murni dan
konsekuen salah satu dari kedua sistem ekonomi tersebut.Di antara kedua sistem
ekonomi tersebut terdapat bentuk tengah yang disebut sistem ekonomi campuran.

Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Campuran


 Hak milik atas barang konsumsi diserahkan kepada individu sementara kepemilikan
terhadap sarana produksi yang vital dikuasai oleh negara.
 Kesempatan kerja penuh (full employment) dan jasa kolektif mendapat prioritas yang
tinggi.
 Harga tidak semata-mata ditentukan oleh mekanisme pasar, tetapi pemerintah juga
ikut campur menentukan kebijakan.
 Pemerintah menyelenggarakan jaminan sosial dan bertanggungjawab atas distribusi
pendapatan yang lebih merata.
Soal 5a
“Kebijakan pemerintah menetapkan harga tanpa memperhatikan aspirasi masyarakat”.
Pernyataan tersebut adalah pelaksanaan system ekonomi …
A. Pasar
B. Absolut
C. Liberal

Program PGDK Kemdikbud 2019


70
D. Komando
E. Tradisional
Jawaban: D
Pembahasan
Pembahasan; Bila dalam kapitalisme “institusi” paling penting adalah pasar, dalam
sosialisme institusi paling penting adalah negara. Negara menguasai sepenuhnya
sumber daya dan memecahkan masalah apa, bagaimana, dan untuk siapa melalui
perencanaan yang terpusat.

Soal 5b
Salah satu ciri sistem ekonomi campuran yang diterapkan oleh bangsa Indonesia selama
ini adalah ..
A. kepemilikan usaha swasta diberikan kebebasan mengelola sumber daya yang
menguasai hajat hidup orang banyak
B. keadilan dan kemakmuran khususny bagi pegawai pemerintah
C. fakir miskin dan anak-anak terlantar tidak dilindungi oleh negara
D. usaha-usaha yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara dan
digunakan untuk kemakmuran rakyat sebesar-besranya
E. Semua keputusan ekonomi ditentukan oleh pemerintah sebagai penentu
kebijakan ekonomi
Jawaban: D
Pembahasan
Sistim ekonomi campuran yang berlaku di Indonesia merupakan penjabaran dari sistim
ekonomi panca sila, sesuai yang termaktub dalam UUD 1945 yang disebutkan bahwa
usaha-usaha yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara dan
digunakan untuk kemakmuran rakyat sebesar-besranya
Soal 5c
Perhatikan kebaikan dan kelemahan sistem ekonomi di bawah ini:
1) Pemerintah bertanggung jawab penuh terhadapa perekonomian negaranya
2) Meningkatkan efisiensi dan kualitas barang produksinya
3) Hak milik perorangan sangat dibatasi
4) Individu terdorong untuk mencapai profit secara maksimal
5) Mempunyai peluang terjadinya monopoli dalam dunia usaha
Pernyataan di atas yang merupakan kebaikan dari sistem ekonomi komando adalah
A. 1 dan 3
B. 1 dan 5
C. 2 dan 4
D. 2 dan 5
E. 4 dan 5
Jawaban: A
Pembahasan
Kebaikan darui sistim ekonomi komando diantaranya adalah, Pemerintah
bertanggung jawab sepenuhnya terhadap perekonomian, dan hak milik perorangan
sangat dibatasi.

Program PGDK Kemdikbud 2019


71
Tujuan Pembelajaran
Menganalisis prinsip dasar ekonomi
Uraian Materi:

Pengertian Prinsip Dasar ekonomi. Yang menjadi dasar dari prinsip ekonomi adalah
patokan perilaku ekonomi dalam perekonomian yang mengendalikannya untuk bertindak
dan sesuai dengan apa yang diharapkan oleh pelaku ekonomi tersebut dalam mengambil
keputusan.
Berikut adalah penjelasan mengenai prinsip ekonomi. Prinsip ekonomi adalah merupakan
pedoman untuk melakukan tindakan ekonomi yang didalamnya terkandung asas dengan
pengorbanan tertentu diperoleh hasil yang maksimal. Atau dapat dikatakan juga sebagai
pengorbanan sekecil-kecilnya untuk memperoleh hasil tertentu, atau dengan
pengorbanan tertentu untuk memperoleh hasil semaksimal mungkin.
Secara Umum Prinsip Ekonomi adalah usaha dengan pengorbanan sekecil-kecilnya untuk
mendapatkan barang atau jasa sebesar-besarnya . Prinsip ini memang seakan-akan
memperlihatkan bahwa tidak ada kata rugi dalam kegiatan ekonomi manusia. Dengan
suatu pengorbanan yang sekecil-kecilnya untuk memperoleh keuntungan sebesar-
besarnya.
Manusia disebut sebagai homoeconomicus, yaitu suatu mahluk yaang berusaha untuk
memenuhi kebutuhannya sendiri, dimana kebutuhan manusia relatif tidak terbatas
sementara alat pemuas kebutuhan manusia relatif terbatas. Adanya gap antara kedua hal
tersebut menimbulkan masalah yang selanjutnya disebutmasalah ekonomi, yaitu
bagaimana manusia memenuhi kebutuhannnya yang relatif tidak terbatas dihadapan
dengan adanya kenyataan bahwa alat pemuasan kebutuhan yang relatif sangat terbatas,
akibat dari masalah ini, maka timbul pilihan yang pada akhirnya akan menciptakan
opportunity cost, yaitu kesempatan untuk memperoleh sesuatu yang hilang karena kita
memilih alternatif yang lain.
Tindakan melakukan pilihan terhadap serangkaian kemungkinan yang ada didasari oleh
suatu motif, sering disebut motif ekonomi, yaitu untuk memperoleh keuntungan. Seorang
konsumen berusaha untuk memperoleh barang yang diinginkannya dengan harga yang
lebih murah. Begitu juga, seorang produsen berusaha mencari kombinasi pengggunaan
sumber daya (faktor produksi) yang mamppu mereka beli yang dapat menciptakan biaya
yang paling rendah, agar bisa mendapatkan keuntungan tertentu.
Motifekonomi ekonomi umumnya didasari oleh suatu prinsif yang disebut prinsip ekonomi,
yaitu suatu prinsip yang membandingkan antara biaya yang dikeluarkan dengan
pendapatan yang diharapkan akan diperoleh. Lebih lanjut prinsip ekonomi menyatakan
bahwa dengan pengorbanan yang sekecil-kecilnya diharapkan akan memperoleh
pendapatan tertentu, atau dengan pengorbanan tertentu akan mendapatkan pendapatan
yang sebesar-besarnya.
Soal 6a
Masalah mendasar dalam ilmu ekonomi adalah
A. Mengurangi masalah kemiskinan dan menciptakan distribusi pendapatan
yang adil dan merata
B. Menentukan harga yang tepat atas barang/jasa sesuai dengan biaya-biaya
yang dikeluarkan untuk memproduksi barang/jasa tersebut
C. Mengurangi ekternalitas negative yang ditimbulkan dari setiap kegiatan
ekonomi

Program PGDK Kemdikbud 2019


72
D. Mengoptimalkan penggunaan sumberdaya yang jumlahnya terbatas untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat
E. Memacu pertumbuhan ekonomi sebuah negara dengan harapan
kemakmuran akan tercipta
Jawaban: D
Pembahasan
Masalah dasar ekonomi adalah kelangkaan (scarcity) yang terjadi karena keinginan
manusia yang tidak terbatas dalam dunia yang memiliki sumber daya yang terbatas.
Akibatnya muncul tiga pertanyaan dalam organisasi ekonomi, yaitu: (1) Apa (what)
yang sebaiknya diproduksi dan seberapa banyak? (2) Bagaimana (how) sumber daya
digunakan dalam memproduksi barang tersebut? (3) Untuk siapa (for whom) Untuk
siapa barang diproduksi? Siapa yang dapat menikmati hasil kegiatan ekonomi?
Bagaimana penghasilan dan kekayaan didistribusikan? Pertanyaan ini terkait dengan
pendistribusian barang yang telah dihasilkan.
Soal 6b
Dibawah ini adalah contoh motif ekonomi dalam berbagai tindakan ekonomi manusia
sehari-hari kecuali………
A. motif untuk memuaskan kebutuhannya sendiri atau keinginan agar hidupnya
makmur
B. motif untk mendapatkan penghargaan dari orang lain.
C. manusia memiliki sifat ingin dihargai oleh orang lain.
D. motif untuk mendapatkan kekuasaan
E. motif yang bersifat individu
Jawaban: C
Pembahasan
Motif ekonomi dalam berbagai tindakan ekonomi manusia sehari-hari, terdiri dari motif
untuk memuaskan kebutuhannya sendiri atau keinginan agar hidupnya makmur, motif
untk mendapatkan penghargaan dari orang lain, motif untuk mendapatkan kekuasaan
dan motif yang bersifat individu, sedangkan poin C bukan merupakan motif ekonomi
Soal 6c
Tindakan yang selalu mempertimbangkan antara pengorbanan dengan manfaat yang
akandiperoleh dinamakan……….
A. tindakan ekonomi.
B. motif ekonomi.
C. manfaat ekonomi.
D. prinsip ekonom.
E. dasar ekonomi
Jawaban: D
Pembahasan
Secara Umum Prinsip Ekonomi adalah usaha dengan pengorbanan sekecil-kecilnya untuk
mendapatkan barang atau jasa sebesar-besarnya . Prinsip ini memang seakan-akan
memperlihatkan bahwa tidak ada kata rugi dalam kegiatan ekonomi manusia. Dengan
suatu pengorbanan yang sekecil-kecilnya untuk memperoleh keuntungan sebesar-
besarnya.

Program PGDK Kemdikbud 2019


73
Tujuan Pembelajaran
Mengidentifikasi bentuk bentuk pasar

Uraian Materi:
Struktur Pasar
a. Pasar Persaingan Sempurna
Pasar persaingan sempurna merupakan sebuah jenis pasar dengan jumlah penjual dan
pembeli yang sangat banyak dan produk yang dijual bersifat homogen. Harga terbentuk
melalui mekanisme pasar dan hasil interaksi antara penawaran dan permintaan sehingga
penjual dan pembeli di pasar ini tidak dapat mempengaruhi harga dan hanya berperan
sebagai penerima harga (price-taker). Barang dan jasa yang dijual di pasar ini bersifat
homogen dan tidak dapat dibedakan. Semua produk terlihat identik. Pembeli tidak dapat
membedakan apakah suatu barang berasal dari produsen A, produsen B, atau produsen
C. Oleh karena itu, promosi dengan iklan tidak akan memberikan pengaruh terhadap
penjualan produk.
Jenis pasar persaingan sempurna terjadi ketika jumlah produsen sangat banyak sekali
dengan memproduksi produk yang sejenis dan mirip dengan jumlah konsumen yang
banyak. Contoh produknya adalah seperti beras, gandum, batubara, kentang, dan lain-
lain.
 Ciri-ciri pasar persaingan sempurna :
a. Banyak dalam penjual / produsen
b. Barang yang dijual homogeny
c. Setiap perusahaan bebas masuk dalam pasar
d. Penjual dan pembeli secara individu tidak dapat mempengaruhi harga
e. Harga ditentukan melalui pasar ( permintaan dan penawaran)
f. Penjual / pembeli mengetahui sepenuhnya informasi pasar
g. Kebaikan dan keburukan persaingan sempurna
h. Persaingan sempurna memaksimumkan efisiensi

b. Pasar Persaingan Tidak Sempurna


Pasar persaingan tidak sempurna adalah pasar yang tidak terorganisasi secara sempurna,
atau bentuk-bentuk dari pasar di mana salah satu ciri dari pasar persaingan sempurna
tidak terpenuhi. Pasar persaingan tidak sempurna terdiri atas pasar monopoli, oligopoli,
dan pasar persaingan monopolistic
1) Pasar Monopoli
Pasar monopoli adalah suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu penjual yang
menguasai pasar. Penentu harga pada pasar ini adalah seorang penjual atau sering
disebut sebagai “monopolis”. Sebagai penentu harga (price-maker), seorang monopolis
dapat menaikan atau mengurangi harga dengan cara menentukan jumlah barang yang
akan diproduksi; semakin sedikit barang yang diproduksi, semakin mahal harga barang
tersebut, begitu pula sebaliknya. Walaupun demikian, penjual juga memiliki suatu
keterbatasan dalam penetapan harga. Apabila penetapan harga terlalu mahal, maka
orang akan menunda pembelian atau berusaha mencari atau membuat barang subtitusi
produk tersebut atau mencarinya di pasar gelap (black market).
Pasar monopoli akan terjadi jika di dalam pasar konsumen hanya terdiri dari satu
produsen atau penjual. Contohnya seperti microsoft windows, perusahaan listrik negara
(PLN), perusahaan kereta api (Perumka), dan lain sebagainya.
 Ciri-ciri pasar monopoli :
a. Pasar monopoli adalah industri satu perusahaan

Program PGDK Kemdikbud 2019


74
b. Tidak mempunyai barang pengganti yang mirip
c. Tidak terdapat kemungkinan untuk masuk ke dalam industry
d. Dapat mempengaruhi penentuan harga
e. Promosi iklan kurang diperlukan
2) Pasar Duopoli
Pasar duopoli adalah yang memiliki karakteristik yang sama dengan oligopoli, namun pada
Pasar duopoli pasar dimana suatu barang dikuasai oleh hanya ada dua perusahaan.
Contoh : Minyak pelumas dikuasai oleh Pertamina dan Kaltex.

Ciri-ciri pasar duopoli:


1) terdapat beberapa perusahaan di dalam pasar
2) terkadang perusahaan yang ada di pasar hanya dua
3) adanya unsur kolusi
4) kepemimpinan harga
Kelebihan:
a) efisiensi, bila sedikit perusahaan bisa lebih efisiensi
b) persaingan antar perusahaan di sisi harga bisa menguntungkan konsumen
c) mengurangi persaingan yang tidak bermanfaat
Kelemahan:
a) investasi sangat besar untuk memasuki pasar karena adanya suatu skala ekonomi
b) adanya hak paten
c) sulit berkompetisi
d) adanya kolusi
3) Pasar Monopolistik
Pasar persaingan monopolistik adalah salah satu bentuk pasar di mana terdapat banyak
produsen yang menghasilkan barang serupa tetapi memiliki perbedaan dalam beberapa
aspek. Penjual pada pasar monopolistik tidak terbatas, namun setiap produk yang
dihasilkan pasti memiliki karakter tersendiri yang membedakannya dengan produk
lainnya. Contohnya adalah : shampoo, pasta gigi, dan lain-lain. Meskipun fungsi semua
shampoo sama yakni untuk membersihkan rambut, tetapi setiap produk yang dihasilkan
produsen yang berbeda memiliki ciri khusus, misalnya perbedaan aroma, perbedaan
warna, kemasan, dan lain-lain. Pada pasar monopolistik, produsen memiliki kemampuan
untuk mempengaruhi harga walaupun pengaruhnya tidak sebesar produsen dari pasar
monopoli atau oligopoli.

 Ciri-ciri persaingan monopolistik :


a. Terdapat banyak penjual dan pembeli
b. Barangnya berbeda corak
c. Perusahaan mempunyai sedikit kekuasaan mempengaruhi harga
d. Perusahaan relatif mudah masuk ke pasar
e. Persaingan promosi penjualan sangat aktif.
f. Diferensiasi produksi, yaitu menciptakan barang sejenis tetapi berbeda
coraknya dengan produksi perusahaan-perusahaan lain. Setiap perusahaan
dalam pasar persaingan monopolistik akan berusaha untuk memproduksikan
barang yang mempunyai sifat yang khusus, dan yang dapat dengan jelas
dibedakan dari produksi perusahaan-perusahaan lainnya.
g. Iklan dan berbagai bentuk promosi penjualan
4) Pasar Oligopoli
Pasar Oligopoli adalah pasar di mana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh beberapa
perusahaan. Umumnya jumlah perusahaan lebih dari dua tetapi kurang dari sepuluh.

Program PGDK Kemdikbud 2019


75
Dalam pasar oligopoli, setiap perusahaan memposisikan dirinya sebagai bagian yang
terikat dengan permainan pasar, di mana keuntungan yang mereka dapatkan tergantung
dari tindak-tanduk pesaing mereka. Sehingga semua usaha promosi, iklan, pengenalan
produk baru, perubahan harga, dan sebagainya dilakukan dengan tujuan untuk
menjauhkan konsumen dari pesaing mereka. Praktek oligopoli umumnya dilakukan
sebagai salah satu upaya untuk menahan perusahaan-perusahaan potensial untuk masuk
kedalam pasar, dan juga perusahaan-perusahaan melakukan oligopoli sebagai salah satu
usaha untuk menikmati laba normal di bawah tingkat maksimum dengan menetapkan
harga jual terbatas, sehingga menyebabkan kompetisi harga diantara pelaku usaha yang
melakukan praktek oligopoli menjadi tidak ada. Struktur pasar oligopoli umumnya
terbentuk pada industri-industri yang memiliki capital intensive yang tinggi, seperti,
industri semen, industri mobil, dan industri kertas. Contoh industri yang termasuk
oligopoli adalah industri semen di Indonesia, industri mobil di Amerika Serikat, dan
sebagainya.

 Ciri-ciri pasar oligopoly :


a. Menghasilkan barang standar maupun barang berbeda corak.
b. Kekuasaan menentukan harga adakalanya lemah dan adakalanya sangat
tangguh.
c. Pada umumnya perusahaan oligopoli perlu melakukan promosi secara iklan.
d. Jenis barangnya bisa homogenous atau diferensiasi.
e. Kekuasaan menentukan harga, terkadang kuat (tangguh) dan ada kalanya
sangat lemah.
f. Hambatan masuk cukup kuat, karena paten dan modal yang diperlukan
sangat besar.
g. Kurva Permintaan Terpatah
Kurva permintaan yang dihadapi setiap perusahaan oligopoli, yang berbentuk
ben

5) Pasar Monopsoni
Pasar monopsoni adalah suatu bentuk pasar yang dikuasai oleh satu
orang/badan/lembaga sebagai pembeli dengan penawaran dari sejumlah
penjual/produsen sehingga pihak pembeli memiliki kemampuan untuk menetapkan harga.
Contoh, PT Kereta Api Indonesia adalah satu-satunya perusahaan yang menguasai
penetapan harga berbagai peralatan kereta api di Indonesia dan Perusahaan Listrik
Negara (PLN) menguasai penetapan harga tiang listrik.

 Ciri-ciri Pasar Monopsoni :


1. Hanya ada satu pembeli
2. Pembeli bukan konsumen tapi pedagang/produsen
3. Barang yang dijual merupakan bahan mentah.
4. Harga sangat ditentukan pembeli.
 Kelemahan Pasar Monopsoni :
1. Pembeli bisa seenaknya menekan penjual.
2. Produk yang tidak sesuai keinginan pembeli tidak akan dibeli dan bisa
terbuang.
 Kelebihan Pasar Monopsoni :
1. Kualitas produk lebih terpelihara.
2. Penjual akan hemat dalam biaya produksi.

Program PGDK Kemdikbud 2019


76
Soal 7a
Pasar barang memiliki karakteristik sebagai berikut
1. Produsen bertindak sebagai price setter
2. Kurva permintaan yang dihadapi bersifat elastis sempurna
3. Hambatan untuk masuk /keluar pasar tidak ada
4. Tidak setiap produsen dapat memasuki pasar
5. Iklan berperan penting untuk meningkatkan penjualan
Dari lima daftar di atas, yang merupakan karakteristik pasar persaingan tidak
sempurna adalah …
A. 1, 2 dan 3
B. 2, 3 dan 4
C. 3, 4 dan 5
D. 4, 5 dan 1
E. 5, 1 dan 2

Jawaban: D
Pembahasan
Karakteristik pasar persaingan tidak sempurna tampak pada daftar nomor 4, 5 dan 1

Soal 7b
Bentuk pasar di mana memungkinkan tidak ada satupun produsen yang terlibat dalam
persaingan adalah …
A. pasar persaingan sempurna.
B. pasar oligopoli.
C. pasar monopoli.
D. pasar monopsoni.
E. Pasar duopoli
Jawaban: C
Pembahasan
Pasar monopoli adalah suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu penjual yang
menguasai pasar.
Soal 7c
Perhatikan ciri-ciri pasar di bawah ini :
1) Informasi mengenai pasar tidak lengkap.
2) Penjual dapat mempengaruhi harga.
3) Jenis barang yang diperjualbelikan homogen.
4) Tidak ada pihak yang dapat memengaruhi harga.
5) Penggunaan iklan kurang efektif.
Yang merupakan ciri-ciri pasar persaingan sempurna adalah nomor ...
A. 1), 3), dan 5)
B. 1), 2), dan 3)
C. 3), 4), dan 5)
D. 2), 3), dan 4)
E. 1), 2), dan 5)

Jawaban: C
Pembahasan
Ciri-ciri pasar persaingan sempurna:
a. Barang yang dijual homogeny

Program PGDK Kemdikbud 2019


77
b. Penjual dan pembeli secara individu tidak dapat mempengaruhi harga
c. Kurangnya penggunaan iklan

Tujuan Pembelajaran
Menerapkan konsep permintaan dan penawaran

Uraian Materi:
1. Permintaan
Permintaan masyarakat terhadap barang pada umumnya berbeda-beda. Permintaan ini
timbul karena adanya kebutuhan seseorang terhadap barang tertentu. Permintaan adalah
berbagai jumlah barang dan jasa yang diminta pada berbagai tingkat harga pada suatu
waktu tertentu. Berdasarkan definisi diatas kiranya dapat dimengerti bahwa kata
permintaan berbeda dengan kata permintaan yang sering kita pergunakan dalam
kehidupan sehari-hari. Adapun unsur-unsur yang terdapat pada permintaan yakni barang
atau jasa, harga dan kondisi yang mempengaruhi. Dari definisi di atas menunjukkan
jumlah barang dan jasa yang diminta pada berbagai tingkat harga, artinya pada berbagai
tingkat harga terdapat sejumlah barang yang diminta, sehingga terdapat hubungan
antara tingkat harga dengan jumlah barang yang diminta.
Pertalian antara harga dan jumlah barang dan jasa yang diminta berbanding terbalik
(negatif), sehingga menimbulkan pernyataan bahwa “apabila harga naik maka jumlah
barang atau jasa yang diminta turun. Sebaliknya, apabila harga turun maka jumlah
barang atau jasa yang diminta akan naik”. Hubungan ini disebut Hukum Permintaan.
Penyebab utama berlakunya hukum permintaan ini karena terbatasnya pendapatan
konsumen. Hubungan terbalik antara harga dan kuantitas yang diminta dapat dijelaskan
sebagai berikut:
 Jika harga barang naik, pandapatan konsumen yang tetap merupakan kendala bagi
konsumen untuk melakukan pembelian yang lebih banyak.
 Jika harga suatu barang naik, konsumen akan mencari barang pengganti.
Berkaitan dengan berlakunya hukum permintaan ini, maka kaitan antar barang
dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu barang komplementer (pelengkap) dan barang
substitusi (pengganti). Untuk barang komplementer, bila harga barang A naik maka
permintaan terhadap barang tersebut akan berkurang, begitu pula permintaan terhadap
barang B juga akan turun. Sedangkan untuk barang substitusi, bila kenaikan barang A
akan menyebabkan penurunan terhadap permintaan barang tersebut, tetapi akan
menyebabkan kenaikan terhadap permintaan barang B.
2. Penawaran
Penawaran digunakan untuk menunjukkan perilaku para produsen di sesuatu pasar.
Penawaran adalah banyak jumlah barang atau jasa yang ditawarkan pada berbagai
tingkat harga dan waktu tertentu. Penawaran berasal dari pihak produsen dan penawaran
muncul sebagai akibat adanya permintaan dari konsumen.
Sama hanya dengan permintaan, didalam penawaran juga terdapat hukum penawaran.
Hukum penawaran menjelaskan hubungan antara harga suatu barang dengan jumlah
penawaran barang tersebut. Hukum penawaran berbunyi, “semakin tinggi harga suatu
barang, semakin banyak jumlah barang tersebut yang ditawarkan oleh para produsen.
Sebaliknya semakin rendah harga suatu barang, semakin sedikit jumlah barang yang
ditawarkan oleh para produsen.”
Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi jumlah barang yang ditawarkan oleh
seorang produsen. Sedikit banyaknya barang atau jasa yang ditawarkan oleh produsen,
dipengaruhi oleh berbagai faktor,yaitu:

Program PGDK Kemdikbud 2019


78
1. Harga barang terkait
2. Harga input/biaya produksi
3. Teknologi produksi
4. Ekspektasi penjual.produsen
5. Banyaknya penjual/pedagang
Soal 8a
Diketahui fungsi permintaan Qd= - 5P+ 1.700, fungsi ini mengandung arti:
1. Pada saat harga naik 2 rupiah maka permintaan akan turun
2. Pada saat harga naik 4 rupiah maka permintaan akan bertambah
3. Jumlah yang diminta 5 unit maka harga yang diminta akan bertambah
4. Pada saat jumlah yang diminta 5 unit maka harga menjadi 339
Berdasarkan pernyataan yang benar adalah …
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 1 dan 4
D. 2 dan 3
E. 3 dan 4
Jawaban: C
Pembahasan
Dalam fungsi permintaan hubungan antara harga (P0 dan jumlah yang diminta (Qd)
adalah negative/berlawanan arah; saat Qd=5, P= 339

Bentuk umum fungsi permintaan : Qd = a- bP


𝑃−𝑃1 𝑄−𝑄1
Fungsi permintaan dapat dicari dengan rumus : 𝑃2−𝑃1
= 𝑄2−𝑄1
Keterangan :
P1 = harga mula-mula
P2 = harga setelah perubahan
Q1 = jumlah permintaan mula-mula
Q2 = jumlah barang setelah perubahan
Soal 8b
Jika diketahui harga dari suatu barang sebesar Rp 60,- per unit, maka jumlah yang
diminta sebesar 20 unit, pada saat harga turun menjadi Rp 40,- maka permintaan
barang tersebut naik 10 unit, tentukanlah fungsi permintaan barang tersebut
A. P = 100 -2Q
B. P = -100 -2Q
C. P = 10 – 2Q
D. P = 100 + 2Q
E. P = 10 + 2Q
Jawaban: A
Pembahasan
Masukkan ke rumus, seperti beriikut

Program PGDK Kemdikbud 2019


79
kali silang pembilang dan penyebutnya. (-20), kamu kalikan dengan Q dan (–20), begitu
juga dengan 10, kamu kalikan dengan P dan (- 60), maka hasilnya akan menjadi seperti
di bawah ini.
10P – 600 = -200 +400
10P = -200 + 1000

Pindahkan angka 10 di depan P ke ruas kanan untuk menjadi penyebut. Lalu kamu bagi
pembilang dan penyebutnya.

Sehingga menjadi
P = -2Q + 100 atau P = 100 – 2Q

Soal 8c
Jika diketahui harga dari suatu barang sebesar Rp 60,- per unit, maka jumlah yang
diminta sebesar 20 unit, pada saat harga naik menjadi Rp 80,- maka penawaran barang
tersebut naik menjadi 30 unit, tentukanlah fungsi penawaran barang tersebut
A. P = -2Q + 20
B. P = 2Q - 20
C. P = 2Q + 20
D. P = 20Q + 2
E. P = 20Q - 2
Jawaban: C
Pembahasan
P1 = 60 Q1 = 20
P2 = 80 Q2 = 30
Masukkan ke rumus, seperti berikut ini

kali silang pembilang dan penyebutnya. 20 kamu kalikan dengan Q dan (– 20), sedangkan
10 kamu kalikan dengan P dan (– 60), jadinya seperti di bawah ini
10P – 600 = 20Q - 400
Pindahkan (– 600) ke ruas sebelah kanan agar menjadi positif
10P = 200 – 400 + 200
pindah ruaskan angka 10 di depan P sehingga menjadi penyebut. Kemudian kamu bagi
pembilang dan penyebutnya

Jadi, fungsi penawarannya adalah P = 2Q + 20

Tujuan Pembelajaran

Program PGDK Kemdikbud 2019


80
Menganalisis elastisitas permintaan dan penawaran

Uraian Materi:
Kegiatan permintaan dan penawaran sangat dipengaruhi oleh tinggi rendahnya harga
barang yang berlaku. Perubahan harga akan mempengaruhi besarnya jumlah barang
yang diminta (permintaan) dan jumlah barang yang ditawarkan (penawaran). Seberapa
besar pengaruh perubahan harga terhadap jumlah barang dapat dihitung dengan
menggunakan rumus elastisitas. Penggunaan paling umum dari konsep elastisitas ini
adalah untuk meramalkan apa yang akan terjadi jika harga barang/jasa mengalami
kenaikan atau penurunan.
Elastisitas dapat diartikan sebagai tingkat kepekaan perubahan kuantitas suatu barang
yang disebabkan oleh adanya perubahan faktor-faktor lain. Ukuran yang dipakai untuk
mengukur derajat kepekaan digunakan rasio/perbandingan persentase perubahan
kuantitas barang yang diminta atau barang yang ditawarkan dengan persentase
perubahan faktor-faktor yang menyebabkan kuantitas barang itu berubah.

a. Elastisitas Harga (Price Elasticity)


Elastisitas harga merupakan perubahan jumlah barang/jasa yang diminta sebagai akibat
perubahan harga. Hal tersebut dapat disusun rumusnya sebagai berikut:
dQ
( ) dQ P
Q
Ep = = ( ).
dP dP Q
(P)
Dimana:
Q : Jumlah Permintaan
P : Harga
Elastisitas harga ini mempunyai nilai negatif, artinya kenaikan harga akan menciptakan
penurunan jumlah barang/jasa yang diminta begitupun sebaliknya penurunan harga akan
menyebabkan kenaikan jumlah barang/jasa yang diminta.

b. Elastisitas Pendapatan (Income Elasticity)


Elastisitas pendapatan merupakan perubahan jumlah yang diminta sebagai akibat
perubahan pendapatan. Hal tersebut dapat disusun rumusnya sebagai berikut:
dQ
Persentase perubahan yang diminta (Q) I
E1 = = ×
Persentase perubahan pendapatan dQ Q
( )
dI
Dimana:
Q : Jumlah Permintaan
I : Pendapatan

Nilai elastisitas pendapatan dapat digunakan untuk mengetahui jenis suatu barang. Pada
umumnya hubungan antara jenis barang dengan nilai elastisitas pendapatan dapat
dibedakan sebagai berikut:
Barang Normal (EI= positif). Hal ini bahwa pendapatan dan jumlah barang normal yang
diminta berbanding langsung, artinya kenaikan pendapatan akan menyebabkan kenaikan
jumlah barang yang diminta.
Barang Inferior (EI = negatif). Hal ini bahwa pendapatan dan jumlah barang inferior yang
diminta berbanding terbalik, artinya kenaikan pendapatan akan menyebabknan penuunan
barang yang diminta.

Program PGDK Kemdikbud 2019


81
Barang Kebutuhan pokok (O<EI<1). Hal ini bahwa pendapatan dan jumlah jumlah
kebutuhan barang pokok yang diminta berbanding langsung, tetapi perubahan
pendapatan tidak menyebabkan perubahan permintaan terhadap barang tersebut sebesar
perubahan pendapatan.
Barang Mewah (EI>1). Hal ini bahwa perubahan pendapatan akan menimbulkan
perubahan jumlah yang diminta, tetapi dalam hal ini perubahan permintaan lebih besar
daripada perubahan pendapatan itu sendiri.

c. Elastisitas Harga Silang (Cross Elasticity of Demand)


Elastisitas harga silang merupakan perubahan jumlah suatu barang yang diminta sebagai
akibat perubahan harga barang lain. Hal tersebut dapat disusun rumusnya sebagai
berikut:

Persentase perubahan jumlah yang diminta barang X


Es =
Persentase perubahan harga barang Y
dQx
( Qx ) dQx Py
Es = = ×
dPy
( Py ) dPY Qx

Dimana:
Qx : Jumlah barang X yang diminta
Qy : Jumlah barang Y yang diminta
Px : Harga barang X
Py :Harga barang Y
Nilai elastisitas harga silang dapat digunakan untuk mengetahui hubungan antara suatu
barang dengan barang lainnya. Pada umumnya hubungan antar barang dapat
dikelompokan menjadi tiga bagian, yaitu barang komplementer (pelengkap), barang
subtitusi (pengganti), dan barang netral (tidak memiliki kaitan satu sama lainnya).
Hubungan antara barang subtitusi, dan komplementer dengan elastisitas harga silang
adalah sebagai berikut:
Barang komplementer (ES <0), hal ini berarti bahwa kenaikan harga barang X akan
menyebabkan penurunan kuantitas barang Y yang diminta. Barang Subtitusi (ES< 0), hal
ini berarti bahwa kenaikan barang X akan menyebabkan kenaikan kuatitas barang Y yang
diminta.
Soal 9a
Jika koefisien elastisitas barang X dan Y adalah negative, maka kenaikan harga barang X
akan berdampak negative pada …
A. Kenaikan permintaan barang X
B. Kenaikan permintaan barang Y
C. Penurunan permintaan barang Y
D. Tidak mempengaruhi permintaan barang Y
E. Penurunan harga barang Y
Jawaban: C
Pembahasan
Koefisien elastisitas silang yang negative menunjukkan bahwa hubungan antara X dan Y
bersifat komplementer, sebagai contoh hubungan antara gula (X) dan teung terigu (Y),
pada kedua barang yang bersifat komplementer, maka keanikan harga barang X (gua
akan menyebabkan penurunan permintaan terhadap barang Y (tepung terigu).
Soal 9b

Program PGDK Kemdikbud 2019


82
Pemerintah telah menaikkan BBM sejak 1 Oktober 2005. Bensin premium menjadi Rp
4.500,00 per liter dari harga sebelumnya Rp 2.400,00 per liter. Pak Musa pedagang
pengecer bensin terpaksa mengurangi belanja dagangannya dari 60 liter menjadi 45 liter.
Bila elastisitas permintaan pak Musa dihitung, hasilnya adalah ...
A. 0,71
B. 0,3
C. 0,29
D. 0,1
E. 0,15
Jawaban: B
Pembahasan
Koefisien elastis adalah angka yang menunjukkan sebarapa besar kepekaan perubahan
barang akibat adanya perubahan harga. Koefisien elastis baik permintaan maupun
penawaran dapat dicari dengan rumus :
𝛥𝑄 𝑃1
E = 𝛥𝑃 x 𝑄1
E = (15/2100) x (2.500/60)
E = (15 x 2.500) /2.100 x 60)
E = 37.500/126.000
E = 0,2976 di bulatkan menjadi 0,30

Soal 9c
Permintaan sebuah barang yang bersifat elastis mengandung arti……
A. Apabila perusahaan menaikkan harga (dalam rupiah) maka jumlah yang diminta
banyak berkurang (dalam unit)
B. Apabila perusaha menurunkan harga 10% maka jumlah yang diminta bertambah
lebih sedikit dari 10%
C. Apabila perusahaan menaikkan harga 10% maka jumlah yang diminta bertambah
lebih sedikit dari 10%
D. Apabila perusahaan menaikkan harga 10% maka jumlah yang diminta berkurang
lebih besar dari 10%
E. Apabila perusahaan menaikkan harga barang sebesar 10% maka jumlah barang
yang diminta lebih kecil dari 10%
Jawaban: D
Pembahasan
Permintaan dikatakan elastis apabila persentase perubahan permintaan lebih besar dari
pada persentase perubahan harga, pada kasus diatas kita lihat pada poin D dimana
kenaikan harga 10 % sedangkan penurunan permintaan di atas 10 %.

Program PGDK Kemdikbud 2019


83
Tujuan Pembelajaran
Menghitung keseimbangan harga

Uraian Materi:
Dalam ilmu ekonomi, harga keseimbangan atau harga ekuilibrium atau harga bebas adalah
harga yang terbentuk pada titik pertemuan kurva permintaan dan kurva penawaran.
Terbentuknya harga dan kuantitas keseimbangan di pasar merupakan hasil kesepakatan
antara pembeli (konsumen) dan penjual (produsen) di mana kuantitas yang diminta dan
yang ditawarkan sama besarnya. Jika keseimbangan ini telah tercapai, biasanya titik
keseimbangan ini akan bertahan lama dan menjadi patokan pihak pembeli dan pihak
penjual dalam menentukan harga.
Untuk mencari harga dan jumlah keseimbangan, di sini kita harus menyusun tabel yang
berisi P (harga), Qd (jumlah yang diminta), dan Qs (jumlah yang ditawarkan). Melalui
tabel tersebut, kita akan bisa melihat pada harga berapa Qd (jumlah yang diminta) sama
dengan Qs (jumlah yang ditawarkan). Itulah harga dan jumlah keseimbangan yang kita
cari. Berikut ini sebuah tabel yang sudah disusun Tanti dari data-data yang ada. Tugas
kita sekarang menentukan berapa harga dan jumlah keseimbangannya.

Dari tabel di atas terlihat bahwa pada harga Rp4.000,- jumlah yang diminta sama dengan
jumlah yang ditawarkan. Ini berarti, harga keseimbangan terjadi pada saat harga sebesar
Rp4.000,- dan jumlah keseimbangan terjadi pada saat pensil berjumlah 60 unit
Pendekatan matematis kita gunakan dalam mencari harga dan jumlah keseimbangan
apabila data yang kita miliki berbentuk fungsi permintaan dan fungsi penawaran. Untuk
mencari harga dan jumlah keseimbangan dari kedua fungsi tersebut, kita menggunakan
rumus syarat keseimbangan berikut:

Qd = Qs atau Pd = Ps
Dimana:
Qd = jumlah yang diminta
Pd = harga yang diminta
Qs = jumlah yang ditawarkan
Ps = harga yang ditawarkan
Soal 10a
Jika pemerintah memberi subsidi pupuk kepada petani, maka tingkat keseimbangan harga
dan kuantitas pupuk yang baru adalah
A. meningkat – meningkat
B. meningkat – menurun
C. menurun – menurun
D. menurun – meningkat
E. tetap – menurun

Program PGDK Kemdikbud 2019


84
Jawaban: D
Pembahasan
Subsidi akan menggeser kurva penawaran ke kanan. Pada posisi yang baru, kurva
penawaran memotong kurva permintaan pada harga lebih rendah, dan kuantitas lebih
banyak.
Soal 10b
Diketahui fungsi permintaan Qd = 40 – P dan fungsi penawaran Qs = 4P – 50. Tentukanlah
berapa harga jumlah dan keseimbangan!
A. P = 18 Q = 20
B. P = 20 Q = 18
C. P = 18 Q = 22
D. P = 16 Q = 2
E. P = 16 Q = 22
Jawaban: C
Pembahasan
Syarat keseimbangan adalah Qd = Qs atau Pd = Ps (kita gunakan yang pertama)
Qd = Qs → 40 – p = 4p – 50 → -p – 4P = -50 – 40 → -5P = -90 → P = -90/5 = 18
Diperoleh P (harga) keseimbangan = 18. Untuk mencari Q (jumlah) keseimbangan kita
harus memasukkan P keseimbangan (18) ke salah satu fungsi di atas. Bisa dimasukkan ke
fungsi permintaan atau ke fungsi penawaran.
P = 40 – P → Q = 40 – 18 → Q = 22
Maka didapat Q (jumlah) keseimbangan sebesar 22.

