UKBM Ekonomi XI SEM3-Dikonversi

UKBM EKONOMI Kelas XI Semester 1
K AT A PE N GAN TA R
Puji Syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas berkah, rahmat dan
karunia-Nya, penyusunan Unit Kegiatan Belajar mandiri (UKBM) Mata Pelajaran E K O N O M I untuk
SMA kelas XI (sebelas) semester 1 dapat diselesaikan.
UKBM merupakan satuan pelajaran yang kecil yang disusun secara berurutan dari yang mudah
sampai ke yang sukar. UKBM sebagai perangkat belajar bagi peserta didik untuk mencapai kompetensi
pengetahuan dan keterampilan pada pembelajaran dengan menggunakan Sistem Kredit Semester (SKS)
sekaligus sebagai wahana peserta didik untuk menumbuhkan kecakapan hidup Abad 21 seperti berpikir
kritis, bertindak kreatif, bekerjasama, dan berkomunikasi, serta tumbuhnya budaya literasi dan Penguatan
Pendidikan Karakter (PPK). UKBM yang disusun ini diharapkan dapat membantu peserta didik dalam
mencapai ketuntasan belajar.
Penulis menyadari bahwa UKBM ini masih jauh dari sempurna, untuk itu penulis sangat
memerlukan masukkan dan saran demi perbaikan.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu tersusunnya
UKBM E K O N O M I ini. Akhirnya, semoga buku ini bermanfaat bagi peserta didik dalam mencapai
ketuntasan belajar minimal pada mata pelajaran E K O N O M I, dan dapat menerapkannya dalam
kehidupan sehari- hari. Selamat belajar, semoga sukses.
Juli 2019
Penulis
SMAN 1 Cikarang Pusat  Ari Sugianto, S.Pd, M.PdI i

DAFTAR ISI
UKBM 1. Seberapa Kaya Bangsa Kita?....................................................1
UKBM 2. Penghasilan Orang Tua Kita Rp. 4.666.000/Bulan............................11
UKBM 3. Benarkah Indonesia Negara Maju?.............................................16
UKBM 4. Benarkah Indonesia Negara Maju? (2).........................................24
UKBM 5. Gaji yang Cukup itu Berapa sih?................................................31
UKBM 6. Kenapa Harga-Harga Naik?.....................................................36
UKBM 7. Kerja Pemerintah itu Apa sih?..................................................41
SMAN 1 Cikarang Pusat  Ari Sugianto, S.Pd, M.PdI ii

UKBM EKONOMI Kelas XI Semester
1 Seberapa Kaya Bangsa Kita? EKO-3.1/4.1/3/1-1
Seberapa kaya bangsa kita?

UKBM EKO-3.1/4.1/3/1.1
1. Identitas
a. Nama Mata Pelajaran : Ekonomi
b. Kelas / Semester : XI / 3 (TIGA)
c. Kompetensi Dasar : 3.1. Mendeskripsikan konsep dan metode penghitungan
pendapatan nasional.
4.1. Menyajikan hasil penghitungan pendapatan nasional
d. Materi Pokok : Pendapatan Nasional
e. Alokasi Waktu : 12 x 45 menit ( 3 kali pertemuan )
f. Tujuan Pembelajaran :
“Melalui kajian literasi, penugasan, diskusi, tanya jawab, dan analisis, peserta didik
diminta Mendeskripsikan konsep dan metode penghitungan pendapatan nasional, serta
mampu menyajikan hasil penghitungan pendapatan nasional, sehingga peserta didik
dapat menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya melalui belajar
ekonomi, mengembangkan sikap jujur, peduli, dan bertanggungjawab, serta dapat
mengembangkan kemampuan berpikir Kritis, Komunikatif, Kolaboratif dan Kreativ (4C).”
h. Materi Pembelajaran :
Materi berdasarkan Fakta
1.) Manfaat mempelajari pendapatan nasional antara lain :
a) Menggambarkan struktur jenis perekonomian misalnya apakah satu negara
disebut negara industrial atau negara agraris.
b) Membandingkan perekonomian antarnegara dan antar daerah.
c) Membandingkan data pendapatan dari waktu ke waktu.
d) Membantu pemerintah merumuskan Politik Ekonomi.
Materi berdasarkan Konsep

1.) Definisi pendapatan nasional = total nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan
oleh seluruh masyarakat disuatu negara dalam periode tertentu biasanya 1 tahun
yang dihitung berdasar nilai pasar. Para Ahli Ekonomi (Ekonom) juga telah
menjelaskan definisi pendapatan nasional sesuai pendapat masing-masing.
2.) Definisi pendapatan regional = total nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan
oleh suatu Masyarakat Regional dalam periode tertentu biasanya 1 tahun yang
dihitung berdasar nilai pasar. Para Ahli Ekonomi (Ekonom) juga telah menjelaskan
definisi pendapatan nasional regional sesuai pendapat masing-masing.
3.) Konsep-konsep yang beruhubungan dengan pendapatan nasional yaitu GDP, GNP,
NNP, NNI/NI, PI, DI/DO/THP dan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB).
4.) Konsep-konsep yang beruhubungan dengan pendapatan regional yaitu Produk
Domestik Regional Bruto (PDRB) atau Gross Regional Product (GRP), Gross
Regional Product (GRP), Net Regional Product (NRP), Regional Personal Income
(RPI), Regional Disposable Income (RDI)/Regional Disposable Outley (RDO)/RTHP
(Regional Take Home Pay).
5.) Metode penghitungan pendapatan nasional dan regional berdasarkan tiga jenis
pendekatan yaitu Pendektan Pendapatan, Pendektan Produksi, dan Pendekatan
Pengeluaran/Pembelanjaan.
6.) Definisi, manfaat Pendapatan Per Kapita Nasional, Hubungannya dengan Pendapatan
Nasional dan Jumlah Penduduk Nasional.
Materi Berdasarkan Prinsip

1.) Penghitungan pendapatan nasional dan regional yang digunakan di Indonesia lebih
sering menggunakan Pendekatan (Pendapatan dan Pengeluaran).
2.) Komponen pendekatan produksi berupa produksi barang dan jasa lewat bidang
usaha ekstraktif, agraris, industri, dagang dan jasa.
SMAN 1 Cikarang Pusat  Ari Sugianto, S.Pd, 1

M.PdI
3.) Komponen pendekatan pendapatan berupa kompensasi untuk pekerja, keuntungan

perusahaan, pendapatan usaha, pendapatan sewa, dan bunga neto.
4.) Komponen pendekatan pengeluaran berupa konsumsi rumah tangga, tabungan,
investasi, pengeluaran pemerintah, dan ekspor neto (Ekspor dikurangi Impor).
2. Peta Konsep
Pengertian
Manfaat
Pendapatan Nasional Perhitungan
Komponen
Metode
Perhitungan
3. Proses Belajar
a. Petunjuk Umum UKBM
1) Baca dan pahami materi pada Buku Teks Pelajaran (BTP) : Endang Mulyani. 2016.
Buku Siswa Ekonomi. Kelas XI SMA/MA, Solo : Tigaserangkai, Bab 1, hal. 3 s.d 15!
Padukan dengan sumber referensi lain yang valid dan dapat dipercaya atau sumber berikut ;
a) Bagian materi pada UKBM ini
b) Internet : https://id.wikipedia.org/wiki/Pendapatan_nasional
c) https://www.youtube.com/watch?v=a2lUUltfi0E&t=586s
https://www.youtube.com/watch?v=AjXVfkY3p0E
d) https://www.youtube.com/watch?v=5TMfQC0hEag
2) Setelah memahaminya, berlatihlah untuk berfikir tinggi melalui tugas-tugas yang
terdapat pada UKBM ini baik bekerja sendiri maupun bersama teman sebangku atau teman
lainnya.
3) Kerjakan UKBM ini langsung di lembar UKBM yang kosong atau langsung ditulis di buku
tulis masing-masing.
4) Ikuti secara bertahap hingga tuntas melalui Kegiatan Belajar, Ayo Berlatih. Bilamana sudah
paham dan mampu menyelesaikan satu Kegiatan Belajar, Ayo Berlatih, lanjutkan pada
kegiatan berikutnya.
5) Jangan lupa selalu berkonsultasi kepada Guru Ekonomi Anda agar tidak salah pemahaman
tentang Materi Pendapatan Nasional dan Per Kapita.
6) Memahami Pendapatan Nasional itu mudah, semudah kalian memahami pendapatan keluarga
sendiri, bedanya tidak sekedar menghitung pendapatan ayah, ibu, kakak sepupu, atau paman,
yang menjadi bagian keluarga/rumah kalian, akan tetapi lebih luas lagi yaitu berbicara
pendapatan keluarga-keluarga/rumah rumah lain se-Indonesia.
7) Bilamana seluruh Kegiatan Belajar sudah tuntas dan paham, maka silahkan secara Mandiri
atau Mengajak Teman Lain yang sudah siap untuk mengikuti Test Formatif agar dapat
belajar ke UKBM EKO. 3.1/4.1/3/1-2 yakni materi pendaptan perkapita.
a. Pendahuluan (Kegiatan Belajar 1) Pertemuan 1

Diskusikan permasalahan berikut bersama teman kalian… Cari pengertian pendapatan
menurut kamus bahasa Indonesia! Apa perbedaan pendapatan masyarakat dan pendapatan
pemerintah? Tanyakan teman kalian apa pekerjaan orangtuanya? Apakah dapat dipastikan
pekerjaannya sama semuanya? Apa yang sebetulnya mereka cari? Jika dilihat dari
sumbernya, pemerintah memperoleh pendapatan darimana? Sementara itu petani jagung,
pembuat makanan olahan jagung, artis, karyawan pabrik, pemilik bus pariwisata, TNI, pemilk
deposito di bank, dan penjual elektronik memperoleh pendapatan dari hasil apa?

M.PdI
Berikutnya perhatikan tabel dibawah ini

PDB (Milyar Rupiah)
PDB Lapangan Usaha (Seri Harga Berlaku

2010) 2017 2018
Triwulan IV Tahunan Tw I Tw II Tw III
A. Pertanian, Kehutanan, dan
Perikanan 390,416.20 1,785,880.70 465,214.20 501,916.50 518,830.70
1. Pertanian, Peternakan,
Perburuan dan Jasa Pertanian 276,103.90 1,344,732.20 349,482.00 382,718.10 395,659.10
a. Tanaman Pangan 66,190.60 437,803.60 132,695.80 123,469.70 121,459.70
b. Tanaman Hortikultura 44,717.80 196,131.70 48,460.50 59,714.20 60,834.10
c. Tanaman Perkebunan 106,996.20 471,307.80 105,800.20 133,346.20 145,077.50
d. Peternakan 52,591.80 213,468.10 55,647.20 59,098.80 60,726.30
e. Jasa Pertanian dan Perburuan 5,607.50 26,021.00 6,878.30 7,089.20 7,561.50
2. Kehutanan dan Penebangan

Kayu 23,743.90 91,618.20 22,536.80 24,647.70 25,104.30
3. Perikanan 90,568.40 349,530.30 93,195.40 94,550.70 98,067.30

B. Pertambangan dan
Penggalian 276,321.10 1,028,772.20 281,891.90 292,863.70 311,082.60
1. Pertambangan Minyak, Gas
dan Panas Bumi 104,615.00 390,480.00 105,910.90 116,240.50 125,005.70
2. Pertambangan Batubara dan
Lignit 87,438.90 323,364.50 92,665.70 89,727.70 98,998.00
3. Pertambangan Bijih Logam 27,709.40 94,322.30 28,138.40 31,334.10 29,614.40
4. Pertambangan dan Penggalian
Lainnya 56,557.80 220,605.40 55,176.90 55,561.40 57,464.50
C. Industri Pengolahan 696,767.60 2,739,415.00 710,283.60 729,813.90 753,931.60
1. Industri Batubara dan
Pengilangan Migas 75,998.10 309,142.30 80,719.30 82,613.20 83,132.00
Industri Pengolahan Non
Migas 620,769.50 2,430,272.70 629,564.30 647,200.70 670,799.60
1. Industri Makanan dan
Minuman 220,969.50 834,402.70 222,857.60 232,466.60 240,587.20
2. Industri Pengolahan
Tembakau 29,656.50 121,986.20 29,766.40 33,133.80 34,343.20
3. Industri Tekstil dan Pakaian
Jadi 38,758.30 150,427.10 39,759.90 41,507.80 42,789.80
4. Industri Kulit, Barang dari
Kulit dan Alas Kaki 9,192.70 36,988.00 10,236.70 10,883.80 9,988.90
5. Industri Kayu, Barang dari
Kayu dan Gabus dan Barang
Anyaman dari Bambu, Rotan dan
Sejenisnya 21,028.70 81,582.90 21,164.40 21,143.40 21,008.50
6. Industri Kertas dan

Barang dari Kertas;
Percetakan dan Reproduksi 24,005.30 97,060.00 24,340.70 24,975.30 27,362.30
Media Rekaman
7. Industri Kimia, Farmasi dan
Obat Tradisional 55,565.10 236,186.40 55,944.30 60,176.70 61,003.40
8. Industri Karet, Barang
dari Karet dan Plastik 21,903.00 85,868.80 23,290.70 23,349.70 23,490.00
9. Industri Barang Galian bukan
Logam 23,596.20 89,605.50 23,420.50 21,525.00 23,777.50
10. Industri Logam Dasar 25,578.10 98,846.60 26,797.90 26,265.30 28,093.50

M.PdI
PDB (Milyar Rupiah)

2010) 2017 2018
11. Industri Barang Logam;

Komputer, Barang Elektronik,
Optik; dan Peralatan Listrik 62,667.70 252,740.00 61,872.50 64,095.20 65,099.40
12. Industri Mesin dan
Perlengkapan 10,804.50 43,092.40 11,892.80 11,553.20 11,713.20
13. Industri Alat Angkutan 63,456.90 246,915.30 64,232.70 62,185.50 67,446.40

14. Industri Furnitur 8,502.00 33,868.60 8,769.20 8,873.30 8,912.00
15. Industri Pengolahan
Lainnya; Jasa Reparasi dan
Pemasangan Mesin dan
Peralatan 5,085.00 20,702.20 5,218.00 5,066.10 5,184.30
D. Pengadaan Listrik dan Gas 42,491.00 162,339.90 41,879.90 43,516.10 45,164.70
1. Ketenagalistrikan 34,919.30 132,975.90 34,149.20 35,639.30 36,766.40

2. Pengadaan Gas dan Produksi
Es 7,571.70 29,364.00 7,730.70 7,876.80 8,398.30
E. Pengadaan Air, Pengelolaan
Sampah, Limbah dan Daur
Ulang 2,505.60 9,720.30 2,492.60 2,569.30 2,666.70
F. Konstruksi 380,863.80 1,409,833.80 367,765.30 374,593.40 397,525.40
G. Perdagangan Besar dan
Eceran; Reparasi Mobil dan
Sepeda Motor 451,609.50 1,767,718.30 459,869.60 477,653.30 499,192.20
1. Perdagangan Mobil, Sepeda
Motor dan Reparasinya 91,730.30 356,588.00 93,553.00 94,522.50 98,848.60
2. Perdagangan Besar dan
Eceran, Bukan Mobil dan Sepeda
Motor 359,879.20 1,411,130.30 366,316.60 383,130.80 400,343.60
H. Transportasi dan
Pergudangan 193,928.20 735,229.60 189,396.30 200,752.00 202,274.00
1. Angkutan Rel 2,481.50 9,172.00 2,359.10 2,580.60 2,660.80
2. Angkutan Darat 84,635.00 328,306.70 85,956.40 88,653.00 89,327.90
3. Angkutan Laut 11,186.50 41,985.80 10,864.00 11,408.30 11,311.40
4. Angkutan Sungai Danau dan
Penyeberangan 3,906.00 15,077.50 3,875.50 4,049.90 4,028.00
5. Angkutan Udara 59,686.60 220,966.60 55,629.90 61,186.40 61,507.30
6. Pergudangan dan Jasa
Penunjang Angkutan; Pos dan
Kurir 32,032.60 119,721.00 30,711.40 32,873.80 33,438.60
I. Penyediaan Akomodasi dan

