Anda di halaman 1dari 13

LKPD GELOMBANG PADA TALI

FISIKA

GURU PEMBIMBING : Ibu Yusrita Yusuf S.Si

NAMA : Jefri Agusman

KELAS : XI. MIPA 3

SMA NEGRI 11 KOTA JAMBI


LKPD
Gelombang Pada Tali

LANDASAN TEORI PALING BAWAH


Deskripsi :
LKPD ini merupakan petunjuk percobaan Lab virtual Phet tentang gelombang pada tali. Simulasi phet
gelombang pada tali ada pada link dibawah ini
Tugas :
Pahami LKPD ini bersamaan dengan memperhatikan simulasi phet pada link dibawah ini, kemudian
kerjakan LKPD ini sesuai dengan petunjuk didalamnya. Agar lebih memudahkan penggunaan phet
tontonlah video petunjuknya.
Berikut link untuk membuka simulasi phet tentang gelombang pada tali
https://phet.colorado.edu/sims/html/wave-on-a-string/latest/wave-on-a-string_in.html

Tujuan :
1. Mempelajari hubungan antara frekuensi dengan panjang gelombang
2. Mempelajari hubungan antara Amplitudo dengan panjang gelombang
3. Mempelajari hubungan antara cepat rambat gelombang dengan tegangan tali

Hal-hal yang perlu diperhatikan


1. Komputer atau laptop yang sudah tersambung dengan jaringan internet
2. Simulasi phet gelombang pada tali
3. Microsoft word dan power point

Petunjuk Umum :
1. Buka simulasi phet gelombang pada tali dikomputer/laptop dan pastikan jaringan internet
terhubung dengan baik
2. Kemudian akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini :
3. Klik pilihan “penggaris” untuk menampilkan penggaris
4. Klik pilihan “ujung terikat” untuk memilih percobaan ujung terikat dan “ujung bebas” untuk
memilih percobaan ujung bebas
5. Pastikan bahwa redaman dan tegangan berada pada batas minimum
6. Pilih “osilasi” untuk memulai memberikan simpangan pada tali
7. Tombol “ulangi” untuk mengulang/membuat tali kembali ke posisi awal
8. Kemudian tombol “normal” untuk membuat tali bergerak normal dan tombol gerak lambat agar
tali bergerak lambat
9. Tersedia juga pilihan “play” dan “pause” untuk memudahkan percobaan
10. Lakukan print screen untuk setiap perlakuan didalam table dan lampirkan di dalam laporan

Petunjuk percobaan:

1. Pilih percobaan ujung bebas


2. Table 1 : hubungan frekuensi dan panjang gelombang
 Pilih amplitude yang sama untuk setiap perlakuan di table 1 (berkisar antara 0,5 -1cm)
 Pilih frekuensi yang berbeda untuk setiap perlakuan (berkisar antara 0,75 – 1,25 Hz)
 Hitunglah panjang gelombangnya dan catat hasilnya dalam table
3. Tabel 2 : Hubungan amplitude dengan panjang gelombang
 Pilih frekuensi yang sama untuk setiap perlakuan di table 1 (berkisar antara 0,75 - 1,25 Hz)
 Pilih amplitude yang berbeda untuk setiap perlakuan (berkisar antara 0,5 -1cm)
 Hitunglah panjang gelombangnya dan catat hasilnya dalam table
4. Table 3 : hubungan cepat rambat gelombang dengan panjang tali
 Pilih amplitude yang sama untuk setiap perlakuan di table 1 (berkisar antara 0,5 -1cm)
 Pilih frekuensi yang sama untuk setiap perlakuan (berkisar antara 0,75 – 1,25 Hz)
 Pilih tegangan tali yang berbeda untuk setiap perlakuan (minimal – tengah – maksimal)
 Hitunglah panjang gelombangnya dan catat hasilnya dalam table
5. Ulangi langkah-langkah di atas untuk percobaan ujung terikat

Tabel hasil percobaan :

A. Percobaan ujung bebas


1. hubungan frekuensi dan panjang gelombang

Perlakuan f (hz) A (cm) λ (cm) λ, f (cm/s)


1 0,77 0,5 1,6 1,232
2 0,93 0,5 1,4 1,302
3 1,21 0,5 1,04 1,2584
~ GAMBAR / SCREENSHOOT
PERLAKUAN 1

PERLAKUAN 2

PERLAKUAN 3
2. Hubungan amplitude dengan anjang gelombang

Perlakuan f (hz) A (cm) λ (cm) λ, f (cm/s)


1 0,93 O,53 1,34 1,2462
2 0,93 0,67 1,34 1,2462
3 0,93 0,91 1,34 1,2462

~ GAMBAR / SCREENSHOOT
PERLAKUAN 1

PERLAKUAN 2

PERLAKUAN 3
3. hubungan cepat rambat gelombang dengan panjang tali

Perlakuan f (hz) A (cm) Tegangan Tali λ (cm) λ, f (cm/s)


1 1,13 0,71 kecil 1 1,13
2 1,13 0,71 sedang 3,38 3,8194
3 1,13 0,71 besar 5,5 6,215
~ GAMBAR / SCREENSHOOT
PERLAKUAN 1

PERLAKUAN 2

PERLAKUAN 3
B. Percobaan Ujung terikat

1. Hubungan frekuensi dan panjang gelombang

Perlakuan f (hz) A (cm) λ (cm) λ, f (cm/s)


1 0,77 0,5 1,6 1,232
2 0,93 0,5 1,3 1,209
3 1,21 0,5 1 1,21
~ GAMBAR/SCREENSHOOT
PERLAKUAN 1

PERLAKUAN 2
PERLAKUAN 3

2. Hubungan amplitudo dengan panjang gelombang

Perlakuan f (hz) A (cm) λ (cm) λ, f (cm/s)