Soal 10c
Diketahui:Fungsi permintaan Pd = –2Q + 150 dan fungsi penawaran Ps = Q +
60.Tentukanlah harga dan jumlah keseimbangannya!
A. P = 30 dan Q = 90
B. P = 90 dan Q = 30
C. P = 60 dan Q = 30
D. P = 80 dan Q = 20
E. P = 60 dan Q = 20
Jawaban: B
Pembahasan
Syarat keseimbangan adalah Qd = Qs atau Pd = Ps
−90
-2Q+150=Q+60 → -2Q-Q=60-150 → -3Q=-90 → Q=- −3 → Q = 3O
Diperoleh Q keseimbangan = 30. Untuk mencari P (harga) keseimbangan, kita harus
memasukan Q keseimbangan = 30 ke fungsi permintaan atau ke fungsi penawaran.
P = Q + 60 → P = 30 + 60 = 90
Maka diperoleh P (harga) keseimbangan sebesar 90.

Program PGDK Kemdikbud 2019


85
Tujuan Pembelajaran
Mendeskripsikan konsep pendapatan nasional

Uraian Materi:
Pendapatan nasional adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh seluruh rumah
tangga keluarga (RTK) di suatu negara dari penyerahan faktor-faktor produksi dalam
satu periode, biasanya selama satu tahun.
Manfaat perhitungan pendapatan nasional
1. Mengukur pertumbuhan ekonomi
2. Untuk mengukur jenis kegiatan produksi dan struktur perokonomian
3. Perbandingan kemajuan antar negara
4. Dapat membandingan perekonomian antar daerah
5. Untuk menilai efektivitas kebijakan ekonomi masa lalu dan masa depan sebagai
bahan pertimbangan untuk kebijakan baru.

a. Produk Domestik Bruto (GDP)


Produk domestik bruto (Gross Domestic Product) merupakan jumlah produk berupa
barang dan jasa yang dihasilkan oleh unit-unit produksi di dalam batas wilayah suatu
negara atau domestik selama satu tahun.
GDP = Pendapatan Masyarakat DN (dalam negeri) + Pendapatan Asing DN
Dalam perhitungan GDP ini, termasuk juga barang atau jasa yang dihasilkan oleh
perusahaan maupun instansi asing yang terkait, asalkan wilayahnya masih dalam
wilayah suatu negara atau domestik tersebut. Contohnya seperti perusahaan X dari
Jepang yang mempunyai cabang di Indonesia, hasil berupa barang dan jasa tersebut
termasuk ke dalam GDP. Barang yang dihasilkan termasuk modal yang belum
diperhitungkan, maka bersifat bruto atau/kotor.

b. Produk Nasional Bruto (GNP)


Produk Nasional Bruto (Gross National Product) merupakan nilai produk berupa barang
dan jasa yang dihasilkan oleh penduduk suatu negara (nasional) selama satu tahun,
termasuk yang dihasilkan oleh warga negara tersebut yang dihasilkan dil uar negeri.
Contohnya seperti seseorang pria dari Indonesia yang menjual pakaian di Malaysia, hasil
berupa barang dan jasanya termasuk dalam GNP.
GNP = Pendapatan WNI DN + Pendapatan WNI LN (luar negeri) – Pendapatan Asing DN

c. Produk Nasional Netto (NNP)


NNP = GNP – depresiasi (penyusutan barang modal)
Penyusutan adalah penggantian barang modal bagi peralatan produksi yang dipakai
dalam proses produksi. Umumnya bersifat taksiran, sehingga dapat menimbulkan
kekeliruan meskipun relatif kecil.

d. Pendapatan Nasional Netto (NNI)


Pendapatan Nasional Neto (Net National Income) merupakan pendapatan yang dihitung
menurut jumlah balas jasa yang diterima oleh masyarakat sebagai pemilik faktor
produksi.
NNI = NNP – Pajak Tidak Langsung
Pajak tidak langsung adalah pajak yang bebannya dapat dialihkan kepada pihak lain
seperti pajak hadiah, pajak penjualan, dan lain-lain.

e. Pendapatan Perseorangan (PI)

Program PGDK Kemdikbud 2019


86
Pendapatan perseorangan (Personal Income) adalah jumlah pendapatan yang diterima
oleh setiap orang dalam masyarakat , temasuk pendapatan yang diperoleh tanpa
melakukan kegiatan apapun. Misalnya gaji seorang pegawai negeri, maupun
pendapatan pengusaha yang didapatkan secara berantai.
PI = NNI – Pajak Perusahaan – Iuran – Laba Ditahan + Transfer Payment
Transfer Payment adalah penerimaan-penerimaan yang bukan merupakan balas jasa
produksi, melainkan diambil sebagian dari pendapatan nasional tahun lalu. Seperti
pembayaran dana pensiunan, tunjangan pengangguran, dan sebagainya.

f. Pendapatan yang siap dibelanjakan


Disebut juga dengan disposible income yaitu pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan
guna membeli barang dan jasa konsumsi dan selebihnya menjadi tabungan yang
disalurkan menjadi investasi.
DI = PI – Pajak Langsung
Pajak langsung adalah pajak yang bebannya tidak dapat dialihkan kepada pihak lain,
seperti pajak pendapatan.
Itulah beberapa hal mengenai pendapatan nasional.
Soal 11a
Beberapa pernyataan berikut merupakan pernyataan berhubungan dengan pendapatan
nasional:
1. Membantu dan membuat rencana serta melaksanakan pembangunan secara
bertahap
2. Mengkaji factor-faktor yang mempengaruhi tingkat kemajuan perekonomian
3. Membandingkan perekonomian antar negara
4. Membantu merumuskan kebijakan pemerintah
5. Mengetahui dan menelaah struktur perekonomian
Manakah yang merupakan manfaat mempelajari pendapatan nasional …
A. 1, 2 dan 3
B. 1, 3 dan 4
C. 2, 3 dan 4
D. 2, 4 dan 5
E. 3, 4 dan 5
Jawaban: C
Pembahasan
Manfaat mempelajari pendapatan nasionnal diantaranya:
1. Mengetahui struktur perekonomian
2. Merumuskan suatu kebijakan
3. Membandingkan perekonimian dari waktu ke waktu antar daerah dan negara.

Soal 11b
Kenaikan pendapatan nasional riil disertai kenaikan jumlah penduduk dengan proporsinya
lebih besar dari kenaikan pendapatan riil akan mengakibatkan . . . .
A. Pendapatan Nasional Riil Perkapita turun
B. Pendapatan Nasional Riil Perkapita naik
C. Pendapatan Riil perkapita tetap
D. Jumlah Pengangguran Naik
E. Pendapatan nominal Nasional turun
Jawaban: A
Pembahasan

Program PGDK Kemdikbud 2019


87
Dari soal di atas jelas diketahui bahwa kenaikkan jumlah penduduk lebih besar dari
pada kenaikan pendapatan riil masarakat, sehingga mengakibatkan pendapatan riil
perkappita akan mengalami penurunan
Soal 11c
Siklus penyusunan APBN akan berakhir pada saat perhitungan anggaran Negara
disahkan oleh DPR.melalui APBN, pemerintah menjamin tersedianya tingkat
kesempatan kerja yang tinggi, tingkat harga yang relative stabil dan tingkat
pertumbuhan ekonomi yang cukup memadai. Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa
APBN memiliki fungsi…
A. Budgetter
B. Distribusi
C. Stabilitas
D. Regulasi
E. Alokasi
Jawaban: C
Pembahasan
Fungsi stabilisasi, memiliki makna bahwa anggaran pemerintah menjadi alat untuk
memelihara dan mengupayakan keseimbangan fundamental perekonomian, yaitu
tingkat harga yang relative stabil dan tingkat pertumbuhan ekonomi yang cukup
memadai.

Program PGDK Kemdikbud 2019


88
Tujuan Pembelajaran
Mendeskripsikan pendapatan nasional
Uraian Materi:
Metode perhitungan pendekatan pengeluaran dibagi menjadi 3:
1. Metode pendeketan produksi. Dengan pendekatan ini, pendapatan nasional dihitung
dengan cara menjumlahkan nilai tambah (value added) dari seluruh sektor produksi
selama satu periode tertentu (biasanya dalam satu tahun).
Rumus Pendekatan Produksi adalah sebagai berikut:
Y=(P1X Q1)+(P2X Q2)+….(PnX Qn)
Keterangan :
Y= Pendapatan nasional
P1= harga barang ke-1 Pn= harga barang ke-n
Q1= jenis barang ke-1 Qn= jenis barang ke-n
2. Metode pendekatan pendapatan merupakan pendapatan nasional hasil dari
penjumlahan seluruh penerimaan yang diterima oleh pemilik faktor produksi dalam
suatu negara selama satu periode atau satu tahun.
Rumus pendekatan pendapatan adalah sebagai berikut:
Y=r+w+i+p
Keterangan :
Y = Pendapatan Nasional
r = Pendapatan dari upah, gaji, dan lainnya
w = Pendapatan bersih dari sewa
i = Pendapatan dari bunga
p = Pendapatan dari keuntungan perusahaan dan usaha perorangan
3. Metode pendekatan pengeluaran. Dilakukan dengan cara menjumlahkan seluruh
pengeluaran berbagai sektor ekonomi, yaitu rumah tangga, pemerintah,
perusahaan, dan masyarakat luar negeri suatu negara pada periode tertentu.
Rumus pendekatan pengeluaran sebagai berikut:
Y=C+I+G+(X–M)
Keterangan :
Y = Pendapatan nasional
C = consumption ( konsumsi rumah tangga )
I = investment ( investasi )
G = government expenditure ( pengeluaran pemerintah )
X = ekspor
M = impor
Soal 12a
Persamaan PN = C + I + G + (X - M) adalah metode perhitungan pendapatan nasional
dengan pendekatan …
A. Produksi
B. Pendapatan
C. Pengeluaran
D. Penerimaan
E. Konsumsi
Jawaban: C
Pembahasan
Pendeatan pengeluaran, yaitu pendapatan nasional dihitung dengan menjumlahkan
seluruh pengeluaran untuk membeli barang dan jasa yang diproduksi negara dalam
satu tahun.

Program PGDK Kemdikbud 2019


89
Soal 12b
Data perekonomian suatu negara adalah sebagai berikut
Gaji tenaga kerja 300
Belanja pemerintah 980
Pendapatan masyarakat 670
Konsumsi masyarakat 660
Pendapatan sewa 310
Investasi 1.330
Ekspor 550
Impor 850
Laba usaha 250
Besarnya pendapatan nasional dengan menggunakan pendekatan pengeluaran adalah …
A. Rp 2.670 miliar
B. Rp 1.530 miliar
C. Rp 2.970 miliar
D. Rp 3.270 miliar
E. Rp 1.830 miliar
Jawaban: A
Pembahasan
Persamaan PN = C + I + G + (X - M) adalah metode perhitungan pendapatan nasional
dengan pendekatan pengeluaran, sehingga :
PN = 660 + 1.330 + 980 + 550 – 850 = 2.670
Soal 12c
Perhatikan tabel asumsi jumlah penduduk dan GNP beberapa negara di bawah ini!

Negara Jumlah Penduduk (Juta GNP (Juta US $)


Jiwa)
Kamboja 18 3.600
Vietnam 9 35.000
Myanmar 2,5 3.125
Brunei 1,5 11.250
Filipina 20 20.000
Berdasarkan tabel di atas, urutan negara berdasarkan pendapatan perkapita dari
yang terkecil adalah… .
A. Filipina, Myanmar, Kamboja, Vietnam, Brunei
B. Brunei, Vietnam, Myanmar, Filipina, Kamboja
C. Myanmar, Filipina, Kamboja, Vietnam, Brunei
D. Vietnam, Kamboja, Filipina, Myanmar, Brunei
E. Kamboja, Filipina, Myanmar, Vietnam, Brunei
Jawaban: E
Pembahasan
Urutan pendapatan per kapita terkecil adalah Kamboja = 200, Vietnam = 1.000,
Myanmar = 1.250, Vietnam = 3.888, dan Brunai 7.500,-

Program PGDK Kemdikbud 2019


90
Tujuan Pembelajaran
Mengidentifikasi komponen pendapatan nasional
Uraian Materi:
Komponen pendapatan nasional bisa dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu
komponen utama dan komponen penunjang.
1. Komponen utama
Komponen utama pendapatan nasional dapat dilihat dari pendekatan yang
digunakan dalam menghitung pendapatan itu sendiri.Jika dilihat dari sisi
pendekatan pendapatan yang digunakan, maka komponen pendapatan nasional
terdiri dari:
a. sewa (rent) yang diterima pemilik sumber daya alam;
b. upah/gaji (wage) yang diterima tenaga kerja;
c. bunga (interest) yang diterima pemilik modal;
d. laba (profit) yang diterima pemilik skill/kewirausahaan.
Apabila dengan menggunakan pendekatan produksi maka pendapatan nasional
memiliki komponen sebagai berikut:
a. pertanian, peternakan, kehutanan dan perikanan;
b. pertambangan dan penggalian;
c. industri pengolahan;
d. listrik, gas dan air minum;
e. bangunan;
f. perdagangan, hotel dan restoran;
g. pengangkutan dan komunikasi;
h. bank dan lembaga keuangan lainnya;
i. sewa rumah;
j. pemerintah dan pertahanan;
k. jasa-jasa.
Sedangkan dilihat dari pendekatan pengeluaran, maka komponen pendapatan
nasional terdiri dari:
a. konsumsi/consumption (C);
b. investasi/investment (I);
c. pengeluaran pemerintah/government expenditure (G);
d. selisih ekspor dengan impor/export - import (X - M).

2. Komponen Pendukung
Unsur lain yang mendukung komponen pendapatan nasional yaitu konsumsi (C),
tabungan (S) dan investasi (I).
a. Konsumsi
Konsumsi ini adalah konsumsi nasional yang berhubungan dengan laju
pengeluaran dengan pendapatan nasional. Walaupun demikian, tambahan pengeluaran
konsumsi tidak otomatsi menambah pendapatan. Sebab, tidak semua pendapatan
digunakan untuk konsumsi. Sebagian lagi digunakan untuk tujuan menabung atau
investasi. Dengan rumus sebagai berikut.

Y = C =S/I

b. Tabungan
Sisa pendapatan yang tidak habis dikonsumsi merupakan tabungan. Jika pendapatan
seseorang miningkat, semakin besar kemungkinan ia menabung. Besarnya tingkat
pendapatan nasional akan mempengaruhi tingkat tabungan nasional, dan tabungan di

Program PGDK Kemdikbud 2019


91
bank dapat diberdayakan untuk investasi yang pada akhirnya dapat menunjang
pendapatan nasional.
c. Invetasi
Investasi merupakan pengaktifan tabungan masyarakat dalam produksi. dalam rangka
untuk memperoleh laba.Artinya adalah bahwa investasi akan tergantung pada tingkat
tabungan, semakin besar tabungan masyarakat, semakin besar pula kemungkinan
investasi.Semakin besar investasi, semakin banyak lapangan kerja dibuka, yang akhirnya
memperbesar pendapatan nasional.
Modul Ekonomi Makro PPG dalam jabatan – halaman 28
Soal 13a
Diketahui data sebagai berikut:
GNP Rp 1.000.000,00
Penyusutan Rp 50.000,00
Laba tidak dibagi Rp 100.000,00
Pajak tidak langsung Rp 75.000,00
Iuran jaminan social Rp 25.000,00
Pajak langsung Rp 300.000,00
Dari data tersebut besarnya Net National Income (NNI) …
A. Rp 950.000,00
B. B. Rp 875.000,00
C. Rp 775.000,00
D. Rp 750.000,00
E. Rp 450.000,00

Jawaban: B
Pembahasan
NNP = GNP – Penuyusutan
Rp 1.000.000,00 – Rp 50.000,00
Rp 950.000,00
NNI = NNP – Pajak tidak langsung
Rp 950.000,00 – Rp 75.000,00
Rp 875.000,00
NNI (Netto National Income/pendapatan nasional bersih) adalah jumlah seluruh
penerimaan yang diterima masyarakat dalam satu tahun setelah dikurangi pajak tidak
langsung (direct taxt)
NNI = NNP – Pajak tidak langsung
Soal 13b
Pengertian dari Pendapatan per Kapita atau Income per Capita (IPC) adalah:
A. Perbandingan jumlah pendapatan suatu negara dengan negara lainnya yang
mengacu pada pendapatan per individu masyarakatnya.
B. Pendapatan rata-rata penduduk suatu negara pada suatu periode tertentu.
C. Jumlah (nilai) barang dan jasa secara tetap (fix) setiap penduduk di suatu
negara.
D. Jumlah pendapatan ibukota suatu negara.
E. Perbandingan jumlah pendapatan ibukota suatu negara dengan negara lainnya.
Jawaban: B
Pembahasan
Bila dapat disederhanakan, Pendapatan per Kapita adalah jumlah (nilai) besarnya
pendapatan rata-rata penduduk di suatu negara pada periode tertentu (bisa dalam satu

Program PGDK Kemdikbud 2019


92
tahun atau waktu tertentu lainnya). dari pengertian itu maka dapat disimpulkan bahwa
jawaban yang tepat untuk contoh soal tersebut ialah B.
Soal 13c
Komponen perhitungan pendapatan nasional jika menggunakan pendekatan
pendapatan, yaitu ...
A. Rumah tangga, perusahaan, dan konsumen
B. Produksi, konsumsi, dan distribusi
C. Upah, sewa, bunga, dan laba
D. Pertambangan, pertanian, dan peternakan
E. Kota, kabupaten, dan provinsi
Jawaban: B
Pembahasan
Berdasarkan pendekatan pendapatan, pendapatan nasional dihitung dengan
menjumlahkan seluruh pendapatan yang diterima oleh faktor-faktor produksi meliputi
upah dan gaji, sewa tanah, bunga modal, dan laba yang digunakan dalam menghasilkan
barang dan jasa yang diproduksi di suatu negara selama satu tahun.

Tujuan Pembelajaran
Menganalisis APBN

Uraian Materi:
Sumber-sumber penerimaan negera yang termasuk dalam APBN
1. Pajak merupakan pungutan yang dilakukan oleh pemerintah (pusat/daerah)
terhadap wajib pajak tertentu berdasarkan undang-undang (pemungutannya
dapat dipaksakan) tanpa ada imbalan langsung bagi pembayarnya. Jenis pajak di
Indonesia: pajak pusat dan pajak daerah.
2. Restribusi adalah suatu pembayaran dari rakyat kepada pemerintah dimana kita
dapat melihat adanya hubungan antara balas jasa yang langsung diterima
dengan adanya pembayaran retribusi tersebut
3. Keuntungan BUMN / BUMD. Sebagai pemilik BUMN, pemerintah pusat berhak
memperoleh bagian laba yang diperoleh BUMN. Demikian pula dengan BUMD,
pemerintah daerah sebagai pemilik BUMD berhak memperoleh bagian laba
BUMD.
4. Denda dan sita diperoleh pemerintah dari memungut denda atau menyita aset
milik masyarakat, apabila masyarakat (individu, kelompok atau organisasi)
diketahui telah melanggar peraturan pemerintah
5. Pinjaman merupakan sumber penerimaan negara yang dilakukan apabila terjadi
defisit anggaran.
6. Sumbangan, hadiah, dan hibah juga termasuk sebagai salah satu sumber
penerimaan negara. yang dapat diperoleh pemerintah dari individu, institusi,
atau pemerintah, serta juga bisa didapat dari dalam maupun luar negeri.
7. Undian. Penyelenggaraan undian berhadiah yang dilakukan pemerintah dengan
menunjuk suatu institusi tertentu sebagai penyelenggara. Jumlah yang diterima
pemerintah adalah selisih dari penerimaan uang undian dikurangi dengan biaya
operasi dan besarnya hadiah yang dibagikan
Soal 14a
Selain dari pajak, sumber penerimaan negara dapat berasal dari, kecuali …
A. Keuntungan perusahaan negara (BUMN)
B. Pinjaman

Program PGDK Kemdikbud 2019


93
C. Denda-denda
D. Pendapatan perseorangan
E. Hibah
Jawaban: D
Pembahasan
Sumber penerimaan negara diluar pajak adalah:
1. Keuntungan perusahaan negara (BUMN)
2. Sumbangan masyarakat
3. Pinjaman luar negeri
4. Hibah
5. Denda-denda
6. Undian
Soal 14b
Bila pendapatan ddalam APBN diarahkan untuk membiayai pengeluaran, maka fungsi
APBN yang dimaksud adalah
A. Fungsi perencanaan
B. Fungsi stabilisasi
C. Fungsi pengawasan
D. Fungsi distribusi
E. Fungsi alokasi
Jawaban: E
Pembahasan
Fungsi alokasi. APBN dapat digunakan untuk mengatur alokasi dana dari seluruh
pendapatan negara kepada pos-pos belanja untuk pengadaan barang-barang dan jasa-
jasa publik, serta pembiayaan pembangunan lainnya.
Soal 14c
Perbedaan pajak dengan retribusi adalah ....
A. retribusi dipungut tanpa imbalan langsung, sedangkan pajak dengan imbalan
langsung
B. pajak lebih besar nilainya dari retribusi
C. pajak mempunyai beberapa jenis, sedangkan retribusi hanya mempunyai satu
jenis
D. pajak dipungut berdasarkan UU, retribusi dipungut berdasarkan instruksi menteri
E. pajak dipungut tanpa imbalan langsung, retribusi dipungut dengan adanya
imbalan langsung
Jawaban: E
Pembahasan
Pajak adalah iuran kepada negara yang dapat dipaksakan tanpa mendapat balas prestasi
secara langsung, contoh membangun sekolah, jalan dan lainnya, sedangkkan ritribusi
akan mendapat imbalan langsung contoh ritribusi sambah, parkir dan lainnya

Program PGDK Kemdikbud 2019


94
Tujuan Pembelajaran
Menganalisis konsep pengangguran
Uraian Materi:
(Putong: 2008) mengemukakan bahwa yang dimaksud dengan pengangguran adalah
mereka yang tidak mempunyai pekerjaan dan sedang aktif mencari pekerjaan. Kategori
orang yang menganggur biasanya adalah mereka yang tidak memiliki pekerjaan pada
usia kerja dan masanya kerja. Lebih lanjut (Sukirno: 2004) menjelaskan pengangguran
adalah seseorang yang tergolong dalam angkatan kerja ingin mendapat pekerjaan tetapi
belum dapat memperolehnya.
Seseorang yang tidak bekerja tetapi tidak secara aktif mencari pekerjaan tidak tergolong
sebagai penganggur. Sebagai contoh ibu rumah tangga yang tidak ingin bekerja karena
ingin mengurus keluarganya tidak tergolong sebagai penganggur. Seorang anak keluarga
kaya yang tidak mau bekerja karena gajinya lebih rendah dari yang diinginkannya juga
tidak tergolong sebagai penganggur. Ibu rumah tangga dan anak orang kaya tersebut
dinamakan pengangguran sukarela (Sukirno:2004)
Pengangguran akan menimbulkan masalah ekonomi dan sosial bagi individu yang
mengalaminya. Pengangguran juga akan berdampak negatif terhadap keadaan ekonomi,
politik, dan sosial bagi negara yang mempunyai tingkat pengangguran tinggi.
Pengangguran sangat berpengaruh terhadap pencapaian kesejahteraan masyarakat dan
prospek pembangunan di negara yang bersangkutan. Tidak hanya pada masalah
ekonomi, tetapi juga menjadi pemicu kerawanan sosial. Pengangguran juga menjadi
masalah besar tidak hanya di negara berkembang tetapi juga negara-negara maju, namun
demikian tingkat pengangguran di negara-negara berkembang pada umumnya lebih
tinggi.
Menurut Sakernas (Survey Keadaan Angkatan Kerja Nasional), pengangguran
didefinisikan sebagai berikut:
1. Mereka yang sedang mencari pekerjaan dan saat itu tidak bekerja;
2. Mereka yang mempersiapkan usaha yaitu suatu kegiatan yang dilakukan seseorang
dalam rangka mempersiapkan suatu usaha/pekerjaan yang baru;
3. Mereka yang tidak mencari pekerjaan, karena merasa tidak mungkin mendapatkan
pekerjaan, disebut dengan penganggur putus asa; dan
4. Mereka yang sudah mempunyai pekerjaan, tetapi belum mulai bekerja.

1. Jenis Penggangguran
Penggangguran dapat digolongkan berdasarkan:
1) Penyebabnya
a. Penganguran Normal atau Friksional
Pengangguran friksional terjadi bukan karena tidak dapat memperoleh kerja, tetapi
karena sedang mencari kerja lain yang lebih baik. Dalam perekonomian yang
berkembang pesat, pengganguran rendah sedangkan pekerjaan mudah diperoleh.
Sebaliknya pengusaha susah memperoleh pekerja, maka pengusaha menawarkan
gaji yang lebih tinggi. Ini akan mendorong para pekerja untuk meninggalkan
pekerjaannya yang lama dan mencari pekerjaan baru yang lebih tinggi gajinya atau
lebih sesuai keahliannya. Dalam proses mencari kerja baru ini untuk sementara
para pekerja tersebut tergolong sebagai penganggur. Mereka inilah yang
digolongkan sebagai penggangguran normal.
b. Pengangguran Siklikal
Perekonomian tidak selalu berkembang dengan teguh, adakalanya permintaan
agregat lebih tinggi, dan ini mendorong pengusaha menaikkan produksi serta lebih
banyak pekerja baru dan pengangguran berkurang. Akan tetapi pada masa lainnya

Program PGDK Kemdikbud 2019


95
permintaan agregat menurun dengan banyaknya menimbulkan efek kepada
perusahaan-perusahaan karena kemerosotan dalam permintaan terhadap
produksinya. Akibat kemerosotan permintaan pada akhirnya perusahaan akan
mengurangi pekerja atau menutup perusahaannya, maka pengangguran akan
bertambah. Pengangguran yang wujud tersebut dinamakan pengangguran siklikal.
(Sukirno:2004)
c. Pengangguran Stuktural
Tidak semua industri dan perusahaan dalam perekonomian akan terus berkembang
maju, sebagiannya akan mengalami kemunduran. Kemerosotan ini ditimbulkan oleh
salah satu atau beberapa faktor berikut: wujudnya barang baru yang lebih baik,
kemajuan teknologi mengurangi permintaan ke atas barang tersebut, biaya
pengeluaran sudah sangat tinggi dan tidak mampu bersaing dan ekspor produksi
industri itu sangat menurun oleh karena persaingan yang lebih serius dari negara-
negara lain. Kemerosotan itu akan menyebabkan kegiatan produksi dalam industri
tersebut menurun, dan sebagaian pekerja terpaksa diberhentikan dan menjadi
pengangur. Pengangguran seperti ini digolongkan sebagai pengangguran struktural
dinamakan demikian karena disebabkan oleh perubahan struktur kegiatan ekonomi
d. Pengangguran Teknologi
Pengangguran dapat pula ditimbulkan oleh adanya penggantian tenaga manusia
oleh mesin-mesin dan bahan kimia. Misalnya, mesin produksi telah mengurangi
kebutuhan tenaga kerja. di pabrik pabrik, ada kalanya robot telah menggantikan
kerja-kerja manusia. Pengangguran yang ditimbulkan oleh penggunaan mesin dan
kemajuan teknologi lainnya dinamakan pengangguran teknologi. (Sukirno: 2004)
2) Berdasarkan cirinya
Berdasarkan kepada ciri pengangguran yang berlaku, pengangguran dapat pula
digolongkan sebagai berikut:
a) Pengangguran terbuka
Pengangguran ini tercipta sebagai akibat pertambahan lowongan pekerjaan yang
lebih rendah dari pertambahan tenaga kerja. Sebagai akibatnya dalam
perekonomian semakin banyak jumlah tenaga kerja yang tidak dapat memperoleh
pekerjaan. Efek dari keadaan ini di dalam suatu jangka masa yang cukup panjang
mereka tidak melakukan sesuatu pekerjaan. Jadi mereka menganggur secara nyata
dan sepenuh waktu dan oleh karenanya dinamakan pengangguran terbuka.
Pengangguran terbuka dapat pula wujud sebagai akibat dari kegiatan ekonomi yang
menurun dari kemajuan teknologi yang mengurangi penggunaan tenaga kerja, atau
sebagai akibat dari kemunduran perkembangan suatu industri.
b) Pengangguran tersembunyi
Pengangguran ini terutama terjadi di sektor pertanian atau jasa. setiap kegiatan
ekonomi memerlukan tenaga kerja, dan jumlah tenaga kerja yang digunakan
tergantung kepada banyak faktor. Antara lain: faktor yang perlu dipertimbangkan
adalah: besar atau kecilnya perusahaan, jenis kegiatan perusahaan, mesin yang
digunakan (apakah padat karya atau padat modal) dan tingkat produksi yang
dicapai. Di banyak negara berkembang seringkali didapati bahwa jumlah pekerja
dalam suatu kegiatan ekonomi lebih banyak dari yang sebenarnya diperlukan
supaya ia dapat menjalankan kegiatannya dengan efisien. Kelebihan tenaga kerja
yang digunakan digolongkan dalam pengangguran tersembunyi.
c) Setengah menganggur
Di negara-negara berkembang migrasi dari desa ke kota adalah sangat pesat
Sebagai akibatnya tidak semua orang yang pindah ke kota dapat memperoleh
pekerjaan dengan mudah. Sebagian, terpaksa menjadi penganggur sepenuh waktu

Program PGDK Kemdikbud 2019


96
dan jam kerja mereka jauh lebih rendah dari yang normal. Mungkin mereka hanya
bekerja satu hingga dua hari seminggu,atau satu hingga empat jam sehari. Pekerja
pekerja yang mempunyai masa kerja seperti yang dijelaskan ini digolongkan
sebagai setengah menganggur.Dalam bahasa inggris jenis penganggurannya
dinamakan underemployment.( Sukirno: 2004)
Soal 15a
Jumlah angkatan kerja yang besar tidak dibarengi dengan kualitas SDM yang memadai.
Hal tersebut ditandai bahwa sebagian besar dari pengangguran adalah lulusan SMK
yang belum siap memasuki dunia kerja. Untuk mengatasi kesenjangan tersebut perlu
dilakukan usaha meningkatkan kualitas SDM dengan cara …
A. Meningkatkan fasilitas teknologi yang lebih modern
B. Memperbanyak proyek padat karya dan padat modal
C. Mengirim karyawan dan manajer bekerja di luar negeri
D. Meningkatkan upah/gaji
E. Penyelenggaraan berbagai latihan kerja dan sertifikasi profesi
Jawaban: E
Pembahasan
Yang dibutuhkan oleh lulusan SMK adalah kompetensi yang sesuai dengan dunia kerja.
Oleh karena itu, pelatihan dan uji sertifikasi profesi dapat memenuhi kebutuhan para
lulusan SMK.
Soal 15b
Dennis adalah seorang juru ketik yang bagus sekali. Namun karena dia tidak mampu
menyesuaikan diri dengan sistem komputer baru perusahaannya, dia kehilangan
pekerjaannya. Saat ini dia sementara mencari pekerjaan sekretaris lainnya, namun
kemungkinan dia harus mempelajari keterampilan baru untuk dapat memperoleh
pekerjaan sebagai sekretaris lagi. Dennis paling tepat digambarkan sebagai
A. penganggur friksional
B. penganggur musiman
C. penganggur struktural
D. penganggur siklis
E. Pengangguran terbuka
Jawaban: C
Pembahasan
Pengangguran struktural adalah keadaan di mana penganggur yang mencari lapangan
pekerjaan tidak mampu memenuhi persyaratan yang ditentukan pembuka lapangan kerja.
Semakin maju suatu perekonomian suatu daerah akan meningkatkan kebutuhan akan
sumber daya manusia yang memiliki kualitas yang lebih baik dari sebelumnya.
Soal 15c
Contoh dari individu yang menganggur secara friksional adalah
A. Sylvia, yang berhenti dari pekerjaan supaya dapat meluangkan lebih banyak
waktu untuk anak-anaknya
B. Ali, yang kehilangan pekerjaannya setahun yang lalu dan berhenti mencari kerja
karena langkanya pekerjaan
C. Steve, seorang individu tanpa keahlian untuk mempertahankan pekerjaannya
sebagai insinyur antariksa
D. Samantha, yang berhenti bekerja untuk mencari pekerjaan yang lebih baik
E. Banu tidak mendapat pekerjaan karena tidak memmpunyai keahlian sama sekali
Jawaban: D
Pembahasan

Program PGDK Kemdikbud 2019


97
Pengangguran friksional adalah pengangguran yang sifatnya sementara yang disebabkan
adanya kendala waktu, informasi dan kondisi geografis antara pelamar kerja dengan
pembuka lamaran pekerjaan

Tujuan Pembelajaran
Menganalisis nilai uang

Uraian Materi:
Uang adalah suatu benda yang diterima secara umum oleh masyarakat untuk mengukur
nilai, menukar, dan melakukan pembayaran atas pembelian barang dan jasa, dan pada
waktu yang bersamaan bertindak sebagai alat penimbun kekayaan. Fungsi uang
dibedakan menjadi dua yaitu fungsi asli dan fungsi turunan.
1. Fungsi asli uang ada tiga, yaitu sebagai alat tukar, sebagai satuan hitung, dan
sebagai penyimpan nilai.
a. Uang berfungsi sebagai alat tukar atau medium of exchange yang dapat
mempermudah pertukaran
b. Uang juga berfungsi sebagai satuan hitung (unit of account) karena uang
dapat digunakan untuk menunjukan nilai berbagai macam barang/jasa yang
diperjualbelikan, menunjukkan besarnya kekayaan, dan menghitung besar
kecilnya pinjaman
c. Uang berfungsi sebagai alat penyimpan nilai (valuta) karena dapat digunakan
untuk mengalihkan daya beli dari masa sekang ke masa mendatang.
2. Fungsi turunan uang
a. Uang sebagai alat pembayaran yang sah. Kebutuhan manusia akan barang
dan jasa yang semakin bertambah dan beragam tidak dapat dipenuhi melalui
cara tukar-menukar atau barter.
b. Uang sebagai alat pembayaran utang. Uang dapat digunakan untuk
mengukur pembayaran pada masa yang akan datang.
c. Uang sebagai alat penimbun kekayaan. Sebagian orang biasanya tidak
menghabiskan semua uang yang dimilikinya untuk keperluan konsumsi. Ada
sebagian uang yang disisihkan dan ditabung untuk keperluan pada masa
datang.
d. Uang sebagai alat pemindah kekayaan. Seseorang yang hendak pindah dari
suatu tempat ke tempat lain dapat memindahkan kekayaannya yang berupa
tanah dan bangunan rumah ke dalam bentuk uang dengan cara menjualnya.
Di tempat yang baru dia dapat membeli rumah yang baru dengan
menggunakan uang hasil penjualan rumah yang lama.
e. Uang sebagai alat pendorong kegiatan ekonomi. Apabila nilai uang stabil
orang lebih bergairah dalam melakukan investasi. Dengan adanya kegiatan
investasi, kegiatan ekonomi akan semakin meningkat
Soal 16a
Saudara Herman memiliki tanah 200 m2 dengan harga Rp 500.000.000,00 karena
kebutuhan mobil tanah tersebut ditukarkan dengan mobil yang diperkirakan harganya
Rp 500.000.000,00, dalam hal ini uang berfungsi sebagai alat …
A. pembayaran
B. satuan hitung
C. penyimpan kekayaan
D. penunda pembayaran
E. pembentuk kekayaan

Program PGDK Kemdikbud 2019


98
Jawaban: B
Pembahasan
Pembahasan: Soal tersebut ingin menunjukkan bahwa dua barang yang secara fisik
sangat berbeda, bisa menjadi seragam apabila nilai masing-masing dinyatakan dalam
satuan uang, maka fungsi uang dalam soal tersebut adalah sebagai alat satuan hitung
Soal 16b
Orang selalu berkeingiinan untuk memiiliki uang menurut JM. Keynes dorongan
tersebut adalah motif:
A. Spekulasi, berjaga-jaga dan transaksi
B. Berjaga-jaga, spekulasi dan berkomunikasi
C. Komunikasi, transaksi dan spekulasi
D. Berjaga-jaga, spekulai dan antisipasi
E. Spekulasi, transaksi dan antisipasi
Jawaban: B
Pembahasan
Permintaan uang menurut keynes adalah jumlah uang yang diminta masyarakat untuk
keperluan transaksi, berjaga-jaga dan untuk spekulasi dalam sebuah perekonomian.
Menurut JohnMaynard Keynes ada 3 motif yang mempengaruhi permintaan uang tunai
oleh masyarakat.
Soal 16c
Harga sebuah barang Rp 500.000,- harga sepatu Rp 300.000,- dan harga sebuah TV Rp
1.500.000,- Nilai uang yang ditunjukkan oleh harga-harga barang tersebut adalah fungsi
uang sebagai :
A. pembayaran
B. satuan hitung
C. penyimpan kekayaan
D. penunda pembayaran
E. pembentuk kekayaan
Jawaban: B
Pembahasan
Ffungsi uang sebagai satuan hitung (unit of account) karena uang dapat digunakan untuk
menunjukan nilai berbagai macam barang/jasa yang diperjualbelikan, menunjukkan
besarnya kekayaan, dan menghitung besar kecilnya pinjaman. Uang juga dipakai untuk
menentukan harga barang/jasa (alat penunjuk harga).

Tujuan Pembelajaran
Mendeskripsikan fungsi dan produk perbankan
Uraian Materi:
Sebagai lembaga intermediasi keuangan, bank memiliki fungsi utama dan fungsi
sampingan. Sesuai dengan tugasnya, fungsi utama bank dapat dikategorikan menjadi:
1. Menghimpun dana dari masyarakat
Bank menghimpun dana dari masyarakat melalui tabungan, deposito berjangka, giro
ataupun bentuk simpanan lainnya. Dengan penghimpunan dana ini, bank menjamin
keamanan uang masyarakat tersebut sekaligus memberikan bunga untuk dana
tersebut.
Setiap produk simpanan bank menawarkan bunga yang berbeda-beda seperti
contohnya deposito memiliki bunga lebih tinggi dari tabungan, karena nasabah harus

Program PGDK Kemdikbud 2019


99
menyimpan uangnya untuk jangka waktu tertentu agar dapat menikmati bunga lebih
tinggi. Sedangkan tabungan dapat ditarik kapanpun nasabah memerlukan uang.
2. Menyalurkan dana kepada masyarakat
Setelah menghimpun dana dari masyarakat, bank akan menyalurkan dana ini kepada
pihak-pihak yang membutuhkan melalui sistem kredit atau pinjaman. Kredit yang
ditawarkan bank akan mengenakan bunga kepada peminjam. Produk kredit ini pun
memiliki beberapa jenis seperti Kredit Tanpa Agunan (KTA), Kredit Pemilikan Rumah
(KPR), Kredit Mobil, ataupun jenis pinjaman lainnya.
Dengan penyaluran dana tersebut maka tujuan bank dalam pelaksanaan
pembangunan nasional dapat terpenuhi. Masyarakat yang membutuhkan dana dapat
menyejahterakan kehidupannya dan menghasilan usaha yang mendukung
pembangunan nasional.

