2. Pada bagian pojok kiri atas diatur agar gelombang berupa osilasi
sementara pada pojok kanan atas diatur agar bidang pantul berupa ujung
tetap / terikat.
3. Klik penggaris / ruler untuk memunculkan penggaris/ ruler untuk
memudahkan pengamatan nilai panjang gelombang, lalu aturlah posisi
ruler / penggaris.
4. Aturlah nilai amplitude dan frekuensi. Dan atur gerakan tali agar bergerak
secara normal
5. Klik tombol play untuk memulai getaran pada tali.
6. Amatilah panjang gelombang pada tali ketika gelombang dating dan
gelombang pantul bertemu (pastikan gelombang dating dan pantul saling
bertemu sebelum mengukur panjang gelombang)
7. Untuk memudahkan dalam melihat bentuk gelombang dan mengamati
nilai satu panjang gelombang dapat mengklik tombol pause agar mudah
dalam pengukurannya. Namun, harus dipastikan bentuk gelombang harus
proporsional ataupun sama untuk setiap tali (bentuk gelombang baik /
rapi). Contoh bentuk gelombang: (dapat pula melihat video cara
pengambilan data gelombang stasioner ujung tetap yang telah diupload
pada schoology).
Petunjuk khusus
1. Hubungan antara frekuensi dengan panjang gelombang.
a. Tetapkan nilai amplitudo untuk semua pengambilan data. Pada
percobaan ini amplitude bernilai sama / tetap dan gunakanlah pada
kisaran 0,25 cm – 1,00 cm.
b. Tetapkan nilai frekuensi yang berbeda-beda untuk setiap percobaan
dengan kisaran 0,75 Hz – 2,00 Hz.
c. Tetapkan nilai redaman nol dan tegangan bernilai kecil.
d. Amati nilai panjang gelombang dengan melihat pada penggaris / ruler
lalu hitunglah nilai cepat rambat gelombang, kemudian catatlah pada
tabel data.
2. Hubungan antara amplitude dengan panjang gelombang.
a. Tetapkan nilai frekuensi untuk semua pengambilan data. Pada
percobaan ini frekuensi bernilai sama / tetap dan gunakanlah pada
kisaran 0,75 Hz – 2,00 Hz.
b. Tetapkan nilai amplitudo yang berbeda-beda untuk setiap percobaan
dengan kisaran 0,25 cm – 1,00 cm.
c. Tetapakan nilai redaman nol dan tegangan bernilai kecil.
d. Amati nilai panjang gelombang dengan melihat pada penggaris / ruler
lalu hitunglah nilai cepat rambat gelombang, kemudian catatlah pada
tabel data.
3. Hubungan antara cepat rambat gelombang dengan tegangan tali.
a. Tetapkan nilai amplitudo untuk semua pengambilan data. Pada
percobaan ini amplitude bernilai sama/tetap dan gunakanlah pada
kisaran 0,25 cm – 1,00 cm.
b. Tetapkan nilai frekuensi untuk semua pengambilan data. Pada
percobaan ini frekuensi bernilai sama / tetap dan gunakanlah pada
kisaran 0,75 Hz – 2,00 Hz.
c. Aturlah nilai tegangan tali dengan nilai yang berbeda-beda untuk
setiap pengambilan data, yaitu kecil, sedang, danbesar
d. Aturlah redaman agar bernilai nol
e. Amatilah nilai panjang gelombang kemudian hitunglah nilai cepat
rambat gelombang, lalu tuliskan pada tabel data.
G. Tabel Data
1. Hubungan antara frekuensi dengan panjang gelombang
A (cm) f (Hz) λ (cm) v(c m/ s)
0,25 cm 1,00 Hz 1.27 cm 1,27 cm/s
0,25 cm 1,50 Hz 0,84 cm 1,26 cm/s
0,25 cm 2,00 Hz 0,63 cm 1,26 cm/s
2. Hubungan antara amplitude dengan panjang gelombang
A (cm) f (Hz) λ (cm) v(c m/ s)
0,25 cm 0,75 Hz 1,69 cm 1,27 cm/s
0,35 cm 0,75 Hz 1,69 cm 1,27 cm/s
1,00 cm 0,75 Hz 1,69 cm 1,27 cm/s
3. Hubungan antara cepat rambat dengan tegangan tali
Tegangan A (cm) f (Hz) λ (cm) v(c m/ s)
kecil 0,25 cm 0,75 Hz 1,69 cm 1,27 cm/s
sedang 0,25 cm 0,75 Hz 5,07 cm 3,80 cm/s
besar 0,25 cm 0,75 Hz 7,60 cm 5,70 cm/s
H. Pertanyaan Diskusi
1. Apa yang dimaksud dengan superposisi?
Jawab: Penjumlahan 2 gelombang atau lebih yang dapat melintasi ruang
sama tanpa ada ketergantungan satu gelombang dengan yang lain.
1 1
x= λ= ( 0,84 cm )=0,42 cm=0,0042m
2 2
Simpul dan perut yang berdekatan
1 1
x= λ= ( 0,84 cm )=0,21cm=0,0021m
4 4
I. Kesimpulan
Berdasarkan hasil percobaan didapatkan kesimpulan sebagai berikut:
1. Tegangan tali berbanding lurus dengan cepat rambat gelombang, semakin
besar tegangan tali, semakin besar nilai cepat rambatnya
2. Amplitudo tidak memiliki hubungan dengan panjang gelombang.
Perubahan amplitudo tidak mempengaruhi besarnya panjang gelombang.
3. Frekuensi berbanding terbalik dengan panjang gelombang. Semakin besar
frekuensi, semakin kecil panjang gelombangnya.