1 0,93 0,53 1,34 1,2462
2 0,93 0,67 1,34 1,2462
3 0,93 0,91 1,34 1,2462
~ GAMBAR/SCREENSHOOT
PERLAKUAN 1

PERLAKUAN 2
PERLAKUAN 3

3. Hubungan cepat ranbat gelombang dan panjang tali

Perlakuan f (hz) A (cm) Tegangan Tali λ (cm) λ, f (cm/s)


1 1,13 0,71 kecil 1 1,13
2 1,13 0,71 sedang 3,38 3,8194
3 1,13 0,71 besar 5,5 6,215
~ GAMBAR / SCREENSHOOT
PERLAKUAN 1
PERLAKUAN 2

PERLAKUAN 3
Tugas dan Pertanyaan

1. Jelaskan mengapa didapatkan hasil seperti di dalam table (buatlah untuk masing-masing
percobaan : ujung terikat dan ujung bebas)
2. Termasuk besaran apa hasil perkalian λ.f?
3. Bagaimana hubungan antara frekuensi dan panjang gelombang? Jelaskan berdasrkan teori dan
persamaan fisika?
4. Jelaskan hubungan antara amplitude dengan panjang gelombang

Jawaban
1. Didapatkan hasil seperti pada tabel diatas karena :
Hasil pada ujung terikat :karena ujungnya diikat secara kuat sehingga tidak dapt bergerah
dengan bebas, dan pada gelobang memiliki sudut fase gelombang datang dan gelombang
pantulyang besar radianny berbeda.
Hasil pada ujung bebas :ini kebalikan dari pada ujung terikat,dimana ujungnya itu tidak diikat
secara kut melainkan secara bebas sehingga dibiarkan longgar agar dapat bergerak dengan bebas,
dan gelombang ujung nya memiliki fase gelombang datang dan pantul, yang arah getar
gelombang datang, maka dari itu didapatkan hasil yang berbeda dengan ujung terikat.
2. Cepat rambat gelombang
3. Persamaan hubungan panjang gelombang dengan frekuesi gelombang adalah :
f = c / λ dimana c = kecepatan gelombang elektromagnetik, λ = panjang gelombang
elektromagnetik dan f = frekuensi gelombang elektormagnetik. Maka hubungan frekuensi dan
panjang gelombang adalah berbanding terbalik. Semakin besar frekuensi gelombang maka
panjang gelombangnya semakin kecil. Urutan gelombang elektromagnetik yang memiliki
gelombang yang memiliki frekuensi yang paling tinggi atau panjang gelombang paling kecil
adalah sinar γ, sinar X, sinar UV, cahaya tampak, sinar inframerah, Radar, gelombang TV,
gelombang radio. Jadi, frekuensi dan panjang gelombang memiliki hubungan berbanding terbalik.
Semakin besar frekuensi gelombang maka panjang gelombangnya semakin kecil.
4. Dari hasil percobaan hubungan antara amplitudo dengan panjang gelombang dapat dibuktikan
bahwa ampli tudo itu tidak berpengaruh pada gelombang pada tali, dimana yang sudah ada dalam
materi sebelumnya yaitu semakin besar tegangan maka semakin besar pula panjang gelombang
atau lamdanya dan semakin besar pula sifat rambat atau v nya
LANDASAN TEORI
Gelombang merupakan salah satu materi fisika yang abstrak dalam dunia fisika
dan akan menjadi sebuah problem tersendiri dalam mempelajarinya. Sering kali
hanya diketahui keberadaan gelombang melalui referensi yang ada tanpa
mengetahui bagaimanakah sebenarnya bentuk dari gelombang itu sendiri.
gelombang dapat didefinisikan sebagai getaran yang merambat pada suatu medium
kau tanpa medium dengan tidak disertai perambatan bagian-bagian medium itu
sendiri.

Pada hakekatnya gelombang merupakan energi atau energi getaran. Ada


beberapa macam-macam gelombang, salah satunya adalah gelombang menurut
arah rambatnya yaitu :

1.Gelombang Berjalan Gelombang berjalan merupakan gelombang yang memiliki


amplitudo tetap yang merambat lurus dengan kecepatan tertentu pada medium yang
cukup panjang, sehingga tidak terjadi pemantulan.
2.Gelombang Stasioner Gelombang stasioner adalah perpaduan dua gelombang
yang mempunyai amplitudo,frekuensi, & cepat rambat yang sama besar namun
merambat dalam arah yang berlawanan. Gelombang stasioner memiliki ciri-ciri,
yaitu terdiri atas simpul dan perut. Simpul yaitu tempat kedudukan titik yang
mempunyai amplitudo minimal (nol), sedangkan perut yaitu tempat kedudukan
titik-titik yang mempunyai amplitudo maksimum pada gelombang tersebut.
Gelombang stasioner dapat dibedakan menjadi dua, yaitu Gelombang
stasioner yang terjadi pada ujung pemantul bebas dan gelombang stasioner yang
terjadi pada ujung pemantul terikat/tetap. Gelombang berdiri pada ujung bebas
memiliki fase gelombang datang sama dengan gelombang pantul. Ujung pemantul
dapat bergerak bebas naik atau turun mengikuti arah getar gelombang datang.
Besar simpangannya adalah: Gelombang berdiri dengan ujung terikat memiliki
sudut fase gelombang datang dan gelombang pantul yang berbeda besar radiannya.

Anda mungkin juga menyukai