Makan Minum 99,409.20 387,467.10 100,336.80 102,438.30 104,361.50
1. Penyediaan Akomodasi 23,644.60 91,822.70 23,511.10 23,808.80 24,332.70
2. Penyediaan Makan Minum 75,764.60 295,644.40 76,825.70 78,629.50 80,028.80
J. Informasi dan Komunikasi 132,789.70 515,888.90 134,427.20 137,420.20 143,888.70

K. Jasa Keuangan dan
Asuransi 144,084.90 571,128.50 149,013.50 151,119.80 157,593.50
1. Jasa Perantara Keuangan 87,776.20 353,059.70 91,202.00 92,018.80 96,226.70
2. Asuransi dan Dana Pensiun 32,737.30 124,062.20 33,126.20 33,941.30 34,774.20
3. Jasa Keuangan Lainnya 20,335.90 81,422.00 21,419.60 21,903.80 23,308.10
4. Jasa Penunjang Keuangan 3,235.50 12,584.60 3,265.70 3,255.90 3,284.50
L. Real Estate 96,901.20 379,782.50 98,701.60 100,786.20 102,398.30

M.PdI
PDB (Milyar Rupiah)

2010) 2017 2018
M,N. Jasa Perusahaan 61,917.30 238,217.00 63,451.90 66,003.50 68,036.70

O. Administrasi
Pemerintahan, Pertahanan
dan Jaminan Sosial Wajib
139,351.70 502,238.90 123,925.10 133,796.80 135,141.40
P. Jasa Pendidikan 125,782.80 446,785.30 109,021.90 117,196.50 120,607.80

Q. Jasa Kesehatan dan
Kegiatan Sosial 38,571.60 144,966.50 37,482.10 38,711.50 39,604.00
R,S,T,U. Jasa lainnya 62,190.70 239,122.00 63,812.20 66,270.60 68,448.50

A. NILAI TAMBAH BRUTO
ATAS HARGA DASAR 3,335,902.10 13,064,506.50 3,398,965.70 3,537,421.60 3,670,748.30
B. PAJAK DIKURANG SUBSIDI
ATAS PRODUK 154,706.20 524,290.80 107,620.10 148,788.90 164,859.10
C. PRODUK DOMESTIK BRUTO 3,490,608.30 13,588,797.30 3,506,585.80 3,686,210.50 3,835,607.40
ada berapa kelompok lapangan usaha yang dapat kalian hitung? Dapatkah kalian
menemukan jenis pekerjaan orang tua kalian pada kelompok mana? Angka-angka tersebut
adalah hasil perhitungan seluruh produk barang dan jasa yang dihasilkan masyarakat yang
ada di wilayah negara Indonesia. Struktur atau bidang ekonomi mana yang paling besar
menyumbang point C paling bawah pada tabel di atas? Jika Jepang disebut negara Otomotif
Indonesia dapat dikatakan jagoan usaha dibidang apa ya?
Apa ku bilang…
gampangkan…??? Coba sampaikan pada guru
hasil diskusi kalian! Minta sedikit penjelasan
yang merangkum bagian
pendahuluan
Selanjutnya bersiap-siap untuk konsentrasi pada kegiatan 2 ya….!!
b. Kegiatan Inti
(Kegiatan Belajar 2) Pertemuan 1
1) Definisi Pendapatan Nasional
Pendapatan Nasional (National Income) adalah keseluruhan barang dan jasa yang
dihasilkan oleh seluruh masyarakat pelaku ekonomi suatu negara dalam waktu satu
tahun. Istilah yang sering digunakan dalam pendapatan nasional adalah Produk Dostik
Bruto (PDB) atau Gross Domestic Product (GDP) dan Produk Nasional Bruto (PNB) atau
Gross National Product (GNP). Menurut kamus ekonomi, “Pendapatan nasional adalah
hasil perekonomian suatu negara dapat dihitung dari segi produsen, pengeluaran dan
pendapatan, jumlah pendapatan faktor-faktor produksi untuk memproduksi
barang dan jasa dalam satu tahun tertentu” (Oktima, 2012:229). Menurut buku
Pengantar Ilmu Ekonomi (Mikro ekonomi dan Makroekonomi) istilah yang sering dipakai
untuk pendapatan nasional adalah Produk Domestik Bruto (Rahardja & Manurung,
2008:224). Apakah yang dimaksud dengan PDB itu? Dalam buku Pengantar Ekonomi
Makro Edisi Asia Volume 2, “Produk Domestik Bruto (PDB) adalah nilai pasar dari
seluruh barang dan jasa jadi yang diproduksi di suatu negara pada periode tertentu”
(Mankiw dkk, 2013:6)
2) Manfaat Menghitung Pendapatan Nasional
a) Untuk mengetahui struktur perekonomian suatu negara, apakah agraris, industri dan
sebagainya. (lihat hasil diskusi kamu pada pertanyaan terakhir diatas gambar gatot
M.PdI
kaca)

M.PdI
b) Untuk mengetahui kemajuan ekonomi atau perkembangan perekonomian dari tahun

ke tahun, apakah mengalami kemajuan, kemunduran atau tetap.
c) Untuk mengetahui tingkat kemakmuran masyarakat setelah dibandingkan dengan
jumlah penduduk, yaitu tentang pendapatan perkapitanya.
d) Untuk membandingkan perekonomian antar negara di dunia.
e) Sebagai pedoman bagi pemerintah untuk mengambil kebijaksanaan yang berkaitan
dengan perencanaan pembangunan ekonomi nasional.
f) Untuk mengetahui penggunaan pendapatan masyarakat
g) sebagai pedoman untuk melaksanakan pembangunan
AYO BERLATIH 1
a) Siapakah yang dimaksud seluruh masyarakat pelaku ekonomi? Masih
ingatkah? Jika lupa periksa kembali materi sebelumnya “siklus ekonomi atau
“circular flow”.
b) dapatkah kamu mencari pengertian pendapatan nasional yang lain pada buku ekonomi
kelas XI Tiga serangkai yang kalian miliki? (coba cek kembali bacaan BTP- nya pada
halaman 9-11) Tuliskan minimal 4 pengertian dengan syarat; pengertian ke-1
mengandung kata “harga pasar/nilai pasar”, pengertian ke-2 mengandung kata
“pengeluaran” yang ke-3 mengandung kata “balas jasa faktor produksi” dan terakhir
menurut ahli ekonomi siapa dengan mencantumkan sumbernya! (yang ke-4 cari sendiri
ya… kalian kan murid yang pandai…..!)
c) Jadi kesimpulan kamu bahwa pendapatan nasional itu adalah pendapatan siapa, ruang
lingkupnya seluas apa dan waktunya selama apa? Tuliskan kesimpulanmu itu dengan
kalimatmu sendiri apa itu pendapatan nasional?
d) Berdasarkan hasil pencarian pada ayo berlatih 1 point b) sebetulnya secara tidak
langsung kamu sedang mempelajari bagaimana menghitung pendapatan nasional
dengan 3 cara/metode/pendekatan, coba tuliskan ketiga metode tersebut beserta
rumusnya! Berikan keterangan masing-masing symbol pada rumus tersebut! Berikan
contoh hitungannya juga!
e) Coba berkelompok dengan memastikan salah satu anggota kelompok masing-masing
memiliki akses internet kemudian tonton video pada link berikut ini
https://www.youtube.com/watch?v=5TMfQC0hEag perhatikan menit ke 7:11 sampai
dengan 7:58. Namun ketika tidak dapat mengakses video tersebut buka halaman 9 BTP
kalian perhatikan text pada samping kanan gambar 1.3 dan perhatikan juga kesimpulan
text tersebut pada bagian keterangan gambar 1.3 tersebut. Jika sudah, saya yakin kalian
dapat menuliskan pengertian Pendapatan Nasional atau GDP pada buku tulis masing-
masing.
f) Masih pada video yang sama seperti point e) perhatikan pada menit 15:15 sampai
dengan 16:16 atau dengan memperhatikan BTP halaman 10. Setelah memperhatikan
bagian tersebut saya pun yakin bahwa kalian sekarang ini sudah dapat menuliskan
pengertian Pendapatan Nasional atau GNP pada buku tulis masing-masing
g) Perhatikan link video https://www.youtube.com/watch?v=MXwxmGyehWk pada menit
03:06 sampai dengan 04:14 atau pada BTP halaman 10 pada text di sekitar gambar 1.4.
jika sudah dibaca dan disimak maka besar kemungkinan kalian akan mampu
menuliskan pengertian Pendapatan Nasional atau NI atau disebut juga NNI pada
buku tulis masing-masing
h) Ajukan pertanyaan kepada guru mengenai istilah sulit atau membutuhkan penjelasan
guru atau sekedar konfirmasi, dengan menuliskan terlebih dahulu pada buku tulis agar
tidak lupa, jika perlu tulis pula jawaban guru kalian secara singkat!
i) Bacakan atau presentasikan hasil belajar kalian di depan kelas!
Nah…!!! ini bagian terakhir pada pertemuan pertama kita, tapi tunggu dulu… apabila
pemerintah sudah mengetahui kelemahan perekonomian/ struktur ekonomi mana yang
lemah maka pemerintah dapat mengambil kebijakan yang mampu memperbaiki kelemahan
tersebut. Jika sudah diketahui pendapatan nasional, kemudian dibandingkan dengan negara
lain ternyata kita lebih baik, setidaknya pemerintah dan masyarakat akan tenang bahwa
pemerintah bersama masyarakat sukses membangun ekonomi bangsa ini dan tentunya kamu
M.PdI
pasti bangga terhadap negara ini, tapi jika sebaliknya maka kamu sebagai generasi muda
harus bercita-cita membangun ekonomi dikemudian hari, artinya tidak boleh kamu berleha-
leha….!
(Kegiatan Belajar 3) pertemuan 2
1) Komponen Pendapatan Nasional

Dalam perhitungan pendapatan nasional suatu negara dikenal beberapa komponen
pendapatan nasional, ada juga yang menyebutnya “5 konsep” Pendapatan Nasional yaitu :
Gross National Product (GNP), Net National Product (NNP), Net National Income (NNI),
Personal Income (PI), dan Disposable Income (DI). Coba cari istilah tersebut dalam
Bahasa Indonesia seperti apa penyebutannya! Tulis seperti contoh dibawah!
1. GNP = PNB yaitu Produk Nasional Bruto yang diperoleh dengan cara GDP -
Produk Faktor Netto Terhadap Luar Negeri (PFNLN)
2. NNP = ………..
3. NI = …………..
4. PI = …………...
5. DI = …………...
2) Istilah dan konsep yang terkait komponen pendapatan nasional

a. GDP = PDB (Produk Domestik Bruto = Produk Dalam Negeri Kotor) merupakan seluruh
produksi barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu negara oleh Warga Negaranya Sendiri
yang berada di dalam negeri dan luar negeri maupun oleh Warga Negara Asing yang berada di
Negara tersebut setelah dikalikan Harga Pasarnya selama satu tahun.
b. GDP tidak termasuk dalam “5 Konsep” Pendapatan Nasional namun ada kaitannya karena
masih bercampur dengan hasil produksinya Orang Asing yang ada di Negara tersebut.
c. Contoh : Gross Domestic Product (GDP) Rp 1.000.000.000,00 dikurangi Produk Faktor
Netto Luar Negeri (PFNLN) Rp 200.000.000 = GNP Rp 800.000.000,00
d. GNP atau Hasil produksi yang dihasilkan oleh suatu negara oleh Warga Negaranya Sendiri
yang berada di dalam negeri dan luar negeri selama satu tahun setelah dikalikan harga
pasarnya, biasa disebut dengan GNP (Gross National Product) = PNB (Produksi Nasional
Bruto).
e. Hasil produksi Warga Negara Asing yang berada di Negara tersebut setelah dikalikan harga
pasarnya, disebut Produk Faktor Netto Luar Negeri (PFNLN). Ini tidak termasuk GNP, justeru
mengurangi GNP karena merupakan hasil produksinya Orang Asing yang bekerja di Negara
tersebut yang otomatis akan dibawa pulang ke Negaranya masing-masing.
1) PFNLN > GNP = Bahaya karena mayoritas produksi lari ke Luar Negeri.
2) PFNLN < GNP = Bagus karena mayoritas produksi lari ke Dalam Negeri Sendiri.
3) PFNLN = GNP = Break Even Point (BEP) alias Bahaya "Tidak", Bagus juga "Tidak",
namun tetap tidak bagus alias cenderung jatuh ke Bahaya.
f. Deppreciation Cost = Biaya Penyusutan untuk Aktiva misalnya Gedung yang dibangun
senilai 1 Milliar, seiring berjalannya waktu pasti nilainya berkurang atau menyusut karena
rusak atau tidak sebagus awal
g. Replacement Cost = Biaya Penggantian Barang-Barang Modal. Pada akhirnya seluruh
Akumulasi dari Biaya Penyusutan akan dipakai untuk membeli Barang Modal Yang Baru
karena Barang Modal Yang Lama sudah Rusak/Aus/Broken.
h. Indirect Tax = Pajak Tidak langsung, misalnya : Pajak Penjualan, Bea Balik Nama, Pajak
Kendaraan Bermotor, Pajak Reklame, Pajak Tontonan.
i. Pajak Perseroan = Pajak sehubungan adanya/berdirinya Perusahaan tersebut.
j. National Income (NI) disebut juga Netto National Income (NNI).
k. Iuran Jaminan Sosial = Iuran yang dipungut oleh suatu Lembaga (Pemerintah, Perusahaan
Negara Perusahaan Swasta) terhadap Para Anggotanya demi menjamin keselamatan dan
kesejahteraan mereka sendiri baik jangka pendek, menengah maupun panjang.

M.PdI
l. Laba Ditahan = laba yang tidk jadi dibagikan kepada Pemodalnya (Investornya) karena
dianggap pada saat itu jumlahnya masih kecil sehingga ditahan tetap dalam Perusahaan
tersebut guna digabungkan dengan Laba Yang Diperolah Pada Tahun Berikutnya.
m. Transfer Payment = Pembayaran yang dilakukan oleh suatu Lembaga kepada Pihak Lain di
mana Pihak Yang Menerima tidak ada kewajiban sama sekali untuk mengembalikan kepada
Pihak Si Pemberi, misalnya : Dana Bea Siswa, Dana Bantuan Bencana Alam, Dana Bantuan
Langsung Tunai, Subsidi Gedung Sekolah Baru, Subsidi Kelas Baru.
n. Direct Tax = Pajak Langsung, misalnya Pajak Penghasilan (PPh), PPN (Pajak Pertambahan
Nilai), PPnBM (Pajak Penjualan Barang Mewah), Bea Materai, PBB (Pajak Bumi Bangunan).
o. Personal Income = Pajak Perseorangan atau Gross Personal Income (Pajak Perseorangan
Kotor) atau Personal Income Before Direct Tax (Pajak Perseorangan Sebelum Pajak
langsung).
p. Disposable Income disebut juga Disposable Outley atau Take Home Pay atau Netto
Personal Income Personal atau Income After Direct Tax atau Personal Income Ready to
Expenditured, atau Pendapatan yang siap dibelanjakan
Untuk memberikan gambaran tentang perhitungan pendapatan nasional, di bawah ini