Fungsi sampingan bank


Sedangkan fungsi sampingan dari bank termasuk layanan-layanan jasa bank lainnya
seperti:
1) Mendukung kelancaran mekanisme pembayaran
Selain menyalurkan dana, sebagai intermediasi bank juga berfungsi sebagai
pendukung kelancaran mekanisme transaksi di masyarakat. Jasa yang ditawarkan
untuk menunjang fungsi ini termasuk transfer dana antar rekening dalam negeri,
penyediaan fasilitas pembayaran secara kredit seperti kartu kredit, jasa pembayaran
tagihan, sistem pembayaran elektronik, sarana penyaluran gaji karyawan ataupun
penghasilan lainnya.
2) Mendukung kelancaran transaksi internasional
Bank juga dibutuhkan untuk memperlancar transaksi internasional. Kesulitan
bertransaksi karena perbedaan geografis, jarak, budaya dan sistem moneter antara
dua pihak yang berbeda negara akan selalu hadir. Kehadiran bank akan memudahkan
penyelesaian transaksi-transaksi tersebut dengan lebih mudah, cepat, dan murah.
Bank memastikan kelancarannya melalui jasa penukaran mata uang asing ataupun
transfer dana luar negeri untuk transaksi internasional.
3) Penciptaan Uang
Uang yang diciptakan oleh bank ini merupakan uang giral yang berarti alat
pembayaran lewat mekanisme pemindahbukuan (kliring). Proses penciptaan uang
diregulasi oleh bank sentral untuk pengaturan jumlah uang yang beredar karena
dapat mempengaruhi ekonomi.
4) Sarana Investasi
Kini bank juga dapat berfungsi sebagai sarana investasi melalui jasa reksa dana atau
produk investasi yang ditawarkan bank sendiri seperti derivatif, emas, mata uang
asing, saham.
5) Penyimpanan Barang Berharga
Fungsi bank yang telah tersedia dari dahulu kala adalah penyimpanan barang
berharga. Nasabah dapat menyimpan barang berharganya seperti perhiasan, emas,
surat-surat berharga, ataupun barang berharga lainnya. Bank juga dapat
menyewakan safe deposit box.

Kedua fungsi utama dan fungsi sampingan bank saling mendukung dan berperan
penting dalam mewujudkan pembangunan nasional yang merata.Peran Bank di Ekonomi
IndonesiaMengapa bank penting dalam ekonomi di sebuah negara? Jika Anda belum
mengetahuinya, bank merupakan sarana pemerintah untuk menjaga kestabilan ekonomi
moneter dan keuangan negara melalui regulasi bank sentral (Bank Indonesia). Jadi

Program PGDK Kemdikbud 2019


100
walau Bank Indonesia merupakan tokoh utama dalam menjaga stabilitas ekonomi, bank
tetap berperan dalam implementasi regulasi dari Bank Indonesia. Jika dilihat secara
sempit untuk masyarakat, peran bank sebenarnya untuk mengatur sirkulasi dana
masyarakat dan memastikan kelancarannya.

Soal 17a
Bila seseorang menarik kembali depositonya dari suatu bank umum, maka tindakan ini
akan ….
A. Menambah jumlah uang yang beredar
B. Mengurangi jumlah uang yang beredar
C. Tidak mempengaruhi jumlah uang yang beredar
D. Tidak mengurangi besarnya cadangan yang dimiliki bank
A. Tidak mengurangi dana bank yang dapat dipinjamkan
Jawaban: C
Pembahasan
Deposito merupakan simpanan yang dapat diambil pada waktu tertentu, bisa 3 bulan, 6
bulan dan 12 bulan, sehingga bagi bank simpanan deposito dapat dipinjamkan pada
debitur secara keseluruhan. Dengan dipinjamkannya kembali simpanan deposito ke
debitur maka, uang kembali beredar ke masyarakat, sehingga jika seseorang menarik
kembali depositonya tidak mempengaruhi jumlah uang yang beredar.
Soal 17b
Sumber-sumber dana bank salah satunya adalah modal bank sendiri. Modal bank
sendiriini berasal dari....
A. Pemegang saham bank
B. Bank Indonesia
C. Bank lain
D. Masyarakat
E. Dunia usah
Jawaban: A
Pembahasan
Pemegang saham (shareholder atau stockholder), adalah seseorang atau badan hukum
yang secara sah memiliki satu atau lebih saham pada perusahaan. Para pemegang saham
adalah pemilik dari perusahaan tersebut. Konsep pemegang saham adalah sebuah teori
bahwa perusahaan hanya memiliki tanggung jawab kepada para pemegang sahamnya
dan pemiliknya, dan seharusnya bekerja demi keuntungan mereka
Soal 17c
Dalam perbankan dikenal dengan istilah Letter of Credit Apa yang dimaksud
dengan Letter of Credit tersebut ?
A. Jasa bank yang diberikan kepada masyarakat untuk memperlancar pelayanan
arus barang baik arus barang dalam negeri antar pulau maupun luar negeri
ekspor & impor
B. Uang kartal asing yang dikeluarkan atau diterbitkan oleh bank di luar negeri
C. Kurs yang dikeluarkan bank Indonesia oleh perbankan dijadikan patokan harga
matauang asing tersebut.
D. Jaminan pembayaran yang diberikan oleh bank kepada suatu pihak, baik
perorangan maupun perusahaan atau badan;lembaga lainnya dalam bentuk
surat jaminan
E. Pengiriman uang atau pemindahan uang atau pemindahan uang dapat dilakukan
dengan berbagai tujuan, baik dalam kota, luar kota bahkan luar negeri

Program PGDK Kemdikbud 2019


101
Jawaban: A
Pembahasan
Letter of Credit menurut adalah sebuah surat yang dikeluarkan oleh Bank atas permintaan
importir yang merupakan nasabah Bank tersebut. Surat itu ditujukan kepada eksportir di
luar negeri yang punya relasi dengan importir, di mana eksportir tersebut telah diberikan
hak oleh importir untuk menarik wesel-wesel atas importir yang bersangkutan untuk
sejumlah uang sesuai yang tertera pada surat.

Tujuan Pembelajaran
Mendeskripsikan Lembaga keuangan non bank

Uraian Materi:
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan RI No. KEP-38/MK/IV/1972, pengertian
Lembaga Keuangan Bukan Bank adalah semua lembaga/ badan yang melakukan aktivitas
keuangan baik secara langsung maupun tidak langsung menghimpun dana dari
masyarakata dengan menerbitkan surat-surat berharga dan menyalurkan dana tersebut
untuk membiayai investasi di berbagai perusahaan.
Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB) punya peranan yang penting dalam
perekonomian suatu negara, termasuk Indonesia. Dengan adanya LKBB, maka konsumsi
domestik bergerak maju dan mendorong laju perekonomian.
Adapun beberapa kegiatan usaha LKBB di Indonesia adalah sebagai berikut:
1. Menghimpun dana dari masyarakat dengan menerbitkan surat-surat berharga.
2. Memberikan fasilitas kredit kepada perusahaan swasta dan pemerintah, baik
jangka pendek, menengah, dan jangka panjang.
3. Berperan menjadi perantara bagi perusahaan-perusahaan di Indonesia, dan
menjadi badan hukum pemerintah dalam pengadaan kredit dalam negeri maupun
luar negeri.
4. Menyertakan modal perusahaan-perusahaan dan penjualan saham di pasar modal.
5. Menjadi perantara bagi perusahaan dalam mendapatkan tenaga ahli di bidang
finansial.
6. Melaksanakan kegiatan usaha lain di bidang keuangan atas persetujuan menteri
keuangan Republik Indonesia.
Soal 18a
berikut adalah kegiatan lembaga keuangan bank dan bukan bank.
1. melakukan kegiatan sewa guna
2. mempertanggungjawabkan risiko yang terjadi pada nasabah
3. menyelenggarakan pasar atau bursa komoditas
4. melakukan kredit reimburse (letter of credit)
5. menyediakan layanan rekening koran
kegiatan yang dilakukan oleh lembaga keuangan bukan bank ditunjukkan nomor…
A. 1, 3, dan 5
B. 1, 3, dan 4
C. 1, 2, dan 3
D. 2, 4, dan 5
E. 2, 3, dan 4
Jawaban: C
Pembahasan

Program PGDK Kemdikbud 2019


102
Kegiatan usaha yang dilakukan Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB) yakni sebagai
berikut:
1. Menghimpun dana dari masyarakat dengan cara mengeluarkan surat-surat
berharga.
2. Menyediakan fasilitas kredit baik jangka panjang, maupun jangka menengah untuk
perusahaan milik pemerintah maupun milik swasta
3. Sebagai perantara bagi perusahaan perusahaan yang ada di indonesia serta
sebagai badan hukum pemerintah untuk mendapatkan kredit untuk mendapatkan
kredit baik didalam negeri maupun diluar negeri.
4. Melakukan penyertaan modal pada perusahaan-perusahaan serta
penjualan saham pada pasar modal.
5. Melakukan kegiatan usaha lain dibidang keuangan setelah mendapat persetujuan
dari menteri keaungan.
Sebagai perantara bagi perusahaan untuk mendapatkan tenaga ahli khususnya
dibidang keuangan
Soal 18b
Lembaga keuangan yang menghimpun dana melalui penarikan premi dengan
menjanjikan akan memberi sejumlah uang sebagai ganti rugi sebagai pihak yang
membayar premi apabila terjadi pristiwa merugikan pembayar premi merupakan
pengertian dari :
A. Pegadaian
B. Asuransi
C. Dana Pensiun
D. Koperasi
E. Simpedes
Jawaban: B
Pembahasan
Asuransi atau Pertanggungan adalah suatu perjanjian di mana seorang penanggung
mengikatkan diri kepada seorang tertanggung, dengan menerima suatu premi, untuk
memberikan penggantian kepadanya karena suatu kerugian, kerusakan atau kehilangan
keuntungan yang diharapkan, yang mungkin akan dideritanya karena suatu
Soal 18c
Lembaga keuangan bukan bank yang berperan sebagai tempat untuk menghimpun
dana masyarakat untuk di investasikan dalam bentuk portofolio dinamakan
A. Modal ventura
B. Leasing
C. Reksa dana
D. Koperasi simpan pinjam
E. Asuransi
Jawaban: C
Pembahasan
Reksa dana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor).
Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi,
ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.

Program PGDK Kemdikbud 2019


103
Tujuan Pembelajaran
Mendeskripsikan Pasar Modal
Uraian Materi:
Pasar modal (capital market) merupakan pasar untuk berbagai instrumen keuangan
jangka panjang yang bisa diperjualbelikan, baik surat utang (obligasi), ekuiti (saham),
reksa dana, instrumen derivatif maupun instrumen lainnya. Pasar modal merupakan
sarana pendanaan bagi perusahaan maupun institusi lain (misalnya pemerintah), dan
sebagai sarana bagi kegiatan berinvestasi. Pasar modal juga dapat didefinisikan sebagai
temoat bertemunya pihak yang memiliki dana lebih (lender) dengan pihak yang
memerlukan dana jangka panjang (borrower). Dengan demikian, pasar modal
memfasilitasi berbagai sarana dan prasarana kegiatan jual beli dan kegiatan terkait
lainnya. Atau dengan kata lai pasar modal merupakan konsep yang lebih sempit daripada
pasar keuangan.
Pasar modal juga memberikan fungsi besar bagi pihak – pihak yang ingin memperoleh
keuntungan dalam investasi. Fungsi pasar modal tersebut antaralain :
1) Bagi perusahaan
Pasar modal memberikan ruang dan peluang bagi perusahaan untuk memperoleh
sumber dana yang relatif memiliki resiko investasi rendah dibandingkan sumber dana
jangka pendek dari pasar uang.
2) Bagi investor
Alternatif investasi bagi pemodal, terutama pada instrumen yang memberikan
likuiditas tinggi. Pasar modal memberikan ruang investor dan profesi lain
memanfaatkan untuk memperoleh return yang cukup tinggi. Investor yang
berinvestasi melalui pasar modal tidak harus memiliki modal yang besar, memiliki
kemampuan analisis keuangan yang bagus. Pasar modal memberikan ruang dan
peluang untuk investor kecil, pemula, bahkan masyarakat awam sekalipun.
3) Bagi perekonomian nasional
Dalam daya dukung perekonomian nasional, pasar modal memiliki peran penting
dalam rangka meningkatkan dan mendorong pertumbuhan dan stabilitas ekonomi.
Hal itu ditunjukkan dengan fungsi pasar modal yang memberikan sarana bertemunya
lender dengan borrower. Disitulah terjadi kemudaha penyediaan dana untuk sektor
riil dalam peningkatan produktifitas, sementara pada sisi lain pihak investor akan
memperoleh opportunity keuntungan dari dana yang dimiliki.
Sumber :
Hadi, Noor. (2013). Pasar Modal. Yogyakarta : Graha Ilmu.
Untung, Budi. (2011). Hukum Bisnis Pasar Modal. Yogyakarta : CV Andi Offset.
Soal 19a
Pasar modal memberikan manfaat sebagai berikut:
1. Jumlah dana yang dapat dihimpun besar
2. Tidak ada beban finansial yangtetap
3. Memeproleh dividen atau bunga tetap setiap tahun
4. Mudah mengganti instrumen investasi, sehingga dapat mengurangi risiko dann
meningkatkan keuntungan
5. Sebagai sumber pembiayaan BUMN sehingga tidak lagi tergantung pada subsidi dari
pemerintah
6. Meningkatkan pendapatan dari sector pajak
Dari beberapa manfaat di atas, manfaat yang diperoleh investor adalah:
A. 1 dan 2

Program PGDK Kemdikbud 2019


104
B. 2 dan 3
C. 3 dan 4
D. 4 dan 5
E. 5 dan 6
Jawaban: C
Pembahasan
Pembahasan: manfaat yang diperoleh investor adalah 3 dan 4
Manfaat/keuntungan Pasar Modal yang diterima investor adalah :
1. Memperoleh deviden dari pemegang saham atau bunga bagi pemegang obligasi
2. Mudah mengganti instrumen investasi, sehingga dapat megurang resiko dalam
meningkatkan keuntungan
3. Dapat berinvestasi dibeberapa perusahaan secara sekaligus
4. Memiliki hak suara RUPS.
Soal 19b
Pasar modal memberikan manfaat sebgai berikut :
a) Jumlah dana yang dihimpun besar
b) Tidak ada beban finansial yang tetap
c) Memperoleh dividen atau bunga tetap setiap tahun
d) Mudah mengganti instrumen investasi, sehingga dapat mengurangi resiko dan
meningkatkan keuntungan.
e) Sebagai sumber pembiayaan BUMN sehingga tidak lagi tergantung pada subsidi
dari pemerintah.
f) Meningkatkan pendapatan dari sektor pajak.
Dari beberapa manfaat di atas, manfaat yang diperoleh emiten adalah :
A. 1 dan 2
B. 2 dan 3
C. 3 dan 4
D. 4 dan 5
A. 5 dan 6
Jawaban: A
Pembahasan
Manfaat yang diperoleh emiten adalah 1 dan 2.
Soal 19c
Bila sebuah perusahaan ingin mendapatkan modal dengan menerbitkan saham, maka
tahapan – tahapan yang harus dilalui adalah :
a) Pengumuman prospektus ringkas, prospektus, dan prospektus awal.
b) Masa penawaran umum, penjahatan, dan laporan hasil penawaran umum.
c) Penyampaian pernyataan pendaftaran
d) Permintaan perubahan dan/ atau tambahan informasi
e) Efektifnya pernyataan pendaftaran
Berdasarkan tahapan – tahapan diatas, urutan yang benar adalah
A. 1, 2, 3, 4, dan 5.
B. 1, 2, 4, 3, dan 5.
C. 1, 3, 2, 4, dan 5.
D. 2, 3, 4, 5, dan 1.
E. 3, 1, 4, 5, dan 2.
Jawaban: E
Pembahasan
Urutan yang benar adalah 3. 1, 4, 5, dan 2.

Program PGDK Kemdikbud 2019


105
Tujuan Pembelajaran
MenganalisisTeori Pembangunan
Uraian Materi:

Pembangunan ekonomi adalah suatu proses kenaikan pendapatan total dan pendapatan
perkapita dengan memperhitungkan adanya pertambahan penduduk dan disertai dengan
perubahan fundamental dalam struktur ekonomi suatu negara dan pemerataan
pendapatan bagi penduduk suatu negara.
Pembangunan ekonomi tak dapat lepas dari pertumbuhan ekonomi (economic growth);
pembangunan ekonomi mendorong pertumbuhan ekonomi, dan sebaliknya, pertumbuhan
ekonomi memperlancar proses pembangunan ekonomi.
Yang dimaksud dengan pertumbuhan ekonomi adalah proses kenaikan kapasitas produksi
suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional.
Suatu negara dikatakan mengalami pertumbuhan ekonomi apabila terjadi peningkatan
produk nasional bruto (PNB, GNP) riil di negara tersebut. Adanya pertumbuhan ekonomi
merupakan indikasi keberhasilan pembangunan ekonomi.
Perbedaan antara keduanya adalah pertumbuhan ekonomi keberhasilannya lebih bersifat
kuantitatif, yaitu adanya kenaikan dalam standar pendapatan dan tingkat output produksi
yang dihasilkan, sedangkan pembangunan ekonomi lebih bersifat kualitatif, bukan hanya
pertambahan produksi, tetapi juga terdapat perubahan-perubahan dalam struktur
produksi dan alokasi input pada berbagai sektor perekonomian seperti dalam lembaga,
pengetahuan, sosial dan teknik.
Sumber :
Kuncoro, Mudrajad. (2006). Ekonomika Pembangunan, Teori, Masalah, dan Kebijakan.
Yogyakarta : STKIM YKPN.
Soal 20a
Perhatikan pernyataan tentang pembangunan ekonomi:
(1) Distribusi pendapatan nasional masih timpang
(2) Pertumbuhan ekonomi mengalami peningkatan
(3) Penyerapan tenaga kerja masih rendah
(4) Perekonomian tidak mengalami banyak guncangan
(5) Terbuka kesempatan kerja yang luas bagi angkatan kerja.
Yang merupakan keberhasilan pembangunan ekonomi adalah …
A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (3), dan (4)
C. (2), (3), dan (4)
D. (2), (4), dan (5)
E. (3), (4), dan (5)
Jawaban: D
Pembahasan
Pembahasan: Pembagunan ekonomi (development) menunjukkan pada pertumbuhan
ekonomi yang disertai dengan perubahan structural. Hal ini akan membuat taraf hidup
masyarakat menjadi lebih baik.

Keberhasilan dari perkembangan ekonomi yaitu


1. Pertumbuhan ekonomi mengalami peningkatan produki barang dan jasa dalam
peningkatan GDP
2. Perekonomian tidak mengalami banyak guncangan
3. Terbuka kesempatan kerja yang luas bagi angkatan kerja

Program PGDK Kemdikbud 2019


106
4. Terjadinya pengendalian dari pertumbuhan jumlah penduduk sebuah negara

Soal 20b
Pembangunan dan pertumbuhan ekonomi:
(1) Meningkatkan daya saing untuk ekspor non migas
(2) Pabrik dengan teknologi pengolahan limbah
(3) Menyediakan sarana dan prasarana penunjang perekonomian
(4) Sumber kekayaan melimph tidak dibarengi dengan teknologi
(5) Meningkatnya pendapatan nasional dalam satu tahun
Yang dapat memengaruhi keberhasilan pembangunan ekonomi adalah adalah …
A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (3), dan (4)
C. (2), (3), dan (4)
D. (2), (4), dan (5)
E. (3), (4), dan (5)
Jawaban: A
Pembahasan
Empat faktor pertumbuhan ekonomi adalah sumberdaya manusia, sumberdaya alam,
pembentukan kapital, dan penguasaan teknologi.
Soal 20c
Berikut ini GNP suatu negara :
GNP tahun 2017 Rp12.500.000.000
GNP tahun 2018 Rp13.250.000.000
GNP tahun 2019 Rp14.850.000.000
Berapa besar pertumbuhan ekonomi negara tersebut pada tahun 2018 ?
A. 5,6%
B. 6%
C. 8%
D. 10,7%
E. 12%
Jawaban: B
Pembahasan
Pertumbuhan ekonomi tahun 2018
= (GNP 2018 – GNP 2017)/ GNP 2017 X 100%
= (13.250 – 12.500)/ 12.500 X 100%
= 6%

Program PGDK Kemdikbud 2019


107
Tujuan Pembelajaran
Menganalisis konsep Inflasi
Uraian Materi:

Inflasi adalah suatu gejala ekonomi dimana harga-harga mulai bergerak naik secara
bersamaan dan terus-menerus.
Dalam ilmu ekonomi, inflasi merupakan suatu proses meningkatnya harga-harga secara
umum dan terus-menerus (continue) berkaitan dengan mekanisme pasar yang dapat
disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain, konsumsi masyarakat yang meningkat,
berlebihnya likuiditas di pasar yang memicu konsumsi atau bahkan spekulasi, sampai
termasuk juga akibat adanya ketidaklancaran distribusi barang.[1] Dengan kata lain,
inflasi juga merupakan proses menurunnya nilai mata uang secara kontinu. Inflasi adalah
proses dari suatu peristiwa, bukan tinggi-rendahnya tingkat harga. Artinya, tingkat harga
yang dianggap tinggi belum tentu menunjukan inflasi. Inflasi adalah indikator untuk
melihat tingkat perubahan, dan dianggap terjadi jika proses kenaikan harga berlangsung
secara terus-menerus dan saling pengaruh-memengaruhi. Istilah inflasi juga digunakan
untuk mengartikan peningkatan persediaan uang yang kadangkala dilihat sebagai
penyebab meningkatnya harga. Ada banyak cara untuk mengukur tingkat inflasi, dua yang
paling sering digunakan adalah CPI dan GDP Deflator

Macam – macam inflasi.


Inflasi dapat dibagi menjadi empat yaitu, inflasi ringan (dibawah 10% setahun), inflasi
sedang (10% - 30% setahun), inflasi berat (30% -100%) dan hiperinflasi (diatas 100%
setahun). Berdasarkan penyebab awal, jenis inflasi terbagi menjadi dua yakni demand
inflation, yaitu inflasi yang timbul karena permintaan masyarakat akan berbagai barang
terlalu kuat, dan cost demand inflation, yaitu inflasi yang timbul karena biaya produksi.
Dan terakhir, berdasarkan dari asal inflasi, yang dibedakan menjadi domestic inflation dan
imported inflation.

Dampak inflasi.
Inflasi memiliki dampak positif dan dampak negatif tergantung parah atau tidaknya inflasi.
Apabila inflasi tersebut ringan, justru mempunyai pengaruh yang positif dalam arti dapat
mendorong perekonomian lebih baik, yaitu meningkatkan pendapatan nasional dan
membuat orang bergairah untuk bekerja, menabung dan mengadakan investasi.
Sebaliknya, dalam masa inflasi yang parah, yaitu pada saat terjadi inflasi tak terkendali
(hiperinflasi), keadaan perekonomian menjadi kacau dan perekonomian dirasakan lesu.
Orang menjadi tidak bersemangat kerja, menabung, atau mengadakan investasi dan
produksi karena harga meningkat dengan cepat. Para penerima pendapatan tetap seperti
pegawai negeri atau karyawan swasta serta kaum buruh juga akan kewalahan
menanggung dan mengimbangi harga sehingga hidup mereka menjadi semakin merosot
dan terpuruk dari waktu ke waktu.
Bagi masyarakat yang memiliki pendapatan tetap, inflasi sangat merugikan. Kita ambil
contoh seorang pensiunan pegawai negeri tahun 1990. Pada tahun 1990, uang
pensiunnya cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, namun pada tahun 2003 -atau
tiga belas tahun kemudian, daya beli uangnya mungkin hanya tinggal setengah. Artinya,
uang pensiunnya tidak lagi cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Sebaliknya,
orang yang mengandalkan pendapatan berdasarkan keuntungan, seperti misalnya
pengusaha, tidak dirugikan dengan adanya inflasi. Begitu juga halnya dengan pegawai
yang bekerja di perusahaan dengan gaji mengikuti tingkat inflasi
Inflasi juga menyebabkan orang enggan untuk menabung karena nilai mata uang semakin

Program PGDK Kemdikbud 2019


108
menurun. Memang, tabungan menghasilkan bunga, namun jika tingkat inflasi di atas
bunga, nilai uang tetap saja menurun. Bila orang enggan menabung, dunia usaha dan
investasi akan sulit berkembang. Karena, untuk berkembang dunia usaha membutuhkan
dana dari bank yang diperoleh dari tabungan masyarakat.
Bagi orang yang meminjam uang dari bank (debitur), inflasi menguntungkan, karena pada
saat pembayaran utang kepada kreditur, nilai uang lebih rendah dibandingkan pada saat
meminjam. Sebaliknya, kreditur atau pihak yang meminjamkan uang akan mengalami
kerugian karena nilai uang pengembalian lebih rendah jika dibandingkan pada saat
peminjaman.Bagi produsen, inflasi dapat menguntungkan bila pendapatan yang diperoleh
lebih tinggi daripada kenaikan biaya produksi. Bila hal ini terjadi, produsen akan
menyebabkan naiknya biaya produksi hingga pada akhirnya merugikan produsen, maka
produsen enggan untuk meneruskan produksinya. Produsen bisa menghentikan
produksinya untuk sementara waktu. Bahkan, bila tidak sanggup mengikuti laju inflasi,
usaha produsen tersebut mungkin akan bangkrut (biasanya terjadi pada pengusaha kecil).
Secara umum, inflasi dapat mengakibatkan berkurangnya investasi di suatu negara,
mendorong kenaikan suku bunga, mendorong penanaman modal yang bersifat spekulatif,
kegagalan pelaksanaan pembangunan, ketidakstabilan ekonomi, defisit neraca
pembayaran, dan merosotnya tingkat kehidupan dan kesejahteraan masyarakat.
Soal 21a
Harga barang kebutuhan pokok di pasar pada umumnya mengalami kenaikan rata-rata di
atas 7%. Hal yang sangat berdampak bagi masyarakat adalah …
A. Meningkatkan daya beli masyarakat terhadap barang dan jasa
B. Menurunkan daya beli masyarakat terutama berpenghasilan tetap
C. Meningkatkan pendapatan riil masyarakat
D. Meningatkan daya saing akibat tingginya harga
E. Menurunkan tingkat kreatifitas masyarakat
Jawaban: B
Pembahasan
Bila pendapatan masyarakat bisa mengikuti kenaikan harga-harga, inflasi tidak terasa
mengganggu. Tetapi, bila pendapatan masyarakat tidak bisa mengimbangi laju inflasi,
inflasi akan merugikan. Masyarakat akan terjatuh pada taraf hidup yang lebih rendah.

Dampak bagi masyarakat terutama bagi pekerja dengan gaji tetap sangat dirugikan
dengan adanya inflasi dengan tingkat sedang sudah mulai membahayakan kegiatan
ekonomi. Pendapatan riil tersebut pada masyarakat terutama masyarakat yang
berpenghasilan tetap seperti buruh, akan menjadi turun dan kenaikan upah selalu lebih
kecil bila dibandingkan dengan kenaikan harga.
Soal 21b
Indeks harga konsumen pada tahun 2019 :
Bulan IHK
Januari 100,23
Februari 100,69
Maret 107,46
Berdasarkan tabel diatas, laju inflasi pada bulan Maret adalah ...
A. 2,57%
B. 2,65%
C. 4,26%
D. 4,45%
E. 7,21%

Program PGDK Kemdikbud 2019


109
Jawaban: B
Pembahasan
Inflasi Maret
= (IHK Maret – IHK Februari) / IHK Februari X 100%
= (107,46 – 104,69) / 104,69 X 100%
= 2,77/ 104,69 X 100%
= 2,6459%
Soal 21c
Perhatikan beberapa pernyataan berikut :
(1) Membantu mengendalikan barang dan jasa dari tahun ke tahun
(2) Menggambarkan perubahan – perubahan harga eceran barang dan jasa
(3) Membandingkn perkembangan harga dan kuantitas dari tahun ke tahun
(4) Petunjuk yang dapat digunakan dalam mengukur kualitas mesin
(5) Melihat perubahan-perubahan harga yang terjadi dan memberikan suatu
kesimpulan.
Dari pernyataan tersebut yang merupakan peranan indeks harga adalah ...
A. 1, 2, dan 3
B. 1, 2, dan 4
C. 2, 3, dan 5
D. 2, 4, dan 5
E. 3, 4, dan 5
Jawaban: C
Pembahasan
Definisi sederhana dari indeks harga adalah harga rata-rata dari sekelompok barang.
Dengan membandingkan indeks harga dari tahun ke tahun, maka dapat diketahui
perkembangan deflasi atau inflasi sekelompok barang tersebut.

Tujuan Pembelajaran
Mengevaluasi Kebijakan Fiskal
Uraian Materi:
Pemerintah memiliki peran yang sangat menentukan dalam mengendalikan
stabilitas perekonomian nasional dalam rangka mencapai tujuan pembangunan nasional.
Dalam upaya mengatur kegiatan perekonomian nasional, pemerintah menggunakan
berbagai perangkat kebijakan. Salah satu perangkat kebijakan tersebut adalah kebijakan
fiskal, yang dikenal pula dengan kebijakan anggaran karena berkaitan dengan pengaturan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Kebijakan fiskal diartikan sebagai suatu kebijakan yang mengarahkan
perekonomian makro pada kondisi yang lebih baik dengan menggunakan penerimaan dan
pengeluaran pemerintah melalui pajak dan subsidi. Tujuan utama dikeluarkannya
kebijakan fiskal adalah untuk menentukan arah, tujuan, sasaran dan prioritas
pembangunan nasional serta pertumbuhan perekonomian bangsa. Secara terperinci
Putong (2008) menjelaskan tujuan kebijakan fiskal sebagai berikut:
1. Mencegah Pengangguran dan Meningkatkan Kesempatan Kerja.
2. Stabilitas Harga.
3. Mengatur Laju Investasi.
4. Mendorong investasi sosial secara optimal.
5. Menanggulangi Inflasi.
6. Meningkatkan stabilitas ekonomi ditengah ketidakstabilan internasional.
7. Meningkatkandan meredistribusikan Pendapatan Nasional.

Program PGDK Kemdikbud 2019


110
Dari sudut ekonomi makro maka kebijakan fiskal dapat dibedakan menjadi
dua yaitu Kebijakan Fiskal Ekspansif dan Kebijakan Fiskal Kontraktif.
a. Kebijakan Fiskal Ekspansif (Expansionary Fiscal Policy) yakni kebijakan ekonomi dalam
rangka mengarahkan kondisi perekonomian untuk menjadi lebih baik dengan jalan
mengubah penerimaan dan pengeluaran pemerintah, pada saat munculnya
kontraksional gap. Kebijakan fiskal ekspansif dilakukan dengan menaikkan belanja
negara dan menurunkan tingkat pajak. Kebijakan fiskal jenis ini dilakukan pada saat
perekonomian mengalami penurunan daya beli masyarakat dan pengangguran yang
tinggi. Tujuannya adalah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang sehat.
b. Kebijakan Fiskal Kontraktif yakni kebijakan pemerintah dengan cara menurunkan
belanja negara dan menaikkan tingkat pajak. Kebijakan ini bertujuan
untuk menurunkan daya beli masyarakat dan mengatasi inflasi. Caranya dengan
membuat pemasukan lebih besar daripada pengelarannya. Kebijakan jenis ini
dikeluarkan saat perekonomian pada kondisi yang ekspansi yang mulai memanas
(overheating) untuk menurunkan tekanan permintaan.
(Sumber: Thamrin. (2018). Modul Pendalaman Ekonomi Makro PPG. Jakarta: Kementerian
Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi.)
Soal 22a
Berikut beberapa kebijakan pemerintah di bidang ekonomi:
1. Mengatur penerimaan dan pengeluaran pemerintah
2. Menaikkan tarif pajak
3. Mengadakan pinjaman pemerintah
4. Menaikkan hasil produksi
5. Mendorong pengusaha untuk menaikkan upah buruh
Berdasarkan penyataan tersebut, yang merupakan kebijakan fiskal adalah …
A. 1, 2, dan 3
B. 1, 2, dan 4
C. 2, 3, dan 4
D. 2, 3, dan 5
E. 2, 4, dan 5
Jawaban: A
Pembahasan
Kebijakan fiskal adalah kebijakan pemerintah yang mengubah (menaikkan atau
menurunkan penerimaan atau pengeluaran negara. Dengan menambah atau mengurangi
peneriman (pengeluaran), pemerintah berharap terdapat perubahan pada hasil akhir,
yaitu output (GDP), harga (inflasi), dan kesempatan kerja (pengangguran).
Bila terjadi resesi, pemerintah bisa menjalankan APBN yang defisit dimana
pemerintah menggenjot sisi pengeluaran. Sedangkan bila terjadi inflasi yang berlebihan,
pemerintah bisa menerapkan penghematan, yaitu penerimaan ditingkatkan dan
pengeluaran ditekan. Maka kebijakan fiskal dapat dilakukan dengan cara :
a. Menaikkan tarif pajak, diharapkan masyarakat akan menyetor uang yang lebih
banyak kepada pemerintah sehingga dapat mengurangi jumlah uang yang beredar
b. Mengatur penerimaan dan pengeluaran pemerintah
c. Mengadakan pinjaman pemerintah, misalnya pemerintah memotong gaji pegawai
negeri 10% untuk ditabung, ini terjadi pada masa orde lama
Soal 22b
Keadaan dalam masyarakat di mana terjadi harga yang selalu naik, banyak terjadi PHK,
jumlah pengangguran bertambah, dan inflasi semakin tinggi dapat diatasi oleh
pemerintah dengan mengadakan kebijakan antara lain…
1. Menaikkan tarif pajak

Program PGDK Kemdikbud 2019


111
2. Diversifikasi pajak
3. Menaikkan suku bunga
4. Politik pasar terbuka
5. Mengadakan diskriminasi harga
Berdasarkan penyataan di atas, yang termasuk kebijakan fiskal adalah …
A. 1 dan 2
B. 2 dan 3
C. 3 dan 4
D. 3 dan 5
E. 4 dan 5
Jawaban: A
Pembahasan
Contoh kebijakan fiskal antara lain:
1. Menaikkan jumlah pajak dan jenis pajak (diversifikasi)
2. Mewajibkan kepemilikan NPWP (nomor pokok wajib pajak)
3. Melakukan penghematan pengeluaran negara
4. Melakukan pinjaman negara, misalnya dengan mengeluarkan obligasi pemerintah
Soal 22c
Di samping memiliki tujuan utama untuk menentukan arah, tujuan, sasaran dan prioritas
pembangunan nasional serta pertumbuhan perekonomian bangsa, kebijakan fiskal
memiliki tujuan lain yang tidak kalah penting yakni…
A. mendorong peningkatan cadangan kas ratio
B. mencapai keseimbangan suku bunga
C. mendorong laju inflasi
D. menjaga stabilitas harga barang dan jasa
E. menjaga stabilitas nilai uang
Jawaban: D
Pembahasan
Tujuan kebijakan fiskal:
1. mencapai kestabilan perekonomian nasional
2. memacu pertumbuhan ekonomi
3. mendorong laju investasi
4. membuka kesempatan kerja yang luas
5. mewujudkan keadilan sosial
6. wujud pemerataan dan pendistribusian pendapatan
7. mengurangi pengangguran dan
8. menjaga stabilitas harga barang dan jasa
Soal 22d
Untuk mengatasi masalah pengangguran, pemerintah dapat menetapkan kebijakan fiskal
berupa…
A. menurunkan suku bunga
B. menurunkan pajak pendapatan
C. menaikkan pajak pendapatan
D. meningkatkan penawaran uang
E. mengurangi pengeluaran agregat
Jawaban: B
Pembahasan
Instrumen dalam kebijakan fiskal adalah pengeluaran pemerintah, pajak, dan
subsidi. Sehingga pilihan A dan D bukan termasuk kebijakan fiskal, melainkan kebijakan

Program PGDK Kemdikbud 2019


112
moneter. Sedangkan pilihan E merupakan hasil (X) dan bukan merupakan kebijakan
apapun. Sehingga yang tersisa hanya pilihan B dan C.
Dalam kaitannya dengan masalah pengangguran, apabila pemerintah menaikkan
pajak maka jumlah upah dan pajak yang harus dikeluarkan oleh perusahaan kepada
karyawannya akan meningkat. Sehingga malah akan menambah jumlah pengangguran
karena perusahaan memilih untuk mengurangi jumlah karyawan untuk mengantisipasi
pengeluaran yang bertambah akibat kebijakan kenaikan pajak.
Oleh karena itu, kebijakan fiskal yang tepat untuk mengatasi masalah
pengangguran adalah menurunkan pajak pendapatan. Hal ini karena perusahaan dalam
mengeluarkan upah dan pajak pendapatan bagi karyawan akan semakin kecil akibat pajak
yang diturunkan. Sehingga, tidak ada PHK dari perusahaan dan berdampak pada tidak
adanya peningkatan jumlah pengangguran.

Tujuan Pembelajaran
Mengevaluasi Kebijakan moneter
Uraian Materi:
A. Kebijakan moneter adalah kebijakan pemerintah menyangkut perilaku bank sentral
dalam penawaran uang dan pengaturan uang yang beredar pada suatu negara yang bertu
juan untukmencapai keseimbangan internal (pertumbuhan ekonomi yang tinggi, stabilitas
hargaserta pemerataan pembangunan) dan keseimbangan eksternal (keseimbangan nerac
a pembayaran)juga tercapainya tujuan ekonomi makro, yakni menjaga stabilisasi ekonomi
yag dapat diukur dengan kesempatan kerja, kestabilan harga serta neraca pembayaran
internasional yang seimbang.
Jenis –jenis kebijakan moneter :
1. Kebijakan Moneter Ekspansif (Monetary Expansive Policy)
Kebijakan moneter ekspansif adalah suatu kebijakan dalam rangka menambah
jumlahuang yang beredar. Kebijakan ini dilakukan untuk mengatasi pengangguran
danmeningkatkan daya beli masyarakat (permintaan masyarakat). Kebijakan ini
diterapkan padasaat perekonomian mengalami resesi atau depresi. Kebijakan
moneter ekspansif ini disebut juga sebagai kebijakan moneter longgar (easy
monetary policy).
2. Kebijakan Moneter Kontraktif (Monetary Kontractive Policy
Kebijakan moneter kontraktif adalah kebijakan yang dilakukan dalam
rangkamengurangi jumlah uang yang beredar. Kebijakan ini dilakukan pada saat
perekonomianmengalami inflasi. Kebijakan moneter kontraktif disebut juga dengan
kebijakan uang ketat( tight money policy).
B. Instrumen kebijakan moneter
Ada 4 instrumen kebijakan moneter :
1. Politik pasar terbuka
Politik pasar terbuka merupakan kebijakan yang dilakukan oleh bank sentral
dalamrangka menambah atau mengurangi jumlah uang yang beredar dengan cara
menjual ataumembeli surat-surat berharga pemerintah (government securities).
2. Politik diskonto
Politik diskonto adalah kebijakan yang dilakukan oleh bank sentral
dalam pengaturan jumlah uang yang beredar dengan memainkan tingkat suku bun
g.
3. Politik rasio cadangan
Rasio cadangan wajib adalah kebijakan bank sentral untuk menambah
ataumengurangi jumlah uang yang beredar dengan cara menaikan atau

Program PGDK Kemdikbud 2019


113
menurunkan cadanganminimum yang harus dipenuhi oleh bank umum dalam
mengedarkan atau memberikankredit kepada masyarakat.
4. Kebijakan kredit selektif
Kebijakan kredit selektif adalah kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah
dalam pemberian atau tidaknya suatu kredit.
Selain instrumen di atas, ada beberapa instrumen lain yang dipergunakan oleh pemerintah
dalam melaksanakan kebijakan moneter, diantaranya : Imbauan moral, Politik saneering,
Devaluasi dan Revaluasi
C. Tinjauan kebijakan moneter bank Indonesia
Kebijakan moneter akan tetap secara konsisten diarahkan untuk mengendalikan
inflasi menuju sasaranya dan deficit transaksi berjalan ke tingkat yang sehat. Melalui
kebijakan suku bunga dan stabilisasi nilai tukar sesuai fundamentalnya. Penguatan operasi
moneter,
pengelolaan lalu lintas devisa, dan pendalaman pasar keuangan akan diintensifkan untuk
mendukung efektifitas transmisi suku bunga dan nilai tukar sekaligus untuk memperkuat
infrastruktur dan daya dukung sistem keuangan dalam pembiayaan pembangunan.

