Anda di halaman 1dari 10

LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK (LKPD)

DISKUSI KELOMPOK
SIFAT-SIFAT GELOMBANG

Kegiatan : Simulasi Praktikum Menggunakan PhET


Sekolah : SMAN 6 Tambun Selatan
Kelas : XI IPA 3
Kelompok :3
1. Nurhabibie
2. Nanda Habibah
3. Ulfatun N

Tujuan Kegiatan
1. Melalui percobaan dengan bantuan laboratorium virtual PhET peserta didik dapat
membuktikan sifat gelombang yang mengalami pemantulan, pembiasan, difraksi dan
interferensi.

Alat dan Bahan


1. Handphone/PC/Laptop
2. Aplikasi PhET Colorado

Petunjuk Kegiatan
1. Peserta didik akan dibagi kelompok yang terdiri dari 3 orang.
2. Peserta didik mengerjakan LKPD di file word yang di kirimkan ke grup.
3. Peserta didik melakukan percobaan dengan mengisi tabel dan menjawab pertanyaan
yang disediakan.
4. Setelah selesai tugas dari 3 orang tersebut digabungkan.
5. Perwakilan kelompok mengirimkan dalam bentuk Word atau PDF ke google form
https://bit.ly/3sdF5em

7
Cara Membuka Simulasi PhET
1. Nyalakan Handphone/PC yang sudah tersambung pada jaringan internet.
2. Buka web “http://phet.colorado.edu” atau ketik “PhET Colorado” pada pencarian google.

3. Klik “Simulasi” dan pilih “Fisika

4. Tampilan awal PhET.

7
Kegiatan Pemantulan (Refleksi) dan pembiasan (Rerraksi)

1. Pada praktikum pemantulan dan pembiasan, cari simulasi yang berjudul “Bending Light”.

7
klik play

2. Klik “Percobaan Lainnya”. Maka akan menampilkan gambar seperti berikut.

5. Klik “Gelombang”

6. Klik “Angles” untuk mengetahui sudut

7
Percobaan 1. Pemantulan Gelombang
Cara kerja
1. Untuk percobaan pemantulan gelombang 2. Aturlah sinar datang dengan
ubah material 1 menjadi “Misteri A” dan menggerakkan sumber gelombang
abaikan material 2.

Material 1

Tabel Percobaan Pemantulan Gelombang


No. Material 1 Sudut Datang (i) Sudut Pantul (r )
1. Misteri A 30 ° 30°
2. Misteri A 60 ° 60°
3. Misteri A 83 ° 83°
a. Berdasarkan percobaan, bagaimana pendapatmu tentang hasil pengukuran sudut datang
dan sudut pantul ?
Jawab :Sudut datang dan sudut pantul nya memiliki sudut yang sama.
b. Tuliskan kembali bunyi hukum snellius!
Jawab : Bunyi hukum I snellius : sinar datang, sinar bias, dan garis normal terletak pada
satu bidang datar, dan ketiganya saling berpotongan.
bunyi hukum II snellius : sinar datang dari medium yang kurang rapat menuju medium
yang lebih rapat dibiaskan mendekati garis normal, begitu juga sebaliknya.
hukum snellius menyatakan bahwa jika cahaya datang dari medium yang kurang rapat
menuju medium yang lebih rapat dibiaskan mendekati garis normal ( udara ke air ).
sebaliknya, jika cahaya datang dari medium yang lebih rapat menuju medium yang kurang
rapat dibiaskan menjauhi garis normal ( kaca ke air ).
Percobaan 2. Pembiasan Gelombang
Cara kerja
1. Untuk percobaan 2. Aturlah sinar datang dengan
pembiasan menggerakkan sumber gelombang
gelombang atur
material 1 dan
material 2 sesuai
dengan tabel
percobaan

Material 1

7
Material 2

Tabel Percobaan Pembiasan Gelombang


No Terjadi Pembiasan
Material 1 Material 2
. Iya Tidak
1. Udara Udara ✓
2. Udara Air X
3. Air Air ✓
4. Air Udara X