No Keterangan Nilai +/-
GDP (Gross Domestic Product) Rp 156.000,00
Produk yang dihasilkan masy. Asing di dalam negeri Rp 26.000,00 ?
Rp 130.000,00
Produk yang dihasilkan masy. Nasional di luar negeri Rp 10.000,00 ?
1 GNP (Gross National Product) Rp 140.000,00
Penyusutan dan penggantian barang modal Rp 15.000,00
2 NNP (Nett National Product) Rp 125.000,00
Pajak tidak langsung Rp 22.000,00
3 NNI (Nett National Income)/ NI (National Income) Rp 103.000,00
Dana sosial Rp 3.000,00 ?
Laba yang ditahan Rp 6.000,00 ?
Pajak perusahaan/perseroan Rp 12.000,00 ?
Transfer pemerintah (Pembayaran pindahan pemerintah) Rp 8.000,00 ?
4 PI (Personal Income) Rp 90.000,00
Pajak langsung Rp 4.000,00 ?
5 DI (Disposible Income) Rp 86.000,00
Tabungan (saving) * Rp 15.000,00
Pengeluaran konsumsi perseorangan * Rp 71.000,00
* dalam ekonomi umumnya uang yang dimiliki/ Pendapatan dipakai untuk keperluan (konsumsi) sisanya di tabung
(saving) maka dirumuskan Y = C + S
AYO BERLATIH 2
Setelah kalian memahami uraian singkat materi di atas, maka hitunglah pendapatan nasional
berikut:
1. Diketahui Produk domestic bruto (PDB) Indonesia sebesar 130.100,6 milyar
 Pendapatan Netol Luar Negeri Rp 4.955,7 M
 Pajak tidak Langsung Rp 8.945,6 M
 Penyusutan Rp 6.557,8 M
 Iuran Asuransi Rp 2 M
 Laba ditahan Rp 5,4 M
 Transfer Payment Rp13 M
 Pajak Langsung Rp12 M
 Konsumsi Rp100.000 M
 Hitunglah: GNP, NNP, NNI, PI, DI, dan Tabungan
2. Jika diketahui Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia pada tahun 2004 adalah Rp
131.101,6 Miliar. Pendapatan/Produk neto terhadap Luar Negeri Rp 4.955,7 Miliar,
M.PdI
Pajak tidak Langsung Rp 8.945,6 Miliar, Penyusutan Rp 6.557,8 Miliar, Iuran

Asuransi Rp 2,0 Miliar, Laba ditahan Rp 5,4 Miliar, Transfer Payment Rp 6,2 Miliar
dan Pajak Langsung Rp 12,0 Miliar. Hitunglah :
 GNP
 NNP
 NI
 PI
 DI
4. Penilaian dan Evaluasi

Bagaimana Anda Sekarang ?
 Setelah menuntaskan Kegiatan Belajar 1, 2, dan 3, berikut diberikan Tabel untuk
mengukur tingkat pemahaman Anda terhadap materi yang sudah dipelajari.
 Jawablah sejujurnya terkait dengan penguasaan materi pada UKBM ini di Tabel
berikut !
Tabel Refleksi Diri Anda terhadap Pemahaman Materi :

Tingkat Pemahaman (%)
No Materi 25 50 75 90 100
1. Definisi pendapatan nasional dari beberapa Ekonom.
2. Definisi pendapatan nasional berdasarkan Metode
Perhitungannya.
3. Minimal 3 manfaat perhitungan pendapatan nasional.
4. Komponen pendapatan nasional.
5. Metode perhitungan pendapatan nasional.
6. 5-konsep pendapatan nasional dalam perhitungan
matematis berdasarkan klasifikasi pendekatan metode
perhitungan yang diterapkan.
 Jikalau menjawab “75%” berarti baru menguasai standar minimal dan harus
ditingkatkan lagi.
 Jikalau di bawah “75% berarti harus lebih focus lagi untuk mengulang kajian
Kegiatan Belajar 1, 2, atau 3 yang sekiranya perlu diulang dengan bimbingan Guru
atau Teman Sejawat.
 Jangan malu bertanya, janganlah berputusasa untuk mengulang lagi! Tetap
bersemangatlah ! Pejuang Sejati Pantang Berhenti ! Pecundang Sungguh
Pengantar Bencana ! Bilamana menjawab “90 %” atau “100 %” berarti Anda sudah
paham dan menguasainya. Pertahankan !
 Perbanyak Syukur Perbanyak Bersabar ! Kelak kalianlah penentu nasib negeri
ini!

M.PdI
Di Mana Posisi Anda ?

Ukurlah diri Anda dalam menguasai materi UKBM EKO 3.1/4.1/3/1-1 dalam rentang
0 – 100, lalu tuliskan ke dalam kotak yang tersedia
Menurut saya, nilai saya adalah….
Jika sudah siap, mintalah soal ujian kepada guru anda!

M.PdI
EKO-3.1/4.1/3/1-2
Penghasilan orang tua kita Rp. 4.666.000/bulan
Penghasilan orang tua kita Rp. 4.666.000/Bulan

UKBM EKO-3.1/4.1/3/1.2
1. Identitas
c. Kompetensi Dasar : 3.1. Mendeskripsikan konsep dan metode penghitungan
pendapatan nasional.
Menyajikan hasil penghitungan pendapatan nasional
d. Materi Pokok : Pendapatan Nasional
“Melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model pembelajaran Discovery Learning
with mind mapping, peserta didik dapat mendeskripsikan konsep dan metode
penghitungan pendapatan nasional dan menyajikan hasil penghitungan pendapatan
nasional dengan mengembangkan sikap Religiositas (Memanfaatkan lingkungan
dengan bijak), Kemandirian (Kreatif), Gotong Royong (berorientasi pada
kemaslahatan bersama).”
1. Manfaat mempelajari pendapatan nasional antara lain :
 Membandingkan perekonomian antarnegara.
 Membandingkan data pendapatan dari waktu ke waktu.
 Membantu pemerintah merumuskan Politik Ekonomi.

1. Definisi pendapatan nasional = total nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh
suatu Masyarakat Negara dalam periode tertentu biasanya 1 tahun yang dihitung berdasar
nilai pasar. Para Ahli Ekonomi (Ekonom) juga telah menjelaskan definisi pendapatan nasional
sesuai pendapat masing-masing.
2. Definisi dan manfaat Pendapatan Per Kapita Nasional, Hubungannya dengan Pendapatan
Nasional dan Jumlah Penduduk Nasional.
3. Distribusi Pendapatan
4. Faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan nasional

1) Menghitung Pendapatan Perkapita
2) Menghitung ketimpangan distribusi pendapatan melalui kurva Lorentz
2. Peta Konsep
GNP
Distribusi
Perkapita Pendapatan
Jumlah Penduduk

M.PdI
EKO-3.1/4.1/3/1-2
2. Proses Belajar
Padukan dengan sumber referensi lain yang valid dan dapat dipercaya atau sumber berikut ;
b) https://www.youtube.com/watch?v=MtAcQAGsk0A
c) Sumber lain yang relevan
2) Setelah memahaminya, berlatihlah untuk berfikir tinggi melalui tugas-tugas yang
terdapat pada UKBM ini baik bekerja sendiri maupun bersama teman sebangku atau teman
lainnya.
4) Ikuti secara bertahap hingga tuntas melalui Kegiatan Belajar, Ayo Berlatih. Bilamana
sudah paham dan mampu menyelesaikan satu Kegiatan Belajar, Ayo Berlatih, lanjutkan
pada kegiatan berikutnya.
6) Memahami Pendapatan Perkapita itu mudah, semudah kalian memahami pendapatan teman
sendiri di kelas, bedanya tidak sekedar menghitung pendapatan teman yang satu dan yang
lain, akan tetapi lebih luas lagi yaitu berbicara pendapatan rata-rata se-Indonesia.
7) Bilamana seluruh Kegiatan Belajar sudah tuntas dan paham, maka silahkan secara
Mandiri atau Mengajak Teman Lain yang sudah siap untuk mengikuti Test Formatif agar
dapat belajar ke UKBM berikutnya.
a. Pendahuluan (Kegiatan Belajar 1) Pertemuan

1 Ayo Berlatih-1
Diskusikan permasalahan berikut bersama teman kalian… apabila di kelas mu hanya
terdapat 10 orang siswa termasuk kamu, masing masing mereka membawa uang jajan setiap
hari. Tentu nilainya tidaklah sama, seandainya kita rici sebagai berikut;
No Nama Uang Jumlah % Keterangan
perhari Uang
dikelas
3,77 % jumlah uang yang ada
1 Ari 10.000 10.000 3.77
dikelas dimiliki oleh 1 orang
11,32 % jumlah uang yang ada
2 Bambang 20.000 30.000 11.32
dikelas dimiliki oleh 2 orang
3 Candra 30.000 60.000 22.64 ?
4 Devi 15.000 75.000 28.30 ?
5 Erni 100.000 175.000 66.04 ?
6 Farahnisa 25.000 200.000 75.47 ?
7 Gilang 30.000 230.000 86.79 ?
8 Hanifah 10.000 240.000 90.57 ?
9 Indri 15.000 255.000 96.23 ?
10 Jenifer 10.000 265.000 100.00 ?
Rata-rata persiswa Rp. 26.500
Benarkah uang jajan Erni dan Jenifer Rp. 26.500 perhari? Lebih banyak atau lebih sedikit dari
yang sebenarnya?
Darimana angka % dan angka rata-rata persiswa yang tertera pada tabel
tersebut? Isi tanda tanya tersebut menurut hasil diskusi teman kalian!

M.PdI
EKO-3.1/4.1/3/1-2
No Nama Uang Jumlah % Keterangan

perhari Uang
dikelas
10 % jumlah uang yang ada
1 Kurnia 10.000 10
10.000 dikelas dimiliki oleh 1
orang
20 % jumlah uang yang ada
2 Lee Min Ho 10.000 20.000 20
dikelas dimiliki oleh 2
orang
3 Maradona 10.000 30.000 30 ?
4 Neymar 10.000 40.000 40 ?
5 O’brien 10.000 50.000 50 ?
6 Petter 10.000 60.000 60 ?
7 Queen 10.000 70.000 70 ?
8 Ridwan 10.000 80.000 80 ?
9 Song Joong Ki 10.000 90.000 90 ?
10 Taylor 10.000 100.000 100 ?
Rata-rata persiswa Rp. 10.000
Bandingkan tabel pertama dengan tabel kedua, apa komentar kamu terkait persentase, rata-
rata dan kolom keterangan pada kedua tabel tersebut?
Jika Sumbu Y adalah persentase dari data pada tabel dan sumbu X adalah jumlah siswa,
maka gambarkan kedua tabel data tersebut kedalam 2 kurva secara bersamaan pada gambar
dibawah ini!
Kurva Distribusi Uang Jajan Siswa
100%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
b. Kegiatan Inti
(Kegiatan Belajar 2) Pertemuan 1
Bacalah uraian singkat materi berikut dengan penuh konsentrasi!
Pendapatan perkapita adalah pendapatan rata rata penduduk suatu negara. Variabel
yang digunakan untuk menghitung pendapatan per kapita adalah produk domestik bruto
(pendapatan nasional) dan jumlah penduduk . secara matematis dirumuskan sebagai
berikut:
Definisi
produk nasional bruto produk domestik bruto
Pendapatan perkapita = jumlah penduduk �� jumlah penduduk

M.PdI
EKO-3.1/4.1/3/1-2
perhatikan ilustrasi berikut ini!
Keluarga A dengan jumlah anggota keluarga lima orang memiliki total pendapatan
dalam satu bulan sebesar Rp 8.500.000,00. Keluarga B dengan jumlah anggota keluarga
tiga orang mempunyai total pendapatan satu bulan sebesar Rp 4.200.000,00. Jika
dihitung rata-rata pendapatan keluarga A sebesar Rp 1.700.000,00 dan rata-rata
pendapatan keluarga B sebesar Rp 1.400.000,00
Ilustrasi tersebut menunjukkan pendapatan rata-rata sebuah keluarga. Dari ilustrasi

tersebut dapat disimpulkan bahwa pendapatan perkapita merupakan pendapatan rata-rata
penduduk perkapita tiap orang dalam suatu Negara atau wilayah. Pendapatan perkapita
diperoleh dari PDB, PNB, ataupun pendapatan nasional dibagi jumlah penduduk. Dengan
kata lain, pendapatan perkapita adalah pendapatan rata-rata penduduk suatu Negara pada
waktu tertentu.
Manfaat penghitungan Pendapatan Perkapita :

Mengetahui tingkat kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat suatu negara dari
tahun ketahun
Untuk mengetahui tingkat produktivitas suatu negara
Pedoman pengambilan kebijakan dalam bidang ekonomi
Membandingkan tingkat kesejahteraan antar negara
Ayo Berlatih-2
Hitung Pendapatan Perkapita berdasarkan data dibawah kemudian urutkan dari yang terbesar!
No Negara Jumlah penduduk GNP Perkapita Ranking
1 P 18 3.600 ? ?
2 Q 9 36.000 ? ?
3 R 2,5 3.125 ? ?
4 S 1,5 11.250 ? ?
5 T 25 200.000 ? ?
Browsing menggunakan HP masing-masing untuk mencari tahu Pendapatan perkapita Indonesia
Tahun 2018
 Koefisien Gini
Tingkat pemerataan pendapatan nasional dapat diukur dengan menggunakan koefisien
gini. Penghitungan koefisien gini merupakan perbandingan antara persentase (%) kumulatif
tingkat pendapatan dan menggunakan nilai koefisien gini. Nilai koefisien gidapat
digambarkan dalam bentuk kurva, yang disebut kurva Lorenz. Distribusi pendapatan
dinyatakan merata jika nilai koefisien gini mendekati nol. Distribusi pendapatan dinyatakan
tidak merata jika nilai koefisien gini semakin mendekati satu. Tingkat ketimpangan
pendapatan dalam koefisien gini dapat dilihat pada tabel berikut :
Nilai Koefisien Gini Tingkat Ketimpangan
< 0,4 Rendah
0,4-0,5 Sedang
>0,5 Tinggi
Buka BTP halaman 13 gambar 1.6, kaitkan dengan kurva yang kalian buat pada
bagian awal, kemudian tuliskan kesimpulan kalian untuk dipresentasikan didepan
kelas!

M.PdI
EKO-3.1/4.1/3/1-2
3. Penilaian dan Evaluasi

Bagaimana Anda Sekarang ?
 Setelah menuntaskan Kegiatan Belajar 1, 2, dan 3, berikut diberikan Tabel untuk
mengukur tingkat pemahaman Anda terhadap materi yang sudah dipelajari.
 Jawablah sejujurnya terkait dengan penguasaan materi pada UKBM ini di Tabel
berikut !
Tabel Refleksi Diri Anda terhadap Pemahaman Materi :

No Pertanyaan Ya Tidak
1. Apakah Anda dapat menjelaskan konsep pengertian
pendapatan perkapita
2. Apakah anda dapat mengidentifikasi manfaat pendapatan
perkapita?
3. Apakah anda dapat mengidentifikasi perhitungan pendapatan
perkapita?
4. Apakah anda dapat mengidentifikasi distribusi pendapatan?
5. Apakah anda dapat mengidentifikasi koefisien gini?
6. Apa yang menyebabkan perbedaan kemakmuran/pendapatan
nasional dan perkapita?
7. Apakah anda dapat mengidentifikasi tingkat kemakmuran?
Jumlah
Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah kembali
materi tersebut dalam Buku Teks Pelajaran (BTP) dan pelajari ulang kegiatan belajar 1
sampai 2 yang sekiranya perlu kalian ulang dengan bimbingan Guru atau teman sejawat.
Jangan putus asa untuk mengulang lagi!. Dan apabila kalian menjawab “YA” pada
semua pertanyaan, maka lanjutkan dengan Test Formatif.
Dimana posisimu?
Ukurlah diri kalian dalam menguasai materi Pendapatan Nasional dalam rentang 0 – 100,
tuliskan ke dalam kotak yang tersedia.
NILAI
...................
Setelah kalian menuliskan penguasaanmu terhadap materi Pendapatan Perkapita,

Mintalah soal ujian kepada guru kalian!
Hasil Ujian saya….
Pertama Kedua/Remedial

M.PdI
1 Benarkah Indonesia Negara Maju? EKO-3.2/4.2/3/2-3
Benarkah Indonesia negara maju?

