EKO-4/3.6/4.6/4/6-6
NEGARA BERBELANJA
1. Identitas Permendikbud No
a. Nama Mata Pelajaran : EKONOMI 24/2016
b. Semester :4
c. Kompetensi Dasar :
g. Materi Pembelajaran
APBN DAN APBD DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI
Lihat dan baca pada buku teks pelajaran (BTP) Alam R. 2013. Buku Siswa
ekonomi untuk SMA/MA kelas XI, Jakarta: Erlangga, hal 146-161
Fakta
EKO-3.6/4.6/4/6-6 Page 1
KONSEP
Peta Konsep APBN dan APBD
PROSEDUR
Mekanisme penyusunan APBN
Mekaniisme penyusunan apbd
META KOGNITIF
Pengaruh APBN terhadap perekonomian di Indonesia
Pengaruh APBD terhadap Perekonomian di Indonesia
1. Pengertian APBN
EKO-3.6/4.6/4/6-6 Page 2
Pajak adalah Kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau
badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-Undang, dengan tidak
mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan Negara bagi
sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
Dengan demikian dapat dsimpulkan bahwa pajak :
a. Kontribusi Wajib Pajak kepada Negara
b. Bersifat memaksa
c. Berdasarkan Undang-undang
d. Tidak mendapatkan imbalan secara langsung
e. Untuk penyelenggaraan negara dan kemakmuran rakyat
Dasar pemungutan pajak adalah UUD 1945 pasal 23A: “Pajak dan pengutan lain yang
bersifat memaksa untuk keperluan negara diatur dengan undang-undang.”
EKO-3.6/4.6/4/6-6 Page 3
kesadaran masyarakat akan kewajiban dalam membayar pajak. Selain pajak pusat,
juga terdapat Pajak Daerah antara lain Pajak Kendaraan Bermotor, Pajak
Pembangunan I, Pajak Hotel dan Restoran, Pajak Bumi dan Bangunan, Bea
Perolehan Hak atas Tanah dan atau Bangunan, Pajak Daerah dan Retribusi Daerah
merupakan sumber penerimaan APBD.
Hasil Pajak dialokasikan untuk :
1. Pembangunan infrastruktur, meliputi : Perhubungan, Pemukiman, Irigasi,
Energi dan lainnya
2. Meringankan Beban dan Menyejahterakan Rakyat , meliputi : Layanan
Pendidikan , Penanggulangan Kemiskinan , Layanan kesehatan, Ketahanan
pangan dan Subsidi
3. Mewujudkan Suasana Aman Dan Tenteram Dan Kepastian Hukum Bagi
Kehidupan Rakyat Dan Dunia Usaha, meliputi : Ketahanan Negara, Keamanan
dan Ketertiban
Kegiatan belajar 1
a. Pendahuluan
Sebelum belajar pada materi ini silahkan kalian membaca dan memahami cerita di
bawah ini.
Langkah stimulus
,Faktual
EKO-3.6/4.6/4/6-6 Page 4
Analisis,
Kontekstual,
HOTS
b. Kegiatan Inti
1) Petunjuk Umum UKBM
Baca dan pahami materi pada Alam S. 2013. Buku Siswa ekonomi untuk
SMA/MA kelas X. Jakarta: Erlangga , hal 3 sd 17.
Literasi a) Setelah memahami isi materi dalam bacaan berlatihlah untuk berfikir
dan tingkat tinggi melalui tugas-tugas yang terdapat pada UKB ini baik bekerja
bertaha sendiri maupun bersama teman sebangku atau teman lainnya.
b) Kerjakan UKB ini dibuku kerja atau langsung mengisikan pada bagian yang
telah disediakan.
c) Kalian dapat belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan ayo berlatih,
apabila kalian yakin sudah paham dan mampu menyelesaikan permasalahan-
permasalahan dalam kegiatan belajar 1, 2, dan 3 kalian boleh sendiri atau
mengajak teman lain yang sudah siap untuk mengikuti tes formatif agar
kalian dapat belajar ke UKB berikutnya.
2) Kegiatan Belajar
Ayo……ikuti kegiatan belajar berikut dengan telaten dan konsentrasi !!!
