GELOMBANG
Oleh :
OFFERING B
FEBRUARI 2018
PENGARUH FREKUENSI, AMPLITUDO, TEGANGAN TALI PADA
PANJANG GELOMBANG DAN CEPAT RAMBAT GELOMBANG
1. Pengaruh frekuensi (f) terhadap panjang gelombang (λ) dan cepat rambat gelombang (v)
a. Pengaruh frekuensi (f) terhadap panjang gelombang (λ)
Variabel bebas = f
Variabel terikat = λ, t
Variabel control = Amplitudo, dumping (none), tension (middle)
f t (s) λ A Gambar
(Hz) (cm) (cm)
1,0 0,92 3,8 0,75
Ketika frekuensi diset sebesar 1 Hz dan amplitudo diset 0,75, gelombang dijalankan.
Waktu yang diperlukan untuk satu getaran (bolak-balik) suatu partikel (bulatan kecil merah
atau hijau) adalah 0,92 s. Kemudian untuk mengukur panjang gelombang, diukur dari satu
bukit dan satu lembah yaitu 3,8 cm.
Ketika frekuensi diset sebesar 1,5 Hz dan amplitudo diset 0,75, gelombang dijalankan.
Waktu yang diperlukan untuk satu getaran (bolak-balik) suatu partikel (bulatan kecil merah
atau hijau) adalah 0,65 s. Kemudian untuk mengukur panjang gelombang, diukur dari satu
bukit dan satu lembah yaitu 2,4 cm.
Ketika frekuensi diset sebesar 2 Hz dan amplitudo diset 0,75, gelombang dijalankan.
Waktu yang diperlukan untuk satu getaran (bolak-balik) suatu partikel (bulatan kecil merah
atau hijau) adalah 0,5 s. Kemudian untuk mengukur panjang gelombang, diukur dari satu
bukit dan satu lembah yaitu 1,8 cm.
Ketika frekuensi diset sebesar 2,5 Hz dan amplitudo diset 0,75, gelombang dijalankan.
Waktu yang diperlukan untuk satu getaran (bolak-balik) suatu partikel (bulatan kecil merah
atau hijau) adalah 0,42 s. Kemudian untuk mengukur panjang gelombang, diukur dari satu
bukit dan satu lembah yaitu 1,4 cm.
Ketika frekuensi diset sebesar 3 Hz dan amplitudo diset 0,75, gelombang dijalankan.
Waktu yang diperlukan untuk satu getaran (bolak-balik) suatu partikel (bulatan kecil merah
atau hijau) adalah 0,34 s. Kemudian untuk mengukur panjang gelombang, diukur dari satu
bukit dan satu lembah yaitu 1,2 cm.
Ketika frekuensi diset sebesar 1 Hz dan amplitudo diset 0,75, gelombang dijalankan.
Waktu yang diperlukan untuk satu getaran (bolak-balik) suatu partikel (bulatan kecil merah
atau hijau) adalah 0,92 s. Kemudian untuk mengukur jarak, diukur dari satu bukit dan satu
lembah yaitu 3,8 cm. Maka cepat rambat gelombang dapat ditentukan dengan 2 cara, sebagai
berikut :
v=λ.f = 3,8 cm x 1 = 3,8 cm/s atau v=s:t = 3,8 : 0,92 = 4,13 cm/s
Ketika frekuensi diset sebesar 1,5 Hz dan amplitudo diset 0,75, gelombang dijalankan.
Waktu yang diperlukan untuk satu getaran (bolak-balik) suatu partikel (bulatan kecil merah
atau hijau) adalah 0,65 s. Kemudian untuk mengukur jarak, diukur dari satu bukit dan satu
lembah yaitu 2,5 cm. Maka cepat rambat gelombang dapat ditentukan dengan 2 cara, sebagai
berikut :
v=λ.f = 2,5 cm x 1,5 = 3,75 cm/s atau v=s:t = 2,5 : 0,65 = 3,84 cm/s
Ketika frekuensi diset sebesar 2 Hz dan amplitudo diset 0,75, gelombang dijalankan.
Waktu yang diperlukan untuk satu getaran (bolak-balik) suatu partikel (bulatan kecil merah
atau hijau) adalah 0,5 s. Kemudian untuk mengukur jarak, diukur dari satu bukit dan satu
lembah yaitu 1,8 cm. Maka cepat rambat gelombang dapat ditentukan dengan 2 cara, sebagai
berikut :
v=λ.f = 1,8 cm x 2 = 3,6 cm/s atau v=s:t = 1,8 : 0,5 = 3,6 cm/s
Ketika frekuensi diset sebesar 2,5 Hz dan amplitudo diset 0,75, gelombang dijalankan.