UKBM EKO-3.2/4.2/3/2-3
1. Identitas
c. Kompetensi Dasar : 3.2. Menganalisis konsep pertumbuhan ekonomi dan
pembangunan ekonomi serta permasalahan dan cara
mengatasinya
Menyajikan hasil temuan permasalahan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan
ekonomi serta cara mengatasinya
d. Materi Pokok : Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
“Melalui penugasan, literasi, diskusi,tanya jawab, dan analisis, Anda dapat menjelaskan
materi Pembangunan dan Pertumbuhan Ekonomi dari masalah kontekstual dan dapat
melaporkan analisisnya serta memaparkan secara lisan maupun tertulis, sehingga dapat
menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya melalui belajar ekonomi,
mengembangakan sikap jujur, peduli, dan bertanggungjawab, serta dapat
mengembangkan kemampuan berpikir Kritis, Komunikatif, Kolaboratif, Kreativ (4C).”
g. Materi Pembelajaran
1. Pendapatan (Nasional dan Per Kapita) bisa muncul karena adanya Proses
Pertumbuhan dan
Pembangunan
Ekonomi.
2. Terdapat perbedaan pembangunan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan
ekonomi hanya melihat kenaikan PDB tanpa melihat akibat atau perbaikan kondisi
yang ada. Jadi, penekanannya hanya pada pertambahan sarana seperti jembatan,
mesin-mesin, dan sarana listrik. Sedangkan pembangunan ekonomi terjadi jika
laju kenaikan PDB melebihi kenaikan pertumbuhan penduduk. Pembangunan
ekonomi tidak hanya menekankan pada pertumbuhan secara fisik, melainkan juga
perbaikan kelembagaan, kondisi ekonomi, sikap, dan struktur yang ada supaya
lebih berhasil guna dan berdaya guna.
3. Keberhasilan pembangunan ekonomi dapat ditentukan apabila pendapatan per
kapita masyarakat meningkat (kemiskinan berkurang), tingkat pengangguran
berkurang, dan kesenjangan antara kaya dan miskin mengecil.
4. Pembangunan ekonomi merupakan upaya yang dilakukan negara untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat di seluruh wilayah Indonesia. Kebijakan dan strategi
pembangunan ekonomi dilakukan untuk mecapai visi dan misi pembangunan
nasional. Strategi tersebut dijabarkan dalam RPJM (Rencana pembangunan
jangka menegah).

1. Pembangunan ekonomi adalah satu proses yang bertujua untuk menaikkan PDB
(Produk Domestik Bruto) Satu negara atau daerah melebihi tingkat pertumbuhan
penduduk.
2. Pertumbuhan ekonomi adalah satu keadaan Diana terjadi kenaikan PDB satu
negara atau daerah tanpa memandang apakah kenaikan tersebut lebih besar atau
lebih kecil dari tingkat pertumbuhan penduduk.
3. Masalah pembangunan ekonomi negara yang berkembang berbeda dari negara maju.

M.PdI

1. Indikator utama pembangunan ekonomi, yaitu indikator moneter, indikator nun
moneter, dan indikator campuran
2. Faktor-faktor yang dipandang oleh ahli ekonomi sebagai hal-hal yang memengaruhi
pebangunan ekonomi adalah tanah dan kekayaan alam, kuantitas dan kualitas penduduk
dan tenaga kerja, kepemilikan barang modal dan penguasaa teknologi, dan sistem
sosial dan sikap masyarakat.
3. Terdapat beberapa teori pertumbuhan ekonomi, yaitu teori pertumbuhan ekonomi
klasik, teori pertumbuhan ekonomi Schumpeter, teori pertumbuhan ekonomi
neoklasik, dan teori pertumbuhan ekonomi Rostow.
2. Peta Konsep
a. Pertumbuhan : ( Pengertian, cara mengukur, Teori Pertumbuhan, Aplikasi teori di
Indonesia)
b. Pembangunan :
1) Pengertian pembangunan,
2) Perbedaan dan persamaan dengan pertumbuhan,
3) ciri atau tanda terjadinya pembangunan ekonomi,
4) factor apa saja yang mempengaruhi,sukses dan tidaknya
5) masalah di negara berkembang, dan
6) kebijakan pembangunan di Indonesia
3. Proses Belajar
1) Baca dan pahami materi pada Buku Teks Pelajaran (BTP) : Endang Mulyani.
2016. Buku Siswa Ekonomi. Kelas XI SMA/MA, Solo : Tigaserangkai, Bab 2,
hal. 20
s.d 58! Padukan dengan sumber referensi lain yang valid dan dapat dipercaya atau
sumber berikut ;
b) Internet http://ilmubisnisekonomi.blogspot.com/2015/06/materi-
pembangunan-ekonomi-dan.html
c) https://www.youtube.com/watch?v=XWpD0e7AYEU
2) Setelah memahaminya, berlatihlah untuk berfikir tinggi melalui tugas-tugas
yang terdapat pada UKBM ini baik bekerja sendiri maupun bersama teman
sebangku atau teman lainnya.
3) Kerjakan UKBM ini langsung di lembar UKBM yang kosong atau langsung
ditulis di buku tulis masing-masing.
4) Ikuti secara bertahap hingga tuntas melalui Kegiatan Belajar, Ayo Berlatih.
Bilamana sudah paham dan mampu menyelesaikan satu Kegiatan Belajar, Ayo
Berlatih, lanjutkan pada kegiatan berikutnya.
5) Jangan lupa selalu berkonsultasi kepada Guru Ekonomi Anda agar tidak salah
pemahaman tentang Materi Pendapatan Nasional dan Per Kapita.
6) Bilamana seluruh Kegiatan Belajar sudah tuntas dan paham, maka silahkan
secara Mandiri atau Mengajak Teman Lain yang sudah siap untuk mengikuti
Test Formatif agar dapat belajar ke UKBM Berikutnya.
b. Pendahuluan
Pembangunan jalan tol Cipali tentunya memberikan dampak positif bagi
orang Cirebon, Indramayu, Brebes, Tegal. Mereka kini lebih cepat dan lebih mudah
mengirim hasil produksi pertanian dan lainnya ke Jakarta, Bekasi dan Tangerang.
Tentunya jika sukses mereka akan menikmati perputaran uang yang semakin cepat.

M.PdI
Pembangunan Bendungan Jatiluhur sangat berdampak bagi kehidupan warga

Karawang, Bekasi, Jakarta dan Tangerang, setidaknya dalam urusan air bersih dan
listrik..Pembangkit listrik nya berhasil menyediakan listrik bagi warga Bekasi dan
sekitarnya, begitu pula dengan persediaan air, hampir disepanjang kali malang yang
membentang dari Purwakarta hingga Tangerang banyak sawah dan Watter
Treatment Plant (WTP) dan PDAM bergantung pada supply air kalimalang. Tentu
saja menjadikan warga yang tinggal pada jalur tersebut mengalami peningkatan
kualitas hidup seperti hidup sehat, belajar dalam keadaan terang, dan pertanian yang
melimpah.
Kawasan Industri Jababeka, Lippo, Hyundai dan lainnya, di sediakan oleh
pemerintah bersama pihak swasta, sehingga banyak inverstor yang bersedia
membangun tempat industry di daerah cikarang. Hal ini diikuti oleh banyaknya
pendatang yang mencari pekerjaan di Cikarang, ketika mereka mulai mencapai
kemapanan maka kebutuhan rumah, pakaian dll meningkat. Dampak dari
meningkatnya kebutuhan tersebut mengundang kaum pedagang yang tergiur utuk
menangkap peluang bisnis di Cikarang. Semakin hari keluarga mereka bertambah,
ada yang punya anak 1,2 dan seterusnya. Perlahan pertumbuhan anak memerlukan
pendidikan, maka dapat dibayangkan bahwa muncul berbagai pekerjaan dan peluang
bisnis di Cikarang.
1.) Menurut kalian apa yang dibangun oleh pemerintah berdasarkan ilustrasi di
atas?
2.) Apa hasil dari pembangunan tersebut?
3.) Apakah pertumbuhan terjadi begitu saja? Atau hasil dari sebuah pekerjaan
sebelumnya? Lalu apakah nama pekerjaan sebelumnya itu?
4.) Jika dianggap berhasil dalam skala kecil, apa tandanya bahwa pembangunan
tersebut berhasil?
c. Kegiatan Inti
Kegiatan Belajar 1.
Setelah membaca dan b e r u s a h a m e m a h a m i materi pada Buku Teks Pelajaran
(BTP) : Endang Mulyani. 2016. Buku Siswa Ekonomi. Kelas XI SMA/MA, Solo : Tiga
serangkai, Bab 2, hal. 20 s.d 58, bagian materi pada UKBM ini serta pada link yang
disediakan, kerjakan latihan berikut ini;
Ayoo Berlatih Ronde 1 !

Bayangkan seolah-olah Anda sedang menjadi Pakar Ekonomi bidang
Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi !
1) Jelaskan definisi tentang Pertumbuhan Ekonomi dari Para Pakar Ekonomi ! Dan
Jelaskan definisi Pertumbuhan ekonomi menurut pemahaman Anda !
2) Jelaskan dampak positif Pertumbuhan Ekonomi terhadap Subyek Ekoomi !
3) Jelaskan dampak positif Pertumbuhan Ekonomi terhadap Obyek Ekonomi !
4) GNP Indonesia tahun 2017 sebesar Rp 1.849.363.700,00 dan tahun 2016
sebesar Rp 1.731.202.800. Berapakah tingkat Pertumbuhan Ekonominya ?
5) Jelaskan keterkaitan Pertumbuhan Ekonomi dengan Pembangunan Ekonomi !
6) Jelakan faktor-faktor yang mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi lewat SWOT
ANALYSIS (kelebihan, kekurangan, peluang dan tantangan)!
7) Jelaskan upaya meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi !
8) Jelaskan tentang teori pertumbuhan ekonomi menurut Aliran Ekonomi Klasik !
Menurut teori tersebut, Indonesia di tahun 2020 ini berada di level manakah ?
Menagapa demikian?

M.PdI
9) Sebutkan Para Tokoh teori Pertumbuhan Ekonomi Klasik & inti pokok
ajarannya !

M.PdI
10) Jelaskan tentang teori pertumbuhan ekonomi menurut Aliran Ekonomi Neo Klasik
! Sesuai teori tersebut, di tahaun 2020 ini Indonesia di level manakah ?
Mengapa demikian ?
11) Sebutkan Para Tokoh teori Pertumbuhan Ekonom Neo Klasik & inti
pokok ajarannya !
12) Jelaskan keterkaitan Pertumbuhan Ekonomi dengan Pembangunan Ekonomi
13) Bedakan antara pertumbuhan dan pembangunan!!
Kegiatan Belajar 2.
Ari dan Budi sama-sama mempunyai minat yang sama dalam pertanian.
Keduanya memiliki sebidang tanah yang berbeda dari segi luas dan lokasi, Ari
memiliki
1.000 meter persegi sedangkan Budi memiliki 2.000 meter persegi. Ari dan Budi
secara bersama-sama menanam papaya.
Singkat cerita papaya tumbuh tinggi sebagai mana biasa, keduanya sama-
sama rajin menyiram dan membersihkan rumput di sekitar pohon papaya. Ketika
waktu panen tiba, Ari mendapat hasil sebanyak 2000 kg papaya, sedangkan Budi
mendapat 3000 kg. keduanya saling bercerita kisah sukses masing-masing.
Pada musim berikutnya, Ari berencana meningkatkan hasil panen. Ari
membeli pupuk penguat akar, penguat bunga dan penyubur buah berbekal pelajaran
dari kakeknya yang sudah sukses lebih dulu di kampong. Memang tidak murah, akan
tetapi berbekal optimisme dan pelajaran dari kakeknya Ari sangat percaya diri.
Sementara itu Budi masih dengan pola yang sama seperti sebelumnya, namun ada
sedikit perubahan situasi, di sekitar kebun budi mulai ada pembangunan jalan aspal
yang bagus sehingga lalu lintas semakin lancar.
Ketika tiba pada musim panen ke-dua, sebagaimana prediksi di awal, Ari
memperoleh hasil yang luar biasa banyak. Berbekal kedisiplinan dan ketepatan
takaran serta waktu pemupukan, hasil panen kali ini lebih banyak 50% sehingga
secara otomatis penghasilan budipun ikut naik . Sementara itu, Budi memperoleh
hasil sebanyak 2850 kg. hal ini dikarenakan banyak terjadi pencurian di kebun Budi.
Akan tetapi, ketika di jual ke pasaran, ternyata hasil Budi tetap lebih banyak bahkan
melimpah dari sebelumnya, hal ini dikarenakan papaya milik Budi lebih banyak di
beli oleh pedagang yang berjualan diperkotaan, mereka lebih berani membeli dengan
harga tinggi karena warga kota memiliki kedaaran makan buah yang tinggi dan
harganya lumayan lebih bagus dibandingkan dijual di kota tempat budi menanam.
Berdasarkan ilustrasi tersebut, coba diskusikan hal-hal

berikut; 1.) Apa yang dibangun oleh Budi dan Ari?
2.) Berapa perbedaan hasil panen pertama antara keduanya? Berapa persen apabila
dinyatakan dalam persentase?
3.) Setelah panen kedua, apakah terjadi penambahan hasil panen bagi keduanya?
Berapa kg yang dihasilkan ari? Berapa kg pertambahannya dibandingkan
sebelumnya? Bagaimana kalian menemukan angka tersebut? Tuliskan prosesnya!
4.) Setelah kalian diskusi untuk mencari jawaban tersebut, mulailah berpikir lebih
tinggi, dengan mencari jawaban tentang factor apa saja yang mempengaruhi
naiknya/pertumbuhan hasil panen menjadi lebih banyak, baik dari kisah budi
maupun Ari?
5.) Silahkan tuliskan pengertian pertumbuhan menurut pemahan sementara dan
factor apa saja yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi?

M.PdI
Ayoo Berlatih Ronde 2 !

Bayangkan seolah-olah Anda sedang menjadi Pakar Ekonomi bidang Pertumbuhan
Ekonomi !
1) Jelaskan definisi tentang Pertumbuhan Ekonomi dari Para Pakar Ekonomi ! Dan
Jelaskan definisi Pertumbuhan ekonomi menurut pemahaman Anda !
2) Bagaimana rumus menghitung tingkat pertumbuhan ekonomi?
3) Diketahui PDB tahun 2014 Rp 287,98 M, tahun 2015 Rp 325,08 M, dan tahun
2016 Rp 423,32 M. Hitunglah Laju Pertumbuhan Ekonomi tiap tahun !
4) GNP Indonesia tahun 2017 sebesar Rp 1.849.363.700,00 dan tahun 2016 sebesar
Rp 1.731.202.800. Berapakah tingkat Pertumbuhan Ekonominya ?
5) Jelaskan teori Pertumbuhan Ekonomi “STUFEN THEORIEN” menurut :
A. Karl Bucher ! Menurut teorinya, Indonesia di tahun 2019 ini di Tahap manakah
? Mengapa demikian ?
B. Bruno Hildebrand ! Menurut teorinya, Indonesia di tahun 2018 di Tahap manakah ?
Mengapa demikian ?
C. Friedrich List ! Menurut teorinya, Indonesia di tahun 2018 di Tahap manakah ?
Mengapa demikian ?
D. Werner Sombart ! Menurut teorinya, Indonesia di tahun 2018 di Tahap manakah ?
Mengapa demikian ?
E. Walt Whitman Rostow ! Menurut teorinya, Indonesia di tahun 2018 di
Tahap manakah ? Mengapa demikian ?
6). Siapakan tokoh ekonomi yang mendapatkan julukan THE FATHER OF
INNOVATION ?
A. Jelaskan teori Pertumbuhan Ekonomi menurut beliau !
B. Beliau dari Aliran Ilmu Ekonomi manakah ?
d. Kegiatan Penutup
Bagaimana kalian sekarang?
Setelah kalian belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar 1 dan 2,
berikut diberikan Tabel untuk mengukur diri kalian terhadap materi yang sudah
kalian pelajari. Jawablah sejujurnya terkait dengan penguasaan materi pada UKB ini
di Tabel berikut :
Tabel Refleksi Diri Pemahaman Materi

1. Apakah Anda dapat menjelaskan konsep pengertian
pertumbuhan ekonomi?
2. Apakah anda dapat mengidentifikasi factor-faktor yang
mempengaruhi pertumbuhan ekonomi?
3. Apakah anda dapat mengidentifikasi cara mengukur laju
pertumbuhan ekonomi?
4. Apakah anda dapat menjelaskan teori-teori pertumbuhan
ekonomi?
5. Apakah anda dapat mengidentifikasi perbedaan
pertumbuhan dan pembangunan ekonomi?
Jumlah
materi tersebut dalam Buku Teks Pelajaran (BTP) dan pelajari ulang kegiatan belajar 1
sampai 2 yang sekiranya perlu kalian ulang dengan bimbingan Guru atau teman sejawat.
Jangan putus asa untuk mengulang lagi!. Dan apabila kalian menjawab “YA” pada
semua pertanyaan, maka lanjutkan dengan Test Formatif.
M.PdI
Dimana posisimu?
Ukurlah diri kalian dalam menguasai materi Pendapatan Nasional dalam rentang 0 – 100,
tuliskan ke dalam kotak yang tersedia.
NILAI
...................
Yuk cek kemampuanmu!