Soal 23a
Pengaruh penerapan kebijakan moneter yang kontraktif oleh Bank Indonesia terhadap
kurva permintaan agregat adalah …
A. Bergeser ke kanan
B. Bergeser ke kiri
C. Tetap
D. Bergeser ke kanan kemudian ke kiri
E. Bergeser ke kiri kemudian ke kanan

Jawaban: B
Pembahasan
Kebijakan moneter yang kontraktif bertujuan untuk menekan laju inflasi dengan biaya
berupa penurunan laju pertumbuhan ekonomi dan peningkatan angka pengangguran. Hal
inidapat terwujud bila terjadi penurunan permintaan agregat. Dalam grafik ini
digambarkan dengan pergeseran ke kiri kurva permintaan.
Kurva permintaan agregat yang dapat bergeser adalah kebijakan moneter yang kontraktif
MS ↓→ kurva AD bergeser ke kiri

Maka akibat penurunan penawaran (MS) terhadap kurva AD, maka menyebabkan
pergeseran kurva pada permintaan agregat AD, sehingga kurva permintaan
agregat Ado bergeser ke kiri dari Ado ke AD2

Program PGDK Kemdikbud 2019


114
Kebijakan moneter akan tetap secara konsisten diarahkan untuk mengendalikan inflasi
menuju sasaranya dan deficit transaksi berjalan ke tingkat yang sehat. Melalui kebijakan
suku bunga dan stabilisasi nilai tukar sesuai fundamentalnya. Penguatan operasi moneter,
pengelolaan lalu lintas devisa, dan pendalaman pasar keuangan akan diintensifkan untuk
mendukung efektifitas transmisi suku bunga dan nilai tukar sekaligus untuk memperkuat
infrastruktur dan daya dukung sistem keuangan dalam pembiayaan pembangunan.

Soal 23b
Tindakan pemerintah untuk mengerem laju inflasi adalah mengeluarkan ketetapan
menaikkan pajak penghasilan agar pengeluaran konsumsi masyarakat berkurang sehingga
tidak mendorong kenaikan harga-harga barang. Tindakan seperti ini termasuk kedalam
politik …..
A. Fiskal
B. Diskonto
C. Pasar terbuka
D. Kredit selektif
E. Pembujukan modal
Jawaban: A
Pembahasan
Kebijakan moneter yang kontraktif bertujuan untuk menekan laju inflasi dengan biaya
berupa penurunan laju pertumbuhan ekonomi dan peningkatan angka pengangguran. Hal
inidapat terwujud bila terjadi penurunan permintaan agregat. Dalam grafik ini
digambarkan dengan pergeseran ke kiri kurva permintaan.
Kurva permintaan agregat yang dapat bergeser adalah kebijakan moneter yang kontraktif
MS ↓→ kurva AD bergeser ke kiri

Maka akibat penurunan penawaran (MS) terhadap kurva AD, maka menyebabkan
pergeseran kurva pada permintaan agregat AD, sehingga kurva permintaan
agregat Ado bergeser ke kiri dari Ado ke AD2

Kebijakan moneter akan tetap secara konsisten diarahkan untuk mengendalikan inflasi
menuju sasaranya dan deficit transaksi berjalan ke tingkat yang sehat. Melalui kebijakan
suku bunga dan stabilisasi nilai tukar sesuai fundamentalnya. Penguatan operasi moneter,
pengelolaan lalu lintas devisa, dan pendalaman pasar keuangan akan diintensifkan untuk
mendukung efektifitas transmisi suku bunga dan nilai tukar sekaligus untuk memperkuat
infrastruktur dan daya dukung sistem keuangan dalam pembiayaan pembangunan.

Soal 23c

Program PGDK Kemdikbud 2019


115
Hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi deflasi yaitu melalui kebijakan moneter dengan
politik diskonto. Hal ini dapat dilakukan dengan cara
A. Menjual surat berharga
B. Membeli surat-surat berharga
C. Menurunkan cadangan kas minimum
D. Menurunkan tingkat suku bunga bank umum
E. Menaikkan tingkat suku bunga bank umum

Jawaban: D
Pembahasan
Kebijakan moneter yang kontraktif bertujuan untuk menekan laju inflasi dengan biaya
berupa penurunan laju pertumbuhan ekonomi dan peningkatan angka pengangguran. Hal
inidapat terwujud bila terjadi penurunan permintaan agregat. Dalam grafik ini
digambarkan dengan pergeseran ke kiri kurva permintaan.
Kurva permintaan agregat yang dapat bergeser adalah kebijakan moneter yang kontraktif
MS ↓→ kurva AD bergeser ke kiri

Maka akibat penurunan penawaran (MS) terhadap kurva AD, maka menyebabkan
pergeseran kurva pada permintaan agregat AD, sehingga kurva permintaan
agregat Ado bergeser ke kiri dari Ado ke AD2

Kebijakan moneter akan tetap secara konsisten diarahkan untuk mengendalikan inflasi
menuju sasaranya dan deficit transaksi berjalan ke tingkat yang sehat. Melalui kebijakan
suku bunga dan stabilisasi nilai tukar sesuai fundamentalnya. Penguatan operasi moneter,
pengelolaan lalu lintas devisa, dan pendalaman pasar keuangan akan diintensifkan untuk
mendukung efektifitas transmisi suku bunga dan nilai tukar sekaligus untuk memperkuat
infrastruktur dan daya dukung sistem keuangan dalam pembiayaan pembangunan.

Program PGDK Kemdikbud 2019


116
Tujuan Pembelajaran
Menganalisis Perdagangan internasional
Uraian Materi:

Perdagangan internasional adalah perdagangan yang dilakukan oleh penduduk suatu


negara dengan penduduk negara lain atas dasar kesepakatan bersama. Penduduk yang
dimaksud dapat berupa antarperorangan (individu dengan individu), antara individu
dengan pemerintah suatu negara atau pemerintah suatu negara dengan pemerintah
negara lain. Di banyak negara, perdagangan internasional menjadi salah satu faktor
utama untuk meningkatkan GDP.
Menurut Sadono Sukirno, manfaat perdagangan internasional adalah sebagai berikut.
(1) Menjalin Persahabatan Antar Negara
(2) Memperoleh barang yang tidak dapat diproduksi di negeri sendiri
Banyak faktor-faktor yang memengaruhi perbedaan hasil produksi di setiap negara.
Faktor-faktor tersebut di antaranya : Kondisi geografi, iklim, tingkat penguasaan
iptek dan lain-lain. Dengan adanya perdagangan internasional, setiap negara mampu
memenuhi kebutuhan yang tidak diproduksi sendiri.
(3) Memperoleh keuntungan dari spesialisasi
Sebab utama kegiatan perdagangan luar negeri adalah untuk memperoleh
keuntungan yang diwujudkan oleh spesialisasi. Walaupun suatu negara dapat
memproduksi suatu barang yang sama jenisnya dengan yang diproduksi oleh negara
lain, tapi adakalanya lebih baik apabila negara tersebut mengimpor barang tersebut
dari luar negeri.
(4) Memperluas pasar dan menambah keuntungan
Terkadang, para pengusaha tidak menjalankan mesin-mesinnya (alat produksinya)
dengan maksimal karena mereka khawatir akan terjadi kelebihan produksi, yang
mengakibatkan turunnya harga produk mereka. Dengan adanya perdagangan
internasional, pengusaha dapat menjalankan mesin-mesinnya secara maksimal, dan
menjual kelebihan produk tersebut keluar negeri.
(5) Transfer teknologi modern
Perdagangan luar negeri memungkinkan suatu negara untuk mempelajari teknik
produksi yang lebih efesien dan cara-cara manajemen yang lebih modern.

Banyak faktor yang mendorong suatu negara melakukan perdagangan internasional, di


antaranya sebagai berikut :
(1) Faktor Alam/ Potensi Alam
(2) Untuk memenuhi kebutuhan barang dan jasa dalam negeri
(3) Keinginan memperoleh keuntungan dan meningkatkan pendapatan negara
(4) Adanya perbedaan kemampuan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam
mengolah sumber daya ekonomi
(5) Adanya kelebihan produk dalam negeri sehingga perlu pasar baru untuk menjual
produk tersebut.
(6) Adanya perbedaan keadaan seperti sumber daya alam, iklim, tenaga kerja, budaya,
dan jumlah penduduk yang menyebabkan adanya perbedaan hasil produksi dan
adanya keterbatasan produksi.
(7) Adanya kesamaan selera terhadap suatu barang.
(8) Keinginan membuka kerja sama, hubungan politik dan dukungan dari negara lain.
(9) Terjadinya era globalisasi sehingga tidak satu negara pun di dunia dapat hidup
sendiri.
Soal 24a

Program PGDK Kemdikbud 2019


117
Kebijakan pemerintah untuk membatasi jumlah barang yang diimpor merupakan
kebijakan…
A. Tariff
B. Dumping
C. Proteksi
D. Quota
E. Fiscal
Jawaban: D
Pembahasan
Kebijakan tersebut dikenal sebagai kebijakan quota
Kebijakan quota adalah kebijakan pemerintah untuk mengatasi jumlah barang yang
diperdagangkan. Ada tiga macam kuota, yaitu kuota impor, kuota produksi, dan kuota
ekspor.
Soal 24b
Di Indonesia perubahan nilai rupiah terhadap dollar sering tidak stabil atau fluktuatif,
terutama perubahan penurunan nilai rupiah sangat dirasakan oleh importir dan produsen
yang menggunakan bahan baku dari luar negeri, hal ini disebabkan oleh …
A. Rendahnya selera masyarakat terhadap produk luar negeri
B. Turunnya harga barang baku dan suku cadang dari luar negeri
C. Perubahan tingkat bunga dan pengembalian investasi Indonesia
D. Kenaikan bahan-bahan ekspor dari Indonesia
E. Kondisi keamanan Indonesia yang sangat kondusif
Jawaban: C
Pembahasan
Fluktuasi nilai rupiah mencerminkan bekerjanya mekanisme pasar, yaitu bekerjanya
kekuatan permintaan dan penawaran valuta asing. Faktor-faktor yang mempengaruhi
permintaan penawaran valuta asing adalah semua transaksi luar negeri otonom debit dan
kredit. Salah satu faktor adalah ulah para spekulan, dimana dalam membeli atau menjual
valuta asing, spekulan melihat perubahan tingkat bunga sebagai salah satu indikator.
Soal 24c
Indonesia melakukan kerjasama dalam perdagangan internasional dengan Jepang.
Indonesia mengekspor gas alam cair dan hasil bumi, sedangkan dari Jepang, Indonesia
mengimpor kendaraan karena lebih murah dibandingkan memproduksi sendiri. Faktor
yang melandasi perdagangan antara Indonesia dengan Jepang adalah …
A. Perbedaan sumber daya manusia
B. Perbedaan selera konsumsi masyarakat
C. Penghematan biaya produksi/ efisiensi
D. Perbedaan penggunaan bahan baku produksi
E. Kerjasama kawasan negara tetangga
Jawaban: C
Pembahasan
Motivasi Indonesia mengimpor kendaraan dari Jepang adalah untuk mendapatkan
kendaraan dengan biaya yang lebih ringan. Dengan demikian dalam hal ini biaya yang
mempengaruhi.

Program PGDK Kemdikbud 2019


118
Tujuan Pembelajaran
Mendeskripsikan Kerjasama internasional
Uraian Materi:
Ada banyak sekali hubungan yang dilakukan suatu negara dengan negara lain, seperti
perdagangan antar negara, kerjasama dalam bidang politik, kerjasama dalam bidang
teknologi, kerjasama dalam bidang pendidikan, dan lain sebagainya. Hal ini kerap kali dan
bahkan tidak bisa dihindari oleh suatu negara manapun. Kerjasama antar negara bisa bisa
dibedakan ke dalam beberapa macam.
Kerjasama internasional adalah kerjasama yang melibatkan negara- negara di seluruh
dunia atau sebagian besar dari negara di dunia. Kerjasama Internasional ini siaftnya
umum, tidak terikat pada jumlah anggota, asal negara, rasa senasip sepenanggungan,
atau syarat- syarat lainnya. Artinya, kerjasama internasional ini anggotanya tidak harus
berasal dari wilayah tertentu, bahkan ketika negara semakin banyak yang bergabung, hal
itu aka semakin baik. Sehingga dapat kita ketahui bahwa kerjasama internasional
merupakan kerjasama yang dilakukan oleh banyak negara dan tidak ada persyaratan
khusus mengenai asal negara anggota tersebut.
Pengertian kerjasama Internasional secara umum adalah kerjasama yang dilakukan antar
negara dalam rangka pemenuhan kebutuhan rakyat dan kepentingan yang lain dengan
berpedoman pada politik luar negeri masing- masing. Ada banyak sekali kerjasama
internasional yang telah ada di seluruh dunia, dan masing- masing kerjasama tersebut
memiliki tujuan dan maksudnya masing- masing. Namun ada beberapa hal yang biasanya
menjadi poin penting kerjasama internasional. Dan poin- poin ini menjadi bagian dari hasil
kerjasama internasional tersebut.

Kerjasama internasional merupakan hubungan antar negara di dunia. Hubungan ini tentu
diatur dan berdasar pada suatu asas. Adapun asas- asas yang melandasi dilakukannya
hubungan internasional antara lain sebagai berikut:
(a) Asas Teritorial
Asas teritorial merupakan asas yang didasarkan pada kekuasaan negara atas daerah
atau wilayahnya. Negara memperlakukan hukum dan juga peraturannya bagi semua
hal baik orang maupun barang yang ada di bawahnya. Sementara untuk luar daerah
atau wilayahnya berlaku hukum asing.
(b) Asas Kebangsaan
Asas kebangsaan merupakan asas yang didasarkan kekuasaan negara yang tetap
berlaku bagi warga negaranya yang berada di luar wilayahnya atau berada di luar
negeri. Asas ini juga disebu dengan asas ekstrateritorial.
(c) Asas Kepentingan Umum
Asas selanjutnya adalah asas kepentingan umum. Asas kepentingan umum
merupakan asas yang didasarkan pada kekuasaan negara untuk melindungi dan
mengatur kepentingan kehidupan warganya. Menurut asas ini, negara bisa mengatur
hukum yang sesuai dengan keadaan dan peristiwa yang bersangkutan dengan
kepentingan umum, serta tidak terbatas hanya pada wilayahnya saja.

Tujuan Kerjasama Internasional


Ada banyak sekali tujuan kerjasama internasional. Adapun secara umum tujuan dari
kerjasama internasional adalah mewujudkan perdamaian dunia serta kemakmuran dunia.
Namun tujuan tersebut bisa dijabarkan kembali ke dalam uraian yang lebih rinci. Adapun
beberapa tujuan dari kerjasama internasional antara lain sebagai berikut:
1) Memacu pertumbuhan ekonomi setiap negara
2) Mewujudkan pengertian antar bangsa dalam membina dan menegakkan perdamaian

Program PGDK Kemdikbud 2019


119
dunia
3) Menciptakan keadilan dan kesejahteraan yang merata bagi seluruh rakyatnya
4) Memperluas lapangan kerja
5) Memperkuat rasa persahabatan
Itulah beberapa tujuan melakukan kerjasama internasional. Tujuan- tujuan lain yang lebih
khusus disesuaikan dengan kepentingan masing- masing negara anggota yang tergabung
dalam oranisasi tersebut.
Soal 25a
Kebijaksanaan devaluasi tidak akan berhasil memperbaiki neraca pembayaran yang defisit
apabila …
A. Elastisitas ekspor > elastisitas impor
B. Elastisitas ekspor + elastisitas impor < 1
C. Elastisitas ekspor < elastisitas impor
D. Elastisitas ekspor + elastisitas impor > 1
E. Elastisitas ekspor = elastisitas impor
Jawaban: C
Pembahasan
Devaluasi merupakan kebijakan pemerintah untuk menurunkan nilai mata uangnya
terhadap mata uang asing, kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan ekspor dan
menurunkan impor, namun bika elastisitas ekspor < elastisitas impor, maka hasil yang
diharapkan tidak akan terwujud.
Soal 25b
Perhatikan pernyataan berikut ini :
1) Dalam rangka meningkatkan kerjasama dengan Jepang, pemerintah Indonesia
banyak memberi kemudahan perusahaan-perusahaan Jepang untuk mendirikan
cabang di Indonesia
2) Tiap-tiap tahun ribuan tenaga kerja Indonesia bekerja di Saudi Arabia sebagai
kesepakatan kerjasama antarnegara
Dampak dari dua kerjasama tersebut adalah ...
A. Dari Jepang memperoleh suara devisa, sedangkan Saudi Arabia memperluas
lapangan kerja
B. Dari Jepang sempat memperoleh kesempatan kerja, sedangkan dari Saudi
Arabia akan meningkatkan stabilitas harga
C. Dari Jepang meningkatkan stabilitas harga, sedangkan dari Saudi Arabia
meningkatkan kualitas konsumsi
D. Dari Jepang dapat meningkatkan kualitas konsumsi, sedangkan dari Saudi
Arabia mempercepat ahli teknologi.
E. Dari Jepang dapat mempercepat alih teknologi, sedangkan dari Saudi Arabia
memperoleh devisa.
Jawaban: E
Pembahasan
Dengan adanya perusahaan Jepag di Indonesia, kita akan mengenal teknik produksi yang
baru. Sedangkan mengirim tenaga kerja ke Arab Saudi. Sedangkan dengan mengirim
tenaga kerja ke luar negeri yang dapat mengganggu.
Soal 25c
Berikut ini merupakan unsur-unsur neraca pembayaran internasional…
1) Kegiatan ekspor
2) Kegiatan impor
3) Transaksi pengiriman barang antar pulau

Program PGDK Kemdikbud 2019


120
4) Membayar jasa tenaga ahli asing
5) Pembayaran utang luar negeri
Yang tidak termasuk neraca pembayaran adalah ...
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
Jawaban: C
Pembahasan
Yang termasuk dalam neraca pembayaran adalah kegiatan ekspor, impor, membayar jasa
tenaga ahli asing, dan pembayaran utang luar negeri

Tujuan Pembelajaran
Mendeskripsikan Bentuk-bentuk badan usaha

Uraian Materi:
Badan usaha bisa diartikan sebagai suatu kesatuan yuridis dan ekonomis yang bertujuan
mencari laba atau memberikan layanan kepada masyarakat. Sebagai lembaga atau
institusi bisnis yang bertujuan memperoleh keuntungan maksimal, badan usaha memiliki
fungsi atau peranan sebagai fungsi komersial dan fungsi sosial. Berikut adalah bentuk –
bentuk badan usaha berdasarkan kepemilikan yang ada di Indonesia :
1. Badan Usaha Milik Negara (BUMN)/BUMD
Berdasarkan undang-undang Republik Indonesia No.19 tahun 2003 pasal 1,
menyatakan bahwa: badan usaha milik negara (BUMN) adalah badan usaha yang
seluruhnya atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh negara melalui penyertaan
secara langsung yang berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan. Bentuk dari
BUMN terdiri dari tiga bentuk yaitu :
a. Perusahaan jawatan (perjan)
Perusahaan jawatan disebut juga (department agency) adalah bentuk perusahaan
milik negara yang merupakan bagian dari suatu departemen. Pada awal tahun
1991 BUMN dalam bentuk perjan diubah menjadi perum, seperti perum pegadaian
dan perusahaan jawatan kereta api berubah menjadi PT. KAI.
b. Perusahaan perseroan (persero)
Persero adalah salah satu badan usaha yang dikelola oleh Negara atau daerah.
Berbeda dengan Perum tujuan didirikannya persero yang pertama adalah mencari
keuntungan dan yang kedua memberi pelayanan kepada umum. Contohnya
antara lain PT Telekomunikasi, PT Asuransi Jiwasraya, PT Garuda Indonesia
(Persero), PT Dirgantara Indonesia
c. Perusahaan umum (perum)
Perum (public corporation) menurut Undang – Undang Nomor 19 Tahun 2003
tentang BUMN adalah BUMN yang seluruh modalnya dimiliki Negara dan tidak
terbagi atas saham, yang bertujuan untuk kemanfaatan umum berupa penyediaan
barang dan/atau jasa yang bermutu tinggi sekaligus mengejar keuntungan
berdasarkan prisip pengelolaan perusahaan. Contohnya antara lain Perum
Peruri/PNRI (Percetakan Uang Negara RI), Perum Bulog, Perum Damri, dan Perum
Jasa Tirta.
2. Badan Usaha Milik Swasta (BUMS)

Program PGDK Kemdikbud 2019


121
Badan usaha milik swasta (BUMS) adalah badan usaha yang seluruh modalnya dimiki
oleh swasta yang bertujuan untuk mencari laba. Jenis-jenis BUMS dapat dibedakan
atas beberapa bentuk badan usaha yang dimiliki oleh swasta, seperti
a. Perusahaan perorangan (PO)
Menurut Kasmir (2010) perusahaan perseorangan merupakan bentuk badan
hukum yang hanya dimiliki oleh satu orang dan menanggung seluruh resiko secara
pribadi.
b. Firma (Fa)
Firma ( partnership ) adalah persekutuan antara dua orang atau lebih yang
menjalankan perusahaan dengan menggunakan satu nama.
c. Commanditaire Vennootsschap (CV)
Menurut Indrastuti (2009) Persekutuan Komanditer adalah bentuk badan usaha
yang didirikan dan dimiliki oleh dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan
bersama, dengan tingkat keterlibatan yang berbeda-beda diantara anggotanya.
Persekutuan komanditer terbagi menjadi sekutu aktif dan sekutu pasif.
d. Perseroan Terbatas (PT).
Menurut UU no. 40 tahun 2007 pasal 1 Perseroan Terbatas yang selanjutnya
disebut perseroan, adalah badan hukum yang merupakan persekutuan modal,
yang didirikan berdasarkan perjanjian, melakukan kegitan usaha dengan modal
dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham dan memenuhi persyaratan yang
ditetapkan dalam undang-undang ini serta peraturan pelaksanaannya.
3. Koperasi
Menurut Undang-undang No.25 Tahun 1992 koperasi adalah badan usaha yang
beranggotakan orang-seorang atau badan hokum Koperasi dengan melandaskan
kegiatannya berdasarkan prinsip Koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat
yang berdasarkan atas asas kekeluargaan.

Sumber : Andriani, Deni. 2018. Pendalaman Materi: Manajemen, Bentuk-Bentuk Badan


Usaha Dan Koperasi. Tim Dosen Universitas Negeri Medan (PPG)
Soal 26a
1. Pada saat kita akan mendirikan usaha, pemilihan bentuk badan usaha perlu
mempertimbangkan kebaikan dan kelemahan sebagai berikut:
1. Mudah untuk mendapatkan pinjaman modal dari pihak bank
2. Mudah dalam pengambilan keputusan
3. Laba jatuh ke tangan satu orang
4. Tanggung jawab pemilik terbatas
5. Manajemennya sangat profesional
Yang merupakan kebaikan dari badan usaha yang berbentuk perseroan terbatas
(PT) adalah......
A. 1,2, dan 4
B. 1,4, dan 5
C. 2,3, dan 4
D. 2,4, dan 5
E. 3,4, dan 5
Jawaban: B
Pembahasan
Beberapa keuntungan dengan bentuk PT adanya kemudahan dalam pinjaman mdal pada
perbankan karena jaminannya kuat, tanggung jawab pemilik terbatas karena dikelola
secara manajemen profesional.
Kelebihan dari badan usaha yang berbentuk PT yaitu :

Program PGDK Kemdikbud 2019


122
1. Mudah untuk mendapatkan pinjaman modal dari pihak bank
2. Tanggung jawab yang terbatas dari para pemegang saham terhadap utang-
utang perusahaan.
3. Manajemennya sangat profesional dan spesialisasinya memungkinkan
pengelolaan sumber-sumber mopdal untuk itu secara efisien
Soal 26b
Suatu bentuk badan usaha selalu mempunyai tujuan yang berbeda-beda sesuai dengan
usaha apa yang akan dijalani, antara lain :
1. Memberikan sumbangan bagi perekonomian nasional
2. Memberikan sumbangan bagi pemimpin usaha
3. Mengejar keuntungan
4. Menjalankan manfaat khusus untuk pribadi
5. Menyelenggarakan kemanfaatan umum
Dari pernyataan diatas, yang merupakan tujuan terbentuknya BUMN yaitu ….
A. 1, 3, dan 5
B. 1, 2, dan 5
C. 2, 3, dan 5
D. 2, 4, dan 5
E. 1, 3, dan 4
Jawaban : A
Pembahasan
Tujuan didirikannya BUMN sesuai dengan pasal 2 UU BUMN (UU no.9 Th.2003)
adalah:
1) Memberikan sumbangan bagi perkembangan perekonomian nasional pada
umunya dan penerimaan negara pada umumnya
2) Mengejar keuntungan
3) Menyelenggarakan kemanfaatan umum berupa penyediaan barang atau jasa yang
bermutu tinggi dan memadai bagi pemenuhan hajat hidup orang banyak.
4) Menjadi perintis kegiatan usaha yang belum dilaksanakan oleh sektor swasta dan
koperasi
5) Turut aktif memberikan bimbingan dan bantuan kepada pengusaha golongan
ekonomi lemah, koperasi dan masyarakat
Soal 26c
Pengelolaan perusahaan perseorangan hampir seluruhnya adalah perusahaan kecil
dan biasanya langsung ditangani sendiri oleh pemiliknya. Tidak sedikit masyarakat
yang mempunyai usaha dengan perusahaan perseorangan berhasil, oleh karena itu
perusahaan perseorangan mempunyai kelebihan yang menguntungkan yaitu ….
A. Mudah didirikan, organisasinya besar, pengelolaanya terikat
B. Mudah didirikan, organisasi sederhana, pengelolaanya fleksibel dan bebas,
rahasia terjamin
C. Sulit didirikan, organisasi sederhana, rahasia terjamin
D. Mudah didirikan, pengelolaanya terikat, rahasia terjamin
E. Sulit didirikan, organisasi besar, pengelolaan fleksibel, rahasia terjamin
Jawaban : B
Pembahasan
Kelebihan dari perusahaan perseorangan
Perusahaan perseorangan memiliki kelebihan sebagai berikut:
a. Mudah didirikan

Program PGDK Kemdikbud 2019


123
Setiap orang dapat mengembangkan usaha perseorangan. Biasanya usaha ini tidak
perlu mendapat izin dari lembaga pemerintah untuk menjalankannya.
b. Organisasinya sederhana sehingga biaya organisasinya pun rendah
Modal yang digunakan relatif sedikit karena biaya-biaya juga masih rendah dan
umumnya modal yang digunakan adalah tabungan yang dimiliki
c. Pengelolaannya fleksibel dan bebas
Manajemen perusahaan sangat bebas yaitu pemilik perusahaan dapat menentukan
sendiri jam kerjanya, dengan bebas membuat keputusan tentang apa yang harus
dilakukannya, bebas menentukan harga, menentukan jumlah barang yang diproduksi,
dan berbagai keputusan lain dan bebas pula menggunakan pendapatan yang diperoleh
dari usahanya. Juga pemilik perusahaan bebas untuk menutup usahanya apabila ingin
melakukan kegiatan lain.
d. Kerahasiaan usaha terjamin
Sebagai perusahaan yang dijalankan sendiri, seluk-beluk kegiatan usahanya
dirahasiakan. Ketiadaan pemilik lain menyebabkan pemilik usaha tidak perlu membuat
laporan mengenai kegiatan yang dilakukannya. Pihak lain juga tidak mengetahui nilai
penjualannya, modal yang digunakannya dan keuntungan yang diperoleh. Masalah-
masalah yang dihadapi perusahaan juga dapat dirahasiakan.

Program PGDK Kemdikbud 2019


124
Tujuan Pembelajaran
Mendeskripsikan organisasi dan permodalan perkoperasian
Uraian Materi:
Koperasi adalah Suatu organisasi atau suatu bisnis yang didirikan oleh seorang atau
beberapa anggota untuk mencapai tujuan bersama dan untuk mencapai keuntungan
bersama yang berdasarkan asas kekeluargaan. Koperasi bertujuan untuk memajukan
kesejahteraan anggota khususnya dan masyarakat pada umumnya, serta ikut
membangun perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang adil dan
makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Sumber-Sumber Modal Koperasi (UU
No.25/1992)
1) Modal Sendiri (Equity Capital)
Terdiri dari modal anggota, baik yang bersumber dari simpanan pokok, simpanan
wajib, simpanan-simpanan lain yang memiliki karakteristik yang sama dengan
simpanan pokok atau simpanan wajib, modal penyertaan, modal sumbangan, dana
cadangan, dan SHU yang belum dibagi.
2) Modal Pinjaman (Debt capital)
a. Pinjaman dari Anggota
Pinjaman yang diperoleh dari anggota koperasi dapat disamakan dengan simpanan
sukarela anggota. Kalau dalam simpanan sukarela, maka besar kecil dari nilai yang
disimpan tergantung dari kerelaan anggota. Sebaliknya dalam pinjaman, koperasi
meminjam senilai uang atau yang dapat dinilai dengan uang yang berasal dari
anggota.
b. Pinjaman dari Koperasi Lain
Pada dasarnya diawali dengan adanya kerja sama yang dibuat oleh sesama badan
usaha koperasi untuk saling membantu dalam bidang kebutuhan modal.
c. Pinjaman dari Lembaga Keuangan
Pinjaman komersial dari lembaga keuangan untuk badan usaha koperasi mendapat
prioritas dalam persyaratan.
d. Obligasi dan Surat Utang
Untuk menambah modal koperasi juga dapat menjual obligasi atau surat utang
kepada masyarakat investor untuk mencari dana segar dari masyarakat umum
diluar anggota koperasi.
e. Sumber Keuangan Lain
Semua sumber keuangan, kecuali sumber keuangan yang berasal dari dana yang
tidak sah dapat dijadikan tempat untuk meminjam modal.

Sumber : Andriani, Deni. 2018. Pendalaman Materi: Manajemen, Bentuk-Bentuk Badan


Usaha Dan Koperasi. Tim Dosen Universitas Negeri Medan (PPG)
Soal 27a
Akbar adalah seorang siswa di SMA Atas Awan sekaligus sebagai anggota koperasi di
sekolahnya. Pada pertengahan tahun (setelah di bagi rapor semester ganjil), dia pindah
sekolah mengikuti orang tuanya yang pindah tugas ke luar kota. Pernyataan yang tepat
terhadap kasus di atas adalah …
A. Keanggotaan Akbar di koperasi sekolah tersebut dapat di lanjutkan oleh temannya.
B. Keanggotaan Akbar di koperasi sekolah tersebut dapat digantikan oleh siswa baru.
C. Keanggotaan Akbar di koperasi sekolah tersebut dapat diisi siswa lain dengan
persetujuan pengurus.
D. Kenaggotaan Akbar di koperasi sekolah tersebut berakhir dan tidak dapat diganti.

Program PGDK Kemdikbud 2019


125
E. Keanggotaan Akbar di koperasi sekolah tersebut dapat dilanjutkan sampai tamat
sekolah.
Jawaban: D
Pembahasan
Keanggotaan seorang anggota tidak dapat dipindah tangankan atau diganti orang lain
sehingga apabila ada siswa yang menjadi anggota koperasi sekolah pindah sekolah maka
berakhirlah sebagai anggota koperasi.

Maka keanggotaan akbar di koperasi sekolah tersebut dapat dilanjutkan sampai tamat
sekolah karena keanggotaan tidak dapat dipindah tangankan atau digantikan oleh orang
lain.
Soal 27b
Sari merupakan siswa SMK yang baru kelas X dan masuk dalam organisasi koperasi di
sekolahnya. Setiap hari, sebelum jam masuk sekolah sebagai pengurus Sari datang ke
koperasi untuk mengecek keadaan, barang, dan anggota koperasi lainnya agar tidak ada
kesalahan atau kekeliruan. Hal tersebut menunjukkan tugas dan tanggung jawab sebagai
pengurus yaitu ….
A. Mengelola organisasi dan usaha koperasi, serta memelihara buku daftar anggota
B. Mengelola organisasi dan usaha koperasi, serta menyelenggarakan rapat
C. Piket menjaga koperasi ketika pagi saja
D. Mengajukan laporan pelaksanaan dan rencana kerja
E. Menyelenggarakan rapat, dan mengajukan laporan
Jawaban: A
Pembahasan
Tugas dan Tanggung Jawab Pengurus
1) Mengelola organisasi dan usaha koperasi
Sebagai pihak yang dipercaya oleh rapat anggota untuk mengelola organisasi dan
usaha koperasi, pengurus koperasi harus berusaha menjalankan semua kebijakan dan
rencana kerja yang telah disepakati oleh rapat anggota.
2) Memelihara buku daftar anggota
Pengurus koperasi berkewajiban menyelenggarakan administrasi yang teratur dan
sistematis mengenai segala hal yang berkaitan dengan kegiatan yang dilakukan oleh
koperasi
Soal 27c
Kelangsungan hidup masyarakat sekarang ini berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan
dan keinginan yang hendak dicapai. Meskipun zaman modern, banyak masyarakat yang
menggunakan koperasi untuk memenuhi kebutuhannya.
1. koperasi simpan pinjam
2. koperasi konsumen
3. koperasi distributor
4. koperasi pemasaran
5. koperasi produksi
Dari lima jenis koperasi tersebut, yang termasuk jenis koperasi berdasarkan Undang-
Undang yang benar yaitu ….
a. 1, 3, dan 5
b. 1, 2, dan 4
c. 2, 3, dan 4
d. 2, 3, dan 5
e. 1, 4, dan 5

Program PGDK Kemdikbud 2019


126
Jawaban: B
Pembahasan
Menurut undang-undang No.25 Tahun 1992 koperasi dikelompokkan menjadi 5 jenis,
sebagai berikut:
a. Koperasi simpan pinjam/ koperasi kredit yaitu koperasi yang kegiatannya hanya usaha
simpan pinjam yang prinsipnya memiliki kepentingan ekonomi yang sama.
b. Koperasi konsumen yaitu koperasi yang menyalurkan barang-barang konsumsi kepada
para anggota dengan harga layak dengan berusaha membuat sendiri barang-barang
konsumsi untuk keperluan anggota dan bukan anggota.
c. Koperasi produsen yaitu koperasi yang anggotanya orang-orang yang mampu
menghasilkan barang-barang hasil produksi.
d. Koperasi pemasaran yaitu koperasi yang beranggotakan orang-orang yang mempunyai
kegiatan dibidang pemasaran barang-barang dagang seperti koperasi pemasaran TV,
kulkas, dan lain-lain.
d. Koperasi jasa yaitu koperasi yang didirikan untuk memberikan pelayanan atau jasa
kepada para anggotanya seperti koperasi jasa angkutan orang atau barang.

Program PGDK Kemdikbud 2019


127
Tujuan Pembelajaran
Mendeskripsikan fungsi dan asas perpajakan
Uraian Materi:
Fungsi pajak
Pajak memiliki lima fungsi, yaitu :
1. Fungsi penerimaan (budgetair)
Menurut teori ini, dasar pemungutan pajak adalah adanya kepentingan dari masing-
masing warga Negara, termasuk kepentingan dalam perlindungan jiwa dan harta.
Semakin tinggi tingkat kepentingan perlindungan, semakin tinggi pula pajak yang
harus dibayarkan.
2. Fungsi mengatur (reguleren)
Pajak berfungsi sebagai alat untuk mengatur atau melaksanakan kebijakan di bidang
sosial dan ekonomi. Misalnya, pajak sebagai fungsi sosial yaitu diterapkan tariff yang
tinggi terhadap barang mewah, sedangkan pajak sebagai fungsi ekonomi yaitu
diterapkan pembebasan pajak untuk komiditi ekspor yang diharapkan dapat
meningkatkan ekspor.
3. Fungsi stabilitas
Dengan adanya pajak, pemerintah memiliki dana untuk menjalankan kebijakan yang
berhubungan dengan stabilitas harga sehingga inflasi dapat dikendalikan antara lain
dengan mengatur peredaran uang di masyarakat, pemungutan pajak, penggunaan
pajak yang efektif dan efisien.
4. Fungsi redistribusi pendapatan
Pajak yang sudah dipungut oleh Negara digunakan untuk membiayai semua
kepentingan umum, termasuk membiayai pembangunan sehingga dapat membuka
kesempatan kerja.
5. Fungsi demokrasi
Merupakan salah satu penjelmaan atau wujud sistem gotong royong, termasuk
kegiatan pemerintah dan pembangunan. Fungsi ini pada sekarang dikaitkan dengan
tingkat pelayanan pemerintah kepada masyarakat, khususnya pembayar pajak.
Asas Perpajakan
1. Asas pemungutan pajak
Menurut Adam Smith dalam bukunya, terdapat asas dan prinsip pemungutan yang
harus memenuhi empat syarat :
a. Equality on taxation
Asas yang mensyaratkan bahwa hukum pajak haruslah adil, merata, dan tidak ada
diskriminasi dalam menetapkan objek pajak, serta pembenahan kepada masing-
masing subjek pajak.
b. Certainty on taxation
Asas kepastian hukum dalam perpajakan sebenarnya berlalu secara universal dalam
bidang hukum lainnya. Aturan hukum pajak harus jelas dan pasti mengatur tentang
apa yang menjadi objek pajak, siapa objek pajak, berapa tarif yang berlaku,
bagaimana cara menghitung dan membayar pajak, kapan batas waktu jatuh tempo
pembayaran dan pelaporannya.
c. Convenience of payment
Asas yang menyarankan agar pembayaran pajak dipungut pada waktu yang tepat
dengan cara yang tepat, sesuai dan menyenangkan bagi wajib pajak.
d. Efficient on collection
Asas yang menyatakan bahwa pemungutan pajak dilakukan dengan efisien, biaya
administrasi yang hemat bagi aparat pajak, dan biaya kepatuhan yang murah bagi
wajib pajak.