Waktu yang diperlukan untuk satu getaran (bolak-balik) suatu partikel (bulatan kecil merah
atau hijau) adalah 0,42 s. Kemudian untuk mengukur jarak, diukur dari satu bukit dan satu
lembah yaitu 1,4 cm. Maka cepat rambat gelombang dapat ditentukan dengan 2 cara, sebagai
berikut :
v=λ.f = 1,4 cm x 2,5 = 3,5 cm/s atau v=s:t = 1,4 : 0,42 = 3,33 cm/s
Ketika frekuensi diset sebesar 3 Hz dan amplitudo diset 0,75, gelombang dijalankan.
Waktu yang diperlukan untuk satu getaran (bolak-balik) suatu partikel (bulatan kecil merah
atau hijau) adalah 0,34 s. Kemudian untuk mengukur jarak, diukur dari satu bukit dan satu
lembah yaitu 1,2 cm. Maka cepat rambat gelombang dapat ditentukan dengan 2 cara, sebagai
berikut :
v=λ.f = 1,2 cm x 3 = 3,6 cm/s atau v=s:t = 1,2 : 0,34 = 3,52 cm/s.
2. Pengaruh amplitudo (A) terhadap panjang gelombang (λ) dan cepat rambat gelombang (v)
a. Pengaruh amplitudo (A) terhadap panjang gelombang (λ)
Variabel bebas = A
Variabel terikat = λ, t
Variabel control = frekuensi, dumping (none), tension (middle)
A(cm t (s) λ f Gambar
) (cm (Hz
) )
0,4 0,6 2,4 1,5
7
Pada frekuensi 1,5 Hz, Amplitudo diset 0,4 cm, maka waktu yang diperlukan untuk satu
osilasi (gerak naik turun/bolak balik) adalah 0,67 s. Panjang gelombang saat itu adalah 2,4 cm
diukur dari 1 bukit dan satu lembah.
Pada frekuensi 1,5 Hz, Amplitudo diset 0,6 cm, maka waktu yang diperlukan untuk satu
osilasi (gerak naik turun/bolak balik) adalah 0,66 s. Panjang gelombang saat itu adalah 2,4 cm
diukur dari 1 bukit dan satu lembah.
Pada frekuensi 1,5 Hz, Amplitudo diset 0,8 cm, maka waktu yang diperlukan untuk satu
osilasi (gerak naik turun/bolak balik) adalah 0,66 s. Panjang gelombang saat itu adalah 2,4 cm
diukur dari 1 bukit dan satu lembah.
Pada frekuensi 1,5 Hz, Amplitudo diset 1 cm, maka waktu yang diperlukan untuk satu
osilasi (gerak naik turun/bolak balik) adalah 0,66 s. Panjang gelombang saat itu adalah 2,4 cm
diukur dari 1 bukit dan satu lembah.
Pada frekuensi 1,5 Hz, Amplitudo diset 1,2 cm, maka waktu yang diperlukan untuk satu
osilasi (gerak naik turun/bolak balik) adalah 0,66 s. Panjang gelombang saat itu adalah 2,4 cm
diukur dari 1 bukit dan satu lembah.
Kesimpulan : Amplitudo tidak mempengaruhi panjang gelombang (λ).
Pada frekuensi 1,5 Hz, Amplitudo diset 0,4 cm, maka waktu yang diperlukan untuk satu
osilasi (gerak naik turun/bolak balik) adalah 0,67 s. Jarak (1 λ) saat itu adalah 2,4 cm diukur
dari 1 bukit dan satu lembah. Maka cepat rambat gelombang dapat ditentukan dengan 2 cara,
sebagai berikut :
v=λ.f = 2,4 cm x 1,5 = 3,6 cm/s atau v=s:t = 2,4 : 0,67 = 3,58 cm/s.
Pada frekuensi 1,5 Hz, Amplitudo diset 0,6 cm, maka waktu yang diperlukan untuk satu
osilasi (gerak naik turun/bolak balik) adalah 0,66 s. Jarak (1 λ) saat itu adalah 2,4 cm diukur
dari 1 bukit dan satu lembah. Maka cepat rambat gelombang dapat ditentukan dengan 2 cara,
sebagai berikut :
v=λ.f = 2,4 cm x 1,5 = 3,6 cm/s atau v=s:t = 2,4 : 0,66 = 3,63 cm/s.