Pengetahuan :
1) Pilihan Ganda
1. Kegiatan perekonomian Indonesia selama kurun waktu 10 tahun terakhir menunjukkan
perkembangan yang sangat signifikan yang ditandai dengan meningkatnya jumlah barang dan
jasa yang diproduksi dalam masyarakat. Hal ini mempunyai dampak positif dalam peningkatan
pendapatan nasional. Pernyataan tersebut menggambarkan tentang konsep....
A. Pertumbuhan ekonomi
B. Pembangunan ekonomi
C. Pembangunan nasional
D. Pendapatan nasional
E. Pendapatan ekonomi
2. Perhatikan pernyataan berikut ini :
1. suatu kondisi dimana terjadi peningkatan PDB suatu negara atau daerah
2. kenaikan PDB tidak disertai perhitungan prosentase pertumbuhan penduduk
3. kenaikan PDB disertai perubahan struktur ekonomi
4. pertumbuhan ekonomi dikatakan meningkat apabila prosentase kenaikan PDB pada suatu
periode lebih besar dari periode sebelumnya
5. pertumbuhan ekonomi dikatakan meningkat apabila prosentase kenaikan PDB pada suatu
periode lebih besar dari prosentase pertumbuhan penduduk
Dari pernyataan diatas yang menggambarkan tentang pertumbuhan ekonomi adalah ....
A. 1, 2 dan 3
B. 2, 3 dan 5
C. 1, 2 dan 4
D. 3, 4 dan 5
E. 1, 3 dan 4
2. Pertumbuhan ekonomi suatu negara dipengaruhi oleh beberapa faktor,
diantaranya 1). Cadangan devisa negara
2). Sumber daya energi
alam 3). Sumber daya
manusia
4). tehnologi
5). modal
Menurut aliran neoklasik, pertumbuhan ekonomi suatu negara dipengaruhi oleh ....
A. 1, 2 dan 3
B. 1, 3 dan 5
C. 2, 3 dan 4
D. 2, 4 dan 5
E. 3, 4 dan 5
3. Pertumbuhan ekonomi atau perkembangan ekonomi di beberapa negara maju banyak ditentukan
oleh peningkatan perdagangan internasional dan penambahan pemasaran hasil industri serta surplus
dalam neraca perdagangan negara tersebut. Hal ini sesuai dengan teori pertumbuhan ekonomi
pada aliran....
A. Aliran klasik
B. Aliran historis
C. Aliran neo klasik
D. Aliran merkantilisme

M.PdI
E. Aliran tradisional

M.PdI
4. Perhatikan matriks di bawah ini!

A B C
1 Konsumsi tinggi rumah tangga kota prasyarat lepas landas
2 rumah tangga tertutup lepas landas masa berburu dan
mengembara
3 masa beternak dan masa pertanian dan rumah tangga bangsa
bertani kerajinan
4 Kematang-an rumah tangga dunia Masyarakat tradisional
Berdasarkan matrik di atas, tahap-tahap pertumbuhan ekonomi menurut Karl Bucher adalah ….
A. A1, A3, B3, dan C2
B. A1, A4, B2, dan C1
C. A2, B1, C3, dan B4
D. A2, A4, B4, dan C4
E. A3, B3, C3, dan C4
5. Perhatikan tahap tahap teori pertumbuhan ekonomi berikut ini :
1) Masa prakapitalis
2) Pertukaran / barter
3) Rumah tangga tertutup
4) Pertukaran dengan uang
5) Rumah tangga tertutup
6) Pertukaran dengan kredit
Berdasarkan pernyataan di atas, yang merupakan tahap pertumbuhan ekonomi menurut Bruno
Hildebrand adalah....
A. 1), 2), dan 3)
B. 2), 3), dan 4)
C. 2), 4), dan 6)
D. 3), 4), dan 5)
E. 3), 5), dan 6)
6. Berikut ini ciri – ciri tahap pertumbuhan ekonomi menurut W.W. Rostow :
1) Sektor ekonomi ditentukan oleh teknologi, kekayaan alam, dan kebijakan pemerintah
2) Pergantian sektor ekonomi lama ke sektor ekonomi baru
3) Kegiatan produksi menggunakan teknologi modern
4) Terjadi peningkatan investasi
5) Kemajuan inovasi berjalan cepat
Berdasarkan pernyataan tersebut yang merupakan ciri – ciri tahap pertumbuhan ekonomi menuju
kedewasaan adalah....
A. 1), 2), dan 3)
B. 1), 3), dan 4)
C. 2), 3), dan 4)
D. 2), 4), dan 5)
E. 3), 4), dan 5)
7. Pelaku kegiatan ekonomi dalam masyarakat memiliki peran yang sangat dominan dalam
peningkatan pertumbuhan ekonomi. Menurut Schumpeter, pihak yang paling mempengaruhi
pertumbuhan ekonomi adalah.....
A. Wiraswasta
B. Tuan tanah
C. Bankir
D. Pasar Modal
E. Pemerintah
8. Negara A memiliki GNP yang besarnya selalu meningkat dari tahun ke tahun. Pada tahun 2011,
besarnya GNP negara A adalah Rp154.270,00 miliar. Selama dua tahun berturut-turut, GNP
meningkat yang besarnya masing-masing Rp184.721,00 miliar dan Rp196.425,00 miliar. Laju
pertumbuhan ekonomi negara A pada tahun 2013 sebesar ....
A. 6,34%
B. 6,43%
C. 9,37%
D. 17,93%
E. 19,74%

M.PdI
9. Diketahui data GNP negara ABC (dalam miliar) sebagai berikut :

Tahun 2011 2012 2013 2014
GNP 11.500 12.700 13.900 15.100
Berdasarkan data di atas. Pertumbuhan ekonomi tertinggi terjadi pada
tahun... A. 2010
B. 2011
C. 2012
D. 2013
E. 2014
2) Uraian
Jawablah dengan singkat dan jelas menurut pendapat anda!

1. Jelaskan pengertian pertumbuhan ekonomi !
2. Identifikasikan faktor yang menentukan pertumbuhan ekonomi!
3. Jelaskan 2 perbedaan antara pembangunan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi !
4. Analisislah 2 keberhasilan pertumbuhan ekonomi di Indonesia
5. Perhatikan data berikut dan isilah besarnya pertumbuhan ekonomi dan besarnya pendapatan
perkapita dari tahun 2008 sampai dengan 2013
Jumlah Pertumbuhan Pendapatan
No. Tahun PDB / GNP
Penduduk Ekonomi Perkapita
1. 2008 Rp 400 Trilyun 150 juta jiwa ............... ...............
6. 2013 Rp 1.000 200 juta jiwa ............... ...............
Trilyun
Sampai jumpa di UKBM berikutnya…………..

M.PdI
EKO-3.3/4.3/3/3-4
1 Benarkah Indonesia Negara Maju?
Benarkah Indonesia negara maju?

UKBM EKO-3.3/4.3/3/3 – 4
1. Identitas
c. Kompetensi Dasar : 3.3. Menganalisis permasalahan ketenagakerjaan dalam
pembangunan ekonomi
Menyajikan hasil analisis masalah ketenagakerjaan dalam pembangunan ekonomi dan cara
mengatasinya
d. Materi Pokok : Sistem Upah dan Pengangguran
1. Masalah ketenagakerjaan di negara-negara berkembang termasuk Indonesia lebih tinggi
daripada di negara-negara maju. Permasalahan tersebut adalah tingginya pengangguran.
Penyebabnya antara lain:
 Industrialisasi di negara berkembang umunya tidak disertai kesiapan tenaga kerjanya
 Tingkat pendidikan dan ketrampilan rendah
 Tingkat pembentukan modal nasional rendah
2. Tingkat pengangguran tinggi, sumber daya menjadi terbuang percuma, tingkat
pendapatan masyarakat akan merosot. Situasi ini dapat menimbulkan kelesuan ekonomi
dan berpengaruh pada emosi masyarakat dan kehidupan keluarga sehari-hari

3. Pegertian ketenagakerjaan, kesempatan kerja, tenaga kerja, dan angkatan kerja
4. Bagan peraga komposisi penduduk dan tenaga kerja
5. Sistem upah di Indonesia tergantung pada kondisi permintaan Ana penawaran tenaga
kerja, hubungan pemberi kerja dan penerima kerja, serta upah minimum. Sejak tahun
2000, upah minimum yang berlaku adalah upah minimum provinsi (UMP)
6. Pengertian penganggur, tingkat pengangguran, dan jenis-jenis pengangguran dan
penyebabya; pengangguran siklis, pengangguran struktural, pengangguran friksional, dan
pengangguran Muslimah.
7. Jenis pengangguran berdasar lama waktu kerja yaitu; pengangguran terbuka,
pengangguran terselubung, dan setengah menganggur.

8. Untuk menciptakan iklim yang mendukung perluasan lapangan kerja, meningkatkan
kualitas dan produktivitas tenaga kerja, dan meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja,
langkah awalnya adalah meningkatkan mutu tenaga kerja oleh pemerintah, perusahaan
dan pribadi masing-masing.
9. Mengatasi masalah pengangguran harus dilihat dari jenis pengangguran itu sendiri.
Contohnya ; mengatasi pengangguran struktural dengan memindahkan tenaga kerja ke
tempat yang membutuhkan sedangkan mengatasi pengangguran friksional adalah dengan
informasi lengkap tentang lapangan kerja.

M.PdI
EKO-3.3/4.3/3/3-4
2. Peta Konsep
a. Konsep: ( Pengertian, jenis tenaga kerja, masalah ketenagakerjaan, system upah)
b. Pengangguran : (Pengertian, penyebab, Jenis, Dampak negative dan positif, solusi)
3. Proses Belajar
hal. 64
s.d. hal 78 ! Padukan dengan sumber referensi lain yang valid dan dapat
dipercaya atau sumber berikut ;
b) Sumber lain yang relevan
5) Jangan lupa selalu berkonsultasi kepada Guru Ekonomi Anda agar tidak salah
pemahaman tentang Materi Pendapatan Nasional dan Per Kapita.
Test Formatif agar dapat belajar ke UKBM EKO. 3.3/4.3/3/1-2 yakni materi
pendaptan perkapita.
b. Pendahuluan
Saat Peran Manusia Digantikan 'Robot' di Masa Depan
Perkembangan teknologi yang begitu pesat diprediksi oleh sebagian orang akan
menggantikan tenaga manusia di perusahaan. Ditambah arus perubahan ekonomi
yang begitu pesat, teknologi diyakini akan membuat perusahaan melakukan PHK
(Pemutusan Hubungan Kerja) massal. Benarkah kekhawatiran itu?Pada pertemuan
The 10th Indonesia Human Resource Summit (IHRS) 2018 hal itu terungkap. Chairman
IHRS 2018, Shauqi Gombang Aleyandra mengakui ada beberapa sektor pekerjaan
dalam industri yang tergantikan kecanggihan teknologi. Khususnya robot. Hanya
saja, kata dia, dari hasil penelitian hingga satu dekade ke depan, paling banyak hanya
sekitar 15 persen saja teknologi dapat menggantikan peran manusia.
"Berdasarkan hasil penelitian dari McKinsey Global Institute menyatakan hanya
sekitar 5 persen dari total pekerjaan yang ada saat ini yang dapat diotomasikan
secara penuh. Bahkan, hingga sepuluh tahun ke depan itu maksimal hanya 15 persen
saja," papar Aleyandra, Senin (17/9/2018).Dengan kata lain, Aleyandra melanjutkan,
peran manusia sebagai tenaga kerja masih belum dapat tergantikan oleh kecanggihan
teknologi. Hanya saja, kemampuan manusia untuk dapat bekerja dan beradaptasi
dengan teknologi merupakan hal yang tak bisa dielakkan.
"Tenaga kerja harus didorong untuk meraih puncak prestasinya seperti
kreativitas, inovasi dan intuisi. Teknologi tidak dapat menggantikan kinerja manusia,
tapi lebih mendorong manusia untuk lebih kreatif, inovatif dan intuitif," ujarnya. Ia
mengakui belakangan ini, di tengah massifnya perkembangan teknologi yang
semakin canggih muncul kekhawatiran teknologi akan menggantikan tenaga manusia
dalam bekerja. Aleyandra memahami hal itu. Itu sebabnya pertemuan kali ini
mengangkat tema ‘Humanizing Technology in Mananging Tomorrow People’.

M.PdI
EKO-3.3/4.3/3/3-4
"Selama setahun kemarin, trennya ketika membicarakan teknologi yang diingat

adalah bagaimana teknologi akan menggantikan manusia. Ada kekhawatiran akan hal itu.
Dapat saya sampaikan jika peluang manusia tidak tertutup untuk berkontribusi
terhadap masa depan. Kami yakin peran manusia tidak tergantikan," katanya.
https://www.liputan6.com, tanggal 19 September 2018, jam 12.30
Pertanyaan:
1. Apa permasalahan yang tampak dalam wacana di atas?
2. Dari wacana diatas apa yang akan terjadi apabila banyak tenaga kerja
digantikan dengan robot?
3. Apa sajakah manfaat yang diperoleh dari adanya perkembangan teknologi
yang semakin canggih?
4. Untuk dapat menyelesaikan persoalan tersebut, silahkan kalian lanjutkan ke
kegiatan belajar berikut dan ikuti petunjuk yang ada dalam UKB ini.
c. Kegiatan Inti
Kegiatan Belajar 1.
Setelah membaca dan b e r u s a h a m e m a h a m i materi pada Buku Teks Pelajaran
(BTP) : Endang Mulyani. 2016. Buku Siswa Ekonomi. Kelas XI SMA/MA, Solo : Tiga
serangkai, Bab 3, hal. 64 s.d. hal 7 8 ! Padukan dengan sumber referensi lain yang
valid dan dapat dipercaya, kerjakan latihan berikut ini;
Lengkapi bagan dibawah ini
ketenagakerjaan
...............................
Tenaga Kerja
Usia ............... dan ................
(Usia........ s.d. .......
Tahun
Angkatan Kerja Bukan Angkatan Kerja

adalah, ........................ adalah, ............................
..................................... .........................................
Tenaga kerja, adalah ..... Pengangguran, adalah

........................................ ....................................
........................................ ....................................
Ayo Berlatih 1
Cari pengertian dan rumus TPAK ?
1. Jika ada 100 orang angkatan kerja sedangkan tingkat kesempatan kerja 87%
berapa jumlah pengangguran yang ada?
2. Berikan contoh profesi yang sesuai kategori berikut!