Kegiatan belajar 2
EKO-3.6/4.6/4/6-6 Page 5
Setelah kalian belajar tentang Pendapatan negara pada contoh kegiatan belajar 1, sekarang
Faktual
perhatikan rubrik berikut!
Tujuan dan cita-cita bangsa tersebut dipertegas kembali pada revisi Undang-undang pajak tahun
1994 dan 2000.
Yang dituangkan dalam Undang-Undang No. 16 tahun 2000. Dan Undang-Undang No. 9 tahun 1994
tentang KUP. Dimana butir diatas, lebih diperluas lagi, dalam rangka memenuhi amanat GBHN :
1. Menuju kemandirian bangsa dalam pembiayaan Negara dan pembiayaan pembangunan yang
sumber utamanya berasal dari penerimaan pajak
2. Menunjang pemerataan pembangunan dan mendorong investasi.
3. Menunjang usaha peningkatan ekspor. 3.Menunjang usaha pengembangan usaha kecil.
4. Menunjang usaha pengembangan sdm, tehnologi dan ilmu pengetahuan.
5. Menunjang usaha pelestarian ekosistem
6. Menunjang usaha meningkatkan keadilan dalam partisipasi masyarakat dalam.
7. pembiayaan pembangunan.
8. Menunjang usaha terciptanya aparat pajak yang makin mampu dan bersih, peningkatan
pelayanan, penyederhanaan prosedur, peningkatan pengawasan, serta penegakan hukum yang
berlaku.
Setelah memca artikel diatas maka :
Soal
1. Ciri-ciri apa saja yang terdapat pengertian APBN ?
2. Identifikasikan pendapatan negara dari pajak!
3. Identifikasikan pendapatan non pajak yang diterima oleh pemerintah/negara !
4. Jelaskan pengertian istilah di bawah ini :
a. BUMN
b. Hibah
Ayo berlatih!!
Setelah memahami contoh di atas, maka selesaikanlah berikut di buku kerja kalian!
Analisis, C4 HoTS,
Kemandirian Negara dan Pemungutan Pajak Critikal ,kreatif,Kon
tektual
Kita semua pasti sepakat bahwa antara kemandirian negara dengan pemungutan pajak merupakan
dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Negara yang mandiri adalah negara yang mampu membiayai
kebutuhannya sendiri tanpa berhutang kepada pihak lain. Agar sebuah negara tidak berhutang maka
negara tersebut harus mampu menggali dan mengumpulkan sumber-sumber penerimaan sendiri
baik yang berasal dari pungutan kepada warga negaranya maupun berasal dari pengelolaan
kekayaan alam. Hal ini selaras dengan amanat konstitusi negara kita, yaitu termaktub dalam Pasal
23A dan Pasal 33 ayat (2) dan (3) Undang-Undang Dasar 1945.
Pasal 23A berbunyi “Pajak dan pungutan lain yang bersifat memaksa untuk keperluan negara diatur
dengan Undang-Undang”. Sedangkan Pasal 33 ayat (2) dan (3) masing-masing berbunyi “Cabang-
EKO-3.6/4.6/4/6-6 Page 6
cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai
oleh negara” dan “Bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara
dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat”.
Jelas bahwa kedua pasal tersebut merupakan landasan konstitusional bagi penyelenggaraan negara
baik eksekutif, legislatif, maupun yudikatif serta landasan bagi seluruh rakyat Indonesia bahwa
negara ini harus dibangun dengan kemandirian dan bukan utang. Dengan demikian, apabila kita
menjalankan amanat konstitusi tersebut maka yang terjadi adalah negara tidak boleh menumpuk
utang tetapi harus memaksimalkan sumber-sumber pendapatan sendiri. Namun sampai dengan saat
ini, yang terjadi adalah utang negara kita semakin besar dan bisa dipastikan bukan kemandirian yang
terjadi tetapi ketergantungan kepada pihak lain.
Kebijakan APBN yang seimbang ataupun surplus, harus mampu menjamin dan memastikan
bahwa seluruh belanja negara dibiayai dari pendapatan negara sehingga negara tidak tergantung
pada hutang luar negeri.