Pada frekuensi 1,5 Hz, Amplitudo diset 0,8 cm, maka waktu yang diperlukan untuk satu
osilasi (gerak naik turun/bolak balik) adalah 0,66 s. Jarak (1 λ) saat itu adalah 2,4 cm diukur
dari 1 bukit dan satu lembah. Maka cepat rambat gelombang dapat ditentukan dengan 2 cara,
sebagai berikut :
v=λ.f = 2,4 cm x 1,5 = 3,6 cm/s atau v=s:t = 2,4 : 0,66 = 3,63 cm/s.
Pada frekuensi 1,5 Hz, Amplitudo diset 1 cm, maka waktu yang diperlukan untuk satu
osilasi (gerak naik turun/bolak balik) adalah 0,66 s. Jarak (1 λ) saat itu adalah 2,4 cm diukur
dari 1 bukit dan satu lembah. Maka cepat rambat gelombang dapat ditentukan dengan 2 cara,
sebagai berikut :
v=λ.f = 2,4 cm x 1,5 = 3,6 cm/s atau v=s:t = 2,4 : 0,66 = 3,63 cm/s.
Pada frekuensi 1,5 Hz, Amplitudo diset 1,2 cm, maka waktu yang diperlukan untuk satu
osilasi (gerak naik turun/bolak balik) adalah 0,66 s. Jarak (1 λ) saat itu adalah 2,4 cm diukur
dari 1 bukit dan satu lembah. Maka cepat rambat gelombang dapat ditentukan dengan 2 cara,
sebagai berikut :
v=λ.f = 1,2 cm x 3 = 3,6 cm/s atau v=s:t = 2,4 : 0,66 = 3,63 cm/s.
Pada frekuensi 1,5 Hz,amplitude 0,75 cm ,dan tension atau tegangan tali diset low, maka
waktu untuk satu osilasi (gerak naik turun) adalah 0,63 s.Panjang gelombang (1 bukit 1
lembah) saat itu sebesar 0,8 m.
Pada frekuensi 1,5 Hz ,amplitude 0,75 cm ,dan tension atau tegangan tali diset middle,
maka waktu untuk satu osilasi (gerak naik turun) adalah 0,67 s.Panjang gelombang saat itu (1
bukit 1 lembah) sebesar 2,4 cm.
Pada frekuensi 1,5 Hz ,amplitude 0,75 cm ,dan tension atau tegangan tali diset high,
maka waktu untuk satu osilasi (gerak naik turun) adalah o,68 s.Panjang gelombang (1 bukit 1
lembah) saat itu sebesar 4,2 cm.
Pada frekuensi 1,5 Hz,amplitude 0,75 cm ,dan tension atau tegangan tali diset low, maka
waktu untuk satu osilasi (gerak naik turun) adalah 0,63 s. Jarak (1 λ) saat itu sebesar 0,8 m.
Maka cepat rambat gelombang dapat ditentukan dengan 2 cara, sebagai berikut :
v=λ.f = 0,8 cm x 1,5 = 1,2 cm/s atau v=s:t = 0,8 : 0,63 = 1,26 cm/s.
Pada frekuensi 1,5 Hz ,amplitude 0,75 cm ,dan tension atau tegangan tali diset middle,
maka waktu untuk satu osilasi (gerak naik turun) adalah 0,67 s. Jarak (1 λ) saat itu sebesar 2,4
cm. Maka cepat rambat gelombang dapat ditentukan dengan 2 cara, sebagai berikut :
v=λ.f = 2,4 cm x 1,5 = 3,6 cm/s atau v=s:t = 2,4 : 0,67 = 3,58 cm/s.
Pada frekuensi 1,5 Hz ,amplitude 0,75 cm ,dan tension atau tegangan tali diset high,
maka waktu untuk satu osilasi (gerak naik turun) adalah o,68 s. Jarak (1 λ)saat itu sebesar 4,2
cm. Maka cepat rambat gelombang dapat ditentukan dengan 2 cara, sebagai berikut :
v=λ.f = 4,2 cm x 1,5 = 6,3 cm/s atau v=s:t = 4,2 : 0,68 = 6,17 cm/s.