Terdidik Terlatih Terdidik & Terlatih

M.PdI
EKO-3.3/4.3/3/3-4
1. 1. 1.
2. 2. 2.
3. 3. 3.
Kegiatan Belajar 2.
Sebelum melakukan kegiatan belajar 2, perhatikan dan fahami artikel dibawah ini ya...
Ini 3 Masalah Tenaga Kerja yang dihadapi Indonesia menurut Hanif

Rabu, 2 Mei 2018 09.15 Koran Kompas
Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri mengatakan, setidaknya terdapat tiga

masalah yang dihadapi oleh Tenaga Kerja Indonesia. Masalah pertama adalah adanya
kelompok angkatan kerja yang kemampuan dan pendidikannya tidak cocok dan
dibutuhkan oleh dunia industri. Masalah kedua, adanya kelompok angkatan kerja
yang memiliki kemampuan di bawah standar yang diharapkan oleh dunia industri.
Yang ketiga, tingginya kelompok pekerja miskin yang berjumlah 60 persen dari 128
juta angkatan kerja, yang jika masuk ke industri padat karya, tidak memiliki karier.
"Rata-rata pendidikannya hanya SD dan SMP, itu sekitar 60 persen dari 128 juta
angkatan kerja kita. Jadi mayoritas kalau masuk ke industri padat karya mereka
enggak punya karier," kata Hanif usai memberikan sambutan pada Final Liga Pekerja
Indoensia (Lipesia) 2018 di GOR Soemantri Brodjonegoro, Jakarta Selatan, Selasa
(1/5/2018).
Untuk itu, menurut Hanif, kini pemerintah tengah menyiapkan solusi atas masalah-
masalah tersebut. Salah satunya, memberikan kelompok pekerja miskin
meningkatkan kemampuan (upskilling). Hanif berharap, meningkatnya kemampuan
para pekerja miskin dapat meningkatkan jabatan, upah, serta kesejahteraan para
pekerja.
"Yang enggak punya karier ini mereka kita berikan kesempatan sehingga bisa ikut
upskilling. Misalnya, meningkatkan skill-nya sehingga mereka jabatannya juga
meningkat, upahnya meningkat, dan at the end kesejahteraannya meningkat," papar
Hanif. (Gita Irawan)
Ayo Berlatih 2
Jawab lah persoalan di bawah berdasarkan artikel dan buku sumber yang
kalian miliki!
1. Sebutkan masalah ketenagakerjaan yang sampai saat ini dihadapi bangsa
Indonesia!
2. Jelaskan upaya yang dapat dilakukan pemerintah untuk mengatasi masalah
ketenagakerjaan tersebut!
3. Bayangkan ada spanduk bertuliskan;
a. Ikutilah pelatihan pembuatan barang-barang kerajinan tangan berbahan
limbah dan eceng gondok
b. Seminar dan pelatihan Kepemimpinan bagi siapa saja yang berjiwa pemimpin
Berikan tanggapan kalian mengenai 2 tema spanduk tersebut yang berhubungan

dengan materi yang sedang dipelajari!
Sebelumlanjut, baca beberapa pernyataan berikut ini;

1) Pada dasarnya setiap Orang ingin memiliki Pendapatan/Penghasilan yang
layak agar mampu memenuhi kebutuhannya secara layak pula hingga
akhirnya tercapai Kemakmuran dan Kesejahteraan.

M.PdI
EKO-3.3/4.3/3/3-4
2) Pemerintah Daerah manapun ingin memiliki dan mempertahankan

kestabilan tingginya Pendapatan Daerahnya dan percapita incopme ( PCI)
Daerahnya agar mampu memenuhi kebutuhan rakyat di daerahnya secara
layak sehingga akhirnya tercapai Kemakmuran dan Kesejahteraan di
daerahnya.
3) Demikian pula halnya Negara/Pemerintah Pusat. Negara manapun ingin
memiliki Pendapatan Nasional dan PCI yang tinggi dan stabil dari tahun ke
tahun agar mampu memenuhi kebutuhan rakyat Nasional secara layak
sehingga akhirnya tercapai Kemakmuran dan Kesejahteraan Nasional.
4) Oleh sebab itulah perlu dipacu, dipupuk dan diusahakan melalui
pembangunan secara terus-menerus di segala bidang terutama Bidang
Ekonomi.
5) Kunci utama Pembangunan ekonomi terletak pada tersedianya kualitas dan
kuantitas Ketenagakerjaa, lapangan pekerjaan yang adil dan merata untuk
seluruh lapisan Masyarakatnya sehingga tercapai distribusi pendapatan
yang adil dan merata pula.
6) Ternyata, untuk mewujudkannya tidak semudah membalikkan telapak
tangan, munculn berbagai permasalahan yang tentunya harus diterapkan
solusi yang paling tepat secara arif dan bijak.
7) Lulusan SMA/SMK/MA dan Perguruan Tinggi akan terus bertambah.
Sementara itu, Lapangan Kerja serba terbatas.
8) Akibat tingginya pengangguran tentu menimbulkan banyak masalah
ekonomi, social, kesehatan. Mudahkah solusinya ? tentusaja rumit.
9) Yang sudah bekerja, apakah masalah berhenti? Penjualan pabrik menurun,
gaji ingin layak menimbulkan harga barang juga harus naik, Mudahkah
solusinya ? Tidak juga.
10) Bekerja di Dalam Negeri, timbul masalah. Mudahkah solusinya ? Tidaklah.
11) Bekerja di Luar Negeri, ya timbul masalah ? Mudahkah solusinya ? Sulit.
12) Bekerja dengan Upah/Gaji rendah ? Timbul masalah ? Mudahkah solusiya ?
Susah.
13) Bekerja dengan Upah/Gaji menengah ? ? Timbul masalah ? Mudahkah solusiya
? Sukar.
14) Bekerja dengan Upah/Gaji tinggi ? Timbul masalah ? Mudahkah solusiya ?
Tidak gampang.
15) Atas kenyataan tentang Ketenagakerjaan terutama di Indonesia baik lewat
Media Masa maupun Langsung di sekitar kehidupan Kita,
16) lantas bagaimana dengan Anda ? Sejauh manakah persiapannya baik
lahiriah maupun batiniah, baik jasmaniyah maupun rohaniah, baik
material maupun spiritual ? Nah ! Silahkan pilih, menjadi Pemenang
ataukah Pecundang dalam dunia Ketenagakerjaan kelak !? Pejuang
Sejati? Pantang Berhenti ! Pecundang ? Sungguh Pengantar Bencana
Bangsa ini!
Berfikir tinggi Ronde 1 !

Jawab menggunakan kalimat kamu sendiri hasil membaca dari berbagai sumber!
1) Jelaskan secara singkat tentang definisi Ketenagakerjaan !
2) Jelaskan secara singkat dan berikan contoh tentang Jenis Ketenagakerjaan ?
3) Menurut anda, mengapa banyak Penduduk Indonesia menjadi TKI di Luar Negeri !
4) Negara mana yang menjadi incaran Para TKI ? Mengapa memilih Negara tersebut ?
5) Jelaskan permasalahan TKI di Luar Negeri ? Solusinya bagaimana ?
6) Jelaskan cara meningkatkan kualitas Angkatan Kerja Indonesia !
7) Jelaskan cara meningkatkan kualitas Kesempatan Kerja/Pekerja Indonesia !

M.PdI
EKO-3.3/4.3/3/3-4
d. Kegiatan Penutup
Silahkan renungkan posisi kalian sekarang terhadap pemahaman materi ini

Setelah kalian belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar 1, dan 2, berikut
diberikan Tabel untuk mengukur diri kalian terhadap materi yang sudah kalian pelajari.
Jawablah sejujurnya terkait dengan penguasaan materi pada UKB ini di Tabel berikut.

1. Apakah kalian telah memahmi pengertian
ketenagakerjaan?
tenaga kerja ?
angkatan kerja ?
4. Dapatkah kalian menyebutkan jenis-jenis
tenaga kerja?
5. Dapatkah kalian menyebutkan masalah
ketenagakerjaan?
6. Apakah kalian memahami memahami upaya
meningkatkan kualitas tenaga kerja?
materi tersebut dalam Buku Teks Pelajaran (BTP) dan pelajari ulang kegiatan belajar 1, 2
dan latihan berpikir tinggi 1 yang sekiranya perlu kalian ulang dengan bimbingan Guru
atau teman sejawat. Jangan putus asa untuk mengulang lagi!. Dan apabila kalian
menjawab “YA” pada semua pertanyaan, maka lanjutkan berikut.
Dimana posisimu?
Ukurlah diri kalian dalam menguasai materi pelaku ekonmi dalam kegiatan ekonomi
dalam rentang 0 – 100, tuliskan ke dalam kotak yang tersedia.
Nilai saya adalah

M.PdI
EKO-3.3/4.3/3/3-4
Setelah kalian menuliskan penguasaanmu terhadap materi ketenagakerjaan

lanjutkan kegiatan berikut secara berkelompok untuk memperdalam
penguasaan kalian!
Kerjakan tugas ini berkelompok 6 siswa ya….
Buatlah sebuah rencana wawancara kepada salah satu diantara orang-orang
berikut; Pengusaha, Supervisor/Manajer, buruh pabrik, pekerja di sebuah usaha
kecil dan menengah
Gali informasi sebanyak-banyak terkait ketenagakerjaan, misalnya; latar
belakang pendidikan, pengalaman bekerja sebelumnya, cara merekrut
karyawan, cara menjadi karyawan ditempat bekerja sekarang, tips dari mereka
untuk kalian, dan hal lain yang menurut kalian perlu ditanyakan dan penting
untuk disampaikan kepada teman dan guru di sekolah
Ini adalah bagian akhir dari UKBM materi ketenagakerjaan, mintalah tes formatif
kepada Guru kalian sebelum belajar ke UKBM berikutnya.
Sukses untuk kalian!!!

M.PdI
EKO-3.3/4.3/3/3-5
1 Gaji yang Cukup itu Berapa sih?
Gaji yang cukup itu berapa sih?

UKBM EKO-3.3/4.3/3/3 – 5
1. Identitas
c. Kompetensi Dasar : 3.3. Menganalisis permasalahan ketenagakerjaan dalam
pembangunan ekonomi
Menyajikan hasil analisis masalah ketenagakerjaan dalam pembangunan ekonomi dan cara
mengatasinya
d. Materi Pokok : Ketenagakerjaan
Sistem Upah Dalam Ilmu Ekonomi

1. Sistem Upah Menurut Waktu
Besarnya sistem upah ini ditentukan berdasarkan waktu kerja karyawan yaitu
upah yang diberikan per jam, upah yang diberikan per hari, upah yang diberikan per
minggu dan upah yang diberikan per bulan. Dalam sistem upah menurut waktu,
pembayaran upah dapat dilakukan dengan mudah selain itu, perhitungan upah ini juga
tidak menyulitkan. Namun sayangnya sistem upah menurut waktu ini bila
dilaksanakan secara murni maka tidak aka nada perbedaan antara karyawan yang rajin
dengan karyawan yang tidak rajin, sehingga karyawan tidak memiliki dorongan untuk
bekerja lebih baik lagi.
2. Sistem Upah Menurut Kesatuan Hasil
Dalam sistem upah menurut kesatuan hasil ini pada umumnya digunakan pada
perusahaan industri. Untuk jumlah upah yang akan diterima oleh karyawan
bergantung pada jumlah produksi atau hasil yang dicapai oleh masing-masing
karyawan. Olah karena itu, karyawan yang semakin rajin untuk mencapai upah yang
lebih tinggi.Namun bila tidak dilakukan kontrol mutu yang ketat maka akan
menghasilkan mutu barang yang rendah. Guna mengatasi kondisi tersebut maka
langkah yang dapat dilakukan yaitu pengendalian mutu secara cermat dan ditetapkan
batasan dalam upah minimal, tanpa memperhatikan hasil kerjanya. Selain jumlah
hasil perlu pula memasukkan persyaratan mutu untuk metapkan besarnya upah.
3. Sistem Upah Borongan
Dalam sistem upah borongan muncul disebabkan karena perusahaan tidak perlu
menanggung resiko yang berkaitan dengan karyawan. Perusahaan juga tidak perlu
menyeleksi dan mencari pekerja yang dibutuhkan. Untuk mengtasi hal tersebut, pada
umumnya upah sistem borongan lebih mahal dibandingkan upah harian.Untuk
besarnya upah yang diterima dalam sistem borongan ini ditentukan oleh jumlah
barang yang dihasilkan oleh seorang karyawan atau sekelompok karyawan. Guna
menjaga mutu hasil pekerjaan, ketentuan dari barang yang dihasilkan perlu ditentukan
terlebih dahulu dan disepakati bersama termasuk kondisi dan persyaratan kerja,
perlengkapan yang digunakan dan cara bekerja.
M.PdI
EKO-3.3/4.3/3/3-5
4. Sistem Upah Premi

Dalam sistem upah premi yaitu disediakan upah tambahan atau premi bagi
karyawan yang mampu bekerja lebih baik.
5. Sistem Upah Indeks
Sistem upah indeks merupakan upah yang dibayarkan berdasarkan indeks biaya
hidup. Hal tersebut berarti naik turunnya indeks biaya hidup akan turut dalam
menentukan besarnya upah yang diterima oleh pekerja.
6. Sistem Upah Skala
Sistem upah skala merupakan upah yang dibayar berdasarkan skala penjualan.
Hal tersebut berarti terdapat hubungan yang berbanding lurus antara jumlah
penjualan dengan upah yang dibayarkan. Jika jumlah penjualan meningkat maka upah
yang dibayarkan akan meningkat pula dan apabila penjualan turun maka upah yang
dibayarkan juga akan menurun.
7. Sistem Bonus
Sistem bonus merupakan suatu usaha untuk memperbaiki kelemahan dalam
cara pembayaran upah. Bonus merupakan pembayaran tambahan di luar upah atau
gaji yang bertujuan untuk merangsang atau member insentif supaya karyawan dapat
menjalankan tugas dengan baik dan bertanggung jawab.
8. Sistem Mitra Usaha
Dalam pembayaran upah dalam sistem mitra usaha ini sebagian diberikan dalam
bentuk saham perusahaan. Saham tersebut tidak diberikan pada pekerja secara
perorangan melainkan pada organisasi pekerja diperusahaan tersebut.
9. Sistem Upah Menurut Banyaknya Produksi Atau Produktivitas
Dalam hal ini merupakan sistem upah yang diberikan sesuai dengan peningkatan
atau penurunan jumlah produksi barang atau jasa.
10. Sistem Upah Menurut Prestasi
Dalam hal sistem ini merupakan upah yang diberikan sesuai dengan prestasi
atau jumlah barang yang bisa dihasilkan oleh masing-masing pekerja.
Pengangguran Dalam Ilmu Ekonomi

a. Jenis Pengangguran Berdasarkan Sebab Terjadinya
Pengguran ini terbagi menjadi 4 jenis diantaranya
adalah:
1. Pengangguran Siklikal (Cyclical Unemployment)
Pengangguran ini terjadi karena maju-mundurnya ekonomi suatu negara. Ketika
perekonomian mengalami kemunduran daya beli masyarakat pun akan menurun.
Akibatnya perusahaan akan mengurangi produksi dan perusahaan banyak
memberhentikan karyawannya.
2. Pengangguran Struktural
Pengangguran strutktural adalah jenis pengangguran yang disebabkan perubahan struktur
perekonomian. Contohnya peralihan perekonomian dari sektor perkebunan ke sektor
industri. Masyarakat yang ingin bekerja di sektor industri sulit bekerja karena mereka
terbiasa bekerja di sektor perkebunan sehingga harus menyesuaikan diri bila ingin
bekerja di sektor industri.
3. Pengangguran Friksional
Pengangguran friksional adalah pengangguran yang disebabkan oleh sistem yang tidak bisa
mempertemukan antara pembuka lowongan kerja dan pencari kerja. entah itu karena
kendala informasi, waktu ataupun geografi.
4. Pengangguran Teknologi
Pengangguran teknologi disebabkan oleh adanya peralihan dari tenaga kerja manusia
menjadi mesin. Perusahaan biasanya lebih memilih menggunakan tenaga mesin
dibandingkan tenaga manusia karena lebih cepat, mudah dan hemat biaya.

M.PdI
EKO-3.3/4.3/3/3-5
b. Jenis Pengangguran Berdasarkan Lama Waktu Kerja

Jenis pengangguran ini juga terbagi 4, diantaranya:
1. Pengangguran Terbuka
Pengangguran terbuka adalah keadaan sesorang yang sama sekali tidak bekerja dan
sedang berusaha mencari pekerjaan. Pengangguran terbuka disebabkan oleh lapangan
kerja yang tidak tersedia atau tidak adanya kecocokan antara lowongan kerja dan latar
belakang pendidikan.
2. Pengangguran Tidak Sepenuh Waktu/Setengah Pengangguran
Pengangguran jenis ini ditujukan pada seseorang yang mempunyai pekerjaan namun
jam kerja hanya sedikit atau tidak seusai standar 7-8 per hari sehingga penghasilan
mereka pun kadang tidak mencukupi.
3. Pengangguran Terselubung (Disguised Unemployment)
Pengangguran terselubung adalah pengangguran yang pada orang yang mempunyai
pekerjaan tapi produktivitasnya rendah. entah itu karena ketidak sesuaian latar
belakang pendidikan dengan pekerajaan ataupun lainnya. Pengangguran jenis ini
menyebabkan produktivitas kerja yang rendah.
4. Pengagguran Musiman
Pengguran musiman adalah pengangguran yang tidak dapat bekerja ketika pergantian
musim, misalnya orang-orang yang bekerja sebagai petani sawah mereka akan bekerja
selama musim panen setelah itu mereka menganggur menunggu musim berikutnya.
Begitupun misalnya dengan nelayan.
2. Pembelajaran
hal. 64
s.d. hal 78 ! Padukan dengan sumber referensi lain yang valid dan dapat dipercaya
5) Jangan lupa selalu berkonsultasi kepada Guru.
Test Formatif agar dapat belajar ke UKBM berikutnya.