Program PGDK Kemdikbud 2019


128
2. Asas pengenaan pajak
Terdapat beberapa asas yang dapat dipakai oleh Negara sebagai dasar untuk
memungut pajak :
a. Asas domisili/kependudukan
Pajak dikenakan terhadap orang pribadi atau badan di Negara tempat ia berdomisili.
Negara mengenakan pajak atas seluruh penghasilan yang diterima oleh orang
pribadi atau badan.
b. Asas sumber
Negara hanya mempunyai hak untuk memungut pajak atas penghasilan yang
bersumber dari dalam negeri. Dengan demikian, orang atau badan yang
memperoleh penghasilan dari luar negeri tidak akan kena pajak di Negara tempat
ia berdomisili.
c. Asas kebangsaan
Pengenaan pajak dihubungkan dengan kebangsaan suatu Negara. Suatu Negara
memungut pajak atas orang yang mempunyai kebangsaan Negara tersebut tanpa
memperhatikan tempat dimana ia tinggal.

Sumber : Sambodo, Agus. 2015. Pajak Dalam Entitas Bisnis. Jakata:Salemba Empat

Soal 28a
1. Tarif pajak badan dalam negeri dan bentuk usaha tetap:
Lapisan penghasilan kena pajak Tariff
Sampai dRp 50.000.000,00 10%
Rp 50.000.000,00 s/d Rp 15%
100.000.000,00
Di atas Rp 100.000.000,00 30%

CV Usaha Makmur selama tahun 2017 memperoleh laba bersih Rp 220.000.000,00,


maka bersarnya pajak terutang adalah …
A. Rp 22.000.000,00
B. Rp 41.000.000,00
C. Rp 48.500.000,00
D. Rp 58.400.000,00
E. Rp 66.000.000,00
Jawaban: C
Pembahasan
Pajak terutang = (220.000.000,00 x 30%) – 17.500.000,00
= 66.000.000,00 – 17.500.000,00
= 48.500.000,00
Dalam melakukan perhitungan untuk masing-masing pajak, haruslah memperhatikan
besarnya tarif pajak sesuai dengan ketentuan yang berlaku kemudian untuk dasar
pengenaan pajak juga harus memperhatikan komponennya untuk setiap jenis pajak
Soal 28b
Sumber-sumber penerimaan pemerintah pusat dan pemerintah daerah diperoleh dari :
1. Pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM)
2. Pajak tontonan
3. Pajak pertambahan nilai (PPN)
4. Pajak bumi dan bangunan (PBB)
5. Pajak kendaraan bermotor (PKB)

Program PGDK Kemdikbud 2019


129
6. Pajak penghasilan (PPH)
Jenis-jenis pajak yang termasuk penerimaan pemerintah pusat adalah ….
A. 1, 2, dan 3
B. 1, 3, dan 6
C. 2, 4, dan 6
D. 3, 4, dan 5
E. 4, 5, dan 6
Jawaban : B
Pembahasan
Sumber-sumbere penerimaan pemerintah pusat pendapatan Negara adalah semua
penerimaan Negara yang berasal dari penerimaan perpajakan, penerimaan Negara
bukan pajak, serta penerimaan hibah dari dalam dan luar negeri selama tahun anggaran
yang bersangkutan.
Soal 28c
Pada tahun 2019, pemerintah menargetkan melakukan pembangunan jalan tol 1.070
km dimana jalan tol sangat berguna bagi masyarakat saat musim lebaran demi
kelancaran arus mudik. Dana pembangunan tersebut berasal dari pajak yang disetorkan,
hal tersebut termasuk dalam fungsi pajak yaitu …
A. Redistribusi pendapatan
B. Penerimaan
C. Mengatur
D. Stabilitas
E. demokrasi
Jawaban : A
Pembahasan
Pembangunan jalan tol merupakan termasuk dalam fungsi pajak redistribusi
pendapatan. Karena redistribusi pendapatan adalah Pajak yang sudah dipungut oleh
Negara digunakan untuk membiayai semua kepentingan umum, termasuk membiayai
pembangunan sehingga dapat membuka kesempatan kerja.

Program PGDK Kemdikbud 2019


130
Tujuan Pembelajaran
Menganalisis fungsi-fungsi manajemen
Uraian Materi:
1. Fungsi Perencanaan
Perencanaan adalah proses penentuan tujuan, strategi, dan kebijakan yang dibutuhkan
untuk mencapai tujuan. Merencanakan berarti mengupayakan penggunaan sumber
daya manusia, sumber daya alam, dan sumber daya lainnya untuk mencapai tujuan.
2. Fungsi Pengorganisasian
Pengorganisasian adalah proses pembagian tugas, wewenang, dan sumber daya di
antara anggota organisasi untuk mencapai tujuan tertentu. Organisasi yang berbeda
akan melahirkan pengorganisasian yang berbeda pula. Jadi, pengorganisasian berarti
menetapkan sistem organisasi yang dianut organisasi tersebut dan mengadakan
pembagian kerja agar tujuan dapat direalisasikan dengan mudah.
3. Fungsi Penggerakan
Penggerak merupakan kegiatan menggerakkan orang-orang untuk mencapai tujuan
dengan strategi yang telah ditetapkan dalam perencanaan dan organisasi yang telah
dibentuk. Proses ini terjadi dengan kepemimpinan (leadership). Gaya kepemimpinan
yang kita kenal antara lain otoritas dan demokratis.
4. Fungsi Pengarahan
Pengarahan sering disebut juga dengan pengaturan (leading), yaitu proses memotivasi,
membimbing, dan mengarahkan karyawan dalam rangka mencapai tujuan. Seorang
pemimipin dituntut untuk dapat berkomunikasi, memberikan petunjuk, berinisiatif, serta
dapat memberikan stimulus kepada para karyawannya.
5. Fungsi Pengawasan
Pengawasan atau disebut juga pengendalian, yaitu fungsi manajemen yang
berhubungan dengan prosedur pengukuran hasil kerja terhadap tujuan perusahaan.
Dengan kata lain, pengontrolan atau pengendalian adalah proses untuk memastikan
bahwa aktivitas sebenarnya sesuai dengan aktivitas yang direncanakan.
Sumber : Andriani, Deni. 2018. Pendalaman Materi: Manajemen, Bentuk-Bentuk Badan
Usaha Dan Koperasi. Tim Dosen Universitas Negeri Medan (PPG)
Soal 29a
1. Level manajemen yang mendapat tugas melakukan fungsi pengawasan
(controlling) adalah …
A. Kepala unit
B. Kepala bagian
C. Manajer lini
D. Direktur
E. Komisaris
Jawaban: A
Pembahasan
Fungsi pengawasan dilaksanakan oleh level manajemen tingkat bawah. Dari lima pilihan
tersebut, yang merupakan level manajemen tingkat bawah dalah kepala unit.
Level atau tingkayan manajemen bisa dibagi menjadi tiga kelompok sesuai dengan
fungsi dan tugasnya yaitu :
1. Manajemen puncak yang terdiri dari : CEO, General manajer, presiden direksi.
Direksi merupakan perwakilan dari pemilik perusahaan atau pemegang saham,
mereka dipilih oleh pemegang saham perusahaan, dan CEO dipilih oleh dewan
direksi perusahaan.

Program PGDK Kemdikbud 2019


131
2. Manajemen tingkat menengah berada pada tengah-tengah dari hierarki pada
sebuah perusahaan atau organisasi. Manajemen tingkat menengah bertanggung
jawab atas pelaksanaan rencana yang sudah ditentukan oleh manajemen
puncak.
Manajemen tingkat menengah ini meliputi : kepala departemen atau HOD,
manajer cabang, junior executiv.
3. Manajemen tingkat bawah yaitu manajemen dengan tingkat yang paling rendah
dalam melakukan sebuah organisasi yang memimpin serta melakukan
pengawasan terhadap tenaga kerja operasional pada sebuah perusahaan atau
organisasi serta tidak membawahi manajer yang lain.
4. Manajemen tingkatan bawah ini terdiri dari : mandor atau pengwas seperti
kepala unit
Soal 29b
Pimpinan suatu bank syariah mempunyai andil yang besar dalam memajukan bank yang
ia pimpin agar keuntungan dan kepercayaan masyarakat terjamin. Dengan ini pimpinan
merencanakan startegi cara agar tercapai tujuan bank syariah tersebut. Pimpinan dalam
perencanaan termasuk dalam tingkatan ….
A. Manajemen menengah
B. Manajemen tingkat bawah
C. Manajemen puncak
D. Manajemen pengawas
E. Manajemen kepemimpinan
Jawaban: C
Pembahasan
Perencanaan strategi dibuat oleh manajemen puncak dengan jangka panjang untuk
kurun waktu lebih dari lima tahun yang memperlihatkan tujuan organisasi dalam posisi
dengan lingkungan. Manajemen puncak yang terdiri dari : CEO, General manajer, presiden
direksi. Direksi merupakan perwakilan dari pemilik perusahaan atau pemegang saham,
mereka dipilih oleh pemegang saham perusahaan, dan CEO dipilih oleh dewan direksi
perusahaan.
Soal 29c
Suatu perusahaan mempunyai pegawai yang sangat banyak, dimana mereka dibagi
menjadi beberapa bagian sesuai dengan kemampuan dan fungsional agar pekerjaan
berjalan lancar dan tidak terjadi kekacauan. Serta pegawai hanya bertanggung jawab
dengan pekerjaan yang sesuai dengan bidangnya. Hal tersebut menunjukkan bentuk
organisasi ….
A. Garis
B. Atas bawah
C. Matriks
D. Adil sesuai kesepakatan
E. fungsional
Jawaban: E
Pembahasan
Bentuk organisasi fungsional merupakan organisasi berupa perusahaan dibagi menurut
pekerjaan tiap-tiap tim dari suatu produk. Misalnya perusahaan sepeda motor dibagi
dalam unit mesin, unit roda, dan unit kerangka, dimana setiap unit bertanggung jawab
pada beberapa manajer menengah,yaitu manajer produksi, manajer keuangan, manajer
pemasaran. Sementara itu, setiap pekerja disuatu bagian, misalnya bagian ban, hanya
bertanggung jawab pada bagiannya saja.

Program PGDK Kemdikbud 2019


132
Tujuan Pembelajaran
Menganalisis unsur-unsur manajemen
Uraian Materi:
1. Manusia
Manusia memiliki beberapa peran dalam organisasi. Salah satu contohnya adalah
menjadi anggota organisasi. Sebagai anggota manusia diposisikan kedalam dua
jabatan, yaitu pemimpin dan bawahan.
2. Uang
Uang adalah harta yang dapat digunakan sebagai modal untuk mendanai berbagai
kegiatan. Kegiatan-kegiatan yang memerlukan pendanaan, misalnya adalah kegiatan
pembelian asset, pembayaran tenaga kerja, pembayaran untuk pembelian bahan baku
proses, dan pembelian berbagai peralatan.
3. Material
Material atau bahan baku adalah bahan-bahan yang dapat digunakan sebagai input
proses. Material yang digunakan oeh setiap orgnisasi tidak sama jenis dan bentuknya.
4. Teknologi
Teknologi adalah peralatan yang dapat digunakan untuk melakukan dan
menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan organisasi. Tanpa adanya peralatan, bahan baku
yang tersedia tidak dapat diproses dan pekerjaan tidak bisa dilakukan secara efektif
dan efisien.
5. Metode
Metode adalah cara yang dapat diterapkan untuk mengelola sumber-sumber daya yang
digunakan, serta untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang dihadapi. Tanpa
menggunakan metode, sumber daya tidak dapat dialokasikan secara efisien sehingga
organisasi akan kesulitan untuk mencapai tujuannya
6. Pasar
Pasar adalah tempat bagi organisasi untuk menawarkan produk-produknya kepada
para pelanggan/konsumen serta untuk bertransaksi. Dalam kegiatannya pemasar perlu
memperhatikan kebutuhan dan keinginan konsumen agar produk organisasi bisa
diminati.

Sumber : Andriani, Deni. 2018. Pendalaman Materi: Manajemen, Bentuk-Bentuk Badan


Usaha Dan Koperasi. Tim Dosen Universitas Negeri Medan (PPG)
Soal 30a
Empat unsur dalam marketing mix adalah …
A. Price, product, distribution, lace
B. Product, price, promotion, place
C. Price, place, promotion, services
D. Product, quality, quantity, promotion
E. Promotion, distribution, quality, product
Jawaban: B
Pembahasan
Marketing mix terdiri dari product, price, promotion, place.
Empat unsur dalam marketing mix yaitu
1. Product (Produk)
Produk disini bisa berupa apa saja (baik yang berwujud fisik semacam makanan
dan buku maupun yang bersifat digital berupa aplikasi dan sebagainya). Produk
ini juga termasuk bjasa maupun layanan yang dapat ditawarkan oleh

Program PGDK Kemdikbud 2019


133
perusahaan Anda. Intinya produk adalah segala bentuk penawaran yang Anda
lakukan kepada klien atau customer Anda, yang sesuai dengan keinginan atau
kebutuhan dari pelanggan itu sendiri.
2. Price (Harga)
Harga yang dimaksud adalah sejumlah uang yang harus dibayar oleh user atau
klien Anda untuk mendapatkan produk yang Anda tawarkan. Dengan kata lain,
seseorang akan membeli barang kita jika pengorbanan yang dikeluarkan (yaitu
uang dan waktu) sesuai dengan manfaat yang ia ingin dapatkan dari produksi
barang atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan Anda tersebut
3. Saluran Distribusi (Place)
Saluran distribusi yang tepat juga menentukan berhasil tidaknya strategi
marketing. Oleh karena itu, saluran distribusi menempati posisi yang krusial
dalam marketing mix. Adapun definisi dari saluran distribusi ini sendiri adalah
berbagai kegiatan atau upaya apapun yang dilakukan oleh perusahaan untuk
membuat produk atau jasanya mudah diperoleh atau tersedia di tangan
konsumen maupun pelanggannya.
4. Promotion (Promosi)
Promosi yang dimaksud adalah sebuah upaya persuasi (bujukan atau dorongan)
untuk mengajak para konsumen maupun calon konsumen untuk membeli (atau
menggunakan) produk maupun jasa yang dihasilkan oleh suatu perusahaan
Soal 30b
Kesejahteraan pegawai atau buruh dalam suatu perusahaan sangat penting untuk
diperhatikan karena tenaga mereka yang dapat menjalankan perusahaan dan
menghasilkan produk-produk yang diharapkan. Maka pegawai atau buruh termasuk
dalam unsur manajemen yaitu ….
A. Manusia
B. Metode
C. Pasar
D. Teknologi
E. Uang
Jawaban : A
Pembahasan
Manusia memiliki beberapa peran dalam organisasi. Salah satu contohnya adalah menjadi
anggota organisasi. Sebagai anggota manusia diposisikan kedalam dua jabatan, yaitu
pemimpin dan bawahan. Dengan adanya manusia, jabatan dalam organisasi dapat diisi
dan pekerjaan organisasi dapat dilaksanakan.
Soal 30c
Teknologi adalah peralatan yang dapat digunakan untuk melakukan dan menyelesaikan
pekerjaan-pekerjaan organisasi. Perusahaan harus tepat dalam menentukkan
penggunaan teknologi karena apabila terjadi kesalahan maka ….
A. Biaya yang dikeluarkan menjadi sedikit karena produksi berhenti
B. Ongkos produksi dan biaya produksi menjadi lebih besar
C. Pegawai dapat beristirahat
D. Mengurangi listrik yang terpakai
E. Memberikan keuntungan yang banyak
Jawaban : B
Pembahasan
Teknologi berperan penting untuk mewujudkan tujuan organisasi sehingga ketika
menentukan teknologi yang akan digunakan, manajer perlu mempehatikan kemampuan

Program PGDK Kemdikbud 2019


134
teknologi terhadap sejumlah produk yang dihasilkan serta besarnya investasi yang akan
ditanamkan. Kesalahan dalam menentukan teknologi yang digunakan dapat
mengakibatkan kenaikan ongkos produksi atau operasi. Demikian pula dengan teknologi
yang dapat memperbesar biaya produksi.

Tujuan Pembelajaran
Mendeskripsikan bidang-bidang akuntansi dan karakteristik kualitatif laporan keuangan
Uraian Materi:
1. Bidang-Bidang Akuntansi
Secara rinci bidang-bidang dalam akuntansi pada umumnya dapat dilihat dari dua sudut
pandang, yaitu :
a) Bidang akuntansi berdasarkan tujuan, yang terdiri dari :
1) Akuntansi keuangan (Financial Accounting), yang merupakan aplikasi
akuntansi secara keseluruhan untuk suatu unit ekonomi. Fungsi pokoknya adalah
memelihara catatan atas transaksi-transaksi usaha dan menyiapkan laporan-
laporan berkala atas usaha tersebut serta teknik dan prinsip akuntansi yang
diterapkan dalam melaksanakan tugas ini.
2) Akuntansi Manajemen (Management Accounting), yang menyiapkan data
historis maupun taksiran (estimated) dalam membantu pekerjaan manajemen
sehari-hari dan merencanakan operasi perusahaan.
3) Akuntansi Biaya ( Cost Accounting), berhubungan dengan penentuan serta
pengawasan biaya dalam suatu perusahaan, terutama untuk perusahaan industri
(manufactured). Dalam perusahaan industri umumnya diperlukan perhitungan
biaya produksi, distribusi biaya-biaya, penyusunan laporan biaya, penentuan biaya
berdasarkan departemen, fungsi, aktivitas produksi, dan lain-lain.
4) Akuntansi Pemeriksaan (Auditing), meliputi pemeriksaan independen atas
pekerjaan-pekerjaan akuntansi secara menyeluruh. Bidang ini meliputi pemberian
pendapat atas kelayakan dari laporan keuangan yang disusun.
5) Akuntansi Perpajakan (Taxation), meliputi persiapan untuk pelaporan,
pembayaran pajak ataupun pemgembalian pajak, serta pemenuhan
prosedurprosedur perpajakan. Akuntan yang bergerak di bidang ini harus
memahami semua peraturan perpajakan yang berlaku di negara yang
bersangkutan.
6) Akuntansi Pemerintahan (Governmental Accounting), merupakan bidang
khusus dalam mencatat dan melaporkan transaksi-transaksi yang dilakukan
pemerintah serta lembaga-lembaga pemerintahan. Hal ini dimaksudkan untuk
menghasilkan informasi akuntansi dalam administrasi negara dan mengawasi
keuangan pemerintah sesuai mata anggaran masing-masing.
7) Akuntansi Anggaran (Budgeting), menyajikan rencana keuangan untuk suatu
periode melalui perkiraan dan menyiapkan perbandingan antara operasi yang
sebenarnya dan rencana operasi yang akan datang. Bidang ini seringkali sudah
tercakup dalam akuntansi manajemen.
8) Sistem Akuntansi (Accounting System), merupakan bidang yang berkaitan
dengan penerapan/aplikasi dari suatu sistem (sistem pencatatan serta pelaporan
dan analisis data keuangan perusahaan). Sistem ini dimaksudkan untuk
menghasilkan cara pengamanan atas harta perusahaan.
9) Akuntansi Sosial (Social Accounting), merupakan bidang yang bertujuan
melakukan pengukuran atas keuntungan dan kerugian masyarakat atas adanya
suatu usaha/perusahaan di lingkungan masyarakat tersebut.

Program PGDK Kemdikbud 2019


135
b) Bidang Akuntansi berdasarkan profesi, yang terdiri dari :
1) Akuntan public (public accounting), biasa disebut juga sebagai akuntan ekstern
atau auditor eksternal adalah akuntan independen (swasta), yang menyediakan
jasa kepada pihak yang membutuhkan. Untuk dapat berprofesi sebagai akuntan
public, seseorang harus memiliki ijin dari kementerian keuangan.
2) Akuntan intern (private accountant), biasa disebut akuntan manajemen atau
auditor internal adalah akuntan yang bekerja di sebuah perusahaan dan menjadi
bagian dari perusahaan tersebut. Para akuntan manajemen di Indonesia tergabung
dalam organisasi IAMI (Ikatan Manajemen Akuntansi Indonesia).
3) Akuntan pemerintahan (government accountant) adalah akuntan yang bekerja
pada badan pemerintah, perusahaan negara, bank pemerintah, Direktorat Jenderal
Pajak, dan Direktorat Jendral Pengawasan Keuangan Negara.
4) Akuntan pendidik adalah akuntan yang bertugas dalam pendidikan akuntansi yaitu
mengajar, menyusun kurikulum dan melakukan penelitian di bidang akuntansi. Di
Indonesia, para akuntan pendidk tergabung dalam IAI-KAPD (Ikatan Akuntan
Indonesia Kompartemen Akuntan Pendidik).
2. Karakteristik Laporan Keuangan
Laporan keuangan merupakan sebuah catatan informasi keuangan yang terdapat
pada suatu perusahaan yang dapat membantu menggambarkan kinerja perusahaan
tersebut. Menurut Kieso, dkk (2007) pengertian laporan keuangan adalah sebagai
berikut: Laporan keuangan merupakan sarana yang bisa digunakan oleh entitas untuk
mengkomunikasikan keadaan terkait dengan kondisi keuangannya kepada pihak-pihak
yang berkepentingan baik yang berasal dari internal entitas maupun eksternal entitas.
Tujuan pelaporan keuangan dalam Statements of Financial Accounting Concepts
(SFAC) No. 1 paragraf 34 (2002) menyatakan bahwa: Pelaporan keuangan seharusnya
menyediakan informasi yang berguna bagi investor dan kreditor baik sekarang maupun
yang potensial dan pemakaiannya dalam membuat keputusan rasional atau investasi,
kredit dan keputusan sejenis. Informasi harus dapat dipahami agar seseorang dapat
memiliki pemahaman yang layak tentang aktivitas bisnis dan ekonomi dan berkeinginan
mempelajari informasi dan ketentuan yang cukup. Adapun, bagian dari proses laporan
keuangan yang lengkap adalah sebagai berikut (SAK, 2004):
a) Neraca, laporan yang menunjukkan keadaan keuangan (aktiva, kewajiban dan
modal).
b) Laporan Rugi-Laba, laporan yang menunjukkan hasil- hasil yang dicapai dari operasi
perusahaan selama periode tertentu.
c) Laporan Perubahan Posisi Keuangan, laporan yang menunjukkan sebab-sebab
perubahan modal perusahaan selama periode tertentu.
d) Laporan Aliran Kas, laporan yang menunjukkan jumlah arus kas masuk dan jumlah
arus kas keluar selama suatu periode tertentu yang biasanya meliputi periode satu
tahun.
e) Catatan dan laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian internal dari
laporan keuangan. Disamping itu juga termasuk skedul dan informasi tambahan yang
berkaitan dengan laporan tersebut.
Standart Akuntansi Keuangan (SAK) (2004) menyebutkan mengenai karakteristik
kualitatif laporan keuangan yang antara lain:
a) Dapat dipahami, informasi dalam laporan keuangan dianggap berkualitas jika memiliki
kemudahan untuk dipahami pemakai. Pemakai diasumsikan memiliki pengetahuan
yang memadai tentang aktivitas ekonomi dan bisnis, akuntansi, serta kemauan untuk
mempelajari informasi dengan ketekunan yang wajar.

Program PGDK Kemdikbud 2019


136
b) Relevan, informasi harus relevan untuk memenuhi kebuuthan pemakai dalam proses
pengambilan keputusan. Kualitas informasi harus dapat mempengaruhi keputusan
ekonomi pemakai denga n membantu mengevaluasi peristiwa masa lalu.
c) Keandalan, informasi memiliki kualitas andal (reliable) apabila bebas dari pengertian
yang menyesatkan, kesalahan material, dan dapat diandalkan pemakiainya sebagai
penyajian yang tulus atau jujur dari yang seharusnya disajikan atau yang secara wajar
diharapkan dapat disajikan.
Soal 31a
Bidang Akuntansi yang kegiatannya bertujuan untuk menghasilkan informasi keuangan
untuk pihak luar perusahaan, misalnya pemilik perusahaan, bank atau kreditur yang
lain, pemerintah, investor, pelanggan, pemasok adalah fungsi dari bidang …
A. Akuntansi manajemen
B. Akuntansi keuangan
C. Akuntansi biaya
D. Akuntansi penganggaran
E. Akuntansi perpajakan

Jawaban: B
Pembahasan
Tujuan utama dari akuntansi keuangan adalah untuk memberikan informasi keuangan
sebuah perusahaan kepada para stakeholder (pihak-pihak yang bekepentingan) sebagai
dasar pengambilan keputusan
Soal 31b
Akuntansi yang mengutamakan pemeriksaan terhadap penerapan prinsip-prinsip
akuntansi yang lazim dan berjalannya system pengendalian intern untuk mendukung
pendapatnya atas laporan keuangan suatu perusahaan adalah……..
A. Akuntan perpajakan
B. Akuntan public
C. Akuntan pemerintahan
D. Akuntan intern
E. Akuntansi Keuangan
Jawaban: B
Pembahasan
Akuntan public (public accounting), biasa disebut juga sebagai akuntan ekstern atau
auditor eksternal adalah akuntan independen (swasta), yang menyediakan jasa kepada
pihak yang membutuhkan. Untuk dapat berprofesi sebagai akuntan public, seseorang
harus memiliki ijin dari kementerian keuangan.
Soal 31c
Akuntansi dapat diartikan sebagai ”bahasa bisnis” karena akuntansi adalah sebuah ….
A. Kesatuan Usaha dari suatu perusahaan yang menyediakan laporan bagi pihak-pihak
yang berkepentingan
B. Sistem informasi yang menyediakan laporan-laporan aktivitas ekonomi bagi pihak-
pihak yang berkepentingan
C. Perhitungan Harga Pokok Penjualan bagi pihak-pihak yang berkepentingan
D. Objektivitas dari suatu laporan dari aktivitas ekonomi suatu perusahaan bagi pihak-
pihak yang berkepentingan
E. Alat yang dipergunakan dalam hal mengambil keputusan di bidang keuangan
Jawaban: A
Pembahasan

Program PGDK Kemdikbud 2019


137
Tujuan utama dari akuntansi keuangan adalah untuk memberikan informasi keuangan
sebuah perusahaan kepada para stakeholder (pihak-pihak yang bekepentingan) sebagai
dasar pengambilan keputusan, dalam hal ini akuntansi merupakan satu kesatuan usaha
dari suatu perusahaan yang menyediakan laporan tersebut.

Program PGDK Kemdikbud 2019


138
Tujuan Pembelajaran
Menganalisis pengguna informasi akuntansi
Uraian Materi:

Pemakai informasi akuntansi tersebut dapat dibedakan menjadi dua pihak, yaitu pihak
intern dan pihak ekstern.
1. Pemakai Internal
Pemakai internal adalah pihak yang menyelenggarakan usaha, seperti rumah tangga
konsumsi (RTK) dan rumah tangga produksi (RTP). Dalam hal ini adalah pimpinan
perusahaan (manajer) yang bertanggung jawab dalam pengambilan suatu
keputusan. Pembagian pemakai Internal yaitu :
a. Pemimpin Perusahaan
Pemimpin perusahaan memerlukan informasi akuntansi sebagai dasar untuk
membuat perencanaan, menentukan kebijakan untuk masa yang akan datang,
mengadakan pengawasan terhadap kegiatan kegiatan perusahaan yang
dikelolanya dan untuk mengetahui tingkat keberhasilan yang dicapainya.
b. Direktur dan Manajer Keuangan.
Untuk menentukan mampu tidaknya perusahaan dalam melunasi utangnya
secara tepat waktu kepada kreditur (bankir, supplier), maka mereka
membutuhkan informasi akuntansi mengenai besarnya uang kas yang tersedia di
perusahaan pada saat menjelang jatuh temponya pinjaman/utang.
c. Direktur Operasional dan Manajer Pemasaran
Untuk menentukan efektif tidaknya distribusi produk maupun aktivitas
pemasaran yang telah dilakukan perusahaan, maka mereka membutuhkan
informasi akuntansi mengenai besarnya penjualan (trend penjualan).
d. Manajer dan Supervisor Produksi.
Mereka membutuhkan informasi akuntansi biaya untuk menentukan besarnya
harga pokok produksi, yang pada akhirnya juga sebagai dasar untuk
menetapkan harga jual produk per unit.
2. Pemakai Eksternal adalah pihak-pihak yang berkepentingan dengan suatu usaha
atau perusahaan, tetapi merupakan pihak di luar perusahaan. IAI (1994)
mengelompokkan pemakai dari manfaat informasi akuntansi ke dalam beberapa
kelompok sebagai berikut:
a. Investor
Investor membutuhkan informasi untuk membantu menentukan apakah
membeli, manahan atau menjual investasi tersebut. Pemegang saham juga
tertarik pada informasi yang memungkinkan mereka untuk menilai kemampuan
perusahaan untuk membayar dividen. Informasi akuntansi diperlukan baik oleh
calon investor atau investor.
b. Karyawan
Karyawan berkepentingan untuk mengetahui profitabilitas dan stabilitas
perusahaan dimana mereka bekerja karena kelangsungan hidupnya sangat
tergantung kondisi perusahaan tersebut termasuk pula jaminan hidup setelah
mereka pensiun. Akuntansi dapat memberikan informasi yang diperlukan oleh
karyawan tersebut.
c. Kreditor
Mereka tertarik dengan informasi yang memungkinkan mereka untuk
memutuskan apakah jumlah yang terutang akan dibayar pada saat jatuh tempo.
Kreditor membutuhkan informasi untuk menilai kemampuan debitur atau calon

Program PGDK Kemdikbud 2019


139
debitur untuk memenuhi kewajiban pembayaran pokok pinjaman dan bunganya.
Kemampuan untuk mengembalikan pinjaman ini sangat tergantung pada
besarnya keuntungan (laba) dan arus kas yang dihasilkan dari kegiatan operasi
perusahaan debitur.
d. Pelanggan
Pelanggan mempunyai kepentingan dengan kelangsungan hidup perusahaan
terutama mereka yang sangat membutuhkan produk produk perusahaan dalam
jangka panjang dan sulit untuk digantikan oleh produk perusahaan lainnya.
e. Pemerintah
Mereka membutuhkan informasi untuk mengatur aktifitas perusahaan,
menetapkan kebijakan pajak dan sebagai dasar penyusunan statistik. Salah satu
sumber pendapatan pemerintah adalah dari sektor pajak. Perusahaan
merupakan salah satu wajib pajak. Pemerintah berkepentingan untuk
memperoleh informasi yang dapat digunakan untuk menetapkan jenis pajak dan
besarnya kewajiban pajak yang harus ditanggung dan dibayar oleh perusahaan
tersebut.
f. Masyarakat
Laporan keuangan dapat menyediakan informasi kecenderungan (trend) dan
perkembangan terakhir kemakmuran perusahaan serta rangkaian aktivitasnya.
Informasi ini berguna untuk menilai kontribusi perusahaan terhadap ekonomi
nasional misalnya jumlah orang yang dipekerjakan, jumlah modal yang
ditanamkan dalam perusahaan.
Soal 32a
Berikut ini adalah para pemakai informasi akuntansi. …
1. Manajer
2. Pemerintah
3. Investor
4. Pemimpin CEO
5. Kreditur
6. Pelanggan
Yang termasuk pemakai informasi intern adalah
A. 1 dan 3
B. 3 dan 5
C. 2 dan 4
D. 1 dan 4
E. 4 dan 6
Jawaban: D
Pembahasan
Pemakai informasi intern adalag mereka yang membutuhkan informasi akuntansi untuk
pengambilan keputusan yang berakibat langsung pada operasional perusahaan

Pihak intern adalah pihak yang mempunyai tanggungjawab dalam mengelola dan
melaksanakan manajemen perusahaan.
1. Pemimpin (CEO)
2. Manajemen

Soal 32b
Pihak yang memerlukan informasi akuntansi untuk mengambil keputusan tentang
perlu tidaknya menanamkan modal di perusahaan adalah……
A. Pemilik

Program PGDK Kemdikbud 2019


140
B. Kreditur
C. Pemerintah
D. Investor
E. Perbankan
Jawaban: D
Pembahasan
Investor adalah salah satu pihak yang menanamkan modalnya di suatu perusahaan,
mereka harus menetapkan apakah menginvestasikan dana atau tidak di perusahaan
tersebut, untuk itu investor harus dapat mengambiil keputusan untuk hal tersebut
Soal 32c
Untuk mengatur aktifitas perusahaan, menetapkan kebijakan pajak dan sebagai dasar
penyusunan statistik. Salah satu sumber pendapatan pemerintah adalah dari sektor pajak.
Perusahaan merupakan salah satu wajib pajak. Pemerintah berkepentingan untuk
memperoleh informasi yang dapat digunakan untuk menetapkan jenis pajak dan besarnya
kewajiban pajak yang harus ditanggung dan dibayar oleh perusahaan tersebut.
Jawaban: D
Pembahasan
Pemakai informasi intern adalah mereka yang membutuhkan informasi akuntansi untuk
pengambilan keputusan yang berakibat langsung pada operasional perusahaan

Pihak intern adalah pihak yang mempunyai tanggungjawab dalam mengelola dan
melaksanakan manajemen perusahaan.
1. Pemimpin (CEO)
2. Manajemen

Tujuan Pembelajaran
Menganalisis transaksi untuk persamaan dasar akuntansi
Uraian Materi:
Transaksi keuangan atau transaksi bisnis (business tansaction) adalah transaksi yang
dilakukan perusahaan secara langsung mempengaruhi kondisi keuangan atau hasil operasi
perusahaan tersebut. Transaksi bisnis yang terjadi mempengaruhi tiga hal mendasar dalam
keuangan perusahaan, yaitu harta atau aset, hutang atau kewajiban, dan modal.
Persamaan dasar akuntansi merupakan konsep dasar pencatatan akuntansi sistem
berpasangan (double entry) artinya setiap perusahaan pada satu akun akan mengakibatkan
perubahan pada akun yang lain dalam jumlah yang sama.
Aktiva = Ekuitas
Ekuitas atau hak milik dapat dibedakan menjadi dua bagian pokok, yaitu hak milik dari
kreditur (disebut dengan utang) dan hak milik dari pemilik perusahaan (disebut dengan
modal atau ekuitas pemilik). Dengan demikian persamaan di atas dapat diperluas menjadi
demikian:
Aktiva = Utang + Ekuitas
Utang biasanya ditempatkan sebelum ekuitas, sebab hak dari para kreditur akan
mendahului hak para pemilik. Untuk menekankan hak kepemilikan (para) pemilik
perusahaan kadang-kadang utang dipindahkan ke sisi lain dari persamaan, sehingga
menghasilkan persamaan sebagai berikut:
Aktiva - Utang = Ekuitas

Program PGDK Kemdikbud 2019


141
Persamaan di atas menekankan bahwa hak sisa yang ada di perusahaan apabila perusahaan
dilikuidasi adalah menjadi tanggung jawab pemilik perusahaan. Ekuitas ini dalam akuntansi
juga sering disebut dengan istilah aktiva neto (net assets).

Aset (Aktiva) : adalah kekayaan yang di miliki oleh perusahaan yang ditunjukan dengan
nilai uang tertentu. Contoh dari aset atau aktiva yaitu
: Cash (Kas), Inventory (Persediaan), Building (Gedung),
dan Equipment (Peralatan).
Kewajiban (Liability) : adalah jumlah hutang yang di miliki oleh perusahaan kepada
pihak luar. Contoh nya : Surat hutang, hutang, hutang obligasi.
Modal : adalah kepentingan investor atau pemilik dalam sebuah perusahaan yang memiliki
tujuan dengan memberikan atau menyetorkan uang atau dari bentuk kekayaan
yang lainnya. Modal ini biasanya disebut dengan Ekuitas pemilik (Owner Equity).

Sumber : Andriani, Deni. 2018. Pendalaman Materi: Manajemen, Bentuk-Bentuk Badan


Usaha Dan Koperasi. Tim Dosen Universitas Negeri Medan (PPG)
Soal 33a
Persamaan Akuntansi
Transak Aset Kewajiban+Ekuitas
si Kas Piutang Perlengkap Utang Modal Keterangan
an Usaha Ajeng
Saldo 2.850.00 3.100.00 400.000 1.500.00 4.850.00 Beban
T7 0 0 (220.000) 0 0 Perlengkap
T8 (220.00 an
0)
2.850.00 3.100.00 180.000 1.500.00 4.630.00
0 0 0 0
Transaksi 8 pada persamaan akuntansi di atas adalah....
A. Perlengkapan yang masih tersisa adalah Rp 180.000
B. Perlengkapan yang masih tersisa adalah Rp 220.000
C. Pembelian perlengkapan sebesar Rp 180.000
D. Penjulan perlengkapan sebesar Rp 220.000
E. Saldo modal sebesar Rp 4.820.000
Jawaban: A
Pembahasan
Saldo perlengkapan Rp 400.000, setelah diadakan perhitungan ternyata perlengkapan
yang masih tersisa Rp 180.000.
Perhitungan:
Saldo T.7 Perlengkapan-Beban = Sisa perlengkapan
Rp 400.000 – BP = Rp 180.000
BP = Rp 400.000 – Rp 180.000
BP = Rp 220.000
Soal 33b
Pada tanggal 09 Januari 2019, Wasimah menyetorkan uang pribadinya sejumlah Rp
100.000.000 ke dalam rekening perusahaan sebagai modal. Maka pada transaksi tersebut
yang akan bertambah adalah akun ….
A. kas dan modal
B. kas dan utang
C. modal dan utang

Program PGDK Kemdikbud 2019


142
D. modal dan piutang
E. kas dan piutang
Jawaban: A
Pembahasan
Transaksi tersebut menjadikan asset bertambah sebesar Rp 100.000.000 dan modal juga
bertambah dengan nominal yang sama. Sehingga, perusahaan memiliki asset berupa uang
sebesar Rp 100.000.000 dimana juga termasuk modal Wasimah.
Soal 33c
Pada tanggal 15 Januari 2019, Yusuf mendapat pinjaman untuk usaha sebesar Rp
500.000.000 dari Bank Adil Syariah. Maka pada transaksi tersebut yang akan bertambah
adalah akun ….
A. kas dan modal
B. kas dan utang
C. modal dan utang
D. modal dan piutang
E. kas dan piutang
Jawaban: B
Pembahasan
Transkasi ini mengakibatkan kas atau asset dan utang perusahaan bertambah, karena
dalam kas mendapat pemasukan kemudian pada pihak utang juga bertambah sebesar Rp
500.000.000

Program PGDK Kemdikbud 2019


143
Tujuan Pembelajaran
Mendeskripsikan perusahaan jasa, dagang, maufaktur

Uraian Materi:
 Perusahaan jasa dalah perusahaan yang kegiatan utamanya membuat produk tidak
berwujud berupa jasa/layanan dengan tujuan mencari laba atau melayani
masyarakat. Ciri-ciri perusahaan jasa adalah menawarkan produk yang tidak
berwujud dan standar harga untuk layanan yang ditawarkan perusahaan jasa sulit
diukur.
 Perusahaan dagang adalah perusahaan yang kegiatanya membeli barang dan
menjualnya kembali tanpa mengubah barang tersebut. Ciri-ciri perusahaan dagang
adalah membeli barang dagang dan langsung menjualnya kembali kepada
konsumen.
 Perusahaan manufaktur adalah perusahaan yang memproduksi barang muali dari
barang mentah hingga menjadi barang jadi. Ciri-ciri perusahaan manufaktur salah
satunya adalah melakukan kegiatan proses produksi dengan membeli bahan
mentah untuk diolah menjadi barang jadi.