Apabila kalian sudah mampu menyelesaikan soal ini, maka kalian bisa melanjutkan pada
kegiatan belajar 3 berikut.
Kegiatan belajar 3
Bacalah uraian singkat materi dan contoh berikut dengan penuh konsentrasi !
Dari paparan diatas coba jelaskan sama kah pendapatan nasional dengan pendapatan
negara??? Berikan alasan!
Jelaskan manfaat dari APBN dalam pembangunan
Jelaskan fungsi APBN
Soal 1
EKO-3.6/4.6/4/6-6 Page 7
2. Dengan adanya APBN, pemerintah dapat membagikan pendapatan yang diterima
sesuai dengan sasaran yang dituju, ini adalah fungsi...
a. Distribusi
b. Alokasi
c. Efisiensi
d. Disposibility
e. Stabilisasi
8. Yang digunakan sebagai dasar pelaksanaan APBD oleh semua pengguna anggaran di
daerah adalah...
a. RAPBD
EKO-3.6/4.6/4/6-6 Page 8
b. RASK
c. DASK
d. SASK
e. PAD
Soal 2
1. mana unsur-unsur yang termasuk pajak daerah yang dipungut oleh provinsi dan
pajak daerah yang dipungut oleh kabupaten yang terdapat dibawah ini!
SoalPajak
3 restoran, pajak kendaraan bermotor dan kendaraan di atas air, pajak penerangan
jalan, pajak bahan bakar kendaraan bermotor, pajak hotel, bea balik nama kendaraan bermotor,
pajak pengambilan dan pemanfaatan air bawah tanah dan air permukaan, pajak pengambilan
Tuan Bonco seorang mahasiswa DIII perpajakan Unibraw pada tahun 2007 hanya
bahan galian sebuah
memiliki golonganobjek
C. pajak berupa bumi di kawasan Soekarno-Hatta, Malang dan
diketahui Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) Bumi tersebut sebesar Rp. 10.000.000.
Berapakah Besar PBB yang terhutang pada tahun 2007 milik Tuan Bonco !
Soal 3
2. mana unsur-unsur yang termasuk retribusi jasa umum dan retribusi jasa usaha!
c. Penutup
Bagaimana kalian sekarang?
Setelah kalian belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar 1,2 dan 3 berikut
diberikan Tabel untuk mengukur diri kalian terhadap materi yang sudah kalian pelajari.
Jawablah sejujurnya terkait dengan penguasaan materi pada UKB ini di Tabel berikut.
Tabel Refleksi Diri Pemahaman Materi
No Pertanyaan Ya Tidak
1. Apakah kalian telah memahami konsep APBN yang ada
di Indonesia ?
2. Dapatkah kalian menjelaskan peran APBN dalam
perekonomian di suatu negara ?
3. Dapatkah kalian menjelaskan mekanisme penyusunan
APBN?
Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah kembali
materi tersebut dalam Buku Teks Pelajaran (BTP) dan pelajari ulang kegiatan belajar 1,
2, dan 3 yang sekiranya perlu kalian ulang dengan bimbingan Guru atau teman sejawat.
Jangan putus asa untuk mengulang lagi!. Dan apabila kalian menjawab “YA” pada
semua pertanyaan, maka lanjutkan berikut.
Dimana posisimu?
Ukurlah diri kalian dalam menguasai APBN dan APBD dalam rentang 0 – 100, tuliskan
ke dalam kotak yang tersedia.
75
EKO-3.6/4.6/4/6-6 Page 10
Setelah kalian menuliskan penguasaanmu terhadap materi P,M.BP, lanjutkan kegaitan
berikut untuk mengevaluasi penguasaan kalian!.
Agar dapat dipastikan bahwa kalian telah menguasi materi PMBP, maka kalian kerjakan
soal berikut secara mandiri di buku kerja kalian masing-masing
Ini adalah bagian akhir dari UKB materi PMBP , mintalah tes formatif kepada Guru kalian
sebelum belajar ke UKB berikutnya. Sukses untuk kalian!!!
EKO-3.6/4.6/4/6-6 Page 11