M.PdI
EKO-3.3/4.3/3/3-5
b. Pendahuluan
Perhatikan gambar berikut!
1. Apa yang dapat kalian ceritakan dari gambar di atas?

2. Jelaskan factor-faktor yang memicu kegiatan pada gambar di atas?
3. Bagai mana upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahaan pada
gambar di atas?
Untuk dapat menyelesaikan persoalan tersebut, silahkan kalian lanjutkan ke kegiatan belajar
berikut dan ikuti petunjuk yang ada dalam UKB ini.
Kegiatan Belajar 1
a) Baca dan pahami materi pada Buku Teks Pelajaran tentang Ketenagakerjaan
dalam pembangunan ekonomi yang berhubungan dengan system upah dan
pengangguran.
b) Setelah memahami isi materi dalam bacaan berlatihlah untuk berfikir tinggi
melalui tugas-tugas yang terdapat pada UKBM ini baik bekerja sendiri maupun
bersama teman sebangku atau teman lainnya.
c) Kerjakan UKBM ini dibuku kerja atau langsung mengisikan pada bagian yang
telah disediakan.
d) Kalian dapat belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan ayo berlatih,
apabila kalian yakin sudah paham dan mampu menyelesaikan permasalahan
dalam kegiatan belajar yang ada, kalian boleh sendiri atau mengajak teman lain
yang sudah siap untuk mengikuti tes formatifagar kalian dapat belajar ke
UKBM berikutnya.

M.PdI
EKO-3.3/4.3/3/3-5
Ayo Berlatih 1
1) Jelaskan pengertian upah
2) Jelaskan faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya tingkat upah di Indonesia !
3) Jelaskan jenis upah yang bagaimanakah yang paling cocok diterapkan di Indonesia !
4) Tunjukkan perbandingan UMR di Indonesia ! dalam bentuk tabel
5) Apa tujuan ditetapkannya Politik Standar UMR oleh Pemerintah RI ?
6) Jelaskan minimal 3 dampak negati kenaikan Upah/Gaji terhadap Laju Inflasi !
7) Jelaskan minimal 3 dampak negati turunnya Upah/Gaji terhadap Laju Deflasi ?
8) Jelaskan minimal 3 manfaat adanya BPJS terhadap Pekerja di Indonesia !
9) Jelaskan alasannya, benarkah kemiskinan itu warisan faktor Keturunan Orang
Miskin !?
10) Jelaskan beberapa trik dan tips menjauhkan diri dari Kemsikinan !
Kegiatan Belajar 2
BPS: Jumlah Pengangguran di Indonesia Capai 6,87 Juta

Lily Rusna Fajriah
Senin, 7 Mei 2018 - 15:20
WIB
JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis tingkat pengangguran terbuka

(TPT) di Indonesia pada Februari 2018 mencapai 5,13%, atau turun dari periode sama
tahun sebelumnya, 5,33%. Dari persentase tersebut, maka jumlah pengangguran di
Indonesia saat ini mencapai 6,87 juta orang atau turun dari sebelumnya yang mencapai
7,01 juta orang.
"Jumlah penganggurannya 6,87 juta. Kan tadinya 5,33% angkanya 7,01 juta,
sekarang turun jadi 5,13% posisinya 6,87 juta jumlah pengangguran," katanya di
Gedung BPS, Jakarta, Senin (7/5/2018).
Menurutnya, tingkat pengangguran di kota jauh lebih tinggi dibanding di desa. Pada
Februari 2018, TPT di perkotaan sebesar 6,34%, sementara TPT di wilayah pedesaan
yang hanya sebesar 3,72%. Jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu, TPT di
perkotaan dan di pedesaan masing-masing mengalami penurunan sebesar 0,16% dan
0,28%.
Sementara jika dilihat dari tingkat pendidikannya, maka TPT terbesar berada pada
level Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang mencapai 8,92%. Kemudian, setelah itu
pada level Diploma I/II/III sebesar 7,92%.
Sementara jika dilihat dari tingkat pendidikannya, maka TPT terbesar berada pada
level Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang mencapai 8,92%. Kemudian, setelah itu
pada level Diploma I/II/III sebesar 7,92%
Ayo Berlatih 2
Setelah membaca dan memahami artikel di atas kalian coba jawab beberapa pertanyaan
berikut ya…….
1. Bagaimana cara menentukan tingkat pengangguran di suatu Negara, pada suatu periode?
2. Sebutkan dan jelaskan jenis pengangguran yang terjadi!
3. Catatlah factor-faktor penyebab pengangguran yang terjadi!
4. Jelaskan bagaimana cara mengatasi pengangguran tersebut!
5. Gambarkan dampak buruk dari pengangguran!
6. Apakah kalian termasuk pengangguran, bukang angaktan kerja atau apa? Jelaskan!

M.PdI
EKO-3.3/4.3/3/3-5
c. Penutup
Silahkan renungkan posisi kalian sekarang terhadap pemahaman materi ini

Setelah kalian belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar 1, dan 2, berikut
a. Apakah kalian telah memahmi pengertian Upah? Ya/tidak

b. Apakah kalian telah memahmi pengertian system upah? Ya/tidak
c. Apakah kalian telah memahmi pengertian pengangguran? Ya/tidak
d. Dapatkah kalian menyebutkan jjenis-jenis upah? Ya/tidak
e. Dapatkah kalian menjelaskan system upah yang diterapkan di Indonesia? Ya/tidak
f. Apakah kalian memahami jenis pengangguran, factor penyebabnya dan cara
nengatasinya? Ya/tidak
materi tersebut dalam Buku Teks Pelajaran (BTP) dan pelajari ulang kegiatan belajar 1, 2
dan latihan
1 serta 2 yang sekiranya perlu kalian ulang dengan bimbingan Guru atau teman
sejawat. Jangan putus asa untuk mengulang lagi!. Dan apabila kalian menjawab “YA”
pada semua pertanyaan, maka lanjutkan berikut.
Dimana posisimu?
Ukurlah diri kalian dalam menguasai materi ini dalam rentang 0 – 100, tuliskan ke
dalam kotak yang tersedia.
Nilai saya adalah

M.PdI
1 Kenapa Harga-Harga naik? EKO-3.4/4.4/3/4-6
Kenapa harga-harga naik?

UKBM EKO-3.4/4.4 /3/4-6
1. Identitas
c. Kompetensi Dasar : 3.4. Menganalisis indeks harga dan inflasi
Menyajikan hasil analisis indeks harga dan inflasi
d. Materi Pokok : Inflasi
“Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran melalui pendekatan saintifik dengan
menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning, peserta didik dapat
menganalisis inflasi, dan menyajikan hasil analisis mengenai hasil perhitungan inflasi
dengan dengan penuh tanggung jawab, bekerja keras dan bekerja sama.”
i. Indikator pencapaian :
Menjelaskan pengertian Iflasi
Mengidentifikasi penyebab inflasi
Menjelaskan jenis jenis inflasi
Menghitung inflasi
Mejelaskan dampak inflasi dan cara mengatasi inflasi
1.) Dalam proses Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi terdapat penyakit ekonomi yang
harus selalu diwaspadai, diobati dan dikendalikan yakni Inflasi dan Deflasi yang
berpangkal sedikitnya jumlah barang dan berlimpahnya jumlah uang beredar. Oleh
sebab itu diperlukan pendekatan untuk itu yakni lewat Indeks Harga.

1.) Pengertian inflasi
2.) Penyebab terjadinya inflasi
3.) Jenis jenis inflasi
4.) Perhitungan inflasi
5.) Cara mengatasi inflasi

1.) Tingkat Inflasi yang tinggi dapat membahayakan perekonomian negara, oleh karena itu terdapat
tiga macam kebijakan untuk mengatasi inflasi
2.) Kebijakan moneter dapat mengatasi inflasi dengan cara mengurangi jumlah uang beredar. Macam-
maca kebijakan moneter adalah penetapan persediaan kas di bank sentral, diskonto, dan operasi
pasar terbuka

M.PdI
2. Peta Konsep
Pengertian dan penyebab

inflasi
Jenis-jenis Inflasi
Inflasi
Menghiung tingkat
Inflasi
Dampak dan cara atasi

Inflasi
3. Proses Belajar
Padukan dengan sumber referensi lain yang valid dan dapat dipercaya
2) Setelah memahaminya, berlatihlah untuk berfikir tinggi melalui tugas-tugas yang terdapat
pada UKBM ini baik bekerja sendiri maupun bersama teman sebangku atau teman lainnya.
4) Ikuti secara bertahap hingga tuntas melalui Kegiatan Belajar, Ayo Berlatih. Bilamana sudah
paham dan mampu menyelesaikan satu Kegiatan Belajar, Ayo Berlatih, lanjutkan pada kegiatan
berikutnya.
6) Memahami Pendapatan Nasional itu mudah, semudah kalian memahami pendapatan keluarga
sendiri, bedanya tidak sekedar menghitung pendapatan ayah, ibu, kakak sepupu, atau paman,
yang menjadi bagian keluarga/rumah kalian, akan tetapi lebih luas lagi yaitu berbicara
pendapatan keluarga-keluarga/rumah rumah lain se-Indonesia.
7) Bilamana seluruh Kegiatan Belajar sudah tuntas dan paham, maka silahkan secara Mandiri
atau Mengajak Teman Lain yang sudah siap untuk mengikuti Test Formatif agar dapat
belajar ke UKBM berikutnya.
b. Pendahuluan (Kegiatan Belajar 1) Pertemuan 1

Diskusikan permasalahan berikut bersama teman kalian supaya bagian tabel yang masih
kosong dapat di isi dengan benar!
Daftar Harga Komoditas Bahan Pokok
No Nama Barang Tahun 2017 (a) Tahun 2018 (b) (b) – (a) % kenaikan
1 Beras/kg Rp. 9.000 Rp. 12.000
2 Minyak/liter Rp. 10.000 Rp. 11.000
3 Telor/kg Rp. 30.000 Rp. 40.000
4 Terigu/kg Rp. 8.000 Rp. 10.000
5 Gula/kg Rp. 12.000 Rp. 14.400
Jumlah (c) (d) (e)
? (f) (g) (h) Tingkat …………..= ?

M.PdI
1. Untuk point (c) jumlahkan harga bahan-bahan pokok tahun 2017,

2. Untuk point (d) jumlahkan harga bahan-bahan pokok tahun 2018
3. Untuk point (e) kurangi jumlah tahun 2018-2017
4. Untuk point (f) silahkan bagi antara (c) dengan (c) dikali 100%
5. Untuk point (g) silahkan hitung dengan cara (d) dibagi (c) dikalikan 100%
6. Untuk point (h) dihitung dengan cara (d) dikurangi (c) dibagi dengan (c) dikalikan 100 %
7. Point (f) dan (g) disebut apa? Sedangkan (h) disebut tingkat …. ?
8. Jelaskan pengertian istilah istilah pada nomor 7
9. Tuliskan rumus matematis mencari istilah tersebut menurut ahli atau menurut buku
Untuk menyelesaikan persoalan di atas silahkan ikuti petunjuk seperti di bagian petunjuk umum
(baca dulu bukunya hehehe )
c. Kegiatan Inti
Inflasi adalah suatu kondisi ketika harga barang secara umum mengalami kenaikan
secara terus menerus atau menurunnya nilai riil uang dalam negeri (rupiah)
Penyebab inflasi:
a. Demand pull inflation 2. Cost pull inflation
Perhatikan ilustrasi berikut; The 7 Kingdoms Story…

Suatu hari di negeri seven kingdoms, pada wilayah winterfell yang menjadi panganan
pokoknya adalah daging, di wilayah The Casterly Rock yang menjadi pangan pokok mereka
adalah roti dan olahan gandum, sedangkan di wilayah The Iron Islands panganan pokok mereka
adalah hasil laut terutama ikan. Pada suatu musim dingin yang ekstrim (winter is coming)
sebagaimana ramalan para ahli kerajaan, akan terjadi kekurangan makanan, terutama di
wilayah winterfel dan di The Casterly Rock.
Kondisi tersebut menyebabkan warga winterfel kesulitan beternak atau berburu daging
sementara di westerlands gandum tidak dapat di tanam karena salju sehingga pasokan mereka
menipis. Untuk dapat bertahan hidup, Lord Stark dari Winterfell dan Lord Lannister dari
Casterly Rock berkunjung ke The Iron Islands menemui Lord Greyjoy untuk meminta pasokan
ikan sebagai pengganti makanan pokok. Lord Greyjoy senang dapat membantu, namun ketika
disampaikan kepada masyarakat nelayan dan peternak The Iron Islands, ternyata mereka belum
siap dalam waktu tiba-tiba. Persediaan yang mereka punya tidak sebanyak yang diminta dan
mungkin tidak cukup untuk dibagi tiga wilayah kecuali meminta waktu lebih untuk berlayar
dengan tambahan orang lebih banyak dari biasanya.

M.PdI
Akhirnya kesepakatan terjadi dengan kondisi harga yang normal di naikan sebagai
kompensansi dari berkurangnya persediaan warga The Iron Islands. Kelebihan harga yang
ditawarkan oleh Lord Stark dan Lord Lannisters selain sebagai kompensasi juga sebagai modal
awal untuk para Greyjoys berlayar mencari ikan dengan jumlah yang cukup bagi Winterfell dan
Castelyrock. Para Greyjoys membuat perahu dan jaring-jaring baru, tentu saja berimbas pada
penambahan tenaga-tenaga baru yang direkrut, semua itu membutuhkan biaya tambahan yang
jumlahnya tidak sedikit.
Hasil berlayar melimpah, dikirim kabar melalui gagak pembawa pesan kepada Lord Stark
dan Lord Lannister. Keduanya mengirimkan gagak pembawa pesan balasan bahwa mereka siap
membayar ikan-ikan tersebut dengan harga tinggi dari biasanya. Para greyjos mengemas ikan-
ikan tersebut dengan teknik balsam rempah agar tahan kesegarannya selama perjalanan menuju
winterfell dan Castelyrock. Hal tersebut tentu menambah biaya yang secara otomatis akan
ditanggung para pembeli melalui harga ikan yang lebih mahal. Kesepakatan tersebut
berlangsung selama musim dingin yaitu sekitar 10 bulan purnama.
Berdasarkan ilustrasi tersebut, mana yang mirip dengan kejadian demand pull inflation
dan cost inflation? Jelaskan argument anda!
AYO BERLATIH 1
1. Jelaskan definisi Indeks Harga !
2. Sebutkan tujuan pehitungan Indeks Harga !
3. Jelaskan macam-macam Indeks harga !
4. Klasifikasikan metode perhitungan Indeks Harga !
5. Jelaskan hubungan Indeks Harga dengan Inflasi (dan Deflasi) !
6. Jelaskan definisi Inflasi (dan Deflasi) !
7. Sebutkan tujuan perhitungan inflasi (dan Deflasi) !
8. Jelaskan sebab terjadinya Inflasi (dan Deflasi) !
9. Jelaskan cara menghitung Inflasi (dan Deflasi) lewat Rumus Umum !
10. Jelaskan cara menghitung Inflasi (dan Deflasi) lewat Indeks Harga !
11. Jelaskan dampak Inflasi (dan Deflasi) !
12. Jelaskan klasifikasi jenis dan nama Politik Ekonomi untuk mengatasi Inflasi (dan
Deflasi) !
c. Penutup
Bagaimana
kalian sekarang?
Setelah kalian belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar 1 dan 2 berikut

M.PdI
Tabel Refleksi Diri Pemahaman

Materi
1. Apakah kalian telah memahmi pengertian inflasi?
2. Apakah kalian telah memahmi penyebab inflasi?
3. Apakah kalian telah memahmi jenis jenis inflasi?
4. Dapatkah kalian menyebutkan rumus menghitung
inflasi?
5. Dapatkah kalian menghitung laju inflasi?
6. Apakah kalian memahami dampak inflasi bagi
perekonomian ?
7. Dapatkah kalian memahami cara mengatasi inflasi?
Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah
kembali materi tersebut dalam Buku Teks Pelajaran (BTP) dan pelajari ulang
kegiatan belajar 1 dan 2 yang sekiranya perlu kalian ulang dengan bimbingan Guru
atau teman sejawat. Jangan putus asa untuk mengulang lagi!. Dan apabila kalian
menjawab “YA” pada semua pertanyaan, maka lanjutkan berikut.
Dimana posisimu?
Ukurlah diri kalian dalam menguasai materi ini dalam rentang 0 – 100, tuliskan ke
dalam kotak yang tersedia.
Berapa Nilai Kamu?