Soal 34a
Perusahaan yang bergerak di bidang pembelian barang dagangan (produk jadi/finished
goods) dan menjualnya kembali tanpa mengubah bentuk dengan tujuan untuk
memperoleh keuntungan (laba) adalah perusahaan….
A. Perusahaan jasa
B. Perusahaan dagang
C. Perusahaan manufaktur
D. Perusahaan terbuka
E. Perusahaan tertutup
Jawaban: B
Pembahasan
Perusahaan dagang adalah perusahaan yang kegiatan utamanya membeli dan menjual
barang dagangan tanpa merubah bentuk dari barang dagangan tersebut.

Soal 34b
Di era modern seperti ini, masyarakat lebih dimudahkan kegiatannya dengan teknologi.
Salah satu contohnya adalah layanan Gojek dan Grab yang melayani antar jemput
penumpang dan pembelian makanan. Gojek dan gran merupakan perusahaan yang
bergerak dibidang…..
 Perusahaan manufaktur
 Perusahaan jasa
 Perusahaan dagang
 Persekutuan komanditer
 Perusahaan terbuka
Jawaban: B
Pembahasan
Perusahaan jasa menawarkan produk yang tidak berwujud. Jasa adalah sesuatu yang
tidak bisa kita lihat secara fisik, namun dapat kita rasakan manfaat dan kegunaanya.
sehingga antar jempt penumpang, pembelian makanan secara online merupakan contoh
dari kegiatan perusahaan jasa.
Soal 34c

Program PGDK Kemdikbud 2019


144
Rani membuka usaha foto copy, karena itu ia membeli mesin foto copy seharga Rp
10.000.000,00 dengan cara membayar tunai Rp7.000.000,00 dan sisanya dibayar 2 bulan
kemudian.
Pengaruh transaksi di atas terhadap persamaan akuntansi adalah ...
A. Kas (-) Rp 7.000.000,00, Peralatan (+) Rp 10.000,000, dan Utang (+) Rp
3.000.000,00
B. Modal (+) Rp 10.000.000,00, Kas (-) Rp 7.000.000, dan Utang (+) Rp
3.000,000,00
C. Peralatan (+) Rp 10,000.000,00, Modal (+) Rp 7,000.000, dan Utang (+) Rp
3.000.000,00
D. Peralatan (+) Rp 10.000.000,00, Utang (+) Rp 7.000.000, dan Modal (+) Rp
3.000.000,00
E. Utang (-) Rp 10.000.000,00, Peralatan (+) Rp 7.000.000, dan Utang (+) Rp
3.000.000,00
Jawaban: A
Pembahasan
Transaksi tersebut di atas mengakibatkan bertambahnya aktiva dalam bentuk peralatan
sebesar Rp 10.000.000,- dibaringi dengan bertambahnya utang sebesar Rp 3.000.000,-
dan berkurangnya kas sebesar Rp 7.000.000,-

Program PGDK Kemdikbud 2019


145
Tujuan Pembelajaran
Menyusun ayat jurnal umum perusahaan jasa
Uraian Materi:
Pembuatan jurnal umum merupakan langkah pertama pada tahap pencatatan siklus
akuntansi. Jurnal umum merupakan media dalam proses akuntansi untuk menampung
akun transaksi. Fungsi jurnal umum diantarany adalah sebagai fungsi pencatatan, fungsi
historis, fungsi analisis, fungsi instruktif, dan fungsi informatif.
Bentuk jurnal umum :
Tanggal Kode bukti Akun / keterangan Ref Debit Kredit
pembukuan

Contoh transaksi dan bentuk jurnalnya :


Transaksi Jurnal umum
Pencatatan saldo awal periode Kas
Piutang
Perlengkapan kantor
Peralatan
Ak. Peny. Peralatan
Utang usaha
Modal Tn….
Pembelian perlengkapan Perlengkapan kantor
Utang usaha
Penerimaan pendapatan Kas
Pendapatan jasa
Penerimaan pelunasan piutang Kas
Piutang usaha
Sumber : S. Alam. 2014. Ekonomi. Jakarta : Erlangga.

Soal 35a
Ibu Tati menyewa tempat untuk tiga bulan sebesar Rp 750.000. Jurnal yang dibuat
adalah....
A. Beban sewa Rp 250.000
Kas Rp 250.000
B. Kas Rp 750.000
Sewa dibayar dimuka Rp 750.000
C. Sewa dibayar dimuka Rp 750.000
Kas Rp 750.000
D. Sewa dibayar dimuka Rp 750.000
Pendapatan sewa Rp 750.000
E. Kas Rp 750.000
Piutang sewa Rp 750.000
Jawaban: C
Pembahasan
Pada saat terjadi transaksi dicatat sebagai HARTA jadi rekening yang muncul adalah sewa
dibayar dimuka bertambah. Analisisnya:
Sewa dibayar dimuka bertambah (+) di Debet dan kas berkurang (-) di Kredit, masing-
masing Rp 750.000.

Program PGDK Kemdikbud 2019


146
Apabila akun utang usaha dikolom debit maka perusahaan sedang membayar utang,
sedangkan apabila akun utang usaha berada disebelah kredit artinya perusahaan membeli
suatu barang atau peralatan secara kredit.
Kolom ref (referensi) digunakan untuk Mencatat kode akun ketika ayat jurnal dipindahkan
ke buku besar. Sedangkan nomor halaman berfungsi unyuk referensi pada buku besar.
Soal 35b
Diketahui sebuah jurnal umum tercatat dibagian debet dengan akun perlengkapan kantor
sebesar Rp 550.000 dan dibagian kreditnya dalah akun utang usaha sebesar Rp 550.000 .
dari jurnal tersebut dapat diketahui bahwa transaksi yag terjadi adalah
A. Melakukan pembelian secara kredit perlengkapan kantor
B. Melakukan pembelian secara tunai perlengkapan kantor
C. Menerima pelunasan piutang
D. Membayar utang
E. Menerima pendapatn jasa
Jawaban: A
Pembahasan
Dari kejadian tersebut dapat kita simpulkan bahwa perusahaan tersebut telah melakukan
transaksi berupa pembelian perlengkapan secara kredit sebesar Rp 550.000,-
Soal 35c
Berikut ini adalah bukti transaksi yang dibuat oleh salon "Rita"
Kwitansi tembusan
Telah terima dari : Nn.Ana
Banyak uang : Dua ratus ribu rupiah
Guna pembayaran : Biaya perawatan muka
Terbilang: Rp 200.000,00
Medan, 7-6-2008
Rosa.

Bukti transaksi di atas dicatat dalam jurnal umum oleh salon Rita adalah ...
A. Kas Rp200.000.00
Piutang Rp200.000,00
B. Kas Rp200.000,00
Perlengkapan Rp200.000,00
C. Kas Rp200.000,00
Pendapatan jasa Rp 200.000,00
D. Piutang Rp200.000,00
Kas Rp200.000,00
E. Kas Rp200.000.00
Utang Rp200.000,00
Jawaban: C
Pembahasan
Transaksi tersebut di atas menyebabkan bertambahnya uang tunai sebesar Rp 200.000,-
dan bertambahnya pendapatan sebesar Rp 200.000,-

Program PGDK Kemdikbud 2019


147
Tujuan Pembelajaran
Menyusun ayat jurnal penyesuaian perusahaan jasa
Uraian Materi:
Pada akhir periode pembukuan, laporan keuangan harus menunjukkan kondisi yang
sebenarnya terjadi, sehingga membutuhkan penyesuaian-penyesuain. Penentuan
besarnya pendapatan dan beban yang harus dilaporkan pada akhir periode akuntansi bisa
mengalami kesulitan. Hal ini disebabkan para akuntan harus tahu dengan jelas beban apa
saja dan berapa besarnya yang ditanggung perusahaan untuk memperoleh pendapatan
yang dapat diakui pada periode akuntansi tertentu. Oleh karena itu para akuntan
mengembangkan dua prinsip sebagai bagian dari prinsip-prinsip akuntansi yang diterima
umum, yaitu prinsip pengakuan pendapatan dan prinsip penandingan (matching concept),
sehigga pada akhir periode akuntansi beberapa saldo akun bisa langsung digunakan
sebagai dasar penyusunan laporan keuangan. Namun terdapat beberapa saldo akun yang
memerlukan pemutakhiran. Hal ini didasarkan pada kedua prinsip yang telah disebut di
atas bahwa dalam dasar akuntansi akrual beban dan pendapatan yang saling
berhubungan harus dilaporkan pada periode yang sama.

Dengan demikian pada akhir periode akuntansi, terdapat akun-akun yang harus
disesuaikan atau diperbarui agar menggambarkan kondisi sebenarnya. Contohnya akun
perlengkapan. Nilai perlengkapan yang tercatat dalam laporan keuangan adalah nilai pada
saat pembelian, sedangkan sebagian perlengkapan tersebut mungkin telah digunakan dan
belum di catat. Hal ini terjadi karena pemakaian perlengkapan merupakan transaksi
internal perusahaan sehingga tidak dicatat dalam jurnal umum. Akibatnya, angka-angka
yang terdapat dilaporan keuangan tidak mencerminkan kondisi sebenarnya dan dapat
menyesatkan para penggunanya. Untuk mengantisipasi keadaan ini, terdapat tahapan
dalam siklus akuntansi yang harus dilakukan untuk memperbarui akun-akun buku besar,
yaitu penyusunan jurnal penyesuaian. Contoh lainnya beban gaji harus dilaporkan sebagai
beban pada periode dimana karyawan memberikan jasa, bukan pada saat upah/gaji
dibayarkan. Demikian juga pendapatan harus dilaporkan pada saat jasa selesai diberikan
pada pelanggan bukan pada saat perusahaan menerima pembayaran dari pelanggan.

Berdasarkan kondisi tersebut diatas, konsep penandingan (matching concept) yang


berhubungan dengan dasar akuntansi akrual konsep yang menandingkan beban dengan
pendapatan pada laporan laba rugi pada periode yang sama perlu dilakukan agar dapat
mendukung pelaporan pendapatan dan beban terkait pada periode yang sama. Prinsip
pengakuan pendapatan dan penandingan dapat diaplikasikan pada saat sebuah asumsi
yang menyatakan bahwa seluruh umur ekonomis suatu perusahaan dapat dibagi kedalam
beberapa periode akuntansi digunakan sebagai dasar penyusunan laporan. Satu asumsi
dan dua prinsip ini akan memberikan arah kepada perusahaan untuk dapat melaporkan
pendapatan dan beban yang sesuai berdasarkan waktu terjadinya.

Dengan demikian, dasar akrual dan konsep penandingan ini mengharuskan dilakukannya
analisis lanjutan terhadap akun dan mengharuskan pemutakhiran atas saldo akun dalam
rangka penyiapan laporan keuangan secara akurat. Proses pemutakhiran inilah yang
disebut dengan proses penyesuaian untuk menyesuaikan dan memutakhirkan akun pada
akhir periode akuntansi sehingga dapat mencerminkan kondisi yang sebenarnya pada
aset, hutang, pendapatan dan beban. Contohnya, beban sewa dibayar dimuka biasanya
dilaporkan terlalu besar (overstated) karena penggunaan aset ini tidak dicatat dari hari ke
hari (day-to-day). Ayat jurnal yang memutakhirkan akun pada akhir periode tersebut
disebut dengan ayat jurnal penyesuaian. Dengan kata lain Ayat Jurnal penyesuaian adalah

Program PGDK Kemdikbud 2019


148
penyesuaian tentang catatan-catatan atau fakta yang sebenarnya pada akhir periode
akuntansi, dimana semua ayat jurnal penyesuaian paling sedikit mempengaruhi satu akun
laporan laba rugi dan satu akun pada laporan neraca. Suatu ayat jurnal penyesuaian akan
selalu melibatkan akun pendapatan atau beban dan akun aset atau kewajiban.

Berdasarkan kondisi tersebut diatas, tujuan ayat jurnal penyesuaian ini adalah sebagai
berikut :
1) Agar setiap akun riil, khususnya akun aset dan liabilitas menunjukkan jumlah yang
sebenarnya pada akhir periode
2) Agar setiap akun nominal, yaitu akun pendapatan dan beban menunjukkan besarnya
pendapatan dan beban yang harus diakui pada akhir periode

Pada umumnya didalam perusahaan jasa, beberapa pos penyesuaian yang perlu
dilakukan dalam memutakhirkan saldo akun di buku besar, yaitu :
1) Pos penangguhan (defferal)
Akun yang termasuk dalam pos penangguhan, diantaranya seperti beban yang
ditangguhkan atau beban dibayar dimuka dan pendapatan yang ditangguhkan atau
pendapatan diterima dimuka.
2) Pos akrual
Akun yang termasuk pos akrual, diantaranya seperti beban akrual (yaitu beban yang
sudah terjadi tetapi belum dicatat) dan pendapatan akrual (yaitu pendapatan yang
telah dihasilkan tetapi belum dicatat).
3) Selain pos-pos penangguhan dan akrual
Akun yang tidak terkait dengan pos penangguhan dan pos akrual namun perlu
dilakukan pemutakhiran diantaranya adalah beban depresiasi/ amortisasi serta
kerugian piutang yang memerlukan penyesuaian untuk setiap periode.
Soal 36a
Pada tanggal 1 Januari 2018 perusahaan memiliki 20 lembar obligasi “PT. Djarum
Penthul” dengan nilai pari perlembar Rp 100.000.000,00. Bunga obligasi adalah 2%
pertahun yang dibayarkan tiap-tiap semester pada 1 Mei dan 1 November. Berdasarkan
informasi tersebut, maka jurnal penyesuaian yang diperlukan pada tanggal 31
Desember 2018 adalah …
A. Piutang pendapatan Rp 240.000,00
Pendapatan Rp 240.000,00
B. Piutang pendapatan Rp 12.000,00
Pendapatan Rp 12.000,00
C. Piutang pendapatan Rp 80.000,00
Pendapatan Rp 80.000,00
D. Piutang pendapatan Rp 120.000,00
Pendapatan Rp 120.000,00
E. Piutang pendapatan Rp 40.000,00
Pendapatan Rp 40.000,00
Jawaban: E
Pembahasan
Pendapatan yang masih harus diterima (piutang pendapatan) sebesar Rp 40.000,00
didebit sedang pendapatan dikredit. Rp. 40.000,00 merupakan dua bulan (November
dan Desember) yang sudah dijalani, tetapi belum diterima bunganya.

Piutang pendapatan adalah pendapatan yang sudah menjadi hak dilihat dari segi waktu
tetapi belum dicatat atau diterima pembayarannya. Dalam hal ini pihak perusahaan harus

Program PGDK Kemdikbud 2019


149
menagih atau terus mengingatkan para pembeli untuk melakukan pelunasan agar
perusahaan segera menerima pendapatan tersebut. Transaksi piutang pendapatan
biasanya dicatat dalam jurnal penyesuaian dengan penulisan akun berupa nama piutang
pada debit dan nama pendapatan sesuai nama piutang pada sisi kredit.
Soal 36b
Bengkel ahas membeli peralatan seharga Rp 45.000.000 . Jumlah tersebut dibayar per
kas sebesar Rp 15.000.000 kemusian sisanya dibayar kredit. Maka jurnal umum yang
diacatat adalah …..
A. Peralatan Rp 45.000.000,00
Kas Rp 15.000.000,00
Utang usaha Rp 30.000.000,00
B. Peralatan Rp 12.000,00
Kas Rp 12.000,00
C. Pembelian Rp 80.000,00
Utang usaha Rp 80.000,00
D. Peralatan Rp 45.000.000,00
Pembelian Rp 15.000.000,00
Utang usaha Rp 30.000.000,00
E. Piutang Rp 30.000.000,00
Pendapatan Rp 40.000.000,00
Jawaban: A
Pembahasan
Pembelian peralatan secara tunai akan menambah peralatan dan mengurangi kas,
sementara pembelian secara kredit akan menambah peralatan dan juga akan
menambah utang
Soal 36c
Usaha penjahit Lina, menentukan jumlah penyusutan mesin jahit setiap tahun sebesar
Rp 100.000,-. Berdasarkan data tersebut, maka junal penyesuaian yang dibuat pada
akhir tahun adalah sebagai berikur :
A. Beban penyusutan Rp 100.000,00
Mesin jahit Rp 100.000,00
B. Beban penyusutan Rp 100.000,00
Akumulasi penyusutan Rp 100.000,00
C. Akumulasi penyusutan Rp 100.000,00
Beban penyusutan Rp 100.000,00
D. Mesin jahit Rp 100.000,00
Akumulasi penyusutan Rp 100.000,00
E. Beban pemakaian Rp 100.000,00
Akumulasi penyusutan Rp 100.000,00
Jawaban: B
Pembahasan
Analisis dari adanya peralatan yang disusutkan nilainya sebesar Rp.100.000,- dimana
dalam hal ini peralatan mengalami penyusutan, yang kemudian dalam sisitem akuntansi
dicatat sebagi beban penyusutan bertambah sebesar Rp.100.000,- pada kolom debit,
dan akumulasi penyusutan bertambah senilai yang sama Rp.100.000,-.

Program PGDK Kemdikbud 2019


150
Tujuan Pembelajaran
Menyusun laporan keuangan perusahaan jasa

Uraian Materi:
Laporan keuangan diperlukan oleh pihak yang berkepentingan terhadap kinerja
perusahaan. Sebelum menyusun laporan keuangan, perlu diketahui beberapa prinsip
yang melandasi pembuatan laporan keuangan, prinsip tersebut adalah entitas bisnis,
kelangsungan usaha, penandingan, harga perolehan, dan accrual basis. Laangakah
menyusun laporan keuangan adlah sebagai berikut :
1. Kertas kerja pada dasarnya merupakan alat bantu untuk menyusun laporan
keuangan. Format kertas kerja sebagai berikut :
Kode Nama Neraca penyesuaian Neraca Laba rugi neraca
akun akun saldo saldo
disesuaikan
D K D K D K D K D K

Berdasarkan kertas kerja tersebut, diketahui bahwa nilai akun laporan laba rugi
bersumber dari neraca saldo disesuaikan, tetapi hanya akun pendapatan dan beban
yang digunakan.
2. Laporan perubahan ekuitas terdiri dari modal awal, prive, dan laba tahun buku.
3. Neraca terdiri dari 2 bentuk yaitu stafek dan skontro
Sumber : S. Alam. 2014. Ekonomi. Jakarta : Erlangga.
Soal 37a
Bila diketahui selama suatu periode jumlah asset telah bertambah dengan Rp
40.000.000,00 dan jumlah kewajiban telah bertambah dengan Rp 18.000.000,00 selama
periode itu, maka besar modal selama periode tersebut …
A. Bertambah dengan Rp 58.000.000,00
B. Berkurang dengan Rp 58.000.000,00
C. Bertambah dengan Rp 22.000.000,00
D. Berkurang dengan Rp 22.000.000,00
E. Tidak bertambah atu berkurangPendapatan
Jawaban: C
Pembahasan
Bertambah dengan Rp 22.000.000,00 karena asset= Hutang+modal.
Modal bersaldo normal Kredit, maka ketika Modal bertambah maka akan berada di posisi
Kredit, sedangkan Kas yang diterima dari setoran modal adalah elemen Aset (aktiva) yang
bersaldo normal Debet.
Rumus laporan perubahan ekuitas adalah sebagai berikut :
Modal awal xxx
Laba tahun buku berjalan xxx
Prive firman (xxx)
Kenaikan modal xxx
Modal akhir xxx
Didalam pencatatan laporan laba rugi diketahui bahwa laba atau rugi didapat dari
jumlah pendapatan dikurangi dengan total beban. Apabila terdapat beban bunga
maka sifatnya sebagai pengurang laba.
Soal 37b

Program PGDK Kemdikbud 2019


151
Diketahui modal awal salon Ayu pada 1 januari 2018 sebesar Rp 21.575.000 , prive
pemilik sebesar Rp 2.500.000, dan laa tahun buku 2018 sebesar Rp 671.950.000.
kenaikan modalnya sebesar Rp 669.450.000 maka modal per 31 desemer 2018 sebesar
A. Rp 691.025.000
B. Rp 701.035.000
C. Rp 709.053.000
D. Rp 717.457.000
E. Rp 719.025.000
Jawaban: A
Pembahasan
Modal per 31 Desember 2018 adalah sebesar Rp 691.025.000,- yang diperoleh dari modal
awal sebesar Rp 21.575.000,- di tambah kenaikkan modal sebesar Rp 669.450.000
Soal 37c
Didalam pencatatan laporan laba rugi bentuk multiple step diketahui bahwa laba atau
rugi didapat dari jumlah pendapatan dikurangi dengan total beban. Apabila terdapat
beban bunga maka sifatnya sebagai …… laba.
A. Penambah
B. Pengurang
C. Pembagi
D. Pendapatan
E. Potongan
Jawaban: B
Pembahasan
Dalam laporan laba rugi multiple step, karena beban bunga itu bukan merupakan beban
usaha, maka beban bunga dianggap sebagai pengurangan laba dan merupakan bdeban
di luar usaha.

Program PGDK Kemdikbud 2019


152
Tujuan Pembelajaran
Menyusun ayat jurnal penutup perusahaan jasa
Uraian Materi:
Saldo akun yang terdapat dalam laporan laba rugi merupakan saldo sementara,sehingga
saldo tersebut tidak dapat diikutsertakan atau dipindahkan ke pelaporan akuntansi
periode berikutnya. Dalam hal ini jurnal penutup dibuat pada akhir periode akuntansi
untuk menutup akun laporan laba rugi dan akun prive dalam laporan perubahan ekuitas.
Langkah membuat jurnal penutup adalah :
a. Memindahkan saldo akun beban kea kun ikhtisar laba rugi dengan cara mendebet
saldo akun ikhtisar laba rugi dan mengkeredit saldo akun beban
b. Memindahkan saldo akun pendapatan ke akun ikhtisar laba rugi
c. Saldo akun ikhtisar labarugi dipindahkan dengan memperhatikan bentuk
perusahaan
d. Saldo akun prive dipindahkan ke akun modal.
Neraca saldo setelah penutupan adalah neraca saldo yang disusun dari akun buku besar
setelah jurnal penutup dibuat.
Tujuan pembuatan jurnal penutup adalah untuk mengetahui apakah saldo akun terbuka
(neraca) seimbang.
Neraca saldo setelah penutupan dibuat dengan mencantumkan saldo-saldo akun
terbuka. Jadi angka pada neraca saldo setelah penutupan harus sama dengan angka
yang terdapat pada akun terbuka dan saldo tersebut aka menjadi saldo awal tiap akun
pada periode laporan berikutnya.
Sumber : S. Alam. 2014. Ekonomi. Jakarta : Erlangga.
Soal 38a
Sebagian neraca saldo sebuah perusahaan tercatat sebagai berikut:
Kas Rp 14.600.000,00
Bahan habis pakai Rp 3.500.000,00
Modal, Tn. Agung Rp 31.000.000,00
Prive, Tn Agung Rp 5.000.000,00
Pendapatan sewa Rp
124.000.000,00
Pendapatan jasa Rp 88.000.000,00
Upah Karyawan Rp
104.000.000,00
Biaya asuransi Rp 4.900.000,00
Biaya depresiasi Rp 7.300.000,00
Biaya bunga Rp 2.400.000,00
Hutang bunga Rp 1.215.000,00
Jurnal penutup terhadap rekening pendapatan adalah …
A. Upah karyawan Rp 104.000.000,00
Biaya asuransi RP 4.900.000,00
Biaya depresiasi Rp 7.300.000,00
Biaya bunga Rp 2.400.000,00
Laba Rp 93.400,00
Pendapatan sewa Rp 124.000.000,00
Pendapatan jasa Rp 88.000.000,00
B. Pendapatan sewa Rp 124.000.000,00
Pendapatan jasa Rp 88.000.000,00
Upah karyawan Rp 104.000.000,00

Program PGDK Kemdikbud 2019


153
Biaya asuransi RP 4.900.000,00
Biaya depresiasi Rp 7.300.000,00
Biaya bunga Rp 2.400.000,00
Laba Rp 93.400.000,00
C. Pendapatan Rp 212.000.000,00
Laba Rp 93.400,00
Biaya Rp 118.600.000,00
D. Pendapatan sewa Rp 124.000.000,00
Pendapatan jasa Rp 88.000.000,00
Ikhtisar rugi-laba Rp 212.000.000,00
E. Ikhtisar rugi-laba Rp 212.000.000,00
Pendapatan sewa Rp 124.000.000,00
Pendapatan jasa Rp 88.000.000,00
Jawaban: D
Pembahasan
Supaya rekening pendapatan menunjukkan saldo nol diakhir periode, maka rekening
pendapatan ditempatkan di sis debit. Jurnal penutup adalah jurnal yang dibuat pada akhir
periode akuntansi untuk menutup akun-akun nominal sementara. Akibat penutupan ini,
saldo akun-akun tersebut akan menjadi 0 (nol) pada awal periode akuntansi. Akun yang
ditutup adalah akun nominal dan akun pembantu modal. Yang termasuk akun nominal
adalah pendapatan dan beban, sedangkan akun pembantu modal adalah prive dan
ikhtisar laba/rugi.
Menutup seluruh akun pendapatan dengan cara memindahkan rekening akun
pendapatan ke rekening ikhtisar laba/rugi. Contohnya seperti :
(D) Pendapatan xxx
(K) Ikhtisar laba/rugi xxx
Akun buku besar ditutup saat kertas kerja selesai dibuat. Menutup buku besar
merupakan salah satu langkah dalam dalam melakukan pelaporan akuntansi
periode berikutnya.
Bentuk jurnal penutup untuk menutup pendapatan adalah sebagai berikut :
(D) Pendapatan xxx
(K) Ikhtisar laba/rugi xxx
Soal 38b
Menutup akun buku besar dalam siklus akuntansi termasuk kedalam tahap..…
A. Analisis
B. Pelaporan
C. Pencatatan
D. Pengikhtisaran
E. Penggolongan
Jawaban: B
Pembahasan
Menutup buku besar merupakan salah satu langkah dalam dalam melakukan pelaporan
akuntansi periode berikutnya.
Soal 38c
Diketahui akun pendapatan jasa saldo sebesar Rp 900.000. maka jurnal penutup yang
dibuat adalah….
A. Ikhtisar laba rugi RP 900.000,00
Pendapatan jasa RP 900.000,00
B. Pendapatan jasa RP 900.000,00

Program PGDK Kemdikbud 2019


154
Ikhtisar laba rugi RP 900.000,00
C. Pendapatan jasa RP 900.000,00
Modal RP 900.000,00
D. Modal RP 900.000,00
Pendapatan jasa RP 900.000,00
E. Prive RP 900.000,00
Pendapatan jasa RP 900.000,00
Jawaban: B
Pembahasan
Supaya rekening pendapatan menunjukkan saldo nol diakhir periode, maka rekening
pendapatan ditempatkan di sis debit. Jurnal penutup adalah jurnal yang dibuat pada akhir
periode akuntansi untuk menutup akun-akun nominal sementara. Akibat penutupan ini,
saldo akun-akun tersebut akan menjadi 0 (nol) pada awal periode akuntansi. Akun yang
ditutup adalah akun nominal dan akun pembantu modal. Yang termasuk akun nominal
adalah pendapatan dan beban, sedangkan akun pembantu modal adalah prive dan
ikhtisar laba/rugi.
Menutup seluruh akun pendapatan dengan cara memindahkan rekening akun pendapatan
ke rekening ikhtisar laba/rugi. Contohnya seperti :
(D) Pendapatan xxx
(K) Ikhtisar laba/rugi xxx

Program PGDK Kemdikbud 2019


155
Tujuan Pembelajaran
Menyusun ayat jurnal pembalik
Uraian Materi:
Tujuan pembuatan jurnal pembalik adalah untuk memudahkan pencatatan transaksi
pada awal periode pelaporan berikutnya. Transaksi yang dibuat jurnal pembaliknya
adalah transaksi yang berhubungan dengan jurnal penyesuaian. Beberapa akun jurnal
penyesuaian yang membutuhkan jurnal pembalik antara lain.
a. Beban yang akan diabayar kemudian
Beban yang pencatatannya dilakukan kemudian tetapi manfaat dari beban tersebut
telah diterima lebih dulu. Contoh kasus pembayaran gaji maka jurnal pembaliknya
sebagai berikut :
(D) utang gaji xxx
(K) beban gaji xxx
Jurnal pembalik tersebut mengakibatkan akun beban gaji menjadi tidak bersaldo
karena akun penyesuaian yang semula bersaldo debet telah dibalik.
b. Beban yang dibayar di muka
Beban yang dibayar terlebih dulu sementara manfaatnya akan diterima kemudian.
Jurnal pembalik hanya diperlukan untuk transaksi penyesuaian yang dicatat sebagai
beban, sedangkan untuk transaksi penyesuaian yang dicatat sebagai asset, tidak
diperlukan jurnal pembalik.
c. Pendapatan yang masih harus diterima
Pendapatan yang telah dihasilkan sampai akhir periode pelaporan, tetapi belum
diacatat sebagai pendapatan karena pembayaranya belum diterima. Conoth bentuk
jurnal pembaliknya sebagai berikut :
(D) pendapatan sewa xxx
(K) piutang sewa xxx
d. Pendapatan diterima dimuka
Pendapatan yang telah diterima perusahaan, tetapi bila dilihat dari segi waktu
belum boleh diakui sebagai pendapatan karena jasa belum diberikan. Contoh jurnal
pembaliknya :
(D) sewa diterima dimuka xxx
(K) pendapatan sewa xxx
Sumber : S. Alam. 2014. Ekonomi. Jakarta : Erlangga.
Soal 39a
Informasi yang tersaji pada jurnal penyesuaian tanggal 31 Desember 2018 diketahui
bahwa gaji karyawan yang masih harus dibayar adalah Rp. 45.000.000
Maka jurnal pembalik pada 1 Januari 2019 untuk informasi diatas adalah…
A. Beban gaji Rp. 45.000.000
Utang Gaji Rp. 45.000.000
B. Utang gaji Rp. 45.000.000
Beban gaji Rp. 45.000.000
C. Beban gaji Rp. 45.000.000
Kas Rp. 45.000.000
D. Utang gaji Rp. 45.000.000
Kas Rp. 45.000.000
E. Beban gaji Rp. 45.000.000
Utang gaji Rp. 0
Kas Rp. 45.000.000

Program PGDK Kemdikbud 2019


156
Jawaban: B
Pembahasan
Jurnal pembalik adalah jurnal yang dibuat di awal periode untuk membalik jurnal
penyesuaian tertentu.
Dari informasi penyesuaian diatas maka dapat dibuat jurnal penyesuaian terlebih dahulu
yaitu Beban Gaji (D) pada Utang Gaji (K) sebesar Rp. 45.000.000
Dari jurnal penyesuaian tersebut baru di buat jurnal pembaliknya, yaitu Utang gaji (D)
pada Beban Gaji (K) sebesar Rp. 45.000.000
Soal 39b
Pembayaran gaji untuk Desember 2018 sebesar Rp 3.750.000,00 sejumlah Rp
250.000,00 adalah untuk gaji Januari 2019, jurnal pembalik yang dibuat pada 1 Januari
2019 adalah....

A. beban gaji Rp 3.500.000,00


utang gaji Rp 3.500.000,00
B. utang gaji Rp 250.000,00
beban gaji Rp 250.000,00
C. persekot gaji Rp 250.000,00
beban gaji Rp 250.000,00
D. utang gaji Rp 3.750.000,00
beban gaji Rp 3.750.000,00
E. beban gaji Rp 250.000,00
persekot gaji gaji Rp 250.000,00
Jawaban: E
Pembahasan
Jurnal penyesuaian yang dibuat pada akhiir tahun 2018 adalah persekot gaji D Rp
250.000,00 dan beban gaji K Rp 250.000,00. Jadi jurnal pembalikannya adalah kebalikan
dari jurnal penyesuaian tersebut
Soal 39c
Beban yang akan dibayar dimuka kemudian, beban dibayar dimuka, pendapatan yang
masih harus diterima dan pendapatan dieterima dimuka merupakan pos yang perlu
dibuat jurnal pembaliknya, karena akun penyesuaian dicatat secara …..
A. Deferral
B. Accrual
C. Deferral dan accrual
D. Efektif
E. Efisien
Jawaban: C
Pembahasan
Jurnal pembalik adalah jurnal yang dibuat pada awal periode akuntansi berikutnya untuk
membalik jurnal penyesuaian yang menimbulkan perkiraan riil baru. Penyusunan jurnal
pembalik dalam proses atau siklus akuntansi adalah opsional, artinya kita boleh
membuat jurnal pembalik dan kita juga boleh tidak membuat jurnal pembalik.
Pos pos yang perlu dibuatkan jurnal pembaliknya adalah akun penyesuaian yang diacatat
secara deferral dan accrual, antara lain beban yang akan dibayar dimuka kemudian, beban
dibayar dimuka, pendapatan yang masih harus diterima dan pendapatan dieterima
dimuka

Program PGDK Kemdikbud 2019


157
Tujuan Pembelajaran
Menyusun ayat jurnal umum pada perusahaan dagang
Uraian Materi:
Jurnal umum digunakan untuk mencatat semua transaksi keuangan yang terjadi
di perusahaan yang disusun secara kronologis sesuai tanggal terjadinya transaksi. Jurnal
umum biasanya digunakan oleh perusahaan yang volume transaksinya masih terbatas.
(a) Halaman:
No
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit
Bukti
b c d e f g

Penjelasan penggunaan kolom-kolom :


a. Setiap halaman jurnal diberi nomor urut referensi.
b. Kolom tanggal dipergunakan untuk mencatat:
1) Tahun, ditulis pada bagian atas kolom pertama.
2) Bulan, ditulis sekali saja pada baris pertama, kecuali kalau bulannya berubah.
3) Tanggal, ditulis sekali saja untuk setiap transaksi yang terjadi pada hari itu.
c. Kolom nomor bukti, dipergunakan untuk mencatat nomor bukti transaksi (dokumen)
yang dijadikan dasar pencatatan dalam jurnal.
d. Kolom keterangan, dipergunakan untuk mencatat :
1) Nama akun yang didebit (ditulis agak tepi paling kiri).
2) Nama perkiraan yang harus dikredit (ditulis agak ke kanan sedikit).
3) Penjelasan singkat dari transaksi.
e. Kolom referensi, dipergunakan untuk mencatat nomor kode akun yang bersangkutan
dalam buku besar.
f. Kolom debit, dipergunakan untuk jumlah uang yang harus didebit dalam akun yang
bersangkutan.
g. Kolom kredit, dipergunakan untuk mencatat jumlah uang yang harus dikredit dalam
akun yang bersangkutan
(Sumber: Sugiri, Slamet dan Bogat Agus R. (2008). Pengantar Akuntansi 1. Yogyakarta:
UPP STIM YKPN.)
Soal 40a
Pada tanggal 1 Mei 2018, diterima uang tunai sebesar Rp 11.000.000 dan kendaraan
senilai Rp 15.000.000 dari Tuan Abdul sebagai modal awal dalam mendirikan Perusahaan
Maju Makmur. Ayat jurnal yang digunakan untuk mencatat transaksi di atas adalah…
A. Kas Rp 11.000.000
Kendaraan Rp 15.000.000
Modal Tuan Abdul Rp 26.000.000
B. Kas Rp 26.000.000
Kendaraan Rp 15.000.000
Modal Tuan Abdul Rp 11.000.000
C. Modal Tuan Abdul Rp 26.000.000
Kas Rp 11.000.000
Kendaraan Rp 15.000.000
D. Modal Tuan Abdul Rp 11.000.000
Kas Rp 15.000.000
Kendaraan Rp 26.000.000
E. Kas Rp 15.000.000

Program PGDK Kemdikbud 2019


158
Kendaraan Rp 11.000.000
Modal Tuan Abdul Rp 26.000.000
Jawaban: A
Pembahasan
Transaksi penyetoran modal awal yang dilakukan oleh Tuan Abdul berupa utang tunai
sebesar Rp 11.000.000 dan kendaraan sebesar Rp 15.000.000 mengakibatkan masing-
masing akun aktiva yaitu kas dan modal bertambah di sebelah debit sebesar penyetoran.
Dan akun pasiva yaitu modal juga bertambah di sebelah kredit sebesar total penyetoran
yakni Rp 26.000.000.
Soal 40b
Pada tanggal 3 Maret 2018, PD Barokah Jaya membeli barang dagangan secara kredit
dari CV Agus sebesar Rp 35.000.000 dengan syarat 2/10, n/30. Namun, pada tanggal 6
Maret 2018, PD Barokah mengembalikan sebagian barang yang dibeli sebesar Rp 500.000
karena rusak. Ayat jurnal yang diperlukan untuk mencatat transaksi tanggal 6 Maret 2018
adalah…
A. Pembelian Rp 500.000
Utang Dagang Rp 500.000
B. Retur Penjualan Rp 500.000
Kas Rp 500.000
C. Persediaan Barang Rp 500.000
Kas Rp 500.000
D. Retur Pembelian Rp 500.000
Utang dagang Rp 500.000
E. Utang dagang Rp 500.000
Retur Pembelian Rp 500.000
Jawaban: E
Pembahasan
Transaksi pengembalian sebagian barang yang dibeli atau retur pembelian atas transaksi
yang dilakukan secara kredit akan mengakibatkan utang perusahaan berkurang dan
dicatat di sisi debit, sedangkan akun retur pembelian akan bertambah di sisi kredit. Akun
retur pembelian bertambah di sisi kredit karena merupakan akun kontra dari akun
pembelian.
Soal 40c
Tanggal 1 Agustus 2018 UD Perkasa membeli barang dagangan dari PT Kusuma Abadi
sebesar Rp 20.000.000 dengan syarat pembayaran 2/10, n/30. Diketahui bahwa UD
Perkasa selama ini menyelenggarakan pencatatan dengan menggunakan metode
pencatatan fisik, ayat jurnal yang dibuat UD Perkasa atas transaksi di atas adalah …
A. Pembelian Rp 20.000.000
Kas Rp 20.000.000
B. Pembelian Rp 20.000.000
Utang Dagang Rp 20.000.000
C. Kas Rp 20.000.000
Pembelian Rp 20.000.000
D. Persediaan Barang Rp 20.000.000
Utang Rp 20.000.000
E. Persediaan Barang Rp 20.000.000
Kas Rp 20.000.000
Jawaban: B
Pembahasan

Program PGDK Kemdikbud 2019


159
Dalam melakukan pencatatan persediaan barang dagangan dengan metode fisik setiap
terjadi pembelian barang dagangan akan dicatat sebagai pembelian. Dan pernyataan
diatas terjadi pembelian barang dagangan secara kredit sehingga muncul utang dagang.
Analisisnya adalah pembelian bertambah (D) Rp 20.000.000 Utang dagang bertambah (K)
Rp 20.000.000
Penggunaan metode fisik mengharuskan perusahaan mengadakan perhitungan
barang yang masih ada pada tanggal penyusunan laporan keuangan. Perhitungan
persediaan (stock opname) dibutuhkan untuk mengetahui jumlah barang yang masih ada
di gudang dan untuk dapat dihitung harga pokoknya. Dalam metode ini setiap pembelian
barang dagang dicatat dalam rekening pembeian karena setiap mutasi persediaan barang
dagang tidak diikuti dalam buku-buku.

