Anda di halaman 1dari 1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Seberkas cahaya sejajar yang mengenai celah sempit yang berada di depan layar, maka pada layar tidak terdapat bagian yang terang dengan luas yang sama dengan luas celahnya, melainkan terdapat terang utama yang kiri kanannya dikelilingi garis/pita gelap dan terang secara berselang-seling. Peristiwa ini disebut difraksi. Suatu alat optik yang terdiri dari banyak sekali celah sempit pada jarak yang sama disebut kisi. Apabila sebuah sinar tegak lurus mengenai sebuah kisi maka akan timbul difraksi. Difraksi terjadi pada semua gelombang, yaitu gelombang pada permukaan air, gelombang bumi, cahaya, gelombang mikro, dan sebagainya. Difraksi dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu difraksi Fresnel dan difraksi Fraunhoffer. Disebut difraksi Fresnel jika jarak layar kisi relatif dekat dan disebut difraksi Fraunhoffer jika jarak layar kisi relatif jauh. Difraksi Fraunhoffer dapat juga terjadi walaupun layar tidak jauh letaknya, dengan cara meletakkan sebuah lensa positif dibelakang kisi dan layar diletakkan pada titik api lensa tersebut. Oleh sebab itu dilakukanlah eksperimen ini untuk membuktikan tentang peristiwa difraksi pada kisi difraksi.

1.2

Rumusan masalah 1. 2. Bagaimana proses terjadinya difraksi pada kisi difraksi ? Berapa panjang gelombang sumber sinar laser ?

1.3

Tujuan 1. Untuk mengamati peristiwa difraksi pada kisi difraksi. 2. Untuk menentukan panjang gelombang sumber sinar laser.

Anda mungkin juga menyukai