M.PdI
EKO-3.5/4.5/3/5-7
1 Kerja Pemerintah itu Apa sih?
Kerja Pemerintah itu apa sih?

UKBM EKO-3.5/4.5 /3/5 -7
1. Identitas
c. Kompetensi Dasar : 3.5. Menganalisis kebijakan moneter, kebijakan fiskal,
kebijakan non moneter & non fiskal.
4.5. Menyajikan hasil analisis kebijakan moneter, kebijakan
fiskal, kebijakan non moneter & non fiskal
d. Materi Pokok : Kebijakan Pemerintah di Bidang Ekonomi
“Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran melalui pendekatan saintifik dengan
menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning, peserta didik dapat
menganalisis inflasi, dan menyajikan hasil analisis mengenai hasil perhitungan inflasi dengan
dengan penuh tanggung jawab, bekerja keras dan bekerja sama.”
g. Indikator Pencapaian Kompetensi :

Menjelaskan definisi/konsep politik moneter.
Menjelaskan tujuan politik moneter.
Menjelaskan jenis-jenis politik moneter.
Menguraikan instrumen politik moneter.
Mengklasifikasikan beberapa macam politik moneter.
Mensimulasikan contoh pengaruh politik moneter.
4.5.7. Menyajikan hasil terapan politik non moneter .
h. Materi Pembelajaran
1. Di Negara manapun, selalu muncul permasalahan ekonomi dan masalah utamanya
berupagangguan Penyakit Inflasi dan Deflasi
2. Kebijakan moneter perlu dilakukan untuk menciptakan iklim yang baik bagi stabilitas
harga dan pertumbuhan ekonomi. Kunci strategi kebijakan moneter adalah
mempertahankan stabilitas harga.
3. Kebijakan moneter, kebijakan fiskal, kebijakan non moneter dan non fiskal yang
dikeluarkan pemerintah pada dasarnya bertujuan untuk megatasi isu pokok ekonomi
makro seperti kemiskinan, pemerataan, dan nilai tukar.

1. Pengertian kebijakan moneter adalah langkah-langkah yang diambil penguasa moneter
(bank sentral dan bank umum) untuk memengaruhi jumlah uang beredar dan daya beli uang
2. Tujuan dan peran kebijakan moneter
3. Berbagai instrumen kebijakan moneter untuk menjalankan tujuan kebijakan moneter, apakah
mengurangi atau menambah jumlah uang beredar
4. Penyakit ekonomi yang paling ditakuti Negara manapun berpa Inflasi dan Deflasi. Dalam
prakteknya ternyata Inflasi lebih sering terjadi daripada Deflasi.

M.PdI
EKO-3.5/4.5/3/5-7

Politik (Moneter, Fiskal, Non Moneter & Non Fiskal) kunci pokok untuk mengendalikan
sukses atau gagalnya, dan solusi andalan utama untuk memecahkan segala persoalan ekonomi
yang timbul
2. Peta Konsep
Kebijakan A. Politik Moneter : Definisi, Tujuan, Jenis & Pengaruhnya, Instrumen,
Ekonomi itu Contoh Terapan
terdiri dari B. Politik Non Moneter & Non Fiskal : Definisi, Tujuan, Jenis &
Pengaruhnya , Instrumen, Contoh Terapan
3. Kegiatan Pembelajaran
a. Pendahuluan
Menkeu: Kebijakan Moneter dan Fiskal Ketat Sudah Tepat
Pemerintah menilai, kebijakan fiskal dan moneter ketat hingga saat ini masih
mampu menjaga perekonomian Indonesia dari tekanan global, meski pemerintah tetap
terus memantau perkembangan rencana Bank Sentral Amerika Serikat, The Fed.
Sebelumnya, Gubenur The Fed Janet Yellen memberikan sinyal bahwa The Fed akan
menaikkan suku bunga setelah tapering off selesai. Menanggapi hal tersebut, Menkeu
mengatakan, hingga saat ini pemerintah belum menyiapkan strategi khusus untuk
menghadapi rencana Bank Sentral AS itu. "The Fed juga baru akan menaikkan (interest
rate) pada kuartal I-2015, kalau unemployment-nya bisa di sekitar 6,5 persen. Jadi nanti
kita tunggu," ungkap Menkeu pada Senin (24/3).
Pemerintah, lanjutnya, masih akan menunggu perkembangan ekonomi global dan
domestik sebelum mengambil kebijakan
untuk merespons rencana The Fed. Menurut Menkeu, kebijakan yang diambil pemerintah
dan Bank Indonesia (BI) saat ini sudah berada pada jalurnya, yaitu dengan melakukan
pengetatan moneter dan fiskal untuk menjaga stabilitas perekonomian. "Karena awalnya
Bank Indonesia sudah menaikkan suku bunga SBI. Fiskal kita sudah ketat, jadi sudah
antisipasi," tuturnya.
Di sisi lain, perekonomian Indonesia masih akan menghadapi tantangan fiskal dan
moneter yang sulit, salah satunya likuiditas yang ketat. "Periode easy money dimana aliran
modal mudah masuk ke Indonesia sudah berakhir tahun 2012 lalu," tuturnya.
Sumber : http://www.kemenkeu.go.id tanggal 23 Maret 2014
Pertanyaan :
1. Apakah yang dimaksud dengan kebijakan moneter dan fiskal ketat ?
2. Apakah fungsi Bank Sentral bagi suatu negara ?
3. Apakah yang dimaksud dengan suku bunga SBI ?
Setelah dapat menyelesaikan soal di atas, silahkan lanjutkan ke Kegiatan Belajar
berikut dan ikuti petunjuk yang ada dalam UKBM ini !
b. Kegiatan Inti
1) Petunjuk Umum UKBM
a) Baca dan pahami materi pada Buku Teks Pelajaran (BTP) bab 5
b) Setelah memahami isi materi dalam bacaan berlatihlah untuk berfikir
tinggi melalui tugas-tugas yang terdapat pada UKBM ini baik bekerja

M.PdI
EKO-3.5/4.5/3/5-7
sendiri maupun bersama teman sebangku atau teman lainnya.

M.PdI
EKO-3.5/4.5/3/5-7
c) Kerjakan UKBM ini dibuku kerja atau langsung mengisikan pada bagian yang
telah disediakan.
d) Anda dapat belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan Ayo Berlatih.
e) Apabila sudah paham dan mampu menuntaskan pelatihan lewat Kegiatan
Belajar 1, 2, 3 dan Penutup, maka boleh Mandiri atau Mengajak Teman Lain
yang sudah siap untuk mengikuti Test Formatif agar dapat belajar ke
UKBM berikutnya
2) Kegiatan Belajar 1
Bacalah uraian singkat materi berikut dengan penuh konsentrasi ! Ayoo

Berlatih Menjadi Dokter Ekonomi Ronde 1 ! Kerjakan dalam bentuk
tabel !
Inflasi dan Deflasi merupakan penyakit ekonomi yang membahayakan sendi-sendi
perekonomian suatu Negara. Oleh karena itu, harus segera mendapatkan solusi
yang tepat.
DAMPAK NEGATIF INFLASI DAMPAK NEGATIF DEFLASI KEBIJAKAN YANG TEPAT

A. Terhadap Subyek Ekonomi: A. Terhadap Subyek Ekonomi:
1. Rumah Tangga Konsumsi 1. Rumah Tangga Konsumsi
(RTK) : (RTK) :
a a
b b
c c
2. Rumah Tangga Produksi 2. Rumah Tangga Produksi
(RTP) : (RTP) :
a a
b b
c c
3. Rumah Tangga Pemerintah 3. Rumah Tangga Pemerintah
(RTPh): (RTPh):
a a
b b
c c
4. Rumah Tangga Masyarakat 4. Rumah Tangga Masyarakat
Luar Negeri (RTMLN): Luar Negeri (RTMLN):
a a
b b
c c
B. Terhadap Obyek Ekonomi : B. Terhadap Obyek Ekonomi :
a a
b b
c c
d d
e e

M.PdI
EKO-3.5/4.5/3/5-7
Apabila telah mampu menyelesaikan soal di atas, maka bisa melanjutkan pada
Kegiatan Belajar 2 berikut.
DAMPAK POSITIF INFLASI DAMPAK POSITIF DEFLASI KEBIJAKAN YANG TEPAT
INFLASI DEFLASI
A. Terhadap Subyek Ekonomi: A. Terhadap Subyek Ekonomi:
1. Rumah Tangga Konsumsi 1. Rumah Tangga Konsumsi
(RTK) : (RTK) :
a. Laba pengusaha jadi tinggi a. harga jadi terasa murah dan Politik Suku Politik Suku
karena harga mahal untungnya mutunya nggak jelek Bunga Rendah Bunga tinggi
besar atau atau dinaikkan
diturunkan
b b
c c
2. Rumah Tangga Produksi 2. Rumah Tangga Produksi
(RTP) : (RTP) :
a a
b b
c c
3. Rumah Tangga Pemerintah 3. Rumah Tangga Pemerintah
(RTPh): (RTPh):
a a
b b
c c
4. Rumah Tangga Masyarakat 4. Rumah Tangga Masyarakat
Luar Negeri (RTMLN): Luar Negeri (RTMLN):
a a
b b
c c
B. Terhadap Obyek Ekonomi : B. Terhadap Obyek Ekonomi :
a a
b b
c c
d d
e e
4.Bagian Penutup
Bagaimana anda sekarang setelah belajar bertahap dari awal sampai akhir? Dimana posisi
mu?

1. Apakah kalian telah memahmi pengertian kebijakan moneter?
2. Apakah kalian telah memahmi tujuan kebijakan moneter?
3. Apakah kalian telah memahmi jenis jenis kebijakan moneter?
4. Dapatkah kalian menyebutkan instrument kebijakan moneter?
5. Dapatkah kalian mensimulasikan dampak kebiijakan moneter?
6. Apakah kalian memahami salah satu pekerjaan pemerintah di
bidang ekonomi adalah kebijakan moneter yang tepat? ?

M.PdI
EKO-3.5/4.5/3/5-7
Ukurlah diri kalian dalam menguasai materi ini dalam rentang 0 – 100, tuliskan ke dalam
kotak yang tersedia.
Berapa Nilai Kamu?

M.PdI

UKBM Ekonomi XI SEM3-Dikonversi

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

UKBM Ekonomi XI SEM3-Dikonversi

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

UKBM EKONOMI Kelas XI Semester 1

SMAN 1 Cikarang Pusat  Ari Sugianto, S.Pd, M.PdI i

UKBM 1. Seberapa Kaya Bangsa Kita?....................................................1

UKBM 2. Penghasilan Orang Tua Kita Rp. 4.666.000/Bulan............................11

UKBM 3. Benarkah Indonesia Negara Maju?.............................................16

UKBM 4. Benarkah Indonesia Negara Maju? (2).........................................24

UKBM 5. Gaji yang Cukup itu Berapa sih?................................................31

UKBM 6. Kenapa Harga-Harga Naik?.....................................................36

UKBM 7. Kerja Pemerintah itu Apa sih?..................................................41

SMAN 1 Cikarang Pusat  Ari Sugianto, S.Pd, M.PdI ii

Seberapa kaya bangsa kita?

Materi berdasarkan Konsep

Materi Berdasarkan Prinsip

SMAN 1 Cikarang Pusat  Ari Sugianto, S.Pd, 1

3.) Komponen pendekatan pendapatan berupa kompensasi untuk pekerja, keuntungan

a. Pendahuluan (Kegiatan Belajar 1) Pertemuan 1

SMAN 1 Cikarang Pusat  Ari Sugianto, S.Pd, 2

Berikutnya perhatikan tabel dibawah ini

PDB Lapangan Usaha (Seri Harga Berlaku

a. Tanaman Pangan 66,190.60 437,803.60 132,695.80 123,469.70 121,459.70

b. Tanaman Hortikultura 44,717.80 196,131.70 48,460.50 59,714.20 60,834.10

c. Tanaman Perkebunan 106,996.20 471,307.80 105,800.20 133,346.20 145,077.50

d. Peternakan 52,591.80 213,468.10 55,647.20 59,098.80 60,726.30

e. Jasa Pertanian dan Perburuan 5,607.50 26,021.00 6,878.30 7,089.20 7,561.50

2. Kehutanan dan Penebangan

3. Perikanan 90,568.40 349,530.30 93,195.40 94,550.70 98,067.30

6. Industri Kertas dan

SMAN 1 Cikarang Pusat  Ari Sugianto, S.Pd, 3

PDB (Milyar Rupiah)

PDB Lapangan Usaha (Seri Harga Berlaku

11. Industri Barang Logam;

13. Industri Alat Angkutan 63,456.90 246,915.30 64,232.70 62,185.50 67,446.40

D. Pengadaan Listrik dan Gas 42,491.00 162,339.90 41,879.90 43,516.10 45,164.70

1. Ketenagalistrikan 34,919.30 132,975.90 34,149.20 35,639.30 36,766.40

I. Penyediaan Akomodasi dan

J. Informasi dan Komunikasi 132,789.70 515,888.90 134,427.20 137,420.20 143,888.70

SMAN 1 Cikarang Pusat  Ari Sugianto, S.Pd, 4

PDB (Milyar Rupiah)

PDB Lapangan Usaha (Seri Harga Berlaku

M,N. Jasa Perusahaan 61,917.30 238,217.00 63,451.90 66,003.50 68,036.70

P. Jasa Pendidikan 125,782.80 446,785.30 109,021.90 117,196.50 120,607.80

R,S,T,U. Jasa lainnya 62,190.70 239,122.00 63,812.20 66,270.60 68,448.50

SMAN 1 Cikarang Pusat  Ari Sugianto, S.Pd, 6

b) Untuk mengetahui kemajuan ekonomi atau perkembangan perekonomian dari tahun

(Kegiatan Belajar 3) pertemuan 2

1) Komponen Pendapatan Nasional

2) Istilah dan konsep yang terkait komponen pendapatan nasional

SMAN 1 Cikarang Pusat  Ari Sugianto, S.Pd, 8

Untuk memberikan gambaran tentang perhitungan pendapatan nasional, di bawah ini

Pajak tidak Langsung Rp 8.945,6 Miliar, Penyusutan Rp 6.557,8 Miliar, Iuran

4. Penilaian dan Evaluasi

Tabel Refleksi Diri Anda terhadap Pemahaman Materi :

SMAN 1 Cikarang Pusat  Ari Sugianto, S.Pd, 10

Di Mana Posisi Anda ?

Jika sudah siap, mintalah soal ujian kepada guru anda!

SMAN 1 Cikarang Pusat  Ari Sugianto, S.Pd, 11

Penghasilan orang tua kita Rp. 4.666.000/Bulan

Materi berdasarkan Konsep

Materi Berdasarkan Prinsip

SMAN 1 Cikarang Pusat  Ari Sugianto, S.Pd, 11

a. Pendahuluan (Kegiatan Belajar 1) Pertemuan

SMAN 1 Cikarang Pusat  Ari Sugianto, S.Pd, 12

No Nama Uang Jumlah % Keterangan

SMAN 1 Cikarang Pusat  Ari Sugianto, S.Pd, 13