Tujuan Pembelajaran
Menganlisis transaksi untuk dicatat dalam jurnal khusus
Uraian Materi:
Jurnal khusus adalah jurnal yang digunakan untuk mencatat transaksi yang sering
terjadi dan bersifat homogen yang apabila dicatat menggunakan jurnal umum menjadi
tidak efisien. Jurnal khusus mempunyai keuntungan-keuntungan sebagai berikut:
1. Dalam jurnal khusus dapat disediakan kolom-kolom khusus untuk beberapa jenis
transaksi tertentu. Dengan cara ini penulisan nama akun pada saat membuat ayat
jurnal tidak perlu dilakukan untuk tiap-tiap transaksi. Pemindahbukuan transaksi dari
jurnal ke buku besar dapat dilakukan sekaligus untuk transaksi-transaksi yang terjadi
selama suatu periode. Apabila pencatatan dilakukan dalam jurnal umum, pemindahan
ke buku besar harus dilakukan untuk tiap-tiap transaksi. Pada waktu membuat ayat
jurnal nama akun juga harus ditulis untuk setiap transaksi.
2. Setiap jurnal khusus dapat digunakan untuk mencatat satu jenis transaksi saja,
sehingga memungkinkan pembagian tugas pencatatan kepada beberapa orang.
Sesuai dengan kegiatannya, untuk sebuah perusahaan dagang, jurnal khusus yang
perlu disediakan adalah:
a. Jurnal penjualan (sales journal) : Jurnal ini digunakan untuk mencatat seluruh
penjualan barang dagangan yang dilakukan secara kredit, yakni penjualan yang
menimbulkan hak tagihan kepada pelanggan. Dalam jurnal ini akan terlihat akun
piutang dagang dan penjualan.
b. Jurnal penerimaan kas (cash receipt journal) : Jurnal ini digunakan untuk
mencatat seluruh transaksi penerimaan uang, termasuk penjualan tunai, penerimaan
tagihan (dari debitur), pendapatan bunga, pendapatan sewa, maupun lainnya.
c. Jurnal pembelian (purchases journal) : Jurnal ini digunakan untuk mencatat
seluruh pembelian barang dagang secara kredit, yakni pembelian yang akan
menimbulkan utang atau utang kepada pemasok. Dalam jurnal ini akan terlihat akun
pembelian dan utang dagang.
d. Jurnal pengeluaran kas (cash disbursement journal) : Jurnal ini digunakan untuk
mencatat seluruh transaksi pengeluaran uang yang dilakukan oleh perusahaan,
termasuk pembelian barang dagang tunai, pembayaran utang (kepada kreditur),
pembayaran gaji pegawai, maupun lainnya.
e. Jurnal memorial (memorial journal) : Jurnal ini digunakan untuk mencatat
transaksi-transaksi yang tidak dapat dicatat dalam keempat jurnal sebelumnya.
Misalnya, transaksi retur penjualan kredit maupun retur pembelian kredit.

Program PGDK Kemdikbud 2019


160
(Sumber: Sugiri, Slamet dan Bogat Agus R. (2008). Pengantar Akuntansi 1. Yogyakarta:
UPP STIM YKPN.)
Soal 41a
Pada bulan Januari 2019, Pak Jaya Setiyadi memutuskan untuk mendirikan Usaha Dagang
Jaya Sentosa yang menyelenggarakan pencatatan menggunakan jurnal khusus. Pada
tanggal 5 Januari 2019, UD Jaya Sentosa membeli barang dagangan Rp 30.000.000 dari
Makmur Liveransir dengan syarat 2/10, n/30. Ayat jurnal pembelian yang digunakan untuk
mencatat transaksi di atas yaitu…
A. Pembelian (D) Rp 30.000.000 dan Kas (K) Rp 30.000.000
B. Pembelian (D) Rp 30.000.000 dan Utang dagang (K) Rp 30.000.000
C. Kas (D) Rp 30.000.000 dan Pembelian (K) Rp 30.000.000
D. Kas (D) Rp 30.000.000 dan Utang dagang (K) Rp 30.000.000
E. Pembelian (D) Rp 30.000.000 dan Utang dagang (K) Rp 30.000.000
Jawaban: B
Pembahasan
Transaksi pembelian yang dilakukan dengan syarat pembayaran berarti transaksi tersebut
dilakukan secara kredit dan akan dicatat dalam jurnal pembelian dengan mendebit akun
pembelian dan mengkredit akun utang dagang sebesar nominal transaksi.
Soal 41b
Pada tanggal 10 Januari 2019, UD Jaya Sentosa melunasi utangnya kepada Makmur
Liveransir atas transaksi tanggal 5 Januari 2019 dengan syarat 2/10, n/30 sebesar Rp
30.000.000. Ayat jurnal yang tepat untuk transaksi di atas yaitu…
A. Utang Dagang Rp 30.000.000
Kas Rp 30.000.000
B. Utang Dagang Rp 30.000.000
Potongan Pembelian Rp 600.000
Kas Rp 29.400.000
C. Utang Dagang Rp 29.400.000
Kas Rp 29.400.000
D. Utang Dagang Rp 30.000.000
Potongan Pembelian Rp 3.000.000
Kas Rp 27.000.000
E. Utang Dagang Rp 27.000.00
Kas Rp 27.000.000
Jawaban: B
Pembahasan
Transaksi pelunasan utang yang dilakukan oleh UD Jaya Sentosa mengakibatkan utang
berkurang di sisi debit sebesar Rp 30.000.000 dan karena UD Jaya Sentosa dapat melunasi
sebelum 10 hari setelah tanggal transaksi, maka UD Jaya Sentosa berhak mendapatkan
potongan sebesar Rp 600.000 (2% x Rp 30.000.000), sehingga kas yang dikeluarkan
untuk membayar utang adalah sebesar Rp 29.400.000 (Rp 30.000.000 – Rp 29.400.000)
di sisi kredit. Dan untuk menyeimbangkan sisi debit dan kredit, maka potongan atau
diskon yang diperoleh dicatat pada akun potongan pembelian di sisi kredit sebesar Rp
29.400.000.
Soal 41c
PT. Bahagia Jaya sebagai perusahaan dagang, salah satu aktivitasnya adalah melakukan
penjualan barang dagangan secara kredit. Penjualan yang dilakukan di catat dalam jurnal
penjualan. Selanjutnya jurnal penjualan yang telah dibuat akan di posting ke buku
perkiraan ...

Program PGDK Kemdikbud 2019


161
A. Piutang dagang (D) dan penjualan (K)
B. Kas (D) dan penjualan (K)
C. Piutang dagang (K) dan penjualan (D)
D. Piutang dagang (K) dan kas (D)
E. Piutang dagang (D) dan penjualan (D)
Jawaban: A
Pembahasan
Jurnal penjualan adalah jurnal untuk mencatat transaksi penjualan secara kredit.
Rekening yang muncul adalah piutang dagang (D) dan penjualan (K).
Dalam transaksi penjualan barang dagang secara kredit menyebabkan terjadinya
penambahan pada akun piutang dagang dan penambahan penjualan. Saat terjadi
penambahan piutang dagang maka dicatat pada posisi debit karena piutang adalah salah
satu jenis harta dan sebaiknya ketika terjadi penambahan pendapatan dari hasil penjualan
maka dicatat pada posisi kredit.

Tujuan Pembelajaran
Menyusun ayat jurnal penyesuaian Perusahaan dagang
Uraian Materi:
Jurnal penyesuaian adalah jurnal yang dibuat pada akhir periode dan berfungsi
untuk mengkoreksi nilai akun-akun tertentu agar mencerminkan nilai yang sesungguhnya.
Jurnal penyesuaian ini dibuat untuk memastikan bahwa:
a. Pendapatan diakui pada periode terhimpunnya pendapatn tersebut
b. Biaya diakui pada periode periode terjadinya, yakni telah menjadi tanggungan
perusahaan
Berdasarkan kondisi tersebut diatas, tujuan ayat jurnal penyesuaian ini adalah sebagai
berikut :
3) Agar setiap akun riil, khususnya akun aset dan liabilitas menunjukkan jumlah yang
sebenarnya pada akhir periode
4) Agar setiap akun nominal, yaitu akun pendapatan dan beban menunjukkan besarnya
pendapatan dan beban yang harus diakui pada akhir periode
Pada dasarnya, cara menyusun jurnal penyesuaian di perusahaan dagang sama dengan
di perusahaan jasa. Hal yang tidak hanya yakni penyesuaian terhadap persediaan barang
dagang di mana dapat menggunakan metode ikhtisar laba rugi maupun metode harga
pokok penjualan.
Pada umumnya didalam perusahaan jasa, beberapa pos penyesuaian yang perlu
dilakukan dalam memutakhirkan saldo akun di buku besar, yaitu :
4) Pos penangguhan (defferal)
Akun yang termasuk dalam pos penangguhan, diantaranya seperti beban yang
ditangguhkan atau beban dibayar dimuka dan pendapatan yang ditangguhkan atau
pendapatan diterima dimuka.
5) Pos akrual
Akun yang termasuk pos akrual, diantaranya seperti beban akrual (yaitu beban yang
sudah terjadi tetapi belum dicatat) dan pendapatan akrual (yaitu pendapatan yang
telah dihasilkan tetapi belum dicatat).
6) Selain pos-pos penangguhan dan akrual
Akun yang tidak terkait dengan pos penangguhan dan pos akrual namun perlu
dilakukan pemutakhiran diantaranya adalah beban depresiasi/ amortisasi serta
kerugian piutang yang memerlukan penyesuaian untuk setiap periode.
Beberapa pos tersebut dapat dijabarkan dalam beberapa contoh berikut:

Program PGDK Kemdikbud 2019


162
1) Beban yang masih harus dibayar (utang beban)
2) Piutang pendapatan
3) Beban dibayar di muka (persekot)
4) Pendapatan diterima di muka (utang)
5) Penyusutan (depresiasi)
6) Perlengkapan yang digunakan
7) Kerugian piutang
Soal 42a
Data penyesuaian per 31 Desember 2018 menyebutkan persediaan barang dagang tersisa
Rp 4.000.000. Ayat jurnal penyesuaian yang harus dibuat jika penyesuaian persediaan
barang dagang menggunakan pendekatan harga pokok penjualan (HPP) adalah …
A. Persediaan barang dagang Rp 4.000.000
HPP Rp 4.000.000
B. HPP Rp 4.000.000
Persediaan barang dagang Rp 4.000.000
C. HPP Rp 4.000.000
Ikhtisar L/R Rp 4.000.000
D. Ikhtisar L/R Rp 4.000.000
HPP Rp 4.000.000
E. Persediaan barang dagang Rp 4.000.000
Ikhtisar L/R Rp 4.000.000
Jawaban: A
Pembahasan
Ayat jurnal penyesuaian dalam metode harga pokok penjualan sebagai berikut:
menyesuaikan persediaan barang dagangan akhir (tersisa) dengan HPP
Persediaan barang dagangan Rp 4.000.000
HPP Rp 4.000.000
Apabila menggunakan pendekatan harga pokok penjualan, maka yang perlu
diperhatikan adalah akun-akun yang harus dipindahkan ke harga pokok penjualan.
Terdapat beberapa akun yang merupakan unsur-unsur harga pokok penjualan yaitu
persediaan barang dagang (awal), pembelian barang dagang, biaya angkut pembelian,
retur pembelian, potongan pembelian, dan persediaan barang dagang (akhir).
Soal 42b
Dalam neraca saldo sebelum disesuaikan diketahui bahwa CV Sejahtera memiliki aset
berupa kendaraan sebesar Rp 125.000.000 dengan umur ekonomis selama 10 tahun dan
nilai residu sebesar Rp 5.000.000. Ayat jurnal penyesuaian yang dibuat setiap tahun untuk
mencatat penyusutan kendaraan tersebut adalah...
A. Kendaraan (D) Rp 12.000.000 dan Akumulasi penyusutan kendaraan (K)
B. Kendaraan (D) dan Beban penyusutan kendaraan (K) Rp 12.000.000
C. Beban penyusutan kendaraan (D) Rp 12.000.000 dan Akumulasi penyusutan
kendaraan (K) Rp 12.000.000
D. Beban penyusutan kendaraan (D) Rp 12.000.000 dan Kendaraan (K) Rp 12.000.000
E. Beban penyusutan kendaraan (D) Rp 12.500.000 dan Akumulasi penyusutan
kendaraan (K) Rp 12.500.000
Jawaban: C
Pembahasan
Penyesuaian atas kendaraan tersebut setiap tahunnya adalah sebesar (Rp 125.000.000 –
Rp 5.000.000) : 10 tahun = Rp 12.000.000 per tahun.

Program PGDK Kemdikbud 2019


163
Untuk mencatat ayat jurnal penyesuaian maka nilai ekonomis yang menyusut setiap
tahunnya dicatat dalam akun nominal yakni beban penyusutan kendaraan di sisi debit
sebesar Rp 12.000.000, sedangkan untuk mengakumulasikan penyusutan maka
diperlukan akun akumulasi penyusutan kendaraan yang akan bertambah di sisi kredit
karena merupakan akun kontra dari akun kendaraan.
Soal 42c
Pada tanggal 01 Juni 2018, UD Setia Abadi membayar sewa sebesar Rp 3.300.000 untuk
masa satu tahun dan mencatatnya ke dalam akun beban sewa. Jurnal penyesuaian yang
tepat untuk mencatat beban sewa pada tanggal 31 Desember 2018 adalah...
A. Beban sewa debit dan sewa dibayar di muka kredit masing-masing sebesar Rp
1.925.000
B. Beban sewa debit dan sewa dibayar di muka kredit masing-masing sebesar Rp
1.375.000
C. Sewa dibayar di muka debit dan beban sewa kredit masing-masing sebesar Rp
1.925.000
D. Sewa dibayar di muka debit dan beban sewa kredit masing-masing sebesar Rp
1.375.000
E. Sewa dibayar di muka debit dan beban sewa kredit masing-masing sebesar Rp
275.000
Jawaban: D
Pembahasan
Diketahui UD Setia Abadi menggunakan pendekatan beban untuk mencatat pembayaran
sewa. Oleh karena itu, pada saat pembayaran sewa pada tanggal 1 Juni 2018 UD Setia
Abadi mencatat transaksi yakni beban sewa (D) dan Kas (K) sebesar Rp 3.300.000.
Sehingga penyesuaian yang diperlukan atas beban sewa adalah mengetahui atau
mencatat jumlah beban sewa yang masih tersisa yaitu Rp 3.300.000 - (Rp 3.300.000 x
7/12) = Rp 1.375.000.
Sedangkan untuk mencatat jurnalnya maka akun beban sewa yang semula debit harus
dikreditkan dan memunculkan akun harta yaitu sewa dibayar di muka di sisi debit.

Tujuan Pembelajaran
Menyusun laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif perusahaan dagang
Uraian Materi:
Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif menyajikan pendapatan dan
beban untuk suatu periode waktu tertentu berdasarkan konsep penandingan, yang
disebut juga konsep pengaitan atau pemadanan antara pendapatan dan beban yang
terkait. Konsep ini diterapkan dengan memadankan beban dan pendapatan yang
dihasilkan dalam periode terjadinya beban tersebut. Laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif juga menyajikan selisih lebih pendaatan terhadap beban yang terjadi. Jika
pendapatan lebih besar daripada beban, selisihnya disebut laba bersih. Jika beban
melebihi pendapatan, selisihnya disebut rugi bersih. Laporan laba rugi dapat disusun
dengan menggunakan dua dasar pengakuan, yaitu dasar kas (Cash Basis) dan dasar
akrual (Accrual Basis).
Laporan laba rugi disusun sedemikian rupa oleh perusahaan karena berfungsi
untuk hal-hal berikut ini :
a. Menyajikan informasi kepada pengguna informasi keuangan perusahaan mengenai
keuntungan atau kerugian yang dihasilkan perusahaan saat beroperasi dalam periode
waktu tertentu (periode sesuai dengan pelaporan)

Program PGDK Kemdikbud 2019


164
b. Memperlihatkan tren perusahaan selama kelompok waktu tertentu dengan
membandingkan income statement perusahaan dari tahun ke tahun dapat terlihat
apakah perusahaan memiliki tren positif (perusahaan memperoleh keuntungan) atau
tren negative (perusahaan mengalami kerugian) selama menjalankan usahanya
c. Membantu pengusaha menganalisis darimana keuntungan paling besar dihasilkan dan
pengeluaran dari segi apa yang paling banyak memakan biaya sebab laporan laba rugi
perusahaan berisi beberapa subtotal revenues maupun expenses perusahaan selama
menjalankan usahanya
Dalam menyusun laporan laba rugi, terdapat tiga akun yang perlu dipahami dengan
jelas yaitu:
a. Pendapatan (revenues)
Pendapatan merupakan arus masuk atau peningkatan aktiva lainnya yang timbul dari
pelaksanaan aktivitas perusahaan yang biasa (reguler) dan dikenal dengan sebutan
yang berbeda-beda, seperti penjualan, penghasilan jasa (fee), bunga, deviden, royalti
dan sewa.
b. Beban (expenses),
Beban merupakan arus keluar atau penggunaan aktiva atau timbulnya liabilitas selama
periode tertentu karena pengiriman atau produksi barang dan menyelesaikan jasa,
sehingga merupakan pengorbanan yang timbul dalam pelaksanaan aktivitas yang
biasa (reguler), seperti beban pokok penjualan, beban gaji, beban sewa, beban
penyusutan aset tetap, beban asuransi, beban pajak, beban kerugian piutang, beban
perlengkapan.
c. Laba atau Rugi (profit or loss)
Laba merupakan peningkatan ekuitas karena adanya transaksi perusahaan yang
periferal atau secara kebetulan dihasilkan dari pendapatan atau investasi dari pemilik
perusahaan, dimana laba terjadi jika pendapatan lebih besar dari beban-beban yang
terjadi.
Rugi merupakan penurunan ekuitas karena adanya transaksi perusahaan yang
periferal atau secara kebetulan dihasilkan dari beban atau pendistribusian ke pemilik
perusahaan, dimana rugi terjadi jika pendapatan lebih kecil dari pada beban-beban
yang terjadi.
Laporan laba rugi dapat disusun dalam dua bentuk, yaitu:
a. Bentuk single step (satu tahap)
Bentuk single step (satu tahap) menunjukkkan bahwa laporan laba rugi menghitung
dengan satu tahapan, yaitu pendapatan dikurangi dengan beban.
b. Bentuk multiple step (tahapan ganda)
Bentuk multiple step (tahapan ganda), adalah suatu bentuk lapaoran dimana
perhitungan selisih pendapatan dan beban dihitung dua kali, yaitu pendapatan
dikurangi dengan beban usaha, dan pendapatan luar usaha dikurangi dengan beban
luar usaha. Dengan demikian laporan laba rugi dalam bentuk multiple step ini disusun
secara bertahap sehingga dikenal beberapa jenis laba seperti laba kotor, laba bersih
operasi, laba bersih sebelum pajak dan laba bersih setelah pajak.
(Sumber: Warren, Carl S, dkk. (2015). Pengantar Akuntansi: Adaptasi Indonesia. Jakarta:
Salemba Empat.)
Soal 43a
Diketahui data sebagai berikut:
Persediaan 01 Januari 2017 = Rp 59.700.000
Pembelian bersih tahun 2017 = Rp 527.755.000
Harga Pokok Penjualan = Rp 525.305.000
Dari data di atas, persediaan pada 31 Desember 2017 adalah sebesar...

Program PGDK Kemdikbud 2019


165
A. Rp 62.150.000
B. Rp 62.510.000
C. Rp 57.250.000
D. Rp 52.750.000
E. Rp 2.450.000
Jawaban: A
Pembahasan
Untuk mengetahui persediaan akhir dapat menggunakan rumus HPP, yakni sebagai
berikut:
Harga Pokok Penjualan = Persediaan awal + pembelian bersih – persediaan akhir
Rp 525.305.000 = Rp 59.700.000 + Rp 527.755.000 – persediaan akhir
Persediaan akhir = Rp 62.150.000
Soal 43b
Diketahui data sebagai berikut:
Penjualan = Rp 225.000.000
Retur Penjualan = Rp 2.000.000
Beban usaha = Rp 6.750.000
Beban non usaha = Rp 1.250.000
Berdasarkan data tersebut, jika laba bersih sebelum pajak sebesar Rp 117.500.000,
besarnya Harga Pokok Penjualan adalah…
A. Rp 223.000.000
B. Rp 125.500.000
C. Rp 118.750.000
D. Rp 97.500.000
E. Rp 87.250.000
Jawaban: D
Pembahasan
Untuk mengetahui Harga Pokok Penjualan dapat menggunakan rumus sebagai berikut:
Laba bersih sebelum pajak = Penjualan bersih – HPP – Semua beban
Rp 117.500.000 = (Rp 225.000.000 – Rp 2.000.000) – Rp 6.750.000 – Rp 1.250.000
HPP = Rp 97.500.000
Soal 43c
Berdasarkan kertas kerja, diketahui data akuntansi sebagai berikut:
Pendapatan jasa Rp 15.000.000,00 Modal akhir Rp 19.500.000,00
Beban gaji Rp 3.000.000,00 Prive Rp 1.500.000,00
Beban sewa Rp 2.400.000,00 Beban bunga Rp 500.000,00
Beban dibayar dimukaRp 600.000,00 Beban iklan Rp 600.000,00
Dari data tersebut berapakah laba/rugi yang diperoleh….
A. Laba Rp. 8.500.000
B. Laba Rp. 7.100.000
C. Rugi Rp. 8.500.000
D. Rugi Rp. 7.100.000
E. Laba Rp. 7.000.000
Jawaban: A
Pembahasan
Laba diperoleh dari menyelisihkan antara total pendapatan dan total beban. Dari data
diatas semua beban dikurangkan pada pendapatan, kecuali beban dibayar dimuka,
karena dia sebenarnya dicatat pada sisi aktiva.
Pendapatan Rp. 15.000.000 – (beban gaji + beban sewa + beban bunga + beban Iklan)

Program PGDK Kemdikbud 2019


166
Rp. 15.000.000 – (Rp.3.000.000 + Rp. 2.400.000 + Rp. 500.000 + Rp. 600.000) = Rp.
8.500.000
Laporan laba rugi pada perusahaan dagang menyajikan informasi mengenai penjualan
harga pokok, penjualan beban usaha, pendapatan lain-lain danbiaya lain-lain untuk
mengetahui laba atau rugi.
1. Laba Bersih = Laba Kotor – Beban Usaha
2. Laba Kotor = Penjualan Bersih – Harga Pokok Penjualan
3. Penjualan Bersih = Penjualan – Retur Penjualan dan Pengurangan Harga – Potongan
Penjualan

Tujuan Pembelajaran
Menyusun laporan posisi keuangan dan laporan perubahan ekuitas
Uraian Materi:
Laporan perubahan ekuitas menyajikan perubahan dalam ekuitas pemilik untuk
suatu waktu tertentu. Laporan ini dibuat setelah laporan laba rugi komprehensif karena
laba bersih atau rugi bersih periode harus dilaporkan di laporan ini. Begitu pula halnya,
laporan ini disiapkan sebelum laporan posisi keuangan, karena jumlah ekuitas pemilik
pada akhir periode harus dilaporkan di laporan posisi keuangan. Oleh karena itu, laporan
perubahan ekuitas sering dilihat sebagai penghubung antara laporan laba rugi
komprehensif dan laporan posisi keuangan. Perubahan ekuitas terjadi karena
penambahan setoran dari pemilik selama periode berjalan, pengambilan aktiva oleh
pemilik yang dicatat di akun pribadi (prive), dan laba/rugi bersih yang diperoleh selama
satu periode; laba menambah modal, sedangkan rugi mengurangi modal. Sehingga
komponen laporan perubahan ekuitas antara lain:
a. Modal awal
Modal awal diperoleh dari investasi awal ataupun penambahan investasi.
b. Laba atau rugi
Laba perusahaan akan menambah modal perusahaan, sedangkan rugi akan
mengurangi modal perusahaan.
c. Penarikan (prive)
Apabila sebagian laba diambil oleh pemilik untuk kepentingannya sendiri di luar
kepentingan perusahaan, maka kejadian ini akan mengurangi modal pemilik. Jika
bentuk perusahaan adalah perseorangan atau firma maka penarikan disebut Prive
dan jika berbentuk perseroan (PT) penarikan disebut Dividen. Apabila laba lebih
besar dari pada penarikan maka akan ada kenaikan modal, sebaliknya jika laba lebih
kecil dari penarikan maka akan terjadi penurunan modal.
d. Modal akhir
Modal akhir merupakan penjumlah antara saldo modal awal dengan laba rugi setelah
dikurangi penarikan.
(Sumber: Warren, Carl S, dkk. (2015). Pengantar Akuntansi: Adaptasi Indonesia. Jakarta:
Salemba Empat.)
Soal 44a
Berikut ini adalah neraca saldo Perusahaan Mitra Sentosa per 31 Desember 2018
Nama Akun Debit (Rp) Kredit (Rp)
Kas 19.000.000
Piutang usaha 20.000.000
Perlengkapan 3.000.000
Asuransi dibayar dimuka 4.000.000

Program PGDK Kemdikbud 2019


167
Tanah 23.000.000
Gedung 17.000.000
Peralatan 12.000.000
Utang Usaha 11.000.000
Utang Bank 14.000.000
Modal Ny. Sinta 62.000.000
Prive Ny. Sinta 7.000.000
Pendapatan Sewa 32.000.000
Pendapatan Bunga 3.000.000
Beban gaji dan upah 8.000.000
Beban iklan 4.000.000
Beban Telepon dan Fax 3.000.000
Beban Listrik dan Air 2.500.000
Jumlah 122.500.000 122.500.000
Dari data diatas maka besarnya modal akhir dalam laporan perubahan ekuitas per 31
Desember 2018 adalah…
A. Rp 70.000.000
B. Rp 73.000.000
C. Rp 87.000.000
D. Rp 98.000.000
E. Rp 62.000.000
Jawaban: B
Pembahasan
Modal akhir adalah modal awal ± laba/rugi – prive
Laba perusahaan tersebut adalah total pendapatan Rp 35.500.000 – total beban Rp
17.500.000 = Rp 18.000.000
Maka modal akhirnya adalah Rp 62.000.000 + Rp 18.000.000 – Rp 7.000.000 = Rp.
73.000
Soal 44b
UD Abadi mencatat data pada akhir tahun buku sebagai berikut:
Modal awal = Rp 275.000.000
Modal akhir = Rp 405.000.000
Pendapatan = Rp 185.000.000
Beban = Rp 45.000.000
Berdasarkan data tersebut, besarnya pengambilan pribadi yaitu…
A. Rp 5.000.000
B. Rp 6.500.000
C. Rp 7.500.000
D. Rp 10.000.000
E. Rp 12.000.000
Jawaban: D
Pembahasan
Penghitungan prive (pengambilan pribadi) dapat menggunakan rumus yaitu:
Modal akhir = Modal awal +laba – prive
Rp 405.000.000 = Rp 275.000.000 + Rp 140.000.000 – prive
Rp 405.000.000 = Rp 415.000.000 – prive
Prive = Rp 10.000.000
Soal 44c
Perhatikan data keuangan yang dicatat oleh Butik Cantik berikut ini

Program PGDK Kemdikbud 2019


168
Modal awal = Rp 85.000.000
Modal akhir = Rp 102.500.000
Prive pemilik = Rp 2.500.000
Pendapatan = Rp 65.000.000
Besarnya beban usaha yang dikeluarkan oleh Butik Cantik yaitu…
A. Rp 25.000.000
B. Rp 27.500.000
C. Rp 35.000.000
D. Rp 40.000.000
E. Rp 45.000.000
Jawaban: E
Pembahasan
Penghitungan beban usaha dapat menggunakan rumus yaitu:
Modal akhir = Modal awal + pendapatan - beban – prive
Rp 102.500.000 = Rp 85.000.000 + Rp 65.000.000 – beban- Rp 2.500.000
Rp 102.500.000 = Rp 147.500.000 – beban
Beban = Rp 45.000.000

Tujuan Pembelajaran
Menyusun laporan posisi keungan dan laporan perubahan ekuitas
Uraian Materi:
Laporan posisi keuangan atau neraca menyajikan informasi mengenai perubahan
aset, liabilitas, dan ekuitas pemilik pada waktu tertentu, biasanya pada tanggal terakhir
dari bulan atau tahun tertentu. Berdasar laporan posisi keuangan ini, para pengguna
laporan keuangan dapat mengetahui saldo/posisi keuangan setiap akun aset, liabilitas,
dan ekuitas pada tanggal tertentu. Laporan posisi keuangan dapat dibuat untuk
mengetahui kondisi (jumlah dan jenis) harta, utang, dan modal perusahaan pada tanggal
tertentu, maksudnya dibuat dalam waktu tertentu setiap saat dibutuhkan, namun yang
pasti, biasanya akhir tahun atau kuartal. Laporan posisi keuangan juga memiliki beberapa
unsur-unsur penyusunan yang harus digunakan, unsur – unsur dari neraca diantaranya
adalah sebagai berikut:
a. Aktiva (Assets)
Aktiva adalah sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan sebagai akibat dari
peristiwa masa lalu dan memberi manfaat ekonomi di masa depan diharapkan akan
diperoleh perusahaan. Aktiva dalam neraca secara garis besar diklasifikasikan menjadi
aktiva lancar dan aktiva tidak lancar.
b. Kewajban (Liabilities)
Kewajiban adalah hutang yang dimiliki perusahaan masa kini dan timbul dari peristiwa
masa lalu serta harus diselesaikan di masa datang dengan menyerahkan aktiva atau
jasa (sumber daya perusahaan). Kewajiban dalam neraca biasanya diklasifikasikan
menjadi kewajiban lancar dan kewajiban jangka panjang
c. Ekuitas (Equity)
Dalam Standar Akuntansi Keuangan (SAK) ekuitas didefinisikan sebagai hak residual
(sisa) atas aktiva perusahaan setelah dikurangi semua kewajiban.
Laporan posisi keuangan ini dapat disajikan dalam dua (bentuk) yaitu bentuk
skontro dan staffel. Bentuk skontro adalah bentuk laporan posisi keuangan yang
memisahkan antara aktiva di posisi kanan dengan pasiva di posisi kiri. Sedangkan laporan
posisi keuangan bentuk staffel adalah bentuk yang disusun memanjang ke bawah dan
saldo diletakkan pada bagian samping di kolom yang berbeda.

Program PGDK Kemdikbud 2019


169
(Sumber: Warren, Carl S, dkk. (2015). Pengantar Akuntansi: Adaptasi Indonesia. Jakarta:
Salemba Empat.)

Soal 45a
Berikut ini adalah neraca saldo Perusahaan Mitra Sentosa per 31 Desember 2018
Nama Akun Debit (Rp) Kredit (Rp)
Kas 19.000.000
Piutang usaha 20.000.000
Perlengkapan 3.000.000
Asuransi dibayar dimuka 4.000.000
Tanah 23.000.000
Gedung 17.000.000
Peralatan 12.000.000
Utang Usaha 11.000.000
Utang Bank 14.000.000
Modal Ny. Sinta 62.000.000
Prive Ny. Sinta 7.000.000
Pendapatan Sewa 32.000.000
Pendapatan Bunga 3.000.000
Beban gaji dan upah 8.000.000
Beban iklan 4.000.000
Beban Telepon dan Fax 3.000.000
Beban Listrik dan Air 2.500.000
Jumlah 122.500.000 122.500.000
Berdasarkan data dalam tabel diatas maka total aset yang dimiliki oleh perusahaan adalah
sebesar…
A. Rp. 98.000.000
B. Rp. 87.000.000
C. Rp. 73.000.000
D. Rp. 62.000.000
E. Rp. 70.000.000
Jawaban: A
Pembahasan
Aset adalah semua harta yang dimiliki perusahaan, baik yang bersifat lancar maupun
tetap. Berdasarkan data diatas maka yang termasuk golongan aktiva adalah kas, piutang,
perlengkapan, asuransi dibayar di muka, tanah, gedung dan peralatan.

Sehingga total aktiva adalah Rp 19.000.000 + Rp 20.000.000 + Rp 3.000.000 + Rp


4.000.000 + Rp 23.000.000 + Rp 17.000.000 + Rp 12.000.000 = Rp 98.000.000
Soal 45b
Diketahui data sebagai berikut:
Aktiva lancar = Rp 8.820.000
Kas = Rp 3.870.000
Aktiva tetap = Rp 10.050.000
Tanah = Rp 2.000.00
Gedung = Rp 7.500.000
Akumulasi penyusutan gedung = Rp 6.000.000

Program PGDK Kemdikbud 2019


170
Investasi jangka panjang = Rp 450.000
Total aktiva = Rp 24.520.000
Ekuitas = Rp 19.900.000
Utang bank = Rp 2.000.000
Dari data di atas, berapa jumlah kewajiban lancar yang dimiliki oleh perusahaan…
A. Rp 2.620.000
B. Rp 4.790.000
C. Rp 6.790.000
D. Rp 6.970.000
E. Rp 10.030.000
Jawaban:A
Pembahasan
Untuk menghitung jumlah kewajiban lancar dapat menggunakan rumus:
Aktiva = Pasiva
Aktiva lancar + Aktiva tetap + Aktiva tak berwujud + Aktiva lain-lain = Kewajiban lancar
+ Kewajiban jangka panjang + Ekuitas
Rp 24.520.000 = Kewajiban lancar + Rp Rp 2.000.000 + Rp 19.900.000
Rp 24.520.000 = Kewajiban lancar + Rp 21.900.000
Kewajiban lancar = Rp 24.520.000,- - 21.900.000,- = Rp 2.620.000
Soal 45c
Diketahui data sebagai berikut:
Kas = Rp 3.870.000
Piutang dagang = Rp 4.000.000
Tanah = Rp 2.000.00
Gedung = Rp 7.500.000
Akumulasi penyusutan gedung = Rp 6.000.000
Peralatan = Rp 2.500.000
Cadangan kerugian piutang = Rp 50.000
Utang usaha = Rp 500.000
Perlengkapan = Rp 1.000.000
Ekuitas = Rp 19.900.000
Utang bank = Rp 2.000.000
Utang wesel = Rp 2.100.000
Dari data di atas, berapa jumlah aktiva lancar yang dimiliki oleh perusahaan…
A. Rp 39.320.000
B. Rp 19.420.000
C. Rp 13.820.000
D. Rp 8.820.000
E. Rp 8.870.000
Jawaban: D
Pembahasan
Aktiva lancar = kas + piutang dagang – cadangan kerugian piutang + perlengkapan
Aktiva lancar = Rp 3.870.000 + Rp 4.000.000 – Rp 50.000 + Rp 1.000.000
Aktiva lancar = Rp 8.820.000

Program PGDK Kemdikbud 2019


171
Tujuan Pembelajaran
Menyusun ayat jurnal penutup
Uraian Materi:
Pada dasarnya, struktur dasar posisi keuangan terdiri atas tiga kelompok, utama yaitu
aktiva, kewajiban, dan modal, sedangkan pendapatan dan beban merupakan unsur
penambah atau pengurang modal pemilik. Oleh karena itu, pada akhir periode akuntansi
untuk akun kelompok pendapatan dan beban (Akun Nominal) harus dikembalikan ke akun
induknya, yaitu modal pemilik. Pada akhirnya, saldo laba atau rugi akan ditambahkan ke
dalam modal pemilik. Hal tersebut merupakan pemindahan kelompok pendapatan dan
beban ke dalam kelompok modal. Dalam istilah akuntansi, proses demikian disebut ayat
penutup, yang dilaksanakan melalui jurnal penutup. Dengan demikian jurnal penutup
adalah pencatatan pemindahan saldo akun nominal (sementara) berupa pendapatan dan
beban ke akun modal melalui ikhtisar laba/rugi, serta pemindahan saldo akun prive ke
akun modal. Proses penutupan meliputi empat tahap, yaitu:
1. Saldo akun pendapatan dipindahkan ke sebuah akun yang disebut ikhtisar laba rugi
2. Saldo akun beban dipindahkan ke sebuah akun yang disebut ikhtisar laba rugi
3. Saldo akun ikhtisar laba rugi (laba bersih atau rugi bersih) lalu dipindahkan ke akun
modal pemilik
4. Saldo akun prive pemilik dipindahkan ke akun modal pemilik.
Soal 46a
Dari informasi laporan laba rugi per 31 Deseber 2018 diperoleh informasi sebagai berikut:
Pendapatan:
- Jasa angkutan Rp 40.000.000
- Bunga Rp 5.000.000
- Laba penjualan surat berharga Rp 10.000.00
Jumlah Rp 55.000.000
Biaya operasional:
- Bahan-bahan Rp 20.000.000
- Gaji sopir Rp 10.000.000
- Reparasi dan pemeliharaan Rp 10.000.000
- Penyust. Gedung dan peralatan Rp 5.000.000
Jumlah biaya (Rp 45.000.000)
Laba usaha Rp 10.000.000
Dari informasi tersebut maka jurnal penutup yang tepat adalah….
a. Pendapatan Rp. 55.000.000 (D), Ikhtisar L/R Rp. 55.000.000 (K)
Ikhtisar L/R Rp. 45.000.000 (D), Beban-beban Rp. 45.000.000 (K)
Ikhtisar L/R Rp. 10.000.000 (D), Modal pemilik Rp. 10.000.000 (K)

b. Pendapatan Rp. 40.000.000 (D), Ikhtisar L/R Rp. 40.000.000 (K)


Ikhtisar L/R Rp. 40.000.000 (D), Beban-beban Rp. 40.000.000 (K)

c. Pendapatan Rp. 55.000.000 (D), Ikhtisar L/R Rp. 55.000.000 (K)


Ikhtisar L/R Rp. 45.000.000 (D), Beban-beban Rp. 45.000.000 (K)
Ikhtisar L/R Rp. 10.000.000 (D), Modal pemilik Rp. 10.000.000 (K)

d. Pendapatan Rp. 55.000.000 (D), Ikhtisar L/R Rp. 55.000.000 (K)


Ikhtisar L/R Rp. 45.000.000 (D), Beban-beban Rp. 45.000.000 (K)

e. Pendapatan Rp. 55.000.000 (D), Ikhtisar L/R Rp. 55.000.000 (K)


Ikhtisar L/R Rp. 40.000.000 (D), Beban-beban Rp. 40.000.000 (K)
Ikhtisar L/R Rp. 5.000.000 (D), Modal pemilik Rp. 5.000.000 (K)
Program PGDK Kemdikbud 2019
172
Jawaban: A
Pembahasan
Jurnal penutup adalah jurnal untuk mengenolkan semua akun nominal (akun yang ada di
laporan L/R) dengan ketentuan sebagai berikut
1. Akun pendapatan didebit dengan mengkredit akun ikhtisar L/R
2. Akun beban dikredit dengan mendebit akun ikhtisar L/R
3. Akun ikhtisar L/R: jika perusahaan memperoleh laba maka laba didebit dan
mengkredit akun modal; jika perusahaan mengalami rugi maka rugi di kredit dan
mendebit akun modal
4. Jika terdapat prive, maka akun prive akan dikredit dengan mendebit akun modal
Soal 46b
Di bawah ini yang merupakan ayat jurnal yang tepat untuk menutup saldo laba sebesar
Rp 450.000.000 adalah...
A. Kas (D) Rp 450.000.000 dan Ikhtisar laba rugi (K) Rp 450.000.000
B. Ikhtisar laba rugi (D) Rp 450.000.000 dan Kas (K) Rp 450.000.000
C. Modal (D) Rp 450.000.000 dan Ikhtisar laba rugi (K) Rp 450.000.000
D. Ikhtisar laba rugi (D) Rp 450.000.000 dan Modal (K) Rp 450.000.000
E. Modal (D) Rp 450.000.000 dan Kas (K) Rp 450.000.000
Jawaban: D
Pembahasan
Ayat jurnal penutup yang digunakan untuk menutup akun ikhtisar laba rugi apabila
perusahaan memperoleh laba adalah laba yang semula bersaldo normal kredit karena
bersifat menambah pendapatan maka pada jurnal penutup harus di debit dan mengkredit
akun modal.
Soal 46c
Di bawah ini yang merupakan ayat jurnal yang tepat untuk menutup saldo prive sebesar
Rp 3.500.000 adalah...
A. Prive (D) Rp 3.500.000 dan Ikhtisar laba rugi (K) Rp 3.500.000
B. Ikhtisar laba rugi (D) Rp 3.500.000 dan Prive (K) Rp 3.500.000
C. Modal (D) Rp 3.500.000 dan Ikhtisar laba rugi (K) Rp 3.500.000
D. Prive (D) Rp 3.500.000 dan Modal (K) Rp 3.500.000
E. Modal (D) Rp 3.500.000 dan Prive (K) Rp 3.500.000
Jawaban: E
Pembahasan
Ayat jurnal penutup yang digunakan untuk menutup akun prive yang bersaldo normal
debit adalah dengan mengkreditkannya. Karena prive bersifat mengurangi modal maka
pada jurnal penutup modal harus di debit.