Material Sudut datang Sudut Bias


30 ° 22°
Udara-Air 45 ° 32,1°
60 ° 40,5°
30 ° 19,5°
Udara-Gelas 45 ° 28,2°
60 ° 35,3°
1. Tuliskan rumus pembiasan berdasarkan Hukum Snellius!
Jawab : sin θi/ sin θt = n2/n1
Persamaan Snellius didapat dari prinsip fermat yaitu sinar yang merambat antara dua titik
membutuhkan selang waktu terkecil.
Akibatnya, sinar akan merambat lurus pada medium yang memiliki indeks bias tetap.
atau
sin θ1/sin θ2 = v1/v2 = n2/n
atau
n1 sin θ1 = n2 sin θ2
atau
v1 sin θ2 = v2 sin θ1
2.Berikanlah kesimpulan dari percobaan pembiasan!
Jawab : Cahaya dapat dibiaskan ketika cahaya tersebut melewati dua medium yang
berbeda. Misalnya pada kasus sebatang pensil yang dicelupkan di dalam gelas yang berisi
air. Dari samping, akan terlihat pensil patah. Padahal pensil tidak patah. Kemudian
contoh pembiasan pada kolam renang yang dalam akan terlihat dangkal. Jika cahaya
merambat dari medium yang kurang rapat (udara) menuju medium yang lebih rapat
(contohnya air) maka akan dibiaskan mendekati garis normal.

7
7
Kegiatan Difraksi (Pelenturan) dan Interferensi (Perpaduan)
1. Pada praktikum difraksi dan interferensi, kembali ke tampilan awal PhET.
2. Klik “Search” lalu ketik “Wafe Interference”.

3. Klik play

Percobaan 3. Difraksi (Pelenturan Gelombang)


Cara kerja
1. Pada percobaan difraksi klik “Slits”. Maka akan menampilkan gambar seperti berikut

2. Tarik mistar pada water wave generator. 3. Klik “slit width” untuk
Atur jarak penghalang dengan mistar sepanjang 3 cm. mengubah lebar celah.
Mulailah klik sumber
gelombang

7
Hasil Percobaan Difraksi (Pelenturan Gelombang)
1. Dengan mengubah lebar celah menjadi 0.5 cm apa yang terjadi pada layar?
Jawab : Yang terjadi pada layar adalah gelombang yang keluar dari celah 0,5 cm tidak
berbentuk garis lurus seperti sebelum melewati celah, tetapi berupa lingkaran - lingkaran
dengan celah tersebut sebagai pusatnya. muka gelombang yang berupa garis lurus
mendapat rintangan dari celah sempit sehingga sebagian besar muka gelombang ini
dihentikan dan hanya sebagian kecil muka gelombangnya bisa keluar melalui celah sempit
yang lebar celahnya lebih kecil daripada gelombangnya, maka gelombang akan mengalami
lenturan.
2.Dengan mengubah lebar celah menjadi 2.5 cm apa yang terjadi pada layar?
Jawab : Berbeda dengan lebar celah 0.5 cm, lebar celah 2.5 cm lebih besar sehingga
memiliki bagian pola dan warna yang berbeda. pola dan warna tersebut memengaruhi
terang seperti warna biru dan gelap seperti warna hitam sesuai dengan cahaya yang
mengalami gangguan dari membangun dan merusak.

Percobaan 4. Interferensi (Perpaduan Gelombang)


Cara Kerja
1. Klik “interference” pada bagian bawah.

2. Klik kedua sumber dan amati bentuk gelombangnya

Hasil Percobaan Interferensi (Perpaduan Gelombang)


1. Berdasarkan hasil percobaan, apa saja syarat terjadinya interferensi?
Jawab : berdasarkan hasil percobaan yang telah dilakukan di atas, syarat terjadinya
perpaduan gelombang (interferensi) adalah kedua gelombang pada layar memiliki beda fase
yang selalu tetap, oleh sebab itu keduanya memiliki frekuensi yang sama, kedua gelombang

7
tersebut memiliki amplitudo yang hampir sama (tetap) dan gelombang tersebut hanya dapat
dihasilkan oleh satu sumber.

“Hanya sedikit pekerjaan yang bisa dilakukan sendiri,


namun bersama bisa kerjakan banyak hal” -Helen Keller

Anda mungkin juga menyukai