Program PGDK Kemdikbud 2019


173
BAB III
SOAL LATIHAN DAN UMPAN BALIK

A. Soal latihan
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan memilih salah satu jawaban yang
menurut anda paling benar.

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan memilih salah satu jawaban yang
menurut anda paling benar.

1. ID Soal ID MplProp Sulit Path


3750815 2656320 2 B-002-004
Mendeskripsikan perusahaan jasa, dagang, manufaktur
Berikut ini adalah karakteristik perusahaan jasa yang paling benar …
A. Produk yang dijual oleh perusahaan jasa berupa layanan jasa
B. Pemilik perusahaan jasa sekaligus sebagai manajer atau pegawai perusahaan
C. Kelebihan dari perusahaan jasa adalah mudah dikelola
D. Pada perusahaan jasa, pemerintah membebankan tarif pajak penghasilan yang
lebih kecil
E. Bentuk badan usaha perusahaan jasa adalah Perseorangan
2. ID Soal ID MplProp Sulit Path
3750843 2656271 2 A-005-004
Menetapkan sumber belajar yang sesuai dengan materi akuntansi
Untuk memberikan pembelajaran yang bermakna bagi siswa dan membangkitkan
semangat agar siswa dapat menjiwai pekerjaan akuntansi, sumber belajar yang
paling tepat untuk materi “Harga Pokok Penjualan” adalah ....
A. tenaga akuntansi perusahaan dagang
B. bukti transaksi pembelian, retur pembelian, potongan pembelian, dan
pembayaran beban angkut pembelian
C. laporan keuangan perusahaan dagang yang sudah go public
D. buku Paket, transparansi/slide tentang harga pokok penjualan
E. koran Harian Bisnis Indonesia yang memuat Laporan Keuangan perusahaan
dagang

Program PGDK Kemdikbud 2019


174
3. ID Soal ID MplProp Sulit Path
3750777 2656320 2 B-002-004
Mendeskripsikan perusahaan jasa, dagang, maufaktur
Perusahaan yang memiliki akun persediaan yang terbagi ke dalam persediaan bahan
baku, persediaan barang dalam proses, dan persediaan barang jadi akan
diklasifikasikan sebagai ….
A. Perseroan Terbatas
B. Perusahaan jasa
C. Persekutuan
D. Perusahaan manufaktur
E. Perusahaan dagang

4. ID Soal ID MplProp Sulit Path


3755051 2656290 2 B-001-005
Mengidentifikasi sistem ekonomi
Sistem ekonomi memiliki fungsi sangat penting bagi perekonomian suatu negara di
seluruh dunia ini. Fungsi sistem ekonomi secara umum adalah ....
A. Sebagai pengendali seluruh kegiatan industri dalam negeri
B. Sebagai penyeimbang kepentingan ekonomi dan politik
C. sebagai acuan pengambilan kebijakan ekonomi nasional
D. sebagai pengatur dan pengendali kegiatan ekonomi (produksi, distribusi, dan
konsumsi) negara
E. Sebagai pengatur dinamika persoalan ekonomi nasional
5. ID Soal ID MplProp Sulit Path
3754990 2656302 1 B-001-017
Mendeskripsikan produk dan fungsi perbankan
Risiko Bank yang terjadi karena adanya ketidakcukupan danatau tidak berfungsinya
proses internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem, atau adanya problem
eksternal adalah risiko ….
A. risiko reputasi
B. risiko strategik
C. risiko pasar
D. risiko operasional
E. risiko likuiditas
6. ID Soal ID MplProp Sulit Path
3754939 2656286 1 B-001-001
Mendeskripsikan konsep kelangkaan
Kelangkaan merupakan inti masalah ekonomi. Faktor-faktor yang menyebabkan
kelangkaan sumber daya adalah sebagai berikut, kecuali ....

Program PGDK Kemdikbud 2019


175
A. kemampuan manusia yang tidak terbatas
B. pertumbuhan penduduk yang cepat
C. perkembangan teknologi yang tidak seimbang
D. perkembangan kebutuhan yang tidak terkendali
E. kemampuan produksi terbatas
7. ID Soal ID MplProp Sulit Path
3755017 2656293 1 B-001-008
Menerapkan konsep permintaan dan penawaran
Jika Persamaan permintaan: Qd= 1.500 - 0,001 Pq, Persamaan penawaran: Qs = -
100 + 0,001 Pq. Syarat keseimbangan adalah permintaan sama dengan penawaran
atau Qd= Qs. Harga kesimbangan adalah….
A. Rp. 800.000
B. Rp. 1.100.000
C. Rp. 1.200.000
D. Rp. 900.000
E. Rp. 1.000.000
8. ID Soal ID MplProp Sulit Path
3750812 2656317 1 B-002-001
Mendeskripsikan bidang-bidang akuntansi
Bidang akuntansi yang mempelajari tentang kecermatan dan kewajaran laporan
keuangan, serta memastikan laporan keuangan telah disusun sesuai dengan standar
akuntansi yang berlaku adalah ….
A. Financial Accounting
B. Auditing
C. Cost Accounting
D. Budgeting
E. Management Accounting
9. ID Soal ID MplProp Sulit Path
3755064 2656303 1 B-001-018
Mendeskripsikan Lembaga keuangan non bank
Berikut ini adalah tujuan dibentuknya Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kecuali.…
A. melindungi kepentingan produsen bagi pihak swasta
B. mewujudkan sistem keuangan yang tumbuh secara berkelanjutan dan stabil
C. memberikan kemudahan secara administrative dalam keuangan
D. melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat
E. keseluruhan kegiatan keuangan di sektor jasa keuangan terselenggara secara
teratur, adil, transparan, dan akuntabel
10. ID Soal ID MplProp Sulit Path
3754979 2656290 2 B-001-005

Program PGDK Kemdikbud 2019


176
Mengidentifikasi sistem ekonomi
Di dalam sistem ekonomi sosialis, masyarakat cenderung tidak bebas untuk
melakukan kegiatan ekonomi dalam rangka memenuhi kebutuhannya. Salah satu ciri
sistem ekonomi sosialis tersebut adalah....

A. Terjadinya ketidakadilan dalam pemenuhan kebutuhannya


B. Jurang pemisah antara golongan masyarakat kaya dan miskin relatif kecil
C. Sebagian besar masyarakat akan dapat memenuhi kebutuhan tersiernya
D. Kemungkinan terjadinya pemenuhan kebutuhan masyarakat yang kurang merata
E. Ada peluang bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sesuai dengan
seleranya masing-masing
11. ID Soal ID MplProp Sulit Path
3755039 2656262 2 A-003-001
Menetapkan materi pembelajaran ekonomi sesuai dengan tujuan pembelajaran
Untuk kompetensi dasar “kemampuan mendeskripsikan peran, fungsi, dan tugas
badan pengawas keuangan dalam perekonomian Indonesia”, materi pembelajaran
yang sesuai adalah…
A. Lembaga Asuransi
B. Konsep Pasar Modal
C. Peran, fungsi, dan tugas Bank Indonesia
D. Lembaga keuangan bukan bank
E. Otoritas Jasa Keuangan
12. ID Soal ID MplProp Sulit Path
3750797 2656321 2 B-002-005
Menyusun jurnal umum perusahaan jasa

A. Penjualan secara kredit peralatan kantor seharga Rp 500.000,00 dan


perlengkapan kantor Rp 200.000,00
B. Pembelian secara kredit peralatan kantor seharga Rp 500.000,00 dan
perlengkapan kantor Rp 200.000,00
C. Pelunasan hutang usaha atas pembelian secara kredit peralatan kantor seharga
Rp 500.000,00 dan perlengkapan kantor Rp 200.000,00
D. Pembelian peralatan kantor seharga Rp 500.000,00 dan perlengkapan kantor Rp
200.000,00 dengan menandatangani sebuah promes

Program PGDK Kemdikbud 2019


177
E. Pemakaian peralatan kantor seharga Rp 500.000,00 dan perlengkapan kantor Rp
200.000,00
13. ID Soal ID MplProp Sulit Path
3755040 2656265 2 A-004-001
Memilih metode pembelajaran yang tepat pada materi ekonomi
Untuk membelajarkan materi “masalah ekonomi dan sistem ekonomi” secara klasikal
(jumlah siswa sekitar 30 orang), metode pembelajaran yang paling efisien dan
efektif adalah....
A. diskusi dan simulasi
B. penugasan dan diskusi
C. studi lapangandan diskusi
D. ceramah dan simulasi
E. penugasan dan demonstrasi
14. ID Soal ID MplProp Sulit Path
3755068 2656307 3 B-001-022
Mengevaluasi Kebijakan fiskal
Negara menetapkan tarif pajak tinggi untuk barang-barang mewah agar golongan
kaya membayar pajak lebih tinggi dibandingkan dengan golongan masyarakat
menengah kebawah. Jika dikaitkan dengan fungsi pajak, peran pajak sebagaimana
dinyatakan tersebut merupakan fungsi ….
A. koordinasi
B. keadilan
C. stabilitas
D. anggaran
E. penerimaan negara
15. ID Soal ID MplProp Sulit Path
3755016 2656292 2 B-001-007
Mengidentifikasi bentuk bentuk pasar
Bentuk pasar yang ada di Indonesia ada beberapa dengan ciri-ciri yang berbeda.
Berikut adalah ciri-ciri pasar yang ada:
1. Terdapat banyak perusahaan/penjual
2. Produk sejenis, tetapi ada perbedaan ciri khas dari masing-masing perusahaan
3. Harga jual produk dalam pasar ini bermacam-macam
4. Terjadi persaingan antar perusahaan, karena produknya sejenis meskipun
berbeda dari ciri khasnya
Ciri-ciri tersebut menggambarkan bentuk pasar….
A. Oligopoli
B. Oligopsony
C. Persaingan Monopolistik
D. Monopsoni
E. Pasar persaingan sempurna

Program PGDK Kemdikbud 2019


178
16. ID Soal ID MplProp Sulit Path
3750773 2656315 2 B-001-030
Menganalisis unsur-unsur manajemen
Di era teknologi informasi, keberhasilan perusahaan tidak hanya ditentukan oleh
kualitas produk yang dihasilkan, namun juga bagaimana perusahaan dapat
memenuhi selera konsumen dengan tepat. Untuk itu manajemen harus menguasai
unsur penting dalam manajemen perusahaan, yaitu ….
A. Money
B. Market
C. Method
D. Machine
E. Man
17. ID Soal ID MplProp Sulit Path
3754985 2656297 1 B-001-012
Mendeskripsikan pendekatan pendapatan nasional
Apabila pendapatan nasional dihitung dengan cara menjumlahkan seluruh
pendapatan yang diterima para pemilik faktor produksi, maka nilai yang diperoleh
merupakan ….
A. PDB menurut harga pasar
B. PNB menurut harga pasar
C. PNN menurut harga faktor
D. PNB menurut harga faktor
E. PDB menurut harga faktor
18. ID Soal ID MplProp Sulit Path
3754929 2656257 3 A-001-002
Menyusun langkah-langkah pembelajaran ekonomi dengan pendekatan saintifik
Seorang guru ekonomi dalam menyampaikan kompetensi dasar “Mendeskripsikan
konsep ilmu ekonomi” di kelas, maka pendekatan belajar saintifik yang dilakukan
“Mengumpulkan data/informasi tentang pengertian Ilmu ekonomi, pembagian Ilmu
ekonomi dan prinsip ekonomi dari berbagai sumber yang relevan” adalah bentuk
kegiatan dalam pendekatan saintifik adalah…
A. Menanya
B. Mengkomunikasikan
C. Mengeskplorasi
D. Mengamati
E. mengevaluasi
19. ID Soal ID MplProp Sulit Path
3750859 2656284 1 A-010-001
Memahami peraturan bidang keguruan

Program PGDK Kemdikbud 2019


179
Dalam Peraturan Pemerintah No 74 Tahun 2008 tentang guru diamanatkan adanya
pembinaan dan pengembangan profesi guru melalui dua jalur yaitu pembinaan dan
pengembangan profesi guru dan pengembangan karir. Berikut ini termasuk program
pembinaan dan pengembangan profesi guru, kecuali ....
A. Inovasi pembelajaran
B. Pengembangan metode pembelajaran
C. Penguatan penguasaan materi
D. Penguatan pemahaman tentang profesi guru
E. Pemahaman tentang konteks pembelajaran
20. ID Soal ID MplProp Sulit Path
3755071 2656310 2 B-001-025
Mendeskripsikan Kerjasama internasional
Indonesia merupakan negara eksportir rotan, kayu dan rempah-rempah.
Dampak ekosistem dari ekspor Indonesia tersebut adalah ….
A. terjadi penggundulan hutan/pembalakan hutan
B. masyarakat menjadi terampil mengelola hutan
C. permintaan bahan bagunan terutama kayu naik
D. bahan furniture berbahan kayu menjadi langka
E. melakukan reboisasi hutan secara besar-besaran
21. ID Soal ID MplProp Sulit Path
3755037 2656257 3 A-001-002
Menyusun langkah-langkah pembelajaran ekonomi dengan pendekatan saintifik
Pembelajaran materi tentang "Lembaga keuangan pasar modal" dengan pendekatan
saintifik menggunakan langkah kegiatan mengamati video trading pada bursa efek.
Langkah pembelajaran tersebut relevan untuk mencapai kompetensi….
A. Melakukan pembelian surat berharga di pasar modal
B. Menghitung keuntungan (gains) dari pembelian surat berharga
C. Menemu-tunjukkan perusahaan yang telah go public
D. Mengidentifikasi jenis-jenis surat berharga
E. Menganalisis dampak trading di pasar modal bagi suatu perusahaan
22. ID Soal ID MplProp Sulit Path
3754973 2656279 1 A-008-001
Menetapkan masalah penelitian pembelajaran ekonomi
Hasil pengamatan guru ekonomi menunjukkan bahwa siswa kurang aktif dalam
pembelajaran. Guru tersebut ingin melakukan penelitian tindakan kelas untuk
memecahkan masalah pembelajarannya. Rumusan masalah yang paling tepat dalam
penelitian tersebut adalah ….
A. Faktor-faktor apakah yang menyebabkan siswa cenderung kurang aktif?
B. Indikator pembelajaran apakah yang harus dirumuskan untuk mengaktifkan
siswa?

Program PGDK Kemdikbud 2019


180
C. Bagaimana Gambaran keakfifan siswa?
D. Bagaimana peran guru dalam mengatasi keaktifan siswa?
E. Cara yang digunakan untuk mengaktifkan siswa?
23. ID Soal ID MplProp Sulit Path
3750766 2656328 3 B-002-012
Menyusun jurnal penyesuaian perusahaan dagang
Diketahui saldo akun Persediaan Barang Dagangan di Neraca Saldo Sebelum
Penyesuaian 31 Desember 2017 adalah Rp 5.700.000,00. Sementara hasil
perhitungan fisik atas persediaan menunjukkan bahwa jumlah persediaan barang
dagangan yang ada di gudang pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp
4.300.000,00. Ayat jurnal penyesuaian yang harus dibuat untuk data ini adalah ….
A.

B.

C.

D.

E.

24. ID Soal ID MplProp Sulit Path


3754947 2656294 3 B-001-009
Menganalisis elastisitas permintaan dan penawaran
Permintaan terhadap barang-barang kebutuhan primer cenderung bersifat ....
A. elastis
B. inelastis sempurna
C. elastis uniter
D. inelastis
E. elastis sempurna

Program PGDK Kemdikbud 2019


181
25. ID Soal ID MplProp Sulit Path
3750772 2656314 2 B-001-029
Menganalisis fungsi-fungsi manajemen
Aktivitas manajer memberikan orientasi, perintah, dan nasehat kepada pegawai agar
mereka menjalankan pekerjaan sesuai dengan tujuan organisasi, adalah bentuk dari
pelaksanaan fungsi manajemen berikut ….
A. Organizing
B. Communicating
C. Planning
D. Controlling
E. Actuating
26. ID Soal ID MplProp Sulit Path
3750752 2656313 2 B-001-028
Mendeskripsikan fungsi dan asas perpajakan
Pembangunan jalan, jembatan dan fasilitas lain yang diperlukan oleh masyarakat
dibiayai pemerintah melalui pajak yang dipungut oleh negara dari masyarakat.
Melalui pembangunan infrastruktur tersebut diharapkan lapangan kerja meningkat.
Fungsi pajak yang paling tepat dalam konteks ini adalah ….
A. stabilitas
B. pemerataan
C. anggaran
D. redistribusi pendapatan
E. pengatur
27. ID Soal ID MplProp Sulit Path
3750808 2656312 1 B-001-027
Mendeskripsikan organisasi dan permodalan perkoperasian
Anggota Koperasi mempunyai hak atas Sisa Hasil Usaha, salah satunya adalah hak
atas jasa modal. Koperasi Sejahtera memiliki modal yang berasal dari simpanan
pokok dan simpanan wajib sebanyak Rp 100.000.000,00. Selama tahun 2017 total
penjualan Koperasi Rp 150.000.000,00 dan memperoleh SHU sebesar Rp
20.000.000,00. SHU akan dibagi untuk jasa modal sebesar 20%. Jika Tuan Suhadi
adalah salah satu anggota Koperasi Sejahtera memiliki simpanan pokok Rp
1.000.000,00 dan simpanan wajib Rp 4.000.000,00 maka, besarnya bagian SHU
untuk Tuan Suhadi adalah ….
A. Rp 160.000,00
B. Rp 4.000.000,00
C. Rp 200.000,00
D. Rp 30.000.000,00
E. Rp 40.000,00
28. ID Soal ID MplProp Sulit Path

Program PGDK Kemdikbud 2019


182
3755021 2656297 1 B-001-012
Mendeskripsikan pendekatan pendapatan nasional
Penghitungan pendapatan nasional dilakukan dengan menjumlahkan seluruh
imbalan yang diterima oleh para pemilik faktor produksi. Penghitungan pendapatan
nasional dengan menggunakan pendekatan ….
A. Produksi
B. Pendapatan
C. Investasi
D. Tabungan
E. Pengeluaran
29. ID Soal ID MplProp Sulit Path
3750796 2656320 2 B-002-004
Mendeskripsikan perusahaan jasa, dagang, maufaktur
Berikut ini terkait dengan konsep perusahaan Jasa, dagang, atau manufaktur yang
paling benar adalah ….
A. PT Garuda Indonesia adalah salah satu contoh perusahaan manufaktur
B. Produk yang dijual oleh perusahaan dagang berupa intangible asset
C. Produk yang dijual oleh perusahaan manufaktur adalah hasil pembelian dari
pemasok (Whole seller)
D. Perusahaan jasa melakukan transaksi pembelian aset tetap untuk operasional
perusahaan
E. Bentuk badan usaha untuk Perusahaan jasa adalah Perseorangan
30. ID Soal ID MplProp Sulit Path
3755056 2656295 3 B-001-010
Menghitung keseimbangan harga
Meskipun terjadi kenaikan harga yang signifikan, jumlah barang yang diminta tetap
(tidak berubah). Dalam hal ini kurva permintaan akan sejajar dengan sumbu
horizontal. Permintaan barang yang demikian dapat dikategorikan sebagai
permintaan yang ….
A. inelastisitas sempurna
B. elastis sempurna
C. inelastisitas
D. elastis
E. elastis uniter
31. ID Soal ID MplProp Sulit Path
3754989 2656301 2 B-001-016
Menganalisis nilai uang
Fungsi uang dibedakan menjadi dua, yaitu fungsi asli dan fungsi turunan. Fungsi asli
uang adalah sebagai alat ….
A. pembayaran yang sah

Program PGDK Kemdikbud 2019


183
B. pemindah kekayaan
C. pertukaran barang/jasa
D. pembayaran utang
E. penimbun kekayaan
32. ID Soal ID MplProp Sulit Path
3755013 2656288 1 B-001-003
Mengidentifikasi kebutuhan
Setelah lulus SMA di desanya, Ahmad bekerja di suatu perusahaan Besar di Jakarta,
Perusahaan tersebut sangat berkembang sehingga Ahmad sibuk dengan
pekerjaannya. Akibat dari kesibukannya itu Ahmad menunda kuliah di Perguruan
Tinggi sampai waktu yang tidak ditentukan. Kebutuhan pendidikan tinggi bagi si
Ahmad tersebut termasuk kebutuhan ….
A. yang akan datang, individu, dan rokhani
B. yang akan datang, jasmani, dan kolektif
C. sekarang, individu, dan primer
D. kolektif, sekarang, dan tersier
E. primer, yang akan datang, dan jasmani

B. Umpan Balik
Cocokkanlah jawaban Anda dengan Kunci Jawaban yang terdapat pada bagian akhir
pedoman ini. Hitunglah jawaban Anda yang benar. Gunakanlah rumus di bawah ini untuk
mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap materi pada buku pedoman ini.
Rumus:
Jumlah jawaban Anda yang benar
Tingkat penguasaan = X 100%
n
Keterangan :
n = banyaknya soal
Arti tingkat penguasaan yang Anda capai :
90 – 100% = baik sekali
80 - 89% = baik
70 – 79% = cukup
< 70% = kurang
Bila Anda mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, Anda dapat melanjutkan
dengan materi pada buku pedoman selanjunya. Selamat untuk Anda ! Tetapi apabila
tingkat penguasaan Anda masih di bawah 80%, Anda harus mempelajari kembali materi
yang ada pada buku pedoman ini terutama bagian yang belum Anda kuasai.

BAB IV
PENUTUP

Program PGDK Kemdikbud 2019


184
Bahan ajar ini merupakan alat bantu belajar bagi peserta PPG-PGDK untuk
mempersiapkan diri mengikuti program PPG. Materi yang termuat dalam bahan ajar ini
dikembangkan sesuai dengan kisi-kisi UKMPPG yang telah dikembangkan Tim UP Pusat.
Dengan mempelajari dan memahami materi, contoh soal, dan pembahasan dalam bahan
ajar ini serta rajin berlatih mengerjakan latihan soal dengan sungguh-sungguh maka
peserta PPG-PGDK diharapkan lebih siap mengikuti PPG.
Bahan ajar ini bukan merupakan sumber belajar utama untuk mempersiapkan PPG
sehingga diharapkan peserta PPG-PGDK lebih aktif mempelajari dan memperkaya
penguasaan kompetensi profesional dan pedagogik melalui sumber belajar lainnya baik
secara mandiri maupun bersama-sama dengan para teman sejawat dalam rumpun mata
pelajaran. Bahan ajar ini diharapkan dapat memberikan gambaran bagi peserta PPG-PGDK
tentang konsep yang esensial (kompetensi professional dan pedagogik) dalam
mempersiapkan diri mengikuti PPG. Semoga bahan ajar ini dapat digunakan sebagai salah
satu sumber ajar untuk menambah wawasan dan kompetensi professional serta pedagogik
dalam rangka mewujudkan guru yang professional.

Program PGDK Kemdikbud 2019


185
DAFTAR PUSTAKA

Boediono. (2014). Ekonomi Internasional -Pengantar Ilmu Ekonomi No. 3.Yogyakarta:


BPFE-Yogyakarta.

Carl S. Warren. (2015). Pengantar Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Dan
Menengah, Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan RI. (2017). Panduan
Penilaian: oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan Sekolah Menengah Atas

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Dan
Menengah, Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan RI. (2010). Panduan
Penilaian: oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan Sekolah Menengah Atas Juknis
Pembelajaran Tuntas, Remedial, Dan Pengayaan Di SMA

Gerlach, Vernon S., and Donald P. Ely. (1971). Teaching and Media: A Systematic
Approach, Prentice-Hall, Englewood Cliffs, N.J

Kieso, D. E., Weygandt, J. J., dan Warfield, T. D. (2011). Intermediate Accounting Volume
1 IFRS Edition. Diterjemahkan oleh: Emil Salim. United States of America:Wiley.

Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan RI. Nomor 22 Tahun 2016
Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar Dan Menengah

Mankiw, N. Gregory., Quah, Euston., dan Wilson, Peter. (2012). Pengantar Ekonomi Makro.
Edisi Asia. Jakarta: Salemba Empat

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2016
Tentang Standar Penilaian Pendidikan

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 24 tahun 2016
tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran pada Kurikulum 2013
Pada Pendidikan Dasar Dan Pendidikan Menengah

Samuelson, Paul A dan Nordhaus, William D. (2004). Ilmi Makro Ekonomi.Jakarta PT.
Media Edukasi

Undang-Undang Republik Indonesia nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa


Keuangan

Program PGDK Kemdikbud 2019


186
KUNCI JAWABAN SOAL LATIHAN PEMBAHASAN SINGKAT

1. Jawaban A
Pembahasan: Produk yang dijual oleh perusahaan jasa berupa layanan jasa.
Perusahaan jasa adalah unit usaha yang kegiatan utamanya memproduksi barang tidak
berwujud (jasa) dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan atau laba. Perusahaan
jasa bisa diartikan juga sebagai suatu perusahaan yang menjual jasa yang
diproduksinya dengan tujuan memperoleh keuntungan dari kegiatan memenuhi
kebutuhan konsumennya.

2. Jawaban A
Pembahasan: tenaga akuntansi perusahaan dagang, karena sebagai pelaku dan
diharapkan mampu memberikan pembelajaran yang aplikatif sesuai tugas dan
fungsinya.

3. Jawaban D
Pembahasan: Perusahaan yang memiliki akun persediaan yang terbagi ke dalam
persediaan bahan baku, persediaan barang dalam proses, dan persediaan barang jadi
akan diklasifikasikan sebagai perusahaan manufaktur yaitu perusahaan yang kegiatan
utamanya adalah memproduksi barang.

4. Jawaban D
Pembahasan: sebagai pengatur dan pengendali kegiatan ekonomi (produksi,
distribusi, dan konsumsi) negara. Fungsi secara umum system ekonomi adalah Sebagai
penyedia dorongan untuk berproduksi; Berfungsi dalam mengoordinasi kegiatan
individu dalam suatu perekonomian; Sebagai pengatur dalam pembagian hasil produksi
di seluruh anggota masyarakat agar dapat terlaksana seperti yang diharapkan;
Menciptakan mekanisme tertentu agar distribusi barang dan jasa berjalan dengan baik.

5. Jawaban D
Pembahasan: Risiko Bank yang terjadi karena adanya ketidakcukupan danatau tidak
berfungsinya proses internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem, atau adanya
problem eksternal adalah risiko operasional. Risiko Operasional adalah Risiko akibat
ketidakcukupan dan/atau tidak berfungsinya proses internal, kesalahan manusia,
kegagalan sistem dan/atau adanya kejadian-kejadian eksternal yang mempengaruhi
operasional Bank, yang dapat bersumber antara lain pada Sumber Daya Manusia (SDM),
proses internal, sistem dan infrastruktur, serta kejadian eksternal.

6. Jawaban A
Pembahasan: kemampuan manusia yang tidak terbatas.
faktor yang dapat menyebabkan sumber daya menjadi langka atau terbatas:
1. Perbedaan letak geografis.
2. Pertumbuhan penduduk terlalu cepat.
3. Kemampuan faktor produksi.
4. Kemajuan teknologi yang tidak sama.
5. Terjadi bencana alam

7. Jawaban A

Program PGDK Kemdikbud 2019


187
Pembahasan: Rp 800.000. Pendekatan matematis kita gunakan dalam mencari harga
dan jumlah keseimbangan apabila data yang kita miliki berbentuk fungsi permintaan
dan fungsi penawaran. Untuk mencari harga dan jumlah keseimbangan dari kedua
fungsi tersebut, kita menggunakan rumus syarat keseimbangan berikut: Qd = Qs atau
Pd = Ps, dimana Qd = jumlah yang diminta; Pd = harga yang diminta; Qs = jumlah
yang ditawarkan; Ps = harga yang ditawarkan
Qd = Qs
- 0,001 Pq = - 100 + 0,001 Pq
- 0,001 Pq - 0,001 Pq = - 100 – 1.500
- 0,002Pq = - 1600
Pq = - 1600/ - 0,002
Pq = 800.000

8. Jawaban B
Pembahasan: Bidang akuntansi yang mempelajari tentang kecermatan dan kewajaran
laporan keuangan, serta memastikan laporan keuangan telah disusun sesuai dengan
standar akuntansi yang berlaku adalah Auditing.

9. Jawaban C
Pembahasan: memberikan kemudahan secara administrative dalam keuangan. Sesuai
Undang-Undang RI nomor 21 tahun 2011, Tentang OJK, Bab III, Pasal 4 menyebutkan
bahwa pembentukan OJK dilakukan dengan tujuan agar:
1. Keseluruhan kegiatan dalam sistem jasa keuangan terselenggara secara teratur,
adil, transparan, dan akuntabel;
2. Mampu mewujudkan sistem keuangan yang tumbuh secara berkelanjutan dan
stabil.
3. Mampu melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat.

10. Jawaban B
Pembahasan: Jurang pemisah antara golongan masyarakat kaya dan miskin relatif
kecil.

11. Jawaban E
Pembahasan: kompetensi dasar “kemampuan mendeskripsikan peran, fungsi, dan
tugas badan pengawas keuangan dalam perekonomian Indonesia”, materi
pembelajaran yang sesuai adalah Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

12. Jawaban B
Pembahasan: Pembelian secara kredit peralatan kantor seharga Rp 500.000,00 dan
perlengkapan kantor Rp 200.000,00.

13. Jawaban B
Pembahasan: membelajarkan materi “masalah ekonomi dan sistem ekonomi” secara
klasikal (jumlah siswa sekitar 30 orang), metode pembelajaran yang paling efisien dan
efektif adalah penugasan dan diskusi.

14. Jawaban B
Pembahasan: Negara menetapkan tarif pajak tinggi untuk barang-barang mewah agar
golongan kaya membayar pajak lebih tinggi dibandingkan dengan golongan masyarakat

Program PGDK Kemdikbud 2019


188
menengah kebawah. Jika dikaitkan dengan fungsi pajak, peran pajak sebagaimana
dinyatakan tersebut merupakan fungsi Kadilan.

15. Jawaban C
Pembahasan: Persaingan Monopolistik. Pasar Monopolistik adalah sebuah bentuk
pasar dimana ada banyak produsen yang saling berkompetisi dengan produk yang
hampir serupa namun memiliki beberapa perbedaan. Perbedaan ini yang menjadi ciri
khas dari produk yang dijual oleh masing-masing produsen. Kegiatan produksi barang
tersebut dikenal sebagai product differentiation atau diferensiasi produk. Karena produk
yang diproduksi hampir serupa, masing-masing produsen akan bersaing dari segi
kualitas, harga, serta cara pemasaran produk mereka.

16. Jawaban B
Pembahasan: Market. Di era perdagangan bebas setiap perusahaan menghadapi
persaingan yang ketat. Meningkatnya intensitas persaingan dan jumlah pesaing
menuntut perusahaan untuk selalu memperhatikan kebutuha dan keinginan
pelanggan serta berusaha memenuhi harapan pelanggan dengan cara memberikan
pelayanan yang lebih memuaskan daripada yang dilakukan oleh pesaing. Dengan
demikian, hanya perusahaan yang berkualitas yang dapat bersaing dan
menguasai pasar, (Atmawati, 2007).

17. Jawaban C
Pembahasan: PNN menurut harga faktor

18. Jawaban C
Pembahasan: Mengeskplorasi.
Menurut Permendikbud Nomor 81 A Tahun 2013 lampiran IV, proses pembelajaran
terdiri atas lima pengalaman belajar pokok yaitu: mengamati; menanya;
mengumpulkan informasi/eksperimen; mengasosiasikan/mengolah informasi; dan
mengkomunikasikan.

19. Jawaban D
Pembahasan: Penguatan pemahaman tentang profesi guru

20. Jawaban A
Pembahasan: Dampak dari ekspor rotan dan kayu, adalah terjadi penebangan hutan,
apalagi dilakuak dengan cara ilegal loging maka akan terjadi penggundulan hutan
dimana-mana, yang berdampak pada kerusakan lingkungan.

21. Jawaban A
Pembahasan: Melakukan pembelian surat berharga di pasar modal, Trading saham
adalah kegiatan jual atau beli saham untuk mendapatkan keuntungan dari selisih harga
pembelian awal terhadap harga jual terakhir (Capital Gain). Sederhananya, keuntungan
trading saham didapat jika nilai jual terakhir lebih tinggi daripada pembelian awal.

22. Jawaban A
Pembahasan: Dalam membuat rumusan masalah, kita harus mengacu kepada
masalah yang dihadapi, dalam hal ini siswa kurang aktif, maka rumuusan masalah yang
tepat adalah, kita mau melihat apa penyebabnya.

Program PGDK Kemdikbud 2019


189
23. Jawaban D
Pembahasan: Jurnal penyesuain untuk persediaan barang dagangan adalah dengan
cara: a. mendebet persediaan sebesar nilai persediaan akhir dan mengkredit ikhtisar
rugi laba dengan jumlah yang sama b. Mendebet ikhtisar rugi laba sebesar persediaan
awal dan mengkredit persediaan dengan jumlah yang sama.

24. Jawaban D
Pembahasan: Elastisitas permintaan dari barang kebutuhan pokok adalah inelastis (E
< 1), Karena masyarakat selalu membutuhkan barang kebutuhan pokok (beras, gula,
dll) maka ketika terjadi kenaikan harga sebesar, misalnya 1%, perubahan permintaan
akan barang kebutuhan pokok kurang dari 1%.

25. Jawaban E
Pembahasan: Perencanaan dan pengorganisasian yang baik kurang berarti bila tidak
diikuti dengan pelaksanaan kerja. Untuk itu maka dibutuhkan kerja keras, kerja cerdas
dan kerjasama. Semua sumber daya manusia yang ada harus dioptimalkan untuk
mencapai visi, misi dan program kerja organisasi. Pelaksanaan kerja harus sejalan
dengan rencana kerja yang telah disusun. Kecuali memang ada hal-hal khusus sehingga
perlu dilakukan penyesuian.

26. Jawaban D
Pembahasan: Fungsi pajak adalah fungsi redistribusi pendapatan : penerimaan
negara dari pajak digunakan untuk membiayai pengeluaran umum dan pembangunan
nasional sehingga dapat membuka kesempatan kerja dengan tujuan untuk
meningkatkan pendapatan masyarakat.

27. Jawaban C
Pembahasan: Simpanan wajib Tuan Suhadi sebesar Rp 4.000.000,- dan simpanan
pokok sebesar Rp 1.000.000,- totalnya Rp 5.000.000,-
Total simpanan seluruhnya adalah sebesar Rp 100.000.000,- sedangkan SHU sebesar
Rp 20.000.000,- SHU jasa modal yang akan dibagi untuk jasa modal 20%.
Besar SHU jasa modal 20% x 20.000.000,- Rp 4.000.000,-
Bagian Tuan Suhadi (Rp 5.000.000/Rp 100.000.000) x Rp 4.000.000 = Rp 200.000,-

28. Jawaban B
Pembahasan: Pendekatan pendapatan (income a product) adalah jenis pendekatan
pendapatan nasional yang diperoleh dengan cara menjumlahkan pendapatan dari
berbagai faktor produksi yang memberikan sumbangan terhadap proses produksi.
Metode pendekatan pendapatan merupakan pendapatan nasional hasil dari
penjumlahan seluruh penerimaan yang diterima oleh pemilik faktor produksi dalam
suatu negara selama satu periode atau satu tahun.

29. Jawaban D
Pembahasan: Sama halnya dengan perusahaan dagang, maka perusahaan jasapun
tentu memerlukan asset untuk menjalankan operasi uasahanya, dalam rangka mencari
keuntungan.

30. Jawaban A

Program PGDK Kemdikbud 2019


190
Pembahasan: Permintaan Inelastis Sempurna terjadi jika tidak ada perubahan jumlah
barang yang diminta meskipun ada perubahan harga. Dengan kata lain, perubahan
harga sebesar apapun sama sekali tidak berpengaruh terhadap jumlah barangyang
diminta. Kasus permintaan inelastis sempurna terjadi bila konsumen dalam membeli
barang tidak lagi memperhatikan harganya, melainkan lebih memperhatikan pada
seberapa besar kebutuhannya.

31. Jawaban C
Pembahasan: Uang berfungsi sebagai alat tukar atau medium of exchange yang
dapat mempermudah pertukaran. Orang yang akan melakukan pertukaran tidak perlu
menukarkan dengan barang, tetapi cukup menggunakan uang sebagai alat tukar.
Kesulitan-kesulitan pertukaran dengan cara barter dapat diatasi dengan pertukaran
uang.

32. Jawaban A
Pembahasan: Kebutuhan akan datang adalah kebutuhan yang dapat dipenuhi pada
hari esok. Bila kebutuhan ini tidak terpenuhi, tidak akan berakibat fatal bagi
kelangsungan hidup seseorang, Kebutuhan individu adalah kebutuhan yang beruna
untuk pemenuhan kepuasan pribadi. Contohnya ialah sebagai seseorang pelajar
kebutuhan pribadi kalian seragam, sepatu, pensil, dan yang lainnya, dan Kebutuhan
rohani adalah kebutuhan yang sifatnya memperoleh kepuasan rohani. Kebutuhan ini
tidak tampak secara nyata.

Program PGDK Kemdikbud 2019


191

Anda mungkin juga menyukai